• Tidak ada hasil yang ditemukan

KONTRIBUSI PENGAWASAN INTERNAL DAN PENGAWASAN EKSTERNAL TERHADAP KINERJA SEKOLAH SMP NEGERI KOTA MEDAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KONTRIBUSI PENGAWASAN INTERNAL DAN PENGAWASAN EKSTERNAL TERHADAP KINERJA SEKOLAH SMP NEGERI KOTA MEDAN."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

KONTRIBUSI PENGAWASAN INTERNAL DAN PENGAWASAN

EKSTERNALTERHADAPKJNERJASEKOLAH

SMP NEGERI KOTA MEDAN

TESIS

OLEH :

HAMIDAH PASAR.IBU

NIM : 065030587

fDiaju~n

untul{_memenufii persyaratan memperofefi

oeU:Jr maoister petuf'ufi/i.slll program stud!'

}'ld'minis trasi (]>erufid'i/(szn

,

(2)

KONTRJBUSI PENGA WASAN INTERNAL DAN PENGA WASAN

EKSTERNALTERHADAPklNERJASEKOLAH

SMP NEGERJ KOTA MEDAN

Disusun dan Diajukan Oleh :

HAMIDAH PA$ARIBU

NIM : 065030587

Tesis Dipertahankan di

Depan

Panitia Ujian Tesis

Pada Tanggal 18 Maret 2008 dan Dinyata.kan Telah Memenuhi Salah

Satu

Syarat Untuk Memperoleh Gclar Magister Peadidikao

Program Studi Administmsi Pe ndidikan

Pro f.Dr.lr.H. Zainuddin, M.Pd

Ketua Program Studi Administrasi Pendidikan

Dr.H. Syaiful Sagala, M.Pd NIP. 131 648 293

Menyetujui, Tim Pembimbing

Medan, 18 Maret 2008

Pembimbing II

(3)

PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

UJIAN TESIS MAGISTER PENDIDIKAN

NO. Nama

I.

Prof.Dr.

lr. H. Zainuddin. M.Pd

(Pembimbing

I)

2. Dr. H .

Syaiful Sagala. M.Pd

(Pembimbing II )

3.

Prof.

Dr. Dian Armanto. M.Pd. MA

( Penguji)

4. Prof.

Dr. Abd. llamid. K. M.Pd

(Penguji)

5. Rustam Amir EtTendj. MA. Ph.D

(Penguji)

Mahasiswa

Hamidah Pasaribu

NlM

065030587

Tanggal Ujian

18 Maret 2008

(4)

KA TA PENGANT AR

Puj i syukur penulis ucapkan k ehadirat Allah SWT yang selalu

memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga tesis ini dapat diselesaikan dengan

baik. Tesis ini bertujuan untuk memenuhi sebagian persyaratan mendapatkan gelar

Magister Pend idikan pada Program Pascasarjona Universitas Negeri Medan.

Penulisan tesis ini dapat diselesailcan berbt

banruan

dan dorongan dari

berbagai pihak baik moril maupun materi l, yang tidak dapat penulis sebutkan satu

persaru.

Semoga bantuan dan dorongan yang telah diberikan menj adi amal ibadah

dan rncndapatkan rahmat dari Allah SWT, Ami in.

Rasa terima kasih terutama penul is sampaikan kepada Prof.Dr.lr.H.

Zainuddin, M .Pd selaku pembimbing I, dan D r.H.Syaiful Sagala,M.Pd selaku

pembimbing II yang selalu memberikan bimbingan dan motivasi pada penulis.

Begitu juga rasa terima kasih penulis sampaika kepada Prof. D r .Abdul Hamid

K,M .Pd , Prof.Dr. Dian Armanto, M.Pd, M.A , dan Rustam Am ir Effendi, MA ,

Ph.D. sebagai penguji ·dalam penelitian ini. Tak lupa rasa terima kasih juga penutis

sarnpaikan kcpada :

I. D rs. Syawal Gultom, M.Pd. Rektor Universitas Negeri Mcd:ln dan Pro f.Dr.

Belferik Manullang, Direktur Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan,

serta semua staf yang telah memberikan fasilitas belajar selama penulis

mengikuti perkuliahan di Program Pascasarjana Un iversitas Negeri Medan.

2 .

Dr.

H. Syaiful Sagala, M .Pd . dan Drs. Yasaratodo Waw, M.Pd. Ketua Prodi dan

Sckretaris Prodi Administrasi Pendidikan PPs. Universitas Negeri Mcd:ln.

(5)

3. Para dosen di Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan yang telah

me mbekali penulis dengan ilmu, pengalaman, dan kematangan berpikir, yang

dapat digunakan untuk penyelesaian tesis ini.

