1 BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian
Dewasa ini teknologi bukan lagi sebuah hal yang asing. Perkembangan teknologi dari tahun ke tahun semakin bersifat User-friendly. Hal ini dapat kita lihat dari munculnya beragam sistem operasi seperti Ios dan Android. Pilihan sistem operasi pada gadget ini menyebabkan kemudahan bagi siapapun yang memiliki dan menggunakan teknologi. Para pengguna teknologi secara tidak sadar diarahkan untuk semakin terlibat dalam keseharian dunia maya. Perkembangan teknologi diikuti juga dengan perkembangan internet. Munculnya internet Web 2.0 yang semakin interaktif dan dinamis juga berarti akan menarik lebih banyak pengguna, baik itu orang yang baru mengenal dunia internet ataupun tidak. Perilaku seperti ini dapat secara mudah kita amati pada semakin banyaknya pemilik gadget - gadget pintar di Indonesia sehingga menyebabkan peningkatan penggunaan akses internet di Indonesia. Gambar 1.1 Data market share Smart Connected Device di
Kuartal ketiga 2012 dan prediksi di 2016.
Top 5 Smart Connected Device Vendors, Shipments, and Market Share, Q3 2012 (Shipments in millions) Vendor 3Q12 Unit 3Q12 Market 3Q11 Unit Shipments 3Q11 Market 3Q12/ 3Q11 Growth
2
Shipment Share Share
Samsung 66.1 21.8% 33.5 14.0% 97.5% Apple 45.8 15.1% 33.1 13.9% 38.3% Lenovo 21.1 7.0% 13.2 5.5% 60.0% HP 14.0 4.6% 17.6 7.4% -20.5% Sony 11.0 3.6% 8.7 3.7% 25.4% Other 145.6 48.0% 132.7 55.6% 9.7% Total 303.6 100.0% 238.9 100.0% 27.1%
Source: IDC Worldwide Quarterly Smart Connected Device Tracker, December 10, 2012
Smart Connected Device Market by Product Category, Shipments, Market Share, 2012 – 2016 (Shipment in millions) Product Category 2016 Unit Shipments 2016 Market Share 2012 Unit Shipments 2012 Market Share 2016 / 2012 Growth Desktop PC 151.0 7.2% 149.2 12.5% 1.2% Portable PC 268.8 12.8% 205.1 17.2% 31.1% Smartphone 1405.3 66.7% 717.5 60.1% 95.9% Tablet 282.7 13.4% 122.3 10.2% 131.2% Total 2107.8 100.0% 1194.0 100.0% 76.5%
Source: IDC Worldwide Quarterly Smart Connected Device Tracker, December 10, 2012
Gambar diatas dipublikasikan oleh lembaga riset international bernama International Data Corporation (IDC). IDC menyebutkan bahwa ‘Smart Connected Device’- kategori yang termasuk didalamnya PC, Smartphone, Tablet, dan Laptop mengalami pertumbuhan penjualan dan distribusi secara global sejak 2011 lalu dan diprediksi akan terus mengalami kenaikan
3 hingga 2016 mendatang.(http://tekno.kompas.com,). Kabar ini juga menandakan pemanfaatan ICT akan semakin mewabah dan familiar di lingkungan kita. Begitu pula dari data – data yang dicangkup secara nasional. Salah satu teknologi yang termasuk dalam ‘Smart Connected Device’ yaitu Tablet, mengalami peningkatan permintaan di Indonesia. Seperti yang dijabarkan dalam surat kabar online Indonesia Finance Today “Darwin Lie, Associate Market Analyst for Mobile Phone IDC Indonesia, menyatakan pertumbuhan pengapalan tablet pada tahun depan juga didorong dari tren tablet yang akan menggantikan perangkat netbook. Hal ini karena pada umumnya konsumen Indonesia menyenangi aktivitas gaming dan browsing melalui tablet.”(sumber: old.indonesiafinancetoday.com).
Kedua pemberitaan diatas yang menyebutkan peningkatan permintaan Smart Connected Device sekaligus peningkatan penetrasi internet, memberikan prediksi bahwa internet dapat digunakan sebagai jaringan yang masih potensial untuk keberlangsungan bisnis. Potensial disini berdasarkan dari kedua hal tersebut (Smart Connected Device dan internet) masih akan terus dikembangkan mengikuti permintaan untuk memenuhi keinginan konsumen.
