• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2014"

Copied!
67
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA STRATEGIS

RENCANA STRATEGIS

(RENSTRA)

2014

I S O 9 0 0 1 : 2 0 0 8

DINAS PENDAPATAN,PENGELOLAAN

KEUANGAN DA

KABUPATEN JOMBANG

DPPKAD

RENCANA STRATEGIS

(RENSTRA)

2014 – 2018

DINAS PENDAPATAN,PENGELOLAAN

DAN ASET DAERAH

KABUPATEN JOMBANG

DPPKAD

(2)

RENCANA STRATEGIS 2014 – 2018 DPPKAD

KATA PENGANTAR | RENSTRA

i

KATA PENGANTAR

Di Kabupaten Jombang lembaga teknis yang mengelola penerimaan daerah, keuangan daerah dan aset daerah sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2008 adalah pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD). Selain itu DPPKAD juga mengelola Keuangan Daerah di sektor belanja termasuk dalam perencanaan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD). Dengan demikian, fungsi DPPKAD Kabupaten Jombang dapat disamakan dengan stabilisator dalam pengelolaan keuangan daerah, hal ini bukan tugas yang ringan karena akan banyak kebijakan-kebijakan teknis pengelolaan keuangan akan bersumber akan lahir dari DPPKAD. Dalam Peraturan Daerah Kabupaten Jombang Nomor 15 Tahun 2006 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah dan Peraturan Daerah Kabupaten Jombang Nomor 07 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Jombang mengatur bahwa DPPKAD selain berfungsi sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), juga selaku Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (PPKD). Sebagai Pejabat Pengelola Keuangan Daerah adalah Kepala Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah (SKPKD) yang mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan APBD dan bertindak sebagai Bendahara Umum Daerah (BUD).

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Jombang Tahun 2014-2018 merupakan pengaplikasian Undang-Undang nomor 25 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah serta Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, bahwa setiap instansi pemerintah harus memiliki rencana strategik dalam jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan dalam masa kepemimpinan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih. Oleh karena itu dalam penyusunan Renstra ini sangat terkait dengan Visi dan Misi Kepala Daerah periode 2014-2018 yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten Jombang.

(3)

Perlu diketahui bahwa penyusunan Renstra ini sudah disesuaikan dengan keadaan yang sebenarnya pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah dengan mendasarkan pada analisis berkaitan dengan kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan untuk 5 (lima) tahun ke depan.

Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam penyusunan Renstra ini, dan kami menyadari bahwa dalam Renstra Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah ini masih terdapat berbagai kekurangan yang memerlukan masukan sebagai upaya perbaikan.

Akhirnya dengan segala keterbatasan dan kekurangan yang ada, kami berharap bahwa Renstra ini dapat dipergunakan untuk mendukung langkah-langkah mewujudkan visi Kabupaten Jombang 2014-2018 yaitu “Jombang Sejahtera Untuk Semua”.

Jombang, Juli 2014

KEPALA DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH

KABUPATEN JOMBANG

Drs. EKA SUPRASETYO AP, MM Pembina Tingkat I

(4)

RENCANA STRATEGIS 2014 – 2018 DPPKAD

KATA PENGANTAR | RENSTRA

iii

DAFTAR ISI

Kata Pengantar i

Daftar Isi iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang 1.2 Landasan Hukum 1.3 Maksud dan Tujuan 1.4 Sistematika Penulisan

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD 1

2.1. Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD 2.2. Sumber Daya SKPD

2.3. Kinerja Pelayanan SKPD

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 1

3.1. Identifikasi Permasalahan berdasarkan Tupoksi Pelayanan SKPD 3.2. Telaahan visi, misi dan program Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah Terpilih

3.3. Telaahan Renstra Kementrian Dalam Negeri dan Renstra Propinsi 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup

Strategis

3.5. Penentuan Isu-isu Strategis

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGIS DAN KEBIJAKAN 1

4.1. Visi dan Misi SKPD

4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD 4.3. Strategi dan Kebijakan SKPD

BAB V RENCANA PROGRAM KEGIATAN DAN INDIKATOR KINERJA,

KELOMPOK SASARSAN DAN PENDANAAN INDIKATIF 1 BAB VI INDIKATOR KINERJA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN

(5)

DAFTAR ISI

Kata Pengantar i

Daftar Isi iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang I-1

1.2 Landasan Hukum I-3

1.3 Maksud dan Tujuan I-5

1.4 Sistematika Penulisan I-5

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD

2.1. Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD II-1

2.2. Sumber Daya SKPD II-8

2.3. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD II-16

2.4. Kinerja Pelayanan SKPD II-18

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1. Identifikasi Permasalahan berdasarkan Tupoksi Pelayanan SKPD III-1 3.2. Telaahan visi, misi dan program Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah Terpilih III-1

3.3. Telaahan Renstra Kementrian Dalam Negeri dan Renstra Propinsi III-5 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan

Hidup Strategis III-5

3.5. Penentuan Isu-isu Strategis III-6

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGIS DAN KEBIJAKAN

4.1. Visi dan Misi SKPD IV-1

4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD IV-2 4.3. Strategi dan Kebijakan SKPD IV-5

BAB V RENCANA PROGRAM KEGIATAN DAN INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARSAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB VI INDIKATOR KINERJA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASASARAN RPJMD

(6)

RENCANA STRATEGIS 2014 – 2018 DPPKAD

BAB I PENDAHULUAN | RENSTRA

I-1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pemilihan Kepala Daerah yang dilakukan setiap lima (5) tahun sekali yang merupakan pesta demokrasi, dimana agenda tersebut dilakukan oleh setiap daerah sesuai Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah yang telah diubah menjadi Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008. Sesuai dengan Undang-undang tersebut, maka Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah dipilih langsung oleh masyarakat, demikian pula halnya dengan Kabupaten Jombang. Dengan adanya peraturan tersebut, maka Kepala Daerah Terpilih (KDH) memiliki visi, misi dan program yang harus diimplementasikan dalam masa jabatannya dengan cara menuangkannya dalam suatu dokumen perencanaan yang dikenal dengan nama Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). RPJMD ini tidak bisa berdiri sendiri untuk perencanaan jangka waktu lima tahunan, dan kemudian dijabarkan melalui Renstra SKPD, untuk menghasilkan dokumen perencanaan pembangunan yang dapat di implementasikan di seluruh SKPD di Kabupaten Jombang.

Salah satu SKPD di Kabupaten Jombang adalah Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, sebagai salah satu dinas yang melaksanakan sebagian kewenangan bupati, yang memilik berbagai macam kegiatan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dibidang Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah sehingga dapat didayagunakan secara optimal, efisien dan efektif. Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, yang tertuang dalam peraturan Bupati Jombang Nomor 23 Tahun 2009 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Jombang.

Di Kabupaten Jombang lembaga teknis yang mengelola penerimaan daerah, keuangan daerah dan aset daerah sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2008 adalah pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD). Selain itu DPPKAD juga mengelola Keuangan Daerah di sektor belanja termasuk dalam perencanaan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD). Dengan demikian, fungsi DPPKAD Kabupaten Jombang dapat disamakan dengan stabilisator dalam pengelolaan keuangan daerah, hal ini bukan tugas yang ringan karena akan banyak kebijakan-kebijakan teknis pengelolaan keuangan akan bersumber

(7)

akan lahir dari DPPKAD. Dalam Peraturan Daerah Kabupaten Jombang Nomor 15 Tahun 2006 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah dan Peraturan Daerah Kabupaten Jombang Nomor 07 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Jombang mengatur bahwa DPPKAD selain berfungsi sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), juga selaku Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (PPKD). Sebagai Pejabat Pengelola Keuangan Daerah adalah Kepala Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah (SKPKD) yang mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan APBD dan bertindak sebagai Bendahara Umum Daerah (BUD).

