• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEMANTREN TEGALREJO LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2021

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "KEMANTREN TEGALREJO LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2021"

Copied!
84
0
0

Teks penuh

(1)

KEMANTREN TEGALREJO

Jl. Tompeyan TR III/219, Yogyakarta Kode Pos : 55244 Telp/Fax : (0274) 515781

EMAIL : tr@jogjakota.go.id

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

TAHUN

2021

(2)

Kata Pengantar

re,,,.

Laporan Kinerja Perangkat Daerah (LkjlP) Kemantren Tegalrejo Tahun zoz1, disusun berdasarkan Perjanjian KinerjaTahun2o2l. LKjlPKemantren Tegalrejo Tahun 2021 merupakan bentuk Akuntabilitas publik dari pelaksanaan tugas dan fungsi dan penggunaan anggaran yang dipercayakan kepada setiap instansi Pemerintah.Laporan ini sebagai media informasi publik atas capaian kinerja yang terukur' capaian kinerja disaiikan melalui pengukuran dan evaluasi kinerja serta pengungkapan (disclosure) secara memadai atas hasil analisis pengukuran kinerja.

Tujuan penyusunan laporan ini adalah untuk memberikan gambaran tingkat pencapaian instansi yang mengindikasikan tingkat keberhasilan dan kegagalan pencapaian sasaran strategis berdasarkan indikator-indikator yang ditetapkan. Diharapkan penyajian LKjlp ini dapat menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan kineria agar lebih berorientasi pada hasil, relevan, efektif, efisien dan berkelanjutan di masa mendatang,

rta, Januari 2A22 Kemantren Tegalrejo

989031003

(3)

Ikhtisar Eksekutif

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP) Kemantren Tegalrejo Tahun 2021 ini merupakan bentuk pertanggungjawaban atas perjanjian kinerja Kemantren Tegalrejo yang memuat rencana, capaian, dan realisasi indikator kinerja dari sasaran strategis. Sasaran dan indikator kinerja termuat dalam Renstra Kemantren Tegalrejo Tahun 2017-2022. Untuk mencapai sasaran tersebut, ditempuh dengan melaksanakan strategi, kebijakan, program dan kegiatan seperti telah dirumuskan dalam rencana strategis.

Ringkasan prestasi kinerja Kemantren Tegalrejo yang dihasilkan di tahun 2021, dapat digambarkan sebagai berikut:

Sasaran : Tingkat Perkembangan Pembangunan Kemantren Tegalrejo

dengan indikatornya : Nilai evaluasi perkembangan pembangunan Kemantren Tegalrejo dan nilai survei Kepuasan masyarakat

Capaian kinerja sampai dengan akhir Bulan Desember 2021 adalah

Uraian Target Prosentase

Belanja Tidak Langsung Rp 5.508.848.424,- 95,31 %

Belanja Langsung Rp 5.811.932.050,- 94,17 .%

Jumlah Rp 11.320.780.474,- 95,45%

Evaluasi atas pencapaian kinerja dan permasalahan yang ditemui pada setiap sasaran menunjukkan beberapa tantangan yang perlu menjadi perhatian bagi Kemantren Tegalrejo ke depan, sebagai berikut:

1. Peningkatan peran unsur PPTK (Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan) dan petugas urusannya dalam perencanaan dan pelaksanaan serta pelaporan kegiatan untuk mempercepat pencapaian target dan pelaporan.

2. Optimalisasi fungsi monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan yang sudah direncanakan dan pemecahan persoalan bersama yang dapat menghambat kinerja SKPD

3. Pembinaan integritas sumber daya manusia dalam mendukung pencapaian kinerja Perangkat Daerah.

Hasil evaluasi yang disampaikan dalam Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini penting dipergunakan sebagai pijakan bagi Kemantren Tegalrejo dalam perbaikan kinerja di tahun yang akan datang.

(4)

Daftar Isi

KATA PENGANTAR ... ii

IKHTISAR EKSEKUTIF ... iii

DAFTAR ISI...iv

DAFTAR TABEL ... v

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Struktur Organisasi ... 2

1.2 Fungsi dan Tugas ... 2

1.3 Isu-Isu Strategis ... 3

1.4 Keadaan Pegawai ... 8

1.5 Keadaan Sarana dan Prasarana ... 9

1.6 Keuangan ... 10

1.7 SistematikaLkjIP ... 10

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ... 12

2.1 Perencanaan Strategis ... 12

2.1.1 Visi dan Misi Kepala Daerah ... 13

2.1.2 Tujuan dan Sasaran Perangkat Daerah ... 14

2.1.3 Strategi Program dan kegiatan ... 15

2.2 Perjanjian Kinerja Tahun 2021 ... 16

2.3 Rencana Anggaran Tahun 2021 ... 18

2.3.1 Target Belanja Kemantren Tegalrejo ... 18

2.3.2 Alokasi Anggaran Per Sasaran Strategis ... 18

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ... 20

3.1 Capaian Kinerja Tahun 2021 ………. 20

3.2 Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Sasaran Strategis ... 41

3.2.1 Sasaran Program Kemantren ... 41

3.2.2 Perbandingan antara target dan realisasi tahun berjalan ... 42

3.2.3 Perbandingan target dan realisasi indikator kinerja jangka menengah dalam Renstra ... 43

3.2.4 Analisis atas efisiensi penggunaan Sumber Daya ... 45

3.2.5 Analisis program kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian sasaran ... 46

3.2.6 INOVASI ... 48

3.2.7 Kolaborasi lintas sector yang mendukung pencapaian Kinerja 51 3.3 Realisasi Anggaran 2021 ... 51

BAB IV PENUTUP ... 55 LAMPIRAN-LAMPIRAN

(5)

Daftar Tabel

Tabel 1.1 Jumlah pegawai berdasarkan jabatan, golongan dan jenis kelamin Tabel 1.2 Jumlah pegawai berdasarkan jenis pendidikan dan Pelatihan

Kepemimpinan

Tabel 1.3 Jumlah pegawai berdasarkan pendidikan dan jenis kelamin Tabel 1.4 Jumlah pegawai berdasarkan eselonisasi

Tabel 2.1 Ringkasan Visi Misi RPKMD Kota Yogyakarta 2017 – 2022 Tabel 2.2 Sasaran Strategis Kemantren Tegalrejo

Tabel 2.3 Strategi Program dan kegiatan Tabel 2.4 Perjanjian Kinerja Tahun 2021

Tabel 2.5 Perubahan Perjanjian Kinerja Tahun 2021

Tabel 2.6 Target Belanja Kemantren Tegalrejo APBD Perubahan Tahun 2021 Tabel 2.7 Anggaran Belanja Langsung per sasaran strategis

Tabel 3.1 Skala peringkat Kinerja Tabel 3.2 Capaian Kinerja Tahun 2021

Tabel 3.3 Rumusan Indikator dan Formulasi Perhitungan Tabel 3.4 Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2021

Tabel 3.5 Perbandingan Realisasi Kinerja serta Capaian Kinerja Tahun 2021 dengan Tahun Sebelumnya

Tabel 3.6 Perbandingan Realisasi Kinerja serta Capaian Kinerja Program Tahun 2021 dengan Tahun Sebelumnya

Tabel 3.7 Perbandingan Target dan Realiasasi Indikator Kinerja Utama Tabel 3.8 Perbandingan Capaian Indikator Kinerja Program dengan Target

Renstra

Tabel 3.9 Anggaran dan Realisasi Belanja Langsung per Sasaran Tahun 2021

(6)

BAB 1

Pendahuluan

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kemantren Tegalrejo Tahun 2021 dilaksanakan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Menteri PAN dan RB RI Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Walikota Yogyakarta Nomor 61 Tahun 2019 tentang Pedoman Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Daerah.

