• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PPB 0906305 Chapter 5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PPB 0906305 Chapter 5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Yunita Dwi Aryani, 2014

Program Bimbingan Pribadi Sosial Untuk Mengembangkan Perilaku Etis Berbahasa Santun

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Berdasarkan temuan penelitian dan pembahasanya dapat dirumuskan

kesimpulan yaitu, hasil penelitian menunjukkan perilaku etis berbahasa santun

siswa kelas VII SMP Negeri 3 Ciparay Tahun Ajaran 2013/2014 berada pada

kategori sedang, artinya siswa telah mampu berbahasa secara santun yang sesuai

dengan etika yang disertai adanya feedback yang diwujudkan dalam berbahasa

dengan perkataan yang benar, perkataan yang baik, perkataan yang tepat,

perkataan yang mudah, perkataan yang lemah lembut, perkataan yang mulia. Pada

pencapaian aspek perilaku etis berbahasa santun, sebagian besar siswa memiliki

kemampuan dalam berbahasa dengan perkataan yang mulia. Sebagian kecil siswa

belum mampu untuk berbahasa dalam perkataan yang benar. Dan empat aspek

lainnya dalam tingkat pencapaian yang sedang. Sedangkan perilaku etis berbahasa

santun berdasarkan jenis kelamin diketahui bahwa perilaku etis berbahasa santun

siswa perempuan umumnya lebih baik dibanding siswa laki-laki dilihat dari

persentase ketercapaian skornya.

Program bimbingan pribadi sosial yang disusun diarahkan pada pendekatan

preventif dan pengembangan, yaitu mengembangkan perilaku etis berbahasa

santun siswa disekolah sehingga siswa dapat berbahasa dengan santun sesuai

dengan norma yang berlaku di lingkungan tersebut.

Penanaman bahasa santun di sekolah ini dapat berjalan lancar apabila

didukung oleh semua personil sekolah seperti, guru mata pelajaran, wali kelas,

guru BK dan staf sekolah lainnya. Pembelajaran bahasa santun di kelas dapat

dengan cara guru mata pelajaran atau wali kelas menggunakan bahasa pengantar

berbahasa santun dalam pembelajarannya, dalam proses pembelajaran

membiasakan siswa untuk berbicara dengan berbahasa santun, apabila mungkin

guru mengaitkan mata pelajaran yang dibahas dengan etika kesantunan. Dalam

kegiatan di luar KBM guru atau staf sekolah menegur siswa yang menggunakan

(2)

90

Yunita Dwi Aryani, 2014

Program Bimbingan Pribadi Sosial Untuk Mengembangkan Perilaku Etis Berbahasa Santun

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pujian kepada siswa yang menggunakan bahasa santun, dapat juga membiasakan

berbahasa santun ini pada kegiatan ekstrakulikuler, pemasangan plakat atau brosur

yang berisi ajakan untuk membiasakan berbahasa santun mencantumkan

berbahasa santun pada salah satu poin tata tertib sekolah.

B. Rekomendasi

1. Bagi Guru Bimbingan dan Konseling

Pada upaya mengembangkan perilaku etis berbahasa santun siswa di sekolah,

Guru Bimbingan dan Konseling dapat meningkatkan kebiasaan berbahasa siswa

dalam berkata secara baik dan benar serta dapat menyampaikan makna

pembicaraan secara tepat juga mudah untuk dipahami dan tidak berbelit-belit,

perlu diperhatikan juga sikap serta perkataan yang lemah lembut atau

mencerminkan penghargaan, penghormatan dan sopan, melalui program

bimbingan pribadi sosial untuk mengembangkan perilaku etis berbahasa santun

yang telah disusun ini.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Program yang dirumuskan oleh peneliti bersipat hipotetik, peneliti

selanjutnya diharapkan mampu melakukan uji coba program bimbingan pribadi

sosial untuk mengembangkan perilaku etis berbahasa santun siswa sehingga dapat

Referensi

Dokumen terkait

PENGARUH PENJULUKAN JURUSAN IPA DAN IPS TERHADAP KECENDERUNGAN PERILAKU MENYIMPANG PADA SISWA DI SMA NEGERI 2 BANDUNG.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Dapat mengetahui kelainan yang terjadi pada saluran kandung empedu. dengan menggunakan Endoscopic

BangunanGedungPerkuliahaninidirencanakandibangun di Yogyakarta.Strukturgedungdidesainmenggunakan sistem StrukturRangkaPemikulMomenKhusus (SRPMK) berdasarkanTata Cara

[r]

Data dalam penelitian ini adalah proses upacara pesondo serta mantra yang.. diucapkan dalam upacara pesondo serta peraga adat yang

[r]

Nakayama F,1984 “Intrahepatic Stones - Epidemiology and Etiology,Intrahepatic Calculi” Edisi I Editor Kunio Okuda, Fumio Nakayama, John Wong, Allan R6. Liss, Inc,

Matlamat bimbingan individu dan bimbingan kelompok yang sempurna antara kaunselor dengan klien adalah untuk membantu klien ke arah mengenal diri, memahami diri, melihat kelemahan