4. Kcpala Dinas Pendidikan Kota Medan yang telah meng izinkan penulis untuk

melakukan penelitian di

SMP

Negeri Kota M edan.

5.

Para Kepala sekolah dan

guru

SMP Negeri Koca Medan yang telah

memberikan bantuan pada penulis dalam pengumpulan da ta di lapangan.

6.

Rekan-rekan mahasiswa Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan yang

telah banyak memberikan bantuan moral dalam penyelesaian perkuliahan dan

penelitian ini.

Selanj utnya terima kasih yang teristimewa penul is sampaikan kepada

ananda tersayang yang dengan pen uh kesabaran, ketabahan, pengertian dan

pengorbanan yang mendalam scmasa penulis mengikuti pendid ikan ini.

Akhimya, pcnulis berdoa kepada Allah SWT scmoga

kita

semua

mendapatkan karunia dan ridha-Nya Amiin.

Medu,

Febnaari

2008

Penulis,

(6)

ABSTRAK

Hamidi:~~~ PtJStJrlbu, Kontribusi Pengawasan Internal dan Pengawasan Ekstemal Terhadap Kinerja Sekolah SMP Negeri Kota Medan. Tesis : Seko lah Pascasarjana Universitas Negeri Medan. 2008.

Rumusan masalah pcnelitian in i adalah: ( I) apakah terdapat kontribusi yang signifikan pengawasan internal temadap kinerja sekolah?,

(2)

apakah terdapat kontribusi yang signifikan pengawasan ekstemal temadnp kinelja sekolah?, dan (3)

apakah

terdapat kontribusi yang signifikan pengawasan internal dan pengawasan ekstemal terlladap kinerja sekolab?.

Tujuan penclitian ini adalah : (I) untuk mcngetahui kontribusi pengawasan internal terhadap kinelja Sekolah Menegah Pertama (SMP) Kota Medan, (2) untuk mengetahui kontribusi pcngawasan ekstemal terhadap kinelja Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kota Medan, (3) untuk mengetahui kontribusi pengawasan internal dan pengawasan ekstemal temadap kinelja Sekolah Mcnengah Peruma (SMP) Kota Mcdan .

Metode penelitian ini adalah kuantitatifjenis ex-post facto dengan pola kajian korelatif dengan mene mpatkan variabel penelitian ke dalam duo kelompok yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Populas.i penelitian ini adalah guru SMP Negeri Kota Mcdan yang berada di masing-masing unit kelja. Untuk menentukan sarnpcl digunakan teknik Stratified

Proportional Random Sampling,

dan berdasark.an

pcmitungan dan teknik tersebut dipcroleh jumlab

sam

pel

59

orang. lnstrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data ialah kuesioner skala Likert. Tcknik analisis yang digunakan ialah teknik analisis korelasi dan regresi sedemana dan ganda.

Hasil penelitian ini mcnunjukkan bahwa (I) pengawasan internal mempunyai kontribus i yang signifikan dengan kinelja sekolah dengan memberikan sumbangan yang efektif sebesar 23 %, (2) pengawasan ekstemal mempunyai kontribusi yang signifikan dengan kinelja sekolah dengan memberikan sumbangan yang efektif sebesar 34 %, dan (3) pcngawasan internal dan pcngawasan eksternal

secara

bersama-sama me mberikan kontribusi yang signifikan temadap kinerja sekolah dengan besar sumbangan efektif sebesar 57%.

Berdasarkan temuan penelitlan ini dapat disimpulkan bahwa pengawasan internal dan pengawasan ekstcmal merupakan faktor menentukan peningkatan kinelja sekolah. Fakta empiris ini menujukkan bahwa Kepala Dinas Pendidikan Kota Mcdan beserta jajarannya disarankan untuk memberikan pematian khusus terutama dalam kaitan pening!tlltan kinCija sekolah melalui efektifitas kegiatan pengawasan

baik

secara internal maupun ekstemal di masing-masing satuan pendidikan yang menjadi tanggung jawab dan pembinaan d inas

untuk masa-masa

yang akan datang.
(7)

ABSTRAcr

Pastulbu, Hamldalr.

The Contribution of Internal Supervision and External Supervision to the State Junior High Sehool Perfomance, Medan City. Thesis. Postgraduate School, State University of Medan. 2008.

This research problem is : (I) what the contribution of internal supetVision to the State Junior High School perfomance?, (2) what the contribution of external supervision to the State Junior High School perfomance?, and (3) what the

contribution of internal and external supervision to the State Junior High School perfomance?.

The obje<:tives of this research were to discover : (I) the contribution of internal supervision to the State Junior High School perfomance, (2) the contribution of external supervision to the State Junior High School perfomance, and (3) the contribution of internal and external supervision to the State Junior High School perfomance.

