• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMBUATAN GAME ANCIENT PINBALL MENGGUNAKAN CONSTRUCT 2 NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Aji Dwiyantoro

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEMBUATAN GAME ANCIENT PINBALL MENGGUNAKAN CONSTRUCT 2 NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Aji Dwiyantoro"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

PEMBUATAN GAME “ANCIENT PINBALL” MENGGUNAKAN

CONSTRUCT 2

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh

Aji Dwiyantoro

12.01.3154

kepada

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA

YOGYAKARTA

2015

(2)
(3)

1

PEMBUATAN GAME “Ancient Pinball” MENGGUNAKAN CONSTRUCT 2

Aji Dwiyantoro

1)

, Emha Taufiq Luthfi, ST, M.Kom

2)

,

1,2) Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta

Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283 Email : aji.dw@students.amikom.ac.id1), emhataufiqluthfi@amikom.ac.id2)

ABSTRACT - Game is one of the major industries in the world today. The development of the game so rapidly with a variety of species. Mini games much preferred because the game is a neutral game, not just kids who play, but adults can also play this game. Mini games are entertaining because they do not require high seriousness, so much to like these mini games. In this final project will be made ancient game Pinball, where the player must control the ball from falling down and obtained a high score.

In making of this mini game, it can be concluded that the Construct 2 can support the process of making these mini-games. And also can be concluded that the making of ancient pinball game there are some fundamental difficulties, namely the first is in the making of this game needed an image and template associated with the game, so some image must be made first, because in internet there was none of the image can be used to this mini games.

Keyword: Game, Pinball, Brain and Puzzle, Highscore.

1. Pendahuluan

Seiring perkembangan teknologi informasi, kebutuhan manusia akan teknologi juga berkembang untuk tujuan pembelajaran ataupun hiburan. Salah satu bentuknya adalah dalam dunia game yang berbasis komputer. Game saat ini sudah menjadi salah satu alternatif hiburan bagi kalangan anak-anak, remaja, maupun orang dewasa baik pria atau wanita. Industri dan bisnis pengembangan game sudah menjadi satu hal yang menjanjikan, terbukti dengan banyaknya perusahaan pengembang game di Amerika, Eropa dan Asia.

Negara indonesia masih terhitung sebagai konsumen game, ini dilihat dari tingkat konsumsi game yang sangat tinggi, terutama game concole, Local Area Network (LAN) dan online. Banyak perusahaan-perusahaan yang membawa game-game bagus dari luar negeri untuk di mainkan di Indonesia, begitu sebaliknya dengan game dalam negeri.

Dan tidak kalah juga sebenarnya dengan game-game buatan anak dalam negeri yang kreativitas, inovasi dan imajinasi mereka tidak kalah dengan game luar negeri. Tapi sayang masih saja terbentur dengan masalah ilmu, biaya dan dengan tingkat kesulitan dalam membuat game.

2. Landasan Teori

2.2

Pengertian Game

Game adalah Permainan terdiri atas sekumpulan

peraturan yang membangun situasi bersaing dari dua sampai beberapa orang atau kelompok dengan memilih strategi yang dibangun untuk memaksimalkan kemenangan sendiri atau pun untuk meminimalkan kemenangan lawan. Peraturan-peraturan menentukan kemungkinan tindakan untuk setiap pemain, sejumlah keterangan diterima setiap pemain sebagai kemajuan bermain, dan sejumlah kemenangan atau kekalahan dalam berbagai situasi.

2.3

Sejarah Game

Sebagian besar penciptaan permainan pada awalnya hanya untuk pengujian teori-teori yang berkaitan dengan bidang-bidang seperti interaksi manusia-komputer, belajar adaptif, dan strategi militer. Karena penciptaan awalnya yang masih serampangan dan kurangnya kepedulian dalam melestarikan game pada saat itu, merupakan suatu kesulitan tersendiri untuk menentukan video games pertama. Beberapa yang dianggap sebagai

game pertama adalah Nimrod (1951), OXO (1952), dan

Hutspiel (1955).

