• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERIODE SATKER I. REALISASI ANGGARAN SERAPAN LELANG II. RINGKASAN CAPAIAN KEGIATAN PRIORITAS (F8K)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PERIODE SATKER I. REALISASI ANGGARAN SERAPAN LELANG II. RINGKASAN CAPAIAN KEGIATAN PRIORITAS (F8K)"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

SATKER

Satker PUSRISKEL - Pusat Riset Kelautan

Alamat Jl. Medan Merdeka Timur No 16 Gedung Mina Bahari III Lantai 7 Jakarta Pusat Kode Pos 10110

Tlp 021-3513300

Fax 021-3513289

Email [email protected]

Website http://p3sdlp.litbang.kkp.go.id/

Pimpinan Nama Drs. Riyanto Basuki, M.Si

Email [email protected]

Telepon -

I. REALISASI ANGGARAN

Pagu Rp. 235,693,719,000 Realisasi Rp. 5,443,124,474

Anggaran 2.31 %

Fisik 11.00 %

Penjelasan

Realisasi setelah cutoff pada Dashboard yang sedang berjalan.

Realisasi sebelum cutoff Rp. 9,070,085,654,-

SERAPAN

Belanja Pagu Realisasi Progres

Pegawai Rp. 8,242,763,000 Rp. 3,350,339,104 40.65 %

Barang Rp. 7,582,069,000 Rp. 2,071,446,370 27.32 %

Modal Rp. 219,868,887,000 Rp. 21,339,000 0.01 %

LELANG

Jumlah : 9

Beproses : 9

Anggaran : Rp. 160,099,750,000

Progres : 30.56 %

II. RINGKASAN CAPAIAN KEGIATAN PRIORITAS (F8K)

No Kegiatan Anggaran Fisik Pencapaian

1 Pangandaran Integrated Aquarium and Marine Research Institute

(PIAMARI) 0.25% 3.00%

A. Jasa Konsultansi Penyusunan Dokumen Lingkungan (UKL-UPL) Pembangunan Jembatan, Jalan dan Lapangan Parkir Pada Kawasan Ocean Exploratorium di Kabupaten Pangandaran

• Proses lelang sudah selesai dengan pemenang yaitu PT. Bina Madani.

• Sudah melakukaan tanda tangan kontrak dengan PT. Bina Madani.

B. Jasa Konsultansi Manajemen Konstruksi Pembangunan Kelembagaan Riset Kelautan di Pangandaran

• Proses lelang sudah selesai dengan pemenang yaitu PT. Virama Karya (Persero) – Cabang Makassar

• Tanda tangan kontrak menunggu perijinan MYC

C. Jasa Konstruksi Pembangunan Gedung Kelembagaan Riset Kelautan di Pangandaran

• Proses lelang sudah selesai dengan pemenang yaitu PT. Amarta Karya (Persero).

• Tanda tangan kontrak menunggu perijinan MYC

D. Jasa Konsultansi Perencanaan Detail Engineering Design (DED) Pembangunan Jembatan dan Normalisasi Sungai

Proses lelang sudah mencapai tahap Download Dokumen prakualifikasi.

(2)

No Kegiatan Anggaran Fisik Pencapaian

2 Morotai Integrated Aquarium and Marine Research Institute

(MIAMARI) 0.15% 3.00%

A. Jasa Konsultansi Penyusunan Dokumen Lingkungan (UKL-UPL) Pembangunan Ocean Exploratorium di Kabupaten Pulau Morotai.

• Proses lelang sudah selesai dengan pemenang yaitu PT. Puskotling Indonesia.

• Sudah melakukaan tanda tangan kontrak dengan PT. Puskotling Indonesia.

B. Jasa Konsultansi Manajemen Konstruksi Pembangunan Kelembagaan Riset Kelautan di Morotai

• Proses lelang sudah selesai dengan pemenang yaitu PT. Indah Karya (Persero)

• Tanda tangan kontrak menunggu perijinan MYC

C. Jasa Konstruksi Pembangunan Gedung Kelembagaan Riset Kelautan di Morotai Proses lelang sudah mencapai tahap pelaksanaan kualifikasi dokumen.

