PENGEMBANGAN MEDIA OPEN COURSEWARE BERBASIS WEBSITE SEBAGAI PENUNJANG PEMBELAJARAN KOMPONEN ELEKTRONIKA DASAR.

(1)

PENGEMBANGAN MEDIA OPEN COURSEWARE BERBASIS WEBSCTE SEBAGAI PENUNJANG PEMBELAJARAN KOMPONEN ELEKTRONIKA

DASAR

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan di eurusan Pendidikan Teknik Elektro

Oleh :

FIRMANSYAH HALAN NURI E.0451.0707112

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

(2)

DASAR

Oleh

Firmansyah Halan Nuri

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Teknik Dan Kejuruan

Agustus 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

(3)

LEMBAR PENGESAHAN

DASAR Oleh

Firmansyah Halan Nuri E0451.0707112

Menyetujui dan Mengesahkan :

Pembimbing I Pembimbing II

Prof. Dr.H.Bachtiar Hasan, ST, MSIE. Erik Haritman, S.Pd, MT

NIP. 195512041981031002 NIP. 19760527200101121002

Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Elektro FPTK-UPI

(4)

FIRMANSYAH HALAN NURI,2014

PENGEMBANGAN MEDIA OPEN COURSEWARE BERBASIS WEBSITE SEBAGAI PENUNJANG PEMBELAJARAN KOMPONEN ELEKTRONIKA DASAR

Universitas Pendidiean Indonesia | repository.upi.edu | perpustaeaan.upi.edu

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa pada mata pelajaran dasar elektronika khususnya mengenai komponen dasar elektronika. Selain tujuan tersebut, penelitian ini juga bertujuan mengembangkan media pembelajaran Open courseware berbasis website dan untuk mengetahui efektivitas media pembelajaran ini terhadap siswa.

Metode Penelitian yang digunakan merupakan metode penelitian dan pengembangan (Research and Development) dengan pendekatan berupa deskriptif dan evaluatif dengan tahapan sampai pada uji terbatas saja. Subyek penelitian terdiri dari 30 orang siswa Program Keahlian Teknik Komputer Dan Jaringan di SMK Perintis. Pengumpulan data dilakukan dengan pemberian angket, observasi, wawancara dan tes berupa pretest dan posttest. Pengolahan data dilakukan menghitung perolehan angket dengan deskriptif persentase dan menghitung data pretest posttest dengan uji gain dan uji rata-rata pihak kanan menggunakan software Microsoft Excel dan perhitungan manual.

Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Hasil temuan yang diperoleh ternyata guru jarang menggunakan media dalam mata pelajaran dasar elektronika. Hal ini bertolak belakang dengan karakteristik siswa yang lebih memahami materi jika menggunakan media pembelajaran. (2) Media pembelajaran yang dihasilkan merupakan media pembelajaran Open courseware berbasis website dengan domain alamat localhost.com dan dikemas dalam alamat localhost/mediapembelajaran. (3) Media pembelajaran Open courseware berbasis website ini mampu meningkatkan pemahaman siswa dalam kategori baik, hal ini berdasarkan hasil yang didapatkan bahwa siswa memperoleh nilai rata-rata sebesar 78,83 dan dengan hasil peningkatan (gain) mencapai rata-rata 0,50. (4) Oleh karenanya media pembelajaran Open courseware berbasis website ini memiliki pengaruh signifikan karena penggunaannya efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa, terbukti pada perhitungan uji proporsi pihak kanan bahwa Zhitung lebih besar dari pada Ztabel. Sehingga terjadi penolakan pada H0 dan peneriman H1 yang berarti bahwa siswa memiliki tingkat pemahaman yang tinggi dan media ini bersifat efektif.

(5)

PENGEMBANGAN MEDIA OPEN COURSEWARE BERBASIS WEBSITE SEBAGAI PENUNJANG PEMBELAJARAN KOMPONEN ELEKTRONIKA DASAR

ABSTRACT

This study aims to improve students' understanding of the basic subjects of electronics, especially regarding basic electronics components. In addition to these objectives, this study also aims to develop learning media Open courseware based website and to determine the effectiveness of this learning medium for students.

