• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANAN VISUM ET REPERTUM PADA PERKARA PERSETUBUHAN ANAK DI BAWAH UMUR ( STUDI KASUS DI PENGADILAN NEGERI BANGLI ).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERANAN VISUM ET REPERTUM PADA PERKARA PERSETUBUHAN ANAK DI BAWAH UMUR ( STUDI KASUS DI PENGADILAN NEGERI BANGLI )."

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

PERANAN VISUM ET REPERTUM PADA PERKARA

PERSETUBUHAN ANAK DI BAWAH UMUR

(Studi Kasus di Pengadilan Negeri Bangli)

IDA AYU NARA AMBARAYANI NIM. 1216051067

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS UDAYANA

(2)
(3)
(4)
(5)

KATA PENGANTAR

Om Swastyastu,

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena

berkat rahmat dan bimbingan-Nya akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi

yang berjudul : “PERANAN VISUM ET REPERTUM PADA PERKARA

PERSETUBUHAN ANAK DI BAWAH UMUR (Studi Kasus di Pengadilan

Negeri Bangli)”.

Penyusunan skripsi ini merupakan salah satu persyaratan dalam memperoleh

gelar Sarjana Hukum dalam bidang studi Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum

Universitas Udayana.

Dalam penyusuna skripsi ini, penulis banyak mendapatkan bantuan dan

dukungan moral dari berbagai pihak. Melalui kesempatan ini penulis

menyampaikan ucapan terimakasih kepada :

1. Prof. Dr. I Made Arya Utama, S.H.,M.Hum, Dekan Fakultas Hukum

Universitas Udayana, yang dengan segala kebijakannya banyak

(6)

5. Bapak Dr. Dewa Made Suartha,S.H.,M.H, Ketua Lab Fakultas Hukum

Universitas Udayana, yang telah banyak membantu selama

perkuliahan;

6. Bapak Nyoman A. Martana, S.H.,M.H,, Ketua Bagian Hukum Acara

Fakultas Hukum Universitas Udayana, yang telah banyak membantu

dalam proses pendidikan;

7. Bapak Dr. I Gede Artha, S.H.,M.H, Dosen Pembimbing I yang telah

meluangkan waktu dan banyak membantu dalam penyelesaian skripsi

ini;

8. Bapak I Ketut Keneng, S.H.,M.H, Dosen Pembimbing II yang telah

meluangkan waktu membimbing penulis selama menyelesaikan skripsi

ini;

9. Bapak Dr. I Ketut Sudantra.,S.H.,M.H, Dosen Pembimbing Akademik

yang telah membimbing penulis selama mengikuti kuliah di Fakultas

Hukum Universitas Udayana;

10. Bapak dan Ibu Dosen pengajar pada Fakultas Hukum Universitas

Udayana yang telah mendidik dan membekali ilmu pengetahuan

selama mengikuti perkuliahan;

11. Bapak dan Ibu pegawai Tata Usaha dan Perpustakaan Fakultas Hukum

Universitas Udayana yang telah membantu dalam hal pengurusan

administrasi maupun peminjaman buku-buku untuk mendukung

(7)

12. Ibu A.A Sagung Yuni Wulantrisna, S.H, selaku Hakim di Pengadilan

Negeri Bangli, dan Ni Putu Asih Yudiastri, S.H., selaku Hakim di

Pengadilan Negeri Dompu yang telah banyak memberikan informasi

dan data yang diperlukan dalam penulisan skripsi ini;

13. Bapak, Mamak, Ode, Wijusdek, Mogek Fera, Gus Agung, Kyeopta

Ladies, Sikcnave, Waji dan sahabat-sahabat lain yang tidak dapat

disebutkan satu persatu yang telah banyak memberikan support dan

dukungan moral kepada penulis selama pengerjaan skripsi ini;

14. Pihak-pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah

membantu dalam penulisan laporan ini.