III. RINGKASAN KEGIATAN KUNCI atau PRIORITAS LAINNYA

No Kegiatan Pencapaian

1 - Policy Brief

Kebijakan Mitigasi Perubahan Iklim Penyerapan : 0.00%

Progres fisik: 0%

Uraian Progres : Kegiatan Cruise MITF

- Setting Mooring Buoy dan persiapan pengiriman buoy ke Bitung, Kegiatan Rig to Reff

- Persiapan FGD dan Survey lapang di Samarinda dan Bontang Kajian Arlindo dan Indeks Kesehatan Laut Indonesia Penyerapan : 0.00%

Progres fisik: 0%

Uraian Progres :

1. Diskusi persiapan re-deploy buoy di sekat makassar kegiatan Arlindo dan indeks kesehatan laut dengan P2O LIPI.

2. Persiapan re-deploy buoy di selat Makassar kegiatan Arlindo dan indeks kesehatan laut Kegiatan Mitigasi Perubahan Iklim Penyerapan : 0.00%

Progres fisik: 0%

Uraian Progres :

1. Pembahasan keberadaan mangrove di teluk jakarta 2. Pengumpulan data dasar hukum reklamasi teluk jakarta.

Kegiatan Penyusunan kertas kerja kebijakan perhitungan kerugian dan kerusakan ekosistem pesisir dan pulau-pulau kecil akibat perubahan iklim Penyerapan : 0.00%

Progres fisik: 0%

Uraian Progres :

Diskusi dengan Narasumber Prof. Dr. Aris Marfai di UGM Riset Rekomendasi Geodinamika Laut Penyerapan : 0.00%

Progres fisik: 0%

Uraian Progres :

• Senin (25 Agustus 2017), Peneliti Geodeep (Rainer A. Troa dan Ira Dillenia) menghadiri undangan rapat Direktorat Jasa Kelautan-Ditjen PRL dalam rangka lanjutan persiapan survei, antara lain (1) kebutuhan dan kesiapan peralatan/sarana, (2)mekanisme keselamatan kerja penyelaman, (3) persiapan keberangkatan, (4) persiapan presentasi kesiapan tim di depan Dirjen PRL

• Kamis (31 Agustus 2017), Peneliti Geodeep (Rainer A. Troa dan Ira Dillenia ) menghadiri pertemuan rapat bersama Dirjen PRL, Brahmantya Satyamurti dengan agenda menyampaikan rencana pelaksanaan kegiatan survei secara detil yang akan dilaksanakan pada tanggal 4 – 14 September 2017, dihadiri pula Direktur Jasa Kelautan – Ditjen PRL (Jaskel-PRL) Ir. Moch.

Abduh Nurhidayat, MSi, Abi Kusno S.S (Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman-Ditjen Kebudayaan, Kemdikbud), Kepala Subdit Wisata Bahari dan BMKT, Kepala Seksi BMKT dan Staf.

• 4 – 14 September 2017: Tim Geodeep (Rainer A. Troa, Eko Triarso, Ira Dillenia, Tony Adam Theoyana dan Wahyu Hidayat) melakukan survei bersama dengan Ditjen PRL, KKHL, PSDKP, dan Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman-Ditjen Kebudayaan, Kemdikbud. Survei dilakukan dalam rangka untuk memberikan justifikasi rencana ekskavasi BMKT di Perairan Karang Semapi, Natuna. Dalam survei mengikut sertakan juga Dinas Kelautan dan Perikanan Propinsi Kepulauan Riau dan Dinas Pariwisata Kabupaten Natuna.

• 19 – 20 September 2017: Peneliti Geodeep (Rainer A. Troa, Eko Triarso dan Ira Dillenia) menghadiri Acara ASEAN – UNESCO Conference on the Protection of Underwater Cultural Heritage di Makassar. Acara dibuka oleh Abdul Latif–Sekretaris Daerah Sulawesi Selatan, Hilmar Farid–Dirjen Kemendikbud, Arief Rachman Hakim- Chairman of the Indonesian National Commission for UNESCO dan Ky Anh Nguyen – Director for Sustainable Development Directorate of ASEAN, Harry Widianto-Direktur Pelestarian Cagar Budaya dan Museum Kemdikbud, dan Shahbaz Khan–Director of UNESCO Office Jakarta, Negara-negara ASEAN (Brunei Darussalam, Cambodia, Indonesia, Lao PDR, Malaysia, Myanmar, Philippines, Singapore, Thailand), Pakar Arkeologi Maritim dari Australia dan Portugis.