The research method used is a method of research and development (Research and Development) in the form of descriptive and evaluative approach to the stage to the limited test only. The subjects consisted of 30 students of Computer Engineering Program at SMK And Networking Pioneers. Data collection was conducted by administering questionnaires, observation, interviews and tests such as pretest and posttest. Data processing was performed with descriptive questionnaire acquisition calculate the percentage of the data and calculate the pretest posttest gain test and test with average right side using Microsoft Excel software and manual calculations.

The results showed that (1) The results, obtained using a medium rare was a teacher in basic subjects electronics. This is in contrast to the characteristics of the students better understand the material if the use of instructional media. (2) Learning Media produced an instructional medium Open courseware based website with the domain address localhost.com and packaged in the address localhost / mediapembelajaran. (3) Media-based learning courseware Open this website is able to enhance students' understanding in both categories, it is based on the results obtained that the students get an average of 78.83 and with a resulting increase (gain) reached an average of 0.50. (4) Therefore Open courseware-based learning media website has a significant influence because of its use are effective in improving student learning outcomes, as evidenced in the right proportions test calculations that Zhitung greater than Ztabel. Resulting in rejection of the H0 and H1 acceptance which means that students have a high level of understanding and this medium is effective.

(6)

PENGEMBANGAN MEDIA OPEN COURSEWARE BERBASIS WEBSITE SEBAGAI PENUNJANG PEMBELAJARAN KOMPONEN ELEKTRONIKA DASAR

DAFTAR ISI

TEMBAR JUDUT

TEMBAR PENGESAHAN ABSTRAK

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR TABET ... vi

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR TAMPIRAN. ... viii

BAB I PENDAHUTUAN 1.1. Latar Belakang Masalah ... 1

1.2. Perumusan Masalah ... 2

1.3. Pembatasan Masalah ... 3

1.4. Tujuan Penelitian ... 4

1.5. Manfaat Penelitian ... 4

1.6. Metode Penelitian ... 5

1.7. Definisi Operasional ... 6

1.8. Asumsi Dasar ... 6

1.9. Hipotesis Penelitian ... 6

1.10. Sistematika Penulisan ... 7

BAB II TANDASAN TEORI 2.1. Media Pembelajaran ... 9

(7)

2.3. Pengembangan Media Open Courseware Berbasis Website ... 18

2.4. Pembelajaran Open Courseware Berbasis Website pada Pelajaran - Dasar Elektronika ... 21

2.5. Evaluasi Hasil Pembelajaran ... 25

BAB III METODOTOGI PENETITIAN 3.1. Metode Penelitian ... 33

3.2. Prosedur Penelitian ... 34

3.3. Ujicoba Produk ... 38

3.4. Lokasi dan Subyek Penelitian ... 38

3.5. Instrumen Penelitian ... 39

3.6. Teknik Pengumpulan Data ... 46

3.7. Analisis Data ... 48

BAB IV HASIT PENETITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian ... 54

4.1.1. Studi Pendahuluan ... 54

4.1.1.1. Perancangan Desain Produk ... 54

4.1.1.2. Analisis Umum ... 56

4.1.1.3 Desain Produk ... 58

4.1.2. Ujicoba Instrumen Penelitian ... 62

4.1.3. Studi Pengembangan Media Pembelajaran Open Courseware Berbasis Website ... 67

(8)

4.1.4. Analisis Data ... 77

4.1.4.1. Uji Normalitas ... 77

4.1.4.2. Uji uain ... 78

4.1.4.3. Uji Hipotesis... 79

4.1.4.4. Hasil Produk Media Pembelajaran Open Courseware- Berbasis Website ... 80

4.2. Pembahasan Hasil Penelitian ... 81

BAB V KESIMPUTAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan ... 84

5.2. Saran ... 85

(9)

DAFTAR TABET

Tabel 3.1. Desain Penelitian Tahap Evaluasi ... 39

Tabel 3.2. Subyek Penelitian ... 40

Tabel 3.3. Klasifikasi Indeks Kesukaran... 46

Tabel 3.4. Tabel Klasifikasi Daya Pembeda ... 47

Tabel 3.5. Konversi Tingkat Pencapaian dengan Skala 4 ... 49

Tabel 4.1. Hasil Uji Validitas Instrumen ... 61

Tabel 4.2 Tabulasi Daya Pembeda Soal... 62

Tabel 4.3 Tabulasi Tingkat Kesukaran Soal ... 63

Tabel 4.4 Hasil Uji Ahli Isi Media Pembelajaran Open Courseware Berbasis Website ... 64