Perpaduan teknologi dan internet turut serta menghadirkan perubahan pengetahuan bagi para penggunanya. Teknologi dan Internet telah mampu melahirkan website.Walau pada awalnya tampilan web hanya berisi teks, berwarna hitam – putih, dan hanya
4 diminati oleh para peneliti, tetap saja web mampu dikembangkan menjadi sebuah kebutuhan baru bagi pengguna teknologi. Hal ini dikarenakan sebuah website dalam jaringan internet dapat memberikan banyak informasi dalam waktu yang singkat.
Selain itu berkembangannya internet tidak hanya memberikan pengetahuan baru, tapi juga internet membawa peluang untuk mengembangkan bisnis – bisnis para pengusaha. Internet banyak dimanfaatkan untuk urusan yang komersil. Mulai dari penempatan iklan pada kolom - kolom website, jual-beli, pengenalan sebuah produk, dan lain sebagainya. Kotler (2008:298-299) menyebutkan pemasaran di internet sebagai pemasaran interaktif. Pemasaran interaktif menawarkan banyak manfaat yang unik, bertanggung jawab, dan efeknya mudah ditelusuri. Pemasaran yang interaktif efektif untuk menjangkau konsumen sepanjang hari. Alasan lain yang disebutkan adalah total konsumsi media online dari pelangan muda berpedidikan tinggi dan berpendapatan besar melebihi konsumsi media TV. Kita bisa membayangkan seberapa besar peluang menjaring konsumen dari media ini.
Begitu pun yang dilakukan oleh pemasar produk camilan kesehatan Soyjoy. Mereka memanfaatkan era web 2.0 ini untuk melakukan kegiatan pemasaran produk camilan sehat berbahan kedelai yang dinamakan Soyjoy. Beberapa kegiatan pemasaran yang memanfaatkan jaringan internet dapat terlihat diberbagai link yang sengaja mereka buat agar sampai pada website produk ini. Mulai dari postingan artikel kesehatan tentang manfaat kedelai
5 yang terselip di beberapa akun pribadi facebook, video iklan yang diunggah dalam akun youtube , pamflet online tentang kampanye – kampanye kesehatan yang dilakukan Soyjoy, sampai pada selipan iklan pada kolom website tertentu. Berikut ini disajikan kumpulan gambar usaha pemasaran online yang dilakukan oleh Soyjoy
Gambar 1.2 Aktivitas Pemasaran Online
Soyjoy
Sumber: berbagai macam sumber
Positioning Product sebagai makanan camilan sehat bagi masyarakat urban ini sebelumnya telah banyak ditunjukkan dalam komunikasi pemasaran Soyjoy seperti iklan televisi Soyjoy versi SOYlution dan Office Princess, Talkshow bertema “Nutrition for Diabetic People”, acara komunitas Soyjoy Food Diary with Bike to Work, sampai dengan online Realty Show Healthylicious. Namun, dari semua usaha komunikasi pemasaran yang dilakukan Soyjoy ini yang paling menarik untuk dipahami lebih lanjut adalah bagaimana praktisi pemasar Soyjoy mampu berkreatifitas menyajikan program yang dinamakan Soyjoy Food Diary. Soyjoy Food Diary merupakan satu cara komunikasi pemasaran yang
6 memanfaatkan jaringan internet dan website. Lebih jelasnya tertulis dalam press release pada website PT. Amerta Indah Otsuka, “SOYJOY kembali mengkampanyekan pola hidup sehat dengan cara mudah dan praktis yang dikemas dalam program SOYJOY Food Print.” (http: //www. Aio . co . id / index . php / id / pressrelease).
