• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MANAJEMEN KARIR TERHADAP MOTIVASI BERPRESTASI KARYAWAN HOTEL GRAND ROYAL PANGHEGAR BANDUNG.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH MANAJEMEN KARIR TERHADAP MOTIVASI BERPRESTASI KARYAWAN HOTEL GRAND ROYAL PANGHEGAR BANDUNG."

Copied!
52
0
0

Teks penuh

(1)

No. Daftar FPEB: 580/UN40.7.D1/LT/2014

PENGARUH MANAJEMEN KARIR TERHADAP MOTIVASI BERPRESTASI KARYAWAN HOTEL GRAND ROYAL

PANGHEGAR BANDUNG

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Ujian Sidang

Sarjana Ekonomi Pada Program Pendidikan Studi Manajemen Universitas Pendidikan Indonesia

Oleh

ERRY PRAYOGA SITORUS

1001365

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

(2)

PENGARUH MANAJEMEN KARIR TERHADAP MOTIVASI BERPRESTASI KARYAWAN HOTEL GRAND ROYAL

PANGHEGAR BANDUNG

Oleh:

Erry Prayoga Sitorus

Skripsi yang Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Pada Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis

© Erry Prayoga Sitorus 2014 Universitas Pendidikan Indonesia

Oktober 2014

Hak Cipta dilindungi undang – undang.

(3)
(4)

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Pengaruh

Manajemen Karir Terhadap Motivasi Berprestasi Karyawan Hotel Grand

Royal Panghegar Bandung” ini beserta seluruh isinya benar-benar hasil karya saya sendiri dan tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan.

Atas pernyataan ini, saya siap menanggung resiko ataupun sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.

Bandung, Oktober 2014 Yang membuat pernyataan,

(5)

Erry Prayoga Sitorus, 2014

Pengaruh Manajemen Karir Terhadap Motivasi Berprestasi Karyawan Hotel Grand Royal Panghegar Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... Error! Bookmark not defined.

ABSTRACT ... Error! Bookmark not defined.

KATA PENGANTAR ... Error! Bookmark not defined.

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... Error! Bookmark not defined.

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

BAB I PENDAHULUAN ... Error! Bookmark not defined. 1.1 Latar Belakang Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

1.2 Rumusan Masalah ... Error! Bookmark not defined.

1.3 Tujuan Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

1.4 Kegunaan Penelitian ... Error! Bookmark not defined. BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

... Error! Bookmark not defined. 2.1 Kajian Pustaka ... Error! Bookmark not defined.

2.1.1 Konsep Karir ... Error! Bookmark not defined.

2.1.1.1 Pengertian Karir ... Error! Bookmark not defined.

(6)

Erry Prayoga Sitorus, 2014

Pengaruh Manajemen Karir Terhadap Motivasi Berprestasi Karyawan Hotel Grand Royal Panghegar Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2.1.1.3 Jangkar-jangkar Karir ... Error! Bookmark not defined.

2.1.2 Konsep Pengembangan Karir ... Error! Bookmark not defined.

2.1.2.1 Pengertian Pengembangan Karir .. Error! Bookmark not defined.

2.1.2.2 Tujuan dan Manfaat Pengembangan KarirError! Bookmark not defined.

2.1.2.3 Bentuk-bentuk Pengembangan KarirError! Bookmark not defined.

2.1.2.4 Peran Dalam Pengembangan KarirError! Bookmark not defined.

2.1.3 Konsep Manajemen Karir ... Error! Bookmark not defined.

2.1.3.1 Pengertian Manajemen Karir ... Error! Bookmark not defined.

2.1.3.2 Manajemen Karir Individu ... Error! Bookmark not defined.

2.1.3.3 Manajemen Karir Organisasional . Error! Bookmark not defined.

2.1.4 Konsep Perencanaan Karir ... Error! Bookmark not defined.

2.1.4.1 Pengertian Perencanaan Karir ... Error! Bookmark not defined.

2.1.4.2 Tujuan dan Manfaat Perencanaan KarirError! Bookmark not defined.

2.1.5 Konsep Motivasi ... Error! Bookmark not defined.

2.1.5.1 Pengertian Motivasi ... Error! Bookmark not defined.

2.1.5.2 Teori-teori Motivasi ... Error! Bookmark not defined.

2.1.6 Konsep Motivasi Berprestasi ... Error! Bookmark not defined.

2.2 Penelitian Terdahulu ... Error! Bookmark not defined.

2.3 Kerangka Pemikiran ... Error! Bookmark not defined.

(7)

Erry Prayoga Sitorus, 2014

Pengaruh Manajemen Karir Terhadap Motivasi Berprestasi Karyawan Hotel Grand Royal Panghegar Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2.5 Hipotesis. ... Error! Bookmark not defined. BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... Error! Bookmark not defined.

3.1 Objek Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

3.2 Metode Penelitian dan Desain Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

3.2.1 Metode Penelitian... Error! Bookmark not defined.

3.2.2 Desain Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

3.2 Operasionalisasi Variabel ... Error! Bookmark not defined.

3.4 Sumber data dan Teknik Pengumpulan Data ... Error! Bookmark not defined.

3.4.1 Sumber Data ... Error! Bookmark not defined.

3.4.2 Teknik Pengumpulan Data ... Error! Bookmark not defined.

3.5 Populasi dan Teknik Pengambilan Sample ... Error! Bookmark not defined.

3.5.1 Populasi ... Error! Bookmark not defined.

3.5.2 Sample ... Error! Bookmark not defined.

3.6 Uji validitas dan Uji Reliabilitas ... Error! Bookmark not defined.

3.6.1 Uji Validitas ... Error! Bookmark not defined.

3.6.2 Uji Reliabilitas ... Error! Bookmark not defined.

3.7 Rancangan Analisis Data ... Error! Bookmark not defined.

3.7.1 Teknik Analisis Data ... Error! Bookmark not defined.

3.7.2 Method of Successive Interval (MSI) ... Error! Bookmark not defined.

(8)

Erry Prayoga Sitorus, 2014

Pengaruh Manajemen Karir Terhadap Motivasi Berprestasi Karyawan Hotel Grand Royal Panghegar Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.7.4 Analisis Korelasi ... Error! Bookmark not defined.

3.7.5 Koefisien Determinasi ... Error! Bookmark not defined.

3.8 Uji Hipotesis ... Error! Bookmark not defined. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 60

4.1 Hasil Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

4.1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian . Error! Bookmark not defined.

4.1.1.1 Gambaran SDM Hotel Grand Royal Panghegar Bandung ... Error! Bookmark not defined.

4.1.1.2 Gambaran Operasional Hotel Grand Royal Panghegar Bandung…. ... Error! Bookmark not defined.

4.1.1.3 Gambaran Marketing Hotel Grand Royal Panghegar Bandung

Error! Bookmark not defined.

4.1.1.4 Gambaran Fasilitas Hotel Grand Royal Panghegar Bandung Error! Bookmark not defined.

4.1.1.5 Visi Dan Misi Hotel Grand Royal Panghegar Bandung ... Error! Bookmark not defined.

4.1.1.6 Struktur Organisasi Hotel Grand Royal Panghegar Bandung

Error! Bookmark not defined.

