• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III GAMBARAN UMUM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB III GAMBARAN UMUM"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

39

BAB III

GAMBARAN UMUM

Pada bab ini akan dijelaskan gambaran tentang wilayah studi pada penelitian ini meliputi karakteristik fisik dan lingkungan, karakteristik ekonomi wilayah, karakteristik sosial kependudukan, dan karakteristik infrastruktur.

3.1 Karakteristik Fisik dan Lingkungan

Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai kondisi fisik dan lingkungan lokasi penelitian pada pusat KTM Mesuji yaitu Desa Tanjung Mas Makmur dan Desa Tanjung Mas Rejo yang meliputi letak geografis, iklim, dan penggunaan lahan.

3.1.1 Letak Geografis

Kabupaten Mesuji merupakan salah satu kabupaten yang terletak di Provinsi Lampung yang memiliki jarak terjauh dari pusat Ibukota Lampung dengan luas wilayah sebesar 2.184 Km2 yang terdiri dari 7 kecamatan yaitu Kecamatan Way Serdang, Kecamatan Simpang Pematang, Kecamatan Panca Jaya, Kecamatan Tanjung Raya, Kecamatan Mesuji, Kecamatan Mesuji Timur, dan Kecamatan Rawajitu Utara. Batas wilayah Kabupaten Mesuji meliputi:

• Batas Utara : Kabupaten Ogan Komering Ilir Provinsi Sumatera Selatan

• Batas Timur : Kabupaten Ogan Komering Ilir Provinsi Sumatera Selatan

• Batas Selatan : Kabupaten Tulang Bawang dan Kabupaten Tulang Bawang Barat

• Batas Barat : Kabupaten Ogan Komering Ilir Provinsi Sumatera Selatan KTM Mesuji berada di Kecamatan Mesuji Timur dengan luas wilayah 74.570 Ha yang merupakan kecamatan terluas di Kabupaten Mesuji dan terdiri dari 20 desa. Ibukota Kecamatan Kecamatan Mesuji Timur yaitu Desa Tanjung Mas Makmur dengan batas wilayah sebagai berikut:

• Batas Utara : Kecamatan Mesuji

• Batas Selatan : Kecamatan Rawa Jitu Utara

(2)

40

• Batas Timur : Provinsi Sumatera Selatan

• Batas Barat :Kecamatan Tanjung Raya dan Kecamatan Simpang Pematang

Berikut rincian luas daerah per desa di Kecamatan Mesuji Timur:

Tabel III. 1

Luas Perdesa Kecamatan Mesuji Timur Tahun 2018

No. Desa Luas

1. Pangkal Mas Mulya 960

2. Pangkal Mas Jaya 897

3. Tanjung Mas Makmur 534

4. Muara Mas 786

5. Tanjung Mas Mulya 1.116

6. Tanjung Mas Jaya 686

7. Wonosari 1.601

8. Dwi Karya Mustika 1.204

9. Eka Mulya 1.000

10. Marga Jadi 933

11. Tanjung Menang 875

12. Talang Batu 49.230

13. Sungai Cambai 9.942

14. Margo Jaya 736

15. Pangkal Mas 728

16. Tanjung Menang Raya 519

17. Tebing Karya Mandiri 720

18. Tanjung Mas Rejo 604

19. Margo Mulyo 718

20. Muara Asri 781

Jumlah 74.570

Sumber: Kecamatan Mesuji Timur Dalam Angka 2019, 2019

Berdasarkan tabel diatas, luas daerah per desa di Kecamatan Mesuji Timur memiliki luas yang berbeda-beda. Desa Talang Batu merupakan desa terluas di Kecamatan Mesuji Timur dengan luas 49.230 Ha. Sedangkan Desa Tanjung Mas Makmur merupakan desa terkecil di Kecamatan Mesuji Timur dengan luas 534 Ha.

Jarak tempuh dari pusat pemerintah Kabupaten Mesuji yang berada di Desa Sidomulyo Kecamatan Mesuji dengan Kecamatan Mesuji Timur antara 30-67 Km.

