Patini, 2015
PENERAPAN METODE ENAM TOPI BERPIKIR (SIX THINKING HATS) DALAM PEMBELAJARAN PKn UNTUK MENINGKATKAN CARA BERPIKIR KREATIF SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
PENERAPAN METODE ENAM TOPI BERPIKIR (SIX
THINKING HATS) DALAM PEMBELAJARAN PKn UNTUK
MENINGKATKAN CARA BERPIKIR KREATIF SISWA
(Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VII A SMP Darul Falah Cihampelas Kabupaten Bandung Barat)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Departemen Pendidikan Kewarganegaraan
Oleh Patini 110620
DEPARTEMEN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Patini, 2015
PENERAPAN METODE ENAM TOPI BERPIKIR (SIX THINKING HATS) DALAM PEMBELAJARAN PKn UNTUK MENINGKATKAN CARA BERPIKIR KREATIF SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
PENERAPAN METODE ENAM TOPI BERPIKIR (SIX
THINKING HATS) DALAM PEMBELAJARAN PKn UNTUK
MENINGKATKAN CARA BERPIKIR KREATIF SISWA
(Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VII A SMP Darul Falah Cihampelas Kabupaten Bandung Barat)
Patini
NIM: 1106209
Sebuah skripsi yang digunakan untuk memenuhi sebagian dari syarat memperoleh
gelar Sarjana Pendidikan Departemen Pendidikan Kewarganegaraan
© PATINI, 2015
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
JUNI 2015
Hak cipta dilindungi Undang-Undang
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian dengan dicetak
Patini, 2015
PENERAPAN METODE ENAM TOPI BERPIKIR (SIX THINKING HATS) DALAM PEMBELAJARAN PKn UNTUK MENINGKATKAN CARA BERPIKIR KREATIF SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
PATINI
PENERAPAN METODE ENAM TOPI BERPIKIR (SIX THINKING HATS) DALAM PEMBELAJARAN PKn UNTUK MENINGKATKAN CARA
BERPIKIR KREATIF SISWA
(Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VII A SMP Darul Falah Cihampelas Kabupaten Bandung Barat)
DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH PEMBIMBING :
Pembimbing I
Prof.Dr.H.Aim Abdulkarim, M.Pd. NIP. 1959071419860100
Pembimbing II
Susan Fitriasari, S.Pd.,M.Pd. NIP. 19820730 20091222 004
Mengetahui,
Ketua Departemen Pendidikan Kewarganegaraan
Patini, 2015
PENERAPAN METODE ENAM TOPI BERPIKIR (SIX THINKING HATS) DALAM PEMBELAJARAN PKn UNTUK MENINGKATKAN CARA BERPIKIR KREATIF SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Patini, 2015
PENERAPAN METODE ENAM TOPI BERPIKIR (SIX THINKING HATS) DALAM PEMBELAJARAN PKn UNTUK MENINGKATKAN CARA BERPIKIR KREATIF SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
PENERAPAN METODE ENAM TOPI BERPIKIR (SIX THINKING HATS) DALAM PEMBELAJARAN PKn UNTUK MENINGKATKAN
CARA BERPIKIR KREATIF SISWA
(Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VII A SMP Darul Falah Cihampelas Kabupaten Bandung Barat)
Patini (1106209)
ABSTRAK
Patini, 2015
PENERAPAN METODE ENAM TOPI BERPIKIR (SIX THINKING HATS) DALAM PEMBELAJARAN PKn UNTUK MENINGKATKAN CARA BERPIKIR KREATIF SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Kata Kunci :
Metode, Pembelajaran, Kreativitas, Enam Topi Berpikir.
