• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PENDAPATAN INDUSTRI KECIL SEPATU KULIT DI KABUPATEN MAGETAN SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PENDAPATAN INDUSTRI KECIL SEPATU KULIT DI KABUPATEN MAGETAN SKRIPSI"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT

PENDAPATAN INDUSTRI KECIL SEPATU KULIT

DI KABUPATEN MAGETAN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Jurusan Ekonomi Pembangunan

Diajukan Oleh :

IKE WAHYUNI PRIBADI NING TIYAS 0511010157 / FE / IE

FAKULTAS EKONOMI

JURUSAN STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”

JAWA TIMUR

(2)

SKRIPSI

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT

PENDAPATAN INDUSTRI KECIL SEPATU KULIT

DI KABUPATEN MAGETAN

Oleh :

IKE WAHYUNI PRIBADI NING TIYAS

0511010157

/ FE / IE

Telah Dipertahankan Dihadapan Dan Diterima Oleh Tim Penguji Skripsi Jurusan Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi

Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur Pada Tanggal : 23 oktober 2009

Pembimbing : Tim Penguji :

Pembimbing Utama Ketua

Drs. Ec. Wiwin Priana, M.T Drs. Ec. Marseto DS, M.Si_____ _ Sekretaris

Drs.Ec.Wiwin Priana, M.T___ ___

Angggota

Dra.Ec. Niniek Imaningsih, M.P

Mengetahui, Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur

(3)

SKRIPSI

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT

PENDAPATAN INDUSTRI KECIL SEPATU KULIT

DI KABUPATEN MAGETAN

Yang diajukan

IKE WAHYUNI PRIBADI NING TIYAS

0511010157

/ FE / IE

Disetujui untuk ujian skripsi oleh

Pembimbing Utama

Drs. Ec. Wiwin Priana, M.T Tanggal : ...

Mengetahui

Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran ‘

Jawa Timur

Drs. Ec.Saiful Anwar, Msi NIP. 030 194 437

(4)

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warah matullahi Wabarokatuh

Syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, dan sholawat serta salam

kepada junjungan Nabi besar Muhammad SAW atas segala karunia, rahmad taufik,

hidayah dan ridlo-Nya yang di berikan kepada penulis dapat menyelesaikan penyusunan

skripsi ini dengan judul “ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG

MEMPENGARUHI TINGKAT PENDAPATAN INDUSTRI SEPATU

KULIT DI KABUPATEN MAGETAN ”.

Penyusunan skripsi ini di maksudkan untuk memenuhi salah satu

persyaratan guna untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi

Jurusan Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan di Universitas Pembangunan Nasional

“VETERAN” Jawa Timur.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis sepenuhnya menyadari masih

terdapat banyak kekurangan, mengingat keterbatasan pengetahuan dan pengalaman yang

masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, segala masukkan dan saran yang bersifat

membangun, menyempurnakan bagi skripsi ini penulis akan menerima dengan terbuka.

Tiada kata-kata yang paling indah yang mampu penulis haturkan sebagai

rasa terima kasih atas bantuan, bimbingan, doa, dorongan yang bersifat materiil maupun

spiritual. Pada kesempatan ini, mulai dari awal hingga terselesainya skripsi ini penulis

mengucapkan rasa hormat menyampaikan terima kasih yang sebenar-benarnya kepada :

(5)

2. Bapak DR. Dhani Ichsanuddin Nur, SE, MM, selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Pembangunan Nasional “VETERAN” Jawa TImur.

3. Bapak Drs. Ec. Marseto DS, MSi, selaku Ketua Jurusan Ilmu Ekonomi Studi

Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional “ VETERAN”

Jawa Timur.

4. Bapak Drs. Ec. Wiwin Priana, MT. selaku Dosen Pembimbing Utama. Yang telah

meluangkan banyak waktu dan memberikan bimbingan hingga terselesaikan skripsi

ini.

5. Almamaterku tercinta Universitas Pembangunan Nasional “VETERAN’ Jawa Timur.

6. Seluruh Bapak / Ibu Tata Usaha, Staf karyawan serta Dosen Pengajar Fakultas

Ekonomi, yang telah memberikan pengetahuannya dan bantuan selama proses belajar

mengajar di Universitas Pembangunan Nasional “VETERAN” Jawa Timur. Demi

memperluas wawasan terhadap dunia ilmu pengetahuan pada umunya dan disiplin

ilmu ekonomi pada khususnya.