This research method used

was

ex-post facto

with independent variable and

dependent variable. The population of the study was teachers from Junior High School in Medan City. To determine sampel, a stratified proportional random sampling technique was used and based on the calculation, fifty-nine teachers were chosen

as

the sampel. Instrument was a Likert Scale questionnaire. The technique of date analysis the simple and with simple and multiple data analysis used regression.

This research findings showed that : ( I) the internal supervision had a significant contribution to the school performance with an effective contribution of

23 %, (2) the external supervision had a significant contribution to the school performance with an effective contribution of 34 %, and (3) both the internal and e.xtemal supervision had a signi ficant contribution to the school performan;:e with an effective contribution of

57%.

Based on the findings, it could be concluded that the internal and external supervisions became a determining factori in improving the school performance. This empirical fact shows that the Head of the Regional Education

Office,

Medan City and other related officials are suggested to give special atrentioo especial ly in connection with the improvement of the school performance through effective supervision activity, internally as wei

as

externally in each education level which is the

responsibility and guidance of the office

in the

future.

ln

assition,

the

improvement of leadership competence of the Head of School and the empowerment of the School Commite should be developed continuously through effective workshop and training

so

that they will

become

a positiVI: moeivatioo

factor

to
(8)

DAFI'ARISI

Halaman

ABSTRAK ... .

ABSTRACT...

ii

KATA PENGANTAR...

ii i

DAFTAR 151...

v

DAFT ART ABEL...

vii

DAFT AR GAMBAR...

viii

DAFTAR LAr.1PIRAN... ... ... ... ...

ix

BABl PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ... .

B. ldenti fikasi Masalah ... .

C. Pcmbatasan Masalah ...•

D. Perumusan Masalah ...•...

£. Tujuan Penelitian ... .

F.

Manfaat Penelitian ... .

DAB ll KERANGKA T EORl DAN PENGAJUAN HIPOTESlS

A.

Kajian

Teori

6

7

7

7 8 I.

Hakilcat Pengawasan Internal...

9

2. Hakilcat Pengawasan Ekstemal ...

21

3. Hakikat Kinerja Sekolah ...

25

8 .

Penelitian yang Relevan ...

34

C.

Keranglca Berpikir ... ...

35

D. Hipotesis Penelitian ...

38

DAB

m

METODOLOGI PENELITIAN

A.

Tempat

dan Walau

Penelitian... ... ... .. .. ... ... ... .. ... . ...

39

B.

Metode Penelitian ...

39

C. Populasi dan Sampel ...•....

40

C. Variable dan Definisi Operasional Variabel...

44

(9)

D. Jnstrumen Penelitian ... 45

E. Teknik Anal isis Data ... 50

BAD I V HASIL PENELITIAN DAN PEMBARASAN

A. Deskripsi Data ... ... . I. Data Variabel Pengawasan Internal.. ... . 2. Data Variabel Pengawasan Ekstemal.. ... . 3. Data Variabel Kincrja Sekolah ... .. B. Uji Persyaratan Anal isis ... . 1. Uji Nonnalitas ... . 2. Uji Linearitas ... .. 3. Uji lndependensi Antar Variabel Bebas ... .. C. Pengujian 1-lipotesis ... ... .. D. Pembahasan Penelitian ... . E. Keterbatasan Penelitian ... .

BAD V SlMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

53 53

55

56

58 59

60

61 62

67

79

A. Simpulan... ... ... ... 80

B. lmplikasi... 80

C . Saran-Saran... . 82

(10)

Tabel I

Tabel 2 Tabel 3 Tabel 4 Tabel

S

Tabel 6

Tabel 1

Tabel 8 Tabel 9 Tabel 10

Tabel II Tabel 12

Tabel

13

DAFT AR T ABE L

Nilai rata-rnta hasil ujian akhir siswa SMP Kota Medan ... .

Perbedaan Pengawasan Internal dan Ekste mal... ... ... . Jumlah Populasi Penelitian ...•... ... Kisi-Kisi lnstrumen Penelitian ... . Re kap itulasi Hasil Uji Rc linbilitas lnstrumen Penelitian ... ... . Distribusi Frekuensi Skor Pengawasan Internal (X1) •••••••••••• Distribusi Frekuensi Sko r Pe ngawasan Ekstemal

(X2) ... .

Ha laman 5 23

40

46

so

53

55

Distribusi Frekuensi Skor Kinerja Sekolah (Y). .. ... . .. .. .. ... ..

51

Rangkuman Uj i Norrnalitas Data Pe nelitian ... ... ... .... . 59 Rangkuman Anava Uji Linearitas X 1 Dengan Y... ... .. 60 Rangkuman Anava Uji Linearitas X2 Dengan Y .. ... .... .... .. 6 1 Rangkuman Uji lndependensi Antara Variabel X1 Dengan X2 61

Rangkuman Hasil Analisis Regresi Sederhana X1 dengan Y 62

dan Uj i Keberartiannya ... ... ....• ... ... .. .... .... ...

