• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS SISTEM PELUMASAN PADA ENGINE TOYOTA INNOVA 1TR – FE.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS SISTEM PELUMASAN PADA ENGINE TOYOTA INNOVA 1TR – FE."

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Shandi Fahmi S, 2012

Analisis Sistem Pelumasan Pada Engine Toyota Innova 1tr – Fe Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

iii

DAFTAR ISI

Halaman

Kata Pengantar i

UcapanTerimaKasih ii

Daftar Isi iii

DaftarGambar v

DaftarTabel vii

DaftarNotasi viii

DaftarLampiran ix

Bab 1PENDAHULUAN

A. LatarBelakang 1

B. PerumusanMasalah 2

C. BatasanMasalah 2

D. Tujuan 3

E. Manfaat 3

F. MetodePengumpulan Data 3

G. Sistematika 4

Bab II LandasanTeori

A. TinjauanUumum 5

B. SistemPelumasanEngineotto 5

C. Macam-macamSistemPelumasan 10

D. TinjauanMinyakPelumas 12

(2)

F. Rumusdasarperhitungandayagesek 25

Bab IIIANALISIS SISTEM PELUMASANENGINE 1TR-FE

A. Overhaul SistemPelumasan 28

B. PemeriksaandanPengukuran 28

C. Bagian Engine yang MemerlukanPelumasan 33

D. PerhitunganKerugianDayaGesek 33

E. PermasalahanpadaSistemPelumasandan Cara Mengatasinya 38

F. PemeliharaanSistemPelumasan 42

G. LangkahPemasanganKomponen 46

Bab IVKESIMPULAN DA SARAN

A. Kesimpulan 47

B. Saran 48

DAFTAR PUSTAKA

(3)

Shandi Fahmi S, 2012

Analisis Sistem Pelumasan Pada Engine Toyota Innova 1tr – Fe Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kemajuan teknologi bidang otomotif berkembang sangat pesat mendorong

manusia untuk selalu mempelajari ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalam dunia

otomotif khususnya pada engine motor bakar dikenal berbagai macam sistem yang

bekerja. Sistem-sistem tersebut bekerja saling berkaitan antara satu dengan yang

lainnya, sehingga apabila salah satu dari sistem tersebut mengalami kerusakan, maka

mesin mobil akan mengalami kerusakan. Sistem-sistem tersebut yaitu:

1. Sistem kelistrikan

2. Sistem bahan bakar

3. Sistem pelumasan

4. Sistem pendinginan

Sistem pelumasan merupakan salah satu kerja pendukung pada suatu engine,

walaupun sistem ini bukan sistem utama pada dasar suatu engine untuk melakukan

kerja dan usaha tetapi sistem pelumasan ini bekerja sangat penting dalam engine.

Sistem pelumasan merupakan sistem yang berfungsi sebagai media pelumasan

bagian–bagian engine yang bergerak sebagai pendukung kerja. Bagian engine yang

bergerak menyebabkan adanya gesekan yang akhirnya menimbulkan keausan pada

komponen itu. Akibat dari gesekan tersebut sistem kerja suatu engine tidak akan

berfungsi dengan maksimal. Untuk mencegah akibat dari gesekan tersebut maka

dibuatlah suatu sistem yang dinamakan sistem pelumasan, sistem pelumasan ini

didesain sebaik mungkin sesuai dengan kebutuhan engine. Sistem pelumasan yang

dibuat ini belum bisa mencapai 100% untuk menghilangkan akibat gesekan, tapi

dengan adanya pelumasan, suatu engine sudah dapat beroperasi dengan baik dan

(4)

Suatu engine dapat berfungsi dengan baik karena adanya satu sistem yang

berhubungan dengan sistem lainnya. Sistem pengapian, sistem bahan bakar, sistem

pelumasan, sistem pendinginan, sistem pemasukan dan pembuangan merupakan suatu

hubungan dari sebuah engine. Jadi, bila suatu engine mengalami kerusakan, maka

akan mempengaruhi sistem yang lainnya dan dipastikan engine tidak dapat bekerja

dengan sempurna.

Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah pada sistem pelumasan, maka

penulis menganalisa daya gesek yang terjadi pada main journal dan bantalan main

journal yang terletak pada poros engkol. Penulis memilih menganalisa daya gesek

karena ingin mengetahui seberapa besar panas yang timbul akibat daya gesek

tersebut. Jadi, pada analisa tugas laporan akhir ini penulis mengangkat satu

permalsahan dengan judul “ANALISIS SISTEM PELUMASAN ENGINE 1TR-FE”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka penulis merumuskan

masalah penelitian ini sebagai berikut:

1. Bagaimana cara memperbaiki kerusakan komponen sistem pelumasan

pada engine 1TR-FE?

2. Bagaimna cara penghitungan daya gesek yang timbul pada poros engkol?

3. Bagaimana cara overhaul dan perawatan sistem pelumasan?

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah agar pembahasan pada tugas akhir ini lebih

terarah maka permasalahan pada tugas akhir ini di batasi sebagai berikut:

1. Mengetahui cara penghitungan daya gesek pada poros engkol engine 1TR-FE.

(5)

Shandi Fahmi S, 2012

Analisis Sistem Pelumasan Pada Engine Toyota Innova 1tr – Fe Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu D. Tujuan Penulisan

Tujuan yang ingin dicapai oleh penulis dari penyusunan tugas Akhir ini,

adalah sebagai berikut:

1. Agar mengetahui cara memperbaiki kerusakan komponen sistem

pelumasan pada engine 1TR-FE.

2. Agar mengetahui cara penghitungan daya gesek yang timbul pada poros

engkol.

3. Untuk mengetahui cara overhaul dan perawatan sistem pelumasan.

E. Manfaat

1. Memahami komponen, cara kerja dan gangguan pada sistem pelumasan

engine 1TR-FE.

2. Sebagai pengembangan dan penerapan ilmu pengetahuan yang telah

penulis peroleh

3. Memberikan informasi pengetahuan bagi masyarakat pada umumnya, jika

terjadi gangguan pada sistem pelumasan, maka dapat segera dianalisis

kerusakannya dan segera dapat dilakukan perbaikan.

F. Metode Pengumpulan Data

1. Studi Literatur

Studi yang dilakukan dengan cara menggali dan mengkaji konsep

formulasi yang mendukung dalam analisis atau melihat langsung dari buku

teori yang ada, dan membandingkan dengan praktek.

2. Studi Analisis

Studi yang dilakukan dengan cara menerapkan konsep dari teori yang

(6)

3. Studi Lapangan

Studi yang dilakukan dengan cara mencari data dan informasi empiric

aktual yang mendukung dengan cara melakukan raktek langsung pada benda

sistem pelumasan pada engine Toyota Innova 1TR-FE

G. Sistematika Penulisan

Dari data diatas maka penulis akan menulis laporan tugas akhir ini dengan

sistematika penlisan sebagai berikut:

BAB I : PENDAHLUAN

Merupakan pendahuluan yang berisi latar belakang, rumusan masalah,

pembatasan masalah, tujuan, manfaat, metode pembahan dan sistematika penulisan.

BAB II : LANDASAN TEORI

Gambaran umum tentang teori yang berada dalam buku diantaranya, sistem

pelumasan, pompa oli, saringan oli, carter dan cara kerja pelumasan.

BAB III : ANALISIS KASUS

Bab ini berisikan tentang pengukuran pompa oli sesuai dengan spesifikasi

standar limit yang di ijinkan, gangguan yang terjadi pada sistem pelumasan engine

serta cara perbaikan sistem peumasan engine Toyota Innova.

BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN

Merupakan penutup yang berisi kesimpulan dan saran baik untuk pihak

(7)

45

Shandi Fahmi S, 2012

Analisis Sistem Pelumasan Pada Engine Toyota Innova 1tr – Fe Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

45 BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkanuraian yang telahdijelaskan di

tujuan,makakesimpulaninidibuatberdasarkanjawabanataspertanyaanpenelitiansebagai

berikut:

1. Perawatan engine

padasetiapkendaraanitumemangharusdilakukandengansecarateratur. Perawatan

yang harusdilakukanituterutamapadasistempelumasannya,

karenasistempelumasanmenunjangbagihidupnyasuatu engine. Hal yang

termudahpadaperwatansistempelumasaniniyaitumenggantiolisecaraberkala.

2. Perhitungandayagesekpada main journal

danbantalannyamemangpentingkarenadariperhitungantersebutbisadiperolehberap

abesargesekan yang dihasilkanoleh main journal danbantalannya.