7. Terima kasih buat Ayah dan Bunda tercinta yang telah memberikan doa dan

dukungan baik moril maupin materiil dan segala cinta kasihnya sekaligus penelitian

ini merupakan wujud dari bakti dan hadiah penulis dalam mengerjakan skripsi ini

dengan baik.

8. Terima kasih buat Kakak ku Yudha dan saudar-saudara saya yang telah memberikan

nasehat dan motifasi selama ini sehingga penulis dapat nenyelesaikan skripsi ini

dengan baik.

9. Terima kasih buat Mbak Sishadayati, SE ( Dosen Lab Ekonomi) yang selalu siap

(6)

10.Dan semua kalangan yang tidak dapat penulis sebut satu persatu yang banyak

membantu baik secara langsung sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan

skripsi ini.

Semoga Allah SWT memberikan balasan yang tidak terhingga kepada

Semua pihak yang telah memberikan bantuannya sehingga terselesaikannya penulisan

skripsi ini.

Akhir kata, dengan segala kerendahan hati, harapan penulis semoga

skripsi ini berguna dan bermanfaat bagi diri penulis, pembaca dan semua pihak-pihak

yang berkepentingan.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh

(7)

DAFTAR ISI HALAMAN KATAPENGANTAR... i DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR LAMPIRAN...xi ABSTRAKSI... xii BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ...………... 1 1.2. Perumusan Masalah………. 7 1.3. Tujuan Penelitian………. 7 1.4. Manfaat Penelitian……….….. 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Hasil-Hasil Penelitian Terdahulu……….……… 9

2.2. Landasan Teori Penelitian………..………. 13

2.2.1. Industri ... 13

2.2.1.1. Pengertian Umum Industri dan Industri Kecil……….. 13

(8)

2.2.1.3. Perlunya Pengembangan Usaha Kecil ... 19

2.2.1.4. Tantangan Bagi Usaha Kecil ... 21

2.2.1.5. Industri dan Masyarakat……….……….. 23

2.2.2. Pengertian Pendapatan... 24

2.2.2.1. Pengertian Pendapatan Nasional... 27

2.2.2.2 Pendapatan Daerah………... 29

2.2.3 Investasi ... 32

2.2.3.1 Pengertian Investasi ... 32

2.2.3.2 Jenis-jenis Investasi ... 33

2.2.3.3 Teori Investasi ... 34

2.2.3.4 Investasi Pada Industri Kecil ...38

2.2.3.5 Hubungan Investasi Dengan Pendapatan Industri Kecil ... 39

2.2.4 Pengertian Produksi ... 40

2.2.4.1Fungsi Produksi ... 43

2.2.4.2 Faktor-Faktor Produksi ... 44

2.2.4.3.Proses Penciptaan dan Penambahan Kegunaan Barang atau Jasa ... 45

2.2.4.4. Sifat Proses Produksi atau Pengolahan Produk ... 46

2.2.4.5. Jenis Proses Produksi ... 48

2.2.4.6. Hubungan Jumlah Produksi dengan Industri Kecil... 48

(9)

2.2.5.1. Tujuan Pendidikan……… .50

2.2.5.2. Macam – Macam Pendidikan……….51

2.2.5.3. Hubungan Pendidikan dengan Pendapatan Industri Kecil………... 52

2.2.6. Pengertian Tenaga Kerja………52

2.2.6.1. Pengertian Angkatan Kerja………53

2.2.6.2. Pengertian Bukan Angkatan Kerja………... 58

2.2.6.3. Hubungan Tenaga Kerja dengan Pendapatan Industri Kecil………... 59

2.3. Kerangka Pikir………. 59

2.4. Hipotesis……….. 63

BAB III: METODELOGI PENELITIAN 3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel………...64

3.2. Teknik Penentuan Sampel………...65

3.3. Jenis dan Sumber Data………65

3.3.1. Jenis Data……….65

3.3.2. Sumber Data……….……66

3.4. Teknik Pengumpula Data………66

3.5. Teknik Analisis dan Uji Hipotesis………..67

3.5.1. Teknik Analisis………67

3.5.2. Uji Hipotesis………68

3.6. Pendekatan Asumsi BLUE (Best Linear Unbiased Estimator)……….77

(10)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Deskripsi Obyek Penlitian... .74

