METODOLOGI RISET
AKUNTANSI
KARSAM SUNARYO,SE.,MAK.,AK.,QMSA.
K A R S A M S U N A R Y O 1
© 2009 John Wiley & Sons Ltd.
Pertemuan Kedelapan
M
ET
OD
E
PE
NG
UM
PU
LA
N
DA
TA
PROSES RISET
1 OBSERVASI
Identifikasi bidang Permasalahan
1 OBSERVASI
Identifikasi bidang Permasalahan
2
PENGUMPULAN DATA AWAL • Interview
• Studi Pustaka
2
PENGUMPULAN DATA AWAL
• Interview • Studi Pustaka
3
PENDEFINISI AN MASALAH
Pembatasan masalah
3
PENDEFINISI AN MASALAH
Pembatasan masalah
4 KERANGK
A TEORI
Variabel sdh
didefisikan dan diberi label
4 KERANGK
A TEORI
Variabel sdh
didefisikan dan diberi label
5
PERUMUSAN HIPOTESIS
5
PERUMUSAN HIPOTESIS
INTERPRETASI DATA
7 ANALISIS
DAN
INTERPRETASI DATA
8
PENGAMBILAN KESIMPULAN
DEDUCTIVE
8
PENGAMBILAN KESIMPULAN
DEDUCTIVE
YA TIDAK
9
PPENULISAN LAPORAN
9
PPENULISAN LAPORAN
10
PRESENTASI LAPORAN
10
PRESENTASI LAPORAN
11
PENGAMBILA N
KEPUTUSAN MANAJERIAL
11
PENGAMBILA N
KEPUTUSAN MANAJERIAL
TOPIK BAHASAN
Sumber Data
Metode Pengumpulan Data
Multimetode dan Multisumber dalam Pengumpulan Data Setting Darimana Data Dikumpulkan
Dimensi Internasional dari Survei Keunggulan Manajerial
Etika dalam Pengumpulan Data
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti kuliah ini Sdr dapat :
Mengetahui perbedaan antara data primer dan data sekunder dan
sumber-sumbernya.
Memahami berbagai cara pengumpulan data.
Memahami kelebihan dan kekurangan setiap metode pengumpulan data.
Mampu membuat keputusan yang logis
untuk menentukan metode pengumpulan data yang tepat bagi suatu penelitian
TUJUAN PEMBELAJARAN
Menunjukkan kemampuan dalam wawancara
untuk pengumpulan data.
Mampu merancang kuisioner untuk setiap
variabel yang berbeda.
Mampu mengevaluasi kuisioner, membedakan
pertanyaan yang baik dan yang buruk.
Mampu mengenali dan meminimalkan bias
pada berbagai metode pengumpulan data.
Mampu membahas kelebihan-kelebihan
multisumber dan multimetod dalam pengumpulan data.
Memahami berbagai isu terkait riset
multikultural.
RANCANGAN RISET
Pengujian Hipotesis
Tipe
Investigasi Menetapk
• Minimal
• Manipulasi
• Control
• Simulasi
Setting Riset
• Contrieve d
• Non-contrived
Ukuran dan
• Organisa si
• Mesin
• dsb
Horison Waktu nal (time-series)
Rancangan Sampel
• Probability
• Non-probablity
• Size
Pengumpu lan Data
• Observasi
• Interview
• Kuisioner
• Pengukuran fisik
Analisis Data
• Feel for Data
• Goodness of Data
SUMBER DATA
Data Primer :
Individu
Focus group
Panel responden
Unobtrusive Measures
Data sekunder :
Dokumen
Publikasi
Analisis industri yang dimuat di media,
web-site dan internet
DATA PRIMER
Individu : data diperoleh melalui interview
Focus group:
8-10 anggota dgn moderator yg memimpin
diskusi pada topik tertentu, konsep atau produk selama 2 jam
Anggota dipilih atas dasar keahlian dlm
topik yang didiskusikan dimana informasi dikumpulkan
Sesi fokus ditujukan untuk memperoleh
kesan, interpretasi dan pendapat
responden ketika para anggota membahas
DATA PRIMER
Moderator mempunyai peran penting
dalam mengarahkan diskusi sedemikian agar informasi dapat dikumpulkan dan diskusi berjalan sesuai dengan tujuan.
Moderator mengemukakan topik ,
mengamati dan mencatat atau merekam jalannya diskusi.