4.1.2 Gambaran Umum Karakteristik Responden .. Error! Bookmark not defined.

(9)

Erry Prayoga Sitorus, 2014

Pengaruh Manajemen Karir Terhadap Motivasi Berprestasi Karyawan Hotel Grand Royal Panghegar Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4.1.3.1 Gambaran Variabel Manajemen KarirError! Bookmark not defined.

4.1.3.2 Rekapitulasi Variabel Manajemen KarirError! Bookmark not defined.

4.1.3.3 Deskripsi Variabel Manajemen KarirError! Bookmark not defined.

4.1.3.4 Gambaran Variabel Motivasi BerprestasiError! Bookmark not defined.

4.1.3.5 Rekapitulasi Variabel Motivasi BerprestasiError! Bookmark not defined.

4.1.3.6 Deskripsi Variabel Motivasi BerprestasiError! Bookmark not defined.

4.1.4 Hasil Pengujian Statistik ... Error! Bookmark not defined.

4.1.4.1 Koefisien Korelasi ... Error! Bookmark not defined.

4.1.4.2 Analisis Regresi Sederhana ... Error! Bookmark not defined.

4.1.4.3 Uji Hipotesis ... Error! Bookmark not defined.

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

4.2.1 Pembahasan Tingkat Manajemen Karir Karyawan Hotel Grand Royal Panghegar Bandung ... Error! Bookmark not defined.

4.2.2 Pembahasan Tingkat Motivasi Berprestasi Karyawan Hote Grand Royal Panghegar Bandung ... Error! Bookmark not defined.

(10)

Erry Prayoga Sitorus, 2014

Pengaruh Manajemen Karir Terhadap Motivasi Berprestasi Karyawan Hotel Grand Royal Panghegar Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Karyawan Hotel Grand Royal Panghegar Bandung... Error! Bookmark not defined.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... Error! Bookmark not defined. 5.1 Kesimpulan ... Error! Bookmark not defined.

(11)

Erry Prayoga Sitorus, 2014

Pengaruh Manajemen Karir Terhadap Motivasi Berprestasi Karyawan Hotel Grand Royal Panghegar Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Aktivitas Perencanaan Karir ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 2.2 Aktivitas Pengembangan Karir ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 2.3 Motivasi Menurut Hezberg ... 29

Tabel 2.4 Penelitian Terdahulu ... 34

Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Manajemen KarirError! Bookmark not defined. Tabel 3.2 Operasionalisasi Variabel Motivasi Berprestasi ... 43

Tabel 3.3 Jenis data ... 44

Tabel 3.4 Kriteria Bobot Nilai ... 45

Tabel 3.5 Hasil Pengujian Validitas Instrumen Penelitian Variabel X ... 50

Tabel 3.6 Hasil Pengujian Validitas Instrumen Penelitian Variabel Y ... 51

Tabel 3.7 Hasil Uji Reliabilitas Variabel X dan Variabel Y ... 53

Tabel 3.8 Interval Koefisien Korelasi ... 58

Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 76

Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... 77

Tabel 4.3 Karakteristik Responden berdasarkan Pendidikan ... 78

Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja ... 78

Tabel 4.5 Tingkat Metode Rekrutmen Yang Dilakukan Perusahaan ... 80

Tabel 4.6 Tingkat Metode Seleksi Yang DIlakukan Perusahaan ... 81

Tabel 4.7 Tingkat Kebijakan Perusahaan Dalam Rekrutmen Dan Seleksi ... 82

Tabel 4.8 Tingkat Prosedur Rekrutmen Dan Seleksi ... 82

Tabel 4.9 Tingkat Kejelasan Jenjang Karir ... 83

Tabel 4.10 Tingkat Penempatan Karyawan ... 84

Tabel 4.11 Tingkat Informasi Karir Diperusahaan ... 84

Tabel 4.12 Tingkat Tanggapan Terhadap Hasil Kerja ... 85

Tabel 4.13 Tingkat Evaluasi Hasil Kerja... ... 85

(12)

Erry Prayoga Sitorus, 2014

Pengaruh Manajemen Karir Terhadap Motivasi Berprestasi Karyawan Hotel Grand Royal Panghegar Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 4.15 Tingkat Pendidikan Karir Yang Diberikan Perusahaan ... 87

Tabel 4.16 Rekapitulasi Variabel Manajemen Karir... 87

Tabel 4.17 Tingkat Mencari Pemecahan Masalah ... 91

Tabel 4.18 Tingkat Tanggung Jawab Dalam Hal Kehadiran ... 92

Tabel 4.19 Tingkat Usaha Dalam Melakukan Tugas Dengan Baik ... 92

Tabel 4.20 Tingkat Antisipasi Terhadap Kegagalan ... 93

Tabel 4.21 Tingkat Keinginan Menapatkan Tanggapan Dari Hasil Kerja... 93

Tabel 4.22 Tingkat Menerima Kritik Dan Pendapat Orang Lain... 94

Tabel 4.23 Tingkat Berani Mengambil Resiko Dalam Pekerjaan... 94

Tabel 4.24 Tingkat Menetapak Target Yang Ingin Dicapai ... 95

Tabel 4.25 Tingkat Usaha Untuk Lebih Baik Dari Orang Lain ... 95

Tabel 4.26 Rekapitulasi Variabel Motivasi Berprestasi ... 96

Tabel 4.27 Output Korelasi ...100

Tabel 4.28 Interval Koefisien Korelasi ...101

Tabel 4.29 Output Pengaruh Manajemen Karir Terhadap Motivasi Berprestasi. ...101

(13)

Erry Prayoga Sitorus, 2014

Pengaruh Manajemen Karir Terhadap Motivasi Berprestasi Karyawan Hotel Grand Royal Panghegar Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Data Ketidakhadiran Karyawan Hotel Grand Royal

Panghegar Bandung ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 2.1 Tahapan-Tahapan Karir... Error! Bookmark not defined.

Gambar 2.2 Pengembangan karir ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 2.3 Proses Motivasi ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 2.4 Hierarki Kebutuhan Menurut Abraham MaslowError! Bookmark not defined.

Gambar 2.5 Kerangka Pemikiran ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 2.6 Paradigma Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4.1 Struktur Organisasi Hotel Grand Royal Panghegar Bandung ... Error! Bookmark not defined.

(14)

Erry Prayoga Sitorus, 2014

Pengaruh Manajemen Karir Terhadap Motivasi Berprestasi Karyawan Hotel Grand Royal Panghegar Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Administratif

Lampiran 2 Angket Penelitian

Lampiran 3 Uji validitas dan Reliabilitas Manual

Lampiran 4 Output Validitas dan Reliabilitas Variabel X & Y

Lampiran 5 Data Ordinal Variabel X & Y

Lampiran 6 Data Interval Variabel X & Y

Lampiran 7 Output Regresi dan Korelasi Variabel X & Y

Lampiran 8 Catatan Bimbingan

(15)

Erry Prayoga Sitorus, 2014

Pengaruh Manajemen Karir Terhadap Motivasi Berprestasi Karyawan Hotel Grand Royal Panghegar Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

Erry Prayoga S. (1001365), “Pengaruh Manajemen Karir Terhadap Motivasi Berprestasi Karyawan Hotel Grand Royal Panghegar Bandung”.

Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya motivasi berprestasi karyawan. Hal ini ditandai dengan peningkatan jumlah ketidak hadiran karyawan. Hal ini perlu dibenahi agar tidak mengganggu jalannya perusahaan. Manajemen karir dijadikan salah satu upaya untuk meningkatkan motivasi berprestasi karyawan sehingga tujuan perusahaan pun akan tercapai.

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dan verifikatif. Dengan metode penelitian descriptive dan explanatory survey. Sasaran penelitian ini adalah karyawan Hotel Grand Royal Panghegar. Pengambilan sampel menggunakan teknik sample random sampling, dengan jumlah populasi 441 orang dan sampel 79 orang. Data yang digunakan berupa data ordinal dan interval, menggunakan koefisien korelasi pearson product moment, dan analisis regresi sederhana. Uji hipotesis yang digunakan adalah uji t-test untuk melihat pengaruh secara parsial.

Hasil penelitian menunjukan bahwa manajemen karir dan motivasi berprestasi karyawan pada kategori cukup tinggi. Hasil perhitungan korelasi sebesar 0,841, artinya terdapat korelasi yang kuat antara manajemen karir dan motivasi berprestasi. Hasil perhitungan analisis regresi sederhana didapat persamaan Y=0,228 + 0,919X dan R-square = 0, 708. Yang artinya pengaruh manajemen karir terhadap motivasi berprestasi ialah 70,8%, sedangkan 29,2% sisanya dipengaruhi faktor lain yang tidak diteliti.

Hal ini menunjukan bahwa Hotel Grand Royal Panghegar Bandung perlu mengoptimalkan manajemen karir untuk meningkatkan motivasi berprestasi karyawan, karena manajemen karir mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan motivasi berprestasi.

(16)

Erry Prayoga Sitorus, 2014

Pengaruh Manajemen Karir Terhadap Motivasi Berprestasi Karyawan Hotel Grand Royal Panghegar Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRACT

Erry Prayoga S. (1001365), “The Influence of Career Management towards Employee’s Achievement Motivation Hotel Grand Royal Panghegar Bandung”.

The Background of this research is the low of achievement motivation’s employee. It’s characterized by an increased number of employee absences. This need to be handled in order not disrupt the running of the company. Career Management used as one of efforts to improve the Achievement Motivation’s employees so that corporate objectives would be achieved.

The type of researchis descriptive researchandverification. Withmethodsof descriptiveandexplanatory surveyresearch. Objectivesof this studywere employees ofHotel GrandRoyalPanghegar Bandung. Sampling usingsample randomsampling, witha population of441persons and79samplesof people.The data usedin the form ofintervalandordinal data, using thePearson product moment correlationcoefficientandsimpleregressionanalysis. Testhypothesesthat are usedare thet-testtosee theeffect of partially.

The results showed that the career management and achievement

motivation’s employee in quite high categoris . The results of correlation calculation is 0.841, meaning that there is strong correlation between career management and achievement motivation. The calculation result of simple regression analysis is equation of Y = 0.228 + 0,919X and R-square = 0, 708. That means that the influence of the career management towards achievement motivation is 70.8%, while 29.2% is influenced by non-researched factors.

This shows that Hotel Grand Royal Panghegar Bandung need to optimize career management to improve the achievement motivation’s employees, because career management has a significant influence on the increase in achievement motivation.

(17)

Erry Prayoga Sitorus, 2014

Pengaruh Manajemen Karir Terhadap Motivasi Berprestasi Karyawan Hotel Grand Royal Panghegar Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Hotel Gran Royal Panghegar adalah hotel bintang 5 yang terletak di pusat Kota Bandung, hotel ini merupakan salah satu hotel terbesar dan tertua di

Bandung. Hotel Grand Royal Panghegar merupakan perusahaan jasa yang dalam kegiatan usahanya tidak terlepas dari masalah Sumber Daya Manusia di dalam perusahaan tersebut, seperti masalah motivasi berprestasi yang terjadi pada karyawan di Hotel Grand Royal Panghegar.

Motivasi merupakan hal yang sangat penting karena dapat mempengaruhi hingga ke kinerja perusahaan itu sendiri.pada karyawan motivasi menjadi sangat penting karena bisa mempengaruhi usaha dan dorongan karyawan dalam

melakukan sesuatu di perusahaan.

Terjadinya masalah motivasi dapat berakibat ke banyak hal, seperti menjadi acuh tak acuh terhadap pekerjaannya, kinerja kurang, malas bekerja, namu jika motivasi karyawan baik, maka akan meningkatkan kinerja, tingkat rajin bekerja karyawan dan lain-lain.

(18)

2

Erry Prayoga Sitorus, 2014

Pengaruh Manajemen Karir Terhadap Motivasi Berprestasi Karyawan Hotel Grand Royal Panghegar Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu (Sumber : Hotel Grand Royal Panghegar Bandung)

Gambar 1.1

Data Ketidakhadiran Karyawan Hotel Grand Royal Panghegar Bandung

Dari gambar 1.1 di atas bisa dilihat bahwa jumlah ketidakhadiran karyawan cukup tinggi dengan keterangan izin, namun dapat dilihat selalu saja ada karyawan yang tidak masuk kerja tanpa keterangan apapun.

Hal ini bisa dijadikan indikasi bahwa terdapat penurunan motivasi karyawan. Karyawan yang kurang motivasi dapat bersikap apatis, acuh tak acuh atas tugasnya di perusahaan atau organisasi.

Saat wawancara dengan salah seorang manajer di hotel, penulis

mendapatkan informasi bahwa penilaian kinerja tidak dilakukan secara berkala di Hotel Grand Royal Panghegar, hal ini penulis yakini berpengaruh terhadap motivasi berprestasi para karyawan yang bekerja Hotel Grand Royal Panghegar Bandung.

Karyawan seharusnya mendapatkan penilaian atas hasil kerjanya untuk umpan balik dan mengetahui apakah pekerjaan mereka sudah sesuai dengan yang

0

April sd/ Mei Mei s/d Juni Juni s/d Juli

Sakit

Izin

(19)

3

Erry Prayoga Sitorus, 2014

Pengaruh Manajemen Karir Terhadap Motivasi Berprestasi Karyawan Hotel Grand Royal Panghegar Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu diinginkan perusahaan. Tidak adanya penilaian bisa mengakibatkan para karyawan bekerja secara acuh tak acuh karena hasil kerjanya pun tidak dinilai perusahaan.

Oleh karenanya perusahaan berkewajiban memacu motivasi berprestasi karyawan dalam bekerja, salah satu yang dapat memacu motivasi karyawan ialah karir mereka di perusahaan atau organisasi.