Kebijakan Mitigasi Perubahan Iklim Penyerapan : 0.00%

Progres fisik: 0%

Uraian Progres :

1. Telah dilaksanakan survei lapangan di Teluk Jakarta (Tangerang Jakarta, Bekasi) melihat kondisi mangrove pada tagnggal 18-20 September 2017.

2. Analisis hasil survey lapang

Penyusunan Kertas Kerja kebijakan perhitungan kerugian dan kerusakan ekosistem pesisir dan pulau-pulau kecil akibat perubahan iklim Penyerapan : 0.00%

Progres fisik: 0%

Uraian Progres :

1. Koordinasi dengan narasumber.

2. Studi literatur dan pencarian data sekunder

Kajian Dinamika Ekosistem Pesisir dalam Kerangka Mitigasi/Adaptasi Perubahan Iklim dan Penyusunan Neraca Karbon Biru Untuk Model Perdagangan Karbon Penyerapan : 0.00%

Progres fisik: 0%

Uraian Progres :

• Pelatihan remote sensing dan GIS dilaksanakan di LAPAN tgl 2 - 6 Oktober 2017 diikuti oleh Restu Nur Afi Ati.

• Diklat Lanjutan Peneliti di LIPI dilaksanakan tanggal 5 - 14 Oktober 2017 diikuti oleh Dr.Tubagus Solihuddin.

• Pertemuan teknis Kelti membahas kegiatan 2017 dan peluang kerjasama dilaksanakan pada Rabu, 4 Oktober 2017.

• Internal Review terhadap bunga rampai yang akan dipublish.

(3)

No Kegiatan Pencapaian

2 - Struktural

Pimpinan

• Exchange view on potentiol new collaborations, bertempat di RR Lobster GMB IV Lt 15

• Dinas luar Perancak, Bali. Pertemuan INDESO WORKSHOP, Swissbel Hotel, Bali.

Tata Usaha

· Koordinasi surat ke Setba tentang keuangan Pusriskel

· Kordinasi dengan Subbag Umum tentang BMN dan Perawatan alat survey

· Pertemuan antar oprerator aplikasi NAS

· Rapat capaian kinerja dengan monev Pusriskel

· Rapat perkembangan DIPA di ROREN

· Menghadiri rapat pembahasan Weekly Report di Sekertariat BRSDM

· Menghadiri rapat PRL tentang Zonasi KKPN

· Menghadiri rapat simulasi aplikasi pelaporan

· Penyusunan LKJ triwulan III BRSDM

· Pembahasan hasil monev prioritas di STP Subbag Umum Kepegawaian

• Memproses Surat Keputusan Kepala Pusat tentnag Formasi dan Penugasan Pegawai pada Struktur Organisasi PRK

• Memproses surat edaran terkait batas penyampaian formulir keterlambatan pegawai

• Memproses Surat Cuti pegawai

• Melakukan koordinasi dan monitoring dengan Balai Penelitian dan Observasi Laut Perancak Bali terkait UPT tersebut diusulkan menjadi unit kerja berpredikat nenuju WBK/WBBM bersama dengan 7 UPT di lingkungan KKP

• Memproses Memorandum usulan mengikuti Ocean Science Meeting (OSM) 2018

• Melegalisir berlas usulan BUP an. Gunari, tmt.01 Oktober 2018

• Menyusun rekapitulasi presensi kehadiran Pegawai bulan

• Menyusun Rekapitulasi SKP bulan Agustus

• Mengentry absensi pegawai dan membuat rekap laporan absensi pegawai

• Melakukan Updating data SIMPEG Rumah Tangga dan Perlengkapan

• Memproses Surat Keputusan Kepala Pusat tentang Penetapan Kendaraan Dinas dan Penanggung Jwab Kendaraan Dinas Operasional Roda 2 tahun 2017 Formasi dan Penugasan Pegawai pada Struktur Organisasi PRK

• Memproses surat peminjaman kendaraan untuk kegiatan "Marine lnvestigation of the Rupture Anatomy of the 2012 Great Earthquake (MIRAGE II)".

