• Tidak ada hasil yang ditemukan

IDENTIFIKASI DAN PREVALENSI INFEKSI CACING SALURAN PENCERNAAN PADA BELUT RAWA (Synbranchus bengalensis) YANG DIPASARKAN DI KOTA SURABAYA, JAWA TIMUR Repository - UNAIR REPOSITORY

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "IDENTIFIKASI DAN PREVALENSI INFEKSI CACING SALURAN PENCERNAAN PADA BELUT RAWA (Synbranchus bengalensis) YANG DIPASARKAN DI KOTA SURABAYA, JAWA TIMUR Repository - UNAIR REPOSITORY"

Copied!
67
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel
Gambar
Gambar 2.1. Belut Rawa (Synbranchus bengalensis) (Fadmi, 2013)
gambar 2.2
+7

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi dan identifikasi jenis cacing nematoda pada saluran pencernaan kerbau lumpur di Kecamatan Sambelia, Lombok

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis dan intensitas serta prevalensi infeksi cacing saluran pencernaan pada monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) yang

Prevalensi ikan kakap merah yang terinfeksi cacing Anisakis simplex pada saluran pencernaan di Pelabuhan Perikanan Nusantara Brondong Lamongan Jawa Timur adalah 11,67%,

Tingkat prevalensi cacing Anisakis simplex yang ditemukan pada saluran pencernaan ikan tongkol di Pelabuhan Perikanan Nusantara Brondong, Lamongan sebanyak 10% yang

Kecamatan Kedondong, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung, Infeksi cacing saluran pencernaan ini dievaluasi pada kambing betina yang dipelihara oleh petani kakao

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis dan intensitas serta prevalensi infeksi cacing saluran pencernaan pada monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) yang

Infeksi Cacing Saluran Pencernaan pada Monyet Ekor Panjang (Macaca fascicularis) di Pulau Tinjil.. Di bawah bimbingan ELOK BUDI RETNANI

Prevalensi cacing nematoda saluran pencernaan pada kambing Peranakan Ettawa di Kecamatan Siliragung, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur adalah sebesar 51,9%. Ada