• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR PKn MELALUI PE MBEL AJARAN TEMAT IK DENGAN MEDIA GAMBAR Upaya Meningkatkan Keaktifan Belajar PKn Melalui Pembelajaran Tematik dengan Media Gambar pada Siswa Kelas I Semester I SD Negeri Pesagi 02 Kecamatan Kayen

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR PKn MELALUI PE MBEL AJARAN TEMAT IK DENGAN MEDIA GAMBAR Upaya Meningkatkan Keaktifan Belajar PKn Melalui Pembelajaran Tematik dengan Media Gambar pada Siswa Kelas I Semester I SD Negeri Pesagi 02 Kecamatan Kayen "

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR PKn MELALUI PE MBEL AJ ARAN TEMAT I K DENGAN MEDI A GAMBAR

PADA SISWA KELAS I SEMESTER I SD NEGERI PESAGI 02 KECAMATAN KAYEN KABUPATEN PATI

TAHUN PELAJARAN 2012/2013

NASKAH PUBLIKASI

Diajukan Oleh :

MARTIANA DWI TISNAWATI A54E090097

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR PKn MELALUI PE MBEL AJ ARAN TEMAT I K DENGAN MEDI A GAMBAR

PADA SISWA KELAS I SEMESTER I SD NEGERI PESAGI 02 KECAMATAN KAYEN KABUPATEN PATI

TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Martiana Dwi Tisnawati (A 54E090097), Program Sarjana Kependidikan Bagi Guru Dalam Jabatan PGSD Cabang Pati, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2012, 69 halaman.

ABSTRAK

(3)

PENGESAHAN

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR PKn MELALUI PE MBEL AJ ARAN TEMAT I K DENGAN MEDI A GAMBAR

PADA SISWA KELAS I SEMESTER I SD NEGERI PESAGI 02 KECAMATAN KAYEN KABUPATEN PATI

TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Disusun Oleh :

MARTIANA DWI TISNAWATI A54E090097

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Pada Tanggal, 30 September 2012 Dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Susunan Dewan Penguji

1. Drs. Sutan Syahrir Zabda, M.H ( )

2. Drs. M. Yahya, M.Si ( )

3. Drs. Andi Haris Prabawa, M.Hum ( )

Surakarta, 30 September 2012 Universitas Muhammadiyah Surakarta Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Dekan,

(4)

PENDAHULUAN

Pada dasarnya Pendidikan Kewarganegaraan mempunyai tujuan agar siswa memiliki kemampuan berpikir secara kritis, rasional, berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab, berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri berdasarkan karakter masyarakat Indonesia dan berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia secara langsung atau tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.

Pada Era globalisasi seperti sekarang ini yang lebih didominasi dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi membutuhkan individu-individu yang aktif, kreatif dan produktif serta memiliki kemampuan daya saing yang tinggi dan tangguh. Pembelajaran aktif dapat terlaksana dengan lancar jika siswa memiliki potensi, dan dapat diwujudkan apabila diberi banyak kesempatan untuk berpikir sendiri. Proses pembelajaran pada hakekatnya untuk mengembangkan keaktifan siswa melalui berbagai interaksi dan pengalaman belajar. Keaktifan belajar ditandai oleh adanya keterlibatan siswa secara optimal.

Penelitian yang dilaksanakan di SD Negeri Pesagi 02 dengan subyek kelas I ini lebih memfokuskan untuk mengadakan penelitian pada keaktifan yang dimiliki masing – masing siswa. Pada dasarnya tingkat keaktifan yang dimiliki siswa di SD Negeri Pesagi 02 rata – rata masih sangat rendah. Hal ini disebabkan karena siswa kurang memiliki perhatian, motivasi belajar, dan respons yang rendah terhadap setiap pembelajaran.

Penelitian awal yang dilakukan peneliti di kelas I, dari 25 siswa seluruhnya hanya terdapat 10 siswa atau 40% siswa yang aktif menjawab pertanyaan dari guru dan memperhatikan guru pada saat kegiatan belajar mengajar. Sementara 15 siswa atau 60% siswa dapat dikatakan pasif karena mereka kurang aktif dan kurang memperhatikan guru.

(5)

suatu tema. Begitu juga dengan media gambar yang akan digunakan, yaitu gambar mati dan gambar hidup tanpa suara.