• Melakukan pencatatan aset-aset indeso dalamrangka pemantauan penyusunan laporan Likuidasi

• Melakukan koordinasi dengan Sekretariat BRSDMKP (Kasubbag Umum) terkait dengan pemanfaatan bersama gedung perkantoran yang berlokasi di Pasar Minggu dalam rangka menunjang operasional Badan Layanan Umum Lembaga Pengelola modal Usaha KP (BLU LPMUKP)

• Selaku PMO Menindaklanjuti hasil evaluasi ITJEN terkait Project INDESO ke Balai Riset Observasi Laut Perancak Bali INDESO

• Melakukan pemeliharaan terhadap kendaraan Operasional Roda 4 dan 2

• Melakukan pelayanan terhadap keluar masuk barang persediaan

• Memproses memorandum Konfirmasi Tindak Lanjut Konfigurasi Video Conference Persuratan dan Kearsipan

• Mendisposisi dan mendistribusikan surat masuk ke Bagian dan Bidang sesuai dengan disposisi Kapus.

• Merekap surat-surat :

o Surat masuk : Bagian TU (8 surat), Bidang Mak (7 surat), Bidang Tekla (6 surat), Bidang SDLK (5 surat)

o Surat keluar : Bagian TU (12 surat), Bidang Mak (6 surat), Bidang Tekla (3 surat), Bidang SDLK ( 0 surat), PJPK Piamari (1 Surat) o Melakukan pengiriman surat-surat ke Sekretariat BRSDMKP

Bidang Riset Mitigasi, Adaptasi, dan Konservasi

1. Menghadiri Rapat Sinkronisasi Riset Kelautan dan Perikanan, di Ruang Rapat Puseriskel Lt.4, Gd.2 BRSDMKP, tanggal 02 Oktober 2017. (pagi) 2. Menghadiri Pelantikan Eselon 4 Balai Besar Riset Sosial Ekonomi di Lantai 4 Gd.1 BRSDM, tanggal 02 Oktober 2017 (Siang)

3. Penyampaian kajian peruntukan dekomisioning platform, di Gedung Ditjen Migas Lt. 15 A, tanggal 03 Oktober 2017 4. Menghadiri Learning Session di Ruang Auditorium Blue Fin Lt.6 Gd.2 BRSDMKP

- Subbidang Riset Mitigasi dan Adaptasi 1. Koordinasi SK pjpk kegiatan KMOUC korea 2. Pengajuan UMK kegiatan KMOUC ke PPK 3. Pengajuan UMK kegiatan Mitigasi Perubahan Iklim

4. Pengajuan Permohonan biaya perjalanan kegiatan cruise LIPI ke sekretariat badan 5. Menghadiri Learning Session di Ruang Auditorium Blue Fin Lt.6 Gd.2 BRSDMKP 6. Pengisian e-skp bulanan di aplikasi online

7. Penyusunan draft laporan bulanan bidang riset MAK

8. Pengadministrasian dan pengiriman undangan Narasumber dan peserta FGD 9. Pengajuan surat peminjaman peralatan riset untuk survey reg to reef 10. Penyusunan laporan perjalanan dinas ke wakatobi

11. Menghadiri rapat persiapan FGD Pemanfaatan Anjungan Lepas Pantai Pasca Produksi di Ruang Rapat Lantai 4 Gd. BRSDMKP 2 pada tanggal 06 Oktober 2017 Subbidang Riset Konservasi

1. Menghadiri Rapat Sinkronisasi Kegiatan Penelitian Kelautan dan Perikanan di Ruang Rapat Pusriskel Gedung BRSDMKP 2 Lantai 4 pada hari Senin, 02 Oktober 2017 - Rapat dipimpin oleh Staf Ahli Menteri Bidang Ekologi dan Sumberdaya Laut, Aryo Hanggono. Dihadiri oleh Kepala Pusat Riset Kelautan, Kepala Pusat Riset Perikanan, Peneliti Kelti Kebijakan Perubahan Iklim dan staf Pusat Riset Kelautan.