4.1.1. Keadaan Geografis...74

4.2. Deskripsi Responden……...76

4.2.1. Klasifikasi Responden Umur...76

4.2.2. Klasifikasi Responden Menurut Jenis Kelamin...76

4.3. Deskripsi Hasil Penelitian ...77

4.4. Pendapatan Industri Kecil Sepatu Kulit Di Kabupaten Magetan………...77

4.4.1. Investasi...79

4.4.2. Produksi...81

4.4.3. Pendidikan Pengusaha...83

4.4.4. Jumlah Tenaga Kerja………....85

4.5. Analisis Dan Pengujian Hipotesis………...87

4.5.1. Pengujian Hasil Analisis Regresi Linier Berganda Sesuai Dengan Asumsi Klasik ( Best Linier Unbiassed Estimator ) ……….87

4.5.2. Analisis Hasil Perhitungan Regresi Linier Berganda… 90 4.6. Uji Hipotesis………... 92

4.6.1. Analisis Secara Silmutan………. 92

4.6.2. Uji Hipotesis Secara Parsial………. 94

(11)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan... ... 104

5.2. Saran... ...106

DAFTAR PUSTAKA

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran :

1. Data Input

2. Analisis Regresi Linier Berganda

3. Model Summary, Anova

4. Coefficiens dan Coefficients Correlation

5. Nonparametic Correlation

6. Tabel Durbin-Watson

7. Pengujian nilai F 8. Pengujian nilai t

(13)

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PENDAPATAN INDUSTRI KECIL SEPATU KULIT DI KABUPATEN MAGETAN

Oleh :

Ike Wahyuni Pribadi Ning Tiyas

Abstraksi

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi

tingkat pendapatan industri kecil sepatu kulit di Kabupaten Magetan. Populasi sebesar 25

responden dan diambil 20 responden sebagai sampel yang diambil secara acak. Data

yang diperoleh dianalisis menggunakan Analisis Regrsi Linier Berganda.

Hasil analisis menunjukan secara simultan variable bebas, yaitu Investasi (X1),

Produksi (X2), Pendidikan (X3) dan Jumlah Tenaga Kerja (X4) berpengaruh signifikan

terhadap variabel terikatnya Pendapatan Industri Kecil Sepatu Kulit di Kabupaten

Magetan (Y) diperoleh Fhitung = 15,100 > Ftabel = 3,06.

Sedangkan berdasarkan hasil pengujian secara parsial variable Produksi secara

parsial berpengaruh signifikan terhadap Pendapatan Industri Kecil Sepatu Kulit di

Kabupaten Magetan, hal ini dapat ditunjukkan pada uji t, dimana nilai thitung lebih besar

dari ttable. Sedangkan hasil pengujian secara parsial variable Investasi, Pendidikan, dan

Tenaga Kerja tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Pendapatan Industri

Kecil Sepatu Kulit di Kabupaten Magetan, hal ini dapat ditunjukkan pada uji t, dimana

nilai thitung lebih kecil dari ttable.

(14)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Indonesia adalah negara dalam jajaran industri baru yang dituntut

untuk mengatasi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang makin

berkembang ilmu pengetahuan dan teknologi dengan cepat, sehingga tidak

tertinggal dengan negara lain.

Industrialisasi merupakan akar pokok pembangunan nasional dan

pembangunan daerah, yang bertujuan mewujudkan masyarakat yang maju

dan mandiri serta sejahtera lahir dan batin. Selain berperan strategis untuk

mendukung pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi. Secara berkelanjutan

dan meningkatkan produktifitas masyarakat, juga berperan menciptakan

lapangan usaha serta memperluas lapangan kerja, meningkatkan serta

menghemat devisa, mendorong pembangunan daerah, meningkatkan serta

meratakan pendapatan masyarakat dan mengentas kemiskinan.