Penulis berharap para pembaca mendapatkan informasi yang berguna dari apa

yang penulis uraikan. Penulis menyadari atas ketidaksempurnaan skripsi ini, oleh

karena itu penulis sangat mengharapkan saran berupa kritikan-kritikan ataupun

pendapat lainnya sebagai bahan pertimbangan dan koreksi kedepannya.

Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih.

Om Shanti, Shanti, Shanti Om

Denpasar, Juni 2016

(8)

DAFTAR ISI

SAMPUL DEPAN ... i

SAMPUL DALAM ... ii

PRASYARAT GELAR SARJANA HUKUM ...iii

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... iv

LEMBAR PENETAPAN PANITIA PENGUJI SKRIPSI ... v

KATA PENGANTAR ... vi

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN ... ix

DAFTAR ISI ... x

ABSTRAK...xiv

ABSTRACT ... xv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 6

1.3 Ruang Lingkup Masalah ... 6

1.4 Orisinalitas Penelitian ... 7

1.5 Tujuan Penelitian ... 8

(9)

b. Tujuan Khusus ... 8

1.6 Manfaat Penulisan ... 9

a. Manfaat Teoritis ... 9

b. Manfaat Praktis ... 9

1.7 Landasan Teoritis ...10

1.8 Metode Penelitian ...14

a. Jenis Penelitian...15

b. Jenis Pendekatan ...15

c. Sumber Bahan Hukum ...16

d. Teknik Pengumpulan Bahan Hukum ...17

e. Teknik Analisis Bahan Hukum ...18

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG VISUM ET REPERTUM, PERSETUBUHAN DAN ANAK DI BAWAH UMUR 2.1 Pengertian Keterangan Ahli, Visum Et Repertum, Persetubuhan, dan Anak di Bawah Umur ... 19

2.1.1 Pengertian Keterangan Ahli ... 19

2.1.2 Pengertian Visum Et Repertum ... 21

2.1.3 Pengertian Persetubuhan... 24

(10)

2.2 Jenis Alat Bukti... 29

BAB III HUBUNGAN PEMBUKTIAN DENGAN PERKARA

PERSETUBUHAN OLEH ANAK

3.1 Hubungan Visum Et Repertum dengan pembuktian... 37

3.2 Tujuan Pembuktian Dalam Persetubuhan Anak Dibawah Umur

yang juga Dilakukan oleh Anak ... 39

3.3 Peranan Visum Et Repertum dalam Proses Pembuktian Pada

Perkara Persetubuhan Anak Dibawah Umur ... 41

3.4 Teori Pembuktian dan Hubungannya dengan Dasar Pertimbangan

Hakim dalam Mengambil Putusan ... 46

3.5 Faktor-faktor yang Menjadi Penghambat dalam Perkara

Persetubuhan Anak dalam Hakim Menjatuhkan Putusan ... 49

BAB IV KASUS dan ANALISIS

4.1 Kasus Pertama dan Analisis (Putusan No.

1/Pid.Sus-Anak/2015/PN.Bli tertanggal 11 Maret 2015 ... 53

4.2 Kasus Kedua dan Analisis (Putusan No.59/Pid.Sus/2014/PN.Bli

tertanggal 9 Februari 2015 ... 69

BAB V PENUTUP

(11)

5.2 Saran ... 77

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR INFORMAN

LAMPIRAN-LAMPIRAN

(12)

ABSTRAK

Skripsi ini berjudul Peranan Visum Et Repertum Pada Perkara Persetubuhan Anak Di Bawah Umur (Studi Kasus di Pengadilan Negeri Bangli). Dalam tulisan ini membahas tentang peranan visum et repertum sebagai salah satu alat bukti dalam perkara persetubuhan anak dibawah umur dan faktor-faktor yang menjadi penghambat Hakim menjatuhkan putusan dalam perkara persetubuhan anak dibawah umur serta cara untuk menangani hambatan-hambatan tersebut. Tulisan ini berguna dalam menjelaskan peranan alat bukti visum et repertum serta hambatan yang terdapat dalam perkara persetubuhan anak dibawah umur.

Metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini menggunakan penelitian hukum empiris. Dalam hal ini menganalisa putusan perkara persetubuhan anak dibawah umur dalam praktik Pengadilan Negeri Bangli. Jenis pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan Perundang-undangan (the statue approach) dan pendekatan fakta.

Hasil dari penelitian skripsi ini berupa peranan visum et repertum dapat sebagai alat bukti keterangan ahli, surat dan alat bukti petunjuk berdasarkan Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana dan berperan atau tidaknya visum et repertum ditentukan oleh keyakinan Hakim serta hambatan dalam menjatuhkan putusan yaitu pada saat tahap pemeriksaan terhadap saksi korban dan terdakwa. Skripsi ini memberikan saran agar pada setiap perkara persetubuhan menggunakan visum et repertum dan perlunya kehadiran ahli kejiwaan (psikiater) pada saat di persidangan dalam perkara persetubuhan oleh orang dewasa maupun anak terhadap korban anak dibawah umur.

(13)

ABSTRACT

This paper is titled “The Role of Visum Et Repertum in Case of Underage Children Sexual Abuse (Study Case in Bangli District Court)”. In this paper discusses the role of a visum et repertum as one type of evidence in the case of children abuse and factors inhibiting the judge ruled in the case of children sexual abuse and to find the ways to through this barriers. This paper is useful in explaining the role of visum et repertum evidence and obstaclein the case of children sexual abuse.

The method used in the writing process of this paper is empirical legal research. In this case the court verdict analyze children sexual abuse in the practice of Bangli District Court. This type of approach used in this study is the approach of legislation (the statue approach) and approach the facts.

The results of this paper research in the form of the role of visum et repertum can be as evidence expert testimony, documentary evidence and evidence of instructions based on the Book of the Law of Criminal Law and whether a post mortem in the roll or not it’s determined by the Judge conviction and barriers in decisions making, it’s when the stage of examination of the witness the victim and the defendant. This paper provides suggestions for the use of a visum et repertum is set firmly and clearly in order to assist the judicial process and the need for mental health professionals (psychiatrists) in the case of sexual abuse with the victim witnesses and defendants is underage children.

Referensi

Dokumen terkait

Identifikasi permasalahan dari penelitian ini adalah bagaimanakah peranan Visum et Repertum sebagai alat bukti dalam tindak pidana pembunuhan, serta bagaimanakah kekuatan

Dari hasil penelitian ini pendidikan dan umur dapat menjadi salah satu faktor penghambat untuk diadakanya Visum Et Repertum dan tingkat pengetahuan masyarakat Kecamatan

penelitian yang telah dilakukan oleh penulis, yaitu mengenai peranan Visum Et Repertum pada tahap penyidikan, upaya penyidik dalam menyikapi Visum. Et Repertum apabila

“PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK SEBAGAI KORBAN TINDAK PIDANA PERSETUBUHAN DALAM PEMBUATAN DOKUMEN VISUM ET REPERTUM PADA TAHAP ANAMNESIS (Studi di Polres Kota

Dalam tindak pidana penganiayaan yang menyebabkan hilangnya nyawa salah satu alat bukti yang dapat digunakan adalah Visum Et Repertum.“Visum et Repertum adalah

Bahwa dengan melampirkan bukti visum et repertum itu di dalam suatu berkas perkara pada Berita Acara Pemeriksaan (BAP) oleh penyidik atau pada tahap pemeriksaan

yang dilakukan oleh aparat penegak hukum sampai dibuatkannya  Visum et Repertum Psychiatricum

Hasil penelitian visum et repertum peranan penting alat bukti visum et repertum adalah sebagai alat bukti surat, dan sebagai alat bukti surat mempunyai kekuatan sama dengan