Moderator tidak merupakan bagian yang
integral dalam diskusi, dia hanyalah mengarahkan jalannya diskusi agar informasi yang dimaksud dapat digali.
Moderator juga berperan agar semua
anggota berpartisipasi, tanpa mendominasi.
DATA PRIMER
Data yg diperoleh melalui focus group
merupakan cara paling murah, dan juga cepat utk dianalisis, analisis konten dari data lebih bersifat kualitatif. Selain itu, informasi yang terkumpul tidak mencerminkan pendapat populasi.
Ringkasnya, focus group digunakan untuk :
kajian eksploratif, membuat
generalisasiberdasarkan informasi yang didapatkan, melakukan survei sample.
Focus group discussion dapat juga dilakukan
melalui videoconferencing. On-line focus group
juga sudah umum dilakukan melalui e-mail,
web-site, internet chat room, facebook, twitter.
DATA PRIMER
Panel:
Merupakan sumber informasi langsung yang
digunakan ketika beberapa aspek dari suatu produk dipelajari dari waktu ke waktu.
Bertemu mungkin lebih dari sekali, dimana
individual dipilih secara acak sebagai anggota panel dari suatu riset.
Contoh: Nielsen Index didasarkan atas
penilaian panel; juga Consumer Mail Panel.
Panel bisa bersifat statis (anggota yang
sama untuk periode yang panjang) ataupun
bersifat dinamis (anggota panel berubah dari waktu ke waktu sesuai tahapan proses penelitian).
DATA PRIMER
Unobtrusive Measures:
Aslinya berasal dari sumber primer yang tidak
melibatkan orang. Misalnyam jumlah merk
softdrink di tempat sampah menunjukkan tingkat konsumsinya. Dokumentasi
perusahaan mempunyai informasi yang cukup banyak tentang pekerjanya, tingkat efisiensi perusahaan, dan data lainnya.
DATA SEKUNDER
Data Sekunder : informasi yang diperoleh
seseorang selain dari peneliti yg sedang melakukan riset.
Data tersebut bisa dari sumber internal ataupun
eksternal, bisa diperoleh melalui internet atau diperoleh melalui catatan/dokumentasi atau publikasi.
Data sekunder dapat digunakan untuk
forecasting penjualan dengan mengembangkan model yg didasarkan data masa lalu dan
melalui ektrapolasi.
Terdapat sejumlah sumber data sekunder,
termasuk : buku, jurnal, data indikator ekonomi, data sensus, laporan tahunan.
DATA SEKUNDER
Studi kasus dan dokumen lain menyediakan banyak
informasi untuk riset dan penyelesaian masalah. Data tersebut umumnya bersifat kualitatif. Juga termasuk data sekunder adalah jadual, kalender eksekutif dan pidato pimpinan. Kebanyakan data bersifat internal, dan seringkali tidak bisa diakses oleh semua orang.
Database keuangan yang tersedia untuk riset juga
merupakan sumber data sekunder.
Keuntungan mencari sumber data sekunder adalah
hemat waktu dan biaya dalam pengumpulan
informasi. Sayangnya, data sekunder mempunyai kekurangan karena seringkali out of date, tdk
memenuhi kebutuhan khusus. Oleh karenanya, penting sumberdata yang terbaru dan terkini.
METODE PENGUMPULAN DATA
Interview, kuisioner dan observasi :
tiga metode pengumpulan data utama
dalam penelitian survei.
Interview : tatap muka, melalui
telepon, bantuan komputer (
computer-assisted
), interview melalui media
elektronik.
Kuisioner : baik secara langsung,
dikirim melalui surat ataupun media
elektronik
Observasi : idividual dan bahkan
dengan atau tanpa alat perekam dan
berbagai teknik motivasi, seperti
test
projective
.
