• Tidak ada hasil yang ditemukan

PRIORITAS REHABILITASI JALAN DI KABUPATEN KARANGANYAR BERDASARKAN METODE PENILAIAN KINERJA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PRIORITAS REHABILITASI JALAN DI KABUPATEN KARANGANYAR BERDASARKAN METODE PENILAIAN KINERJA."

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

PRIORITAS REHABILITASI JALAN

DI KABUPATEN KARANGANYAR BERDASARKAN

METODE PENILAIAN KINERJA

THE PRIORITY OF ROAD REHABILITIATION

IN KARANGANYAR REGENCY USING

PERF ORMANCE VALUE METHOD

Sebagai Syarat Memperoleh Gelar Magister Teknik

Program Pascasarjana Teknik Sipil

T E S I S

Oleh

FARID ACHMADI

S941502008

PROGRAM PASCASARJANA

(2)

PRIORITAS REHABILITASI JALAN

DI KABUPATEN KARANGANYAR BERDASARKAN

METODE PENILAIAN KINERJA

THE PRIORITY OF ROAD REHABILITIATION

IN KARANGANYAR REGENCY USING

PERF ORMANCE VALUE METHOD

Sebagai Syarat Memperoleh Gelar Magister Teknik

Program Pascasarjana Teknik Sipil

T E S I S

Oleh

FARID ACHMADI

S941502008

PROGRAM PASCASARJANA

(3)

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama : FARID ACHMADI

NIM : S941502008

Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa,

1. Tesis yang berjudul PRIORITAS REHABILITASI JALAN DI

KABUPATEN KARANGANYAR BERDASARKAN METODE

PENILAIAN KINERJA ini adalah karya penelitian saya sendiri dan tidak

terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh

gelar akademik serta tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis

atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang tertulis dengan acuan yang

disebutkan sumbernya, baik dalam naskah karangan dan daftar pustaka.

Apabila ternyata di dalam naskah tesis ini dapat dibuktikan terdapat

unsur-unsur plagiasi, maka saya bersedia menerima sanksi, baik tesis maupun gelar

magister saya dibatalkan serta diproses sesuai peraturan perundang-undangan

yang berlaku.

2. Publikasi sebagian atau keseluruhan isi tesis pada jurnal atau forum ilmiah

harus menyertakan tim pembimbing sebagai penulis serta Program

Pascarsarjana UNS sebagai institusi. Apabila saya melakukan pelanggaran

dari ketentuan publikasi ini, maka saya bersedia mendapatkan sanksi

akademik yang berlaku.

Surakarta, Januari 2017

Yang membuat pernyataan,

Farid Achmadi

(4)

Farid Achmadi, 2017, Prioritas Rehabilitasi Jalan di Kabupaten Karanganyar

Berdasarkan Metode Penilaian Kinerja, Pembimbing I, Dr Ir Mamok Suprapto

R, M.Eng, Pembimbing II Ir. Ary Setyawan, M.Sc(Eng), PhD, Tesis Magister Teknik Sipil, Minat Utama Pemeliharaan dan Rehabilitasi Infrastruktur Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta

A B S T R A K

Sistem evaluasi dan monitoring kondisi jalan perlu dilakukan secara rutin agar kinerja dan kondisi jalan terpantau. Hal ini diperlukan sebagai salah satu tahapan dalam penentuan prioritas rehabilitasi jalan agar tepat sasaran. Tingkat kerataan jalan (International Roughness Index, IRI) merupakan salah satu indikator tingkat pelayanan dari suatu perkerasan jalan yang sangat berpengaruh pada kenyamanan pengemudi (riding quality). Sedangkan tingkat kerusakan jalan secara visual biasa menggunakan surface distress index (SDI). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prioritas rehabilitasi jalan di Kabupaten Karanganyar. Lokasi penelitian di 4 (empat) kecamatan di Kabupaten Karanganyar, yaitu Colomadu, Jaten, Tasikmadu dan Karanganyar.

Penelitian menggunakan dua metode, yaitu IRI dan SDI. Estimasi nilai IRI diperoleh dengan menggunakan Roadroid, sebuah program aplikasi berbasis Android melalui smartphone. Dengan dipasang secara semipermanen pada kendaraan, smartphone akan mengirimkan sinyal getaran kendaraan yang merupakan estimasi nilai IRI, dan dari nilai IRI tersebut dapat diketahui tingkat kondisi jalan secara cepat, mudah, praktis, dan ekonomis dengan hasil mendekati nilai IRI yang sesungguhnya. Sedangkan nilai SDI diperoleh melalui pengamatan visual lapangan dengan bantuan kamera perekaman. Rata-rata estimasi nilai IRI kemudian dibandingkan dengan tingkat pelayanan jalan (V/C ratio) untuk mengetahui kinerja jalan berdasarkan fungsi.