Padaperhitungan engine 1TR-FE inigesekan yang dihasilkanyaitu 14,798 PS.

3. Over haul adalahsuatupekerjaan yang

dilakukansampaidenganpenganalisaanperlutidaknyakomponenitudigantiatau

mash bisadipakai. Prosedur overhaul inidimulaidaripembongkoran,

membersihkankomponen, memeriksa,

pengukurandanperakitankembalikomponen. Overhaul

padasistempelumasancukuprumitdantidakbisasembarang orang melakukan

overhaul padasistemini. Overhaul sisteminihampirmembukasmuakomponen

engine. Dikarenakanposisipadapompaolidan oil strainer yang menempel di

bagianbawah engine.

B. Saran

(8)

46

a. Adanyakerjasamasalingmembantudengantemanitusangat di butuhkan.

Karenatidaksemuamahasiswabisamembongkar engine ini.

b. Membuat program yang jelas mengenai pelaksanaan praktik tugasakhir yang

dilakukan oleh mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Engine.

c. Memberikan persiapan–persiapan baik materi maupun mental sebelum

melakukan praktik tugasakhir.

d. Melihat kemajuan teknologi dalam bidang otomotif khususnya yang cukup

pesat, hendaknya staf dosen mengusahakan untuk memberikan materi yang

terbaru mengenai kemajuan teknologi yang terjadi di luar.

2. UntukUmum

a. Kepadamasyarakatpenggunakendaraandianjurkanuntukmelakukanpengeceka

ndanperawatankendaraankhususnyapadabagiansistempelumasangunamenjam

interawatnya engine dan engine itubisabertahan lama.

b. Semogalaporanpraktekindustriinidapatbermanfaatbagipembacabudimanpadak

hususnyadanmasyarakatpadaumumnya.

2) Untuk UPI

a. Semogahasillaporantugasakhirinibermanfaatuntukmahasiswa yang

membacanya.

b. Peralatanuntukoverhaulnyaharus di

(9)

Shandi Fahmi S, 2012

Analisis Sistem Pelumasan Pada Engine Toyota Innova 1tr – Fe Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Berenschot.H. (1980) Motor Bensin.Erlangga. Jakarta. 1990

Daryanto.(2004). Pemeliharansistempendingindanpelumasanmobil.YramaWidya. 2004

Halim-untung.S. (2007).Motor Bakar (diktat). Bandung. UPI

SularsodanKiyokatsuSuga, “DasarPerencanaan Dan

PemilihanElemenMesin”,PradnyaParamita, Jakarta, 1991.

Toyota, 1995.New Step 1 Training Manual. Jakarta: PT. Toyota Astra Motor.

Toyota, 1995.New Step 2Training Manual. Jakarta: PT. Toyota Astra Motor.

Toyota, 1994. Training Manual Engine Group. Jakarta: PT. Toyota Astra Motor.

UPI.(2009). PedomanPenulisankKryaIlmiyah. Bandung. UPI

M.edukasi. 2008.PendingindanPelumasan. [online].

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari pembahasan sistem pendinginan ini adalah untuk mengetahui dan memahami cara mengidentifikasi sistem pendingin Toyota Kijang Innova 1TR-FE, untuk mengetahui langkah

penulis membuat permasalahan pada laporan ini dengan judul “ ANALISIS SISTEM PELUMASAN ENGINE PADA DAIHATSU GRAN MAX 1.5 PICK UP ”..

Alternator yang digunakan pada sistem pengisan kijang innova 1TR-. FE adalah yang berjenis compact alterntor yang pengukurannya

Analisis Sistem Rem Depan Pada Kijang Innova Tipe V Tahun 2004 Universitas Pendidikan Indonesia |

Berdasar dari latar belakang masalah, maka penulis merumuskan masalah tentang bagaimana sistem differential pada Toyota Kijang Innova Tipe V Tahun 2004 dapat bekerja

Analisis Sistem Rem BelakangPada Kijang Innova Type V Tahun 2004 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu..

dengan menggunakan perbaikan sistem suspensi belakang pada Toyota Kijang.. Innova sebagai

Analisis Sistem Suspensi Depan Toyota Kijang Innova 2.0 V M/T Tahun 2004 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu.. 35