Sektor industri diyakini sebagai sektor yang dapat memimpin sektor

lain dalam sebuah perekonomian menuju kemajuan. Produk-produk industrial

selalu memiliki pertukaran yang tinggi atau lebih menguntungkan dan

menciptakan nilai tambah yang lebih besar di bandingkan produk-produk

sektor lain. Hal ini disebabkan oleh karena sektor industri memiliki variasi

produk yang sangat beragam dan mampu memberikan manfaat marginal yang

(15)

2

Usaha kecil adalah kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil

dengan berbagai kriteria yang dikeluarkan Departemen Perindustian.

Departemen koperasi dan lembaga perbankan. Di luar itu, keberadaan usaha

kecil juga memiliki peran yang sangar besar, terutama dalam memperkuat

struktur perekonomian. Dalam beberapa aspek, industri kecil memiliki

beberapa kemampuan dalam beberapa hal yaitu industri kecil banyak

menyerap tenaga kerja dan industri kecil tidak banyak terpengaruh resesi

ekonomi karena mereka rata-rata memiliki tingkat adaptasi yang tinggi

sehingga ketika terjadi perubahan cepat sekali menyesuaikan diri.

Di daerah tingkat II Magetan sektor industri kecilnya sangat pesat

perkembangannya, untuk memperbaiki atau menciptakan kwalitas barang

yang baik di perlukan suatu pembangunan di berbagai sektor, dengan naiknya

kondisi dari sektor-sektor yang berpengaruh terhadap kwalitas dari industri

kecil tersebut sudah memadai maka kwalitas dari industri kecil tersebut akan

naik dengan sendirinya dan secara otomatis pula akan berpengaruh terhadap

taraf hidup dari masyarakat sekitar industri tersebut pada umumnya dan akan

meningkatkan kesejahteraan dari pengusaha industri kecil itu sendiri, upaya

peningkatan kwalitas produksi, ketrampilan kerja dan usaha yang giat

merupakan suatu kebutuhan yang sangat penting sejalan denga meningkatnya

pertumbuhan dan perkembangan industri yang akan menimbulkan persaingan

yang tajam di berbagai sektor. Dengan melihat kondisi pengusaha kecil yang

pada umumnya bermodal kecil dan pengelolahannya masih sangat tradisional

(16)

3

yang sedang digelutinya dan selain itu aspek dari tenaga kerjapun harus

diperhatikan adalah kondisi ekonomi usaha di Indonesia yang pada umumnya

padat karya harus sedikit demi sedikit diubah menjadi padat karya yang

berpengalaman.

industri sepatu merupakan salah satu industri kacil yang perlu

mendapatkan perhatian untuk di kembangkan, dengan mendayagunakan

permodalan kredit tersebut diharapkan dapat meningkatkan hasil produksi

dan pendapatan pengusaha kecil. Sehingga dapat membuka lapangan kerja

baru, dan pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, baik

sebagai pemilik modal maupun sebagai para pekerja. (Suwarto, 1996: 64)

Usaha dibidang industri kecil, dimana dalam penelitian ini adalah

pengrajin sepatu khusuanya pengrajin sepatu kulit di Kabupaten Magetan,

didorong untuk ikut serta dalam meningkatkan kegiatan perindustrian usaha

kecil dan mengembangkan usaha produksi termasuk hasil produksi sepatu

kulit. Produksi di kabupaten Magetan ini sudah berlangsung lama sehingga

sebagian besar status usahanya adalah keluarga, keahlian dalam membuat ini

di peroleh secara turun temurun.

Peningkatan kemampuan dan keterampilan para pengusaha industri

kecil sepatu kulit merupakan kebutuhan yang sangat mendesak, mengingat

pesatnya pertumbuhan dan perkembangan usaha industri dewasa ini yang

akhirnya menimbulkan persaingan yang tajam, baik dari segi pemasaran

maupun kualitas dengan pemilikan modal yang sangat relatif kecil dan system

(17)

4

Meningkatkan peranan industri kecil tidak saja sangat penting dilihat

dari aspek industri yang bersangkutan, akan tetapi juga sangat penting

ditinjau dari aspek sosial ekonomi, karena pada umumnya industri kecil

tersebut adalah bersifat padat karya, maksudnya banyak tenaga kerja. Kualitas

dari karyawan sendiri juga dipengaruhi oleh tingkat pendidikan, latihan kerja,

motifasi kerja, mental dan kemampuan fisik karyawan yang bersangkutan.

