• Tidak ada hasil yang ditemukan

APLIKASI PANDUAN PERTOLONGAN PERTAMA PADA KEADAAN DARURAT BERBASIS ANDROID. Dessy Pratiwi Putri ¹

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "APLIKASI PANDUAN PERTOLONGAN PERTAMA PADA KEADAAN DARURAT BERBASIS ANDROID. Dessy Pratiwi Putri ¹"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

APLIKASI PANDUAN PERTOLONGAN PERTAMA PADA

KEADAAN DARURAT BERBASIS ANDROID

Dessy Pratiwi Putri

¹

Teknik Informatika STMIK ATMA LUHUR PANGKALPINANG

Jl. Jend. Sudirman Selindung Lama Pangkalpinang Kepulauan Babel

email :

phiethekid@gmail.com

Abstrak

Emergencies situation could be happen at anytime, anywhere and also to anyone. But emergencies first aid is not studied by all people and it is not one of school subject in general. Emergencies first aid is also not socialized to all people. First Aid Emergencies Guidance Application is made to solve this problem. This application made based on Android because Android is a smart mobile technology that can be use by all societies. Design of this Application is using OOSE (Object Oriented Software Engineering) method. Research conducted in developing this application is using literature data collection technique and observation, whereas for the execution process is using Java programming language and the Eclipse IDE as a development tools. Keywords: application, android, first aid.

1. Pendahuluan

Di era teknologi ini, kebutuhan manusia semakin meningkat. Dengan semakin berkembang pesatnya teknologi informasi, manusia semakin menuntut teknologi – teknologi yang praktis dan mudah digunakan. Seperti halnya penggunaan perangkat mobile, yang sekarang sudah menjadi kebutuhan pokok semua kalangan masyarakat. Ditambah lagi dengan adanya mobile pintar berbasis Android yang merupakan perangkat canggih dan murah dan bisa digunakan oleh semua kalangan masyarakat, baik menengah ke bawah, hingga menengah ke atas.

Seringkali terjadi dalam kehidupan sehari – hari, kita temui keadaan – keadaan darurat seperti kecelakaan, korban tenggelam, kebakaran, kejahatan dan sebagainya. Beberapa kalangan tertentu, mungkin pernah mendapatkan sosialisasi atau belajar cara menangani atau melakukan pertolongan pertama pada keadaan – keadaan darurat tersebut, namun tidak semua kalangan masyarakat tahu mengenai cara melakukan pertolongan pertama untuk keadaan – keadaan darurat. Oleh karena hal tersebut maka, perlu adanya aplikasi yang memuat informasi – informasi mengenai cara menangani atau melakukan pertolongan pertama keadaan gawat darurat, yang dapat digunakan secara real time dan praktis. Dengan adanya aplikasi tersebut,

masyarakat dapat melakukan pertolongan pertama pada korban, tanpa harus menunggu datangnya paramedis atau petugas kesehatan serta petugas tanggap gawat darurat lainnya.

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis berinisiatif untuk mengambil judul skripsi “Aplikasi Panduan Pertolongan Pertama Pada Keadaan Darurat Berbasis Android”.

2. Tinjauan Pustaka 2.1 Android

Android merupakan sistem operasi yang dikembangkan untuk perangkat mobile berbasis Linux.

Pada awalnya sistem operasi ini dikembangkan oleh Android Inc. Yang kemudian dibeli oleh Google pada tahun 2005. Dalam usaha pengembangannya Google menginginkan Android untuk menjadi sistem operasi Open Source dan gratis, kebanyakan code Android dirilis di bawah lisensi Open Source Apache yang berarti setiap orang bebas untuk menggunakan dan mengunduh source code android secara penuh.

Model pengembangan yang sederhana membuat Android menjadi atarktif dan itu menarik para vendor tertarik untuk mencoba sistem operasi Android.

Pengembangan aplikasi Android menggunakan bahasa pemograman Java. Seperti kita ketahui, SDK ini dikembangkan oleh OHA (Open Handset Alliance). Organisasi OHA ini terdiri atas Google, Intel,

(2)

Motorola, Qualcomm, T-Mobile dan Nvidia. SDK dapat kita gunakan pada beberapa IDE (Integrated Development Environment) software untuk membuat suatu program.

2.2 Eclipse

Eclipse adalah sebuah IDE (Integrated Development Environment) untuk mengembangkan perangkat lunak dan dapat dijalankan di semua platform (platform independent).