Hal ini merupakan bagian dari implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah guna mendorong terwujudnya sebuah kepemerintahan yang baik (good governance) di Indonesia.

Dengan disusunnya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kemantren Tegalrejo Tahun 2021 diharapkan dapat:

1. Memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas kinerja yang telah dan seharusnya dicapai oleh Kemantren Tegalrejo

2. Mendorong Kemantren Tegalrejo dalam melaksanakan tugas dan fungsinya secara baik dan benar yang didasarkan pada peraturan perundangan, kebijakan yang transparan dan dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat.

3. Sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi Kemantren Tegalrejo untuk meningkatkan kinerjanya.

4. Memberikan kepercayaan kepada masyarakat terhadap Kemantren Tegalrejo di dalam pelaksanaan program/kegiatan dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Bab 1 Berisi :

1. Struktur Organisasi 2. Fungsi dan Tugas 3. Isu Strategis 4. Keadaan Pegawai 5. Keadaan Sarana dan

Prasarana 6. Keuangan

7. Sistematika LKj IP

(7)

1.1 Struktur Organisasi

Kemantren Tegalrejo dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Yogyakarta.

Kecamatan Tegalrejo merupakan unsur pelaksana penyelenggaraan pemerintahan daerah dengan susunan organisasi sebagai berikut:

1.2 Tugas dan Fungsi

Peraturan Walikota Yogyakarta Nomor 62 Tahun 2016 Tanggal menetapkan bahwa Kemantren Tegalrejo mempunyai tugas mengkoordinasikan penyelenggaraan Pemerintahan, Pelayanan Publik, Pemberdayaan Masyarakat dan Kelurahan di wilayah masing-masing.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Kemantren Tegalrejo mempunyai fungsi :

a. penyelenggaraan urusan pemerintahan umum;

b. penyelenggaraan kegiatan pemberdayaan masyarakat;

c. pengkoordinasian upaya ketentraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat;

d. penyelenggaraan pemeliharaan prasarana dan sarana pelayanan umum;

e. pengkoordinasian penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang dilakukan oleh Perangkat Daerah di tingkat Kemantren; dan

(8)

f. pelaksanaan pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan kegiatan kelurahan;

g. pelaksanaan sebagian kewenangan yang dilimpahkan Walikota;

h. pengkoordinasian pengelolaan kesekretariatan meliputi perencanaan umum, kepegawaian, keuangan, evaluasi dan pelaporan; dan

i. pengkoordinasian pelaksanaan pengawasan, pengendalian evaluasi,dan pelaporan di penyelenggaraan pelaksanaan kegiatan Kemantren.

1.3 Isu-isu Strategis

Eksistensi sebuah institusi bergantung sejauh mana institusi tersebut mampu menemukan dan merespon isu strategis dengan berbagai kebijakan dan tindakan yang tepat. Secara umum isu strategis dapat bersumber dari lingkungan eksternal maupun lingkungan internal. Isu Strategis yang melingkupi Kemantren Tegalrejo antara lain sebagai berikut:

1. Peningkatan Pelayanan kepada masyarakat

Pelayanan kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh Perangkat Daerah Kemantren sering menjadi tolok ukur dari citra (nama baik) kemantren sampai pada tataran pemerintah yang lebih tinggi.

Kemantren merupakan Perangkat Daerah yang berfungsi sebagai garda terdepan dalam pelayanan kepada masyarakat. Oleh karena itu citra pelayanan yang dapat diberikan oleh Kemantren kepada masyarakat berpengaruh terhadap citra pelayanan yang diberikan oleh Pemerintah Kota Yogyakarta pada umumnya.Perbaikan dan peningkatan kualitas dalam sistem pelayanan di tingkat kemantren menjadi hal yang harus dilakukan.

Peran strategis pelayanan kemantren dalam mendukung tata kelola pemerintahan yang baik tidak terlepas dari adanya Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik dimana ada azas-azas pelayanan publik yang harus diperhatikan, antara lain:

a. Kepentingan umum;

b. Kepastian hukum;

c. Kesamaan hak;

d. Keseimbangan hak dan kewajiban;

e. Profesional;

(9)

g. Persamaan perlakuan/tidak diskriminatif;

h. Keterbukaan;

i. Akuntabilitas;

j. Fasilitas dan perlakuan khusus bagi kelompok rentan;

k. Ketepatan waktu; dan

l. Kecepatan, kemudahan, dan keterjangkauan.

Upaya untuk mewujudkan agar kemantren menjadi pusat pelayanan masyarakat adalah dikeluarkannya Permendagri nomor: 4 tahun 2010 tentang Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN). Seluruh Kemantren di Kota Yogyakarta telah melaksanakan PATEN sejak tanggal 12 Desember 2012. PATEN itulah perwujudan tekat Pemerintah Kota Yogyakarta dalam melakukan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.

Dalam rangka sinkronisasi antara kebutuhan masyarakat dalam pelayanan dengan kemampuan atau kapasitas Kemantren dalam memberikan fasilitas dan kualitas pelayanan kepada masyarakat maka telah disusun Standar Pelayanan Publik (SPP) di Kemantren yang penyusunanannya melibatkan unsur masyarakat.

Selain itu SPP juga telah disusun pada tingkat kelurahan di wilayah Kemantren Tegalrejo pada Tahun 2015 yaitu Kelurahan Kricak, Kelurahan Karangwaru, Kelurahan Tegalrejo dan Kelurahan Bener. SPP kelurahan tersebut juga disusun dengan melibatkan tokoh masyarakat melalui FGD beberapa kali. Sebuah upaya penyusunan SPP dengan melibatkan masyarakat di tingkat kelurahan baru satu-satunya di Kota Yogyakarta atau mungkin di Indonesia pada saat itu. Kemudian pada tahun 2016 SPP kelurahan disusun untuk seluruh kelurahan di Kota Yogyakarta yang difasilitasi oleh Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kota Yogyakarta.

Selain itu untuk memperoleh masukan dalam hal pelayanan publik, Kemantren Tegalrejo telah membentuk Forum Komunikasi Publik (FKP) yang bertujuan untuk membahas tema tertentu dalam pelayanan kepada masyarakat serta memperoleh masukan untuk upaya perbaikan pelayanan kepada masyarakat. Hal itu diamanatkan pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2017 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Forum Komunikasi Publik di Lingkungan Unit Penyelenggara Pelayanan Publik. Selain itu juga telah dikeluarkan Peraturan Walikota Yogyakarta Nomor 20 Tahun 2018 Tentang

(10)

Pedoman Penyelenggaraan Forum Konsultasi Publik di Pemerintah Kota Yogyakarta.

Kemantren Tegalrejo selaku salah satu penyelenggara PATEN telah memiliki persyaratan seperti yang disebutkan dalam Pasal 5 Permendagri nomor 4 tahun 2010 yaitu persyaratan subtantif, administratif dan teknis.

Secara subtantif kemantren telah menerima pelimpahan sebagian kewenangan dari Walikota Yogyakarta sesuai dengan Peraturan Walikota Yogyakarta Nomor 8 tahun 2016 di bidang perizinan dan non perizinan.