Seperti ynag ditegaskan oleh Bambang Wahyudi (2002;161) Adanya kejelasan mengenai jenjang karier yang harus atau mungkin ditempuh oleh setiap tenaga kerja dalam suatu organisasi akan membuat mereka termotivasi untuk mencapai karier setinggi-tingginya.

Dengan kata lain karir yang baik akan mempengaruhi motivasi mereka dalam berprestasi untuk mencapai karir yang baik di perusahaan. Dalam hal ini selain karyawan itu sendiri perusahaan atau organisasi perlu mengelola karir karyawan yang dapat menguntungkan kedua belah pihak.

Diperlukan Manajemen karir untuk mengelola karir karyawan untuk meningkatkan motivasi berprestasi karyawan utnuk mencapai target karir mereka. Manajemen Karir dilakukan dengan membantu individu dalam perencanaan dan pengembangan karirnya untuk menjamin bahwa aktivitas pengembangan dan perencanaan tersebut sesuai dengan kebutuhan individu.

(20)

4

Erry Prayoga Sitorus, 2014

Pengaruh Manajemen Karir Terhadap Motivasi Berprestasi Karyawan Hotel Grand Royal Panghegar Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Program tersebut sudah cukup baik dilaksanakan oleh perusahaan, namun perusahaan perlu program yang dapat membuat karyawan memahami tentang karir serta jenjang karir yang mereka dapatkan diperusahaan, karena dengan mengetahui jenjang kariri, karyawan juga akan termotivasi untuk lebih berprestasi.

Selain dari perusahaan perlu meningkatkan manajemen karir untuk motivasi berprestasi karyawan, karyawan sendiri dituntut juga untuk melakukan kontrol terhadap karir mereka, karena Manajemen Karir yang diberikan

perusahaan hanya membantu karyawan dalam hal-hal tugas, pekerjaan dan keputusan karir mereka, bukan semata untuk menjamin kesuksesan karir karyawan

Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Manajemen Karir Terhadap Motivasi

Berprestasi Karyawan Hotel Grand Royal Panghegar Bandung”

1.2 Rumusan Masalah

Dengan memperhatikan latar belakang dan beberapa masalah yang

menyebabkan motivasi berprestasi karyawan yang rendah, maka pertanyaan yang ingin dijawab dalam penelitian ini adalah :

(21)

5

Erry Prayoga Sitorus, 2014

Pengaruh Manajemen Karir Terhadap Motivasi Berprestasi Karyawan Hotel Grand Royal Panghegar Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Bagaimana tingkat motivasi berprestasi karyawan pada karyawan Hotel Grand Royal Panghegar Bandung?

3. Bagaimana pengaruh manajemen karir terhadap motivasi berprestasi Hotel Grand Royal Panghegar Bandung?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan rumusan msalah diatas, maka penulis merumuskan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui:

1. Gambaran manajemen karir pada karyawan Hotel Grand Royal Panghegar Bandung.

2. Tingkat motivasi berprestasi karyawan Hotel Grand Royal Panghegar Bandung.

3. Pengaruh manajemen karir terhadap motivasi berprestasi Hotel Grand Royal Panghegar Bandung.

1.4 Kegunaan Penelitian

1. Teoritis

Hasil penelitian ini sangat berguna terutama dalam meningkatkan khazanah ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia, khususnya tentang faktor-faktor yang mempengaruhi manajemen karir dan motivasi berprestasi.

2. Praktis

(22)

6

Erry Prayoga Sitorus, 2014

Pengaruh Manajemen Karir Terhadap Motivasi Berprestasi Karyawan Hotel Grand Royal Panghegar Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(23)

Erry Prayoga Sitorus, 2014

Pengaruh Manajemen Karir Terhadap Motivasi Berprestasi Karyawan Hotel Grand Royal Panghegar Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

1.1 Objek Penelitian

Penelitian ini menganalisis pengaruh manajemen karir terhadap motivasi berprestasi karyawan. Menurut Sugiyono (2012:38) variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang atau objek yang mempunyai variasi antara satu dengan yang lainnya dalam kelompok itu. Berdasarkan tinjauan pustaka dan perumusan hipotesis, maka variabel-variabel dalam penelitian ini adalah:

1. Variabel bebas (Independent Variable)

Variabel bebas atau independen merupakan variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab timbulnya atau berubahnya variabel dependen (variabel terikat) (Sugiyono,2012:39). Dalam penelitian ini yang merupakan variabel bebasnya adalah manajemen karir.

2. Variabel terikat (Dependent Variable)

Variabel terikat atau dependen merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas (independen) (Sugiyono, 2012). Dalam penelitian ini yang merupakan variabel terikatnya adalah motivasi berprestasi karyawan.

(24)

40

Erry Prayoga Sitorus, 2014

Pengaruh Manajemen Karir Terhadap Motivasi Berprestasi Karyawan Hotel Grand Royal Panghegar Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3.2 Metode Penelitian dan Desain Penelitian

3.2.1 Metode Penelitian

Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. (Sugiyono,2012:2) Cara ilmiah diartikan penelitian berdasarkan ciri-ciri keilmuan yaitu rasional (terjangkau akal), empiris (bisa diamati indera manusia) dan sistematis (menggunakan tahapan tertentu yang bersifat logis).

Metode yang cocok untuk penelitian manajemen terdapat tiga jenis, yaitu metode deskriptif atau survei deskriptif, metode explanatory atau survey explanatory (verifikatif) dan metode quasi eksperimen (Suryana, dkk, 2005:6). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif.

Menurut Sugiyono (2007, 11) metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status kelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, sistem pemikiran maupun suatu kelas peristiwa pada masa lalu dan sekarang.

(25)

41

Erry Prayoga Sitorus, 2014

Pengaruh Manajemen Karir Terhadap Motivasi Berprestasi Karyawan Hotel Grand Royal Panghegar Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dengan metode deskriptif dapat diperoleh deskripsi mengenai manajemen karir dan motivasi berprestasi karyawan Hotel Grand Royal Panghegar. Sedangkan metode penelitian verifikatif menguji kebenaran suatu hipotesis dengan cara pengumpulan data dari lapangan, dimana dalam metode penelitian verifikatif ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh manajemen karir terhadap motivasi berprestasi.

3.2.2 Desain Penelitian

Desain penelitian adalah rencana atau rancangan yang dibuat peneliti untuk kegiatan yang akan dilakukan. Menurut Sukardi ( 2004:184) desain penelitian merupakan penggambaran secara jelas tentang hubungan variabel, pengumpulan data, dan analisis data, sehingga peneliti maupun orang lain yang berkepentingan mempunyai gambaran bagaimana keterkaitan antar variabel dan bagaimana mengukurnya.

Adapun desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain kasualitas. Desain kasualitas bertujuan untuk membuktikan hubungan sebab akibat antar variabel. Sehingga dapat diketahui variabel yang mempengaruhi dan yang dipengaruhi. Hubungan variabel yang diteliti adalah faktor manajemen karir yang dianalisis dan dicari pengaruhnya terhadap motivasi berprestasi karyawan.

