• Tidak ada hasil yang ditemukan

K E P U T U S A N KEPALA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN Nomor : SK. 40/Dik-2/2011. T e n t a n g

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "K E P U T U S A N KEPALA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN Nomor : SK. 40/Dik-2/2011. T e n t a n g"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

K E P U T U S A N

KEPALA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN Nomor : SK. 40/Dik-2/2011

T e n t a n g

KURIKULUM ToT DIKLAT

MANAJEMEN TEKNIK KEHUTANAN TINGKAT IV (MTK IV) BIDANG PEMANFAATAN HUTAN

KEPALA PUSAT,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan efektifitas penyelenggaraan diklat Manajemen Teknik Kehutanan Tingkat IV (MTK IV) Bidang Bina Usaha Kehutanan diperlukan upaya peningkatan kapasitas dan kompetensi pengajar/widyaiswara dalam hal Manajemen Teknik Kehutanan Tingkat IV (MTK IV) Bidang Bina Usaha Kehutanan;

b. bahwa untuk meningkatkan kemampuan widyaiswara/ pengajar sebagaimana diktum a, diperlukan pembekalan pengetahuan dan keterampilan serta penyamaan persepsi tentang diklat Manajemen Teknik Kehutanan Tingkat IV (MTK IV) Bidang Bina Usaha Kehutanan;

c. bahwa untuk tercapainya tujuan pada diktum a dan b, perlu ditetapkan kurikulum diklat dengan Keputusan Kepala Pusat Diklat Kehutanan.

Mengingat : 1. Undang-Undang No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan Jo. UU RI No. 19 tahun 2004 tentang penetapan Perppu No. 1 tahun 2004 tentang perubahan atas UU No. 41 tahun 1999;

2. Peraturan Pemerintah R.I. No. 12 Tahun 2010 tentang Penelitian dan Pengembangan, serta Pendidikan dan Pelatihan Kehutanan;

3. Peraturan Menteri Kehutanan No. P.20/Menhut-II/2004 tanggal 15 September 2004 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan dan pelatihan Kehutanan

4. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.40/Menhut-II/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kehutanan.

MEMUTUSKAN...

KEMENTERIAN KEHUTANAN

BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM KEHUTANAN

(2)

M E M U T U S K A N

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN TENTANG KURIKULUM TOT DIKLAT MANAJEMEN TEKNIK KEHUTANAN TINGKAT IV (MTK IV) BIDANG BINA USAHA KEHUTANAN

PERTAMA : Kurikulum ToT Diklat Manajemen Teknik Kehutanan Tingkat IV (MTK IV) Bidang Bina Usaha Kehutanan sebagaimana terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keputusan ini.

KEDUA : Kurikulum sebagaimana diktum PERTAMA digunakan sebagai acuan dalam menyelenggarakan ToT Diklat Manajemen Teknik Kehutanan Tingkat IV (MTK IV) Bidang Bina Usaha Kehutanan di lingkup Kementerian Kehutanan. KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di kemudian hari

ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapannya akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Bogor

Pada tanggal : 28 Pebruari 2011

(3)

Lampiran Keputusan Kepala Pusat Diklat Kehutanan Nomor : SK.40/Dik-2/2011

Tanggal : 28 Pebruari 2011

1. Nama Diklat : ToT Manajemen Teknis Kehutanan Tingkat IV Bidang Pemanfaatan Hutan

2. Jenjang Diklat : Menengah 3. Latar Belakang

Untuk menjadi pimpinan tingkat operasional suatu organisasi dipersyaratkan adanya kompetensi manajerial dan kompetensi teknis. Selanjutnya, di dalam rangka pemenuhan kompetensi teknis di bidang manajemen teknik kehutanan bidang pemanfaatan hutan produksi , perlu diselenggarakan diklat bagi Pegawai Negeri Sipil yang akan dipromosikan menjadi Pejabat Struktural Eselon IV pada Direktorat Jenderal Bina Produksi Kehutanan di Pusat atau di Unit-Unit Pelaksana Teknisnya (Balai Pemantauan Pemanfaatan Hutan Produksi – BP2HP), Dinas-Dinas Kehutanan atau Dinas-Dinas yang menangani urusan Kehutanan di Propinsi dan Kabupaten/Kota. Serta untuk mempersiapkan calon pejabat eselon IV pada Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP).

