• Tidak ada hasil yang ditemukan

Panduan Review Rekam Medis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Panduan Review Rekam Medis"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

PANDUAN

PANDUAN

REVIEW REKAM MEDIS

REVIEW REKAM MEDIS

PEMERINTAH KABUPATEN KUPANG

PEMERINTAH KABUPATEN KUPANG

RSUD NAIBONAT

RSUD NAIBONAT

TAHUN 2018

TAHUN 2018

(2)

PEMERINTAH KABUPATEN KUPANG RUMAH SAKIT UMUM DAERAH NAIBONAT

 JL TIMOR RAYA,KM 37-OELAMASI

Kecamatan Kupang Timur, Kab. Kupang, Tlp. 0380-85362 e-mail : [email protected]

PERATURAN DIREKTUR

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH NAIBONAT NOMOR: 001/PER-DIR/RSUDN/VIII/2018

 TENTANG

PANDUAN REVIEW REKAM MEDIS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH NAIBONAT

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH NAIBONAT,

Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan  yang berfokus pada pasien dan perlunya kendali mutu, maka diperlukan adanya Panduan Review Rekam Medis di Rumah Sakit Umum Daerah Naibonat;

b. bahwa untuk maksud tersebut huruf a, maka perlu ditetapkan dengan Peraturan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Naibonat.

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Tingkat II dalam wilayah Daerah-Daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1985 Nomor 122, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1655);

2. Undang-undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran (Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4431);

3. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2006 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);

(3)

Sakit (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5072);

5. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 298, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 5607);

6. Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2014 tentang Keperawatan (Lembaran Negara Republik Indonesia  Tahun 2014 Nomor 307, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5612);

7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 269/Menkes/PER/III/2008 tentang Rekam Medis;

8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1438/MENKES/PER/IX/2010 tentang Standar Pelayanan Kedokteran;

9. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 755/MENKES/PER/IV/2011 tentang Penyelenggaraan Komite Medis;

10. Peraturan menteri Kesehatan Nomor 17 Tahun 2013 tentang Ijin Penyelenggaraan Praktik Perawat;

11. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 49 Tahun 2013 tentang Komite Keperawatan;

12. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 55 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pekerjan Pekerjaan Perekam Medis;

13. Peraturan Daerah Kabupaten Kupang Nomor 8 tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Rumah sakit Umum Daerah naibonat Kelas C Kabupaten Kupang;

MEMUTUSKAN

Menetapkan

:

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH NAIBONAT TENTANG PANDUAN REVIEW REKAM MEDIS PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH NAIBONAT KABUPATEN KUPANG

(4)

KESATU : Panduan Review Rekam Medis di RSUD Naibonat digunakan sebagai panduan dalam melaksanakan review rekam medis; KEDUA : Apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan di

dalam keputusan ini maka akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya;

Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan akan ditinjau kembali apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapannya.

Ditetapkan di Oelamasi

Pada Tanggal 1 Agustus 2018 Pj. Direktur RSUD Naibonat

dr.Erol Permata Alam Nenobais Penata Tingkat I

(5)

BAB I

PENDAHULUAN A . LATAR BELAKANG

Rumah sakit merupakan pelayanan kesehatan bagi masyarakat dengan karakteristik tersendiri yang dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan kesehatan, kemajuan teknologi, dan kehidupan sosial ekonomi masyarakat. Dalam memberikan pelayanan kesehatan kesehatan rumah sakit diharapkan mampu meningkatkan pelayanan yang lebih bermutu dan terjangkau oleh masyarakat, agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi

 – 

tingginya. Dokumen diberikan di rumah sakit oleh karena itu disusunlah suatu Panduan Review Dokumen Rekam Medis yang akan membantu petugas dalam melakukan Review Rekam Medis.

B. TUJUAN a. UMUM

Sebagai acuan dalam melaksanakan review dokumen rekam medis di Rumah Sakit Umum Daerah Naibonat

b. KHUSUS

a. Meningkatkan ketertiban petugas dalam pengisian rekam medis b. Untuk mendapatkan data yang akurat dari pasien

(6)

BAB II

RUANG LINGKUP

Ruang lingkup panduan Review Dokumen Rekam Medis meliputi semua dokumen rekam medis di RSUD Naibonat Kabupaten Kupang. Pelaksana panduan ini adalah Panitia Rekam Medis, Instalasi Rekam Medis dan semua Profesional Pemberi Asuhan (PPA) pelayanan kesehatan.

(7)

BAB III TATA LAKSANA

 Jenis dan isi rekam medis sekurang-kurangnya berisi : a. Identitas pasien

b.  Tanggal dan waktu

c. Hasil anamnesis mencakup sekurang-kurangnya keluhan dan riwayat penyakit

d. Hasil pemeriksaan fisik dan penunjang medis e. Diagnosis

f. Rencana penatalaksanaan g. Pengobatan dan atau tindakan

h. Persetujuan tindakan bila diperlukan

i. Catatan observasi klinis dan hasil pengobatan  j. Ringkasan pulang ( discharge summary )

k. Nama dan tanda tangan dokter, dokter gigi, atau tenaga kesehatan tertentu yang memberikan pelayanan kesehatan lain.

l. Pelayanan lain yang dilakukan oleh tenaga kesehatan tertentu m. Untuk pasien kasus gigi dilengkapi dengan odontogram klinik

n. Sarana transportasi yang digunakan bagi pasien yang akan dipindahkan ke sarana pelayanan kesehatan lain.