Persyaratan administratif juga telah dipenuhi dengan adanya Standar Pelayanan Publik (SPP) sebagaimana yang telah disebutkan sebelumnya dan didukung pula oleh SPP pada tingkat kelurahan. Selanjutnya persyaratan teknis telah dipenuhi dengan adanya sarana dan prasarana pendukung pelayanan. Pemenuhan persyaratan teknis lainnya adalah kesiapan petugas pelayanan baik dari pegawai kecamatan maupun dengan tenaga teknis pelayanan.

Sebagai ujung tombak pelayanan kepada masyarakat maka kemantren harus memenuhi beberapa prinsip sebagaimana yang disebut dalam Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 62 Tahun 2003 yaitu disebutkan bahwa penyelenggaraan pelayanan harus memenuhi beberapa prinsip, salah satunya adalah kelengkapan sarana dan prasarana, yaitu tersedianya sarana dan prasarana kerja dan pendukung lainnya yang memadai termasuk penyediaan sarana teknologi telekomunikasi dan informasi (telematika).

2. Peningkatan Pemberdayaan Masyarakat

Keterlibatan masyarakat dalam pengambilan keputusan atau kebijakan dalam pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah merupakan tolok ukur keberhasilan pemberdayaan masyarakat. Selain itu keterlibatan komponen atau unsur masyarakat dalam perencanaan pembangunan menjadi sebuah tuntutan pengarusutamaan gender dimana kelompok masyarakat rentan harus mendapatkan hak akses dan partisipasi.

Pengambilan kebijakan Perangkat Daerah kecamatan yang diawali atau dimulai dari proses Musyawarah Pembangunan jelas telah melibatkan berbagai unsur dalam masyarakat. Maka kegiatan-kegiatan yang direncanakan merupakan hasil dari masukan masyarakat melalui

(11)

kelompok rentan sesuai yang tertera pada Undang-Undang tentang Hak Asasi Manusia yaitu anak-anak, perempuan, lansia, warga miskin. Ada satu kelompok sasaran yang secara tugas pokok dan fungsi bukan merupakan kewenangan kecamatan yaitu bagi difable. Secara kewenangan penanganannya merupakan tugas dari Dinsosnakertrans sehingga kecamatan bersifat membantu atau fasilitasi

Program pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh Perangkat Daerah kecamatan menyesuaikan dengan perwal pelimpahan kewenangan dilakukan melalui kegiatan fisik maupun non fisik. Kegiatan pemberdayaan masyarakat kecamatan terdiri dari: Pemberdayaan masyarakat kecamatan (non fisik), kegiatan pembangunan kecamatan (fisik), kegiatan pemberdayaan masyarakat Kelurahan Kricak, pemberdayaan masyarakat Kelurahan Karangwaru, pemberdayaan masyarakat Kelurahan Tegalrejo dan pemberdayaan masyarakat Kelurahan Bener bersifat non fisik.

Kegiatan yang masuk pada program pemberdayaan masyarakat diampu oleh Seksi Pemberdayaan dan Perekonomian, seksi pemerintahan dan pembangunan serta para Lurah di wilayah Kemantren Tegalrejo yang terdiri dari empat kelurahan. Pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan kemantren dan kelurahan antara lain berupa pelatihan, penyuluhan, sosialisasi, peningkatan kapasitas masyarakat/kelompok masyarakat dan lain sebagainya. Dalam pelaksanaan kegiatannya sasaran dan pelaksananya dengan melibatkan masyarakat. Maka sebenarnya pelibatan masyarakat diawali dari proses Musrenbang pada awal tahun sebelumnya sampai pada saat pelaksanaan kegiatan

3. Pembangunan Kewilayahan

Pembangunan wilayah yang menitik beratkan pada bangunan fisik harus mengacu pada perwal pelimpahan kewenangan. Sehingga kegiatan bersifat fisik dalam pembangunan selain perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi yang melibatkan warga masyarakat harus memperhatikan kewenangan yang dimiliki oleh kemantren selain kemampuan pagu anggaran atau pendanaan dari Pemerintah Kota Yogyakarta.

(12)

4. Pengarusutamaan gender dalam perencanaan pembangunan

Pengarusutamaan gender menjadi bahan pertimbangan dan menjadi satu terintegrasi mewarnai dalam setiap langkah pembangunan fisik maupun kegiatan yang bersifat non fisik yaitu sosial dan budaya. Dengan kata lain pengarusutamaan gender menjadi bagian dari perencanaan pembangunan yang dilakukan oleh setiap Perangkat Daerah. Output dari program yang dilakukan oleh Perangkat Daerah Kecamatan tetap sesuai dengan yang dikehendaki oleh kebijakan pengarusutamaan gender, dimana sasaran dan perencanaan melibatkan kelompok prioritas dalam perlindungan yaitu perempuan, warga miskin, lansia, anak-anak dan penyandang disabilitas.

Setiap program yang dilakukan harus mempertimbangkan keadilan gender mulai dari perencanaan. Partisipasi dalam perencanaan tidak boleh membatasi apalagi menghalangi bagi kelompok rentan sebagaimana yang telah disebut pada paragraf sebelumnya, tentu saja sesuai dengan kondisi Kemantren Tegalrejo. Hal yang sama juga dilakukan pada pelaksanaan program dan kegiatan Perangkat Daerah (pemenuhan hak akses) namun tetap memperhatikan kewenangan yang diberikan oleh Walikota Yogyakarta kepada Camat.

5. Keterbukaan Informasi Publik

Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik memberikan amanat kepada badan publik untuk dapat menyajikan informasi publik sesuai dengan jenisnya terutama terhadap permohonan informasi publik yang berada dalam penguasaanya. Oleh karena itu perlu adanya standar yang jelas dan mudah bagi pemohon informasi publik.

Demikian juga dengan pengelolaan internal informasi publik yang menjadi penguasaan badan publik harus lebih tertib dan tertata dengan baik agar jika sewaktu-waktu dibutuhkan dapat segera disajikan dengan baik.

Sebagian informasi publik tidak dapat diberikan kepada pihak pemohon, dengan alasan tertentu sesuai dengan Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik, sebuah informasi dapat dikategorikan sebagai informasi yang dikecualikan sehingga tidak dapat diakses oleh publik sebagaimana informasi yang lainnya.

(13)

1.4 Keadaan Pegawai

Sumber Daya Manusia / Kepegawaian

• PNS : 39 orang

• Naban/PTT : 3 / 7 orang

Untuk data selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel I.1

Jumlah pegawai berdasarkan jabatan, golongan dan jenis kelamin

NO Uraian Laki-laki Peremp

uan

Gol II

Gol III

G ol IV

Juml ah

1. Camat 1 - - - 1 1

2. Sekcam - 1 - 1 - 1

3. Kasi Kecamatan 1 3 - 3 1 4

4. Kasubag - 2 - 2 - 2

5. Jabfung umum kec. 1 1 2 - - 2

6. Naban Kecamatan - 1 - - - 1

7. Lurah 2 2 - 4 - 4

8. Seklur 2 2 - 4 - 4

9. Kasi Kelurahan 7 5 - 12 - 12

10. Naban kel. 2 - - - - -

Jumlah 16 17 2 26 2 33

Selanjutnya kualitas sumber daya manusia terutama para pejabat struktural diukur dari pendidikan penjenjangan yang diikuti adalah sebagaimana tersebut pada tabel berikut :

Tabel I.2

Jumlah pegawai berdasarkan jenis Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan

No Jenis Diklat Jumlah

Jenis Kelamin Laki – Laki Perempuan

1 Diklatpim III 1 1 -

2 Diklatpim IV 8 4 4

3 ADUM 8 4 4

4 SEPADA 0 0 0

5 Struktural yang Belum diklat

penjenjangan 9 3 6

(14)

Selain dari pendidikan penjenjangan yang telah diikuti maka secara umum tingkat pendidikan dari para pegawai adalah sebagai berikut:

Tabel I.3

Jumlah pegawai berdasarkan pendidikan dan jenis kelamin

No Pendidikan Jumlah

Jenis Kelamin

Laki – Laki Perempuan

1 S2 4 2 2

2 S1 17 8 9

3 D III 10 5 5

4 SLTA 7 6 1

5 SLTP 0 0 0

6. SD 1 1 0

Jumlah 39 22 17

Jumlah Pegawai Kecamatan Tegalrejo berdasarkan Eselonering adalah sebagai berikut:

Tabel I.4

Jumlah pegawai berdasarkan eselon

No Eselon Jumlah

Jenis Kelamin

Laki – Laki Perempuan

1 III A 1 1 -

2 III B 1 - 1

3 IV A 8 3 5

4 IV B 18 9 9

1.5 Keadaan Sarana dan Prasarana

Pelayanan kepada masyarakat yang dilakukan baik oleh kemantren maupun kelurahan telah dilengkapi dengan gedung-gedung kantor dan juga sarana pendukung kelancaran pelayanan maupun penunjang kegiatan administrasi perkantoran (perangkat keras dan lunak), sehingga sangat membantu dalam

(15)

perkantoran maupun pelayanan kepada masyarakat. Pada Tahun Anggaran 2014 telah dilakukan perbaikan sarana dan prasarana kerja antara lain perbaikan dan pemeliharaan alat-alat kantor, perbaikan gedung kantor meliputi Kantor Kelurahan Tegalrejo, Tahun 2015 Kantor Kemantren Tegalrejo dan Tahun 2017 Kantor Kelurahan Karangwaru dan Kelurahan Bener. Pemeliharaan gedung kantor yang mendukung optimalisasi pelayanan kepada masyarakat meliputi perbaikan ruang laktasi, pendopo kecamatan dan pengecatan Kelurahan Tegalrejo dan pembuatan Nomor Antrian pelayanan dengan mesin antrean serta running teks.

Kondisi lain yang sudah diwujudkan sebelumnya terkait dengan fasilitas pelayanan adalah ruang pelayanan yang nyaman, ber AC, ada ruang laktasi, tersedia TV, Surat kabar dan minuman / air mineral dan makanan kecil untuk warga yang membutuhkan pelayanan.

Persoalan fasilitas pelayanan yang masih belum optimal adalah pembangunan gedung kantor Kelurahan Kricak sampai tahun 2021 ini belum terwujud untuk pembangunan kantor Kelurahan.

1.6 Keuangan

Dukungan Dana atau Anggaran yang tersedia untuk melaksanakan tugas dan Kemantren Tegalrejo pada Tahun 2021 berasal dari APBD Kota Yogyakarta.Pada Tahun 2021 Kecamatan Tegalrejo mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp 11.002.512.697 dengan rincian belanja tidak langsung sebesar Rp 5.338.759.247 dan belanja langsung sebesar Rp 5.663.753.450 yang diperuntukan baik untuk mendukung pelaksanaan program yang berkaitan langsung dengan indikator sasaran strategis maupun program- program pendukung. Belanja langsung yang berasal dari APBD sebesar Rp 8.891.382.021 yang didukung oleh 4 Program dan 8 kegiatan

1.7 Sistematika Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

Sistematika penulisan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Kecamatan Kota Yogyakarta tahun 2020 adalah sebagai berikut :

Ringkasan Eksekutif memuat:

1. Pada bagian ini disajikan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam rencana strategis serta sejauh mana instansi pemerintah mencapai tujuan dan sasaran utama tersebut serta kendala-kendala yang dihadapi dalam pencapaiannya;

(16)

2. Disebutkan pula langkah-langkah apa yang telah dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut dan langkah antisipatif untuk menanggulangi kendala yang mungkin akan terjadi pada tahun mendatang.

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini memuat tentang alasan disusun LKjIP/manfaat LKjIP, Struktur Organisasi, Tugas dan Fungsi Kecamatan Tegalrejo Potensi yang menjadi ruang lingkup PD dan Sistematika penulisan LKj IP.

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

Pada bagian ini disajikan gambaran singkat mengenai rencana strategis, dan dan perjanjian kinerja. Pada awal bab disajikan gambaran secara singkat sasaran utama yang ingin diraih instansi pada tahun yang bersangkutan serta bagaimana kaitannya dengan capaian visi dan misi Kepada Daerah.

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Pada bagian ini disajikan uraian hasil pengukuran kinerja, evaluasi, dan analisis akuntabilitas kinerja. Termasuk didalamnya menguraikan secara sistematis pembandingan data kinerja secara memadai, keberhasilan/kegagalan, dan permasalahan yang dihadapi serta langkah-langkah antisipatif yang akan diambil.

Disajikan pula akuntabilitas keuangan dengan cara menyajikan rencana dan realisasi anggaran bagi pelaksanaan tugas dan fungsi atau tugas-tugas lainnya dalam rangka mencapai sasaran organisasi yang telah ditetapkan, termasuk analisis tentang capaian indikator kinerja dan efisiensi.

Disajikan pula Inovasi yang telah dilakukan oleh Perangkat daerah. Inovasi dimaknai sebagai penemuan hal-hal baru atau proses kreatif terhadap sesuatu yang sudah ada maupun yang sudah ada sebelumnya. Inovasi dianggap mampu meningkatkan nilai tambah output kegiatan yang berkualitas

BAB IV PENUTUP

Pada bagian ini dikemukakan simpulan secara umum tentang keberhasilan/kegagalan, permasalahan dan kendala utama yang berkaitan dengan kinerja instansi yang bersangkutan serta strategi pemecahan masalah.

LAMPIRAN

(17)

Perencanaan

& Perjanjian Kinerja

2.1 Perencanaan Strategis

Memasuki Tahun 2021, Kemantren Tegalrejo Menyusun Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Tegalrejo Tahun 2017-2022. Renstra Tegalrejo merupakan manifestasi komitmen Kecamatan Tegalrejo dalam mendukung visi dan misi Pemerintah Kota Yogyakarta yang tertuang dalam RPJMD Kota Yogyakarta Tahun 2017-2022.

Sebagai bentuk pembangunan berkelanjutan, perumusan Renstra PD Kemantren Tegalrejo Tahun 2017-2022 tidak terlepas dari kesuksesan pencapaian target yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan periode sebelumnya (2012- 2017).

RPJMD Pemerintah Kota Yogyakarta merupakan dokumen landasan atau acuan pokok penyelenggaraan pemerintahan sesuai Peraturan Daerah Istimewa Yogyakarta sebagaimana tertuang dalam Peraturan Daerah Kota YogyakartaNo.11 Tahun 2017 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2017-2022.

Rencana Strategis (Renstra) adalah dokumen Perencanaan Perangkat Daerah periode lima tahun.Renstra memuat tujuan, sasaran dan strategi bagi penyelenggaraan program dan kegiatan di Kemantren Tegalrejo yang harus dilaksanakan secara terpadu, sinergis, harmonis dan berkesinambungan.Renstra Kemantren Tegalrejo Tahun 2017-2022 ditetapkan melalui Peraturan Walikota Yogyakarta nomor 44 tahun 2019 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Walikota Yogyakarta nomor 105 tahun 2017 tentang Rencana Strategis Perangkat Daerah tahun 2017-2022.