APPLICATION METHODS SIX THINKING HATS (SIX THINKING HATS) Civics IN LEARNING TO IMPROVECREATIVE THINKING STUDENT
(Action Research in Class VII Class A SMP Darul Falah Cihampelas West Bandung regency)
Patini (1106209)
ABSTRACT
This research is motivated problems related to learning methods on the subjects of Citizenship Education (Civics), where there are teachers who use the classic method is lecturing in the learning activities in excess, so that the creative thinking of students in the learning process are less well developed. This study was conducted in an effort to improve the creative thinking of students in people. This study using the Six Thinking Hats method, in which an increase in creative thinking of students measured by the results of the assessment of each group with a focus on creative thinking of students and students' attitudes questionnaire results at each cycle. Based on the results of the whole action cycle, showed growth from the first cycle to cycle III. The growth from the first cycle to cycle are classified as category III good on every indicator, namely: Use of Six Thinking Hats method in Refine Analysis on Civics Education 58.00% Effect of Six Thinking Hats method in Developing Creative Thinking Siswa58,66%, Ways Researcher (Master) in Applying Six Thinking Hats method is 51.00%, while the results of the assessment of each group with a focus on creative thinking of students has increased with the acquisition of points on 3 of a total of 4 points of the existing assessment. Growth that occurs on every indicator achieved satisfactory results in the acquisition and boasts an average of over 50%. Application of Six Thinking Hats method can assist students in finding talent and creativity of its train, but that with this method the student will be trained to think systematically and to receive and mengharagai opinions of others. Obstacles encountered during the implementation of this method is about the lack of knowledge of students about the Six Thinking Hats method before, besides the allocation of time to note that in accordance with a predetermined schedule. Efforts are being made to use the media effectively so that the time used sesuia. The conclusion is the need for the development of a consistent and intense to maintain the creative thinking that has been owned by the students, so that students will be able to demonstrate a change in the direction that the better by using creative thinking has.
Keywords:
Patini, 2015
PENERAPAN METODE ENAM TOPI BERPIKIR (SIX THINKING HATS) DALAM PEMBELAJARAN PKn UNTUK MENINGKATKAN CARA BERPIKIR KREATIF SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR ISI
C. Tinjauan Tentang Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) ... 24
Patini, 2015
PENERAPAN METODE ENAM TOPI BERPIKIR (SIX THINKING HATS) DALAM PEMBELAJARAN PKn UNTUK MENINGKATKAN CARA BERPIKIR KREATIF SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1. Partisipan ... 41
a. Sejarah SMP Darul Falah Cihampelas Kabupaten Bandung Barat ... 50
b. Profil SMP Darul Falah Cihampelas Kabupaten Bandung ... 52
c. Visi dan Misi Sekolah ... 52
d. Tujuan Sekolah ... 53
2. Keadaan Personal (Guru, Siswa, Karyawan) dan Kelengkapan Lingkungan Proses Pembelajaran di Sekolah ... 54
b. Hasil Penelitian Tindakan Kelas Siklus I dan Temuan Penelitian ... 68
c. Refleksi Tindakan Siklus I ... 99
d. Persepsi Guru dan Siswa Terhadap Penerapan Metode Enam Topi Berpikir (Six Thinking Hats) pada Siklus I ... 100
3. Deskripsi hasil Penelitian II ... 102
a. Tindakan Siklus II ... 102
1) Rencana Tindakan II ... 102
2) Deskripsi Pelaksanaan Tindakan Siklus II ... 103
Patini, 2015