Eclipse pada saat ini merupakan salah satu IDE favorit dikarenakan gratis dan open source, yang berarti setiap orang boleh melihat kode pemograman perangkat lunak ini. Selain itu kelebihan dari Eclipse yang membuatnya populer adalah kemampuannya untuk dapat dikembangkan oleh pengguna dengan komponen yang dinamakan plug-in.

2.3 Java

Java adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi yang berorientasi objek dan program java tersusun dari bagian yang disebut kelas. Kelas terdiri atas metode-metode yang melakukan pekerjaan dan mengembalikan informasi setelah melakukan tugasnya. Para pemrogram Java banyak mengambil keuntungan dari kumpulan kelas di pustaka kelas Java, yang disebut dengan Java Application Programming Interface (API). Kelas-kelas ini diorganisasikan menjadi sekelompok yang disebut paket (package). Java API telah menyediakan fungsionalitas yang memadai untuk menciptakan applet dan aplikasi canggih. Jadi ada dua hal yang harus dipelajari dalam Java, yaitu mempelajari bahasa Java dan bagaimana mempergunakan kelas pada Java API. Kelas merupakan satu-satunya cara menyatakan bagian eksekusi program.

2.4 Keadaan Darurat

Menurut FEMA (Federal Emergency Management Agency). Keadaan darurat adalah suatu kondisi atau keadaan yang terjadinya mendadak, sewaktu – waktu atau kapan saja, terjadi dimana saja dan dapat menyangkut siapa saja sebagai akibat dari suatu kecelakaan atau proses medic atau perjalanan suatu penyakit.

3. Metode Penelitian 3.1 Perencanaan

Pada awal penelitian diperlukan beberapa persiapan dalam proyek. Pelaksanaan proyek “Aplikasi Latihan Soal Ujian Nasional Sekolah Menengah Pertama Berbasis Android”

memuat beberapa mengenai poin-poin dari perencanaan penelitian ini :

a. Laporan Perencanaan Sistem b. Tahap Pengumpulan Data c. Studi Kelayakan

3.2 Analisa

Merupakan tahap menganalisis hal-hal yang diperlukan dalam pembuatan proyek perangkat lunak, berikut tahapan yang di perlukan:

a. Mengidentifikasi Penyebab Masalah b. Menentukan Jenis Penelitian

c. Menganalisis Kelemahan Sistem Berjalan d. Menyelesaikan Masalah

e. Analisa Kebutuhan Sistem 1) Analisa Perangkat Keras 2) Analisa Perangkat Lunak

3.3 Design atau Perancangan

Pada tahapan ini penelitian akan melanjutkan dari tahapan data dan analisa yang telah di kumpulkan serta di analisis. Beberapa tahapan akan di jelaskan sebagai berikut: a. Perancangan Sistem

b. Perancangan Interface

3.4 Implementasi

Implementasi sendiri adalah suatu tindakan atau pelaksanaan dari sebuah rencana yang sudah disusun secara matang dan terperinci.

a. Menginstal Perangkat Lunak b. Pengujian

4. Hasil dan Pembahasan 4.1 Perencanaan

a. Laporan Perencanaan Sistem

Didalamnya beberapa hal yang dibutuhkan ketika membuat sebuah model proyek untuk sebuah penelitian, yaitu

1) Objective Project

i. Menemukan media baru pembelajaran serta sosialisasi untuk masyarakat khususnya dalam melakukan pertolongan – pertolongan pertama suatu keadaan darurat.

ii.

Merancang dan membangun

aplikasi yang praktis, mudah

digunakan,

real time,

dan

bermanfaat.

iii. Merancang dan membangun aplikasi yang dapat menyediakan fungsi telepon darurat untuk penanganan keadaan darurat lebih lanjut

iv. Mendukung proses penyampaian informasi dan sosialisasi pertolongan – pertolongan

(3)

pertama pada suatu keadaan darurat kepada seluruh lapisan masyarakat.

v Membantu masyarakat dalam menolong sesama dalam suatu keadaan darurat tanpa harus menunggu petugas medis. vi. Memberikan suatu media real

time kepada masyarakat untuk situasi – situasi darurat tertentu. 2) Identifikasi Stakeholder

i. Customer/End User

ii. Sponsor

iii. Program Manager

iv. Project manager

3) Identifikasi Deliverable

Deliverables atau secara harfiah diartikan sebagai hasil kerja atau hasil akhir dari proyek pembangunan aplikasi latihan soal ini akan berbentuk atau berupa laporan dan produk aplikasi yang sudah jadi, diantaranya adalah sebagai berikut:

i. Laporan proyek pengembangan dan penelitian ini dalam bentuk CD.

ii. Aplikasi Panduan Pertolongan Pertama Keadaan Darurat Berbasis Android.

iii. Garansi pemeliharaan aplikasi 6 (enam) bulan.