Tabel 14 Rangkuman Hasil Analisis Regresi Sederhana X2 dengan Y 63 dan Uj i Keberartiannya .. .... .... ... . ... ... ... .... .. . .... .. .

Tabel I S Rangkuman Hasil Analisis Regresi G anda dan Uj i

Keberartian Variabel X , dan X2 den gun Y ... ... ... ... 65

Tabel 16 Rangkuman Bobo t Su mbangan Variabel X1 dan X2 Terhadap

Y...

66

Tabel 17 Rangku man Ana lisis Korclasi Parsia l. ... ... ... ... ... ... 66

[image:10.608.47.550.114.708.2]
(11)
[image:11.608.43.550.121.686.2]

Gambar

I

Gambar2

Gambar

3

Gambar

4

Gambar

5

Gambar 6

Gambar7

DAFT AR GAMBAR

Halaman

Hubungan PengilWasan

dengan

Fungsi-Fungsi Manajemen

16

lainnyaoo . .. o.ooooo• ooo •o• •• •oo••o •oo ••

0. 0 .. . .

oo• o o

...

0 0 00 00 0

Sistem Kerja Pengawasan Secara £ fektif.. •... oo ... .. o. ....

20

Sekolah sebagai Sistem o o o o

0 0 0 0 0 0 0 0

o o

0

o o

0 0 0 0

o

0 0 0

o

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 28

Kontribusi Pengawasan Internal

dan

Pengawasan Ekstemal

37

Terhadap Kincrja Sekolaho ... o

0 . . . 0 . . .

o

0 . . 0 0 . . . 0 . . 0

Histogram Pengawasan Internal

(X1).. ... .... .... .. ... .. 54

Histogram Pengawasan Ekstemal

(X2) ...

o

56

(12)

Lampiran I Lampiran 2 Lampiran 3 Lampiran 4 Lampiran 5

Lampiran 6

Lampiran 7 Lampiran 8 Lampiran 9 Lampiran 10 Lampiran II Lampiran 12 Lampiran 13

DAFT AR LAMPIRAN

Kuesioner Penelitian ... . Uji Validiras

Dan

Reliabiliras Untuk Dala

x •...

Uji Validitas Dan Reliabilitas Untuk Data

X2···

Uji Validitas Dan Reliabilitas Untuk Data Y ... .... . Data Pene litian ...•... Perhitungan Statistik Deskriptif .. ... .. ... .. ... ... .... . Uji Persyaratan Penelitian ... .. Perhitungan Korelasi Sederhana ... ... .... .. Perhitungan Korelasi Ganda ...•... .. ... ... Korelasi Parsial. ... .. Analis is Regresi Sederhana ... ...•... ... ... Analisis Regresi Ganda ... ... . Sumbangan relatif dan Sumbangan efektif ... ..
(13)

A. Latu Betakang Muatala

BABI

PENDAHULUAN

.Pendidikan dapat dikatakan berhasil setelah tujuannya tercapai. Untuk

mewujudk:an tujuan tersebut perlu adanya prinsip yang mampu mewuj udkan

manusia pembangunan yang dapat membangun dirinya sendiri serta bersama-sama

bertanggungjawab atas pcmbangunan bangsa, dengan meningkatlcan pengetahuan

dan teknologi.

Peningkatan mutu pendidikan nasional telah dilakukan dengan perbaikan

kurikulum, peningl<atan mutu guru, penyediaan sarana dan prasarana, perbaikan

kesejahtc raan guru, perbaiknn organisasi sekolah, perbaikan manajemen,

pengawasan, dan perundang-undangan. Hal itu penting dilakukan pemerintah

mengingat pe ndidikan terkait dcngan peningkatan mutu Sumber Daya Manusia

(SDM) ban gsa Indonesia.

Sekolah sebagai suatu lembaga yan& melaksanakan kegiatan pendid ikan

harus dikelola secara tereneana, terarah, terorganisasi dan terpadu agar dapat

menghasilknn kinerja yang baik, dan benar- benar mampu mcnghasilka n

(14)

2

dijad ik.an untuk men yusun program baru, demildan sete rusnya, sehingga

merupakan sildus yang dinamis, berlce mbang menuju basil yang baik.

Pen ilaian kinerja sekolah adalah upaya pemotretan lceberhasilan

kepemimpinan kepala sekolah dan sekaligus menggambarlcan kondisi o bjektif

pro til sekolah secara utuh. Kinelja seko lah merupakan lceterpaduan kinerja

lpeiformance semua warga sekolah, yang I idak terlepas dari pelaksanaan kepala

sekolah dalam upaya peningkaron mutu pendidikan be rbasis selcolah.

