• Tidak ada hasil yang ditemukan

APLIKASI KAMUS INDONESIA-INGGRIS-JAWA MENGGUNAKAN J2ME. Naskah Publikasi. diajukan oleh Tinus Anugrah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "APLIKASI KAMUS INDONESIA-INGGRIS-JAWA MENGGUNAKAN J2ME. Naskah Publikasi. diajukan oleh Tinus Anugrah"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

APLIKASI KAMUS INDONESIA-INGGRIS-JAWA

MENGGUNAKAN J2ME

Naskah Publikasi

diajukan oleh

Tinus Anugrah

06.12.1898

Kepada

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM

YOGYAKARTA

2012

(2)
(3)

DICTIONARY APPLICATION INDONESIA – ENGLISH – JAVA USING

J2ME

APLIKASI KAMUS INDONESIA-INGGRIS-JAWA

MENGGUNAKAN J2ME

Tinus Anugrah Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

Previously, the phone only means of communication (text and phone), along with the development of technology, the phone function slowly began to grow. not only as a communication tool, but as a means of entertainment (camera, music player, etc.), and even now the phone can be used as a tool of information and learning. STMIK AMIKOM Yogyakarta as one of the famous colleges with IT (infromation Technology) and more and more students each year, and considering the primary function of education is to educate students well, with the advancement of mobile teknnologi we can use it to make phone-based dictionary using java 2 micro edition (J2ME).

This application was created to supplement the functions of a mobile phone, which is to provide translation services over the phone. This application is made with the JAVA programming development language specifically Java 2 Micro Edition (J2ME), using NetBeans 6.0 as a software editor.

The methods used in the making of this application is the observation and study of literature. This application can be a tool of learning (language). And expected to be useful in society.

(4)

1. Pendahuluan

Dewasa ini dengan kemajuan teknologi dan cepatnya informasi banyak dibutuhkan perangkat lunak yang dapat mendukung aktivitas manusia untuk melakukan pekerjaannya. Dengan didasari hal tersebut terbentuklah tujuan untuk membuat aplikasi kamus portable bahasa Indonesia – Inggris – Jawa, yang dapat digunakan di perangkat mobile. Agar user dapat menggunakan aplikasi tersebut dimana saja dan kapan saja secara praktis. Perangkat yang digunakan dalam tahapan pembuatan program menggunakan Java 2 Micro Editions ( J2ME ) bahasa pemrograman untuk aplikasi yang dijalankan pada mobile. Dengan penggunaan sistem online, dimana untuk penerjamahan dalam bahasa Inggris akan terkoneksi langsung dengan database dimana akan dibuatkan database khusus untuk aplikasi ini. Kelebihan kamus ini selain dapat menterjamahkan tiga jenis bahasa juga dapat melakukan pencarian otomatis ketikan user menginputkan bahasa Jawa/Indonesia/Inggris. dan juga user mendapatkan kemudahan dalam mencari kata tanpa harus membukan browser terlebih dahulu.

2. Dasar Teori

2.1 Pengertian Sistem

Sistem menurut para ahli dapat diartikan bermacam-macam, tergantung dari mana kita memandangnya. Sistem dapat didefinisikan menjadi dua pendekatan, pendekatan pertama akan lebih menekankan pada pendekatan prosedur dan pendekatan kedua menekankan pada komponen. Menurut Jerri Fitz Gerald, pendekatan yang menekankan pada prosedur yaitu:

“Suatu sistem adalah suatu jaringan dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu

Pendekatan sistem yang menekankan pada elemen atau komponen yaitu: “Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sistem dalam manajemen sering diartikan sebagai kumpulan elemen-elemen yang saling berinteraksi dan bertanggung jawab mentransformasi atau memproses masukan untuk menghasilkan suatu keluaran yang dapat digunakan dalam mengambil

(5)

2.2 Karakteristik Sistem

Sebuah sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yaitu : 1. Komponen Sistem

Sebuah sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi artinya saling bekerja sama membentuk suatu kesatuan. Komponen sistem biasanya berupa subsistem-subsistem.

2. Batasan sistem

Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara satu sistem dengan sistem yang lain. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batasan suatu sistem menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut.

