• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL “ SEMARANG HIDDEN TRAVELLING” SEBAGAI BENTUK DESTINASI WISATA BARU DAN BERBEDA DI SEMARANG TAUFIK YULIANTO

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL “ SEMARANG HIDDEN TRAVELLING” SEBAGAI BENTUK DESTINASI WISATA BARU DAN BERBEDA DI SEMARANG TAUFIK YULIANTO"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL “ SEMARANG HIDDEN TRAVELLING”

SEBAGAI BENTUK DESTINASI WISATA BARU DAN BERBEDA DI SEMARANG

TAUFIK YULIANTO

09.13.0091

PROGRAM STUDI

DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

FAKULTAS ARSITEKTUR DAN DESAIN

UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA

(2)

HALAMAN PENGESAHAN

Judul:

Perancangan Komunikasi Visual“Semarang Hidden Travelling” Sebagai Bentuk Destinasi Wisata Baru dan Berbeda di Kota Semarang

Nama: Taufik Yulianto NIM: 09.13.0091

Program Studi: Desain Komunikasi Visual Fakultas: Arsitektur dan Desain

Universitas: Universitas Katolik Soegijapranata

Semarang, 24 Febuari 2014

Mengesahkan

Dekan Fakultas Arsitektur dan Desain Kaprogdi Desain Komunikasi Visual Koordinator Proyek Akhir DKV

Ir. IM. Tri Hesti Mulyani, MT. Ir. Robert Rianto W, MT. IAI. Adi Nugroho, S.SN

(3)

HALAMAN PENGESAHAN

Judul:

Perancangan Komunikasi Visual“Semarang Hidden Travelling” Sebagai Bentuk Destinasi Wisata Baru dan Berbeda di Kota Semarang

Nama: Taufik Yulianto NIM: 09.13.0091

Program Studi: Desain Komunikasi Visual Fakultas: Arsitektur dan Desain

Universitas: Universitas Katolik Soegijapranata

Semarang, 24 Febuari 2014 Menyetujui

Pembimbing I Pembimbing II

Ir. Robert Rianto W, MT. IAI Adi Nugroho, S.SN

NIDN:0627066701 NIDN:0601128201

Penguji I Penguji II Penguji III

Ir. Robert Rianto W, MT. IAI. Ir. BPR Gandhi, MSA Ir. Ign. Dono Sayoso, MSR.

(4)

PERNYATAAN ORISINALITAS

Nama: Taufik Yulianto NIM: 09.13.0091

Program Studi: Desain Komunikasi Visual Fakultas: Arsitektur dan Desain

Universitas: Universitas Katolik Soegijapranata

Judul Proyek Akhir:

Perancangan Komunikasi Visual“Semarang Hidden Travelling” Sebagai Bentuk Destinasi Wisata Baru dan Berbeda di Kota Semarang

Menyatakan bahwa proyek akhir ini adalah hasil karya saya sendiri serta telah mengikuti peraturan akademik dalam melakukan kutipan. Apabila di kemudian hari ditemukan adanya bukti plagiasi, manipulasi, dan/atau pemalsuan data maupun bentuk-bentuk kecurangan yang lain, saya bersedia menerima sanksi dari Program Studi Desain Komunikasi Visual, Universitas Katolik Soegijapranata Semarang. Demi kepentingan

akademis, maka saya bersedia dan menyetujui bentuk publikasi dari karya ilmiah ini.

Semarang,24 Febuari 2014

(5)

KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmatdan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan seluruh Proyek Akhir ini tepat pada waktunya. Proyek Akhir dengan judul Perancangan Komunikasi Visual“Semarang Hidden Travelling”Sebagai Bentuk Destinasi Wisata Baru dan Berbeda di Semarang disusun sebagai salah satu syarat untuk mencapai sarjana desain jurusan desain komunikasi visual pada universitas Soegijapranata Semarang.

Dalam penyusunan proyek akhir ini penulis banyak sekali mendapatkan bantuan dan bimbingn. Untuk itu penulis mengucapkan terimakasih kepada : 1. Dosen pembimbing kelompok Adi Nugroho, S.SN yang telah membimbing dari awal hingga akhir proses perancangan.

