• Tidak ada hasil yang ditemukan

Mudlarabah Pada Perbankan Syariah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Mudlarabah Pada Perbankan Syariah"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah AIIah SWT telah memberikan kekuatan dalam proses penulisan penelitian

ini.

Shalawat serta salam semoga senantiasa dilimpahkan Allah kepada Nabi Muhammad S.aw, keluarga, sahabat dan seluruh umatnya hingga akhir zaman.

Penelitian Ini dapat diselesaikan atas inayah dan hidayah Allah Swq begitu pula berkat bantuan semua pihak baik berupa moril rnaupun materil. Oleh karena itu saya bersyukur kepada Allah dan berterima kasih kepada semua pihak yang

tidak

dapat saya sebutkan satu persatu di sini. Semoga saja Allah senantiasa melimpahkan rahmat_ Nya kepada kita semua.

Saya menyadari bahwa penelitian ini tidak terlepas dari kekurangan

dan

kelemahan,

untuk

itu

kiranya

para

pembaca berkenan memberikan sumbang

saran dan

kritik

yang konstruktif

untuk kesempurnaan penelitian ini. Akhirnya semoga penelitian

ini

dapat berguna bagi kita semua.

Bandar Lampung, Oktober 2015

peneliti

(5)

DAITARISI

HALAMAN IUDUL SAMBUTAN KETUA LP2M KATA PENGANTAR DAFTAR ISI

BAB

I

BAB

II

BAB III

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

B. Perumusan Masalah

C. Tujuan Penelitiarr D. Manfaat Penelitian

E. Tinjauan Pustaka

F. Kerangka Fikir dan Hipopenelitian

TEORI BUNGA DAN OPEMSIONAL NYA PADA PERBANKAN

A. Mudharabah Sebagai Alternatif Per-ekonomian Berbasis Keadilan

1. PenBertian mudharabah 2. Dasar mudharabah

3. Jenis-l enis mudharabah 4. Mudharabah dalam perbankan

B.

Peningka tan Ekonomi Umat

1.

Pengertian Peningkatan Ekonomi Umat

2.

Kondisi Ekonomi Umat

3.

Strategi

Peningkatan

Ekonomi Umat

METODE PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Pendekatan Penelitian

B. Jenis Penelitian dan Sumber Data

i

iii

lv

L 1 7 B 9 10 1,4 L7 77 18 25 26 4L 41 75 80 81
(6)

C. Pengumpulan Data

D. Pengolahan Data dan Analisis Data

85

85

135 135

-136

BAB

IV

Sejarah

Singliat Indonesia

BAB

V

KESIMPULAN A. Kesimpulan B. Rekomendasi DAFTAR PUSTAKA

Bank

lluamalat

VI
(7)

]

BABI

PENDAHULUAN

A.

Latar

Belakang Masalah

Bank Islam

dapat

menyediakan

sumber-sumber pembiayaannya yang luas kepada para peminjam "dengan prinsip tanpa bunga dimana antara shahib

al-ndl

dan mudharib berbagi hasil,

tidak

seperti pembiayaan berbasis bunga dimana peminjam (mudhorib) menanggung semua

risiko".l

Namun dalam praktiknya, bank-bank Islam pada umumnya telah menyadari bahwa konsep mudharabah seperti

yang

dibayangkan

oleh

para

teoritisi,

tidak dapat digunakan secara

luas

dalam perbankan

Islarn

umumnya,

dikarenakan

risiko-risiko

yang

ditanggungkan

kepada

bank. Kenyataan

ini

mendorong bank-bank

Islam untuk

menemukan cara-cara yang dapat membatasi fleksibilitas konsep nttrdharobalt

dan

mengubah

hampir

rnenjadi

mekanisme-mekanisme pembiayaan yang bebas

ririko.

Mudharaboh adalah "kontrak antara dua pihak dimana satu

pihak yang

disebut shahib

al-mdl

(investor) mempercayakan

uang

kepada

pihak

kedua

(mudharib)

untuk

tujuan rAbdullah

Saeed, Menyool Bonk Syori,ah

Bunga Bank Knum Neo-Reyivaris, Pentedemah Penerbit Paramadina, 1996\, h.76.

Ktitik otas Ittlerpretosi

(8)

menjalankan

usaha dagang.