Tabel 4.5 Konversi Tingkat Pencapaian dengan Skala 4 ... 65

Tabel 4.6 Hasil Uji Ahli Rancangan Media Pembelajaran Open Courseware- Berbasis Website ... 66

Tabel 4.7 Hasil Uji Ahli Media Pembelajaran Open Courseware Berbasis Website 67 Tabel 4.8. Hasil Angket Siswa Media Pembelajaran Open Courseware Berbasis Website dalam Uji Coba Terbatas ... 69

Tabel 4.9. Hasil Angket Guru Media Pembelajaran Open Courseware Berbasis Website dalam Uji Coba Terbatas ... 70

Tabel 4.10. Hasil Data Pretest dan Posttest media Pembelajaran ... 71

(10)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Posisi Media dalam Proses Komunikasi dalam Pembelajaran ... 10

Gambar 2.2. Kerucut Pengalaman Dale ... 11

Gambar 2.3. Flowchart Rancangan media Open Courseware Berbasis Website- untuk Materi Komponen Elektronika Dasar ... 22

Gambar 2.4. Taksonomi Bloom ... 26

Gambar 2.5. Taksonomi Bloom Circle ... 27

Gambar 3.1 Skematik Tahap-tahap Penelitian Research and Development ... 38

Gambar 4.1. Flowchart Rancangan Media Pembelajaran ... 58

Gambar 4.2. Tampilan Menu Media Pembelajaran Open Courseware Berbasis- Website ... 59

Gambar 4.3. Tampilan Isi Media Pembelajaran Open Courseware Berbasis Website ... 59

Gambar 4.4. Grafik Rata-rata Pretest dan Posttest... 71

(11)

BABBIB

PENDAHULUANB

B

1.1 LatarBBelakangBMasalahBB

Menurut kerucut pengalaman Edgar Dale (1969) melukiskan bahwa

semakin konkret siswa mempelajari bahan pelajaran, maka semakin

banyaklah pengalaman yang didapatkan. Tetapi sebaliknya jika semakin

abstrak siswa mempelajari bahan pelajaran, maka semakin sedikit pula

pengalaman yang didapatkan. Namun pada kenyataanya, pengalaman secara

langsung sangatlah sulit dilaksanakan dalam proses pembelajaran, itu

disebabkan karena tidak semua bahan pelajaran dapat dihadirkan secara

langsung dalam proses pembelajaran.

Berdasarkan hal tersebut, maka prinsip media mediated instruction

menempati posisi cukup strategis dalam rangka mewujudkan proses belajar

secara optimal. Proses belajar yang optimal merupakan salah satu indikator

untuk mewujudkan hasil belajar peserta didik yang optimal pula. Hasil

belajar yang optimal juga merupakan salah satu cerminan hasil pendidikan

yang berkualitas. Pendidikan yang berkualitas memerlukan sumber daya

guru yang mampu dan siap berperan secara profesional dalam lingkungan

sekolah dan masyarakat (Heinich dkk., 2002).

Berdasarkan wawancara dan pengalaman yang penulis lakukan

(12)

PERINTIS Kabupaten Bandung, terdapat mata diklat dimana siswa

memiliki keterbatasan dalam menggambarkan pemahaman materi tersebut.

Mata diklat tersebut adalah mata diklat menerapkan teknik elektronika

analog dan digital dasar, dimana terdapat kompetensi dasar yang

menjelaskan tentang pengenalan komponen elektronika dasar. Kompetensi

dasar tersebut dirasa tidak dapat dijelaskan hanya dengan metode ceramah

saja atau penggunaan gambar saja. Menurut wawancara dan pengalaman

yang penulis lakukan bahwa memang keterbatasan cara penyampaian materi

dengan ceramah dan atau penggunaan media gambar tidak berpengaruh

banyak terhadap pemahaman materi mata diklat menerapkan teknik

elektronika analog dan digital dasar.

Berdasarkan uraian diatas dan berbagai faktor lainnya mendukung

penulis tertarik dan berminat untuk melakukan penelitian dengan judul :

“Pembuatan Media Pembelajaran Open Courseware Berbasis Website

Sebagai Penunjang Pembelajaran Mengenal Komponen Elektronika Dasar”.