2. Seluruh dosen Desain Komunikasi Visual yang telah membantu membimbing dan memberikan saran selama proses perancangan.

3. Kepada timUGD Semarang, Warga Bustaman, Warga Kulitanyang bersedia meluangkan waktu untuk diwawancarai dalam mengumpulkan data. 4. Bapak, Ibu, Kakak yang selalu memberikan dukungan baik berupa moral maunpun pendanaan berupa materi kepada penulis.

5. Teman-teman Desain Komunikasi Visual Universitas Katolik Soegijapranata Semarang angkatan 2009, 2008 dan Adik-adik angkatan yang telah membantu selama proses perancangan. 6. Dimas Setyarso yang membanyu proses program Aplikasi Android dan Istore yang digunakan dalam perancangan ini.

7. Pihak-pihak lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah membantu.

Kiranya Allah SWT membalas kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyusun proyek akhir ini. Penulis mohon maaf jika dalam penyusunan proyek akhir ini ada kata-kata yang menyinggung pihak tertentu. Semoga proyek akhir ini dapat memberikan manfaat dan membantu kepada pembaca serta smeua pihak yang membutuhkan.

(6)

ABSTRAK

Kampung asli Semarang merupakan salah satu warisan yang memiliki nilai-nilai kearifan lokal,

dan kebudayaan didalamnya, sehingga memiliki potensi yang besar dalam sektor pariwisata di

Kota Semarang khususnya. Namun kini dengan adanya pembangunan yang besar-besaran

dan peralihan lahan, menjadikan kawasan kampung asli Semarang sangat rentan hilang.

Keberadaannya pun kini dapat dihitung dengan jari, Jika situasi ini terus dibiarkan tanpa upaya

untuk mengubahnya, maka dapat berdampak pada hilangnya salah satu warisan yang dimiliki

kota Semarang.

Perancangan ini merupakan wujud kepedulian untuk menjaga dan melestarikan salah satu

warisan yang dimiliki oleh Kota Semarang, maka dengan itu salah satu upaya untuk

mengenalkan kembali dan memberi dampak positif terhadap Kampung Bustaman dan Kulitan

maka solusi yang tepat dengan perancangan multimedia interaktif "Semarang Hidden

Travelling" yaitu suatu program aplikasi travelling yang dapat diunduh melalui Android market

dan Istore, yang didalamnya terdapat informasi-informasi mengenai Kedua kampung tersebut,

Aplikasi ini juga sebagai sarana informasi digital bagi para Traveller dan Backpacker untuk

menuju ke Lokasi tersebut.

Katakunci : Multimedia, Travelling, Backpacker, Kampung Asli Semarang, Tersembuyi

Village is one of the heritage values of local wisdom and culture in it , so it has great potential

in the tourism sector in the city of Semarang in particular . But now with the development of

large -scale and transitional land , making the region extremely vulnerable Semarang native

village lost . Its existence can now be counted on the fingers , if this situation is allowed to

continue without any attempt to change it , then it can have an impact on the loss of one 's

heritage city of Semarang .

This design is a form of concern to maintain and preserve the legacy of one owned by the city,

then by the one effort to revive and give a positive impact on the village and Kulitan Bustaman

the right solution to the design of interactive multimedia " Hidden Semarang Travelling " is

traveling an application program that can be downloaded through the Android Market and

iStore , in which there is information about two of the village , this application also as a means

of digital information for the Traveller and Backpacker to get to the location

(7)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Peta semarang tahun 1800………..2