Pusat KTM Mesuji berada di Desa Tanjung Mas Makmur dengan luas 534 Ha yang merupakan desa terkecil di Kecamatan Mesuji Timur dan di Desa Tanjung

(3)

Mas Rejo dengan luas 604 Ha yang merupakan desa terkecil kedua setelah Desa Tanjung Mas Makmur di Kematan Mesuji Timur. Secara geografis Desa Tanjung Mas Makmur dan Desa Tanjung Mas Rejo merupakan daratan dan bukan pantai, dengan keadaan topografi datar. Desa Tanjung Mas Makmur dan Desa Tanjung Mas Rejo berada pada ketinggian 23 meter diatas permukaan laut. Berikut peta administrasi pusat KTM Mesuji.

(4)

42Sumber: Hasil Modifikasi Ina Geoportal 2010, 2019

Gambar 3. 1

Peta Administrasi Pusat KTM Mesuji

(5)

3.1.2 Iklim

Seperti pada umumnya dan daerah lainnya, Kabupaten Mesuji termasuk daerah yang beriklim tropis. Sehingga daerah ini memiliki 2 musim yaitu musim kemarau dan musim hujan. Musim kemarau dan musim hujan ditandai dengan sedikt banyaknya hari hujan dan volume curah hujan yang turun pada bulan terjadinya musim. Menurut Kabupaten Mesuji dalam angka 2019 curah hujan tertinggi terjadi pada bulan Maret mencapai 4295 mm, sedangkan curah hujan terendah mencapai 729 mm yang terjadi pada bulan Agustus yang berarti sedang terjadi musim kemarau.

3.1.3 Penggunaan Lahan

Kabupaten Mesuji merupakan daerah agraris dimana penduduknya bermata pencaharian pokok pada sektor pertanian. Dalam mendukung kegiatan pada sektor pertanian berikut luas dasa berdasarkan penggunaan lahan di Kecamatan Mesuji Timur pada tahun 2018.

Tabel III. 2

Luas Desa Berdasarkan Penggunaan Lahan di Kecamatan Mesuji Timur Tahun 2018

No. Desa

Luas Sawah (Ha) Lahan Pertanian non-sawah

(Ha)

Lahan Non- pertanian

(Ha) Sawah

Irigasi Sawah Non- Irigasi

1. Pangkal Mas Mulya 0 364 182 414

2. Pangkal Mas Jaya 0 347 250 300

3. Tanjung Mas Makmur 0 64 187 283

4. Muara Mas 0 546 185 55

5. Tanjung Mas Mulya 0 1.038 50 28

6. Tanjung Mas Jaya 0 314 150 222

7. Wonosari 0 260 720 621

8. Dwi Karya Mustika 0 530 458 216

9. Eka Mulya 0 10 640 350

10. Marga Jadi 0 150 443 340

11. Tanjung Menang 0 54 433 388

12. Talang Batu 0 - 47.600 1.630

13. Sungai Cambai 0 400 8.832 710

14. Margo Jaya 0 200 324 212

15. Pangkal Mas 0 567 81 80

16. Tanjung Menang Raya 0 2 311 206

17. Tebing Karya Mandiri 0 350 100 270

18. Tanjung Mas Rejo 0 110 318 176

(6)

44

No. Desa

Luas Sawah (Ha) Lahan Pertanian non-sawah

(Ha)

Lahan Non- pertanian

(Ha) Sawah

Irigasi Sawah Non- Irigasi

19. Margo Mulyo 0 - 565 153

20. Muara Asri 0 300 250 231

pJumlah 0 5.606 42.079 26.885

Sumber: Kecamatan Mesuji Timur Dalam Angka 2019, 2019

Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui bahwa penggunaan lahan di Desa Tanjung Mas Makmur didominasi dengan lahan non-pertanian dengan luas sebesar 283 Ha.

Sedangkan penggunaan lahan di Desa Tanjung Mas Rejo didominasi dengan lahan pertanian non-sawah dengan luas sebesar 318 Ha Untuk lahan yang dapat mendukung kegiatan di sektor pertanian Kecamatan Mesuji Timur di Desa Tanjung Mas Makmur yaitu sawah non-irigasi seluas 64 Ha dan lahan pertanian non-sawah seluas 187 Ha, sedangkan di Desa Tanjung Mas Rejo yaitu sawah non-irigasi seluas 110 Ha. Dari data tersebut dapat dikatakan bahwa penggunaan lahan di Desa Tanjung Mas Makmur untuk kegiatan pelayanan barang dan jasa, sedangkan penggunaan lahan di Desa Tanjung Mas Rejo untuk kegiatan pertanian non-sawah.