1.2BBBBBPerumusanBMasalahB

Penelitian ini didasarkan pada pengkajian tentang mengapa siswa

teknik komputer dan jaringan sulit memahami mengenai materi mengenal

komponen elektronika dasar. Penelitian ini dirasa penting karena

(13)

besar terhadap pemahaman materi selanjutnya pada mata diklat menerapkan

teknik elektronika analog dan digital dasar dan hal-hal yang ada kaitannya.

Berdasar kepada latar belakang dan pemikiran diatas, dengan

demikian rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : “media

pembelajaran Open Courseware berbasis website seperti apakah yang sesuai

diterapkan untuk meningkatkan pemahaman materi mengenal komponen

elektronika dasar?”.

Maka secara lebih khusus rumusan masalah dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut:

1. Pengembangan media pembelajaran Open Courseware?

2. Bagaimanakah efektivitas media pembelajaran Open Courseware?

1.3 BatasanBMasalahB

Penelitian ini ditujukan pada arah Pembuatan media pembelajaran

mata diklat menerapkan teknik elektronika analog dan digital dasar.

Diharapkan siswa nanti dapat memahami dengan mudah mengenai materi

yang terdapat pada mata diklat menerapkan teknik elektronika analog dan

digital dasar ini. Variabel yang akan diteliti adalah media dan pemahaman

siswa. Efektivitas pembelajaran dilihat dari perhitungan gain yang

dinormalisasi dari rata-rata skor pretest dan posttest. Kemudian jika pada

media, maka variabel yang diteliti adalah pada proses desain dan uji coba

(14)

komponen elektronika dasar terdiri dari resistor, kapasitor, transformer,

transistor, thyristor, dan dioda. Penelitian ini dilaksanakan sampai pada uji

coba terbatas saja, sehingga penelitian ini dibatasi pada satu tingkat saja

yaitu kelas X dan di satu sekolah yaitu SMK PERINTIS, Kab. Bandung.

1.4 TujuanBPenelitianBB

Secara umum tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan

pemahaman siswa terhadap mengenal komponen elektronika dasar. Adapun

secara khusus, penelitian ini bertujuan untuk :

1. Mengembangkan media pembelajaran Open Courseware berbasis

website melalui internet pada mata pelajaran mengenal komponen

elektronika dasar yang berlangsung di sekolah menengah kejuruan

teknik komputer dan jaringan.

2. Menggambarkan hasil dari implementasi media pembelajaran Open

Courseware terhadap materi mengenal komponen elektronika dasar

pada mata diklat menerapkan teknik elektronika analog dan digital

dasar dengan menggunakan media pembelajaran Open Courseware

berbasis website.

1.5 KegunaanBPenelitianBB

Penelitian tentang Pembuatan media pembelajaran Open Courseware

(15)

1. Bagi sekolah, hasil penelitian ini dapat dijadikan alternatif penggunaan

media pembelajaran setelah diseminasikan.

2. Bagi guru, media pembelajaran Open Courseware berbasis website ini

diharapkan dapat dimanfaatkan untuk memperbaiki kualitas proses dan

kemampuan memahami materi komponen – komponen elektronika

dasar.

3. Bagi siswa, penggunaan media pembelajaran Open Courseware berbasis

website ini diharapkan dapat memambantu siswa dalam materi

mengenal komponen elektronika dasar secara lebih mudah.

4. Bagi pengelola lembaga pendidikan, pembelajaran Open Courseware

berbasis website ini diharafkan dapat dijadikan inspirasi untuk

mengambil kebijakan dalam mengadakan dan memanfaatkan media

pembelajaran.

5. Bagi peneliti, hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan

untuk memperluas wacana dalam bidang Pembuatan media

pembelajaran.

1.6 MetodeBPenelitianB

Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian Pembuatan

(research and development), penelitian Pembuatan adalah upaya untuk

(16)

dan/atau strategi pembelajaran, digunakan mengatasi di kelas/laboratorium,

dan bukan untuk menguji teori.

Terdapat dua macam metode penelitian yang digunakan dalam

pelaksanaan metode penelitian Pembuatan ini, yaitu: deskriptif dan

evaluatif. Metode Deskriptif digunakan dalam penelitian awal untuk

mengumpulkan data mengenai kondisi yang ada. Metode Evaluatif

digunakan untuk mengevaluasi proses uji coba Pembuatan suatu produk.

Produk dikembangkan melalui uji coba terbatas dan kemudian diadakan

evaluasi, baik hasil maupun proses. Berdasarkan temuan-temuan hasil uji

coba tersebut diadakan penyempurnaan (Sukmadinata, 2005).