PENERAPAN METODE ENAM TOPI BERPIKIR (SIX THINKING HATS) DALAM PEMBELAJARAN PKn UNTUK MENINGKATKAN CARA BERPIKIR KREATIF SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
c. Refleksi Tindakan Siklus II ... 140
d. Persepsi Guru dan Siswa Terhadap Penerapan Metode Enam Topi Berpikir (Six Thinking Hats) pada Siklus II ... 141
4. Deskripsi Hasil Penelitian III ... 142
a. Tindakan Siklus III ... 142
1) Rencana Tindakan III ... 142
2) Deskripsi Pelaksanaan Tindakan Siklus III ... 143
b. Hasil Penelitian Tindakan Kelas Siklus III dan Temuan Penelitian ... 146
c. Refleksi Tindakan Siklus III ... 178
d. Persepsi Guru dan Siswa Terhadap Penerapan Metode Enam Topi Berpikir (Six Thinking Hats) pada Siklus III ... 179
C. Pembahasan Hasil Penelitian Tindakan Kelas ... 180
1. Perencanaan Pembelajaran PKn dengan Menggunakan Metode Six Thinking Hats Dalam Meningkatkan Berpikir Kreatif pada Siswa ... 180
2. Proses Pembelajaran PKn dengan Menggunakan Metode Six Thinking Hats dalam Pembelajaran di Kelas ... 185
3. Peningkatan Kreativitas pada Siswa Setelah Diterapkan Metode Six Thinking Hats dalam Pembelajaran PKn ... 192
4. Kendala atau Hambatan dalam Penerapan Metode Enam Topi Berpikir (Six Thinking Hats) ... 200
5. Upaya-Upaya yang Dilakukan untuk Mengatasi Kendala atau Hambatan dalam Penerapan Metode Enam Topi Berpikir (Six Thinking Hats) ... 201
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 205
A. Simpulan ... 205
B. Rekomendasi ... 208
Patini, 2015
PENERAPAN METODE ENAM TOPI BERPIKIR (SIX THINKING HATS) DALAM PEMBELAJARAN PKn UNTUK MENINGKATKAN CARA BERPIKIR KREATIF SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR TABEL Tabel 4.10 Hasil Observasi Pelaksanaan Pembelajaran
Fokus Penelitian Guru Observer II Siklus I ... 83 Tabel 4.11 Hasil Observasi Pelaksanaan Pembelajaran
Fokus Penelitian Guru Observer III Siklus I ... 86 Tabel 4.12 Hasil Observasi Pelaksanaan Pembelajaran
Fokus Penelitian Siswa Observer I Siklus I ... 90 Tabel 4.13 Hasil Observasi Pelaksanaan Pembelajaran
Fokus Penelitian Siswa Observer II Siklus I ... 93 Tabel 4.14 Hasil Observasi Pelaksanaan Pembelajaran
Fokus Penelitian Siswa Observer III Siklus I ... 96
Tabel 4.15 Nama dan Anggota Kelompok pada Pelaksanaan Siklus II ... 104 Tabel 4.16 Hasil Penilaian Tiap Kelompok dengan
Fokus Penelitian Cara Berpikir Kreatif Siswa, Siklus II ... 108 Tabel 4.17 Hasil Angket Sikap Siswa pasa Siklus II Indikator
Patini, 2015
PENERAPAN METODE ENAM TOPI BERPIKIR (SIX THINKING HATS) DALAM PEMBELAJARAN PKn UNTUK MENINGKATKAN CARA BERPIKIR KREATIF SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Fokus Penelitian Guru Observer I Siklus II ... 120
Tabel 4.21 Hasil Observasi Pelaksanaan Pembelajaran
Fokus Penelitian Guru Observer II Siklus II ... 123 Tabel 4.22 Hasil Observasi Pelaksanaan Pembelajaran
Fokus Penelitian Guru Observer II Siklus III ... 126 Tabel 4.23 Hasil Observasi Pelaksanaan Pembelajaran
Fokus Penelitian Siswa Observer I Siklus II ... 129 Tabel 4.24 Hasil Observasi Pelaksanaan Pembelajaran
Fokus Penelitian Siswa Observer II Siklus II ... 132 Tabel 4.25 Hasil Observasi Pelaksanaan Pembelajaran
Fokus Penelitian Siswa Observer III Siklus II ... 136 Tabel 4.26 Nama dan Anggota Kelompok pada Pelaksanaan Siklus III .... 145 Tabel 4.27 Hasil Penilaian Tiap Kelompok dengan
Fokus Penelitian Cara Berpikir Kreatif Siswa, Siklus III ... 147 Tabel 4.28 Hasil Angket Sikap Siswa pasa Siklus III Indikator
“Penggunaan metode Enam Topi Berpikir dalam
Penajaman Analisis pada Pembelajaran PKn” ... 149 Tabel 4.29 Hasil Angket Sikap Siswa pada Siklus III Indikator
“Pengaruh Metode Enam Topi Berpikir dalam
Mengembangkan Cara Berpikir Kreatif Siswa” ... 154 Tabel 4.30 Hasil Angket Sikap Siswa pada Siklus III Indikator
“Cara Peneliti (Guru) dalam Menerapkan