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan diatas, maka dipandang sangatlah penting untuk mengadakan penelitian tindakan kelas tentang “Upaya Meningkatkan Keaktifan Belajar Pendidikan Kewarganegaraan Melalui Pembelajaran Tematik dengan Media Gambar Pada Siswa Kelas I Semester I SD Negeri Pesagi 02 Kecamatan Kayen Kabupaten Pati Tahun Pelajaran 2012/2013”.

Tujuan Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan harapan dapat memberikan tujuan umum dan khusus, yaitu :

1. Tujuan Umum

Untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa dalam proses pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan.

2. Tujuan Khusus

Untuk meningkatkan keaktifan belajar Pendidikan Kewarganegaraan melalui pembelajaran tematik dengan media gambar pada siswa kelas I semester I SD Negeri Pesagi 02, Kayen, Pati tahun pelajaran 2012/2013.

LANDASAN TEORI

Kajian Teori

Pendidikan Kewarganegaraan pada hakikatnya merupakan wahana kurikuler pengembangan karakter warga negara Indonesia yang demokratis dan bertanggung jawab. Sementara belajar pada hakikatnya adalah proses perubahan di dalam kepribadian yang berupa percakapan, sikap, kebiasaan dan kepandaian (Mulyadi, 2011 : 64). Dalam hal ini keaktifan belajar Pendidikan Kewarganegaraan dapat berarti suatu kegiatan untuk membangun makna atau pemahaman terhadap nilai-nilai yang terkandung dalam mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan.

(6)

beriman pada Tuhan YME, berahlak mulia, bertangung jawab serta akan dapat membedakan antara perbuatan yang baik dan perbuatan yang tidak baik.

Menurut Mulyadi (2011 : 65), “Pembelajaran tematik adalah pembelajaran terpadu yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna kepada siswa, pembelajaran tematik lebih menekankan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran, sehingga siswa memperoleh pengalaman langsung”.

Sedangkan pengertian dari media pembelajaran yaitu wadah dari pesan, materi yang ingin disampaikan adalah pesan pembelajaran, dan tujuan yang ingin dicapai adalah proses pembelajaran.

Kajian Penelitian Yang Relevan

Penelitian yang relevan dengan judul ini adalah penelitian dari Sri Handayani mahasiswi Universitas Terbuka Semarang yang berjudul “Meningkatkan Hasil Belajar PKn Dalam Menyelesaikan Soal Kewajiban Anak Melalui Pemanfaatan Alat Peraga Gambar Pada Siswa Kelas I Semester II SD Negeri Rogomulyo 01 Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati Tahun Pelajaran 2009 / 2010”. Bahwa dalam proses pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan pada kelas rendah khususnya kelas I, diperlukan adanya alat peraga yang diantaranya adalah berupa gambar.

Kerangka Pemikiran

(7)

Hipotesis

Rumusan hipotesis tindakan pada penelitian ini adalah “Diduga melalui penerapan pembelajaran tematik dengan media gambar dapat meningkatkan keaktifan belajar PKn pada siswa kelas I semester I SD Negeri Pesagi 02 Kecamatan Kayen Kabupaten Pati tahun pelajaran 2012 / 2013.”

METODE PENELITIAN

Setting Penelitian

Tempat penelitian adalah tempat yang dipergunakan untuk memperoleh data. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Pesagi 02, Kecamatan Kayen Kabupaten Pati tahun pelajaran 2012/2013.

Subjek Penelitian

Subyek dari penelitian ini adalah siswa kelas I semester I di SD Negeri Pesagi 02, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati tahun pelajaran 2012 / 2013 yang berjumlah 25 siswa, dengan putra berjumlah 10 dan putri berjumlah 15, serta guru kelas 1 sebagai peneliti dan guru kelas IV sebagai kolaborator.

Prosedur Penelitian

Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dengan tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan melakukan refleksi.

Jenis Dan Sumber Data

Jenis data yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu data kuantitatif yang berupa nilai hasil tes formatif masing-masing siswa, serta data kualitatif melalui observasi tentang keaktifan siswa dalam pembelajaran siswa secara individu maupun kerja kelompok. Sumber data dalam penelitian ini berasal dari SD Negeri Pesagi 02 dan teman sejawat.