2.1.1 Visi dan Misi Kepala Daerah Bab 2 Berisi :

1. Perencanaan Strategis

2. Perjanjian Kinerja Tahun 2021 3. Rencana Anggaran

Tahun 2021 4. Instrumen

Pendukung

(18)

Visi misi dijabarkan dalam Tujuan dan Sasaran Pemerintah Daerah yang selengkapnya dituangkan dalam bagan alir cascade RPJMD Kota Yogyakarta 2017- 2022 sebagai berikut:

Tabel 2.1. Ringkasan Visi Misi RPJMD Kota Yogyakarta 2017 - 2022

Visi Misi Sasaran Daerah

Meneguhkan Kota Yogyakarta Sebagai Kota Nyaman Huni Dan Pusat Pelayanan Jasa Yang Berdaya Saing Kuat Untuk Keberdayaan

Masyarakat Dengan Berpijak Pada Nilai Keistimewaan

1. Meningkatkan

Kesejahteraan dan Keberdayaan Masyarakat

1. Kemiskinan

Masyarakat Menurun 2. Keberdayaan

Masyarakat Meningkat

3. Ketahanan Pangan Masyarakat

Meningkat 2. Memperkuat ekonomi

kerakyatan dan daya saing Kota Yogyakarta

1. Ketimpangan

Pendapatan Antar Penduduk Menurun 2. Pertumbuhan

Ekonomi Meningkat 3. Memperkuat moral, etika,

dan budaya masyarakat Kota Yogyakarta

1. Gangguan

ketentraman dan ketertiban

masyakarat menurun 4. Meningkatkan kualitas

pendidikan, kesehatan, sosial, dan budaya

1. Kualitas pendidikan meningkat

2. Harapan hidup masyarakat

meningkat

3. Peran serta masyarakat dalam pengembangan dan pelestarian budaya meningkat

5. Memperkuat tata kota dan kelestarian lingkungan

1. Kesesuaian

pemanfaatan ruang meningkat

2. Kualitas lingkungan

(19)

(Sumber: RPJMD Kota Yogyakarta 2017-2022)

Berangkat dari Tujuan dan Sasaran Pemerintah Daerah tersebut dan sesuai tugas dan pokok fungsinya, Kemantren Tegalrejo mendukung pencapaian Sasaran Pemerintah Daerah dengan sasaran “Tingkat Perkembangan Pembanguan Kemantren Tegalrejo Meningkat” dengan indikator capaian sasaran Nilai Evaluasi Perkembangan Pembangunan Kemantren Tegalrejo

2.1.2 Tujuan dan Sasaran Perangkat Daerah Tujuan

Mengacu pada Visi dan Misi Pemerintah Daerah yang telah ditetapkan, maka Tujuan Jangka menengah Kemantren Tegalrejo selama 5 tahun anggaran adalah :

“Meningkatkan Perkembangan Pembangunan Kemantren Tegalrejo”

Sasaran Strategis

Mengacu pada tujuan yang telah ditetapkan, maka sasaran yang hendak dicapai atau dihasilkan dalam kurun waktu lima tahun adalah sebagai berikut:

Tabel 2.2 Sasaran Strategis Kemantren Tegalrejo

NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN

Target tahunan

2017 2018 2019 2020 2021 2022

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1

Tingkat perkembangan pembanguanan Kemantren Tegalrejo

Nilai evaluasi perkembangan Pembangunan Kecamatan Tegalrejo

349 359 361 362 363 364

2 Program Penyelenggaraan Nilai Survei Kepuasan 78,06 80,3 80,3 80,8 81 81,5

6. Membangun sarana dan prasarana publik dan permukiman

1. Infrastruktur wilayah meningkat

7. Meningkatkan tata kelola pemerintah yang baik dan bersih

1. Kapasitas tata kelola pemerintahan

meningkat

(20)

Pemerintahan dan Pelayanan Publik

Masyarakat

2.1.3. Strategi, Program dan Kegiatan

Setelah menentukan tujuan dan sasaran, maka langkah selanjutnya perlu ditentukan bagaimana hal tersebut dapat dicapai. Cara mencapai tujuan dan sasaran merupakan strategi organisasi.

Tabel 2.3 Strategi, Program dan Kegiatan

NO. SASARAN STRATEGIS PROGRAM KEGIATAN

1 2 3 4

1 Tingkat perkembangan pembangunan Kecamatan Tegalrejo Meningkat

Program Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah Kabupaten / Kota

Pererencanaan, Penganggaran dan Evaluasi Kinerja Pearngkat daerah

Administrasi Keuangan Perangkat Daerah Administrasi Umum Perangkat daerah

Pengadaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintah Daerah

Penyediaan Jasa Penunjang Urusan Pemerintahan Umum Pemeliharaan Barang milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintahan

(21)

Tingkat perkembangan pembangunan Kemantren Tegalrejo Meningkat

Program

Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pelayanan Publik

Koordinasi Penyelenggaraan Kegiatan di Tingkat Kecamatan

Koordinasi Pemeliharaaan Prasarana dan Sarana Pelayanan Umum Pelaksanaan Urusan Pemerintahan yang di limpahkan kepada Camat

Tingkat perkembangan pembangunan Kemantren Tegalrejo Meningkat

Program Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Kelurahan

Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan

Pemberdayaan

Masyarakat di Kelurahan Tingkat perkembangan

pembangunan Kemantren Tegalrejo Meningkat

Program Koordinasi Ketentraman dan Ketertiban

Koordinasi Penerapan dan Penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala Daerah

Koordinasi Upaya Penyelenggaraan Ketentraman dan Ketertiban Umum

2.2. Perjanjian KinerjaTahun 2021

Dokumen Perjanjian Kinerja (PK) merupakan dokumen yang berisikan penugasan dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih rendah untuk melaksanakan program/kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja. Melalui perjanjian kinerja, terwujudlah komitmen penerima amanah dan kesepakatan antara penerima dan pemberi amanah atas kinerja terukur tertentu berdasarkan tugas, fungsi dan wewenang serta sumber daya yang tersedia. Dokumen tersebut memuat sasaran strategis, indikator kinerja, beserta target kinerja dan anggaran.

(22)

Dalam penyusunan perjanjian kinerja instansi mengacu pada Renstra, RKT, IKU, dan anggaran atau DPA. Perjanjian Kinerja Kemantren Tegalrejo Tahun 2021 adalah sebagai berikut:

Tabel 2.4 Perjanjian Kinerja Tahun 2021

NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET TAHUNAN

1 2 3 4 5

Tingkat

perkembangan pembangunan Kecamatan Tegalrejo meningkat

Nilai Survei Kepuasan Masyarakat

Poin 81,00 %

Tingkat Swadaya Murni

rupiah 1.702.478.583

Pada tahun 2021, Kemantren Tegalrejo melaksanakan Perubahan Perjanjian Kinerja Tahun 2021.Perubahan Perjanjian Kinerja dilakukan karena adanya Anggaran Perubahan Perjanjian Kinerja Tahun 2021 adalah sebagai berikut:Tabel 2.5 Perubahan Perjanjian Kinerja Tahun 2021

NO. SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET TAHUNAN

1 2 3 4 5

Tingkat

perkembangan pembangunan Kecamatan Tegalrejo meningkat

Nilai Survei Kepuasan Masyarakat.