Hasil kinerja jalan berdasarkan fungsi ini kemudian dibandingkan dengan kinerja jalan berdasarkan fisik dari hasil SDI. Hasil dari kinerja jalan berdasarkan fisik dan fungsi tersebut kemudian dianalisis lebih lanjut melalui metode analytical hierarchy process (AHP) dengan pertimbangan faktor ekonomi, pengembangan kawasan, serta kebijakan. Hasilnya, faktor ekonomi mendapatkan bobot 0,376, pengembangan kawasan sebesar 0,359 dan faktor kebijakan sebesar 0,265. Dalam faktor pengembangan kawasan, untuk subkriteria industri menghasilkan bobot 0,301; pertanian 0,317; pariwisata 0,197; dan permukiman 0,185. Sedangkan untuk faktor kebijakan, subkriteria usulan menghasilkan bobot 0,667; dan ketersediaan dana sebesar 0,333. Bobot yang diperoleh menghasilkan urutan prioritas untuk segera ditangani, yaitu : 1) Ruas Jalan Tasikmadu-Dagen, 2) Ruas Jalan Tasikmadu-Kebakkramat, 3) Ruas Jalan Ngringo-Perumnas Palur, dan 4) Ruas Jalan Colomadu-Banyuanyar, dan seterusnya.

(5)

Farid Achmadi, 2017, The Priority of Road Rehabilitation in Karanganyar

Regency Based on Performace Value Method, The main advisors Dr Ir Mamok

Suprapto R, M.Eng, supported by Ir Ary Setyawan, M.Sc(Eng) PhD, Thesis of Postgraduate Program in Magister Maintenance and Rehabiliation Infrastructure Sebelas Maret University Surakarta

A B S T R A C T

Evaluation systems and monitoring road conditions nees to be done routinely that performace and the condition of traffic flows are. This option be done to make the rehabilitation of road priorities right on target. The IRI (International Roughness Index) is a road roughness index commonly obtained from measured longitudinal road profiles. This is one of the functional performance a surface on road pavement. And the level damage the road for visual usually use surface distress index (SDI) methods. This study attempts to explain the priority of road rehabilitation in Karanganyar district. The study location in road Karanganyar Regency, especially in 4 (four) subdistrict; Colomadu, Jaten, Tasikmadu and Karanganyar, focused in collector street.

The research used two methods, that is IRI and SDI. The IRI value estimated were obtained by using Roadroid, an application to measure road quality with a website to view road quality. It is designed for Android smartphones, so we can easily measure and monitor the road quality and also use the camera for GPS-tagged photo. By using the built-in vibration sensor in smartphones, it is possible to collect IRI value which can be an indicator road conditions. So, it can be provided by road organization make an efficient, scalable and cost-effective to deliver road condition data. And the value of SDI were obtained by observation visual fields.

The results of IRI estimation were combined with the level of basic service road to know the performace of the road. Then, the result of them were compared to the level of damaged road conditions from SDI analysis data. So that it will obtained the scale of priority rehabilitation of roads. To be more specific in project of the road, it was analyzed further through analytical hierarchy process (AHP) method. Its consideration economic factors, in regional development (land-use), and the policy. The results of these analysis, economic factors get 0,376 value, regional development 0,359 and the policy get 0,265. In regional development factors, industry criteria get 0,301; agriculture get 0,317; tourism get 0,197 and housing criteria get 0,188. And in policy factors, proposal criteria get 0,667 and the fund ability get 0,333. Based on the analysis, the high priority of road rehabilitation in the scope of study are: 1) Tasikmadu-Dagen road, 2) Tasikmadu-Kebakkramat road, 3) Ngringo-Perumnas Palur road, 4) Colomadu-Banyuanyar road, and so on.

(6)

UCAPAN TERIMA KASIH

Teriring rasa syukur kehadirat Allah SWT, Dzat Yang Maha Kuasa, telah

dapat diselesaikan penulisan tesis dengan judul Prioritas Rehabilitasi Jalan di

Kabupaten Karanganyar Berdasarkan Metode Penilaian Kinerja, sebagai salah

satu syarat untuk meraih gelar Magister Teknik pada Program Studi Magister

Pemeliharaan dan Rehabilitasi Infrastruktur (MPRI) Universitas Sebelas Maret

(UNS) Surakarta.

Proses yang panjang, tahapan demi tahapan yang harus dilalui, hingga

kesabaran telah dilalui dengan baik. Untuk itu, diucapkan terima kasih yang tak

terhingga kepada :

1. Prof. Dr. Ravik Karsidi, MS selaku Rektor Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

2. Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd, selaku Direktur Program

Pascasarjana.

3. Dr. Eng. Ir. Syafi’i, M.T., selaku Ketua Program Studi Magister

Pemeliharaan dan Rehabilitasi Infrastruktur sekaligus Ketua Tim Penguji

Pendadaran Tesis, beserta seluruh pengajar dan staf atas segala dukungan

dan fasilitas yang diberikan.