4) Penjadwal Proyek

Proyek pembangunan aplikasi panduan keadaan darurat berbasis android ini dijadwalkan dikerjakan selama 43 hari kerja dalam kurun waktu 8 minggu dimulai dari tanggal 1 September 2014 sampai dengan 30 Oktober 2014. Jam kerja dalam proyek ini ditetapkan mengikuti jam kerja normal sebuah perusahaan dengan kapasitas 5 hari kerja (8 jam / hari) yaitu hari Senin sampai dengan hari Jumat, mulai pukul 08.00 – 12.00 AM dan dilanjutkan lagi pukul 01.00 – 05.00 PM. Penjadwalan proyek dibuat dengan menggunakan Microsoft Office Project 2007 dalam bentuk Gantt Chart. Sedangkan untuk pemecahan atau pembagian struktur pekerjaan menjadi bagian yang lebih detail dibuat dalam bentuk WBS (Work Breakdown Structure).

5) Work Breakdown Structure

Gambar 4.1 Work Breakdown Structure

6) Milestone

Gambar 4.2 Milestone 7) Jadwal Proyek

(4)

8) Rab

Gambar 4.4 Rencana Anggaran Biaya b. Tahap Pengumpulan Data

1) Study Literatur

Pengumpulan data dengan cara mengumpulkan literatur-literatur yang ada kaitannya dengan penelitian, seperti jurnal yang didapat dari internet, buku-buku dan bacaan-bacaan.

4.2 Analisis

a. Mengidentifikasi Penyebab Masalah Keadaan darurat seringkali terjadi dalam kehidupan sehari – hari, dan terjadi pada waktu yang tak terduga. Penanganan untuk keadaan darurat pun tidak di pelajari oleh semua kalangan, dan tidak terdapat dalam bidang studi pada sekolah – sekolah pada umumnya. Panduan pertolongan pertama untuk keadaan darurat ini pun tidak disosialisasikan pada semua kalangan masyarakat, sementara itu insiden kecelakaan yang menyebabkan keadaan darurat bisa terjadi pada semua kalangan masyarakat. Untuk itulah perlu adanya aplikasi yang dapat membantu masyarakat dalam mempelajari, mempraktekkan serta menolong sesama masyarakat dalam melakukan pertolongan pertama pada keadaan darurat, tanpa harus menunggu datangnya petugas medis dan petugas tanggap darurat lainnya.

b. Menentukan Jenis Penelitian

Penelitian ini memakai jenis penelitian Terapan, dimana penelitian terapan adalah salah satu jenis penelitian yang bertujuan untuk memberikan solusi atas permasalahan tertentu secara praktis. Model pengembangan perangkat lunak ini menggunakan model Waterfall.

c. Menyelesaikan Masalah

Penyelesaian masalah merupakan solusi atau cara untuk menangani masalah yang terjadi pada kelemahan sistem yang berjalan saat ini.

d. Analisa Kebutuhan Sistem

Pada analisa selanjutnya yaitu analisa kebutuhan sistem akan di jabarkan beberapa kebutuhan yang wajib dan harus ada dalam pengerjaan penelitian ini..

1) Analisa Perangkat Keras

Dalam penelitian ini dibutuhkan perangkat keras dalam pelaksanaan penelitian. Berikut perangkat keras yang dugunakan.

Tabel 4.2 Perangkat Keras atau Hardware

No Perangkat

keras Spesifikasi

1. Komputer / Notebook

Processor Intel pentium 4 Ram 2 Gb Hardisk 320 Gb VGA 762Mb 2. Handphone Processor 800 MHz Os Froyo 2.2 Ram 512 Mb Memori 512 Mb

2) Analisa Perangkat Lunak Tabel 4.3 Perangkat Lunak/ Software

No Perangkat lunak 1. Eclipse ADT Bundle 2. Photoshop Cs3

4.3 Perancangan atau Design

Pada tahapan ini penelitian akan melanjutkan dari tahapan data dan analisa yang telah di kumpulkan serta di analisis. Beberapa tahapan akan di jelaskan sebagai berikut: a. Perancangan Sistem

Gambar 4.5 Use Case diagram Aplikasi Panduan Pertolongan Pertama Keadaan darurat

(5)

b. Perancangan Interface

Perancangan Interface dibuat dengan memanfaatkan Microsoft Visio. Adapun hasil dari rancangan sebagai berikut

Gambar 4.6 Rancang Antar Muka

4.4 Implementasi

(6)