Gambar 1.3 Tampilan depan Soyjoy Food Diary
Sumber: http://www.soyjoy.co.id/fooddiary
Gambar diatas merupakan tampilan awal dari Soyjoy Food Diary. Soyjoy Food Diary adalah salah satu bagian dalam website Soyjoy.co.id yang diluncurkan sejak 14 Mei 2012 lalu secara resmi oleh PT. Amerta Indah Otsuka. Soyjoy Food Diary ditetapkan sebagai media pencatatan pola makan untuk mempermudah kita mengaplikasikan pola hidup sehat dari diri kita sendiri. Dengan mengikuti program ini kita dapat mencatat sekaligus menilik ulang makanan yang kita konsumsi mulai dari sarapan, snack disela aktivitas, makan siang hingga makan malam. Tidak hanya itu, selain pencatatan konsumsi makanan sehari – hari, kita juga dapat mengetahui fakta – fakta menarik tentang pola hidup sehat dari
7 artikel yang disediakan oleh Soyjoy Food Diary. Seperti yang ditulisan dalam press release pada website resmi PT. Amerta Indah Otsuka “ Lewat SOYJOY Food Print, produk yang dikeluarkan oleh PT. Amerta Indah Otsuka ini ingin mengedukasi masyarakat luas untuk terbiasa mencatat asupan makanan yang dikonsumsi serta memotivasi diri untuk menghindari asupan makanan yang kurang baik untuk tubuh.” (http://www.aio.co.id/index.php/id/pressrelease). Dari pernyataan press release tersebut kita dapat melihat bahwa pemasar Soyjoy mampu memanfaatkan jaringan internet untuk mendidik calon konsumen dan konsumen mereka. Sekaligus memperkenalkan produk Soyjoy sesuai dengan positioning sebagai makanan camilan yang sehat.
Soyjoy Food Diary ini dapat diakses melalui situs resmi Soyjoy di alamat website www.soyjoy.co.id/fooddiary. Pada 3 pekan awal sejak peluncurannya, Soyjoy Food Diary sudah mampu menarik 13.914 peserta yang ingin berpartisipasi dan merasakan pengalaman merubah pola hidup menjadi lebih sehat. Sejak awal diluncurkannya 14 Mei 2012 kampanye pola hidup sehat ini dinamakan Food Print Soyjoy. Saat ini Soyjoy Food Print lebih dikenal dengan Soyjoy Food Diary dikalangan penggunanya. Setelah kampanye berakhir di 14 Juni 2012, aplikasi ini dapat terus diakses oleh pengguna yang telah mendaftar.
Pengalaman yang dapat dirasakan saat menjadi peserta dalam Soyjoy Food Diary antara lain adalah pencatatan konsumsi
8 makanan yang dapat diakses online melalui website resmi soyjoy.co.id dan mendapatkan notifikasi pengingat tentang pola makan yang lebih sehat pada badges yang akan muncul setelah kita mengisi Food Diary. Selain itu jika kita mampu menggunakan Soyjoy Food Diary ini dengan lebih tepat, kita juga dapat menilik ulang pola konsumsi makanan kita di beberapa hari sebelumnya. Dari catatan makanan yang telah ada sebelumnya, kita dapat memprediksi kesehatan kita. Beberapa orang yang telah mencoba Soyjoy Food Diary mengaku mampu menurunkan berat badan mereka karena terbantu dengan adanya pola disiplin, tips, dan masukan yang diberikan Soyjoy Food Diary. Berikut ini adalah kumpulan potongan gambar dari Soyjoy Food Diary.
Gambar 1.4 Instruksi mengisi Food Diary setelah memilki akun.
9 Gambar1.5 Profil akun setelah melakukan ‘to do list’ dalam
Soyjoy Food Diary.
Sumber: http://www.soyjoy.co.id/fooddiary
Saat ini janji makanan camilan sehat soyjoy dapat langsung dialami melalui Soyjoy Food Dairy. Soyjoy Food Dairy memasyarakatkan budaya sehat pencatatan pola makan dikalangan konsumen dan calon calon konsumennya.
Pengalaman pola hidup sehat yang dirasakan oleh pengguna Soyjoy Food Diary termasuk kedalam salah satu praktek dari komunikasi pemasaran memanfaatkan jaringan internet dan website sebagai medianya. Soyjoy Food Diary memiliki tujuan untuk menanamkan brand yang mereka miliki. Hal ini ditegaskan olah Alvin Mulyawan, Product Marketing Soyjoy “website www.soyjoy.co.id/fooddiary, juga merupakan bagian dari strategi branding atau marketing produk Soyjoy,” ( http://mix.co.id/digital-activation)
Pemanfaatan teknologi untuk mengkomunikasikan sebuah produk menjadi strategi yang dilakukan Soyjoy. Penggunaan sebuah website untuk memperkenalkan produk camilan kesehatan
10 Soyjoy, lebih ditujukan kepada publik-urban yang memilki kesadaran akan gaya hidup sehat. Keunikan yang diberikan pemasar Soyjoy adalah mereka mampu merancang sebuah program interaktif dikemas dengan bentuk website sekaligus mengajak para konsumen dan calon konsumen untuk menyadari keberadaan akan produk camilan kesehatan mereka. Metode pemasaran seperti ini penulis anggap cukup unik karena berbeda dengan metode pemasaran yang dilakukan pada umumnya.