Rencana strategis Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah yang kemudian disingkat dengan Renstra adalah dokumen teknis operasional yang menjadi pedoman dan penyusunan program kerja tahunan dan penyusunan anggaran pembangunan dan belanja Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah selama kurun waktu 5 (lima) tahun kedepan (2014-2018) atau sesuai dengan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Renstra diartikan sebagai dokumen perencanaan jangka menengah yang menggambarkan visi, misi, tujuan, sasaran, kebijakan dan program prioritas. Selain itu Renstra juga merupakan penjabaran gambaran permasalahan Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah yang dihadapi serta indikasi program yang akan dilaksanakan untuk pemecahan permasalahan secara terencana, akomodatif dan sistematis dengan mempertimbangkan potensi, peluang dan tantangan yang ada. Fungsi dari Renstra ini sendiri adalah sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan kegiatan kerja.

Proses penyusunan Renstra ini berpedoman pada Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN), Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 dan Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang tahapan, tata cara penyusunan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan daerah. Pedoman lain yang dapat digunakan adalah rumusan Visi, Misi, Arah Kebijakan dan Rencana Program Bupati dan Wakil Bupati terpilih, RPJP Nasional, RPJM Nasional, RPJM Provinsi Jawa Timur/Renstra Provinsi Jawa Timur dan RPJMD. Dan yang menjadi pedoman dasar dalam penyusunan Renstra tahun 2014-2018 adalah Permendagri Nomor 54 tahun 2010.

Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Jombang menyusun rencana strategis yang memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan sesuai dengan tugas dan

(8)

RENCANA STRATEGIS 2014 – 2018 DPPKAD

BAB I PENDAHULUAN | RENSTRA

I-3

fungsi yang nantinya akan menjadi pedoman dalam menyusun Renja Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah setiap tahun.

Dalam membuat Renstra memiliki beberapa dokumen yang diperlukan, dimana antara dokumen yang satu dengan dokumen yang lain saling memiliki keterkaitan yang dapat dilihat pada gambar 1.1 dibawah ini

:

Gambar 1.1. Hubungan Antar Dokumen Perencanaan Pembangunan

Sumber:Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Jombang, 2013

1.2. Landasan Hukum

Penyusunan Rencana Strategis Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah dilandasi dasar hukum sebagai berikut:

1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara RI Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4355);

2. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 194, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4421);

3. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah untuk ke dua kalinya dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Ke dua atas Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4844);

(9)

4. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4438); 5. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4478);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah;

8. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan;

9. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Propinsi, dan Pemerintah Daerah Kab./Kota;

10. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Uang Negara/Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2007 Nomor 83, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4738);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4741);

12. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembengunan Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2007 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4817);

13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

14. Peraturan Daerah Kabupaten Jombang Nomor 15 Tahun 2006 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah;

15. Peraturan Daerah Kabupaten Jombang Nomor 05 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Jombang;

16. Peraturan Daerah Kabupaten Jombang Nomor 08 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Jombang.

(10)

RENCANA STRATEGIS 2014 – 2018 DPPKAD

BAB I PENDAHULUAN | RENSTRA

I-5

17. Perda ttg RPJMD (Dokumen Visi, Misi, Kebijakan dan Agenda Pembangunan Bupati dan Wakil Bupati Jombang Periode 2014-2018).

18. Perbub No. 23 Tahun 2009 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Jombang;

19. Peraturan Bupati Jombang Nomor 34 Tahun 2009 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa.

20. Peraturan Bupati Jombang Nomor 25 Tahun 2013 tentang Perubahan Perbub No. 23 Tahun 2009 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Jombang;

1.3. Maksud dan Tujuan

Penetapan Renstra dimaksudkan untuk menentukan arah dan tujuan pelaksanaan pembangunan sektor Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah selama 5 (lima) tahun.

Sedangkan tujuan penyusunan Renstra adalah :

1. Untuk digunakan sebagai instrument dalam mengukur efesiensi dan efektifitas kinerja.

2. Menjabarkan visi dan misi Kepala Daerah terpilih kedalam program dan kegiatan bidang Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah 3. Memudahkan evaluasi kinerja dan pelayanan SKPD.

1.4. Sitematika Penulisan

Sistematika penulisan Renstra Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Jombang yang merupakan susunan garis besar isi dokumen Renstra adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang 1.2 Landasan Hukum 1.3 Maksud dan Tujuan 1.4 Sistematika Penulisan

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD

2.1 Tugas Pokok, Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD 2.2 Sumber Daya SKPD

(11)

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas Dan Fungsi Pelayanan SKPD

3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

3.3 Telaahan Renstra Kementrian Dalam Negeri dan Renstra Propinsi 3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan

Hidup Strategis

3.5 Penentuan Isu-isu Strategis

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGIS DAN KEBIJAKAN

4.1 Visi dan Misi SKPD

4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD 4.3 Strategi dan kebijakan SKPD

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

(12)

RENCANA STRATEGIS 2014 – 2018 DPPKAD

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD | RENSTRA

II-1

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN SKPD

Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Jombang berkedudukan sebagai Satuan kerja Perangkat Daerah Pemerintahan Daerah Kabupaten Jombang yang dipimpin oleh seorang Kepala yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah memiliki tugas secara spesifik dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset daerah.

Sebagaimana dalam landasan yuridis di tingkat daerah Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Jombang mengacu pada Peraturan Daerah Kabupaten Jombang Nomor 5 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Jombang dengan diperjelas melalui Peraturan Daerah Kabupaten Jombang Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Jombang dan acauan restrukturisasi kelembagaan pada Peraturan Pemerintah Nomor 41 tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah yang menjelaskan bahwa landasan yuridis tersebut memberikan gambaran dan arah kinerja organisasi Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Jombang yang secara umum mempunyai tugas penyelenggara pemerintah di bidang pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset daerah.

2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD

Tugas pokok Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah secara umum adalah membantu Bupati dalam menyelenggarakan sebagian urusan Pemerintahan Daerah Kabupaten Jombang di bidang pendapatan, pengelolaan keuangan dan Aset. Dalam melaksanakan tugas Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset mempunyai fungsi: a. Penyusunan rumusan rencana program dan kegiatan dalam rangka

penetapan kebijakan teknis di bidang pendapatan, pengelolaan keuangan dan Aset.

b. Pelaksanaan kebijakan teknis di bidang pendapatan, pengelolaan keuangan dan Aset;

(13)

c. Pengkoordinasian perumusan dan penyusunan petunjuk teknis operasional dan perundang-undangan di bidang pendapatan, pengelolaan keuangan dan Aset;

d. Penyusunan rencana dan program pembangunan bidang pendapatan, pengelolaan keuangan dan Aset;

e. Pelaksanaan kegiatan program dengan menyiapkan perumusan, pengolahan dan penelaahan kebijakan sesuai dengan bidang pendapatan, pengelolaan keuangan dan Aset;

f. Pelaksanaan pembinaan, dengan mengatur kerjasama dengan instansi terkait dan lembaga swadaya masyarakat dalam rangka peningkatan pemberdayaan bidang pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset;

g. Pelaksanaan bimbingan teknis dan penyuluhan serta pengevaluasian program sektoral di bidang pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset; h. Pembinaan, pengembangan, pengendalian dan pengawasan dibidang

pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset;

i. Pembinaan di bidang administrasi dan penjabaran kebijaksanaan operasional dan teknis yang meliputi bidang pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset;

j. Pengelolaan tugas kesekretariatan.

Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah dikepalai oleh seorang Kepala Dinas yang bertanggungjawab langsung terhadap Kepala Daerah, dan membawahi beberapa bagian yaitu:

1. Sekretariat, membawahi:

a. Sub Bagian Umum; b. Sub Bagian Keuangan;

c. Sub Bagian Penyusunan Program dan Pelaporan.

2. Bidang Anggaran, membawahi:

a. Seksi Perencanaan Anggaran; b. Seksi Pelaksanaan Anggaran.

3. Bidang Pendapatan Daerah, membawahi:

a. Seksi Pendaftaran dan Pendataan; b. Seksi Penetapan;

c. Seksi Penagihan dan Pelaporan.