Gambar 3.2 Peta semarang tahun 1920………..2

Gambar 1.1 Kawasan Pecinan semarang...2

Gambar II.1.1 Urutan perkembangan Kampung Semarang………...6

Gambar II.2 Brand integrity………...8

Gambar II.1 warna dan aplikasi…...10

Gambar II.2 Sense of Place………...13

GambarII.3 sumber:yogyes.com...15

Gambar II.4 sumber : yogyes.com…………... 16

Gambar 3.3 Peta semarang tahun 2013...17

Gambar 3.5 suasana perkampungan...17

Gambar III.1 Suasana Kampung Kulitan...18

Gambar 3.3 Denah Kulitan dan Bustaman………... 19

Gambar III.3 Suasana Kampung Bustaman………...20

Gambar III.4 Suasana Kampung Bustaman………...20

Gambar : IV.1 Warna pada logo………..………... 28

Gambar : IV.3 Ikon-ikon untuk Aplikasi Mobile………... 29

Gambar : IV.5.6.1.1 Identity logo Semarang HiddenTravelling………...33

Gambar : IV.5.6.2 Identity Logo Kulitan...33

Gambar : IV.6.2.3 Identity Logo Bustaman...33

Gambar : IV.5.6.3.1 Konfigurasi Warna pada logo…...34

Gambar : IV.5.6.3.2 Minimum Clear Area Logo………...34

Gambar : IV.5.6.3.3 Grid Logo...34

Gambar : IV.5.6.3.4 Layout dan aturan grid User interface...34

Gambar : IV.5.6.7.1 Tampilan Awal………....35

Gambar : IV.5.6.7.2 Tampilan Login………35

Gambar : IV.5.6.7 Tampilan Menu………35

Gambar : IV.5.6.7.4 Tampilan Menu Profil………..35

Gambar : IV.5.6.7.5 Tampilan Menu Musik………..………..35

Gambar : IV.5.6.7.6 Tampilan Menu TRAVELLING………..35

Gambar : IV.5.6.7.7 Tampilan Berita………...35

Gambar : IV.5.6.7.8 Tampilan Galeri.……….………....35

Gambar : IV.5.6.7.9 Tampilan Kuliner……….35

Gambar : IV.5.6.7.10 Tampilan video……….………...35

Gambar : IV.5.6.7.11 Tampilan testimony………..35

Gambar : IV.5.6.7.12 Tampilan kamera………..………35

Gambar : IV.5.6.7.13 Tampilan video………..………36

Gambar : IV.5.6.7.14 Tampilan testimony……….36

Gambar : IV.5.6.7.15 Tampilan kamera ………36

Gambar : IV.5.6.7.16 Tampilan berita……….36

Gambar : IV.5.6.7.17 Tampilan berita……….36

Gambar : IV.5.6.7.18 Tampilan berita……….36

Gambar: IV.5.6.7.19 Tampilan Berita………..36

Gambar: IV.5.6.7.20 Tampilan Kulitan………....36

(8)

Gambar : IV.5.6.7.22 Tampilan rute BRT………...36

Gambar : IV.5.6.7.23 Tampilan Peta………...36

Gambar : IV.5.6.7.24 Tampilan Rute angkot ………..………..36

Gambar : IV.7.1 Front Neon box ……….37

Gambar : IV.7.2 Iklan Banner………..37

Gambar : IV.7.3 x-banner………....38

Gambar : IV.7.4 brosur………..38

Gambar : IV.7.5 stiker………38

Gambar : IV.7.6 Pena………38

Gambar:IV.7.7Kaos raglan………...………...38

Gambar : IV.7.8 Messager Bag………..38

Gambar : IV.7.9 Pouch Bag……….38

Gambar : IV.7.10 Topi………38

Gambar : IV.8.1 Proses pengambilan gambar untuk video……….39

Gambar : IV.8.2 Video trailer………39

Gambar :IV. 8.4 Tampilan Website……….39

II.1 Kerangka Berpikir...12

II.2 Landasan Teori...14

II.2.1 Teori Komunikasi...14

II.2.2.1 Faktor-faktor yang mempengaruhi komunikasi...15

II.2.2.2 Hambatan Komunikasi...16

II.2.4.4 Brand Image... .19

II.2.5.1 Teori Elemen Komunikasi Visual...20

II.2.5.2 Teori Layout... ...20

II.2.5.3 Teori Warna...20

II.2.5.4 Teori Logo...22

II.2.5.4 Teori Fotografi...23

II.6 Teori Pariwisata... ...24

II.6.1 Teori Destinasi Wisata...24

(9)

II.6.3 Unsur-unsur Destination Branding...26

II.6.3.1 Teori Traveling...26

II.6.4 Place Branding... ...27

II.6.5 Teori Multimedia...27

II.6.5.1 Teori GUI (Graphic User Interface)...27

II.7 Kajian Pustaka...29

II.7.1 Kampung Kota...29

II.7.2 REINTERPRETASI FUNGSIONAL DAN SPASIAL KAMPUNG - KOTA...29

II.7.3 Kearifan Lokal...31

II.8 Studi komparasi...32

II.8.1 Jogjatik Tour...32

II.8.1 Kampung Kauman, Yogyakarta...33

2.1.1 II.8.3LifeIsAnAbsurdJourney...35

III.1 Analisis...36

III.1.1 Perkampungan Asli Semarang...36

III.1.2 Analisa SWOT Perkampungan Asli Semarang...38

III.1.3 Semarang Hidden Travelling sebagai pengalaman baru...38

III.1.4 Obyek Travelling...39

III.1.4.1 Sejarah Kampung Kulitan...39

III.1.4.2 Sejarah Kampung Bustaman...40

III.1.4.3 Tabel Monografi...42

III.1.4.4Data Potensi & Harapan Penduduk Kampung Kulitan dan Kampung Bustaman...42