Mudharib

menyumbangkan tenasa

dan

waktunva

dan

mengelola

kongsi

mereka sesrrai

dengan syarat-syarat korrtrak".2

Salah satu

ciri

kontrak

ini

adalah ,,bahwa keuntungan,

jika

ada, akan dibagi antara shahib

al-mdl

dan mudharib berdasarkan perjanjian yang telah disepakati sebelumnya. Kerugian,

jika

ada, akan ditanggung sendiri

oleh

intrestor (shahib al-mal,').3

Mudharabah

pada

dasamya adalah ,,suatu

serikat

laba, konponen dasarnya adalah penggabungan

kerja

dan modal. Laba

bagi

masing-masing

pihak

dibenarkan

berdasarkan

kedua

konponen

tersebut".a

Risiko

yang

terkandung

juga

menjadi pembenar laba dalam mudharabah. Dalam kasus yang kongsinya

tidak

rnenghasilkan keuntnngan

sama sekali,

risiko

investor

(shdhib ol-ntol)

kehilangan

sebagian

atau

seluruh

modal, sementara risiko ntudharib tidak mendapatkan upah atas kerja dan usahanya.

Pada

umumnya suatu

kontrak

mudharabah digunakan perbankan Islam untuk tujuan dagang jangka pendek dan untuk

?Ibid.,h.77

t

Aliaziri, Fiqn Modzahib Al Arba,oh, @airvt Lihanon: Daar Al

Fik

Lirh Thaba'ati wa An Nasr wa Al Tauzie,), Juz III, h. 34.

nsarayisi,

Al Mobsur, (Bairut Libanou Daar At Fik Lith Thaba'ati wa An Nasr wa Al Tauzie'), Juz XXII, h. l8

(9)

3 suatu kongsi

khusus.

Sebelum disetujuinya pendanaan, mudharib

memberikan kepada bank segala perincian mendetil yang terkait clensan bara;tq. suntber dimana barang

daplt

clibeli serta semLra

biaya yang terkait dengan pembelian barang tersebut.

pihak

bank

menyajikan kepada

mudharib suatu

pernyataan_pemyataan

finansial yang

disyaratkan, menyangkut

harga

jual

yang diharapkan, arus kas (cash

Jtow)

dan batas laba

(profit

margin),

yang

akan

dikaji

oleh

bank sebelum

diambil

keputusan apapun tentang pendanaan.

Biasanya

bank akan

memberikan

dana yang diperlukan

jika

ia

telah

sepakat dengan perjanjian_perjanjiannya

atas

batas

keuntungan

yang

diharapkan

terhadap

dana

yang diberikan.

Adirvarman

A.Karim

lnengatakan

:

.,Sejauh

ini,

skema mudharabah adalah skema

yang

telah

berlaku

antara dua

pihak saja secara langsung, yak':;.i shahib a/_rlal berhubungan

langsung

dengan

mudharib. Mudharobah demikian

ini

memiliki

ciri

khas,

yakni

bahwa biasanya hubungan antara

shahib

al-mdl

dengan

mudharlD

rnerupakan

hubungan personal dan langsung serta dilandasi oleh rasa saling percaya (amanah). Shahib at-mdt hanya mau menyerahkan modalnya
(10)

kepada

orang

yang

ia

kenal

dengan

baik

profesionalitas maupun karekternya". a

Bank

Muamalat

L.rdonesia

(BMI)

mengambil

banyak langkah

untuk

memastikan bahwa

modal yang

disalurkan dan keuntungan yang diharapkan

dari

modal yang diberikan kepada bank pada saat yang ditetapkan dalam kontrak,

hal

ini

biasanya diwujudkan melalui jaminan pihak mudharib.

Mengenai pembagian laba dan

rugi

pada Bank Muamalat

Indonesia

Cabang

Bandar

Lampung sebagaimana

pada

bank

Islam,

yakni

sepakat dengan nasabah mudharabah-nya rcnrang rasio laba yang ditetapkan dalam kontrak. Rasio akan tergantung antara lain pada daya

tawar

nasabah, prakiraan laba, suku bunga pasar, karakter

pribadi

nasabah

dan

daya

jual

barang, maupun jangka waktu kontrak.

Jika

mudharabah

tidak menghasilkan suatu keuntungan,

mudharib

tidak

akan mendapat sedikitpun upah atas kerjanya.

Dalam

hal

mengalami

kerugian,

bank

menanggung kerugian sepanjang

tidak

ditemukan

bukti

salah-guna

dan salah

arus mudharib atas dana mudhorabah atau sepanjang tidak ditemukan pelanggaran atas syarat-syarat yang ditetapkan

oleh

bank. Jika

tAdiwarman

A.Karim,

Batk

Islam Anqlisis Fitlh dan Ketnngan,
(11)

5

terbukti

melakukan kesalahao dengan melakukan tindakan tanpa memperhatikan

aturan yang

telah

disepakati

bersama, maka tnutlJtorib sendiri yang akan menanggung kerugian, dalam kasus mana jaminan yang terkait dengan tanggung jawab nasabah harus diberikan kepada bank.