Poin 83,25 %

Tingkat Swadaya Murni

Rupiah 1.820.217.500

(23)

2.3. Rencana AnggaranTahun 2021

Pada Tahun Anggaran 2021 Kemantren Tegalrejo melaksanakan kegiatan dengan anggaran murni sebesar Rp 11.002.512.297,-dengan rincian Belanja Tidak Langsung Rp 5.338.759.247,-dan Belanja Langsung Rp 5.663.753.450,-.

Melalui mekanisme perubahan APBD 2021 menjadi Rp 11.320.780.474.,-.

dengan rincian Belanja Tidak Langsung Rp 5.508.848.424,- dan Belanja Langsung Rp 5.811.932.050,-

2.3.1. Target Belanja KemantrenTegalrejo

Tabel 2.6 Target Belanja Kemantren Tegalrejo APBD PerubahanTahun 2021

Uraian Target Prosentase

BelanjaTidakLangsung Rp 5.508.848.424,- 95,31 %

BelanjaLangsung Rp 5.811.932.050,- 94,17 .%

Jumlah Rp 11.320.780.474,- 95,45 %

2.3.2. Alokasi Anggaran Per Sasaran Strategis Anggaran belanja langsung Tahun 2021 Kemantren Tegalrejo yang dialokasikan untuk pencapaian sasaran strategis adalah sebagai berikut:

Tabel 2.7 Anggaran Belanja Langsung per Sasaran Strategis

No. Sasaran Anggaran Prosentase Keterangan

1 2 3 4 5

1 Pererencanaan, Penganggaran dan Evaluasi Kinerja Pearngkat daerah

16.407.198 98 %

2 Administrasi Keuangan Perangkat Daerah

5.511.053.414 94%

3 Administrasi Umum Perangkat daerah

138.450.283 99.00%

4 Pengadaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintah Daerah

177.110.000 85,57%

(24)

5 Penyediaan Jasa Penunjang Urusan Pemerintahan Umum

664.895.766 98,11

6 Pemeliharaan Barang milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah.

328.817.476 94,78%

7 Koordinasi Penyelenggaraan Kegiatan di Tingkat Kecamatan

188.196.026 98,35%

8 Koordinasi Pemeliharaaan Prasarana dan Sarana Pelayanan Umum

263.747.500 99,11%

9 Pelaksanaan Urusan Pemerintahan yang di limpahkan kepada Camat

283.105.825 93,80%

10 Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan

2.185.149.100 98,70%

11 Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan

1.422.547.956 94,57%

12 Koordinasi Penerapan dan Penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala Daerah

101.578.680 97,97%

13 Koordinasi Upaya

Penyelenggaraan Ketentraman dan Ketertiban Umum

39.721.250 95,77%

(25)

BAB 3

Akuntabilitas Kinerja

3.1 Capaian Kinerja Tahun 2021

Kemantren Tegalrejo telah melaksanakan penilaian kinerja dengan mengacu pada Perjanjian Kinerja Kemantren Tegalrejo tahun 2021 yang telah disepakati. Penilaian ini dilakukan oleh tim pengelola kinerja untuk mengevaluasi dan mengukur dalam rangka pengumpulan data kinerja yang hasilnya akan memberikan gambaran keberhasilan dan kegagalan dalam pencapaian tujuan dan sasaran. Dari hasil pengumpulan data selanjutnya dilakukan kategorisasi kinerja (penentuan posisi) sesuai dengan tingkat capaian kinerja yaitu:

Tabel 3.1 Skala Nilai Peringkat Kinerja

Sumber: Permendagri Nomor 86 Tahun 2017

Pengukuran target kinerja dari sasaran strategis yang telah ditetapkan oleh Kemantren Tegalrejo dilakukan dengan membandingkan antara target kinerja dengan realisasi kinerja. Indikator kinerja sebagai ukuran keberhasilan dari tujuan

No. Interval Nilai Realisasi Kinerja

Kriteria Penilaian Realisasi Kinerja

1. 91 ≤ 100 Sangat Baik

2. 76 ≤ 90 Tinggi

3. 66 ≤ 75 Sedang

4. 51 ≤ 65 Rendah

5. ≤ 50 Sangat Rendah

Bab 3 Berisi : 1. Capaian Kinerja

Tahun 2021

2. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Sasaran Strategis 3. Evaluasi dan Analisis

Capaian Kinerja Lainnya

4. Realisasi Anggaran 5. Inovasi

(26)

dan sasaran strategis Kemantren Tegalrejo beserta target dan capaian realisasinya dirinci sebagai berikut:

Tabel 3.2 Capaian Kinerja Tahun 2021

NO. SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET REALISASI

CAPAIAN

1 2 3 4 5 6 7

I PROGRAM PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA

6.836.734.137 6.445.651.571 94,27%

Hasil Penilaian Sakip oleh Inspektorat

A

Perencanaan PenganggaranEvalu asi Kinerja Perangkat Daerah

16.407.198 16.173.600 98,00%

1.Penyusunan Dokumen Perencanaan Perangkat Daerah

Dokumen renja Tahun 2022 dan perubahan Renja 2021

Forum OPD untuk Kesepakatan Penyusunan Program dan Kegiatan Perangkat Daerah

2 dokumen

1 Berita Acara

2.158.390 2.158.200 99,99 %

2. Koordinasi dan Penyusunan DPA-SKPD

Penyusunan RKA dan DPA Tahun 2022, RKPA dan DPPA Tahun 2021

4 dokumen

1.963.390 1.882.400 95,87%

3.Koordinasi dan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

1.Dokumen Evaluasi kebijakan Pelaksanaan, hasil Renja OPD

2.Dokumen Evaluasi Kebijakan Pelaksanaan hasil Renstra OPD

3.Dokumen Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah 4.Laporan Capkin dan Ikhtisar

Realisasi Kinerja SKPD 5.Pengelolaan Website OPD

6 dok

3 dok

2 dok

4 dok

12 bln

12.285.418 12.133.000 98,76%

(27)

NO. SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET REALISASI

CAPAIAN

perubahannya

Administrasi Keuangan Perangkat daerah

5.511.053.324 5.176.886.480 94%

1.Penyediaan Gaji dan

Tunjangan ASN 2.Administrasi Tugas ASN 3. Bahan Pelaksanaan Verifikasi

Keuangan SKPD 4.Akuntansi dan Pelaporan

Keuangan

5.Laporan Keuangan akhir Tahun

6.Bahan Tanggapan Pemeriksaan 7.Laporan keuangan

Bulanan/Triwulan/Semestra n

8.Laporan Prognosis Realisasi Anggaran

12 bulan

12 dok 12 dok

12 bulan

1 dok

2 dok

4 dok

1 dok

5.508.848.424

120.000 240.000

150.000

395.000

99.900

1.050.000

150.000

5.174.681.680

120.000 240.000

150.000

395.000

99.800

1.050.000

150.000

93,93%

100%

100%

100%

100%

99,81%

100%

100%

Administrasi Umum Perangkat Daerah

138.450.283 137.063.950 99,00%

1.Penyediaan Komponen Alat Listrik Kantor

Komponen Instalasi Listrik /Penerangan Bangunan Kantor

7 Jenis 5.243.725 5.213.750 99,42%

2. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan kantor

1.Alat tulis kantor.