3.2 Karakteristik Kependudukan

Desa Tanjung Mas Makmur sebagai pusat KTM Mesuji, berdasarkan Kecamatan Mesuji Timur dalam angka 2018 memiliki jumlah penduduk sebagai berikut.

Tabel III. 3

Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2018

No. Desa Jumlah Penduduk

Jumlah Laki-Laki Perempuan

1. Pangkal Mas Mulya 731 668 1.399

2. Pangkal Mas Jaya 449 400 849

3. Tanjung Mas Makmur 961 920 1.881

4. Muara Mas 419 361 780

5. Tanjung Mas Mulya 709 604 1.313

6. Tanjung Mas Jaya 592 618 1.210

7. Wonosari 1.833 1.724 3.557

8. Dwi Karya Mustika 1.137 1.033 2.170

9. Eka Mulya 1.080 1.028 2.180

10. Marga Jadi 1.569 1.387 2.956

11. Tanjung Menang 1.137 991 2.128

12. Talang Batu 2.499 2.599 5.098

13. Sungai Cambai 826 941 1.767

(7)

No. Desa Jumlah Penduduk

Jumlah Laki-Laki Perempuan

14. Margo Jaya 800 742 1.542

15. Pangkal Mas 468 423 891

16. Tanjung Menang Raya 915 913 1.828

17. Tebing Karya Mandiri 757 600 1.357

18. Tanjung Mas Rejo 807 714 1.521

19. Margo Mulyo 703 706 1.409

20. Muara Asri 399 369 768

Jumlah 18.791 17.741 36.532

Sumber: Kecamatan Mesuji Timur Dalam Angka 2019, 2019

Berdasarkan data yang terdapat pada tabel diatas dapat diketahui bahwa penduduk Desa Tanjung Mas Makmur didominasi dengan penduduk berjenis kelamin laki-laki. Namun perbedaan jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin tidak terlalu signifikan. Jumlah penduduk berjenis kelamin laki-laki sebanyak 961 jiwa dan penduduk berjenis kelamin perempuan sebanyak 920 jiwa. Begitupun penduduk Desa Tanjung Mas Rejo yang didominasi dengan penduduk berjenis kelamin laki-laki sebanyak 807 jiwa dan penduduk berjenis kelamin perempuan sebanyak 714 jiwa. Semua penduduknya merupakan Warga Negara Indonesia (WNI).

3.3 Karakteristik Ekonomi

Kabupaten Mesuji merupakan daerah agraris, dimana penduduknya bermata pencaharian pokok pada sektor pertanian. Berikut peta persebaran sarana perdagangan dan jasa di pusat KTM Mesuji.

(8)

46Sumber: Hasil Modifikasi Ina Geoportal 2010, 2019

Gambar 3. 2

Peta Fasilitas Perdagangan dan Jasa

(9)

Berdasarkan peta diatas, dapat diketahui bahwa sarana perekonomian yang terdapat di pusat KTM Mesuji adalah pasar, gedung jasa keuangan, gedung perdagangan sarana produksi pertanian, pertokoan, perbengkelas, dan pusat bisnis KTM. Hal ini menandakan bahwa Desa Tanjung Mas Makmur dan Desa Tanjung Mas Rejo merupakan pusat perdagangan dan jasa KTM Mesuji.

3.4 Karakteristik Infrastruktur

Infrastruktur merupakan salah satu kebutuhan yang penting keberadaannya dalam menunjang keberlangsungan kegiatan manusia. Infrastruktur di pusat KTM Mesuji sebagai berikut.

3.4.1 Fasilitas Pendidikan

Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan yang sangat penting bagi manusia dalam mengembangkan kemampuan dan potensi diri. Dengan pendidikan seseorang mampu menata masa depannya dengan baik dan dapat berfikir secara kritis dalam memecahkan suatu masalah. Oleh karena itu perlu adanya fasilitas pendidikan, berikut peta persebaran fasilitas pendidikan yang terdapat di pusat KTM Mesuji.