4. Bidang Akuntasi, membawahi:

a. Seksi Akuntansi;

(14)

RENCANA STRATEGIS 2014 – 2018 DPPKAD

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD | RENSTRA

II-3

5. Bidang Bendahara Umum Daerah , membawahi:

a. Seksi Penerimaan; b. Seksi Pengeluaran.

6. Bidang Aset daerah, membawahi:

a. Seksi Pengelolaan dan Inventarisasi Aset; b. Seksi Pengolahan data dan Pengendalian Aset.

7. Kelompok Jabatan Fungsional.

Adapun fungsi dan tugas yang dimiliki setiap bagian di Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah ini adalah sebagai berikut:

1. Bagian Sekretariat

Tugas pokok Sekretariat adalah melaksanakan sebagian tugas Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah di bidang ketatausahaan administrasi umum, keuangan, kepegawaian, penyusunan program dan pelaporan serta tata usaha perlengkapan. Dalam melaksanakan tugas pokok, Sekretariat mempunyai fungsi:

a. Penyusunan rencana kebijakan operasional bidang pendapatan, pengelolaan keuangan dan Aset;

b. Penyusunan program pendataan, rencana program tahunan dan anggaran satuan kerja Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset;

c. Penyusunan perencanaan program kerja dan kegiatan Dinas;

d. Pelaksanaan koordinasi pelaksanaan tugas-tugas organisasi Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset;

e. Pelaksanaan urusan administrasi umum, kepegawaian, keuangan dan perlengkapan;

f. Pelaksanaan urusan rumah tangga, surat menyurat dan kearsipan;

g. Pelaksanaan sistem informasi lingkup Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset;

h. Pelaksanaan kebersihan, keindahan dan keamanan kantor Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset;

i. Pelaksanaan supervisi, pelaporan, evaluasi dan monitoring penyelenggaraan bidang pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset ;

j. Pelaksanaan verifikasi pengaduan masyarakat, pemeriksaan anggaran satuan kerja Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset;

k. Penyusunan laporan pertanggungjawaban kegiatan Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset.

(15)

2. Bidang Anggaran

Tugas pokok Bidang Anggaran adalah melaksanakan sebagian tugas Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, di bidang perencanaan dan pelaksanaan anggaran. Dalam melaksanakan tugas pokok, Bidang Anggaran mempunyai fungsi:

a. Penyusunan petunjuk teknis Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah;

b. Penyusunan rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dan rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

c. Penyusunan petunjuk teknis pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah;

d. Penginventarisir dan pelaksanaan evaluasi Rencana Kerja Anggaran SKPD; e. Penyiapan dokumen Pengesahan anggaran SKPD/Dokumen Pengesahan

Perubahan Anggaran SKPD;

f. Penyusunan Petunjuk Teknis pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa.

3. Bidang Pendapatan Daerah

Tugas pokok Bidang Pendapatan Daerah adalah melaksanakan sebagian tugas Dinas Pendapatan, Pengelolaan dan Aset Daerah di bidang pendapatan asli daerah dan dana perimbangan. Dalam melaksanakan tugas pokok, Bidang Pendapatan Daerah, mempunyai fungsi:

a. Pengumpulkan data dan perumusan program serta petunjuk teknis dalam rangka pendaftaran, pendataan dan penetapan penerimaan pendapatan daerah;

b. Penyelenggaraan pendaftaran, pendataan wajib pajak dengan pencatatan obyek pajak, subyek pajak Daerah, retribusi daerah dan pendapatan daerah lainnya;

c. Penetapan Kebijakan pengelolaan pajak dan retribusi daerah Kabupaten; d. Pelaksanaan pengelolaan pajak dan retribusi daerah kabupaten;

e. Pelaksanaan penetapan pajak daerah, retribusi daerah dan pendapatan daerah lainnya;

f. Penyiapan data realisasi penerimaan DBH (Dana BAgi HAsil) kabupaten; g. Pengendalian dan Pelaporan pengelolaan DBH;

h. Pelaksanaan pembetulan, pembatalan, pengurangan ketetapan dan penghapusan pajak serta sanksi administrasi;

(16)

RENCANA STRATEGIS 2014 – 2018 DPPKAD

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD | RENSTRA

II-5

i. Pelaksanaan penyampaian SPOP PBB yang diterbitkan oleh Direktorat Jendral Pajak kepada WP serta menerima kembali SPOP PBB tersebut dari WP dan membantu penyampaian penerimaan SPPT PBB beserta DHPP PBB dan dokumen PBB lainnya yang diterbitkan oleh Direktorat Jendral Pajak serta mendistribusikan kepada para wajib pajak melalui Kepala Unit Kerja lain yang terkait;

j. Pelaksanaan pelaporan dan evaluasi mengenai realisasi penerimaan PBB secara berkala;

k. Pelaksanaan penyuluhan terpadu tentang PBB dan Pajak Pusat lainnya secara terprogram;

l. Pelaksanaan pengurusan dan pengairan dana perimbangan dari pusat dan Provinsi serta melaksanakan pembukuan dan pelaporan.

4. Bidang Akuntansi

Tugas pokok Bidang Akuntansi adalah melaksanakan sebagian tugas Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah di bidang akuntansi dan pembinaan pengelolaan keuangan. Dalam melaksanakan tugas pokok Bidang Akuntansi mempunyai fungsi:

a. Penyusunan petunjuk teknis sistem dan prosedur akuntansi keuangan daerah;

b. Penyelenggaraan sistem akuntansi secara sistematis dan kronologis terhadap setiap transaksi keuangan;

c. Penyusunan Peraturan Bupati tentang Petunjuk Teknis Penatausahaan dan Pelaporan Keuangan APBDesa;

d. Penyusunan laporan realisasi keuangan Pemerintah Daerah;

e. Pelaksanaan pembinaan, supervisi dan monitoring pengelolaan dan penatausahaan keuangan SKPD dan APBDesa;

f. Pelaksanaan koordinasi dengan BUMD dan BLUD terhadap penyusunan pelaporan keuangan;

g. Penyelenggaranan koordinasi dan fasilitasi pengelolaan keuangan Desa; h. Pengembangan sisten informasi keuangan daerah.

5. Bidang Bendahara Umum Daerah

Tugas pokok Bidang Bendahara Umum Daerah adalah melaksanakan sebagian tugas Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah di bidang penerimaan dan pengeluaran. Dalam melaksanakan tugas pokok, Bidang Bendahara Umum Daerah, mempunyai fungsi:

(17)

a. Perumusan kebijaksanaan operasional dalam pengelolaan keuangan Daerah sesuai Peraturan Perundang-undangan serta kebijakan yang ditetapkan oleh Bupati;

b. Pelaksanaan pencatatan atas penerimaan dan pengeluaran keuangan Daerah dengan instansi terkait;

c. Pelaksanaan Pembinaan terhadap bendaharawan Daerah.

d. Pelaksanaan pencatatan dan evaluasi atas penerimaan dan pengeluaran daerah

e. Pengaturan penempatan keuangan daerah; f. Pelaksanaan penyimpan uang daerah;

g. Pelaksanaan pemberian pinjaman atas nama pemerintah daerah.

6. Bidang Aset Daerah

Tugas pokok Bidang Aset Daerah adalah melaksanakan sebagian tugas Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah di bidang pengelolaan, inventarisasi aset dan pengolahan data serta pengendalian aset. Dalam melaksanakan tugas pokok, Bidang Aset Daerah, mempunyai fungsi: a. Penyusunan bahan kebijakan dan petunjuk teknis tentang pengelolaan

barang milik daerah;

b. Penyelenggaraan inventarisasi pendataan dan administrasi serta penatausahaan barang daerah;

c. Penyelenggaraan penghimpunan dan pengevaluasi Rencana Kebutuhan Barang Milik Daerah (RKBMD);

d. Pelaksanaan koordinasi dengan pihak lain dalam rangka pengelolaan barang daerah;

e. Pelaksanaan pembinaan terhadap penggunaan dan pemanfaatan barang daerah;

f. Penyusunan laporan kondisi barang daerah secaraberkala.