2.4 Komponen-komponen Game

Berikut ini komponen-komponen utama dalam penyusunan Game Design Document.3

1. Game Overview, berisi informasi singkat

tentang game concept Feature Set, Genre,

Gameplay dan Target Audience.

2. Level Design, mendesain setiap levelnya,

termasuk fitur, tingkat kesulitan, dan tema dari setiap level.

3. World Design, merancang dunia dalam game,

setting kejadian, dan tema keseluruhan dari game dibahas di dalamnya.

4. User Interface Design, merancang Screen Flow, Screen Descriptiondan mendesain interaksi user.

2.5 Tahap Membuat Game

Berikut tahapan-tahapan dalam membuat game menggunakan metode game development life cycle:

(4)

2

1. Tahap Perencanaan

Dalam pembuatan sebuah game, diperlukan perencanaan yang matang dan tepat. Perencanaan dapat dilakukan dengan metode pengumpulan data, sumber data dan teknik pengumpulan data.

2. Tahap Perancangan

Dalam tahapan ini, untuk merancang dasar-dasar dalam pembuatan game Ancient Pinball. Dasar-dasar itu kemudian dirangkum dalam sebuah desain game yang disebut game document. Dokumen ini adalah rancangan keseluruhan game yang akan dibuat. Rancangan itu berupa ide, konsep, karakter, cerita,

gameplay, dan objek-objek yang berhubungan

langsung maupun tidak langsung dengan game ini. 3. Tahap Pembuatan dan Implementasi

Pada tahap ini untuk mendesain objek yang dibutuhkan yang kemudian akan dikembangkan dan dibangun menjadi suatu sistem atau aplikasi yang sudah dirancang sesuai dengan naskah yang telah dibuat. Kemudian akan dilakukan testing terhadap program yang telah dibuat tersebut. Mengukur kelayakan suatu program untuk kemudian di publish.

3.

Gambaran Umum Game

Gim “Ancient Pinball” merupakan sebuah gim yang bisa dibilang dalam kategori strategy yang berbasis dekstop. Seperti gim pinball pada umumnya, gim ini juga masih sama menggunakan dua control panel untuk mengontrol bola agar tidak jatuh dan memantulkannya untuk mendapat skor yang tinggi. Dalam gim ini terdapat 3 macam tingkat kesulitan untuk dimainkan yaitu, mode

easy, medium, dan hard.

3.2 Kebutuhan Sistem

3.2.1 Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware)

Untuk mempermudah analisis system untuk menentukan keseluruhan kebutuhan secara lengkap, maka analisis membagi kebutuhan sistem menjadi dua jenis yaitu kebutuhan fungsional dan analisis kebutuhan nonfungsional.

Perangkat Keras Spesifikasi

Processor AMD A-46300APU Radeon(tm) HD Graphics

Memory DDR 4.00 GB

VGA AMD Radeon HD 8370D

Hard Disk 500GB

3.2.2 Kebutuhan Perangkat Lunak (Software)

Perangkat Lunak (Software) adalah program yang digunakan untuk menjalankan perangkat keras. Tanpa adanya perangkat lunak ini komponen perangkat keras tidak dapat berfungsi.

3.2.3 Kebutuhan Sumber Daya Manusia

Kebutuhan perangkat otak (Brainware) adalah orang yang terlibat pada saat perancangan, dan pembuatan. Dalam pengembangannya teknisi yang terlibat untuk membuat game Mega Slug antara lain :

1. Game Designer

Berperan dalam melakukan perancangan aturan dari game tersebut. Aturan tersebut bisa merupakan karakter di dalam game dan perannya. 2. Programer

Berperan dalam pembuatan aplikasi game dam memastikan game tersebut dapat berjalan dengan baik.

3. Desain Grafis

Perancangan grafis yang sesuai dengan

storyboard, sehingga menciptakan tampilan yang

menarik. 4. Pengguna Game

User yang akan menjalankan atau memainkan aplikasi game ini.