Pendidikan memberikan pengalaman bukan saja yang langsung dengan

pelaksanaan tugasnya, akan tetapi juga landasan untuk mengembangkan diri

serta kemampuan memanfaatkan semua sarana yang ada disekitarnya.

Tingkat kelancaran plaksanaan tugas. Semakin tinggi pendidikan semakin

tinggi produktifitas kerja dan semakin tinggi pengalaman maka kualitas

produk yang dihasilkan akan semakin tinggi.

Kebutuhan modal sangat dominan pada saat perusahaan akan

meningkatkan skala usahanya. Kebutuhan pemasaran muncul pada saat –saat

kritis yaitu ketika industri kecil mulai mengenal usahanya. Kehilangan pangsa

pasar dapat mengakibatkan penurunan usaha secara drastis. Bagi industri

kecil setara dengan kebutuhan akan sarana permodalan.

Secara keseluruhan keberhasilan pengusaha kecil akan membawa

dampak terhadap peningkatan produksi dalam negeri yang nantinya

diharapkan akan mampu bersaing dengan produk lain khususnya produk luar

negeri, sehingga tidak manutup kemungkinan pasar lain di luar daerah

maupun sasaran yang akan dituju dalam perkembangan industri kecil.

(18)

5

produksi dan penyerapan tenaga kerja serta implikasinya terhadap taraf hidup

masyarakat dalam arti guna meningkatkan pendapatan masyarakat serta untuk

meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi dari sektor industri kecil.

Perubahan tingkat pendapatan akan mempengaruhi banyaknya barang

yang dikonsumsi. Bahkan seringkali dijumpai dengan bertambahnya

pendapatan, maka barang yang dikonsumsi bukan saja bertambah tetapi

kwalitas barang tersebut meningkat. (Soekartawi, 1993 :3)

Pendapatan merupakan faktor penting bagi setiap orang dalam usaha

memenuhi kebutuhan sehari-hari. Semakin tinggi pendapatan yang diperoleh

oleh seseorang maka akan semakin banyak kebutuhan yang akan dipenuhi.

Industri kecil di kabupaten Magetan merupakan salah satu industri

kecil yang memproduksi sepatu kulit pada umumnya dikelola oleh golongan

ekonomi menengah. Kebanyakan pengusaha mampu mendirikan industri

sepatu kulit dengan modal sendiri tanpa menggunakan kredit sehingga

menghasilkan pendapatan yang besar. Semakin besar modal sendiri yang

dimiliki oleh pengusaha maka semakin besar pula pendapatan yang di

peroleh.

Pembangunan pada industri kecil di Kabupaten Magetan merupakan

salah satu alternatif memenuhi pembangunan di sektor industri secara umum,

yang nantinya di harapkan dapat meningkatkan perannya dalam hal

pemerataan tenaga kerja maupun perluasan kesempatan kerja. Pembangunan

industri sepatu kulit di Kabupaten Magetan berkembang pesat di karenakan

(19)

6

ekspor di berbagai wilayah misalnya di Surabaya, Solo, Yogyakarta,

Semarang, Jakarta, Bandung, dan Luar Negeri.

Bertitik tolak dari sinilah pemerintah berupaya mengambil suatu

kebijaksanaan dalam memecahkan permasalahan yang terdapat disekitar

masalah modal, yaitu dengan melalui kredit perbankan, yang nantinya dapat

di gunakan sebagai biaya yang dikeluarkan untuk pembelian bahan baku

sepatu kulit. Dengan adanya bantuan kredit sektor sepatu kulit oleh bank

umum diharapkan dapat meningkatkan hasil produksi serta peningkatan

pendapatan.

Para pengusaha kecil pada umumnya akan sealalu meningkatkan hasil

produksinya agar memenuhi konsumen dipasaran, produksi merupakan akhir

dari proses atau aktifitas ekonomi dengan memanfaatkan beberapa masukan

atau input. Dengan pengertian ini dapat dipahami bahwa kegiatan produksi

adalah mengkombinasikan berbagai out put atau input untuk menghasilkan

out put tersebut dalam bentuk persamaan atau fungsi produksi.