Struktur organisasi Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Jombang adalah sebagaimana pada gambar 2.1 berikut ini

(18)

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Dinas P

Sumber:

Penagihan dan Pelaporan

BAB II

Struktur Organisasi Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset

Sumber: Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Jombang,

Seksi

Penagihan dan Pelaporan

RENCANA STRATEGIS 2014 – 2018 DPPKAD

I GAMBARAN PELAYAN | RENSTRA

II-7 dan Aset Daerah Kabupaten Jombang

(19)

2.2 Sumber Daya SKPD

a. Sumber Daya Manusia

Dalam melaksanakan tata pemerintahan yang efektif, maka Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Jombang perlu membuat tata laksana SKPD. Tata laksana ini berfungsi untuk mengatur pola komunikasi dan koordinasi antar aparatur/pegawai sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Oleh sebab itu, dalam pelaksanaan tata laksana Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Jombang mengacu pada pasal 23 Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2008 Tentang Organisasi dan Tata Laksana Dinas. Adapun tata laksana Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah sebagai berikut:

1. Dalam melaksanakan tugas setiap pemangku jabatan struktural dan fungsional wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi dan singkronisasi baik dalam lingkungan masing – masing maupun antar satuan kerja perangkat daerah serta dengan instansi lain di luar pemerintah daerah sesuai dengan tugas masing – masing.

2. Setiap pemangku jabatan struktural wajib mengawasi bawahan masing – masing dan bila terjadi penyimpangan agar mengambil langkah – langkah yang diperlukan sesuai dengan peraturan perundang – undangan.

3. Setiap pemangku jabatan struktural bertanggungjawab memimpin dan mengkoordinasikan bawahan masing – masing dan memberikan bimbingan serta petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahannya.

4. Setiap pemangku jabatan struktural wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk dan bertanggungjawab kepada atasan langsung masing – masing dan menyiapkan laporan berkala tepat pada waktunya.

5. Setiap laporan yang diterima oleh pemangku jabatan struktural dari bawahannya wajib diolah dan dipergunakan sebagai bahan untuk penyusunan laporan lebih lanjut dan untuk memberikan petunjuk kepada bawahan.

6. Dalam menyampaikan laporan masing – masing kepada atasan langsung , tembusan laporan wajib disampaikan kepada satuan organisasi lain yang secara fungsional mempunyai hubungan kerja.

Dalam melaksanakan tugas setiap pemangku jabatan struktural dalam rangka pemberian bimbingan kepada bawahan masing – masing, wajib mengadakan rapat berkala.

(20)

RENCANA STRATEGIS 2014 – 2018 DPPKAD

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD | RENSTRA

II-9

Demi mewujudkan administrasi pemerintahan yang mampu mendukung kelancaran dan keterpaduan pelaksanaan tugas dan fungsi sebagai perencana pembangunan, saat ini Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Jombang didukung oleh 91 personil, yang terdiri dari 87 personil Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan 4 personil Pegawai Honorer.

Adapun rincian sumber daya aparatur/pegawai Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Jombang mengacu pada gambar 2.1 terkait dengan struktur organisasai, dapat dilihat pada table 2.1 sebagai berikut :

Tabel 2.1

Pejabat Struktural Eselon II dan III

No Nama NIP Jabatan

1 Drs. EKA SUPRASETYO AP. M.Si 196208251986111001 Kepala Dinas

2 Dra. SETYO ELOK WAHYUNI, M.KP 196710031992012001 Sekretaris

3 M. AGUS DJAUHARI, S.Sos. M.Si 196908171991011002 Kabid. Anggaran

4 SRI SURJATI, SS. M.SI 197001131997032003 Kabid. Aset Daerah

5 FIRDAUS HIMAWAN, SE, M. Si 197107051997031009 Kabid. Pendapatan Daerah

6 DHIAN RETNO NUGRAHENI, SE. 197408281999012001 Kabid. BUD

7 JUNY RETNO I. SE, M.KP 197006171998032006 Kabid. Akuntansi

Sumber: Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kab. Jombang, 2014

Tabel 2.2

Pegawai Jabatan Struktural Eselon IV

No Nama NIP Jabatan

1 Any Rinaningsih, SE, M.Si 197004221994022001 Kasi Pendataan dan Pendaftaran 2 Betty Yuspitasari, S.Sos., M. Si 197203201991112001 Kasi Penetapan

3 Chairul Anam, SH 196112201986101002 Kasi Penagihan dan Pelaporan 4 Elmianna, S.Sos. 196105121985012002 Kasi Penerimaan 5 Kamim Tohari, S.IP 196605021994031009 Kasi Pengeluaran 6 Theresia Handayani, SE., M.Si 196401121986022002 Kasi. Akuntansi

7 Nurhayati, SE, M.Si 196601231991032010 Kasi pembinaan

8 Wiwik Eko Ratna, SSTP 198002091998102002

Kasubag Penyusunan Program dan

(21)

9 Raden Bayu Dwi Ardianto, SH. 197407312006041015 Kasubag Umum 10 Abdul Ghofur. SE 196904211996021002 Kasubag Keuangan

11 Muh. Nasrulloh, SE, M.Si 196802021990031013 Kasi Perencanaan Anggaran

12 Dra. Ec Nurul Ernaningsih, M.Si 196310301989032004 Kasi pelaksana anggaran

13 Hapizon, AR. SE 196408101986021006

Kasi Pengolahan Data dan Pengendalian

Aset

14 M. BUDI SETIAWAN, SE 197902132006041011 Kasi Pengelolaan dan Inventarisasi

S umber: Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Jombang

Tabel 2.3

Pegawai Jabatan Staf

NO NAMA NIP JABATAN

1. Ach. Faiz, SH. 196409051991031010 Staf

2. Abdul Mochtar 196206091991031005 Staf

3. Astri Yurianna, S.Kom 198401232010012011 Staf

4. Aris Dalimarta, SE 198310302010011003 Staf

5. Andik Eko Santoso 197504202009011001 Staf

6. Andi Istiqom 197901222008011011 Staf

7. Bambang Eryanto 196707132007011016 Staf

8. Catur Budi Santoso, SE. 196506261986031008 Staf

9. Chandra Dyah Anggraini, S.Si 198208022012122002 Staf

10. Cukup 196508092007011016 Staf

11. Dheny Widiastiti, SE., M.Kp 19780922003122009 Staf

12. Dhamhuri Rosyid, SH 197507112009011002 Staf

13. Daniel Danang Darmawan, SE 197908282009011012 Staf

14. Edi Sutrisno, SE. 196210021986031013 Staf

15. Eny Pudjimulyowati, SE. M. Si 197105022006042024 Staf

16. Erna Zuroida, SE. 197512151997032004 Staf

17. Evin Haryanti Susilo, SE. 197704211997032002 Staf

18. Erika Sophia Darmoko, SE 198109102011012005 Staf

19. Emmy Susilo Handani 197404172009012003 Staf

20. Fitri Dyah Retnaningsih, SE. 197912242003122005 Staf

21. Frista Santy Wulansari, SE 198606102009012005 Staf

22. Gustina Ari Murti, SE., Ak. 197707092006042028 Staf

(22)