3. Lingkungan Luar Sistem

Lingungan luar sistem adalah apapun di luar batas sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan maupun merugikan sistem tersebut.

4. Penghubung Sistem

Penghubung sistem merupakan penghubung antar satu sistem dengan sistem yang lain.

5. Masukan

Masukan adalah energy yang dimasukkan kedalam sistem. Masukan dapat berupa Maintanance Input dan Sinyal Input. Maintanance Input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Sinyal Input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.

6. Pengolah Sistem

Proses tidak lepas dari input, proses sendiri berfungsi sebagai pengolahan terhadap input sehingga menjadi informasi yang sesuai dengan kebutuhan pemakai.

7. Sasaran dan Tujuan

Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang dihasilkan sistem. Sustu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran dan tujuan.

(6)

2.3 Konsep Dasar Informasi

Informasi adalah data yang sudah diolah agar menjadi lebih bermanfaat bagi pemakainya, khususnya dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendatang. Komponen terpenting dalam informasi adalah data, antara data dan informasi memiliki perbedaan, data belum memiliki suatu nilai, sedangkan informasi sudah memiliki nilai, sedangkan nilai dari informasi ditentukan oleh dua hal yaitu manfaat dan biaya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya pendapatannya.

2.4 Kualitas Informasi

Informasi yang berkualitas memiliki 3 kriteria yaitu : 1. Akurat

Informasi harus bebas dari kesalahan dan tidak bisa atau menyesatkan bagi penerimanya. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.

2. Tepat Waktu

Berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi, karena informasi merupakan landasan didalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat maka dapat berakibat fatal.

3. Relevan

Informasi harus mempunyai manfaat bagi pemakainya atau harus relevan dengan pokok permasalahan yang harus diselesaikan.

2.5 Perangkat Lunak Yang Digunakan

Netbeans 6.9.1 sebagai program editor.

PhpMyAdmin 3.3.9 sebagai database editor.

3. Analisis Dan Perancangan

3.1 Perancangan Sistem

Setelah tahap analisis telah terselesaikan, maka langkah selanjutnya menterjemahkan kebutuhan sistem menjadi sistem informasi berbasiskan mobile.

(7)

mengimplementasikan sistem. Rancangan ini mengidentifikasikan komponen-komponen sistem informasi yang dirancang secara terinci

Gambar 1 Rancangan Alur Sistem

3.2 Analisis Kebutuhan Sistem Fungsional Admin

1. Mengolah Data Translate bahasa jawa. 2. Mengolah Data Translate bahasa indonesia. 3. Mengolah Data Translate bahasa Inggris User

1. Translate bahasa jawa. 2. Translate bahasa indonesia. 3. Translate bahasa Inggris.

3.3 Analisis Kebutuhan Sistem NonFungsional 1. Hardware

1. Sistem Operasi yang digunakan Windows XP SP 2.

2. Prosesor yang digunakan AMD Athlon(tm) X2 DualCore QL-66 (2CPUs) 2,2 Ghz.

3. RAM yang dipakai 1024 MB. 2. Software

1. Netbeans 6.9.1 sebagai program editor. 2. PhpMyAdmin 3.3.9 sebagai database editor.

(8)

3.4 Perancangan Aplikasi Perancangan Interface dihalaman utama

Gambar 2 Halaman Utama

Tampilan halaman utama dimana user dapat memilih menu kamus yang berisi daftar kosa kata, dan memilih menu translate untuk menterjemahkan kata dalam bahasa indonesia, inggris atau jawa.

4. Implementasi

Tampilan menu utama ini terdapat beberapa menu utama yaitu menu kamus, dari indonesia, dari inggris, jawa dan Keluar.

(9)

5. Penutup 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan Analisis dan perancangan pembuatan aplikasi kamus Indonesia-Englis-Jawa ini dapat disimpulkan :

1. Untuk Aplikasi kamus Indonesia – Inggris – Jawa ini dilakukan beberapa langkah yaitu analisis dengan metode Pieces, menentukan konsep dan desain program, membuat UML untuk perancangan aplikasi. Hasil rancangan tersebut diimplemantasikan ke dalam perangkat lunak Netbean 6.0.