2.Bahan alat- alat/perlengkapan kantor/rumah tangga/kerja

3.Sewa tenda

4.Sewa meja/kursi

5.Sewa sound Sistem

6.Dekorasi

50 jenis

54 jenis

6 unit

350 unit

1 unit

21 buah

46.239.098 46.097.000 99,69%

(28)

NO. SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET REALISASI

CAPAIAN

3.Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

1.Cetak Bend 26

2. Cetak dos arsip

3. Cetak Map

4.Cetak STS

5.Penggandaan surat- surat/dokumen

15 bedl

60 buah

31 buah

10 bedl

56.068 dok

14.352.460 14.352.200 99,99%

4. Penyelenggaraan Rapat Koordinasi

4887 OS 72.615.000 71.401.000 98,33

Pengadaan Barang Milik Daerah Urusan Pemerintah Daerah

177.110.000 151.522.350 85,57%

1.Pengadaan Peralatan dan Mesin Lainnya

1.Bahan Komputer 2.Kursi Rapat 3.Kursi tunggu 4 set 4. Lemari Arsip 5. Bahan /Alat-

alat/perlengkapan kantor/rumah tangga/kerja

22 jenis 61 buah 2 buah 1 buah 54 jenis

177.110.000 151.522.350 85,57%

Penyediaan Jasa Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah

664.895.766 652.341.241 98,11

1.Penyediaan jasa Surat menyurat

1.Materai

2.Pengiriman Dokumen 3.Surat Keluar 4.Surat Masuk.

840 lbr 200 dok 600 surat 1400 surat

7.582.000 7.582.000 100%

(29)

NO. SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET REALISASI

CAPAIAN

2. Penyediaan Jasa Komunikasi /Sumber daya Air dan Listrik

1.Pembayaran Rekening Air 2.Pembayaran Rekening Listrik 3.Pembayaran Rekening

Telpon

12 bln 12 bln

12 bln

77.880.000 60.985.526 78.31%

3.. Penyediaan Jasa Layanan Umum

1.Biaya Administrasi bank 2.Jasa Kebersihan Kantor 3.Naban

4.Retribusi Kebersihan 5.Tenaga Teknis 6.Pemeliharaan Taman 7.Jasa Keamanan

100 trans 12 bln 12 bln 12 bln 12 bln 12 bln 12 bln

579.433.766 576.191.715 99,44%

Pemeliharaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah

328.817.476 311.663.950 94,78%

1.Penyediaan Jasa Pemeliharaan Biaya

Pemeliharaan dan Pajak Kendaraan Perorangan Dinas atau Kendaraan Dinas Jabatan

1.Pembayaran Pajak Kendaraan roda 2

2.Pembayran Pajak Kendaraan roda 3

3.Pembayaran Pajak Kendaraan roda 4 4.Roda 2

5.Roda 3 6.Roda 4

15 unit

2 unit

1 unit

15 Unit 2 unit 2 unit

59.700.000 48.983.750 82,05%

2.Pemeliharaan Peralatan dan Mesin lainnya

1. Komputer 2. Note Book 3.AC Split 4.Printer 5.Kipas Angin 6.Meja 7.Kursi

24 unit 5 unit 18 unit 30 unit 11 unit 50 unit 150 unit

28.150.000 21.942.500 77,95%

(30)

NO. SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET REALISASI

CAPAIAN

3. Pemeliharaan /Rehabilitasi Gedung Kantor dan Bangunan lainnya

1. Gedung Kantor 5 unit 190.000.000 189.898.500 99,95%

4. Pemeliharaan /Rehabilitasi sarana dan prasarana Gedung Kantor atau bangunan lainnya

Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan grdung kantor Kemantren TR dan Kel.Kricak,Tegalrejo,Karangw aru,Bener,dan rumah Dinas Camat

5 Unit 50.967.476 50.839.200 99,75%

II PROGRAM

PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAN PELAYANAN PUBLIK

735.049.351 558.842.260 96,86%

Nilai Survey Kepuasan

Masyarakat

81 83,25

Koordinasi Penyelenggaraan

Kegiatan Pemerintahan di Tingkat Kecamatan

188.196.026 185.102.986 98,35%

1. Peningkatan Efektifitas Kegiatan di Tingkat Kecamatan

1. Dokumen Musrenbang Kemantren Tegalrejo dan 4 Kelurahan

2 Sosialisasi pemilihan RT/RW 3. Evaluasi Kelurahan 4. Penguatan Kelembagaan

RT/RW dan LPMK 5. Pengukuhan RT/RW se

Kemantren Tegalrejo 6.Penyusunan data monografi

Kelurahan

5 dok

1 kali 1 kali 236

lemg

236 lemg

188.196.026 185.102.986 98,35%

(31)

NO. SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET REALISASI

CAPAIAN

Kemantren dan 4 kelurahan 8.Peringatan HUT

Kemerdekaan RI

5 dok

1 kali

Koordinasi Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Pelayanan Unun

263.747.500 261.384.500 99,11%

2. Koordinasi /Sinergi dengan Perangkat Daerah dan/atau Instansi Vertikal yang terkait dalam Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pelayanan Umum

1. Workshop Penunjang Perekonomian peserta PKH 2.Workshop Bank Sampah dan

Kampung Hijau

3.Pelatihan Promosi melalui Online bagi UMKM 4.Pemeliharaan TPU Utaralaya 5.Koordinasi Forkom UMKM

dan Gapoktan

6.Evaluasi Pembangunan Fisik dan CSR di Kelurahan 7.Informasi Program dan

Kegiatan

8.Dokumentasi Perencanaan Kewilayahan Terintegrasi 9. Pelatihan Budidaya Lele (

BUDIKDAMBER)

80 orang

92 kali

2 kali

12 bln 6 kali

2 dok

2 dok

3 dok 2 kali

263.747.500 261,384.500 99,11%

Pelaksanaan Urusan Pemerintahan yang dilimpahkan kepada Camat

466.201.325 26

1 Pelaksanaan Urusan

Pemerintahan yang terkait dengan Pelayanan Perizinan Non Usaha

1.Sosialisasi Pelayanan Publik 2.Operasional Pelayanan 3.Sosialisasi Jogja Smart

Service

4.Sosialisasi Pelayanan perizinan

70 orang 12 bulan 70 orang

70 orang

20.069.500 19.269.500 96,01%

(32)

NO. SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET REALISASI

CAPAIAN

2.Pelaksanaan Urusan

Pemerintahan yang terkait dengan Nonperizinan

1. Operasional pelayanan yang terkait Non Perizinan

12 bulan 13.420.000 13.208.000 98,42

3.Pelaksanaan Urusan

Pemerintahan yang terkait dengan dengan kewenangan lain yang

dilimpahkan

1. Pentas seni Wilayah 2. Fasilitasi Koordinasi

Lembaga lainnya tingkat Kemantren

3.Fasilitasi PKK Kemantren 4.Gebyar Lansia

4. Gerbang Mas 5.Lomba KKG KB KES 6.Mitra Keluarga 7.Penyuluhan Jumantik

Remaja

8.Sosialisasi dan pemaparan laporan TKPK

9.Penyuluhan mental dan spiritual anak dan Remaja 10. Sosialisasi Tupoksi Pokja

PKK Kemantren 11.Evaluasi Pemberdayaan

Kelurahan 12.Gebyar PAUD 13.Wayang Jogja Night

Carnival

14.Pentas Seni Anak ( KRA ) 15.Gelar Kesenian 16. Sosialisasi Stanting 17. Monev Kampung