RENCANA STRATEGIS 2014 – 2018 DPPKAD

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD | RENSTRA

II-11

24. Heriyadi 196006231985091001 Staf

25. Herminarti 197410122006042022 Staf

26. Herdy Purnomo, SH 197907102009011003 Staf

27. Ita Setyaningrum, SE 197908102010012023 Staf

28. Ida Noeriati 196804212003122004 Staf

29. Indijawati, SE. 196804051993022001 Staf

30. Judy Christyanto 197005232009011001 Staf

31. Kuminingsih, S,Sos 196706121994032008 Staf

32. Luluk Hadiroh, SH 197704141996022002 Staf

33. Lilis Sulistyana 196509161991032007 Staf

34. Lutvy Ardian, S.AP 198406202011011004 Staf

35. Munir 196502241989031009 Staf

36. Muhaimin 196408181987021005 Staf

37. Mohammad Muklis Fauzi, SE 197205131996031005 Staf

38. Mokhamad Nasrun. SE 196701271992021002 Staf

39. Mohamad Syamsul Faridi 196307111985011001 Staf

40. Masrukin 196902011997031006 Staf

41. Muhammad Roziqi 198409052010011001 Staf

42. Mohammad Sodik Aripin 197103242008011007 Staf

43. Nanik Ningsih, SE., M.Si 197106041994032005 Staf

44. Nurfadilah, S.Sos 197408151994032005 Staf

45. Nurhasanah, SH 196709151988012004

46. N y a m i n e m, SH. 197305161995032003 Staf

47. Novi Dwi Revayanti 198411272006042007 Staf

48. Nuryasin 197709221996021001 Staf

49. Putri Arina Hayu, SE, Ak 198704302011012008 Staf

50. Rastyo Satpriyo Sulistyono,SE 197007222003121002 Staf

51. Subiyanto Hari Purnomo, S.Sos. 196205201996031002 Staf

52. Suluh Agus Hendrawan, SE. 197908172005011015 Staf

53. Supriyatin, SE. 197609231996032001 Staf

54. Slamet 196101271991031003 Staf

55. Suwanto, SE 196910121998031006 Staf

56. Sugeng Suprapto, SE 197304282005011006 Staf

57. Sugiono 196511281992021002 Staf

58. Sri Budiarti 196906241990032003 Staf

59. Sunaryanto 197707072005011019 Staf

60. Sholihin 197209122010011001 Staf

(23)

62. Wike Dian Triyonida, SE Mm 197008312003122005 Staf

63. Yunita Islamiyah, SE 198106102009012009 Staf

64. Zuhrotunnisak, SE 198012202009012002 Staf

65. Zuzun Etty Suryani, SE 198112222014052001 Staf

66. Idham Syarifuddin - Staf

67. Syaikulloh, SH - Staf

68. Indah Wahyu Setyorini, A.Md - Staf

69. Asep Sujana - Staf

Sumber: Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Jombang, 2014

Apabila diklasifikasikan berdasarkan Eselon menunjukkan bahwa pegawai/aparatur Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Jombang yang berstatus Eselon II sebanyak 1 orang, Eselon III sebanyak 6 orang, dan Eselon IV sebanyak 15 orang dan staf sebanyak 69 orang dari 91 orang pegawai di Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Jombang, sesuai tabel 2.4 berikut ini :

Tabel 2.4

Komposisi Menurut Jabatan

Eselon Jabatan Jumlah

- Eselon II 1 orang - Eselon III 6 orang - Eselon IV 15 orang - Staf PNS 65 orang - Honorer 4 orang

JUMLAH 91 Orang

Sumber: Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Jombang, 2014

Apabila diklasifikasikan berdasarkan Golongan menunjukkan bahwa pegawai/aparatur Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Jombang yang berstatus Golongan IV sebanyak 8 orang, Golongan III sebanyak 54 orang, Golongan II sebanyak 21 orang dan Golongan I sebanyak 4 Orang serta 4 orang berstatus honorer dari 91 orang pegawai di Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Jombang(tabel 2.5)

(24)

RENCANA STRATEGIS 2014 – 2018 DPPKAD

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD | RENSTRA

II-13

Tabel 2.5

Komposisi Menurut Golongan/Kepangkatan

Jabatan Jumlah

Golongan IV 8 orang

Golongan III 54 orang

Golongan II 21 orang

Golongan I 4 orang

Honorer 4 orang

JUMLAH 91 orang

Sumber: Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Jombang, 2014

Selain itu jika diklasifikasikan berdasarkan Pendidikan menunjukkan bahwa pegawai/aparatur Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Jombang yang berpendidikan Magister (S2) 17 orang, berpendidikan Sarjana (S1) sebanyak 48 orang, berpendidikan Diploma (D3) sebanyak 2 orang dan berpendidikan SLTA sebanyak 20 Orang serta 4 orang berpendidikan SLTP dari 91 orang pegawai di Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Jombang(tabel 2.6)

Tabel 2.6

Komposisi Menurut Pendidikan TINGKAT PENDIDIKAN JUMLAH

S – 2 17 orang S – 1 48 orang D - 3 2 orang SLTA 20 orang SLTP 4 orang JUMLAH 91 orang

Sumber: Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Jombang, 2014

(25)

b. Asset/Modal

Kantor Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Jombang merupakan pusat kegiatan Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Jombang dalam melayani masyarakat. Dalam melayani masyarakat Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Jombang membutuhkan sarana dan prasaran guna mendukung pelayan yang prima, efektif dan efisien. Saat ini Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Jombang telah dilengkapi asset/modal yang memadi dalam menunjang kinerja pelayan. Berikut adalah asset/modal Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Jombang beserta jumlah dan kondisi dalam menunjang pelayanan kepada masyarakat:

Tabel 2.7

Asset/Modal Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Jombang NO NAMA JUMLAH KONDISI KET. BAIK KURANG BAIK RUSAK 1 Tanah bangunan kantor

pemerintahan 3 3 - - -

2 Tanah lapangan olahraga 2 2 - - - 3 Transportable generating 1 1 - - - 4 Stationary generating set 1 1 - - -

5 Pertable water pump 1 1 - - -

6 Pompa air 1 1 - - -

7 Station wagon suzuki

futura/ST130 1 1 - - -

8 Station wagon suzuki

APV/GC 415 V APV DLK 1 1 - - -

9 Station wagon Isuzu Panther/

Smart FF 2499 cc 1 1 - - -

10 Satation wagon Toyota

Innova GM/T 1 1 - - -

11 Station wagon Isuzu TBR 54F

Turbo LS 1 1 - - -

12 Sepeda motor Honda/C100 2 2 - - - 13 Sepeda motor Honda/GL Max

125 3 3 - - -

14 Sepeda motor Honda/GLMG 1 1 - - - 15 Sepeda motor

Yamaha/T105K/E 1 1 - - -

16 Sepeda motor Honda C/100

M 1 1 - - -

17 Sepeda motor Honda/MCB

97 WIN 8 8 - - -

18 Sepeda motor

Honda/C100ML 1 1 - - -

(26)

RENCANA STRATEGIS 2014 – 2018 DPPKAD

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD | RENSTRA

II-15 20 Sepeda motor Suzuki FD 125

XSD 7 7 - - -

21 Sepeda motor Honda Supra

X 125 TD 7 7 - - -

22 Sepeda motor Honda

Megapro 1600 SPOKE 1 1 - - -

23 Sepeda motor Honda NF 125

TD 6 6 - - -

24 Mesin ketik manual 2 2 - - -

25 Mesin hitung elektronik 2 2 - - -

26 Rak besi/ metal 89 89 - - -

27 Rak kayu 11 11 - - -

28 Filling besi/ metal 27 27 - - -

29 Filling kayu 1 1 - - -

30 Brandkas 4 4 - - -

31 Alat penghancur kertas 4 4 - - -

32 White board 2 2 - - -

33 Mesin absensi 1 1 - - -

34 Alat pemotong kertas 2 2 - - -

35 Perforator besar 2 2 - - - 36 Lemari kayu 14 14 - - - 37 Kursi besi/metal 62 62 - - - 38 Zice 1 1 - - - 39 Meja rapat 1 1 - - - 40 Meja tulis 97 97 - - - 41 Meja telepon 2 2 - - - 42 Meja resepsionis 2 2 - - - 43 Meja panjang 2 2 - - - 44 Kursi rapat 32 32 - - - 45 Kursi tamu 4 4 - - - 46 Kursi tangan 20 20 - - - 47 Kursi putar 21 21 - - - 48 Kursi biasa 14 14 - - - 49 Bangku tunggu 6 6 - - - 50 Sofa 1 1 - - - 51 Korden 1 1 - - - 52 Karpet 7 7 - - - 53 Jam mekanis 4 4 - - - 54 Jam elektronik 1 1 - - - 55 Lemari es 2 2 - - - 56 Ac unit 8 8 - - - 57 Ac split 18 18 - - - 58 Kompor gas 1 1 - - - 59 Tabung gas 2 2 - - - 60 Televisi 3 3 - - - 61 Wireless 1 1 - - -

