SKRIPSI
Oleh :
OKVITA DWIYANI
K100100151
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
SURAKARTA
ANALISIS KETEPATAN SWAMEDIKASI PADA PENYAKIT
MAAG DI MASYARAKAT KABUPATEN PACITAN
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat mencapai derajat Sarjana Farmasi (S.Farm) pada Fakultas Farmasi
Universitas Muhammadiyah Surakarta di Surakarta
Oleh:
OKVITA DWIYANI
K100100151
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
SURAKARTA
2015
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Dengan menyebut nama Allah SWT, Tuhan yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Alhamdulillah atas segala petunjuk dan perlindunganNYA penulisan Skripsi yang berjudul Analisis Ketepatan Swamedikasi pada Penyakit Maag di Masyarakat Kabupaten Pacitan dapat diselesaikan. Skripsi ini dimaksudkan untuk melengkapi salah satu syarat mencapai gelar Sarjana Farmasi (S. Farm.) Program Studi Ilmu Farmasi di Fakultas Farmasi Muhammadiyah Surakarta.
Dalam penulisan Skripsi ini penulis banyak mendapat dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:
1. Bapak Azis Syaifudin, Ph.D., Apt, selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta.
2. Ibu Dra. Nurul Mutmainah, M.Si., Apt., selaku pembimbing skripsi. 3. Bapak Suprapto, M.Sc., Apt., selaku pembimbing akademik dan penguji 2. 4. Ibu Arifah Sri Wahyuni, M.Sc., Apt selaku penguji 1.
5. Kedua orang tua dan seluruh keluarga besar tercinta.
6. Seluruh masyarakat Kabupaten Pacitan yang telah berpartisipasi dalam penelitian ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih banyak kekurangan dan keterbatasan, untuk itu saran dan kritik yang bersifat membangun sangat penulis harapkan demi penyempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini memberikan manfaat bagi pembaca dan yang memerlukan.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Surakarta, 21 September 2015
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
DEKLARASI ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL ... vii
DAFTAR LAMPIRAN ... viii
DAFTAR SINGKATAN ... ix
INTISARI ... x
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Perumusan Masalah ... 2
C. Tujuan Penelitian ... 2
D. Tinjauan Pustaka ... 3
1. Swamedikasi ... 3
a. Swamedikasi pada penyakit maag ... 4
b. Cara penggunaan obat yang benar ... 5
c. Waktu minum obat ... 6
2. Pola Kerasionalan Obat ... 6
3. Penyakit Maag (Gastritis) ... 7
4. Obat yang Digunakan untuk Terapi pada Penyakit Maag (Gastritis) ... 8
a. Antasida ... 8
b. Antagonis reseptor H2 ... 9
c. Penghambat pompa proton... 9
5. Obat yang Rasional untuk Swamedikasi Penyakit Maag ... 10
E. Keterangan Empiris ... 12
BAB II METODOLOGI PENELITIAN ... 13
A. Jenis Penelitian ... 13
B. Definisi Operasional Variabel ... 13
C. Alat Penelitian ... 13
D. Pengumpulan Data ... 14
1. Metode pengumpulan data ... 14
2. Teknik pengambilan sampel ... 14
3. Populasi, sampel dan jumlah sampel ... 14
E. Tempat Penelitian ... 16
F. Analisis Data ... 16
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN ... 18
A. Gambaran Umum Lokasi Peneltian ... 18
B. Karakteristik Responden ... 18
C. Tingkat Pengetahuan Tindakan Swamedikasi ... 20
D. Tindakan Swamedikasi ... 23
E. Hubungan Pengetahuan dengan Ketepatan Tindakan Swamedikasi Penyakit Maag ... 25
F. Gambaran Penggunaan Obat Maag ... 25
G. Analisis Kerasionalan Penggunaan Obat Maag ... 27
H. Hubungan Ketepatan Tindakan Swamedikasi Penyakit Maag dengan Kerasionalan Swamedikasi Penyakit Maag ... 33
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 1. Pedoman skala penilaian ... 17 Tabel 2. Karakteristik responden masyarakat kabupaten Pacitan ... 19 Tabel 3. Tingkat pengetahuan penyakit maag pada responden
masyarakat kabupaten Pacitan ... 20 Tabel 4. Presentase ketepatan jawaban tentang tingkat pengetahuan
penyakit maag di masyarakat kabupaten Pacitan ... 21 Tabel 5. Presentase jawaban terendah responden tentang pengetahuan