Pengambil-alihan

bank untuk

menanggung

risiko

setiap

kerugian

seperti

yang tampak

disini,

bagaimanapun

juga

tidak harus dianggap begitu saja terjadi. Lewat bermacam-macarn cara

bank Islam

hampir menghilangkan semua ketidak pastian yang mungkin terjadi dalam

kotgsi

mttdharabah

mumi. Risiko

aldual

dalam kongsi

mudharabah

seperti yang

digunakan

dalam perbankan Islam dapat diukur dan dapat dipastikan.

Untuk

alasan

inilah,

dapat dikatakan bahwa mudharabah

bank Islam sedikit

berbeda dengan penyelenggaraan investasi

berisiko

rendah maupun investasi bebas

risiko

manapun. Mudharabah sebagaimana

yang

dipraktikkan dalam

bank

Islam menunjukkan bahwa mudharabah, kebanyakan digunakan untuk

tujuan

dagang

jangka

pendek yang hasilnya

hampir pasti

dapat ditentukan.

Hasil

yang hampir

dapat

dipastikan

dalam mudharabah

sudah

barang

tentu,

sepanjang

prinsip-prinsip

yang ada

pada mudharabah berjalan sebagaimana mestinya, dan

apabila

tidak
(12)

6

berjalan sebagaimana

mestinya

tentunya akan terjadi sebaliknya, vakni ketirlak pastian dalam memperoleh hasil da!am usahanva.

Konsep

yang demikian

inr

sangatlah

menarik

terkait dengan pemingkatan ekonomi umat yang diharapkan oleh hukum

Islam.

yakni dalam berusaha haruslah dilakukan secara jelas dan terhindar dari pengelabuhan atau menderita kerugian dipihak satu, sedang menilcnati keuntungan pihak Iain.

Dinarnika

diatas tentunya

menjadi

landasan operasional mudharabah pada perbankan

Islam

secara umum,

tak

terkecuali Bank Muamalat Indonesia Cabang Bandar Lampung, pada tataran berikutnya, sesungguhnya akan berimplikasi terhadap peningkatan ekonomi umat.

Untuk

membuktikan penomena

diatas dimana

dalam aplikasi sistem ntudharaboh pada perbankan syari'ah seperti pada

BMI

dapat dikatakan belum begitu

optimal

diberlakukan kepada nasabah, begitu

juga

pada

awalnya kebanyakan

para

nasabah kurang tertarik untuk menranfaatkan

fasilitas

sistem mtdl.nraboh

dalam

usaha perekonomiannya.

Salah satu indikasinya

adalah kebanyakan para pengusaha (pelaku ekonomi) kecendemngannya

untuk

melakukan pembiayaan pada usahanya kepada bank_bank

konvensional, sedangkan pembiayaan dengan mengaplikasikan sistem mudharabah dalam upaya

untuk

meningkatkan ekonomi
(13)

7 umat menunjukkan keberhasilannya

apabila

sistem mudharabah

pada

lembaga keuangan

syari'ah

dijalankan

dengan

secara

optin.r a l .

Untuk

membuktikan

secara

ilmiah

rentunya diperlukan adanya penelitian, dalam

hal ini

penulis mengadakan penelitiaan melalui sebuah penelitian "Sistem Mudharabah dan Peningkatan Ekonomi

Umat"

(Studi pada

Bank

Muamalat Indonesia Cabang Bandar Lampung)

B.

Identifikasi

Masalah

Penulis

membatasi permasalahan

dalam rangka

untuk

menfokuskan

upaya

melakukan

kajian

tentang

sistem ntudharabah dan peningkatan ekonomi umat pada Bank Muamalat Indonesia Cabang Bandar Lampung.

Pembatasan rnasalah yng dimaksud yakni :

l.

Sistem mudharabah tidak dapat digunakan secara luas dalam perbankan

Islam

umumnya, dikarenakan

risiko-risiko

yang ditanggungkan kepada bank itu sendiri.

Kenyataan

ini

mendorong bank-bank Islam untuk menemukan

cata-cara

yang

dapat

membatasi

fleksibilitas

konsep

mudharabah,

mengubah

menjadi

mekanisme-mekanisme pembiayaan yang bebas reriko.
(14)

8

Bank

Islam

seperti

Bank

Muamalah lndonesia

(BMI)

mensambil

lanskah

untuk

memastikan hahu,a

modal

vanu drsalurkan dan keuntungan vang dJharapkan kepada bank pada

saat yang

ditetapkan

dalam kontrak,

hal

ini

biasanya diwujudkan melalui jaminan p ihak ntutlharib.

2.

Pembagian keuntungan

Bank

Muamalat

Indonesia Cabang Bandar Lampung sepakai dengan nasabah ntutlharaboh_nya tentang rasio keuntungan yang ditetapkan dalam kontrak.