62 Unit power supply 53 53 - - -

63 Tangga alumunium 1 1 - - -

64 Dispenser 3 3 - - -

65 Lampu hias 13 13 - - -

66 Alat pembantu pemadam

(27)

67 Local area network 1 1 - - - 68 Komputer unit/jaringan lainnya 10 10 - - - 69 PC unit 75 75 - - - 70 Note book 28 28 - - - 71 CPU 1 1 - - - 72 Monitor 3 3 - - - 73 Printer 63 63 - - - 74 Scanner 1 1 - - - 75 Keyboard 3 3 - - - 76 Peralatan personal komputer lainnya 1 1 - - -

Sumber: Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset DaerahKab.Jombang, 2014

2.3. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD

Dalam rangka pencapaian indikator tersebut beberapa tantangan dalam pengelolaan Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah adalah

1. Lemahnya koordinasi antara SKPD

2. Lokasi subyek pajak yang sulit dijangkau dan diidentifikasi

3. Rendahnya kesadaran masyarakat untuk melaporkan objek pajaknya

4. Belum terwujudnya koordinasi dan integrasi yang baik dalam pengelolaan dan pemanfaatan dan informasi strategis sebagai basis data perencanaan

anggaran

5. Tersebarnya obyek kekayaan / aset daerah. 6. Pengawasan internal belum efektif

7. Belum optimalnya pengakuan terhadap reward and punishment 8. Belum maksimalnya dukungan Jaringan on-line.

9. Pelaksanaan Anggaran Kas yang tidak sesuai dengan rencana.

Dari beberapa tantangan tersebut Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah memiliki beberapa peluang untuk mengatasi tantangan yang ada, antara lain :

1. Luasnya kewenangan yang dimiliki

2. Adanya Aturan dan Sosialisasi tentang Pengelolaan Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah yang jelas.

3. Pengelolaan Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah yang berbasis Teknologi Informasi.

4. Adanya Petunjuk Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah.

5. Tersedianya alokasi dana untuk peningkatan kapasitas sumber daya aparatur. 6. Adanya pembagian tugas yang yang terstruktur dalam menyelesaikan tugas

(28)

RENCANA STRATEGIS 2014 – 2018 DPPKAD

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD | RENSTRA

II-17

7. Sumber daya aparatur yang memiliki integritas, disiplin dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugas.

8. Potensi Pajak Daerah yang memadai.

(29)

Tabel 2.8

Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah

1 2 3 4 5

-1 -2 -3 -4 -5 2009 2010 2011 2012 2013

A. Indikator IKK

1

Jumlah Program nasional yang dilaksanakan SKPD

2

Keberadaan Standard Operating Procedure (SOP)

3

Jumlah PERDA pelaksanaan yang harus dilaksanakan menurut PERMEN

4

Rasio struktur jabatan dan eselonering yang terisi

5

Keberadaan jabatan fungsional Dlm struktur organisasi SKPD

6 Rasio PNS Kabupaten

7

Pejabat yang telah memenuhi persyaratan pendidikan pelatihan kepemimpinan

8

Pejabat yang telah memenuhi persyaratan kepangkatan

9

Keberadaan dokumen perencanaan pembangunan di SKPD Renstra, Renja, RKA

10

Jumlah program RKPD yang tidak diakomodir dalam RENJA SKPD

11

Jumlah program RKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD NO

Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi SKPD

Target

SPM Target IKK Target Indikator

Lainnya

Rasio Capaian pada Tahun ke-Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun

ke-2 2010 1 2009 1 2009 2 2010 3 2011 4 2012 5 2013 1

Ada SOP Ada SOP Ada SOP Ada SOP

-1 2 3 2011 4 2012 5 2013 -1 1 1 2 2 2 100% 100% 100% 100% Tdk ada Tdk ada Tdk ada Tdk ada

-106 110 98 89 20 20 20 20 - - - -7 7 7 7 20 20 20 20

Ada Ada Ada Ada

1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 - - - 2 2 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

Ada SOP Ada SOP Ada SOP Ada SOP Ada SOP Ada SOP Ada SOP Ada SOP Ada SOP

106 110 98 - - - 106 89 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% - - - - - 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

- - - Tdk ada Tdk ada Tdk ada Tdk ada Tdk ada

100% 100% 100% 100% 100% 100% - 100% 7 7 7 7 7 7 7 7 - - - - - -

Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada

(30)

RENCANA STRATEGIS 2014 – 2018 DPPKAD

BAB II GAMBARAN PELAYAN | RENSTRA

II-19

NO Indikator Kinerja Sesuai

Tugas dan Fungsi SKPD

Target SPM Target IKK Target Lainnya

Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian Tahun ke-

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

1 2 3 4 5 2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013

12

Jumlah program RKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD

13

Anggaran SKPD terhadap total belanja APBD

14

Belanja modal terhadap belanja SKPD

15

Total belanja pemeliharaan dari total belanja barang dan jasa

16

Total belanja pemeliharaan dari total belanja SKPD

17

Keberadaan laporan keuangan SKPD (neraca, calk)

18

Keberadaan inventarisasi barang atau asset SKPD

19

Jumlah yang tidak digunakan oleh SKPD

20 Jumlah fasilitas / prasarana informasi

21

Keberadaan survey kepuasan masyarakat

B. Program

1

Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 100% 100% 100% 100%

-2

Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 100% 100% 100% 100% -% 17,26% -7 23,5% 50,44% 85,2% 2,25% 1,33% 14,29% 7 7 7 7 Ada Ada Ada Ada

Ada Ada Ada Ada

5,36% 2,47% 17,92%

1,19% 0,48% 12,48%

Ada Ada Ada Ada

Ada Ada Ada

Ada Ada

Ada Ada Ada

Ada Ada Ada Ada

Ada Ada Ada Ada

Ada Ada Ada Ada

Ada Ada Ada Ada

Ada Ada Ada Ada

Ada Ada Ada Ada

Ada Ada Ada Ada

7 7 7 7 7 7 7 7 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 12 Bulan 12 Bulan 0,60% 0,59% % 23,5% 50,44% 0,60% 85,2% 0,59% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 5,54% 5,54% Ada Ada Ada Ada -- - - - - - - - - - - - - - 10,60% 8,60% 5,60% 17,26% 2,25% 1,33% 10,60% 14,29% -5,36% 2,47% 8,60% 17,92% 5,54% 1,19% 0,48% 5,60% 12,48% 5,54%

(31)

NO Indikator Kinerja Sesuai Tugas dan Fungsi SKPD

Target SPM Target IKK Target Lainnya

Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian Tahun ke-

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

1 2 3 4 5 2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013

Sumber: Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Jombang, 2014

3

Program peningkatan disiplin aparatur

110 stel 110 stel 110 stel 110 stel 110 stel 110 stel 110 stel 110 stel 102 stel 100% 100% 100% 93%

-4

Program Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Aparatur 20 orang 20 orang 20 orang 20 orang 20 orang 20 orang 20 orang 20 orang 20 orang 100% 100% 100% 100%

-5

Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 100% 100% 100% 100%

-6

Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah

12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 100% 100% 100% 100%

-7

Program pembinaan dan fasilitasi

pengelolaan keuangan desa 302 desa 302 desa 302 desa 302 desa 302 desa 302 desa 302 desa 302 desa 302 desa 100% 100% 100% 100%