III.1.4.5Permasalahan pada Kampung Bustaman dan Kulitan...44

III.1.4.6Data jumlah wisatawan lokal dan mancanegara...44

III.1.5. Media Interaktif sebagai Media penyampain pesan yang efektif...45

III.2. Target Audience... 45

III.2.2.1 Geografis...46

III.2.2.2 Demografis...46

III.2.2.3 Psikografis...47

III.2.2.4 Target audience Sekunder...47

III.3.1 Teori Multimedia Interaktif...48

III.3.2 Branding...49

III.3.2.3 Penentuan Unique Selling Point(USP)...49

III.3.2.4 Positioning...49

III.3.2.5 Strategi Komunikasi Pemasaran...50

III.3.2.6 Selebriti Endorser (Buzzer)...51

III.3.2.6 Strategi Verbal... ...51

III.3.2.7Strategi Elemen Visual...51

III.3.2.7.1 Logo...51

III.3.2.7.2 Warna...52

III.3.2.8. Timeline...52

III.3.2.8. BUDGETING...53

IV.1 Konsep Visual... ...54

IV.1.1. Warna... ...54

IV.1.2. Tipografi...55

(10)

IV.4 Konsep Verbal ... ………58

IV.5. Isi Produk Desain...59

IV.5.1 Skenario Produk Desain...59

IV.5.2 Artis Endorser "Buzzer’’...61

IV.5.2.1 Biodata Artis Endorser...61

IV.5.3 Gaya Bahasa...62

IV.5.4 Penerapan Logo sebagai Brand Identity...63

IV.5.5 Media-Media dalam Strategi Pemasaran...63

IV.5.6 Visualisasi Desain...64

IV.5.6.1 Nilai Visual Logo………..64

IV.5.6.2. Warna Logo...65

IV.5.6.3 Konfigurasi Logo dalam Berbagai Warna Latar...66

IV.5.6.4 . Minimum Clear Area Logo...66

IV.5.6.5 Grid Logo ...67

IV.5.6.6. Tampilan User Interface...67

IV.5.6.7. Tampilan Mobile aplikasi...68

IV.5.7 Media Pemasaran...72

IV. 5.7.1 Media Cetak (offline media) ...72

IV. 5.7.3 X-banner...73

IV. 5.7.4. Brosur...73

IV. 5.7.5. Stiker ...74

IV. 5.7.6 Media Promosi...74

IV. 5.7.7 Messager Bag...75

IV. 5.7.8 Pouch Bag...75

IV. 5.8 Video... ...76

IV. 5.8 Video trailler Semarang Hidden Travelling...77

IV. 5.9 Website... ....77

BAB V...78

V.1.1. Kesimpulan...79

(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Peta semarang tahun 1800...2