swamedikasi penyakit maag pada masyarakat kabupaten Pacitan ... 23 Tabel 6. Tindakan swamedikasi penyakit maag pada masyarakat
kabupaten Pacitan ... 24 Tabel 7. Presentase jawaban tindakan swamedikasi maag pada
responden masyarakat kabupaten Pacitan ... 24 Tabel 8. Golongan dan merk obat yang digunakan responden pada
pengobatan penyakit maag di masyarakat kabupaten Pacitan ... 25
Tabel 9. Sumber informasi obat maag pada masyarakat kabupaten Pacitan ... 26
Tabel 10. Tempat membeli obat maag responden masyarakat kabupaten Pacitan ... 26
Tabel 11. Ketepatan dan rasionalitas penggunaan obat maag ... 27
Tabel 12. Analisis ketepatan dosis pada swamedikasi penyakit maag di masyarakat kabupaten Pacitan ... 27 Tabel 13. Analisis Ketepatan Dosis pada Swamedikasi Penyakit Maag
di Masyarakat Kabupaten Pacitan ... 28 Tabel 14. Analisis Ketepatan Pasien pada Swamedikasi Penyakit Maag
di Masyarakat Kabupaten Pacitan ... 30 Tabel 15. Analisis Ketepatan Obat pada Swamedikasi Penyakit Maag di
Masyarakat Kabupaten Pacitan ... 31 Tabel 16. Analisis Kerasionalan Swamedikasi Penyakit Maag di
Masyarakat Kabupaten Pacitan ... 32
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Kuesioner Penelitian ... 38
Lampiran 2. Data Responden Swamedikasi Penyakit Maag di Masyarakat Kabupaten Pacitan ... 42
Lampiran 3. Hasil Uji Deskriptif Penelitian ... 50
Lampiran 4. Tingkat Pengetahuan dan Ketepatan Swamedikasi ... 52
Lampiran 5. Rasionalitas Penggunaan Obat ... 53
Lampiran 6. Penggunaan Obat ... 54
Lampiran 7. Sumber Informasi dan Tempat Pembelian Obat ... 56
DAFTAR SINGKATAN
Al(OH)3 : Alumunium Hidroksida AINS : Anti Inflamasi Non-Steroid
DEPKES RI : Departemen Kesehatan Republik Indonesia FIP : The International Pharmaceutical Federation ISK : Infeksi Saluran Kemih
Kemenkes RI : Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Mg(OH)2 : Magnesium Hidroksida
OWA : Obat Wajib Apotik PNS : Pegawai Negeri Sipil RT : Rukun Tetangga RW : Rukun Warga SD : Sekolah Dasar
SMA : Sekolah Menengah Atas SMP : Sekolah Menengah Pertama
UMS : Universitas Muhammadiyah Surakarta WHO : World Health Organization
INTISARI
Pengobatan sendiri atau swamedikasi adalah penggunaan obat modern, herbal maupun tradisional oleh seorang individu untuk mengatasi penyakit atau gejala penyakit. Salah satu penyakit ringan yang dapat diatasi dengan swamedikasi adalah penyakit maag. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ketepatan swamedikasi pada penyakit maag di masyarakat Kabupaten Pacitan
Metode pengambilan data pada penelitian ini menggunakan cluster random sampling. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang dibagikan kepada responden. Kriteria pengambilan sampel di masyarakat Kabupaten Pacitan adalah responden yang pernah menderita penyakit maag dan pernah melakukan swamedikasi penyakit maag dalam 3 bulan terakhir, berusia 18 tahun ke atas dan berdomisili di Kabupaten Pacitan. Analisis data dilakukan secara deskriptif.
Dari hasil penelitian diperoleh bahwa masyarakat Kabupaten Pacitan memiliki tingkat pengetahuan sangat baik sebesar 8,1, ketepatan tindakan swamedikasi masuk dalam kategori baik sebesar 6,91, sedangkan untuk tingkat kerasionalan yaitu 92,73%, hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat Kabupaten Pacitan sudah rasional dalam melakukan swamedikasi penyakit maag.
Berdasarkan data yang telah diperoleh, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar masyarakat pacitan sudah tepat dalam melakukan swamedikasi penyakit maag. Selain itu, tingkat pengetahuan masyarakat tentang swamedikasi penyakit maag berhubungan dengan ketepatan tindakan swamedikasi penyakit maag dan tingkat ketepatan tindakan swamedikasi penyakit maag berhubungan dengan kerasionalan swamedikasi penyakit maag.
Kata kunci: swamedikasi, penyakit maag, Kabupaten Pacitan