Komponen pendidikan terdiri atas: kesiswaan, ketenagaan, keuangan,

perlengkapan/peralatan, kurikulum, pcrpustakaan, gedunglruangan, laborlbengkel,

listrik dan air, hubungan masyarakat dan tata usaha (sistem in fonnasilsurat

menyurat untuk pengambilan keputusan).

Dalam usaha men ingkatkan mutu pendidikan d i sekolah, lancar tidaknya

proses belajar mcngajar (PBM) tergantung kepada dukungon

komponen-komponen yang tersedia d iantaranya kesiswaan, ketenagaan, keuangan,

pcrlengkapanlperalatan, lc"..arikul um, perpustakaan, gcdunglruangan, laborlbengkel,

listrik dan air, hubungan masyarakat dan lata usaha (sistem informasilsurat

menyurat untuk penga.mbilan keputusan).

Dari basil analisis dan pcngamatan di sekolah-sekolah yang ada di Kota

Medan penulis menilai upaya peningkatan m\lt\1 belum dapat dilakukan secara

maksimal, karena komponen-komponen pcnunjang di sana-sini terdapat

lcelemahan-lcelemahan terutarna menyang kut ketidakmampuan dukungan

(15)

3

Dengan berlakunya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang

terdiri ataS tujuan pendidikan tinglcat satuan pendidilcan, strulctur dan mualan

KTSP, kalender pendidikan, dan s ilabus dengan cara melakukan penjabaran dan

penyesuaian teritadap standar isi yang ditet.aplcan deogan Pennendilcnas NO. 22

Tahun 2006 dan Standar Kompetensi Lulusan yang ditetapkan dengan

Pennendiknas No. 23 Tahun 2006 dan PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar

Nasional Pendidikan. Oteh lcarena itu, setiap sekolah harus m am pu menyususn,

mengembangkan, dan melaksanakan pereocanaan pengembaogan sekolah yang

mengacu kepada tuntutan SNP tersebut ya itu 8 Standar Nasional Pendidilcan.

Maka, dibutuhkan tenaga-tenaga profesional bidang pendidikan yang mampu

menjabarkan kurikutum dan menyusun program pengembangan yang disesuaikan

dengan kebutuhan dan kondisi seko lah I daerah masing-masing .

Pendidikan akan bennutu j ika sesuai dengan apa yang seharusnya dan apn

yang diharapkan oleh masyarakat (bench mark), Setiap sekolah secara bettahap

dibina untuk mendapat standar yang diharapkan. Apabila suatu sekolah tclah

mencapai standar mutu secara nasional, diltaraplcan juga sekolah dapat secara

bertahap mampu mencapai mutu yang kompetitif secara intemasional. Maka untuk

meningkatlcan mutu perlu menerapkan manajemen mutu keseluruhan dalam

(16)

4

Agar keseluruhan program dapat terla ksana dengan baik

dan

sesuai dengan

perencanaan,

maka setiap lembaga pcnyelenggara pendidikan (sekolah)

membutuhkan pengawasan, baik pengawasan Internal, maupun pengawasan

elcstemal. Pengawasan internal merupakan pengawasan yang dilalcukan atasan

kepada bawahannya. Pelaksanaannya bisa bersifat langsung (direct control)

ataupun tidak langsung (indirect control) te madap sekolah bcrsifat top down

dilaksanakan oleh pemerintah mulai dari Pemerintah Pusat, Provinsi, sampai ke

tingkat kabupatenlkota. Pada tingkat kabupaten, pengawasan dilakukan melalui

Kepala Dinas Pendidikan d i Kabupaten a:taupun lnspektorat sesuai dengan

Permendiknas No.

12

tahun

2005

Pasal 26 tentang organisasi dan tata kerja

inspel1orat jenderal Dcpartemen Pendidikan Nasional .

Sedangkan pengawaan ekstemal meNpakan pengawasan yang dilakukan

oleh pihak luar baik secara fo rmal ataupun informal. Pengawasan ekstemal

tersebut dapat berupa social control yang dilakukan masyarakat bailc sccara

pribadi, maupun organisasi kemasyarakatan seperti LSM, Dewan

Pendidikanll<omite Sekolah, serta Pers.