Pengumpulan Data

(8)

berlangsung. Sementara metode observasi menggunakan lembar observasi untuk mengamati keaktifan siswa dalam pembelajaran serta mengamati persiapan guru dalam proses belajar mengajar.

Menurut Nana Syaodih Sukmadinata (2008 : 220), bahwa observasi merupakan teknik atau cara mengumpulkan data dengan jalan mengadakan pengamatan terhadap kegiatan yang sedang berlangsung. Pada kegiatan penelitian ini peneliti menggunakan observasi partisipatif, karena peneliti juga bertindak sebagai guru kelas sehingga memungkinkan dapat mengamati siswanya secara langsung.

Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian ini menggunakan pedoman yang berupa catatan observasi serta dari indikator keaktifan.

Indikator Pencapaian

Indikator pencapaian dalam penelitian tindakan kelas ini adalah diharapkan dengan menggunakan media gambar keaktifan belajar siswa dalam mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan melalui pembelajaran Tematik pada siswa kelas I semester I SD Negeri Pesagi 02 Kayen, Pati tahun pelajaran 2012 / 2013 dapat meningkat.

HASIL PENELITIAN Profil Sekolah

Berikut ini adalah profil SD Negeri Pesagi 02 :

a. Nama Sekolah : SD Negeri Pesagi 02 b. Status Sekolah : Negeri

c. Alamat Sekolah

1) Desa / Kelurahan : Pesagi

2) Kecamatan : Kayen

3) Kabupaten / Kota : Pati

4) Provinsi : Jawa Tengah

(9)

6) Telepon : - d. Tahun Berdiri : 1973 e. Kegiatan Belajar Mengajar : Pagi

f. Bangunan Sekolah : Milik Sendiri Visi dan Misi Sekolah

a. Visi

Berazaskan iman dan taqwa kita meningkatkan prestasi akademik dan non akademik sehingga menjadi manusia yang cerdas, terampil, berbudaya, dan berbudi pekerti luhur.

b. Misi

1) Menumbuhkan semangat untuk meningkatkan prestasi akademik dan non akademik sehingga berani bersaing dalam even kompetensi lomba secara jujur.

2) Mendorong dan membantu setiap siswa mengenali, memahami tentang potensi dirinya sehingga dapat dikembangkan secara optimal.

3) Menumbuhkan penghayatan terhadap agama yang dianut dan budaya bangsa sehingga menjadi sumber inspirasi, kearifan dalam berpikir dan bertindak.

4) Menerapkan pengelolaan sekolah sesuai dengan model manajemen sekolah dengan melibatkan warga sekolah dan peran serta masyarakat.

Deskripsi Kondisi Awal

Hasil dari observasi awal ini, diperoleh informasi mengenai masalah yang terjadi yaitu :

1. Guru masih menggunakan metode tradisional atau ceramah dan tidak menggunakan media pembelajaran.

2. Banyak siswa yang kurang mendengarkan penjelasan dari guru.

(10)

Deskripsi Siklus I

Siklus I dilakukan pada tanggal 10 Juli 2012, pembelajaran dilaksanakan dengan pedoman Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) selama 2 x 35 menit. Hasil dari observasi yang telah dilakukan pada tindakan kelas siklus I, keaktifan siswa belum mengalami banyak kemajuan. Berdasarkan hasil perolehan skor keaktifan siswa dalam bentuk prosentase pada siklus I diperoleh 7 siswa atau 28% yang prosentasenya di bawah kriteria tinggi. Ketujuh siswa ini membuktikan bahwa mereka mempunyai tingkat keaktifan rendah. Ini berarti keberhasilan perbaikan pembelajaran belum maksimal, sehingga penelitian pada siklus I harus dilanjutkan ke siklus berikutnya (siklus II) untuk memperbaiki dan meningkatkan hasil yang sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan.

Deskripsi Siklus II

Pelaksanaan penelitian tindakan kelas siklus II dilakukan pada tanggal 17 Juli 2012. Pada siklus II ini guru lebih meningkatkan kinerja dan bimbingan serta pengarahannya terhadap siswa, agar siswa dapat lebih aktif dalam pembelajaran. Berdasarkan hasil perolehan skor keaktifan siswa dalam bentuk prosentase pada siklus II diperoleh 2 siswa atau hanya 8% saja yang prosentase keaktifannya di bawah kriteria tinggi. Data tersebut menunjukkan bahwa keaktifan siswa dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan mengalami peningkatan di banding siklus I dan telah memenuhi indikator pencapaian keberhasilan sehingga tindakan kelas berhenti pada siklus II karena pada siklus II proses penelitian telah mencapai indikator keberhasilan yang direncanakan.