Sistem demikian

ini

sangatlah

menarik

terkait

dengan peningkaan perekonomian umat yang diharapkan oleh hukum

Islam,

yakni

dalam

beroperasional haruslah dilakukannya secara transparan dan terhindar

dari

peniouar.r

(gharar)

dan,

atau

nrenderita

kerugian

dipihak satu.

sedang

pihak

lain menikrtati keuntungan.

C.

Rumusan Masalah

Dar!

batasan

di

atas penulis menarik penrasalah sebagai berikut:

l.

Bagain.rana operasional sistetn

nutllrurabalt

pada

Bank Muarnalat Indonesia Cabang Bandar Lampung?
(15)

9

2.

Apakah

sislem mudharabah

di

Bank

Muamalah

Indonesia Cabang Bandar Lampung

memilikr

peran

dalam

peningkatan ekonomi rrmat?

D,

Tujuan

dan Kegunaan Penelitian

l.

Tujuan penelitian adalah :

a.

Ingin

menemukan mekanisme

dan aplikasi

sistem

mudharabah

di

Bank

Muamalat Indonesia Cabang

Bandar

Lampung,

salah satu

lembaga

keuangan berbasis syari'ah.

b.

Ingin

menemukan

peran

sistem mudharabah pada

BMI

dalam upaya peningkatan perekonomian umat.

2.

Kegunaan Penelitian

a. Untuk memberikan masukan tentang temuan-temuan dalam aspek operasional slstem mudharabah pada Bank Muamalat Indonesia cabang Bandar Lampung. b.

Untuk

menyumbangkan

pemikiran dalam

rangka

upaya mengefektifkan

sistem mudharabah

sebagai salah satu

produk yang

berorientasi meningkatkan perekonomian umat di Bandar Lampung
(16)

10

E.

Kerangka Pemikiran

Mrlhnrobah

seperti vane dikembanskan dalam fiqh adalah

suatrr

korrtrak

drmana

mudhot.rb

nterniliki

kebebasan vang

diperlukan

untuk

menjalankan ntudharabrtlr

dalam

rangka nrendapatkan keuntungan. Karena ntudharib merupakan pihak di dalam kontrak, memberikan keterampilannya sebagai modal pada mudharib.

Perbankan

Islam,

menggunakan

mudharobah

dalam kongsi-kongsi dagang berjangka pendek, dalam hal

ini

tidak ada transler dana kepada

pihak

mudharib

juga tidak

ada kebebasan

bertindak, karena

mudharabah dljalankan

sudah

ditetapkan didalam kontrak.

Sislem nrudlnrabah

adalah

suatu

bentuk

pembiayaan nrodal trsaha atau penyaluran

kredit dari

pihak bank (shahib

al-mdl)

kepada mereka (ntudhar-ib) ,vang kekurangan dana namun

lnemiliki

keterampilan

untuk

menjalankan usaha

dengan menggunakan sistem bagi hasil.

Perbankan Islam adalah salah satu lembaea keuangan vang

berdiri

sejak tahun 1960-an, telah berkenibangbiak, karena disatu pihak adanya permintaan pasar dan dilain pihak usaha-usaha keras negara-negara

Teluk yang kaya

minyak

pendukung

utama perbankan Islam.
(17)

ll

Masih

banyak

lagi

bank-bank

dan

lembagalembaga keuangan

Islam yang

sedang

didirikan

dihampir

semua negara

Islam,

Bahkan

dinegala-negnra

non ntuslitn

dimana

minoritas

muslim

seperti

di

Amerika

dan

Australia,

usaha-usaha sedang

dilakukan untuk

membentuk lembaga-lembaga keuangan Islam, yang tentunya dalam aktivitasnya senantiasa berdasarkan beberapa

asas

Islam.

Pada satu

pihak

statemen

yang demikian

ini

mutlak

dijadikan

landasan

ideal

dalam rangka

operasional perbankan Islam atau Iemt:aga keuangan syari'ah, terlebih apabila sasaran dan obyeklya komunitas muslim.

Memang

dilain pihak

terdapat benturan adanya beberapa

perbankan

atau

lembaga keuangan konpensional

yang

dalam operasionalnya berlandaskan asas

bunga.

Delematisnya

yang

terakhir

ini

benar-benar

lelah

mengakar dan bahkan melembaga dalam kurun waktu yang cukup lan.ra

jauh

sebelum lahimya bank-bank Islam.

Salah satu tantangan berat tentunya dalam rangka upaya mengsosialisasikan lembaga-lembaga perbankan berbasis syari,ah, karena yang harus dihadapi adalah perbankan konvensional yang masih menjadi polimik dikalangan Islam sendiri, tentang boleh dan tidaknya operasional perbankan konvensional yang telah berjalan sejak lama.