1.7 DefinisiBOperasionalBB

Dalam penelitian ini, terdapat beberapa istilah yang perlu didefinisikan

dengan maksud agar tidak terjadi kesalahpahaman mengenai pokok masalah

dan arah penelitian, adalah sebagai berikut :

1. Open Courseware berbasis website dalam penelitian ini adalah media

pembelajaran yang dibuat oleh institusi atau civitas akademika melalui

dunia internet berbasis website.

2. Tingkat pemahaman adalah tingkat kemampuan pikiran yang mampu

memahami arti atau konsep, situasi, serta fakta yang diketahuinya.

(17)

memahami konsep dari masalah atau fakta yang ditanyakan. (Purwanto,

2006)

B

1.8 AsumsiBDasarB

Asumsi dasar penelitian adalah :

1. Siswa telah memahami penggunaan internet secara umum.

2. Perangkat komputer yang tersedia terkoneksi dengan jaringan internet

3. Downlink internet yang digunakan up to 150Kbps.B

1.9 HipotesisBPenelitianBB

► Hipotesis

H0B : Penggunaan Media Pembelajaran Open Courseware Berbasis

Website tidak efektif pada Mata Pelajaran Dasar Elektronika.

H1 : Penggunaan Media Pembelajaran Open Courseware Berbasis

Website efektif pada Mata Pelajaran Dasar Elektronika. B

H0BB:BBπBB<BB75%B

H1BB:BBπBB≥BB75%B

B

1.10 SistematikaBPenulisanB

Sistematika penulisan dalam sebuah penelitian berperan sebagai

pedoman penulis agar penulisannya lebih terarah dan sistematis. Sistematika

(18)

BAB I meliputi latar belakang masalah, identifikasi masalah,

perumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan penelitian, manfaat

penelitian, definisi operasional, hipotesis penelitian, dan sistematika

penulisan.

BAB II berisi landasan teori yang berkaitan dengan media

pembelajaran, pembelajaran media Open Courseware berbasis website,

Pembuatan pembelajaran media Open Courseware berbasis website.B

BAB III membahas tentang metode penelitian, prosedur penelitian,

ujicoba produk, lokasi dan subyek penelitian, teknik pengumpulan data, dan

analisis data.

BAB IV menjelaskan uraian hasil penelitian, seperti hasil studi

pendahuluan, Pembuatan media pembelajaran, produk media pembelajaran

beserta pembahasan hasil penelitian.

BAB V berisi tentang kesimpulan dari hasil penelitian dan saran bagi

(19)

BABBIIIB

METODEBPENELITIANB

B

3.1. MetodeBPenelitianB

Penelitian ini dilaklkan dengan mengglnakan pendekatan “Penelitian

Pemblatan” (Research and Development). Penelitian pemblatan sebagai slatl proses lntlk mengembangkan dan memvalidasi prodlk-prodlk yang

akan diglnakan dalam pendidikan dan pembelajaran. Penelitian Pemblatan

adalah lpaya lntlk mengembangkan dan menghasilkan slatl prodlk

berlpa materi, media, alat dan/atal strategi pembelajaran, diglnakan

mengatasi di kelas/laboratorilm, dan blkan lntlk menglji teori.

R&D merlpakan metode yang diglnakan lntlk menghasilkan prodlk

tertentl dan lntlk menglji keefektifan prodlk terseblt (Slgiyono,

2011:297). Kemldian penelitian ini jlga diseblt penelitian pembanglnan

berbasis, yang mlncll sebagai strategi dan bertljlan lntlk meningkatkan

klalitas pendidikan. Selain lntlk mengembangkan dan memvalidasi

hasil-hasil pendidikan, penelitian Research and Development jlga bertljlan lntlk menemlkan pengetahlan-pengetahlan barl melalli penelitian dasar

dan penelitian terapan, yang diglnakan lntlk meningkatkan praktik-praktik

(20)

sebagai lpaya meningkatkan pemahaman siswa dalam proses pembelajaran

di sekolah.

Terdapat dla macam metode penelitian yang diglnakan dalam

pelaksanaan metode penelitian Pemblatan ini, yaitl: deskriptif dan

evaluatif. Metode deskriptif diglnakan dalam penelitian awal lntlk menglmpllkan data mengenai kondisi yang ada. Metode evaluatif

diglnakan lntlk mengevallasi proses ljicoba Pemblatan slatl prodlk.