5. Target Sasaran

Sebagai target sasaran di game ini adalah anak usia di atas 13 tahun sampai dewasa.

3.2.4 Perancangan Game

Dalam perancangan ini terdapat tahap-tahap yang harus dikerjakan, diantaranya:

1. Menentukan Genre Game

Game Ancient Pinball ini termasuk dalam game

genre Brain and Puzzle, karena game ini mengangkat sistem pinball.

2. Menentukan Tool

Game Ancient Pinball ini menggunakan software

utama Construct 2 karena lebih mudah dalam tahap pengerjaannya. Construct 2 ini juga dapat dikembangkan untuk membangun aplikasi desktop,

(5)

3 3.3 Gameplay

3.3.1 Spesifikasi Game

Genre : Braind and Puzzle Target : Usia 13 tahun ke atas Konsol : PC

Kontrol : Mouse dan Keyboard Rekomendasi sistem yang digunakan: - Quad-Core atau Dual Core Processor - Memory minimal 2.00 GB

- Hardisk space minimal 500MB - Sistem Operasi Windows 7 - VGA minimal 1 GB

3.3.2 Grafis

Jenis grafis dibagi menjadi 3, jenis grafis kartun, semi realis, dan realis. Pada game Mega Slug ini menggunakan jenis kartun dengan format .png. Software

image editor yang digunakan pada game ini menggunakan Corel draw X4 yang hanya tersedia format

.png.

3.3.3 Sound

Pada game penggunaan sound akan sangat diperlukan. Selain difungsikan agar sebuah game tidak terkesan datar atau untuk menciptakan mindset pemain dalam bermain game, sound tersebut juga dapat difungsikan sebagai penarik minat pemain untuk memainkannya.

Penggunaan sound pada game dibagi menjadi dua, yaitu SFX dan musik. Penjelasan lengkapnya adalah sebagai berikut:

1. SFX

SFX (sound effect) adalah efek suara yang

digunakan pada saat tertentu, seperti saat karakter menyerang, memukul dan sebagainya jika dalam

game fighting atau game-game lain dengan jenis

karakter yang dapat menyerang. Dan pada game

Ancient Pinball SFX difungsikan saat pemain

menekan tombol-tombol menu atau saat melakukan serangan ke musuh.

2. Musik

Penggunaan musik juga sangat diperlukan. Biasanya pada sebuah game, musik akan berlangsung selama permainan. Penggunann musik selama permainan ini kana membuat game lebih menarik.

Pada game Ancient Pinball akan menggunakan musik yang akan difungsikan pada halaman main menu, dan gameplay.

Untuk musik dan efek suara bisa menggunakan

audio berformat .mp3, flac, .wav, dan lain sebagainya

sesuai dengan format yang sudah ditentukan oleh

game editor Construct 2,

Berikut adalah tabel yang berisi efek suara dan musik pada game Ancient Pinball:

Tabel 1. Sound Effect

Sound Sumber

Latar Musik MainMenu dan Gameplay

Background Music for Games Royalty Free Melody Loops.wav http://www.melodyloops.c om

Ketika tombol main menu tekan dan tombol fitur lainnya

pocket_watch_click_close d.mp3

(6)

4 3.4 Rancangan Game

3.4.1 Rancangan Background dan Aksesoris Game

Dalam proses perancangan sebuah game yaitu dengan menentukan background untuk game.

Perancangan background game merupakan salah satu faktor utama pembentuk game.Berikut background dan aksesoris game yang terdapat pada game ini:

Background

Tampilan latar belakang dalam game tersebut

Gambar 1 Background Game

Aksesoris game

Gambar 2 Aksesoris game 4.1 Implementasi dan Pembahasan

Pada tahap ini adalah permulaan dalam mengembangkan dan membangun suatu sistem atau aplikasi yang sudah dirancang sesuai dengan naskah yang telah dibuat. Dalam pembuatan game ini, langkah awalnya adalah mempersiapkan dan mengimport seluruh

asset yang telah dibuat ke dalam project Construct 2.