(18)

l2

Namun

tantangan

ini

tentunya haruslah dihadapi dalam rangka upaya untuk meraih harapan vane

lebih

baik

dan

legal lslamic lov,-nya. Sehingga kedepan operasionai perbankan syari'ah akan terhindar dari tindakan{indakan yang delematis, yang selama

ini

dilakukan oleh kebanyakan orang muslim terhadap perbankan. Harapan yang demikian

ini

apabila perbankan syari,ah atau lembaga keuangan

Islam

syari'ah dapat mengsosialisasikan teori perbankan syari'ah pada lajunya perekonomian umat; tentuya akan

dapat

mengembangkan perekonomian

umat

berbasis konsep perekonomian syari'ah.

Demikian

juga

hadimya

mudharabah

pada

perbankan syari'ah

terkait

dengan dinamika perekonomian umat

di

Bandar Larnp,:ng, mendorong untuk meneliti lebih mendalam mekanisme dan aplikasi perbankan syari'ah dalam rangka untuk n.reningkatkan ekonomi umat.

Perekonomian

umat

yang

selama

ini

sumber pembiayaannya sebagian

besar

sangat bergantung kepada

bank-bank

konvensional

yang

mekanisme oprasionalnya

tidak

dapat dipisahkan dengan bunga

bank,

dan

yang demikian

ini

sangat membebani umat dalam upaya meningkatkan perekonomiannya.

!

(19)

l3

Mengapa demikian,

dikarenakan

sistem bunga

pada

perbankan konvensional

sangat

tinggi

serta

senantiasa mengutanrakan keunturgan pada pihak bank semata.

Kondisi

demikian

ini

semakin

lama

tentunya

semakin membuat beban bagi pihak umat (nasabah), pada akhimya sebagai nasabah akan mengalami kepailitan atau kebangkutan.

Sistem mudharabah salah satu produk perbankan syari'ah (termasuk Bank Muamalat Indonesia), rnenjadi altematif bagi urnat (nasabah) untuk dijadikan mitra dalam usaha.

Kemitraan dalam

perekonomian

tentunya

mempunyai

target

keuntungan

yang

sebesar-besamya

dan

ini

diharapkan senantiasa mernpertimbangkan norrna perbankan

syari'ah

(anti bunga).

Mengoperasionalkan perbankan dengan berbasis anti bunga adalah

merupakan

karakteristik perbankan

syari'ah.

salah satu

diantaranya

yakni

sistem

mudharabah-nya

Bank

Muamalat Indonesia.

Sistem mudharoboh yang mengoperasionalkan sistem bagi hasil dimana dalam kemitraannya selalu berlandaskan untuk saling menguntungkan, tentunya akan menjadi jalan

alternatif

bagi umat (nasabah).
(20)

l4

Alternatif

nasabah

menggunakan

sistem

mudharabah dalam meneposisikan keheradaan sistemnya tersebut. akan dapat

r.nenin gkatkan keberhasi lan perekonot.n ian umat.

Demikian inilah

yang akan penulis

jajaki

seberapa peran sistetn mtr dhar aba& dapat menin gkatkan perekonom i an umat.

G. Sistematika Penulisan

Penulisan penelitiar, ini terdiri dari lima bab, yakni sebagai berikut :

Bab

pertama merupakan pendahuluan,

meliputi

latar belakang masalah,

identifikasi

masalah, rurumusan masalah,

tujuan

dan kegunaan penelitian, kerangka fi kir, sistematika penulisan

Bab

kedua. mengutarakan system nrudarabah

dan

peningkatan ekonomi

umat,

mentbahas telttang konsep

lm:;rn

ntud)orabah, pengertian

dan

dasar

hukum

ntudNarobah,

rukun

dan

svarat-syarat

melaksanakan

ntudl)arabah,

tujuan

dan

manfaat ntudZaraboh, kemudion pada ntb ,relanittnya membahas tentans-peningkatan ekonomi umat, pengertian tentans-peningkatan ekonomi umat, tingkat ekonomi umat Islam. upaya peningkatan ekonomi umat
(21)

t5

Bab

ketiga,

metode

penelitian

mengutarakan

tentang

jenis

penelitian,

sumber data,

tehnik

pengumpulan

data

dan

teknik analis is data.

Bab

keempat,

penyajiar.r

data dan

analisis

data

dengan mengetengahkan analisis tentang Sejarah singkat Bank Muamalat

Indonesia, dasar

dan

tujuan

berdirinya

Bank

Muarnamalat

Indonesia,

sistem mudharaboh

yang

dipraktikkan pada

Bank Muamalat Indonesia (BIvII) Cabang Bandar Lampung dan aplikasi

sistem

mudharabah

pada

Bank

Muamalat

Indonesia Cabang Bandar Lanrpung dan peningkatan ekonomian umat
(22)

BAB

V

KESIMPULAN

DAN PENUTUP

A.