Metode Enam Topi Berpikir” ... 156 Tabel 4.31 Hasil Observasi Pelaksanaan Pembelajaran
Fokus Penelitian Guru Observer I Siklus III ... 159 Tabel 4.32 Hasil Observasi Pelaksanaan Pembelajaran
Fokus Penelitian Guru Observer II Siklus III ... 162 Tabel 4.33 Hasil Observasi Pelaksanaan Pembelajaran
Fokus Penelitian Guru Observer III Siklus III ... 165 Tabel 4.34 Hasil Observasi Pelaksanaan Pembelajaran
Fokus Penelitian Siswa Observer I Siklus III ... 168 Tabel 4.35 Hasil Observasi Pelaksanaan Pembelajaran
Fokus Penelitian Siswa Observer II Siklus III ... 172 Tabel 4.36 Hasil Observasi Pelaksanaan Pembelajaran
Fokus Penelitian Siswa Observer III Siklus III ... 175 Tabel 4.37 Hasil Penilaian Tiap Kelompok dengan Fokus Penelitian
Cara Berpikir Kreatif Siswa pada setiap siklus ... 181 Tabel 4.38 Pertumbuhan Indikator Karakter Kewarganegaraan
Patini, 2015
PENERAPAN METODE ENAM TOPI BERPIKIR (SIX THINKING HATS) DALAM PEMBELAJARAN PKn UNTUK MENINGKATKAN CARA BERPIKIR KREATIF SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Siklus Spiral Peneleitian Tindakan
Model Kemmis & Taggart ... 44
Gambar 4.1 Posisi Duduk Pada Saat Pembelajaran ... 62
Gambar 4.2 Posisi Duduk pada saat diskusi kelompok Siklus I ... 66
Gambar 4.3 Posisi Duduk pada saat Diskusi Kelompok Siklus II ... 105
Gambar 4.4 Posisi Duduk pada saat diskusi kelompok Siklus III ... 145
Gambar 4.5 Hasil Penilaian Tiap Kelompok dengan Fokus Penelitian Cara Berpikir Kreatif Siswa pada Setiap Siklus ... 183
Gambar 4.6 Hasil Penilaian (Observer I) dalam Observasi Pelaksanaan Pembelajaran Fokus Penelitian Guru ... 189
Gambar 4.7 Hasil Penilaian (Observer II) dalam Observasi Pelaksanaan Pembelajaran Fokus Penelitian Guru ... 189
Gambar 4.8 Hasil Penilaian (Observer III) dalam Observasi Pelaksanaan Pembelajaran Fokus Penelitian Guru ... 190
Patini, 2015
PENERAPAN METODE ENAM TOPI BERPIKIR (SIX THINKING HATS) DALAM PEMBELAJARAN PKn UNTUK MENINGKATKAN CARA BERPIKIR KREATIF SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A
Lampiran SK Skripsi
Lampiran Surat Perizinan Penelitian Daftar Ceklis
Lampiran B
Silabus RPP Siklus I RPP Siklus II RPP Siklus III
Lampiran C
Kisi-Kisi Instrumen Penelitian
Patini, 2015
PENERAPAN METODE ENAM TOPI BERPIKIR (SIX THINKING HATS) DALAM PEMBELAJARAN PKn UNTUK MENINGKATKAN CARA BERPIKIR KREATIF SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 205
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil pengamatan, analisis, refleksi dan perencanaan terhadap
setiap tindakan yang dilakukan pada penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan
di kelas VII A SMP Darul Falah Cihampelas Kabupaten Bandung Barat, dengan
menerapkan metode Enam Topi Berpikir (Six Thinking Hats) pada pembelajaran
PKn untuk meningkatkan cara berpikir kreatif pada siswa. Penelitian yang
dilaksanakan dalam tiga siklus ini secara garis besar, maka diperoleh kesimpulan
umum bahwa penerapan metode Enam Topi Berpikir (Six Thinking Hats) pada
pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan mampu meningkatan cara berpikir
kreatif pada siswa kelas VII A SMP Darul Falah Cihampelas Kabupaten Bandung
Barat.
Secara lebih jelas hasil penelitian pada siklus I yang dilaksanakan pada hari
Kamis, 26 Maret 2015, siklus II pada hari Kamis, 09 April 2015 dan siklus III
pada hari Kamis, 16 April 2015. Adapun kesimpulan khusus dari penelitan, yaitu
sebagai berikut :
1. Pelaksanaan metode Enam Topi Berpikir (Six Thinking Hats) dalam
meningkatkan cara berpikir kreatif siswa adalah dengan menggunakan
langkah-langkah sebagai berikut : menyusun RPP dan silabus, menyiapkan materi
pelajaran, menentukan model pembelajaran pendukung yang dapat menunjang
aktifitas dan keterlibatan siswa di dalam kelas, menyiapkan media pembelajaran.