INTERVIEW
Interview Tidak Terstruktur
Interview Terstruktur
Melatih Interviewer
Beberapa Tips dalam Interview
Interview Tatap Muka,
Melalui Telepon
Bantuan komputer
KUISIONER
Funneling
Unibiased Questions
Clarifying Issues
Helping the Respondent to Think
through Issues
Taking Notes
Langsung dan Tidak langsung
PANDUAN DISAIN KUISIONER
Metode
Pengumpulan Data
Observasi
Kuisioner
Interview
Principles of wording
Content and purpose
Wording and Language
Type and form
Classification Data and Personal info
Squencing
Questionaire administration
Testing goodness of data
Principles of measurement
Categorization Coding Scales and Scaling
Reliability and Validity
General “Get-up”
Appearance of Questionaire
Length of Questionaire
Introduction To Responden
Instruction For completion Categorization Coding Scales and
Scaling
Reliability and Validity
OBSERVASI
Partisipan Versus Non-partisipan
Terstruktur Versus Tak Terstruktur
Kelebihan dan Kekurangan
Metode Observasi
KELEBIHAN DAN
KEKURANGAN
Kelebihan
Kekurangan
• Data yg diperoleh melalui
observasi umumnya lebih reliabel dan bebas dari bias responden
• Lbh mudah dicatat pengaruh lingkungan thd hasil yg spesifik.
•Lbh mudah mengamati
sekelompok individu tertentu
dimana mungkin sebaliknya lebih sudah memperoleh informasi.
• Dibutuhkan utk hadir secara fisik, kecuali digunakan kamera utk
merekam obyek.
• Tidak hanya sangat lambat, tetapi juga berat dan mahal.
• Karena periode waktu pengamatan yang lama, kelelahan mungkin
dialami oleh pengamat, dan ini menimbulkan bias.
• Walaupun mood, feelings dan sikap bisa diperkirakan dengan mengamati raut wajah, pemikiran kognitif tak mudah ditangkap.
• Pengamatn perlu dilatih dalam hal apa dan bagaimana mengamati; juga cara-cara untuk menghindari bias.
PENGUMPULAN DATA MULTIMETOD
Cara
Pengumpu
lan Data
Kelebihan Kekuranga
n
Interview Tatap Muka
• Dpt menetapkan rapport dan motivasi responden
• Dpt mengklarifikasi
pertanyaan, menjelaskan yang meragukan,
pertanyaan lain.
• Dpt membaca yg non-verbal.
• Dpt menggunakan alat bantu untuk menjelaskan.
•Data yg lengkap bisa diperoleh
•Dpt menggunakan CAPI dan jawaban dimasukkan ke komputer
• Membutuhkan waktu
•Biaya lbh jika luasan areal bertambah
• Interviewer perlu dilatih
•Dpt menimbulkan bias krn interviewer
Cara
Pengumpu
lan Data
Kelebihan Kekuranga
n
Interview melalui Telepon
• Lbh murah dan lbh cepat • Bisa mencakup area yg lbh luas
•Lbh un-personal (anonymous) •Dpt dilakukan menggunakan CATI
• Tdk bisa membaca petunjuk non-verbal.
• Interview hrs dijaga tetap singkat.
•No telp lama dan tdk terdaftar bisa masuk daftar sampel.
• Responden bisa memutuskan hubungan telp tiap saat.
Kuisioner
Personal •motivasi responden. Dpt menetapkan rapport dan • Keraguan bisa dijelaskan.
• Lebih murah jika responden dpt dikumpulkan.
• Hampir 100% akan menjawab.
• Responden tanpa nama
• Prsh mungkin tidak bersedia mengijinkan penggunaan
weaktu kerja
PENGUMPULAN DATA MULTIMETOD
Cara
Pengumpu
lan Data
Kelebihan Kekuranga
n
Kuisioner
lewat Pos •• Responden tanpa nama. Jangkauan area lebih luas. • Souvenir bisa disertakan untuk menarik dan
menghormati responden. •Respondenh dpt mengambil waktu sesuai kebutuhannya. •Dpt secara elektronik, jika mau
• Tingkat pengembalian sangat rendah, 30%
• Tdk dpt meminta klarifikasi • Dibutuhkan tindak-lanjut.
Kuisioner Elektronik
• Lbh mudah dilakukan. •Dpt menjangkau global
• Sangat murah, sangat cepat •Responden dpt menjawab sesuai wktu tersedia.
• Harus mengerti komputer •Responden harus mempunyai akses thd fasilitas
•Responden harus bersedia mengikuti survei.
PENGUMPULAN DATA MULTIMETOD
HAL-HAL LAIN
Setting darimana Data dikumpulkan Dimensi Internasional dari Survei
Isu Khusus Instrumen bagi Riset Multikultural Isu-Isu dalam Pengumpulan Data
Keunggulan Manajerial
Etika dalam Pengumpulan Data : Etika dan Peneliti
Etika dan Responden