1.2 Operasionalisasi Variabel

(26)

42

Erry Prayoga Sitorus, 2014

Pengaruh Manajemen Karir Terhadap Motivasi Berprestasi Karyawan Hotel Grand Royal Panghegar Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

memperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannnya. Operasionaliasasi Variabel yang dimaksudkan disini adalah untuk memperjelas variable-veariabel yang diteliti serta pengukurannya. Penjabaran variable-variabel ke dalam operasionalisasi variable dapat dilihat pada table berikut :

Variabel Sub Variabel Indikator Ukuran Skala

(27)

43

Erry Prayoga Sitorus, 2014

Pengaruh Manajemen Karir Terhadap Motivasi Berprestasi Karyawan Hotel Grand Royal Panghegar Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.1

Operasionalisasi Variabel Manajemen Karir

Tabel 3.2

Operasionalisasi Variabel Motivasi Berprestasi

 Minat karir

diberikan perusahaan

Tingkat minat karir karyawan

11

Variabel

Sub

Variabel

Indikator Ukuran Skala

No

(28)

44

Erry Prayoga Sitorus, 2014

Pengaruh Manajemen Karir Terhadap Motivasi Berprestasi Karyawan Hotel Grand Royal Panghegar Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3.4 Sumber data dan Teknik Pengumpulan Data 3.4.1 Sumber Data

1. Data Primer

Data yang diperoleh langsung dari responden di lokasi penelitian. Pengumpulan data ini dilakukan menggunakan kuisioner kepada responden yang berisikan pertanyaan mengenai variabel penelitian.

2. Data Sekunder

Data yang diperoleh dari berbagai macam tulisan seperti buku, jurnal, artikel, data perusahaan serta situs di internet.

Tabel 3.3 Jenis Data

No. Keterangan Jenis Data

1. Draft Ketidakhadiran Karyawan Sekunder 2. Jumlah pegawai yang diteliti Primer 3. Wawancara tentang penilaian pekerja Primer 4. Wawancara tentang motivasi berprestasi Primer

(29)

45

Erry Prayoga Sitorus, 2014

Pengaruh Manajemen Karir Terhadap Motivasi Berprestasi Karyawan Hotel Grand Royal Panghegar Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3.4.2 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah:

1. Kuisioner/Angket

Kuisioner merupakan alat pengumpul data yang berupa serangkaian daftar pertanyaan untuk dijawab oleh responden. Kuisioner dapat berupa pertanyaan tertutup atau terbuka, kuisioner merupakan cara pengumpulan data secara tidak langsung.

Dalam membuat kuisioner, terdapat beberapa langkah berikut: a) Menyusun daftar pertanyaan

b) Merumuskan item-item pertanyaan beserta alternative jawaban. Jenis instrument yang digunakan yaitu instrument tertutup, yang merupakan daftar pertanyaan yang sudah disediakan jawabannya.

c) Responden tinggal memberikan tanda ceklis pada alternatif jawaban yang dianggap sesuai.

(30)

46

Erry Prayoga Sitorus, 2014

Pengaruh Manajemen Karir Terhadap Motivasi Berprestasi Karyawan Hotel Grand Royal Panghegar Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

diberikan yaitu 1, 2, 3, 4, 5. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel berikut:

Tabel 3.4

Tinggi Sedang Rendah Sangat

Rendah

Positif 5 4 3 2 1

Negatif 1 2 3 4 5

2. Wawancara

Wawancara adalah teknik pengumpulan data melalui proses Tanya jawab lisan yang berlangsung satu arah (Abdurahman Fathoni, 2006:105). Metode ini dilakukan untuk melengkapi data yang telah diperoleh lewat kuisioner/angket.

3. Observasi

Observasi merupakan suatu teknik atau cara mengumpulkan data dengan melakukan pengamatan langsung terhadap kegiatan yang sedang berlangsung, baik secara partisipatif maupun non-pastisipatif 3.5 Populasi dan Teknik Pengambilan Sample

3.5.1 Populasi

(31)

47

Erry Prayoga Sitorus, 2014

Pengaruh Manajemen Karir Terhadap Motivasi Berprestasi Karyawan Hotel Grand Royal Panghegar Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ditarik kesimpulan. Pada penelitian ini populasinya adalah seluruh karyawan pada Hotel Grand Royal Panghegar, berjumlah 370 orang.

3.5.2 Sample

Dalam penelitian ini teknik pengambilan sampel adalah dengan pendekatan Simple Random Sampling. Simple Random Sampling adalah teknik pengambilan anggota sample dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu (Sugiyono, 2012:82). Jumlah sample yang akan digunakan dalam penelitian ini menggunakan perhitungan sebagai berikut:

Keterangan :

n = Ukuruan sample yang akan digunakan N = Ukuran populasi yang ada

C = Standar error yang masih bisa ditolerir dalam pengambilan sample (10%)

(32)

48

Erry Prayoga Sitorus, 2014

Pengaruh Manajemen Karir Terhadap Motivasi Berprestasi Karyawan Hotel Grand Royal Panghegar Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dengan demikian masing-masing sampel untuk tiap departemen di Hotel Grand Royal Panghegar harus proposional sesuai dengan populasi, maka jumlah sampel yang ditarik dari tiap departemen ialah:

Dept. F&B : 106/370 X 79 = 23 Exc. Chef : 89/370 X 79 = 19 Dept. Build Mgt : 7/370 X 79 = 1 Dept. Finance : 22/370 X 79 = 5 Dept. HRD : 10/370 X 79 = 2 Dept. Room : 54/370 X 79 = 11 Dept. Engineering : 64/370 X 79 = 14 Dept. Sales :19/370 X 79 = 4

Jadi dumlah sampelnya adalah = 23+19+1+5+2+11+14+4 = 79.

Cara mengambil sampel secara random/ acak dapat dilakukan dengan bilangan random, computer, maupun dengan undian. Dalam penelitian ini sendiri, pengambilan sampel secara acak dilakukan dengan menggunakan undian, dimana setiap anggota populasi diberi nomor terlebih dahulu, sesuai dengan jumlah anggota populasi.

3.6 Uji validitas dan Uji Reliabilitas 3.6.1 Uji Validitas

(33)

49

Erry Prayoga Sitorus, 2014

Pengaruh Manajemen Karir Terhadap Motivasi Berprestasi Karyawan Hotel Grand Royal Panghegar Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

sebaliknya dikatakan suatu instrument tidak valid jika memiliki validitas yang rendah.

Uji Validitas adalah uji yang mengukur tingkat kevalidan suatu instrument, Uji validitas bertujuan untuk mengetahui ketepatan kuisioner yang artinya kuisioner mampu mengukur apa yang harus diukur.