Waktu untuk melakukan review dokumen rekam medis dapat dilakukan dengan dua cara yaitu :

1. Retrospective Analysis

Yaitu analisis yang dapat dilakukan setelah pasien pulang. Hal ini yang sering dilakukan karena dapat menganalisis rekam medis secara keseluruhan walaupun hal ini dapat memperlambat proses melengkapi  yang kurang.

2. Concurrent Analysis

Yaitu analisis dilakukan pada saat pasien masih dirawat atau selama perawatan berlangsung analisa juga dilakukan. Analisis dilakukan diruang perawatan untuk mengidentifikasi kekurangan / ketidaksesuaian, salah interprestasi secara cepat.

(8)

Analisis dari pendokumenatasian rekam medis yang telah digunakan ( setelah pasien pulang ) baik untuk rawat jalan / UGD mapun rawat inap terdapat dua jenis analisis yaitu:

1. Analisis Kuantitatif

Analisis Kantiitatif adalah telaah / review bagian tertentu dari isi rekam medis dengan maksud menemukan kekurangan khusus yang berkaitan dengan pencatatan rekam medis ( formulir yang harus ada ). Analisis kuantitatif mengidentifikasi, mengenal, menemukan bagian yang tidak lengkap ataupun belum tepat pengisiannya tentang:

a.  Jenis formulir yang digunakan b.  Jenis formulir yang harus ada

c. Orang yang berhak mengisi rekam medis d. Orang yang harus melegalisasi penulisan Komponen Analisis Kuantitatif :

a. Memeriksa identifikasi pasien pada setiap lembar RM b. Adanya semua laporan yang penting

c. Review Autentifikasi d. Review Pencatatan 2. Analisis Kualitatif 

adalah suatu review pengisian rekam medis yang berkaitan tentang kekonsistenan dan isisnya merupakan bukti rekam medis tersebut akurat dan lengkap

Komponen Analisis Kualitatif :

a. Review kelengkapan dan kekonsistenan pencatatan diagnose

b. Review pencatatan hal-hal yang dilakukan saat perawatan dan pengobatan

c. Review adanya informed consent yang seharusnya ada

d. Review cara / praktek pencatatan ( pembetulan dalam hal terjadi kesalahan pencatatan )

(9)

Kegiatan review dokumen rekam medis

1. Petugas poliklinik igd dan rawat inap ( dokter, perawat ataupun petugas kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan ) mengecek / mengidentifikasi kekurangan jenis formulir rekam medis ataupun isi rekam medis.

2. Instalasi rekam medis bagian assembling menerima dokumen rekam medis rawat inap dari ruang perawatan dengan mengecek kelengkapan isi dokumen rekam medis.

3. Mengembalikan dokumen rekam medis rawat inap yang tidak lengkap ke ruang perawatan dengan pesan untuk dilengkapi.

4. Mereview dokumen rekam medis gawat darurat atau rawat jalan dan rawat inap perbulan dengan menggunakan sample.

5. Merekapitulasi hasil review dokumen rekam medis. 6. Menganalisa hasil review dokumen rekam medis. 7. Melaporkan hasil analisa ke Panitia Rekam Medis.

8. Mengevaluasi hasil analisa review dokumen rekam medis.

9. Mensosialisasi hasil analisa review dokumen rekam medis ke unit-unit terkait ( Instalasi Gawat Darurat, Poliklinik, Ruang Perawatan, Dokter dan semua petugas pemberi pelayanan kesehatan yang terkait ).

(10)

BAB IV DOKUMENTASI

(11)

DAFTAR PUSTAKA

1. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. 2. Undang-undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit.

3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 269 / MENKES/PER/III/2008 tentang rekam medis.

4. Pedoman manajen informasi kesehatan di sarana pelayanan kesehatan, editor Gemala R. Hatta, Penerbit Universitas Indonesia 2009.

5. Panduan Review Rekam Medis tersedia dalam https://www.scribd.com/document/368232953/

Referensi

Dokumen terkait

(ntuk menjaga dan meningkatkan mutu pelayanan rekam medis Rumah Sakit Bumi %aras Bandar )ampung melalui optimalisasi ketentuan "okus re'ie# pada ketepatan #aktu dan

Kredensial dilakukan untuk staf medis, tujuannya membantu Direktur Rumah Kredensial dilakukan untuk staf medis, tujuannya membantu Direktur Rumah Sakit Umum Bangli

Setelah melakukan penelitian tentang Tingkat Pengetahuan Petugas Rekam Medis Dalam Pengisian Berkas Rekam Medis Di Rumah Sakit Umum Imelda Pekerja Indonesia Medan 2016 pada bulan

Seperti pada tabel berikut ini : Tabel 1: Hasil observasi Tinjauan Pengelolaan Rekam Medis Pasien Rawat Inap Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah Petala Bumi Provinsi Riau Tahun 2021

Sistem Pendaftaran Rekam Medis Rumah Sakit Bina Kasih Pekanbaru Tahun 2021 Berdasarkan hasil penelitian di Rumah Sakit Bina Kasih Pekanbaru sistem pendaftaran rekam medis di bagian

Hasil perhitungan Lama Waktu waktu yang di perlukan dalam pendistribusian berkas rekam medis dari lokasi pendaftaran ke poliklinik di Rumah Sakit Umum Daerah Teluk Kuantan Tahun 2021

HALAMAN JUDUL ANALISIS PENGELOLAAN REKAM MEDIS DI RUANG FILING RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SINGAPARNA MEDIKA CITRAUTAMA DENGAN MENGGUNAKAN RE-AIM FRAMEWORK KARYA TULIS ILMIAH KTI

Ringkasan mengenai syarat, prinsip, komponen, dan kategori utama RME dan RKE dalam manajemen sistem rekam medis rumah