Dengan demikian sebagai calon pengambil keputusan di tingkat operasional akan memiliki wawasan dan pengetahuan yang memadai tentang seluk beluk pemanfaatan hutan produksi serta sikap dan perilaku yang menunjukkan akhlak mulia. Kompetensi tersebut diharapkan dapat mendukung pengelolaan sumber daya alam hutan yang lestari ditinjau dari aspek produksi/ekonomi, ekologi, maupun sosial ekonomi masyarakat sekitar hutan.

4. Deskripsi Singkat

Di dalam pembelajaran pelatihan ini para peserta akan mendapatkan pengetahuan dan keterampilan dalam hal : Penerapan motivasi yang tinggi dalam melaksanakan tugas-tugas kewidyaiswaraan, penerapan pembelajaran efektif dalam memfasilitasi proses pembelajaran, penyusunan kompetensi jabatan eselon IV bidang Bina Usaha Kehutanan, pengetahuan dan keterampilan (materi diklat) yang terkait dengan substansi teknis MTK IV Bina Usaha Kehutanan, penyiapan bahan diklat ( GBPP dan SAP, modul, bahan ajar, bahan tayang , soal ujian dan bahan pembelajaran lainnya), dan pemaparkan suatu mata diklat

Proses dan alur pelatihan adalah sebagai berikut: di dalam pembelajaran yang bersifat peningkatan pemahaman substansi (teori) juga dilakukan diskusi dan kajian atas draf modul-modul mata diklat yang telah tersusun dengan cara melakukan kunjungan dan pengamatan atas pelaksanaan tupoksi eselon IV di Ditjen Bina Usaha Kehutanan (BUK) dan Balai Pemantauan Pemanfaatan Hutan Produksi (BP2HP) terdekat. Selanjutnya dilakukan diskusi dan klarifikasi atas draft modul yang ada, dibandingkan dengan

(4)

pengalaman para eselon IV yang dikunjungi. Untuk mempersingkat waktu, diskusi dan klarifikasi ini dapat dilakukan dalam bentuk kelompok.

5. Tujuan Diklat

Setelah mengikuti program pelatihan untuk pelatih ini peserta diharapkan mampu menjelaskan substansi pembelajaran TOT MTK bidang Bina Usaha Kehutanan dan mendemonstrasikan berbagai teknik transformasi pembelajaran prinsip-prinsip manajemen teknik hutan produksi bagi calon eselon IV di Ditjen Bina Usaha Kehutanan dan UPT-nya.

6. Sasaran Diklat

Setelah selesai mengikuti pelatihan ini peserta diharapkan mampu : Setelah menyelesaikan diklat ini diharapkan peserta dapat:

a. Memiliki motivasi yang tinggi dalam melaksanakan tugas-tugas kewidyaiswaraan. b. Menerapkan pembelajaran efektif dalam memfasilitasi proses pembelajaran. c. Menyusun kompetensi jabatan eselon IV bidang Bina Usaha Kehutanan.

d. Mengidentifikasi pengetahuan dan keterampilan (materi diklat) yang terkait dengan substansi teknis MTK IV Bina Usaha Kehutanan.

e. Mempersiapkan bahan diklat ( GBPP dan SAP, modul, bahan ajar, bahan tayang , soal ujian dan bahan pembelajaran lainnya)

f. Memaparkan suatu mata diklat

7. Kelompok Sasaran Diklat

a. Jumlah Peserta : Maksimal 30 Orang per kelas

b. Asal Peserta : Widyaiswara bidang Pemanfaatan Hutan dan atau fasilitator yang memiliki pengalaman mengajar di bidang Pemanfaatan Hutan

c. Status Kepegawaian : PNS d. Persyaratan Peserta :

- Minimal widyaiswara muda - Pendidikan minimal S1 Kehutanan

- Memiliki pengalaman menjadi pengajar dengan prinsip pengajaran orang dewasa - Memiliki kemampuan dan pengalaman dalam pembuatan kurikulum, modul dan

dan bahan ajar diklat di bidang pemanfaatan hutan.

- Memiliki pengetahuan mengenai prinsip-prinsip manajemen teknik kehutanan guna

mewujudkan pengelolaan hutan produksi yang lestari.