- Aryo Hanggono menyampaikan pemaparan tentang sinergi riset kelautan dan perikanan untuk ketahanan pangan nasional. Menurutnya dalam mencapai ketahanan pangan terdapat beberapa kunci yang harus terpenuhi, yaitu :

a) Sustainable fisheries: IUU fishing, destructive fishing;

b) Sustainable aquaculture: pakan mandiri, mina padi, KJA offshore;

c) Sustainable investment: SKPT, KUR [LPMUKP];

d) Transparency: one data;

e) Food security

- Dalam perkembangannya, Kepala Pusriskel dan Kepala Pusriskan mengungkapkan sepakat untuk melakukan penelitian bersama yang akan saling mendukung antara riset kelautan dan perikanan. Kerjasama penelitian ini terutama dititik beratkan pada kegiatan pelayaran bersama antara kedua Pusat Riset tersebut, mengingat adanya wacana efisiensi anggaran tahun 2018.

2. Mengikuti Learning Session Hasil Riset dengan tema “Dampak Hambatan Non Tarif Perdagangan Produk Tuna dan Udang terhadap Perekonomian Sektor Perikanan" di Ruang Theatre, Gd. BRSDMKP 2, Lt. 6 pada tanggal 04 Oktober 2017;

• Presentasi materi disampaikan oleh Subhechanis Saptanto, Peneliti Balai Besar Riset Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan.

• Dalam paparan dijelaskan bahwa masalah hambatan non tarif sering menyulitkan Indonesia dalam memenuhi permintaan pasar global dan adanya kecenderungan peningkatan hambatan non tarif di negara-negara berkembang.

• Kasus hambatan non tarif diantaranya penolakan ekspor pada tahun 2014 yang dialami oleh 9 negara dalam 15 kasus, diantaranya:

[1]. Kanada (tuna dan udang) [2]. Jerman (sardin) [3]. Korea Selatan (crab) [4]. Belgia (Swordfish) [5]. Italia (kakap) [6]. Prancis (hiu) [7]. Inggris (Prawn) [8]. Sovenia (sardin) [9]. Spanyol (Swordfish)

• Oleh karena itu, perlunya suatu kajian untuk menganalisis dampak hambatan non tarif terhadapsektor perikanan, yaitu pengaruh terhadap makro dan sektoral.

• Adapun tujuan dari penelitian ini adalah melakukan identifikasi dampak hambatan non tarif perdagangan produk tuna dan udang; menghitung besaran hambatan non tarif perdagangan produk tuna dan udang; dan melakukan analisis dampak kinerja hambatan non tarif perdagangan produk tuna dan udang terhadap perekonomian sektor perikanan.

• Data yang digunakan berupa data kuantitatif, yakni data sekunder produksi, ekspor-impor KKP, dan database GTAP versi 9 yang kemudian diolah menggunakan software RunGTAP.

• Ada 4 skenario simulasi yang dilakukan, yaitu:

[1]. Skenario 1: Indonesia tetapbertahan dengan non tarif yang sudah ditetapkan oleh negara mitra;

[2]. Skenario 2: Negara mitra mengurangi non tarif sebesar 50% dari kondisi yang ada;

[3]. Skenario 3: Indonesia tetap bertahan dengan non tarif yang sudah ditetapkan oleh negara mitra dan pemerintah melakukan intervensi (peningkatan efisiensi dan produktivitas);

[4]. Skenario 4: negara mitra mengurangi non tarif sebesar 50% dari kondisi yang ada dan pemerintah melakukan intervensi (peningkatan efisiensi dan produktivitas).

• Dari hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa hambatan non tarif ke Jepang dan USA 16 jenis dan di pasar Uni Eropa 14 jenis. Persyaratan pengujian adalah hambatan yang paling sering dihadapi oleh eksportir Indonesia karena faktor kualitas makanan. Besaran hambatan non tarif tertinggi untuk komoditas tuna dan udang beku yaitu di pasar Uni Eropa dan diikiuti pasar Jepang dan USA. Hambatan non tarif tertinggi untuk komoditas produk olahan tuna dan udang yaitu dipasar Jepang diikuti oleh pasar Uni Eropa dan USA.