(10)

48

Sumber: Hasil Modifikasi Ina Geoportal 2010, 2019

Gambar 3. 3 Peta Fasilitas Pendidikan

(11)

Berdasarkan gambar diatas dapat diketahui bahwa fasilitas pendidikan yang terdapat di Desa Tanjung Mas Makmur yaitu 1 pendidikan dasar (SD), 1 pendidikan menengah pertama (SMP), dan 1 sekolah menengah atas (SMA). Sedangkan fasilitas pendidikan yang terdapat di Desa Tanjung Mas Rejo yaitu 1 pendidikan dasar (SD), dan 1 sekolah menengah atas (SMA). Hal ini menandakan bahwa pusat KTM Mesuji sudah memiliki fasilitas pendidikan yang cukup baik, karena memiliki fasilitas dari sekolah dasar hingga sekolah menengah atas dimana jenjang sekolah tersebut merupakan jenjang wajib sekolah bagi anak-anak.

3.4.2 Fasilitas Kesehatan

Kesehatan merupakan hal yang sangat penting bagi manusia karena menjadi salah satu penunjang manusia dalam melakukan aktivitas. Oleh karena itu perlu adanya fasilitas kesehatan yang terdapat di pusat KTM Mesuji, berikut peta persebaran fasilitas kesehatan yang terdapat di pusat KTM Mesuji.

(12)

50

Sumber: Hasil Modifikasi Ina Geoportal 2010, 2019

Gambar 3. 4 Peta Fasilitas Kesehatan

(13)

Berdasarkan peta diatas dapat diketahui bahwa fasilitas kesehatan yang terdapat di Desa Tanjung Mas Makmur berupa puskesmas dengan fasilitas rawat inap. Hal ini menandakan bahwa fasilitas kesehatan di pusat KTM Mesuji sudah baik dan memenuhi sesuai dengan peraturan terkait sarana dan prasarana kawasan transmigrasi.

3.4.3 Fasilitas Pelayanan Umum

Fasilitas pelayanan umum yang terdapat di pusat KTM Mesuji berupa instalasi air bersih, kantor pengelola KTM, kantor polisi sektor, pusat olahraga dan kesenian, pusat peribadatan, tempat pemakaman umum, dan tempat pembuangan sementara (TPS). Berikut peta persebaran fasilitas pelayanan umum yang terdapat di pusat KTM Mesuji.

(14)

52Sumber: Hasil Modifikasi Ina Geoportal 2010, 2019

Gambar 3. 5

Peta Fasilitas Pelayanan Umum

Referensi

Dokumen terkait

Sebagai daerah agraris yang kebanyakan penduduknya hidup dari pertanian, wilayah Kecamatan Kebonagung terdiri atas lahan sawah yang mencapai luas 3.151 ha, dan 1.048 ha adalah

Bila dibandingkan dengan luas areal tanah sawah di tahun 2005 yang luasnya 110.548 Ha (54,19% dari luas wilayah), maka di Kabupaten Indramayu cenderung terjadi perubahan

Anggota cluster 2 memiliki lahan sawah yang relatif luas (dengan mean 962.6000 dalam satuan Ha) dan lahan non pertanian (pemukiman / perumahan / pertokoan

Jenis tanah Asosiasi Andosol Coklat dan Regosol Coklat merupakan bagian yang paling luas di Sub DAS Ciwidey terutama di bagian Selatan, dengan luas seluruhnya 20.042 Ha (38,17%),

Tabel 5.1 : Luas Tanah Sawah Dirinci Menurut Jenis Irigasi di Kecamatan Pringgarata Tahun 2018 (Ha).. Tabel 5.2 : Luas Lahan Pertanian Bukan Sawah Dirinci Menurut Penggunaannya

Lahan yang ada di Kecamatan Godean pada tahun 2009 didominasi oleh pemanfaatan lahan berupa pertanian lahan basah yakni sawah irigasi ½ teknis dengan total seluas 1509,01 Ha

Sebagai daerah agraris yang kebanyakan penduduknya hidup dari pertanian, sebagian besar wilayah Kabupaten Demak terdiri atas lahan sawah yang mencapai luas 50.893

Dengan demikian potensi lahan untuk pengembangan jeruk di Kabupaten Agam, termasuk lahan kering, lahan perkebunan dan sawah seluas 1.203,37 km 2 ,atau sebesar 53,9%..