8. Pengajar dan Instruktur

Pengajar berasal dari akademisi, praktisi, LSM, dan instansi lingkup Kementerian Kehutanan yang terkait, menguasai materi yang akan diajarkan dan berpengalaman sebagai fasilitator/instruktur/pengajar di bidangnya.

(5)

9. Tempat Diklat

Diklat dilaksanakan di Pusat Diklat Kehutanan atau di tempat lain yang memenuhi persyaratan pelaksanaan diklat ini.

10. Lama Diklat

Diklat dilaksanakan selama 15 (lima belas) hari setara 100 (seratus) jam pelajaran @ 45 menit, terdiri atas 40 (empat puluh) jpl teori dan 60 (enam puluh) jpl praktek.

11. Peralatan dan Bahan Diklat

a. Untuk peserta : Draft Modul, Training kits, Materi pelatihan, Laptop, dll.

b. Untuk ruang kelas : LCD, laptop, flipchart, kertas plano, papan tulis, spidol, penghapus, kamera/handicam, dll.

c. Untuk lapangan : Alat perekam, kamera/handicam, alat tulis, dll.

12. Daftar Mata Diklat

No Mata Diklat Jumlah Jpl

I. TEORI 40

1 Bina Suasana Pelatihan 4

2 Peningkatan Motivasi 4

3 Pembelajaran Efektif 4

4 Substansi Teknis MTK IV Bidang Bina Usaha Kehutanan 28*

II PRAKTEK 60

1 Kompetensi Jabatan Eselon IV Bidang Bina Usaha Kehutanan 30

2 Telaah dan Penyempurnaan Modul 10

3 Uji Kompetensi 20

JUMLAH 100

Catatan :

Substansi teknis MTK IV Bidang Bina Usaha Kehutanan meliputi:

A. Modul yang terkait Rencana Pemanfaatan Hutan dan usaha Pemanfaatan Kawasan : 1. Perencanaan Hutan Produksi

2. Peraturan perundangan bidang pengelolaan hutan produksi, organisasi & tata hubungan kerja. 3. Monitoring dan evaluasi hutan produksi.

B. Modul terkait Pengusahaan Hutan Alam dan Hutan Tanaman adalah modul-modul : 1. Kebijakan PHPL

2. Pembinaan Hutan

3. Rehabilitasi lahan dan perhutanan sosial 4. Pemanenan Hutan Produksi

5. Perlindungan hutan dan konservasi alam. 6. Transaksi para pihak/pemberdayaan masyarakat

C. Modul terkait Iuran dan Peredaran Hasil Hutan adalah modul-modul : 1. Sertifikasi tenaga teknis PHPL

2. Pengukuran dan Pengujian Hasil Hutan

3. Penatausahaan Hasil Hutan dan iuran kehutanan

D. Modul terkait Pengolahan dan Pemasaran hasil Hutan adalah modul-modul : 1. Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hutan

Referensi

Dokumen terkait

Seorang wanita, usia 50 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan kaki tidak dapat berjalan sejak 3 minggu yang lalu. Riwayat sebelumnya pasien sering keputihan berbau

Serapan pada panjang gelombang 222 nm dari Gambar 2 menunjukkan adanya gugus ketolakton yang berasal dari ikatan rangkap C=C, C=O, serta ikatan tunggal C-O, yang juga

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tesis yang berjudul Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) Pada Mata Kuliah Blok 10 Lbm

Penukar panas atau dalam industri kimia populer dengan istilah bahasa Inggrisnya, heat exchanger (HE), adalah suatu alat yang memungkinkan perpindahan panas dan

Masih mengambil inspirasi dari benda pusaka Keraton Yogyakarta, tanduk rusa nan anggun diterjemahkan ke dalam desain kalung premium.. Dikerjakan 100% dengan tangan, detail

Berdasarkan hasil observasi t e r h a d a p p e n e l i t i a n p e n d a h u l u a n tidak ditemukan internalisasi nilai budaya minangkabau dalam wilayah

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSAT DIKLAT SDM LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TENTANG KURIKULUM PELATIHAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BERBASIS PONSEL;.. KESATU :

bahwa dalam rangka Implementasi Keputusan Menteri Kehutanan Nomor P.38/Menhut-II/2009 jo Permenhut P.68/Menhut-II/2011 tentang Standard dan Pedoman Penilaian Kinerja