Kenyataan di lapangan, dari hasil pengamatan peneliti dalam studi

pendahuluan yang dilak.sanakan

pada

bulan Oktober

2007

di SMP

Kawasan

Dinas

Pendidikan Kota Medan menunjukkan masih ditemukannya ( I) pemimpin

pendidikan (kepala sekolah) yang tidak menguasai tupolcsinya. (2) rekrutmen

yang

tidak sesuai SWidar yang berlalcu,

(3)

latar belalalng pendidikan dan

kemampuan profesiooal yang masih bderogcn, (4) serta tidak memiliki komitmen

(17)

5

Tida k hanya itu saja, fakta lain juga menunjuklcan bahwa masih banyak

guru yang belum memiliki keterampilan mengaj ar yang cukup dan hal ini terbukti

dari perolehan nilai rata-rata s iswa Sekolah Menengah Pertama d i Kota Medan

dalam Ujian Nasiooal (UN) 2006 yang benlda pada rentang

5

sampai 7 dan nilai

ini masih berada jauh d i bawah dari ketuntasan belajar siswa.

Pada

sisi la in, prestasi belajar siswa SMP di Kota

Medan

bc:Tdasarlcan basil

Ujian Nasional tahun 2006 d iketahui ba hwo tidak ada prestasi s iswa SMP di Kota

Medan yang masuk ranking nasional. Kuantifikasi prestasi belajar siswa ini

tennasuk kategori rendah. Dengan demikian peneapaian siswa tersebut

rnengindikasikan bahwa proses belajar mengajar belum terlaksana sebagaimana

yang diharapkan. Prestasi tersebut menggam barican bahwa pengunsaan

peserta

didik terhadap kurikulum masih re ndah.

T a bel 1 : Nillli Rata -rata H asil Ujian Akhir Siswa SMP Kota Med . .

l.aiHIII Pd.IJ.II.III

l'du ja r.tn 21111-' 21111~ ::!1111~ 21111(, . 21111h ::!lltJ"

Bahasa Indonesia 6.75 6.86 7.21

Bahasa lnggeris 4.85 5.25 6.86

Matematika 4.65 5.35 6.35

(18)

6

maupun pcjabal berwenang. Untuk itu, perlu dilakukan penelitian secara ilmiah

deogan mengangkat judul kontribusi pengawasan internal dan elctemal temadap

kinerja sekolah.

B.

ldeutifikasi Masalalt

Kinetja Sekolah dipengaruhi oleb banyak faktor, antara lain : perencanaan,

pengorganisasian, pengarahan, pengawasan, dan evaluasi. Pengawasan internal

adalah pengawasan yang dilalrukan oleh atasan kepada bawahannya yang

berkaitan dcngan pelaksanaan tugas, prosedur kerja, kedisiplinan karyawan, dll .

Sedangkan pcngawasan eksternal adalah berupa pengawasan yang dilakukan oleh

pihak luar untuk mengetahui apa yang tetjadi di lapangun dengan eara memeriksa

perilaku personalia pendidikan dalam melakukan tugasnya.

Agar penelitian lebih alrurat maka pennasalahan-permasalahan yang akan

diidentifikasi ialah bagaimanakan kinetja sekolah selama ini di Kota Medan ?

Faktor - faktor apakah yang dapat mempengaruhi kinerja tersebut? Apakah

perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengawasan dan evaluasi dapat

memberikan kontribusi temadap kinetja sekolah? Apakah standarisasi pengawasan

dan tekn ik kepengawasan berkontribusi terfladap kinetja sekolah?

Apakah

lrurilrulum, manajemcn kepala sekolah, organisasi dan kelembagaan, $1!rlma dan

prasarana, ketenagaan, pembiayaan, peserta didik, peran serta masyarakat serta

(19)

7

C. Pembalasan

Masalah

Dalam meneliti faktor-faktor atau variabel-variabel yang diduga

bericontribusi temadap kinCJja

Selrolah

Menengah Pertama (SMP) Negeri d i Kota

Meda.n tentunya memerlukan waktu, tenaga, dan dana yang tidak sedikit

jumlahnya. Oleh sebab itu. peneliti dalam melakukan penelitian ini hanya

membatasi pada dua varia bel bebas (X 1) penga wasan internal dan (X2)

pengawasan ekstcmal serta variabel terikat (Y) kinerja selc:olah.

D. Rumusan Masalah

Berdasarlc:an uraian-uraian di atas, malc:a dapat dirumuskan masalah

penelitian ini sebagai bcrikul :

I. Apakah terdapat kontribusi yang signifikan pengawasan internal terhadap

kinerja sekolah

?

2 . Apakah terdapat kontribusi yang signifikan pengawasan ekstemal temadap

kinerja sekolah 'I

3.

Apakah terdapat lc:ontribusi yang signifik:an pengawasan internal dan
(20)

8

2. Untuk mengetahui kontribusi pengawasan eksternal terhadap kinerja Seko lah

Menengah Pertama (SMP) Kota Medan •

3. Untuk mengetahui kontribusi pengawasan internal dan pengawasan eksternal

terbadap kinerja Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kota Medan .