• Penurunan hambatan non tarif berpengaruh terhadap makro (kesejahteraan, PDB, Neraca perdagangan, nilai tukar (term of trade), indeks harga konsumen dan konsumsi) dan sektoral (jumlah output, harga output, jumlah ekspor, harga ekspor, jumlah impor, harga impor, dan neraca perdagangan komoditas.

• Pada simulasi 3 (pengurangan NTB 100% dan intervensi pemerintah) memberikan efek paling besar dimana secara makro terjadi peningkatan kesejahteraan sebesar U$ 2.060 juta;

peningkatan PDB riil 0,002%; peningkatan neraca perdagangan sebesar U$ 12. 910 juta; peningkatan nilai tukar sebesar 0,53%, sedangkan pada konsumsi terjadj penurunan sebesar 0,31%

• Secara sektoral, simulasi 3 memberikan efek pada jumlah output komoditas tuna dan udang pertumbuhan sebesar 2,14% dan 0,91%; dampak positif sebesar 16,4% dan 5,67% pada harga udang dan tuna; peningkatan volume ekspor udang dan tuna sebesar 47,78% dan 82,77%; peningkatan harga ekspor udang dan tuna sebesar 14,18% dan 4,88%; pertumbuhan impor sebesar 14,88% dan 4,76%; penurunan harga impor sebesar -0,025% dan -0,026%.

• Implikasi kebijakan:

[1]. Berkurangnya hambatan non tarif dapat memberikan efek positif secara makro bagi neraca perdagangan, term of trade dan indeks harga yang berimbas kepada peningkatan PDB dan kesejahteraan masyarakat. Akan tetapi memberikan efek negatif kepada konsumsi karena alokasi produk lebih banyak ke pasar ekspor dibandingkan pasar domestik;

[2]. Hambatan non tarif tersebut dapat dikurangi dengan cara tetap melanjutkan berbagai negosiasi terhadap negara-negara importir tuna dan udang yakni Jepang, USA, dan Uni Eropa.

Diharapkan dengan adanya berbagai kesepakatan yang dihasilkan tersebut dapat mengurangi resiko terjadinya kasus hambatan non tarif;

[3]. Agar dapat bersaing dengan negara eksportir lain perlu adanya peningkatan daya saing produk perikanan ( melalui penurunan hambatan non tarif) sehingga memberikan nilai tambah khususnya pada komunitas tuna dan udang;

[4]. Selain pengurangan hambatan non tarif, intervensi pemerintah dalam peningkatan efisiensi dan produktivitas tetap dibutuhkan sebagai upaya 3. Menghadiri pelantikan pejabat Eselon IV setara Pengawas BBRSEKP di gedung BRSDMKP 1 Lantai 4 pada tanggal 02 Oktober 2017

4. Menghadiri rapat persiapan FGD Pemanfaatan Anjungan Lepas Pantai Pasca Produksi di Ruang Rapat Lantai 4 Gd. BRSDMKP 2 pada tanggal 06 Oktober 2017 5. Staf Subbid Riset Konservasi menghadiri undangan Manajemen Pengetahuan Terstandar di Lingkungan Pusriskel di RR. Lantai 4 Gd. BRSDMKP 2, tanggal 06 Oktober 2017.

6. Menghadiri undangan Rapat Persiapan Gelar Hasil Riset dan Inovasi Teknologi Kelautan dan Perikanan di RR. Lantai 4 Gd. BRSDMKP 2 tanggal 06 Oktober 2017.

(4)

IV. HAL POSITIF atau PENCAPAIAN LAINNYA

No Bidang Progres

1 Riset Kelautan

Kelti Perubahan Iklim 1. Dr. Widodo Pranowo :

• Memberikan Kursus "Atmospheric Data for Hydrography" kepada perwira siswa TNI AL yang sedang mengikuti Pendidikan Spesialis Surveyor Hidrografi di Pusdik Hidros, tanggal 04 Oktober 2017.

V. PEMANFAATAN FASILITAS PERKANTORAN

No Kegiatan Progres

1 - Pusriskel

Sarana dan Prasarana PUSRISKEL

• Total aset PUSRISKEL sebesar Rp. 329.281.268.289 dengan nilai pemanfaatan sebesar 98,67% dan 1,33%

dihentikan pemanfaatanya dalam rangka rencana penghapusan

• Total aset yang telah diusulkan penetapan status penggunaanya sebesar 4,37% dari Jumlah Aset.