-C. ISO

1 Disiplin pegawai - 100% 100% 100%

-2 Tertib administrasi keuangan - 100% 100% 100%

-3 Akurasi data - 100% 100% 100%

-4 Kualitas dan performa pelayanan - 100% 100% 100% -- 80% 85% 90% 95% - 80% 85% 90% 85% 90% -- 80% 85% 90% -- 70% 75% 80% -75% 90% 95% 90% 80% 95% 85% - 80% -80% 80% 70% 85% 85%

(32)

RENCANA STRATEGIS 2014 – 2018 DPPKAD

BAB II GAMBARAN PELAYAN | RENSTRA

II-21

Tabel 2.9

Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Jombang

Sumber: Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Jombang, 2013

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

2,276,251,510 1,720,290,000 1,274,483,500 1,778,904,450 1,781,073,950 1,937,921,336 1,628,194,015 1,183,997,156 1,546,509,579

85% 95% 93% 87% -3% -4%

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

466,665,000 209,100,000 335,386,500 474,426,300 1,528,744,300 437,442,675 206,268,200 325,320,536 446,381,578

94% 99% 97% 94% 67% 14%

Program peningkatan disiplin aparatur 13,750,000 13,750,000 13,750,000 13,750,000 17,500,000 13,750,000 13,750,000 13,673,000 13,733,500

100% 100% 99% 100% 7% 0%

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

86,000,000 35,000,000 90,000,000 90,000,000 50,000,000 55,575,000 24,450,000 66,500,000 35,700,000

65% 70% 74% 40% 13% 23%

Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

198,500,000 119,683,500 34,058,250 52,037,000 63,101,500.00 183,568,000 111,955,000 33,945,600 51,917,100

92% 94% 100% 100% -9% -19%

Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah

3,956,987,800 3,989,535,000 4,062,497,350 5,314,420,500 6,998,391,450 3,568,095,693 3,580,425,660 3,533,079,168 4,033,421,815

90% 90% 87% 76% 16% 4%

Program pembinaan dan fasilitasi pengelolaan keuangan desa

340,104,500 185,201,500 132,895,500 276,262,500 283,773,050 330,952,500 179,140,250 131,062,950 256,277,650

97% 97% 99% 93% 9% 8%

Rata - Rata Uraian

(33)

BAB III

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1. Identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan SKPD

Berdasarkan hasil analisis permasalahan Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Jombang sesuai Tugas, Pokok, Fungsi, maka identifikasi permasalahan yang paling utama dihadapi saat ini adalah:

1. Kurangnya pengakuan terhadap prestasi kerja; 2. Lemahnya pengawasan internal;

3. Belum terwujudnya koordinasi dan integrasi yang baik dalam pengelolaan dan pemanfaatan informasi strategis sebagai basis data perencanaan anggaran; 4. Lemahnya koordinasi antara SKPD;

5. Lokasi subyek pajak yang sulit dijangkau dan diidentifikasi;

6. Rendahnya kesadaran masyarakat untuk melaporkan objek pajaknya; 7. Kurangnya Dukungan Jaringan Online;

8. Kurangnya Pemahaman SKPD dalam melaksanakan realisasi APBD sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku untuk menghasilkan laporan keuangan yang akuntabel;

9. Kurangnya komitmen SKPD dalam pelaksanaan pengelolaan Keuangan; 10. Tersebarnya obyek kekayaan / aset daerah.

3.2. Telaahan visi, misi dan program kepala daerah dan wakil kepala daerah, Terpilih

Sesuai dengan Visi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih yaitu “Jombang Sejahtera Untuk Semua” dan beberapa Misi, yaitu :

1. Meningkatkan Kualitas Kehidupan Sosial dan Beragama 2. Mewujudkan Layanan Dasar yang terjangkau.

3. Meningkatkan Perekonomian Daerah yang Berdaya saing dan Merata 4. Meningkatkan Kualitas Infrastruktur dan Lingkungan Hidup.

5. Mewujudkan tata kelola pemerintah yang Baik dan bersih

Dengan Visi dan misi yang telah dipaparkan tersebut meskipun tidak secara langsung menyebutkan bidang Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Aset Daerah namun jelas untuk mewujudkan misi tersebut DPPKAD ini memiliki peran penting untuk dapat mewujudkan visi misi tersebut. Hal tersebut disebabkan oleh anggaran

(34)

RENCANA STRATEGIS 2014 – 2018 DPPKAD

BAB III ISU-ISU STRATEGIS | RENSTRA

III-2

yang menjadi pondasi untuk melakukan pembangunan dan perbaikan menuju kesejahteraan. Selain itu, akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan serta aset daerah menjadi kunci mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih pada Misi ke-5. Dapat dilihat dari matriks berikut:

(35)

Tabel 3.1

Analisa Visi Misi Bupati Terpilih yang berkaitan dengan Tupoksi Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Misi Tujuan Sasaran Indikator Arah

Kebijakan Strategi Program

Indikator Kinerja Program (Outcome) 5. Mewujudkan

tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih Menciptakan tata kelola penyelenggaraan pemerintahan yang profesional Mewujudkan pengelolaan keuangan dan aset daerah yang andal Peningkatan Opini BPK terhadap Laporan Keuangan Daerah serta mempertahankan opini baik yang telah dicapai Meningkatkan efisiensi dan efektivitas penggunaan anggaran yang seimbang 1. Peningkatan PAD khususnya pajak daerah 1. Program Peningkatan dan pengembangan pengelolaan PAD Meningkatnya PAD khususnya pajak daerah.

2. Penetapan Perda APBD Tepat Waktu; 2. Program Peningkatan dan Pengembangan Perencanaan Dan Pelaksanaan APBD Penetapan Perda APBD Tepat Waktu;

3. Peningkatan

Prosentase keakuratan data neraca aset;

3. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Aset/Barang Milik Daerah - Meningkatnya Prosentase keakuratan data neraca aset; 4. Peningkatan Jumlah

tanah asset daerah yang telah bersertifikat;

- Meningkatnya Jumlah tanah asset daerah yang telah bersertifikat; 5. Meningkatnya jumlah pemanfaatan asset daerah guna peningkatan PAD. - Meningkatnya jumlah pemanfaatan asset daerah guna peningkatan PAD.

(36)

RENCANA STRATEGIS 2014 – 2018 DPPKAD

BAB III ISSU-ISSU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI | RENSTRA

III-4

Misi Tujuan Sasaran Indikator Arah

Kebijakan Strategi Program

Indikator Kinerja Program (Outcome) 6. Meningkatnya Pelayanan perbendaharaan dengan terbitnya SPD dan SP2D sesuai perencanaan anggaran kas SKPD; 4. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan/ Manajemen Perbendaharaan Daerah - Meningkatnya Pelayanan perbendaharaan dengan terbitnya SPD dan SP2D sesuai perencanaan anggaran kas SKPD; 7. Terkendalinya tingkat liquiditas kas daerah minimal 1 bulan gaji ditambah 10%). - Terkendalinya tingkat liquiditas kas daerah minimal 1 bulan gaji ditambah10% 8. Tersusunnya Laporan

keuangan daerah yang akurat dan memenuhi standar serta

penyampaian Laporan Keuangan daerah yang tepat waktu setiap tahunnya. 5. Program Peningkatan dan Pengembangan Pelaporan Keuangan Daerah Tersusunnya Laporan keuangan daerah yang akurat dan memenuhi standar serta penyampaian Laporan Keuangan daerah yang tepat waktu setiap tahunnya. 9. Peningkatan prosentase pembinaan dan fasilitasi pengelolaan keuangan desa 6. Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Desa Meningkatnya prosentase pembinaan dan fasilitasi pengelolaan keuangan desa

(37)

3.3. Telaahan Renstra Kementrian Dalam Negeri dan Renstra Propinsi

Berdasarkan telaahan terhadap Sasaran Rencana Strategis Kementrian Dalam Negeri dan Kementrian Keuangan Republik Indonesia Tahun 2010 – 2014 sasaran pelayanan Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Jombang sebagai berikut.