(Sumarni dan Fathurrozzi, 2003 : 77).

Data Badan Pusat Statistik (1994) menunjukkan hingga saat ini jumlah

industri kecil telah mencapai 34.314 juta orang meliputi 15.635 juta

pengusaha kecil tanpa menggunakan tenaga kerja lain dan 18.227 juta

pengusaha kecil menggunakan tenaga kerja anggota keluarga sendiri 54.000

pengusaha kecil yang memiliki tenaga kerja tetap (Kuncoro, 1997 : 315 :316)

Dengan semakin meningkatnya hasil produksi dan tingkat pendapatan

(20)

7

meningkatkan kesejahteraan keluarga, baik keluarga pemilik modal itu sendiri

maupun yang hanya sebagai buruh. Dan tentunya secara tidak langsung juga

ikut membantu pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan. Mengingat

pentingnya dalam mencapai pembangunan ekonomi di sektor usaha kecil

terutama produksi sepatu kulit di sektor-sektor lain, maka penelitian ini

mencoba menganalisa dan mengetahui pengaruh faktor- faktor jumlah

investasi, jumlah produksi, pendidikan pengusaha, jumlah tenaga kerja yang

dapat meningkatkan pendapatan industri kecil sepatu kulit di Kabupaten

Magetan.

1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah dapat dirumuskan masalah

sebagai berikut:

1. “Apakah Analisis beberapa faktor Investasi, Produksi, pendidikan

pengusaha, dan jumlah tenaga kerja yang mempengaruhi tingkat

pendapatan industri kecil Sepatu Kulit Di Kabupaten Magetan?”

2. “Manakah dari keempat variabel yang paling dominan dan paling

berpengaruh terhadap peningkatan pendapatan industri kecil Sepatu Kulit

Di Kabupaten Magetan ?”

1.3. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan latar belakang dan permasalahan yang dikemukakan

(21)

8

1. “Untuk mengetahui apakah Analisis beberapa factor Investasi, Produksi,

pendidikan pengusaha, dan jumlah tenaga kerja yang mempengaruhi

tingkat pendapatan industri kecil Sepatu Kulit Di Kabupaten Magetan.”

2. “Untuk mengetahui perkembangan industri kecil Sepatu Kulit Di

Kabupaten Magetan.”

1.4. Manfaat Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian tersebut diharapkan dapat memberikan

manfaat atau kegunaan kepada berbagai pihak, yakni:

1. Sebagai sumbangan pemikiran terhadap pembuatan keputusan unutuk

menentukan pola kebijaksanaan selanjutnya dalam rangka peningkatan

taraf hidup.

2. Sebagai tambahan pengalaman dan pengetahuan tentang cara penulisan

karya ilmiah yang baik, sekaligus melatih dan memperluas wawasan bagi

si peneliti dan dapat dipakai sebagai bekal jika nantinya terjun ke

masyarakat.

3. Dapat menambah acuan akademis untuk koleksi perpustakaan guna

mendapat para mahasiswa maupun masyarakat dalam membahas maupun

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan temuan data lapangan pada dasarnya saat peneliti bertanya kepada Mika dan Mirna, mereka menjawab bahwa mereka menanggapi label yang diberikan kepada

Organisasi Lini dan Staf adalah kombinasi dari organisasi lini dan organisasi fungsional.Pelimpahan wewenang dalam organisasi ini berlangsung secara

Mata kuliah pada kelompok ini wajib diambil oleh seluruh mahasiwa Program Studi Sosio Ekonomi Perikanan Jurusan Sosial Ekonomi Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu

Histopatologi biopsi renal sangat berguna untuk menentukan penyakit glomerular yang mendasari (Scottish Intercollegiate Guidelines Network, 2008). Bukti

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b serta untuk melaksanakan ketentuan Pasal 21 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001

Team Foundation Service fully supports Source Control, Work Items, Test Management, and Build Automation.. It does not (currently) include support for data warehouse, reports, and

I said, “I don’t know what the title of the book is, but the subtitle would be ‘using the command line as an integrated development environment.’” At the time I credited

TABEL 21 JUMLAH TUTOR KEAKSARAAN YANG MEMILIKI NUPTK MENURUT KUALIFIKASI PENDIDIKAN TAHUN 2013