Oleh karena itu penulis ingin meneliti lebih lanjut tentang “Hubungan Penggunaan www.soyjoy.co.id/fooddiary dengan kesadaran merk (Brand awareness).”
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang, Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: “Apakah terdapat hubungan yang signifikan antara penggunaan www.soyjoy.co.id/fooddiary dengan kesadaran merk?”
1.2.1 Identifikasi Masalah
Berdasarkan penjabaran sebelumnya pada latar belakang, peneliti ingin mengangkat beberapa permasalahan, yaitu:
1.
Bagaimanakah penggunaan www.soyjoy.co.id/fooddiary oleh pengguna?11
2.
Bagaimanakah kesadaran merek yang dimilki penggunawww.soyjoy.co.id/fooddiary?
3.
Bagaimanakah hubungan antara penggunaan www.soyjoy.co.id/fooddiary dengan kesadaran merek pengguna?1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian 1.3.1 Maksud Penelitian
Penelitian ini dilakukan penulis untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara penggunaan www.soyjoy.co.id/fooddiary dengan keberadaan merk?”
1.3.2 Tujuan Penelitian
Penulis menfokuskan permasalahan dengan hasil akhir berupa laporan akhir. Di dalam penelitian ini telah ditetapkan beberapa tujuan penelitian diantaranya:
1. Mengetahui penggunaan www.soyjoy.co.id/fooddiary sebagai komunikasi pemasaran elektronik.
2. Mengetahui kesadaran merek yang dimiliki pengguna www.soyjoy.co.id/fooddiary
3. Mengetahui apakah terdapat hubungan antara penggunaan www.soyjoy.co.id/fooddiarydengan kesadaran merk
12 1.4 Manfaat Penelitian
Melalui penelitian ini, penulis berharap mampu memberikan manfaat yang bermanfaat bagi :
1.4.1 Aspek Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat menambah dokumen akademik yang dapat digunakan sebagai bahan rujukan, tambahan informasi, pembanding juga pelengkap yang bermanfaat bagi penelitian lain yang memiliki kesamaan dalam bidang komunikasi pemasaran.
1.4.2 Aspek Praktis 1. Bagi Penulis
Rangkuman dari berbagai kegiatan dan hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan tambahan wawasan praktek pengetahuan setelah mempelajari teori – teori ilmu komunikasi di Institut Manajemen Telkom.
2. Bagi Pihak Lain
Hasil dari penelitian ini dapat digunakan oleh praktisi komunikasi pemasaran sebagai pertimbangan saat akan melakukan kampanye branding produk secara online ataupun digital.
1.5 Tahapan Penelitian
Selama menyusun penelitian ini,peneliti melalui tahapan – tahapan sebagai berikut :
13 Gambar 1.6 Tahapan Penelitian
Sumber: Peneliti 1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian akan berlangsung di Bandung. Bertempat di Kampus IM Telkom. Hal ini dikarenakan selama penyusunan dan
RUMUSAN MASALAH
TUJUAN PENELITIAN
STUDI LITERATUR TINJAUAN PUSTAKA
PENENTUAN VARIABEL
PENCARIAN DAN PENGUMPULAN DATA
PENYUSUNAN DAN PENYEBARAN KUESIONER
PENGOLAHAN DATA
INTERPRETASI HASIL PENGOLAHAN DATA IDENTIFIKASI MASALAH
14 pengumpulan data, peneliti lebih banyak memanfaatkan akses internet menuju website Soyjoy Food Diary. Untuk menjangkau responden peneliti menggunakan fasilitas dari internet, dimana kuesioner yang akan disebarkan dibuat melalui google doc. Penyebaran kuesioner dilakukan dengan memberikan link kuesioner dari google doc kepada anggota dari Soyjoy Food Diary. Dengan demikian data yang dibutuhkan dalam penelitian dapat terkumpul dan diolah di tempat peneliti melakukan penelitian. Penelitian ini akan berlangsung sejak bulan Februari 2013 sampai dengan selesai.