Langkah-langkah diatas merupakan perangkat yang menunjang pembelajaran
dengan menggunakan teknik pembelajaran diskusi kelompok.
Pola pembelajaran yang diberikan tidak hanya pada tingkat hapalan saja
tetapi siswa dituntut untuk menganalisis, mengomentari, dan mencari solusi dari
isu atau masalah yang diberikan oleh guru, dengan pola pembelajaran yang
demikian diharapkan dapat melibatkan siswa secara aktif dalam pembelajaran di
206
Patini, 2015
PENERAPAN METODE ENAM TOPI BERPIKIR (SIX THINKING HATS) DALAM PEMBELAJARAN PKn UNTUK MENINGKATKAN CARA BERPIKIR KREATIF SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
I, siklus II dan siklus III dapat disimpulkan bahwa penerapan metode Enam Topi
Berpikir (Six Thinking Hats) pada pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di
kelas VII A SMP Darul Falah Cihampelas Kabupaten Bandung Barat, sangat
efektif digunakan dalam meningkatkan cara berpikir kreatif siswa, hal ini sesuai
dengan tujuan pembelajaran PKn pada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
No. 22 tahun 2006 yang diantaranya mengemukakan bahwa :
“Berpikir kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu Kewarganegaraan”.
2. Proses Pembelajaran dengan menggunakan metode Enam Topi Berpikir
(Six Thinking Hats), mampu memberikan pengalaman secara langusng pada siswa
dalam proses pembelajaran, dimana seluruh kegiatan dan aktivitas di kelas
melibatkan siswa untuk turut berperan aktif dan berpartisipasi dalam
pembelajaran. Selaian itu dengan menggunakan metode ini dapat melatih siswa
untuk berkonsentrasi dalam berpikir, berhati-hati dalam mengambil keputusan dan
tentunya melatih kreativitas siswa dalam berpikir.
Proses pembelajaran yang didukung dengan berbagai macam model
pembelajaran yang efektif mampu menciptakan suasana belajar yang
menyenangkan dan mudah dipahami oleh siswa. Pandangan siswa terhadap
pembelajaran PKn yang monoton dan terkesan jenuh secara perlahan mulai luntur,
ini karena siswa merasa ikut dilibatkan dalam proses pembelajaran sehingga siswa
lebih konsentrasi dan memiliki kominikasi yang baik antara siswa dengan siswa
maupun siswa dengan guru. Berdasarkan pernyataan di atas membuktikkan,
bahwa keterlibatan siswa dalam kelas dengan memberikan pengalaman langsung
dapat menunjang beberapa aspek seperti peningkatan pamahaman siswa terhadap
materi, cara siswa dalam menumbuhkan kreativitasnya dalam berpikir.
3. Perolehan poin yang didapat siswa dalam observasi dengan fokus
penelitian cara berpikir kreatif siswa dan hasil angket sikap yang disebar pada
siswa disetiap siklusnya selalau mengalami peningkatan, hampir pada seluruh
indikator berpikir kreatif yakni : menggunakan informasi berupa fakta dan data
sebagai bahan dalam memecahkan masalah, menempatkan perasaan (instuisi)
pada situasi dan waktu yang tepat, meyakinkan keberhasilan suatu ide yang
dikeluarkan, ketepatan analisis, memiliki banyak ide dalam memecahkan masalah,
207
Patini, 2015
PENERAPAN METODE ENAM TOPI BERPIKIR (SIX THINKING HATS) DALAM PEMBELAJARAN PKn UNTUK MENINGKATKAN CARA BERPIKIR KREATIF SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
kesimpulan dalam kegiatan diskusi, ketangkasan dalam bertanya, ketangkasan
dalam menjawab, menghargai pendapat orang lain mulai tumbuh pada diri siswa.
jika pada awalnya siswa tidak bisa melakukan hal seperti yang disebutkan
diatas kini perlahan siswa sudah mulai bisa menunjukan perubahan ke arah yang
positif, jika awalnya siwa merasa enggan dan malu dalam berpendapat kini
sebagian besar siswa sudah dapat mengemukakan pendapatnya di depan kelas,
cara analisis siswa yang dulunya hanya terpatok pada satu pimikiran yang
berdasarkan data kini terbagi menjadi enam bagian yang menghasilkan suatu ide
atau solsui yang efektif dan tepat guna.