F. M ..

faat

Penelitian

Penelitian ini bennaksud untuk memperoleh data dan infonnasi

yang

dapat

digunakan dalam menguji kebenaran kontribusi variabel

pengawasan

internal dan

pengawasan eksternal dengan variabel kinerja sekolah. BeroiiSIU'kan hal itu,

manfaat penelitian ini dapat dikemukakan sebagai berikut

I. Secar.1 teoretis, hasil penelitian ini diharapkan dapat memperkaya khasanah

pengetahuan khususnya dalam bidang administrasi pendidikan berkaitan dengan

pengawasan sekolah baik internal maupun eksternal, dan peningkatan kincrja

pada suatu lembagu pend idikan.

2. Seeara praktis, hasil penelitian ini d iharapkan dapat menjadi bahan masukan

bagi pengambil kebijakan seperti dinas pendidikan dan kepala sekolah dalam

peningkatan kinerja seko lah.

3. Hasil penclitian ini juga dapat dijadikan sebagai kemngka acuan bagi penclitian

(21)

BAB Y

SIMPULAN, fMPLIKASI , DAN SARAN

A. Simpa lan

Berdasarkan data dan hasH analisis yang telah d ipaparkan dapat ditarik

disimpulkan sebagai berikut:

I . Pengawas3n Internal mempunyai kontribusi yang signifikan dengan kinerja

sekolah dengan memberikan sumbangan yang efektif sebesar 2 3%. Hal ini

diartikan bahwa variasi yang tcrjadi pada variabel

pengawasan

internal

sebesar 23 % dapat diprediksi dalam meningkatkan kinerja sekolah .

2. Pengawasan ekstemal mempunyai kontribusi yang signifikan dengan kinerja

sekolah dengan memberikan sumbangan yang efektif sebesar 34 %. Hal ini

dapat diartikan bahwa variasi yang terjadi pada variabel pengawasan

ekstemal sebesar 34

'Yo

dapat diprediksi dalam meningkatkan kinerja sekolah.

3.

Selanjutnya, pengawasan internal dan

pengawasan

ekstemal

secara

bersama-sama mempunyai hubungan signifikan dengan kinerja sekolah dengan

memberikan sumbangan efcktif sebesar 57%. Hal ini bennakna bahwa S7%

dari variasi yang terjadi kincrja sckolah dapat diprediksi o lch kedua

variabel bebas tersebut.

B. lmplikasi

(22)

81

kinelja sekolah. Oleh karena itu perlu lebih d iperbatikan variabel prediktor ini

untuk ditingkatkan agar kinelja sekolah dapat ditingkatkan secara optimal untuk

masa-masa yang akan datang.

Kecilnya kontribusi yang diberikan pengawasan internal dalam temuan

penelitian ini menujukkan bahwa kegiatan pengawasan interna.l selama ini belum

berlangsung secara optimal sehingga hal ini berimplikasi pada ketidalcsungguhan

guru dalam mempersiapkan pembelajaran sehingga akibat dari keadaan ini

layanan belajar siswa rendah dan pada akhimya prestasi belajar siswa juga

rendah. Memperhatikan akan hal ini kepala sekolah hendalcnya dapat lebih

memperhatikan aspek pengawasan internal in i untuk masa-masa akan datang

rerutama dalam kaitannya dengan faktor kepemimpinan dan kemampuan

pengawasan kepala sekolah. Jika hal ini tidak mendapat perhatian dari kepala

sekolah maka akan muncul peri laku guru datarn pelaksanaan tanggung

jawabnya dengan scpenuh hati sehingga hasil ketcja yang dilakukan akan

maksimal.

Begitu juga dengan pengawasan ekstemal, walaupun dari hasil analisis

pengawasan esktemal berdarnpak positif terhadap kinelja sekolah, namun pada

kenyataannya, sebahagian besar pengawasan ekstemal yang dilaksanakan komite

sekolah masih belum memenuhi target pencap&i8ll optimal, kondisi ini

berimplikasi perlunya ditingkatkan keljasama, kekompakkan dan sincrgisitas

(23)

82

C.

Saran

Saran-saran yang disampaikan sehubungan dengan temuan penelitiao ini

allalah sebagai berikut

I. Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan beserta jajaran yang terkait lainnya

terutama dalam hal peningkatan kinerja sekolah disarankan memberikan

pcrhatian khusus dalam hal ini : ( I) persiapan mengaja[ guru, (2) melakukan

pembinaan terhadap kemampuan guru dalam melaksanakan tugas dan

tanggung jawabnya dalam melaksanakan pembelajaran, (3) memberikan

reward bagi gu1u yang berprcstasi dalam melaksanakan tugasnya, (4)

membuka kesempatan pada guru untuk melanjutkan pendidikannya pada

jenjang yang lebih tinggi.