Kesimpulan

l.

Berdasarkan data yang diperoleh

baik dari

landasan teori

maupun

dari

observasi

dan

r.vawancara,

bahwa

sistem

mudharabah pada Bank

Muamalat Indonesia

Cabang

Bandar

Lampung,

telah

berupal,a

secara

optimal

meberlakukan mekanisme

perbankan

syari'ah

dengan berdasarkan

prinsip-prinsip

mitra

usaha bebas

bunga, sebagaimana sistem mudharabah-nya

yakni

sistem

bagi has\l

(profit

and loss sharing) dengan baik dan benar sesuai dengan aturan pada perbankan syari'ah.

2.

Bahrva sistem mudharobalr berdasarkan

dari

keadaan para

nasabah

yang

memanfaatkan

pembiayaan

nnrdharabah

sebagian

besar

sangat

berperan

sekali dalam

usaha

peningkatan

ekonomi umat. Demikian

ini

dikarenakan

sistem

pembiayaan mudharabay'r

pada

Bank

Muamalat

Indonesia

Cabang

Bandar

Lampung

memposisikan

mudharib

(pengelola/ nasabah)

sebagai

mitra

dalam

berekonomi sehingga

mudharabah-nya

mengalir
(23)

136

berdasarkan

komitmen bank

(shahib

al_mdl)

senantiasa mendukrrng sektor

riil

viinq

ir.ri.isparat.t

seftl halal

l1trrL: memberikan dtrkLrnqan pembia.,,aan kepada

nnrlhorih

t.ant

memerlukannya

B.

Saran-Saran

i.

Sistem Pen.rbiayaan Mudhorabah Bank Muamalat ldonesia Cabang

Bandar Lampung dalam perspektif

peningkatan

ekonomi umat, sudah

cenderung

pada nisbah/perbandingan/ratio bagi hasil. Namun saran penulis :

Berdasarkan kunjngan

di

lapangan temyata masih banyak

sekali

masyarakat

yang kurang mengefti serta

faham terhadap sister.n,

produk dan

kegiatan

Bank

N{uamalat Indonesia,

untuk

itu

perlu

adanya sosialisasi

yang

lebih

intensif Iagi

ntngenalkan

sistem

ini

kepada ntasvarakar. khususnya masvarakat kalangan nrenengah

ke

barvah. agar kiranya dapat mengakses lal,anan

yang

selama

ini

sudah

diberikan

kepada

masyarakat

yang

lain

dalam

rangka meningkatkan ekononri umat.

2.

Berdasarkan

penelitian yang dilakukan, akan

lebih

baik

dalam

rangka

rneningkatkan

produktivitas

perbankan

syari'ah

tak

terkecuali

Bank

Muamalat Indonesia Cabang
(24)

137 dengan mudah dan cepat kepada nasabah, agar perbankan

syari'ah

dapat

bersaing secara

sehat

dengan bank-bank konvensional.
(25)
(26)

]

DAFTARPERPUSTAKAAN

Abdullah Saeed, Menyoal Bank Syuri'ah

Kt.ilik

t

los

Interprelosi

Bunga Bank Kaum Neo-Revivalrg Penterjemah

Arif

Maftuhin, (Jakarta: Penerbit Pararnadina, 1996)

Abu Bakar Ibn Mas'ud al-Kasani,

Al Bada'I

wasna,I

Ji

Tartib ash

slura'l,

Bairut, Darul Kitab

Al

Arabj, edisi ke-2, vol

VI,

Abu Hanid Ghaza'|i,

Ihya' Ulun

Al-Dirt,

(India: Kurnar Press, 1955). Vol. 2

Adi

Sasono, Mentbangun

Ekonomi

Rakyat

Sebngai Landasan Kebangkitan Umat, Qakarta:

Pinbuk,200l)

Cet. 1

Adiwarman

A.Karim, Bank Islam Analisis

Fiqh

dttt

keuangon, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2007), Edisi ketiga Adiwarman Azwar Karim, dW., Bangunan Ekottonti Yang

Berkeadilan, (Yogyakarta, Magistra Insania Pers. Bekerja sama dengan

MSI-UII,

2004), Cet.

I

Ahmad

Asy

Syarbasyi,

Al

Mlt'jont

Al

Iqtisud

Al

Isttutti,

(Bairut,

Darul Alami Kutub, 1987)

Ali

Khafifi,

Ahkam

Mu'amalat

ol

Syari'iyyai.

(Mesir, Daar Fikr,

tt.)