Validitas yang digunakan dalam penelitian ini yaitu validitas eksternal dengan rumus product moment sebagai berikut:

∑ ∑ ∑

√[{∑ ∑ }{ ∑ ∑ }]

Dimana diketahui :

Rxy = Korelasi Product Moment N = Jumlah Populasi

x = Jumlah skor butir (x) y = Jumlah skor variabel (y) x² = Jumlah skor butir kuadrat (x) y² = Jumlah skor variabel kuadrat (y)

menunjukan indeks korelasi antara dua variabel yang dikorelasikan. Setiap nilai korelasi mengandung tiga makna yaitu (1) tidak adanya korelasi, (2) arah korelasi, dan (3) besarnya korelasi.

(34)

50

Erry Prayoga Sitorus, 2014

Pengaruh Manajemen Karir Terhadap Motivasi Berprestasi Karyawan Hotel Grand Royal Panghegar Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Perhitungan validitas dilakukan dengan bantuan program SPSS 22.0. Keputusan pengujian validitas menggunakan taraf signifikansi dengan kriteria berikut:

1. Nilai r dibandingkan dengan dengan df = n-2 dengan taraf signifikansi α = 0,05.

2. Jika > maka pertanyaan tersebut valid. 3. Jika < maka pertanyaan tersebut tidak valid.

Dengan menggunakan langkah beserta rumus yang sama, maka dapat dilakukan pengujian validitas untuk seluruh item berjumlah 13 item. Pengujian validitas ini dilakukan terhadap 30 responden dengan tingkat signifikansi sebesar 5% atau 0,05 dengan df= 30-2 = 28 dan didapat sebesar 0,361. Uji validitas instrument penelitian variabel X dan Y dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 3.5

Hasil Pengujian Validitas Instrumen Penelitian Variabel X

No. Item Keterangan

1. 0,773 0,361 Valid

2. 0,539 0,361 Valid

3. 0,51 0,361 Valid

4. 0,436 0,361 Valid

(35)

51

Erry Prayoga Sitorus, 2014

Pengaruh Manajemen Karir Terhadap Motivasi Berprestasi Karyawan Hotel Grand Royal Panghegar Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Sumber: Hasil pengolahan data, 2014 dengan SPSS 22.0

Berdasarkan hasil uji validitas pada tabel diatas, dapat diketahui bahwa seluruh kuisioner dari variabel X (Manajemen Karir) dinyatakan valid, karena setiap item pertanyaan mempunyai r hitung yang lebih besar dari r tabel. Sehingga setiap item pertanyaan dapat menjadi alat ukur untuk variabel yang diteliti.

Tabel 3.6

Hasil Pengujian Validitas Instrumen Penelitian Variabel Y

6. 0,681 0,361 Valid

7. 0,465 0,361 Valid

8. 0,684 0,361 Valid

9. 0,459 0,361 Valid

10. 0,710 0,361 Valid

11. 0,423 0,361 Valid

No. Item Keterangan

1. 0,805 0,361 Valid

2. 0,657 0,361 Valid

3. 0,472 0,361 Valid

4. 0,795 0,361 Valid

(36)

52

Erry Prayoga Sitorus, 2014

Pengaruh Manajemen Karir Terhadap Motivasi Berprestasi Karyawan Hotel Grand Royal Panghegar Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Sumber: Hasil pengolahan data, 2014 dengan SPSS 22.0

Berdasarkan hasil uji validitas pada tabel diatas, dapat diketahui bahwa seluruh kuisioner dari variabel Y (Motivasi Berprestasi) dinyatakan valid, karena setiap item pertanyaan mempunyai r hitung yang lebih besar dari r tabel. Sehingga setiap item pertanyaan dapat menjadi alat ukur untuk variabel yang diteliti.

3.6.2 Uji Reliabilitas

Reabilitas mengarah kepada pengertian bahwa suatu instrumen dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data. Reliabel sendiri artinya dapat dipercaya. Reliabilitas memiliki dua jenis yaitu reliabilitas internal dan reliabilitas eksternal.

6. 0,660 0,361 Valid

7. 0,657 0,361 Valid

8. 0,611 0,361 Valid

(37)

53

Erry Prayoga Sitorus, 2014

Pengaruh Manajemen Karir Terhadap Motivasi Berprestasi Karyawan Hotel Grand Royal Panghegar Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Untuk menguji reliabilitas dalam penelitian menggunakan Alpha Cronbach ( ) dengan rumus sebagai berikut :

( )

Dimana diketahui :

= Reliabilitas instrument

k = Banyak butir pertanyaan atau soal ∑ = Jumlah variansi butir

= Variansi total Rumus Variansi :

∑ ∑

Dimana diketahui :

= Harga variansi total ∑ = Jumlah kuadrat skor total

∑ = Jumlah kuadrat dari jumlah skor total N = Jumlah responden

Keputusan pengujian reliabilitas instrumen :

(38)

54

Erry Prayoga Sitorus, 2014

Pengaruh Manajemen Karir Terhadap Motivasi Berprestasi Karyawan Hotel Grand Royal Panghegar Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.7

Hasil Uji Reliabilitas Variabel X dan Variabel Y

Variabel Keterangan

Manajemen Karir 0,799 0,361 Reliabel

Motivasi Berprestasi 0,814 0,361 Reliabel

Sumber: Hasil pengolahan data, 2014 dengan SPSS 22.0

Dari hasil pengujian pada tabel 3.6 diatas bisa dilihat bahwa instrument variabel X dan variabel Y dinyatakan reliabel, karena r hitung pada masing-masing variabel lebih besar daripada r tabel.

Dari hasil pengujian instrument yang telah dilakukan, maka dengan ini penulis dapat menyimpulkan bahwa instrument dinyatakan valid dan reliabel. Sehingga penelitian ini dapat dilanjutkan, karena tidak terdapat hal yang menjadi kendala gagalnya penelitian ini karena instrumen yang belum valid dan reliabel. 3.7 Rancangan Analisis Data

3.7.1 Teknik Analisis Data

Setelah semua data terkumpul, langkah selanjutnya ialah mengolah data. Secara garis besar, langkah-langkah pengolahan data yaitu sebagai berikut :

Editing

Yaitu pemeriksaan angket yang telah terkumpul sesudah diisi oleh responden, seperti mengecek kelengkapan data ( kelengkapan lembar maupun isi dari instrument tersebut )

(39)

55

Erry Prayoga Sitorus, 2014

Pengaruh Manajemen Karir Terhadap Motivasi Berprestasi Karyawan Hotel Grand Royal Panghegar Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Adalah pemberian skor yang dilakukan untuk setiap opsi dari item pertanyaan berdasarkan ketentuan yang ada. Untuk menghitung bobot nilai dari setiap pertanyaan dalam angket digunakan skala likert. Skor untuk bobot pertanyaan positif diberi skor 5-4-3-2-1, sedangkan untuk jawaban negatif diberi skor 1-2-3-4-5.

Tabulating

Menghitung hasil skoring dan dimasukan dalam tabel rekapitulasi secara lengkap.

Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan skor variabel X dan variabel Y serta kedudukannya. Analisis dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:

 Menentukan jumlah skor Kriterium (SK) dengan menggunakan rumus:

SK = ST X JB X JR dimana diketahui: ST = Skor Tertinggi JB = Jumlah Butir JR = Jumlah Responden

(40)

56

Erry Prayoga Sitorus, 2014

Pengaruh Manajemen Karir Terhadap Motivasi Berprestasi Karyawan Hotel Grand Royal Panghegar Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

∑ = X1+X2+X3+ … +Xn

dimana diketahui:

Xi = Jumlah skor hasil angket variabel X

X1-Xn = Jumlah skor angket masing-masing responden

 Membuat daerah kategori kontinum, untuk mengetahui gambaran tentang variabel secara keseluruhan yang diharapkan responden, peneliti membagi daerah kategori kontinum menjadi tiga tingkatan sebagaimana berikut :

Tinggi = ST X JB X R Sedang = SS X JB X R Rendah = SR X JB X JR Dimana diketahui :

ST = Skor Tertinggi JB = Jumlah butir SS = Skor Sedang

SR = Skor Terendah

 Menentukan selisih skor kontinum dari setiap tingkat rumus :

 Menentukan garis kontinum dan daerah letak skor untuk variabel X dan Y

(41)

57

Erry Prayoga Sitorus, 2014

Pengaruh Manajemen Karir Terhadap Motivasi Berprestasi Karyawan Hotel Grand Royal Panghegar Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Analisis verifikatif

Analisis verifikatif digunakan dalam menguji hipotesis dengan menggunakan uji statistik. Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis korelasi dan regresi linier sederhana, karena penelitian hanya menganalisa dua variabel, yaitu Manajemen karir (X) dan Motivasi Berprestasi (Y).

3.7.2 Method of Successive Interval (MSI)

Penelitian ini menggunakan data ordinal, maka semua data ditrasformasikan terlebih dahulu menjadi data interval dengan menggunakan Method of Successive Interval (MSI) melaui program Microsoft Excel 2010.

3.7.3 Analisis Regresi Sederhana

Dalam analisis regresi linier sederhana, terdapat satu variabel yang diramalkan (dependent variable) yaitu Motivasi berprestasi dan (independent variabel) yang mempengaruhinya yaitu Manajemen karir. Bentuk umum dari

linier sederhana ini adalah:

Dimana diketahui: = Motivasi berprestasi X = Pengembangan karir

(42)

58

Erry Prayoga Sitorus, 2014

Pengaruh Manajemen Karir Terhadap Motivasi Berprestasi Karyawan Hotel Grand Royal Panghegar Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b = Angka koefisien regresi yang menunjukan peningkatan ataupun penurunan dependen variabel yang didasarkan pada variabel independen. Bila (+) berarti naik, dan bila (-) maka berarti turun.

Langkah-langkah yang dilakukan dalam analisis regresi sederhana adalah sebagai berikut:

 Mencari harga-harga yang akan digunakan dalam menghitung koefisien a dan b, yaitu : ∑ ∑ ∑ ∑ ∑

 Mencari koefisien regresi a dan b dengan rumus :

∑ ∑

∑ ∑ ∑

∑ ∑

X dikatakan mempengaruhi Y, jika berubahnya X akan menyebabkan adanya perubahan pada Y, artinya naik turunnya X akan membuat nilai Y juga naik turun. Nilai Y akan bervariasi, namun tidak semata-mata disebabkan oleh X, karena ada faktor lain yang menyebabkannya.

3.7.4 Analisis Korelasi

(43)

59

Erry Prayoga Sitorus, 2014

Pengaruh Manajemen Karir Terhadap Motivasi Berprestasi Karyawan Hotel Grand Royal Panghegar Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Rumus :

∑ - ∑ ∑

√{ ∑ }{ ∑ }

Koefisien korelasi (r) menunjukan korelasi antara X dan Y. Nilai koefisien korelasi harus terdapat antara batas : -1 < r < +1. Tanda positif menunjukan adanya korelasi positif atau langsung antara kedua variabel. Yang berarti setiap kenaikan nilai X maka akan diikuti dengan penurunan nilai Y, dan begitu sebaliknya.

a. Jika nilai r = +1 atau mendekati +1, maka korelasi antara kedua variabel sangat kuat dan positif.

b. nilai r = -1 atau mendekati -1, maka korelasi antara kedua variabel dangat kuat dan negative.

c. nilai r = 0 atau mendekati 0, maka korelasi antar variabel sama sekali tidak ada atau sangat lemah.

Berikut ini tabel untuk mengetahui tingkat hubungan kedua variabel tersebut :

Tabel 3.8

Interval koefisien Korelasi

Interval Koefisien Tingkat hubungan

(44)

60

Erry Prayoga Sitorus, 2014

Pengaruh Manajemen Karir Terhadap Motivasi Berprestasi Karyawan Hotel Grand Royal Panghegar Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3.7.5 Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi adalah alat statistik untuk mengetahui besar presentase dari pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen dengan asumsi 0 1/

Rumus Koefisien determinasi : Kd =

Dimana diketahui :

Kd = Koefisien determinasi r = Koefisien kolerasi

Nilai koefisien penentu berada diantara 0 – 100%. Jika nilai koefisien penentu semakin mendekati 100%, berarti pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen semakin kuat.

3.8 Uji Hipotesis

Uji hipotesis adalah langkah terakhir dari analisis data yang bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen. Untuk menguji hipotesis ini peneliti menggunakan rumus uji signifikan kolerasi ( uji T-student ) sebagai berikut :

Dimana diketahui : t = distribusi student

(45)

61

Erry Prayoga Sitorus, 2014

Pengaruh Manajemen Karir Terhadap Motivasi Berprestasi Karyawan Hotel Grand Royal Panghegar Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu n = banyaknya sampel

kriteria :

a. Taraf signifikansi 0,05 dengan derajat kebebasan (dk) = N-2 b. Apabila maka diterima dan ditolak c. Apabila maka diterima dan ditolak

Untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara variabel X (manajemen karir dan variabel Y (motivasi berprestasi), maka hipotesis yang diperlukan adalah hipotesis yang memenuhi syarat. Adapun hipotesis yang dapat diajukan adalah :

Maka korelasi tidak berarti, artinya tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara manajemen karir dengan motivasi berprestasi karyawan Hotel Grand Royal Panghegar Bandung.

(46)

Erry Prayoga Sitorus, 2014

Pengaruh Manajemen Karir Terhadap Motivasi Berprestasi Karyawan Hotel Grand Royal Panghegar Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan terhadap karyawan Hotel Grand Royal Panghegar Bandung untuk mengetahui pengaruh Manajemen Karir terhadap Motivasi Berprestasi, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Gambaran Manajemen Karir Hotel Grand Royal Panghegar Bandung yang

terdiri dari perencanaan karir dan pengembangan karir, konseling karir, dan pengambilan keputusan karir. Dimana diketahui tingkat rekrtumen dan seleksi, dan alokasi SDM di Hotel Grand Royal Panghegar Bandung cukup tinggi, sementara itu tingkat penilaian dan evaluasi, dan pelatihan dan pengembangan di Hotel Grand Royal Panghegar Bandung rendah.