Beberapa asset yang dibutuhkan dalam pembuatan game ini antara lain adalah karakter utama, background yang menjadi latar belakang, sound dan asset pendukung lainnya.

4.2 Pembuatan Asset Game

Tahap pembuatan asset game ialah tahap di mana

game akan diproduksi dan dibangun sesuai rancangan

yang telah dibuat. Pembuatan asset game meliputi pembuatan desain grafis sebagai layar utama yang

menjadi media interaksi, penyusunan game sesuai tema, serta pembuatan teks yang berfungsi untuk menyampaikan isi cerita. Hal tersebut akan dibangun dengan menggunakan Construct 2.

Gambar 2 tampilan awal main menu

Gambar 3 Tampilan awal Gameplay 4.3 Pengujian

Pengujian adalah sebuah tahap di mana sebuah sistem telah digunakan oleh pengguna. Tujuan dari pengujian adalah untuk menguji sistem apakah game tersebut berjalan dengan lancar atau tidak sebelum diimplementasikan di masyarakat.

4.3.1 Metode Pengujian Black box

Digunakan untuk menemukan kesalahan dan mendemonstrasikan fungsional aplikasi saat dioperasikan, apakah input diterima dengan benar dan

output yang dihasilkan telah sesuai dengan yang

diharapkan. Berikut adalah tabel deskripsi fungsional

game Mega Slug.

Tabel 2 Metode Pengujian Black box

Yang diuji Keterangan Hasil

Tombol Enter saat memilih Menu Play di

Main Menu

Ketika tombol ditekan maka akan menuju

halaman Player Select Benar

Tombol Enter saat memilih Menu Helpdi Main Menu

Ketika tombol ditekan maka akan menuju

(7)

5

Tombol Enter saat memilih Menu Exit di

Main Menu

Ketika tombol ditekan maka game akan close

Benar

Tombol Enter saat memilih Sound di Main

Menu

Ketika tombol ditekan maka akan mengaktifkan

atau sebaliknya sound Benar

Tombol arah kanan pada keyboard saat

gameplay

Ketika tombol ditekan maka bumper atau panel kontrol yang di gunakan bagian kanan bergerak

Benar

Tombol arah kiri pada keyboard saat

gameplay

Ketika tombol ditekan maka bumper atau panel kontrol yang di gunakan bagian kiri bergerak

Benar

Tombol Spasi

saat gameplay

Ketika tombol ditekan maka screen nya akan bergoyang atau bergeser

Benar

Tombol Ctrl

saat gameplay

Ketika tombol ditekan bola akan di tembakkan untuk

pertama kalinya Benar

Apabila Bola

jatuh saat

gameplay

Ketika bola yang dimainkan jatuh maka

game akan berakhir Benar

Bola karakter

menyentuh

HUD item saat gameplay

Ketika Bola Karakter menyentuh HUD item

maka score bertambah Benar

Bola karakter

masuk

Blackhole saat

gameplay

Ketika Bola masuk ke dalam Blackhole maka bola otomatis terlempar ke bagian atas

Benar

Bola melewati bagian kiri atau kanan dan mengenai pegas saat gameplay

Ketika Bola yang dimainkan

menyentuhPegasmaka otomatis akan terlempar kembali dan hanya untuk sekali

Benar

Game Over Ketika Bola jatuh kebawah dan akan otomatis muncul

menu Highscore Benar

5. Kesimpulan

Bedasarkan uraian penjelasan dan pembahasan keseluruhan materi pada bab-bab sebelumnya dan dalam menyelesaikan penelitian tentang “Pembuatan Game

Ancient Pinball Menggunakan Construct 2” dapat

diambil kesimpulan bahwa proses pembuatan melalui tahap-tahap:

1. Dalam pembuatan game Ancient Pinball dilakukan beberapa tahapan proses diantaranya menentukan genre game, menentukan tool yang akan digunakan, menentukan gameplay

permainan, membuat grafis, menentukan suara

yang sesuai, membuat rancangan antar muka, melakukan pembuatan menggunakan Construct 2. 2. Menggunakan ukuran gambar yang sesuai dengan ukuran layout pada game editor Construct 2 saat

export pada image editor Inkscape, agar gambar

tidak pecah saat di import ke dalam game editor. 3. Dalam pembuatan game Mega Slug

menggunakan audio berformat .wav, agar tidak terjadi kesalahan ketika di uji coba atau akan di

(8)

6 DAFTAR PUSTAKA

[1] Morgenstern, O. Dan Neuman, Von J. 1953. Theory of Games and Economic Behavior

[2] Adams, Ernest. 2010. Fundamentals of Game Design. ISBN 0321643372, hlm 56-58

[3] __________.Game Dev Heroes, Game Designer, http://agatestudio.com/blog/2011/11/game-dev-heroes-game-designer

[4] Praditya, Farhan. 2014. Jenis jenis genre game, http://farhanpraditya.blogspot.co.id/2014/11/jenis -jenis-genre-games.html

[5] ___________.The Largest Creative Market in Indonesia, Expert Talk, Buat video game yuk, bag1. Jenis game

[6] Agustinus, Nilwan. 1995. Pemrogaman Animasi Game Profesional. Jakarta

[7] ____________.Game bertema permainan Engrang untuk perangkat Android menggunakan sensor gerak, Skripsi. 2012. Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik Industri UIN. Yogyakarta

[8] ______. 2013. Kecerdasan buatan, http://informatika.web.id/categoty/ kecerdasan-buatan/

[9] Nugroho, Eko. 2013. Tahap Pengembangan Game,

http://tekno.kompas.com/read/2013/08/21/122650 8/7.Tahap.Pengembangan.Game

Biodata Penulis

Aji Dwiyantoro, memperoleh gelar Ahli Madya Komputer (Amd.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2016. Emha Taufiq Luthfi, ST, M.Kom, memperoleh gelar D3 Teknik Elektro FT UGM - S1 Teknik Elektro FT UGM - S2 Ilmu Komputer FMIPA UGM Saat ini menjadi Dosen di STMIK AMIKOM Yogyakarta.

Gambar

Tabel 1. Sound Effect
Gambar 2 Aksesoris game  4.1   Implementasi dan Pembahasan

Referensi

Dokumen terkait

Dapat untuk anak dan dewasa Dilaporkan cukup sensitive pada beberapa daerah.. Obat lini pertama yang digunakan saat ini untuk demam tifoid yaitu kloramfenikol, ampisilin

Persoalan cabai merah sebagai komoditas sayuran yang mudah rusak, dicirikan oleh produksinya yang fluktuatif, sementara konsumsinya relatif stabil. Kondisi ini menyebabkan

Selain menambah frekuensi penerbangan untuk rute yang sudah ada, Garuda Indonesia juga berencana membuka rute baru yaitu Semarang- Bandung dan Semarang-Balikpapan yang akan

- Makalah ilmiah yang akan dikirimkan pada jurnal ilmiah Instrumentasi Nasional dengan judul “ Aplikasi Kendali PID pada Sistem Pemerah Susu Otomatik”. F Kegunaan Sebutkan

Berdasarkan uraian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis dalam penelitian ini diterima, yaitu konsep diri bengaruh positif dan signifikan terhadap

bahwa sebagai tindak lanjut diberlakukannya Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah serta upaya dalam memberdayakan masyarakat desa dapat dibentuk

pemikiran di atas dapat disimpulkan bahwa peran Agama dalam Antropologi sebagai panduan untuk membimbing manusia untuk memiliki moral dan perilaku sesuai dengan

Pemisahan satu atau lebih ion-ion anorganik dari campurannya dilakukan dengan menambahkan pereaksi organik karena senyawa-senyawa organik tersebut mempunyai