Sudagaran 18. Lomba Anak Sehat

Peradaban Baru

1 kali 13 lemg

1 lembg 3 kali 1 kali 1 kali 1 kali 5 kali

70 orang

1 kali

240 org

4 kali

1 kali 1 kali

1 kali 8 kali 200 Org 6 kali

1 kali

249.616.325 233.057.995 93,38%

III PROGRAM KOORDINASI KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN UMUM

141.299.930 137.569.930 97,36%

(33)

NO. SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET REALISASI

CAPAIAN

Jumlah Pelanggaran Perda 155 54

Koordinasi Upaya Penyelenggaraan Ketentraman dan Ketertiban Umum

39.721.250 38.041.250 95,77%

1. Harmonisasi Hubungan dengan Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat

1. Koordinasi forum kewaspadaan Dini Masyarkat 2.Koordinasi Forum

Pembauran Kebangsaan 3.Pengisian tabung pemadam

kebakaran

4.Penyuluhan Kerukunan Umat Beragama

5. Pengamanan PPKM Tingkat RT/RW

1 kali

1 kali

50 tbg APAR 1 kali

39.721.250 38.041.250 95,77%

Koordinasi Penerapan dan Penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala Daerah

101.578.680 99.528.680 97,97%

2. Koordinasi /Sinergi dengan Perangkat Daerah yang Tugas dan Fungsinya di bidang Penegakan Peraturan Perundang- undangan dan/atau Kepolisian Negara Republik Indonesia

1.Frekwensi Pengamanan Masyarakat

2.Koordinasi Forkompica 3.Monitoring Pengawasan

Perijinan

4. Operasi Panca Tertib 5. Penyuluhan Anggota Satuan

Linmas 6. Penyuluhan PKL

7 kali

15 orang 15 orang

54 kali 1 kali

1 kali

101.578.680 99.528.680 97,97%

IV PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA DAN KELURAHAN

3.607.697.056 3.502.302.531 97,07%

(34)

NO. SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET REALISASI

CAPAIAN

Angka Swadaya Murni Masyarakat

1.702.478.583 1.820.217.500 107%

Kegiatan Pemberdayaan Kelurahan 1.Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan Kricak

1. Kaca Cembung ( Kp Jatimulyo,Kp Kricak Kidul, dan Kp Bangunrejo ) 2. Pemeliharaan RTHP ( Kp

Jatimulyo 2 lokasi, dan Kp Bangunrejo 1 lokasi ) 3. Pelumpuran SAL ( Kp.

Bangunrejo ) 4. pembuatan Taman (

Kp.Bangunrejo ) 5. . Pemeliharaan jalan

Konblok ( Kp Jatimulyo,Kp Kricak Kidul, dan Kp Bangunrejo ) 6. Pemeliharaan dan

pelumpuran SAH ( Kp Jatimulyo )

7. Jasa Konsultasi 8. Biopori Jumbo ( Kp

Jatimulyo,Kp Kricak Kidul, dan Kp Bangunrejo ) 9. Pembuatan Atap Penutup

Pengolah Sampah ( Kp.Bangunrejo ) 10. Pembuatan Pagar

Pengamanan Pendopo RTHP ( Kp.Bangunrejo )

11. Pembuatan SPAH ( Kp Jatimulyo,Kp Kricak Kidul, dan Kp Bangunrejo ) 12.Pemeliharaan Atap gazebo/ruang tunggu Makam Cikalan ( Kp.Jatimulyo)

13. Pemeliharaan Balai RW 6 ( Kp Jatimulyo )

13 titik

3 Lokasi

30 m

80 m2

556 m

530 m

1 dok 30 titik

20 m2

30 m

36 titik

30 m2

54 m

769.428.600 756.722.004 98,34%

(35)

NO. SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET REALISASI

CAPAIAN

Serbaguna ( Kp Bangunrejo) 15.Pemeliharaan Gapura RT

35, 45, dan 47 ( Kp Kricak kdl dan bangunrejo )

16. Pemeliharaan Gerbang atap Makam ( Kp Bangunrejo )

17. Pemeliharaan Gudang RW.11 ( Kp Bangunrejo ) 18. Pemeliharaan Pagar

makam Klayu RW 9 ( Kp Kricak Kidul )

19. Pemeliharaan Conblock ( RW 01 & 07 )

20. Penerangan Jalan Umum

3 unit

1 lokasi

1 unit

38 m

1 paket

122 buah

(36)

NO. SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET REALISASI

CAPAIAN

Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan Kricak

1.Pelatihan Keroncong 2. Pelatihan Baris berbaris dan

beladiri dengan tongkat FKPM Sido Rukun 3. Pelatihan Kesenian

Klasik/Tradisional dan Modern.

4.Pelatihan Kerajinan dari Daur Ulang

5. Pelatihan membuat Batik Kricakan

6. Pelatihan Pembuatan Hidroponik

7. Gelar seni dan Budaya 8. Pelatihan Memimpin Lagu /

Dirigen

9. Merti kampung Bangunrejo 10. Pentas seni Anak 11. Pelatihan Peningkatan

Kemampuan pelayanan kelembagaan kepada Masyarakat

12. Pelatihan PPGD serta Water Rescue dan

penggunaan peralatan PPGD 13. Pembinaan peserta didik

JBM se Kel. Kricak

14. Administrasi PKK Kelurahan 15. Pengisian Raport Keluarga

Semester 2

16. Tenaga Pendamping 17. Fasilitas Lembaga

Kemasyarakatan 18. Sosialisasi dan Fasilitasi

Posbindu 19. Gebyar Lansia

20. Latihan sepakbola Kricak FC

21. Lomba balita sehat 22. Pelatihan Administrasi

Posyandu Integrasi 23. Pelatihan Administrasi (

Pra Koperasi )

4 kali 2 kali

80 kali

40 orang

20 orang

26 orang

1 kali 25 orang

1 kali 200 org 275 org

25 orang

13 kali

11 kali 336 org

12 bln 153

lemg

3 kampg

75 orang 20 orang

45 orang 30 orang

100 org

356.165.689 345.599.416 97,04%

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti

Laporan Kinerja instansi Pemerintah Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Lumajang tahun 2021 ini menyajikan kondisi pencapaian target kinerja yang tercermin

Rencana Aksi Perjanjian Kinerja Tahun 2021 ini dibuat berdasarkan Indikator Kinerja Utama dan Rencana Kerja Pengadilan Tata Usaha Negara Mataram Tahun 2021 dalam

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kemantren Gondomanan Tahun 2021 22 pendek (tahunan, semesteran, bulanan). Dari masing-masing tujuan yang telah ditetapkan dalam Renstra

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP) Kemantren Gondokusuman Kota Yogyakarta Tahun 2021 ini merupakan bentuk pertanggungjawaban atas perjanjian kinerja

Hasil analisis terhadap pencapaian target kinerja berdasarkan Perjanjian Kinerja Setditjen KPAII tahun 2021, maka dapat disimpulkan jika dari total 8 (delapan) indikator

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Yogyakarta Tahun 2021 ini merupakan bentuk pertanggungjawaban atas perjanjian kinerja Dinas

Berdasarkan hasil pengukuran capaian kinerja kegiatan Direktorat Akreditasi Laboratorium Tahun 2021, seluruh kinerja kegiatan telah terlaksana sesuai Perjanjian Kinerja