Aljaziri, Fiqh

Madzohib

Al

Arba'ah,

(Bairut

Libanon: Daar

Al

Fikr

Lith

Thaba'ati rva An Nasr rva

Al

Tauzie'), Juz

III

Amien Azis, Mengembangkan Bank Islam di Indonesia, Banbkit,

Iakarta,1992

Anton

Akba\

Metode-metode

Filsofat,(

Jakarta: Ghalia Indonesia, 1984)
(27)

140

Arif

Maftuhin, Menyoal Bank Syari,ah

Krilik

Atas

Inletpretasi

Bunga Bank Kaum Neo-Revivalis,( Jakarta: penerbit Paralnadina. 2004),cet

I

Atrsaf

Alrmad,

Conlempota1r

Proctices

of

Isluntic

Finuncing Techniques, (Jeddah:

IRTI,

Islamic

Developmen Bank, 1993)

Baihaqi abdul

Majid

dan Syaifuddin A.Rasyid,

paradiknn

Baru

Ekonomi Kerokyatan Sistem Ekonomi Syori,ah, (Jaka*a: Pinbuk,2000),

Cit

Bank

Muamalat Indonesia,

Riflet,30

Juni 2009 Bank Muamalat,

Annual

Rqtort,

Iakarta. 1999.

Choudhory Masual

Alam,

Money

in

Islam,

A

Study

in

Islant

Political

Economy, (London: Routledge, 1977)

Daud

Ali,

Sistem ekonomi

Islam, Zakat dan

Wakaf, Universitas Indonesia Pess, Jakarta, 1988

Djazuli dan Yudi Janwari, Ze r,ftaga-lembaga perekonomion umat Sebualr Pengenolan,_(Jakarta: pT. Raja Grapindo, 2002). Cet. 1

Faruq

An

Nabahan, Sistem

Ekonomi

Islam,

(terjemah Muhadi Sainuddin), (Yogyakarta,

UII

press, 2OO2) Cet.I

Ghufron

A.Mas'adi,

Fiqh

Muamalah Konteklual,

(Jakarta, pT. Raja Grafindo Persada, 2002), Cet.

I

Hadari Nawawi, Metode Penelitian

Bidan,Sasia{

(yogyakarta :

Gajah Mada niversity press, 1987)

Hari

Hikmat,

Strategi

Pemberdayaan

Masyarakal,

(Bandung: Humaniora Pratama Press, 2001) Cet.

Ke

I

Hasbullah

Bakri,

Pedoman

Islam

di

Indonesia,

Universitas Isndonesia Pres. Jakarta, 1989
(28)

141 Hertanto Widodo, dh,k, Panduan

Praktis

Operasional

Bailul Mal

Walt amw

il

(B

MT),

B andun g, Penerbit Mizan, 1 999

lbrru His,r,am,

Ai

Sirai

Ai

itir'oari11.oh. (Kair.o: Ir{Lrsthafa

Al

Babi AI-Halabi, TT)

Jeffri

Edmund

Curry, Mem

ranti

Ekonomi

Internasiono!, (Jakarta : PPM, 2001), Cet. I

Kamaen

Parwaatmadja,

M.Syafi'I

Antonio, Prinsip

Ekonomi

Islam, Piblicia lakarta, 1990

Kamaen

Penvaatmaja

dan

M.

Syafi'I

Antonia,

prinsip

Operasiottr

Battk Islon4(Jakarta, Risalah Masa, 1992)

M.

Dawam Raharja,

Islam dan

Transforntasi

Sosial Ekononti, Qakarta: Lembaga Studi Agama dan filsafat, 1999)

M.Abdul

\4anan,

Teori

dan

Praktek

Ekononri

Islam, (Yogyakarta, PT.Dana Bhakti Prima Yasa, i997)

M.Fahim Khan,

Essa-;,s

in

Islamic

Econotttics, (Leisester: The Islamic Fonndantion, I995)

Marzuki,

Metode Researcl,, (Yogyakarta

:

Fakultas Ekonomi

Universita Islam Indonesia, i 989)

Miskhin

Frederic

5.,

The

Econontic Of

Monel;,

Butrking

and

Finasinl Market,

(terjemah Lalu Ir4ulyadi, dkk.), (Wesley, Republika News, 1 1 Maret 2003)

Mrrhammad Asad, The Massage

of lhe

eur,an,

(Gibraltar

Dar

al Andalus, 1984)

Muhammad Saddam, Ekotromi

Islunt,

Terjemah Hary Kurniawan (Jakarta: Taramedia, 2003)

Muhammad

Syaf

i

Antonio,

Bank

Syai,ah

ttari

Teori ke

pr&lik,

(Jakarta,Gema Insani Press.,2003), Cet. Ke 7
(29)