4. Dr. Ir. Mamok Suprapto R, M.Eng, selaku pembimbing utama, atas

bimbingan, arahan, dukungan dan motivasi yang diberikan.

5. Ir. Ary Setyawan, M.Sc(Eng), Ph.D, selaku pembimbing pendamping,

atas bimbingan, arahan, dukungan dan motivasi yang diberikan. .

6. Dr. Ir. Cahyono Ikhsan, S.T, M.T. selaku Sekretaris Tim Penguji

Pendadaran Tesis Program Studi Magister Teknik Sipil.

7. Isteri tercinta, Evie Kusnindya, S.Sos, atas untaian doa, dukungan dan

movitasi yang tiada henti, serta anak-anakku, Fawnia Khairia Azmi dan

(7)

8. Keluarga besar Drs. H. Basuki Abdullah (Solo) dan keluarga besar Drs.

W. Hendrosaputro, M.Si (Karanganyar) atas doa, dukungan, dan motivasi

yang diberikan.

9. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM)

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atas kesempatan

mengikuti Program Beasiswa Pendidikan Kedinasan dan Vokasi yang

telah diberikan.

10. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Karanganyar, terkhusus

kepada Kepala Bidang Bina Marga beserta seluruh staf, atas kesempatan

tugas belajar dan bantuan yang diberikan.

11. Seluruh teman-teman karyasiswa Magister Pemeliharaan dan Rehabilitasi

Infrastruktur (MPRI) Universitas Sebelas Maret Surakarta Angkatan

Tahun 2015.

12. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu per satu.

Atas segala bantuan dan dukungan yang telah diberikan semoga

mendapatkan balasan yang setimpal dari Allah SWT. Amin.

(8)

KATA PENGANTAR

Puji syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT, Dzat Yang Maha Kuasa,

atas bimbingan dan petunjuk-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

penyusunan tesis sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar Magister Teknik

pada Program Magister Pemeliharaan Rehabilitasi dan Infrastruktur Program

Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Tesis ini mengambil topik Prioritas Rehabilitasi Jalan di Kabupaten

Karanganyar Berdasarkan Metode Penilaian Kinerja. Berdasarkan pengalaman

penulis di bidang pekerjaan yang selama ini ditekuni, seiring meningkatnya

pembangunan di berbagai sektor di Kabupaten Karanganyar telah mendorong

peningkatan arus mobilisasi ekonomi dan sosial yang memerlukan prasarana fisik

yang makin memadai, khususnya infrastruktur jalan. Oleh karena itu, dalam

menentukan prioritas penganggaran perlu dilakukan secara cermat dan tepat

sasaran sehingga mencapai hasil yang diharapkan. Apalagi sebagian besar

kabupaten/kota di Indonesia memiliki permasalahan keterbatasan sumber dana

dalam mengalokasikan anggaran untuk perbaikan jalan.

Beribu ucapan terima kasih disampaikan kepada semua pihak yang telah

membantu memberikan dukungan, baik secara moril maupun materiil atas

penyusunan tesis ini. Kritik dan saran yang membangun diharapkan agar

penyusunan tesis ini mampu memberikan manfaat untuk menambah wawasan di

bidang rekayasa jalan raya serta mampu memberikan sumbangsih nyata kepada

masyarakat Kabupaten Karanganyar.

(9)

Referensi

Dokumen terkait

Menggunakan teori Subjective Well-Being yang diciptakan oleh E.D Diener (1984),.. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran Subjective Well-Being

Atlet yang secara genetis dianugerahi lebih banyak serat otot glikolitik cepat adalah kandidat yang baik untuk jenis olahraga yang mengandalkan kekuatan dan

Jadi dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun titanus mempunyai efek relaksasi terhadap otot polos ileum terisolasi dengan kemampuan yang tidak berbeda dengan atropin sulfat.

1) Partisipasi siswa di dalam menetapkan tujuan kegiatan belajar mengajar. 2) Tekanan pada aspek afektif dalam pengajaran. 3) Partisipasi siswa dalam kegiatan belajar mengajar.

produksi lateks ke 3, 10 hari setelah aplikasi ke 9 di bulan ke 3 dengan perlakuan klon tanaman dan konsentrasi asam akorbat.. Produksi lateks ke 4, 10 hari setelah aplikasi ke

Hasil penelitian ini tidak konsisten jika dibandingkan dengan penelitian yang dilakukan oleh Novius (2011), yaitu tidak terdapat perbedaan kinerja saham rata-rata

Berdasarkan hasil observasi tentang jumlah hari perawatan pada rekapitulasi rawat inap tahun 2013-2015, jumlah hari perawatan yang setiap tahun meningkat adalah

Berkaitan dengan tindak lanjut hasil pemeriksaan, apabila pejabat yang diserahi hasil pemeriksaan tidak melakukan tindak lanjut sesuai dengan prosedur maka