2. Peningkatan kemampuan ke pemimpinan kepala sekolah maupun

pemberdayaan komite sekolah dalam melaksanakan pengawasan hendaknya

terus dikembangkan melalui pelatihan dan penataran yang efektif sehingga

akan menjadi faktor pendorong yang positilf bagi peningkatan kinelja sekolah.

3. Peneliti lain, disarankan menindak lanjuti penelitian ini dengan

(24)

84

Mangkunegara, A.Anwar.2000. Manajemen Sumbel' Deya Manusia Pe/'1/.Sahaan.

Bandung : Remaja Rosdakacya.

Mulyasa, E.2005. Menjadi Kepalo Sek:olah Profesional.Bandung: Rosdalcarya.

Mulyasa, E. 2006. Kurilculum Tingkot Satuan Pendidikon. Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Neagley, Ross

L

&

Evans,

N Dean. l980. Handbook for Effectlw Supervision of Instruction. New Jersey: Prentice Hall.

Pidarta, Made.l992. Pemikiran Tentang Supervisi Pendidikon.Jakarta: Bumi Aksara.

Pidarta, Made. 2004. Manajemen Pendidikofl Indonesia.

Jakarta :

Rineka Cipta

Robbins, SP. 1984. Management , Concepts and Practices. New Jersey : Prentice

Hall. Inc Eaglewood Cliffs

Sagala, Syaiful. 2000. Administrasi Pendidikon Kontemporer. Bandung : Alfabeta.

Sallis,

E.

2003. Total quality Management In Education. London : Coghan Page

Educational Management Series.

Siahaan, Amiruddin. 2006 . Manajemen Pengawas Pendidikon . Jakarta : Quantum

Teaching.

Sitorus, llyas. 2004. Hubungan anta/'a kepemlmpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru SMP Negeri Medon. Tesis. l'ascasaljana Unimed.

Soedidjarto, 2004. Kebijakon dan Pedoman Akredilasf Sekolah. Oepdiknas

Soepeno. 1997. Statistiko Terapan dalam Penelitlan Rmu-ilmu Sosial dan Pendidikon

Jakarta : Rineka Cipta

Soepardi, F .X. 1998. Dosar-dasar Administrasl Pendidikon. Jakarta : P2LPTK.

SQetopo, Hendiyat

&

Soemanto,

Wasty. l984.

Kepemimpinan dan Slipervisi

Pendidikon. Jakarta.: Bina Aksara.

Sutisna,

Oteng.

1983. Adm Pendidiklm Da.sor Teoritis 'UIIM Praktek Profesional.

Bandung : Angkasa.

Ruky, S Achmad.2006. Slstem Manajemen Ktnerja.Jakarta : Gramedia.

(25)

85

'Thoha, Miftah. 2005. Peri/aku Organisasi. Konsep Dasar dan Apfikasinya. Jakana : Raja Grafindo Persada.

Undang- undang nomor 20 Tahun 2003 tentang Sislem Pendidikan Nasional, Jalcarta

Usman, Huseini. 2006. Manajemcn Teori, Praktelc dan R.iset Pendidikan. Jakarta :

BumiAksara

Wahjo, Sumidjo. 1995 . Kepemimpinan Kepala Sekolah. Tinjauan Teoretilc dan Permasalahanfly(l. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Gambar

Tabel I Nilai rata-rnta hasil ujian akhir siswa SMP Kota Medan ...... .
Gambar I Hubungan PengilWasan dengan Fungsi-Fungsi Manajemen

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan skor memori setelah menonton tayangan humor, rata-rata skor memori jangka pendek setelah menonton tayangan humor

Nomor surat penting sekali ditulis karena sangat berguna bagi si pengirim dan si pembaca surat.. Dengan mencantumkan nomor surat seorang pengirim atau si penerima

Penyebaran angket atau kuisioner kepada responden dimaksudkan untuk memperoleh data dari mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Busana angkatan 2010 mengenai

Pihak-pihak yang terlibat dalam aktivitas penambangan pasir illegal di kelurahan Semampir diantaranya pengusaha tambang pasir, buruh tambang pasir, kuli angkut

Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang menyebabkan kekerasan terhadap anak terjadi dalam keluarga ada tiga yaitu, (1) Pewarisan kekerasan antar generasi (2)

Melakukan uji instrumen tes hambatan belajar kepada siswa kelas X yang telah menerima pembelajaran menggunakan desain didaktis kemudian menganalisis hasil pengujian instrumen

Pemetikan adalah kegiatan pengambilan hasil berupa pucuk peko maupun pucuk burung yang memenuhi syarat untuk diolah dengan membentuk suatu kondisi tanaman agar

perusahaan swasta dalam penyelenggaraan data/informasi geospasial dalam upaya pencapaian tujuan Pembangunan Nasional Berkelanjutan, perlu diatur