4. Kendala-kendala yang dihadapi selama pembelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan dengan menerapkan metode Enam Topi Berpikir (Six Thinking
Hats) antara lain : a) alokasi waktu dalam penerapan metode Enam Topi Berpikir
(Six Thinking Hats) secara maksimal, penggunaan enam topi dalam metode ini
mebuat waktu yang dibutuhkan menjadi lebih lama sehingga diperlukan
pengaturan waktu yang baik pada setiap bagian dari proses pembelajaran,
mengingat waktu yang diberikan untuk mata pelajaran PKn di SMP Darul Falah
Kabupaten Bandung Barat hanya 85 menit. b) masih kurangnya pengetahuan dan
wawasan siswa mengenai metode Enam Topi Berpikir (Six Thinking Hats), karena
sebelumnya metode ini belum pernah diterapkan di kelas VII A, sehingga sering
kali peneliti merasa kesulitan untuk memberikan pemahaman dan
langkah-langkah dari metode ini. c) masih terdapatnya siswa yang malu-malu untuk
mengemukakan pendapatnya sehingga tak jarang siswa sering meminta pendapat
guru terlebih dahulu sebelum dikemukakan di depan kelas, hal seperti ini yang
sebenarnya menguras banyak waktu.
Terakhir d) menumbuhkan cara berpikir kreatif pada siswa bukanlah hal
yang mudah, karena setiap siswa memiliki karakter yang berbeda-beda sehingga
diperlukan juga pendekatan yang berbeda pada setiap siswa, misalnya untuk
kategori siswa yang sudah mulai jeli dalam melihat kesalahan dan mencoba
menemukan ide baru, mereka akan cenderung untuk mendiskusikan ide yang
mereka punya pada teman sekelompoknya dan sangat jarang bertanya pada guru,
208
Patini, 2015
PENERAPAN METODE ENAM TOPI BERPIKIR (SIX THINKING HATS) DALAM PEMBELAJARAN PKn UNTUK MENINGKATKAN CARA BERPIKIR KREATIF SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
dan belum jeli dalam melihat kesalahan, mereka akan cenderung untu bertanya
pada guru mengenai maksud dari masalah tersebut sehingga guru pun harus
bersabar dan mengarahkan siswa.
5. Upaya-upaya yang dilakukan guru dalam menaggulangi hambatan dan
kendala yang terjadi selama proses pembelajaran Pkn dengan menggunakan
metode Enam Topi Berpikir (Six Thinking Hats), antara lain seperti berikut: a)
guru harus pandai-pandai dalam mengatur waktu agar proses pembelajaran
menggunakan metode Enam Topi Berpikir (Six Thinking Hats) ini dapat
terlaksana sesuai dengan rencana pembelajaran yang telah ditentukan sebelumnya,
b) kurangnya pengetahuan dan wawasan siswa mengenai metode Enam Topi
Berpikir (Six Thinking Hats), ini dapat diatasi seiring berjalannya waktu, dan
pemberian pemahaman yang baik setiap langkahnya akan membuat siswa
perlahan mengerti mengenai penerapan metode tersebut.
selain itu pengecekan pada kegiatan diskusi kinerja kelompok dalam
penerapan metode Enam Topi Berpikir (Six Thinking Hats) akan mencegah
kekeliruan siswa dalam pemberian tugas, c) guru harus menjadi patner yang baik
untuk siswanya, dimana ketika siswa yang masih malu-malu dalam
mengemukakan pendapatnya harus dibujuk dan dibangun rasa percaya dirinya
dengan pemberian motivasi dan semangat, hal ini dianggap cukup berhasil dalam
membangun rasa percaya diri dan keberanian siswa, d) menumbuhkan cara
berpikir kreatif siswa dengan cara mengembangkan kemampuan kognitif siswa,
menjalin hubungan yang baik antara guru dan siswa, dan menumbuhkan rasa
percaya diri pada siswa.