Gambar 4.7 Tampilan Menu Aplikasi Panduan Pertolongan Pertama Pada Keadaan

Darurat ii. Pengujian

Pada penelitian ini di gunakan metode pengujian BlackBox. Pengujian blackbox

lebih mengutamakan pada input yang diberikan dan hasil yang diberikan tanpa perlu mengetahui proses yang terjadi didalamnya. Selain itu juga dapat mengamati hasil eksekusi melalui data uji, dan memeriksa fungsional dari interface perangkat lunak. Pengujian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa semua konten dan button berjalan dengan yang di harapkan,

5. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan dari hasil uji coba yang telah dilakukan, disimpulkan bahwa :

i. Aplikasi ini dapat dijadikan media baru pembelajaran serta sosialisasi untuk masyarakat dalam memberikan pertolongan pertama suatu keadaan darurat.

ii. Dilengkapi dengan fungsi telepon darurat ke instansi penanganan kondisi darurat untuk penanganan darurat lebih lanjut.

5.2 Saran

Dalam proses awal penelitian ini dilakukan, hingga pembuatan dan pengujian, penulis menyadari bahwa aplikasi ini hanya sebuah aplikasi yang masih sangat sederhana dari aplikasi yang ada diluaran sana. Tentunya aplikasi ini masih membutuhkan penyempurnaan dalam banyak hal.

Maka dari itu saran yang dapat penulis sampaikan adalah :

i. Menambahkan keterangan gambar untuk penanganan kondisi darurat.

ii. Menambah gambar icon dan background aplikasi untuk mempercantik tampilan aplikasi

iii.Menambahkan menu input dan simpan nomor telepon darurat agar menu panggilan darurat dapat digunakan tidak hanya di wlayah Pangkalpinang dan sekitanya saja.

iv. Membuat aplikasi dengan bahasa pemrograman lain agar aplikasi dapat digunakan lintas platform.

Daftar Pustaka

[1] Edukasis, Tim.2013. Paket Intensif Tes dan TryOut UN SMP/MTS,Yogyakarta:Pustaka Edukasia

[2] Safaat H,Nasruddin.2011. Android

Pemprograman Aplikasi Mobile Smartphone

dan Tablet PC berbasis Android,

Bandung:Penerbit Informatika

[3] Sutanta, Eddy.2004. Algoritma Teknik

Penyelesaian Permasalahan Untuk Komputasi, Yogyakarta: Penerbit Graha Ilmu

[4] Tim EMS.2013. Android All In

One,Jakarta:Penerbit Alex Media Komputindo [5] Arif . 4 April 2010. Tutorial Android Membuat

Soal Pilihan Ganda.http://omayib.com/

2012/07/02/ tutorial-android-membuat-soal-pilihan-ganda/

[6] Ariwibowo,Ahmanto.1 april 2014.Metode

Penelitian. http://www.dedeyahya.com/ 2012/02/ pengertian-metode-penelitian-dan.html/

Gambar

Gambar 4.1 Work Breakdown Structure
Gambar 4.5  Use Case diagram Aplikasi Panduan  Pertolongan Pertama Keadaan darurat
Gambar 4.6 Rancang Antar Muka
Gambar 4.7 Tampilan Menu Aplikasi  Panduan Pertolongan Pertama Pada Keadaan

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai interrater reliability dan internal consistency pengkajian DFUAS berbasis foto pada perawat ahli dan perawat

c) The product and services of the organization. Produk dan pelayanan dari organisasi. The organization shall apply all the requirements of this International Standard if they

Nutrisi yang diberikan pada pasien yang tidak dapat memenuhi kebutuhan nutrisinya melalui rute oral, formula nutrisi diberikan melalui tube ke dalam lambung (gastric tube), nasogastrik

Tingkat kebersihan di SMP Negeri 1 Mungkid sudah cukup baik. Tiap kelas, kantin, dan ruang guru disediakan tempat sampah agar komponen sekolah tidak membuang

Sebagai salah satu divisi penting dalam PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) CABANG TANJUNG PERAK SURABAYA pada bagian Sub Dinas Tata Usaha dan Rumah Tangga

Dari berbagai data yang dimiliki, kegiatan illegal fishing yang sering terjadi di perairan Indonesia, dian- taranya : a) penangkapan tanpa izin, b) penangkapan dengan

Pada MTs N Talang Bakung siswa yang memiliki self-efficacy tinggi yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe TAI memiliki rata-rata 43,0625, sedangkan

menunjukan adanya pengaruh yang positif dari membaiknya NPL terhadap perubahan NPM dimana NPM terus mengalami peningkatan, artinya semakin baik bank BRI mengelola