Gambar 3.2 Peta semarang tahun 1920…………...2

Gambar 1.1 Kawasan Pecinan semarang... .2

Gambar II.1.1 Urutan perkembangan Kampung Semarang………...6

Gambar II.2 Brand integrity…….………...8

Gambar II.1 warna dan aplikasi...10

Gambar II.2 Sense of Place………...13

GambarII.3 sumber : yogyes.com...15

Gambar II.4 sumber : yogyes.com…………...16

Gambar 3.3 Peta semarang tahun 2013...17

Gambar 3.5 suasana perkampungan...17

Gambar III.1 Suasana Kampung Kulitan...18

Gambar 3.3 Denah Kulitan dan Bustaman………... 19

Gambar III.3 Suasana Kampung Bustaman………...20

Gambar III.4 Suasana Kampung Bustaman………...20

Gambar : IV.1 Warna pada logo………..………...28

Gambar : IV.3 Ikon-ikon untuk Aplikasi Mobile………...29

Gambar : IV.5.6.1.1 Identity logo Semarang HiddenTravelling………...33

Gambar : IV.5.6.2 Identity Logo Kulitan...33

Gambar : IV.6.2.3 Identity Logo Bustaman...33

Gambar : IV.5.6.3.1 Konfigurasi Warna pada logo…...34

Gambar : IV.5.6.3.2 Minimum Clear Area Logo………...34

Gambar : IV.5.6.3.3 Grid Logo...34

Gambar : IV.5.6.3.4 Layout dan aturan grid User interface...34

Gambar : IV.5.6.7.1 Tampilan Awal……….………....35

Gambar : IV.5.6.7.2 Tampilan Login………35

Gambar : IV.5.6.7 Tampilan Menu………35

Gambar : IV.5.6.7.4 Tampilan Menu Profil………..35

Gambar : IV.5.6.7.5 Tampilan Menu Musik………..………..35

Gambar : IV.5.6.7.6 Tampilan Menu TRAVELLING………..35

Gambar : IV.5.6.7.7 Tampilan Berita………...35

Gambar : IV.5.6.7.8 Tampilan Galeri.……….……….35

Gambar : IV.5.6.7.9 Tampilan Kuliner………..35

Gambar : IV.5.6.7.10 Tampilan video…..……….………...35

Gambar : IV.5.6.7.11 Tampilan testimoni..………..35

Gambar : IV.5.6.7.12 Tampilan kamera………..………35

Gambar : IV.5.6.7.13 Tampilan video………..………36

Gambar : IV.5.6.7.14 Tampilan testimoni...……….36

Gambar : IV.5.6.7.15 Tampilan kamera ………36

Gambar : IV.5.6.7.16 Tampilan berita……….…….36

Gambar : IV.5.6.7.17 Tampilan berita……….……….36

Gambar : IV.5.6.7.18 Tampilan berita………....……….36

Gambar: IV.5.6.7.19 Tampilan Berita………..36

(12)

Gambar: IV.5.6.7.21 Tampilan Kulitan……….………36

Gambar : IV.5.6.7.22 Tampilan rute BRT……….…………...36

Gambar : IV.5.6.7.23 Tampilan Peta………...36

Gambar : IV.5.6.7.24 Tampilan Rute angkot ………..……….………..36

Gambar : IV.7.1 Front Neon box ……….…….37

Gambar : IV.7.2 Iklan Banner………..………..37

Gambar : IV.7.3 x-banner……….……....38

Gambar : IV.7.4 brosur……….………..38

Gambar : IV.7.5 stiker……….………38

Gambar : IV.7.6 Pena……….………38

Gambar : IV.7.7 Kaos raglan………..……...38

Gambar : IV.7.8 Messager Bag………..………..38

Gambar : IV.7.9 Pouch Bag………..……….38

Gambar : IV.7.10 Topi………38

Gambar : IV.8.1 Proses pengambilan gambar untuk video……….……….39

Gambar : IV.8.2 Video trailer……….…………39

Referensi

Dokumen terkait

Sejauh penelusuran pustaka yang dilakukan oleh penulis, belum pernah dilakukan penelitian mengenai seberapa besar daya antioksidan serta penetapan kadar fenolik

Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa (1) cara belajar matematika siswa kelas X3 secara keseluruhan cukup baik dengan persentase sebesar 61% (2) terdapat hubungan

Memberikan informasi tentang pembuatan tepung MOCAF dari singkong karet dengan cara fermentasi menggunakan bakteri Lactobacillus plantarum beserta komposisi

[r]

Proses kerja pada sistem pakar ini adalah pemakai melakukan diagnosa berdasarkan gejala- gejala yang ditimbulkan dan nantinya pemakai akan mendapatkan hasil penyakit dan

Masyarakat berpendapatan rendah yang belum mempunyai kemampuan untuk memiliki rumah memenuhi kebutuhannya dengan menyewa. Selain itu, pemenuhan kebutuhan perumahan juga

Laju pertumbuhan pada tahun 2008 paling tinggi dari lapangan usaha sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan sebesar 7,60%, sedangkan yang terendah

Motivasi adalah segala upaya yang mendorong seseorang untuk melakukan suatu hal, dapat menentukan baik tidaknya dalam mencapai tujuan sehingga semakin besar kesuksesan