1. Terwujudnya tertib administrasi Pengelolaan Keuangan Daerah yang akuntabel dan transparan, serta efisiensi pemanfaatan APBD;

2. Tersedianya peraturan yang mendukung investasi di Daerah.

3. Meningkatnya transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan dan BMN Kementerian Dalam Negeri;

4. Tingkat kepatuhan wajib pajak, kepabeanan, dan cukai yang tinggi

5. Peningkatan efektifitas dan efisiensi pengelolaan hubungan keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan daerah

6. Terciptanya tata kelola yang tertib sesuai peraturan perundang-undangan, transparan, kredibel, akuntabel, dan profesional dalam pelaksanaan hubungan keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah

7. Optimalisasi pengelolaan kas

8. Terciptanya sistem perbendaharaan negara yang modern, handal dan terpadu. 9. Terwujudnya SDM yang berintegritas dan berkompetensi tinggi

10. Terwujudnya organisasi yang handal dan modern 11. Terwujudnya good governance

12. Tercapainya akuntabilitas laporan keuangan

3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

Pada bagian ini menjelaskan tentang keterkaitan Satuan Kerja Perangkat daerah dengan dokumen Rencan Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis. Secara teknis keterkaitan Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah tidak berkaitan langsung, karena Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah tidak memiliki wilayah pengembangan yang tercantum dalam dokumen Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis.

(38)

RENCANA STRATEGIS 2014 – 2018 DPPKAD

BAB III ISU-ISU STRATEGIS | RENSTRA

III-6

3.5. Penentuan Isu-isu Strategis

Berdasarkan hasil analisis pelayanan Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Jombang, maka identifikasi permasalahan yang paling utama dihadapi saat ini adalah:

1. Kurangnya pengakuan terhadap prestasi kerja; 2. Lemahnya pengendalian dan pengawasan internal;

3. Belum optimalnya koordinasi dan integrasi dalam pengelolaan dan pemanfaatan informasi strategis sebagai basis data perencanaan anggaran;

4. Belum optimalnya koordinasi antara SKPD dalam bentuk pembinaan dan rekonsiliasi data;

5. Lokasi subyek pajak yang sulit dijangkau dan diidentifikasi dan Rendahnya kesadaran masyarakat untuk melaporkan objek pajaknya serta kurangnya penerapan sangsi yang efektif terhadap wajib pajak yang tidak kooperatif;

6. Kurangnya Dukungan Jaringan Online;

7. Kurangnya kepatuhan SKPD dalam melaksanakan realisasi APBD sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku untuk menghasilkan laporan keuangan yang akuntabel;

8. Kurangnya komitmen SKPD dalam penyusunan anggaran kas;

9. Tersebarnya obyek dan jenis kekayaan / aset daerah dengan permasalahan yang sangat komplek.

Dari penjabaran permasalahan Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah dapat ditarik kesimpulan bahwa isu – isu strategis Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Jombang adalah sebagai berikut:

1. Belum optimalnya peningkatan intensifikasi dan ekstensifikasi sumber-sumber pendapatan daerah sesuai peraturan perundangan yang baru karena Rendahnya kesadaran masyarakat untuk melaporkan objek pajaknya, dan Lokasi subyek pajak yang sulit dijangkau dan diidentifikasi serta kurangnya penerapan sangsi yang efektif terhadap wajib pajak yang kurang kooperatif 2. Masih banyak aset daerah yang belum bersertifikat dan belum dimanfaatkan

secara optimal Karena tersebarnya obyek dan jenis kekayaan/asset daerah dengan permasalahan yang sangat komplek;

3. Adanya pelimpahan PBB menjadi Pajak Daerah, merupakan peluang untuk peningkatan pendapatan daerah;

4. Kurangnya kepatuhan SKPD dalam melaksanakan realisasi APBD sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku serta anggaran kas yang telah ditetapkan untuk menghasilkan laporan keuangan yang akuntabel

(39)

5. Lemahnya pengendalian dwean pengawasan internal serta kurangnya pengakuan terhadap prestasi kerja;

6. Belum optimalnya koordinasi antara SKPD dalam bentuk pembinaan dan rekonsiliasi data disamping karena kurangnya dukungan Jaringan Online

Dengan demikian kesimpulan dari Isu strategis di atas adalah Pengelolaan

keuangan dan aset daerah yang masih perlu dikembangkan dan ditingkatkan dalam rangka mewujudkan peningkatan tata kelola penyelenggaraan pemerintahan yang lebih baik dan professional.

(40)

RENCANA STRATEGIS 2014 – 2018 DPPKAD

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, ARAH KEBIJAKAN | RENSTRA

IV-1

BAB IV

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGIS DAN KEBIJAKAN

4.1. Visi dan Misi SKPD

Sebagai bagian dari Pemerintah Kabupaten Jombang, Visi Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Jombang tidak terlepas dari Visi Kepala Daerah Kabupaten Jombang 2014 – 2018 yaitu “Jombang Sejahtera Untuk Semua” khususnya berkaitan dengan misi ke 5 (lima) yaitu “Peningkatan Tata Kelola Penyelenggaraan Pemerintahan”.

Berdasarkan Visi dan Misi Kepala Daerah Kabupaten Jombang tersebut, maka Visi Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Jombang Tahun 2014 – 2018 adalah “TERWUJUDNYA

PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH YANG ANDAL”.

Dalam rangka mencapai terwujudnya Visi tersebut, maka perlu adanya beberapa Misi guna mendukung pencapaian Visi tersebut, antara lain:

1. Membangun dan Mengembangkan DPPKAD menjadi Institusi yang

profesional

Misi tersebut mengandung makna bahwa Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Jombang bertekad untuk senantiasa memperbaiki kinerja dinas melalui peningkatkan pengetahuan dan ketrampilan pegawai, peningkatan tata tertib dan disiplin pegawai, upaya pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana pendukung program kegiatan, perbaikan penyusunan dan pelaksanaan perencanaan program kerja, perbaikan penyusunan dan pelaksanaan standard operasional pelayanan guna terwujudnya Institusi yang profesional dan mendapat kepercayaan dari masyarakat.

2. Mewujudkan Pengelolaan Pendapatan Daerah Yang Optimal Guna

Peningkatan Kapasitas Fiskal Daerah

Misi tersebut mengandung makna bahwa Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset bertekad untuk mewujudkan Pendapatan Daerah sesuai potensi yang dimiliki dan meningkatkannya secara kontinyu dengan cara meningkatkan pendapatan dari sumber-sumber pendapatan yang sudah ada, pengembangan dan penggalian sumber-sumber pendapatan baru, pemenuhan sarana-prasarana penunjang kegiatan pelayanan, meningkatkan koordinasi dan kerja sama dengan pihak terkait,

Gambar

Gambar 1.1. Hubungan Antar Dokumen Perencanaan Pembangunan  Sumber:Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Jombang, 2013
Gambar 2.1 Struktur Organisasi Dinas P Sumber:

Referensi

Dokumen terkait

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh Tahun 2017- 2022 adalah dokumen rencana strategis pembangunan di bidang pendidikan dalam jangka 5 (lima)

Dokumen Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Bantul ini berfungsi untuk

Maksud penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidenreng Rappang Tahun 2018 – 2023 ini adalah sebagai dokumen perencanaan

Rencana Strategis Badan Kesatuan Bangsa dan Politik merupakan salah satu dokumen teknis operasional dan penjabaran teknis dari Rencana Pembangunan Jagka Menengah Daerah yang

Maksud dari penyusunan Rencana Strategis (Renstra) ini adalah menyediakan dokumen perencanaan di Dinas Perumahan, Permukiman dan Perhubungan Kabupaten Blora untuk

RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 3 prioritas kepala daerah yaitu Rencana Strategis Perangkat Daerah (RENSTRA-PD)

Rencana Strategis Organisasi Perangkat Daerah (Renstra OPD) Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Semarang Tahun 2016 - 2021 adalah dokumen perencanaan yang substansinya

Maksud dari penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Trasnmigrasi Kabupaten Merangin adalah menyediakan dokumen perencanaan untuk