Hasil Penelitian

(11)
[image:11.595.116.513.286.689.2]

Penelitian ini menitikberatkan pada upaya guru dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa pada pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan melalui tematik. Untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa pada pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan, guru menggunakan media gambar melalui penerapan pembelajaran tematik. Peningkatan keaktifan belajar siswa dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan melalui tematik dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 14. Daftar Prosentase Keaktifan Siswa Sebelum dan Sesudah Tindakan

No. Nama Siswa Pra Siklus Siklus I Siklus II

1. Febi Wulan Sari 40 60 60

2. Pungki Wulandari 70 80 80

3. Exsa Fajri Saputra 75 80 80

4. Nor Rokhman 50 70 70

5. Nor Rokhim 70 80 80

6. Shierly Agustina 40 70 70

7. Siti Fatimah 30 50 70

8. Taufik Hidayatullah 80 85 90

9. Adinda Maya Lestari 50 70 80

10. Agus Firmansyah 50 60 70

11. Aji Kuncoro 80 85 90

12. Fadhilah Amelia Rizqi 60 70 70 13. Faradiva Putri Marsya 70 75 80

14. Luna Ziva Zahara 60 80 90

15. Moh. Adi Cahyono 80 80 80

16. Moh. Danu Saputra 40 50 70

17. Nelly Rahmawati 70 70 80

18. Moh. Zakky Robbany 60 70 70

19. Ofanda Juniar Sekarsari 80 75 80

20. Shafa Natasya 85 80 90

21. Shofiatun Ni’mah 50 70 80

22. Tamara Monika 40 60 70

23. Defi Farantika 60 70 70

24. Siti Aliyatul 30 50 60

25. Muh. Yusuf 50 60 70

Jumlah siswa yang aktif 10 18 23

(12)

Gbr 5. Grafik Prosentase Peningkatan Keaktifan Siswa melalui Pembelajaran Tematik dengan Media Gambar

Berdasarkan hasil pengamatan di atas, guru dikatakan berhasil pada pembelajaran di siklus II karena dari hasil refleksi awal guru mempertimbangkan segala macam permasalahan maupun kekurangan yang dihadapinya sehingga mampu menjadikan guru lebih kreatif dalam menggunakan media pembelajaran sehingga menjadikan siswanya mampu aktif dalam pembelajaran.

KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan pada bab-bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan metode pembelajaran tematik dengan media gambar dapat meningkatkan keaktifan belajar Pendidikan Kewarganegaraan siswa kelas I SD Negeri Pesagi 02. Pada Siklus I keaktifan siswa mencapai 72 % atau 18 siswa, sedangkan peningkatan keaktifan siswa pada siklus II mencapai 92 % atau 23 siswa. Jadi, melalui pembelajaran tematik dengan media gambar dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan pada siswa kelas I semester I.

Implikasi

Implikasi hasil penelitian ini berpedoman pada manfaat penelitian antara lain sebagai berikut :

0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%

Pra Siklus Siklus I Siklus II

[image:12.595.162.460.112.284.2]
(13)

1. Memberikan kontribusi bahwa dengan melalui media gambar dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa.

2. Siswa dapat merasakan suatu metode proses pembelajaran yang menarik sehingga bisa menumbuhkan semangat untuk belajar.

3. Guru lebih memahami pikiran dan perilaku serta tindakan siswa, serta memahami pentingnya inovasi untuk mendukung kegiatan-kegiatan perbaikan dalam proses pembelajaran.

Saran

Berdasarkan hasil dan kesimpulan penelitian yang telah diuraikan di atas, maka dalam usaha untuk meningkatkan keaktifan siswa melalui media gambar diajukan sejumlah saran, antara lain :

1. Kepada Kepala Sekolah

a. Kepala sekolah sebaiknya menjaga hubungan baik antara kepala sekolah dan guru melalui kerja kolaborasi.

b. Pihak sekolah harus dapat menciptakan kondisi belajar yang memadai dengan memperhatikan fasilitas dan sarana prasarana sekolah yang menunjang dalam pembelajaran.