Penambahan Sarana san prasarana PUSRISKEL • Pembangunan :

1. Pangandaran Integrated Aquarium dan Marine Research Institute (PIAMARI) 2. Morotai Integrated Aquarium dan Marine Research Institute (MIAMARI)

• Pengadaan Peralatan :

1. Penyesuaian Spesifikasi dan Harga Perkiraan Sendiri pengadaan alat pengolah data

2. Penyusunan Harga Perkiraan Sendiri pengadaan fasilitas perkantoran Kantor Sementara PIAMARI 3. Penyusunan Harga Perkiraan Sendiri pengadaan fasilitas perkantoran Kantor Sementara MIAMARI 4. Pengadaan peralatan survey oseanografi (proses)

• Pemeliharaan Peralatan

1. Penyesuaian rencana operasional dan penyusunan Harga Perkiraan Sendiri biaya kalibrasi alat pemantau kualitas air (exo)

2. Penyesuaian rencana operasional dan penyusunan Harga Perkiraan Sendiri pemeliharaan Buoy Pluto 3. Persiapan rekonfigurasi Video Conference antara Pusat Riset Kelautan, Sekretariat BRSDM-KP dan Pusat Data Statistik dan Informasi

4. Pelaksanaan Pemeliharaan Gedung dan Bangunan kantor Instalasi Pengembangan Sumber Daya Air Laut- Pamekasan

VI. TANTANGAN atau KENDALA

No Kegiatan Tantangan atau Kendala Solusi atau Rekomendasi

1 - Kegiatan Kerjasama Satreps

Belum jelasnya alokasi ruang administrasi dan laboratorium untuk programs satreps mulai 207. Hal ini merupakan pembagian porsi kerjasama antara pihak Indonesia dan Jepang, dimana Indonesia (KKP) menyediakan ruang.

Surat permohonanan alokasi ruang telah dikirim dari Kapusris Kelautan ke Kepala BRSDM.

2 - Kegiatan Kerjasama GEF.

Karena tertundanya implemetasi GEF selama 2 tahun maka diperlukan penyesuaian-penyesuaian. Dihasilkan 5 lokasi GEF dan kegiatan yang cukup padat dengan adanya laporan yang harus dilakukan setiap 3 bulan

Lokasi yang cukup banyak dilakukan

VII. RENCANA AKSI MINGGU DEPAN 09-Oct s/d 15-Oct 2017

(5)

No Kegiatan Uraian Tanggal

1 - Penelitian

Kegiatan Cruise MITF

Persiapan re-deploy buoy di selat Makassar kegiatan Arlindo dan indeks kesehatan laut

Penyusunan Kertas Kerja kebijakan perhitungan kerugian dan kerusakan ekosistem pesisir dan pulau-pulau kecil akibat perubahan iklim Pengumpulan data sekunder dan rapat2 koordinasi

2017-10-09 - 2017-10-13

Referensi

Dokumen terkait

Dengan tidak adanya pengaturan dalam Undang - Undang Jabatan Notaris tentang perlindungan bagi karyawan notaris yang menjadi saksi instrumentair dalam peresmian akta, maka

Pada tahap ini, dilakukan pengujian terhadap aplikasi dengan bantuan saran dalam perancangan sistem transakasi keuangan penjualan barang berbasis client server

Perjanjian kredit ini mendapat perhatian khusus, baik oleh bank maupun oleh nasabah, karena perjanjian kredit mempunyai fungsi yang sangat penting dalam pemberian,

Basis Akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan pemerintah daerah adalah basis kas untuk pengakuan pendapatan – LRA, belanja transfer dan pembiayaan dalam Laporan Realisasi

Menusukan jarum melalui dinding dada terus masuk ke rongga pleura dengan demikian tekanan udara yang positif dirongga pleura akan berubah menjadi negatif

erdasarkan pengujian yang telah dilakukan melalui uji reaksi khusus rhodamin , didapatkan hasil bahwa perubahan warna akhir sampel dibagian bawah permukaan sampel