2. Aplikasi kamus Indonesia-Inggris-Jawa ini dapat digunakan oleh semua kalangan yang terbiasa manggunakan handphone. Aplikasi ini dirancang dengan desain yang menarik dan inofatif serta mudah di gunakan.

5.2 Saran

Untuk mengambangkan Aplikasi kamus Indonesia – Inggris – Jawa ini maka saran yang diberikan adalah :

1. Aplikasi dapat dikembangkan agar dapat digunakan secara luas seperti dijalankan melalui jaringan computer atau internet

2. Memperbanyak atau melengkapi kosa kata Aplikasi kamus Indonesia – Inggris – Jawa ini.

3. Lebih baik lagi tambahkan juga istilah sehari-hari atau bahasa urban. karena terkadang kata-kata urban tersebut sering muncul dan user sering kesulitan dalam mencari arti kata tersebut.

(10)

DAFTAR PUSTAKA

• Jogiyanto HM.Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis (Yogyakarta.Andy Offset.1990). 1-2

• M. Shalahudin Rosa A.S Belajar Cepat Pemrograman Perangkat Telekomunikasi Mobile, Bandung : INFORMATIKA, Halaman 5

• M. Shalahudin Rosa A.S Belajar Cepat Pemrograman Perangkat Telekomunikasi Mobile, Bandung : INFORMATIKA, Halaman 230

• M.Rudyanto Arief Pemrograman Basis Data Menggunakan Transact SQL dengan Microsoft SQL Server 2000 Yogyakarta:ANDI, Hal 33

Bunafit Nugroho, 2004. PHP&MySQL dengan Editor Dreamweaver MX. Yogyakarta: Andi, Halaman 29

• http://pemrogramanlanjut.blogspot.com/2010/03/java-programming-language.html • http://lupherblueniz.blogspot.com/2010/04/simulasi-aplikasi-java-2-platform-micro.html • H http://www.lontar.ui.ac.id/file?file=digital/125076-SK-526-Kolaborasi%20antara-Literatur.pdf

http://labkom.bl.ac.id/ftp/Dosen/indra/Mobile_programming/Java2 Micro Editon (J2ME).ppt • http://konsen.wordpress.com/2009/08/29/membuat-sistem-informasi-alumni-di-handphone-dengan-j2me-record-management-system-rms/ • Hhttp://khaneza.ngeblogs.com/2010/04/24/java-aplikasi-midlet/sH H http://reocities.com/Paris/cabaret/8267/guides/web_building-4.htmlHHhttp://kitacommunity.blogspot.com/2010/05/sejarah-netbeans.html • Hhttp://haeckenbucker.blogspot.com/ • http://www.pdfound.com/pdf/cara-php-mengunakan-macromedia-dreamweaver-page-2.html

Gambar

Gambar 1 Rancangan Alur Sistem
Gambar  2 Halaman Utama

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan tabel 23 dapat dilihat tanggapan responden mengenai pembelian produk sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen yaitu responden yang memberikan tanggapan

Maka penulis tertarik untuk meneliti produk TV merek Sharp yang dimiliki warga pada Perumahan Tegal Sari Indah Dukuhwaluh Purwokerto untuk mengetahui seberapa

Perceived Value Terhadap Customer Saticfaction Pada Pengguna Grab (Studi Kasus Mahasiswa STIKOM DB Jambi)” yang menyatakan bahwa persepsi kemudahan penggunaan tidak

Defi nisi agroindustri dapat dijabarkan sebagai kegiatan industri yang memanfaatkan hasil pertanian sebagai bahan baku, merancang, dan menyediakan peralatan serta jasa

[r]

sepenuhnya murid belajar”. Maka dari itu beb erapa siswa tersebut lebih menyukai model pembelajaran yang bersifat pasif, dimana guru yang menjadi pusat informasi,

1) Penerapan metode jigsaw berpengaruh terhadap hasil belajar fisika siswa namun tidak terbukti secara signifikan mempengaruhi skor tes. 2) Penerapan metode TPS

Adapun tujuan khususnya adalah (1) mengetahui tingkat kemiskinan dan prevalensi gizi kurang di Kabupaten Manggarai (2) mengetahui karateristik sosial ekonomi keluarga contoh