142

Muhammad

Syafi'I

Antonio,

Bank

Syari'ah

Dari

Teori

ke

Praktik,

Tazkiyah Cendekia, Jakarta, 2001

N4rrrasa Sarkanip:ulra. Peran Zoknt

thn

kehuttthan tltrsr,r

irrri

As_

S):atibi

tlalant

Menenlukan

penfiagion

pendupatan

Fungsional,

(Lampung: Bahan

Kuliah pps

IAIN

Raden lntan, 2002)

Musthafa Ahmad al-Syalabi, Al-Madkhat

Ji Ta,rif

bit-Fiqh

Islami

waqawaid

al-Milkiyah

wa

,Uqud

Jihi,

Jilid

II,

(Mesir, Darul

Ta'rif,

1960)

Musthafa Ahmad al-Zarqa',

Al-Madkhal al-Fiqh

al-,Am,

Jilid

l,

(Bairut, Darul

Fikr,

1968)

Nanih

s Ahmad

Syafi,i,

pengembangan

kleologi

Strategi santpai Tradisi, osdakarya.200l), Cet. I

Sarakhsi.

Al

Mabsnd,

(Bairut Libanon: Daar

Al

Fikr

Lith

Thaba'ati wa An Nasr wa

Al

Tauzie'), Juz

XXII

Sayid Sabiq,

Fiqh

Sunnah,

(Bairut, Darul

Kitab al-Aabi,

1987), cetakan ke

-

8

Sumardi Suryabrata,

Metodotogi

penelitian,

(Jakarta: Rajawali Press

),

1990

Sunarto

Zulkipli,

Panduan Praktis perbankon S),ori'q\,, (Jakarta:

Zikrul

Hakim, 2004)

Sutrisno Hadi, rl4e tcdolog

i

Rese ac h, (yogyakarta :

1989)

(30)

143

Tim

Penulis,

Bangunan Ekonomi yang Berkeadilan,

Teori,

Praktik,

dan

Realitas Ekonomi

Islam,

(yogyakarta:

Magistra Issania Press. 2004), Cetakan

I

Uma:: Chapra,

Isluttt tlun

Tantungon

Ekononi,

(Kakarta, Gerna insani, 2000), Cet. t

Wahbah az-Zv,ha\li,

Al

Fiqh

Al

Islami

wa

Atlilatuha,

Damaskus, Dar

Al

Fikr,

7997,

Cet.IV,

vol

V

Warkum

Sumitro,

Asas-Asas Perbankan

Islant

dan

Lembaga-lembaga

Terkai

(BAll[UI

8.

TAKAFUL

di Indonesio,

pT.

Raja Grafindo Persada Jakarta, 1997

Winarno

Surahmad,

Pengantar Penelitian

llmiah,

(Bandung

:

Penerbit Tarsito, 1980)

Zubair Hasan,

"Mudharabah

Sebagai Cara

pen$iayaan Dalant

Perbankan Islant; Teori, praktek

dan

Permasalahannya",Bangunan

Ekonomi

yang Berheadilan; Teori, Praktek dan Realitas Ekottomi Islam,
(31)

Referensi

Dokumen terkait

SERVER1 dalam kondisi hidup dan kondisi link (kabel) terhubung dengan jaringan, sementara SERVER2 dalam kondisi mati atau kondisi link (kabel) tidak terhubung dengan

Dimulai pada tahun 1976, di Pulau Bali telah dilaksanakan program pemuliaan sapi Bali dengan melakukan seleksi dalam bangsa (within breed), untuk memperoleh bibit sapi Bali yang

Berdasarkan Tabel 1 dapat diketahui bahwa komposisi arthropoda menurut taksonomi dan status dalam agroekosistem pada lahan kubis yang dibudidayakan secara organik maupun

Untuk menjawab tujuan ketiga yaitu menganalisis pengeluaran konsumsi dan ketahanan pangan rumah tangga petani padi lahan rawa lebak di Sumatera Selatan maka

6) Pembangunan Jalan Tol dalam Kawasan Metropolitan Banjarmasin. Pengembangan sistem jaringan pelayanan angkutan umum dan terminal meliputi:.. 1) Pengembangan sistem jaringan

Judul : HUBUNGAN ANTARA PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DENGAN PERILAKU KEAGAMAAN SISWA KELAS VI SD NEGERI TINGKIR TENGAH 01 SALATIGA THAUN AJARAN

Islam tidak pernah mentolerir pelanggaran atas hak dan kewajiban (Khurriyatuzzahroh, 2016). Berdasarkan pengamatan penulis pada pedagang Pasar Peunayong dari segi

Dari hasil pengamatan diperoleh kondisi kelas yang akan diteliti sebelum diberi tindakan dengan model pembelajaran Project Based Learning, yaitu keaktifan belajar siswa