B. Rekomendasi
Berdasarkan hasil penelitian ini, sebagai bahan rekomendasi dengan
mempertimbangkan hasil temuan baik di lapangan maupun secara teoritis, maka
ada beberapa hal yang dapat menjadi bahan rekomendasi adalah sebagai berikut:
1. Bagi Guru
a. Guru hendaknya meningkatkan pemahaman siswa mengenai makna dan
prosedur dari penerapan metode Enam Topi Berpikir (Six Thinking Hats)
209
Patini, 2015
PENERAPAN METODE ENAM TOPI BERPIKIR (SIX THINKING HATS) DALAM PEMBELAJARAN PKn UNTUK MENINGKATKAN CARA BERPIKIR KREATIF SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
menerapkan model pembelajaran yang berkaitan dengan metode tersebut
maupun instrumen pembelajaran, sehingga pelaksanaan pembelajaran dapat
berjalan secara optimal.
b. Metode Enam Topi Berpikir (Six Thinking Hats), dapat menjadi alternatif
metode yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran untuk menumbuhkan
cara berpikir kreatif pada siswa.
c. Guru harus mampu mengalokasikan waktu sesuai dengan jam pembelajaran,
di samping itu guru harus menguasai situasi belajar dan mengecek kinerja
dari setiap kelompok.
d. Guru diharapkan dapat melaksanakan perannya sebagai fasilitator dalam
membimbing siswa untuk dapat terlibat aktif dan berpartisipasi dalam
kegiatan di kelas, membimbing siswa, memotivasi siswa dan mengarahkan
siswa dengan pertanyaan-pertanyaan yang bersifat mengarahkan maka dapat
membantu siswa untuk dapat berpikir kreatif.
e. Guru dapat memanfaatkan berbagai media yang menarik, karena dapat
menunjang proses pembelajaran dan meningkatkan kreativitas guru sebagai
pendidik.
2. Bagi Siswa
a. Cara berpikir kreatif yang sudah tumbuh dan berkembang dalam diri siswa
diharapkan dapat terus dipertahankan dan di aplikasikan dengan baik di
lingkungan rumah, sekolah maupun masyarakat sekitar.
b. Siswa harus mempunyai inisiatif sendiri untuk terus terlibat aktif dalam
setiap proses pembelajaran yang ada, sehingga tidak harus mendapat
perintah dan desakan dari guru.
3. Bagi Sekolah
Agar proses pembelajaran di sekolah menjadi lebih maksimal, maka
hendaknya sekolah harus memperhatikan hal-hal dibawah ini:
a. Memberikan kebebasan yang bertanggung jawab kepada guru untuk
berekspresi dan berinovasi secara kreatif dalam menentukan metode
210
Patini, 2015
PENERAPAN METODE ENAM TOPI BERPIKIR (SIX THINKING HATS) DALAM PEMBELAJARAN PKn UNTUK MENINGKATKAN CARA BERPIKIR KREATIF SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
b. Memberikan fasilitas sarana dan prasarana sehingga proses pembelajaran
dapat berjalan dengan optimal.
c. Penelitian ini dapat dijadikan masukan atau input dalam rangka pembinaan
guru agar kemampuan guru dalam proses pembelajaran dapat meningkat
dan menghasilkan lulusan yang unggulan.
4. Bagi Peneliti Selanjutnya
Bagi peneliti selanjutnya yang ingin meneliti tentang penggunaan metode
Enam Topi Berpikir (Six Thinking Hats), sebaiknya mengadakan penelitian lebih
mendalam mengenai penggunaan metode Enam Topi Berpikir (Six Thinking
Hats) untuk meningkatkan kreativitas siswa pada mata pelajaran PKn.
5. Bagi Departemen Pendidikan Kewarganegaraan dan UPI
a. Sebagai universitas dan jurusan yang menghasilkan calon pendidik yang
profesional, diharapkan agar dapat lebih membekali para mahasiswa untuk
memahami cara mengajar dan teori-teori belajar mengajar, sehingga setelah
terjun ke lapangan mampu menjadi guru profesional yang tidak hanya
mampu dalam memahami materi tetapi memiliki manajemen kelas yang
baik dan mengetahui karakter dan kebutuhan siswa.
b. Mengadakan seminar-seminar yang berkaitan tentang keprofesionalitas guru
dan tentang peningkatan kualitas siswa sehingga mampu membentuk