2. Gambaran Motivasi Berprestasi karyawan Hotel Grand Royal Panghegar Bandung yang terdiri dari bertanggung jawab, memerlukan umpan balik, dan mengambil resiko. Dimana diketahui tingkat bertanggung jawab pada Hotel Grand Royal Panghegar Bandung cukup tinggi, dan tingkat Memerlukan umpan balik beserta mengambil resiko pada Hotel Grand Royal Panghegar Bandung rendah. Hal ini menunjukan bahwa mayoritas karyawan Hotel Grand Royal Panghegar telah memiliki tanggung jawab dalam pekerjaannya.

(47)

Erry Prayoga Sitorus, 2014

Pengaruh Manajemen Karir Terhadap Motivasi Berprestasi Karyawan Hotel Grand Royal Panghegar Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(48)

114

Erry Prayoga Sitorus, 2014

Pengaruh Manajemen Karir Terhadap Motivasi Berprestasi Karyawan Hotel Grand Royal Panghegar Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 5.2 Saran

1. Untuk meningkatkan Manajemen Karir berkaitan dengan penilaian dan evaluasi:

 Perusahaan perlu memberikan tanggapan lebih terhadap hasil kerja karyawan.

 Mengadakan evaluasi kinerja karyawan secara berkala.

2. Untuk meningkatkan Manajemen Karir berkaitan dengan pelatihan dan pengembangan, perusahaan perlu meningkatkan upaya-upaya dalam mengelola karir karyawan agar karyawan mendapatkan karir yang lebih baik diperusahaan. Hal itu dapat dilakukan dengan:

 Memberikan pemahaman tentang karir yang terdapat diperusahaan

 Memberikan pendidikan tentang karir diperusahaan

 Perusahaan memberikan bimbingan tentang kebutuhan karir karyawan

 Memberikan kemudahan karyawan untuk mengelola karirnya

3. Untuk meningkatkan Motivasi berprestasi karyawan Hotel Grand Royal Panghegar Bandung, perusahaan perlu memperhatikan indikator-indikator yang mempengaruhinya. Hal ini dapat dilakukan dengan cara:

 Memberikan tanggung jawab atas pekerjaan yang dilakukan karyawan

 Perusahaan perlu memberika umpan balik berupa tanggapan atau penghargaan atas hasil kerja karyawan

(49)

115

Erry Prayoga Sitorus, 2014

Pengaruh Manajemen Karir Terhadap Motivasi Berprestasi Karyawan Hotel Grand Royal Panghegar Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dalam hal ini, peran pemimpin juga sangat dibutuhkan untuk mendorong karyawan melakukan upaya maksimal dalam pekerjaannya dalam hal untuk mecapai tujuan organisasi. Sehingga dapat meningkatkan Motivasi Berprestasi Karyawan.

(50)

Erry Prayoga Sitorus, 2014

Pengaruh Manajemen Karir Terhadap Motivasi Berprestasi Karyawan Hotel Grand Royal Panghegar Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Arifin, Samsul & Haryono. 2013. Analisis Pengaruh Manajemen Karir Organisasi dan Manajemen Karir Individu Terhadap Komitmen Organiasi Karyawan dengan Pendekatan Structural Equation Modeling. Jurnal Sains dan Seni Pomits, Vol.2, No.2

Dessler, Gary. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Kesepuluh jilid 2, Jakarta: Indeks

Djohar Juliani, Retno. Jurnal Manajemen Karir

Isyanto, Puji dkk. 2013. Pengaruh Perkembangan Karir Terhadap Motivasi Karyawan. Jurnal Manajemen, April, Vol. 10, Nomor 3.

Prabu Mangkunegara, Anwar. 2009. Evaluasi Kinerja SDM. Bandung: Refika Aditama

P. Robbins, Stephen & Coulter, Mary. Manajemen, Edisi Kedelapan, Jakarta: Indeks

Pringadi, Edi. 2008 “Analisis Pengaruh Manajemen Karir Organisasional, Manajemen Karir Individu dan Kompetensi Terhadap Efektivitas Karir Karyawan” Tesis Magister Management Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro Semarang.

Rowley, Chris & Jackson, Keith. Manajemen Sumber Daya Manusia: The Key Concepts. Jakarta: Elviyola Pawan

Sriwati, Herlina 2008 “Faktor-faktor Manajemen Karir Yang Paling Dominan Di

Tingkat Manajemen Paling Bawah Terhadap Kinerja Waktu Proyek Pada Perusahaan Jasa Konstruksi” Tesis Magister Teknik Program Pasca Sarjana Universitas Indonesia

Sugiono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta, CV

(51)

Erry Prayoga Sitorus, 2014

Pengaruh Manajemen Karir Terhadap Motivasi Berprestasi Karyawan Hotel Grand Royal Panghegar Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(52)

117

Erry Prayoga Sitorus, 2014

Pengaruh Manajemen Karir Terhadap Motivasi Berprestasi Karyawan Hotel Grand Royal Panghegar Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Usnaini, Husaini. 2010. Manajemen: Teori, Praktik, dan Riset Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

W. Griffin, Ricky. 2004. Manajemen Jilid 2. Jakarta: Erlangga

Winardi, J. 2007. Motivasi & Pemotivasian dalam Manajemen. Jakarta: RajaGrafindo Persada

Sumber Internet :

http://iamfadhli.wordpress.com/2013/01/11/64-perencanaan-dan-pengembangan-karier/

http://ekonomi.kompasiana.com/manajemen/2011/05/26/manajemen-sdm-pengembangan-karier-366332.html

Gambar

Tabel 3.2  Operasionalisasi Variabel Motivasi Berprestasi
Tabel 3.3  Jenis Data
Tabel 3.4  Kriteria Bobot Nilai
Tabel 3.5  Hasil Pengujian Validitas Instrumen Penelitian Variabel X
+4

Referensi

Dokumen terkait

MENURUT ORGANI SASI / BAGI AN ANGGARAN, UNI T ORGANI SASI , PUSAT,DAERAH DAN KEWENANGAN. KODE PROVINSI KANTOR PUSAT KANTOR

Program Studi DIII Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera

[r]

PENERAPAN PENDEKATAN DISCOVERY UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu.. BAB III

Berikut ini merupakan data awal (pretest) pada kelompok kontrol. Dari keseluruhan siswa yang berjumlah 22 orang,.. hanya empat siswa saja yang mencapai skor 7 atau lebih

Studi kelayakan pengembangan usaha pada Laundry MJ Warz ini bertujuan untuk mengetahui layak tidaknya pengembangan usaha pembukaan cabang utama baru yang akan dilakukan dan

Kurikulum 2006 (PeraturanMendiknas RI Nomor 22 Tahun 2006.. TentangStandar Isi

Masalah yang berlaku didalam sistem wang fiat ialah keberkesanan pihak berkuasa dalam memantau perjalanan keluar masuk duit di dalam serta diluar negara dengan baik .Lalu