2. Kepada Guru Kelas yang lain

a. Mengoptimalkan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan media gambar yang menarik, menyenangkan dan bervariasi agar dapat membuat siswa berminat dan aktif terhadap proses pembelajaran.

b. Guru kelas yang lain hendaknya melakukan pendekatan secara emosional terhadap siswa, agar siswa tidak merasa minder, dan takut.

c. Penggunakan metode tematik hendaklah menggunakan sehingga lebih memotivasi dan merangsang anak untuk berpikir aktif dan kreatif.

d. Materi yang diberikan kepada siswa hendaklah sesuai dengan konteks kehidupan siswa.

3. Kepada Peneliti Berikutnya

(14)

DAFTAR PUSTAKA

Bidayat, Nur. 2011. Media Pembelajaran dan ICT. Solobaru: Qinant. Depdiknas. 2008. Model Silabus Tematik Kelas I. Jakarta: BNSP. Djaali. 2007. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Haryanto. 2004. Sains untuk Sekolah Dasar Kelas I. Jakarta: Erlangga.

http://ardhana12.wordpress.com./2009/01/20/indikator-keaktifan-siswa-yang-dapat-dijadikan-penilaian-dalam-ptk-2/

http://diknas.purbalinggakab.go.id/info-pendidikan-keluarga/anak-anda-aktif-atau-hyperaktif

http://makalahmu.wordpress.com/2011/08/24/keaktifan-belajar/

http://tarmizi.wordpress.com/2008/11/09/perbuatan-dan-hasil-belajar/

Jatmiko Wasis, Inoki dan Mariyono San Dwi. 2008. Ilmu Pengetahuan Sosial Untuk SD/MI Kelas I. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Mulyadi. 2011. Pembelajaran Terpadu. Solobaru: Qinant.

Ningsih, Rini. 2006. Pendidikan Kewarganegaraan Kelas I SD. Bogor: Yudhistira.

Poerwadarminta. 1993. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: PN Balai Pustaka.

Rahayu, Endang Sadbudhy dan I Made Nuryata. 2010. Pembelajaran Masa Kini. Jakarta: Sekarmita.

Siswati, Sri dkk. 2012. Buku Ajar Pendidikan Kewarganegaraan Kelas V Semester II. Sukoharjo: CV. Sindunata.

Sudjana, Nana dan Ahmad Rivai. 2005. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

(15)

Supardi dan Suhardjono. 2011. Strategi Menyusun Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Andi offset.

Suparna, Nana dkk. 2006. Pendidikan Kewarganegaraan SD Kelas I. Jakarta: Erlangga.

Susilana, Rudi dan Cepi Riyana. 2008. Media Pembelajaran Hakikat, Pengembangan, Pemanfaatan, dan Penilaian. Bandung: CV. Wacana Prima.

Wahab, Aziz dkk. 2003. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Jakarta: Universitas Terbuka.

Wahyudi, Agus Budi. 2011. Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia Untuk Guru Sekolah Dasar. Solobaru: Qinant.

Gambar

Tabel 14. Daftar Prosentase Keaktifan Siswa Sebelum dan Sesudah Tindakan
gambar dapat

Referensi

Dokumen terkait

PENGATURAN DAN PELAKSANAAN STANDARDISASI DAN SERTIFIKASI USAHA JASA PARIWISATA DI KOTA

2 Mampu menunjukan interaksi positif antara siswa dengan siswa atau siswa dengan guru saat pembelajaran?. 1 Siswa tidak mampu menunjukan interaksi

This paper addresses the author’s struggles as the student -teacher in Satya Wacana Christian University, Salatiga, Indonesia in bringing English as the

Berlatar belakang pada apa yang telah dikemukan, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Perbedaan Kemandirian Antara Anak Usia 6-12 Tahun dari

Awali judul suplemen atau judul bagian dengan tanda titik (. ) Cantumkan penandaan bahan umum diantara kurung siku ( [ ] ) Awali setiap judul parallel dengan tanda samadengan ( = )

Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengkaji dampak pemberian makanan jajanan yang mengandung gula kelapa diperkaya provitamin A dari minyak sawit merah

Jenis penilitian yang digunakan penulis untuk memperoleh data adalah jenis penelitian deskriptif, yaitu suatu penelitian yang dimaksudkan untuk memberikan gambaran

[r]