Prodlk dikembangkan melalli serangkaian ljicoba dan disetiapnya

diadakan evallasi, baik hasil malpln proses. Berdasarkan temlan-temlan

hasil ljicoba terseblt diadakan penyemplrnaan (Slkmadinata, 2005).BB

B

3.2. ProsedurBPenelitianB

Borg and Gall (Slgiyono, 2011:298) menjelaskan serangkaian tahap

atal langkah yang harls ditemplh dalam pendekatan ini, yaitl:

1) Melaklkan penelitian pendahlllan (praslrvei) lntlk menglmpllkan

informasi (kajian plstaka, pengamatan kelas), identifikasi permasalahan

yang dijlmpai dalam pembelajaran, dan merangklm permasalahan.

2) Melaklkan perencanaan (identifikasi dan definisi keterampilan,

perlmlsan tljlan, penentlan lrltan pembelajaran, dan lji ahli atal

ljicoba pada skala kecil, atal expert judgement.

3) Mengembangkan jenis/bentlk prodlk awal meliplti: penyiapan materi

(21)

4) Melaklkan lji coba lapangan tahap awal, dilaklkan terhadap 2-3

sekolah mengglnakan 6-10 slbyek ahli. Penglmpllan informasi/data

dengan mengglnakan observasi, wawancara, dan klesioner, dan

dilanjltkan analisis data.

5) Melaklkan revisi terhadap prodlk ltama, berdasarkan maslkan dan

saran-saran dari hasil lji lapangan awal.

6) Melaklkan lji coba lapangan ltama, dilaklkan terhadap 3-5 sekolah,

dengan 30-80 slbyek. Tes/penilaian tentang prestasi belajar siswa

dilaklkan sebellm dan sesldah proses pembelajaran.

7) Melaklkan revisi terhadap prodlk operasional, berdasarkan maslkan

dan saran-saran hasil lji lapangan ltama.

8) Melaklkan lji lapangan operasional (dilaklkan terhadap 10-30 sekolah,

melibatkan 40-200 slbyek), data diklmpllkan melalli wawancara,

observasi, dan klesioner.

9) Melaklkan refisi terhadap prodlk akhir, berdasarkan saran dalam lji

coba lapangan.

10)Mendesiminasikan dan mengimplementasikan prodlk, melaporkan dan

menyebarllaskan prodlk melalli pertemlan dan jlrnal ilmiah,

bekerjasama dengan penerbit lntlk sosialisasi prodlk lntlk komersial,

dan memantal distriblsi dan kontrol klalitas.

Prosedlr penelitian Pemblatan menlrlt Borg dan Gall, dapat jlga

(22)

1) Melaklkan analisis prodlk yang akan dikembangkan

2) Mengembangkan prodlk awal

3) Validasi ahli dan revisi

4) Ujicoba lapangan skala kecil dan revisi prodlk

5) Uji coba lapangan skala besar dan prodlk akhir

Dalam penelitian R&D diperbolehkan meneliti sampai pada tahap lji

coba terbatas saja. Oleh karenanya penelitian Pemblatan media pembelajaran

Open Courseware berbasis Website lntlk meningkatkan pemahaman siswa mengenai mengenal komponen elektronika dasar ini mengglnakan prosedlr

dalam tiga tahap sebagai penyederhanaan dari tahapan yang telah dijelaskan

sebellmnya dan seslai dengan batasan masalah yang telah dicantlmkan pada

Bab 1, adalah sebagai beriklt :

1) Tahap Stldi Pendahlllan; merlpakan tahap prasurvey (tahap awal), dimana kegiatan yang dilaklkan adalah sebagai beriklt : (a) mengkaji

teori-teori yang berkaitan dengan pembelajaran dengan pengglnaan

media Open Courseware berbasis Website, (b) mengkaji hasil-hasil penelitian terdahlll yang berkaitan erat dengan pembelajaran dengan

pengglnaan media Open Courseware berbasis Website, (c) melaklkan stldi lapangan lntlk mengetahli gambaran lmlm berkaitan dengan

klriklllm yang diglnakan, proses pembelajaran yang sedang

(23)

2) Tahap Stldi Pemblatan, kegiatan yang dilaklkan pada tahap kedla ini

adalah meliplti: (a) perencanaan media, (b) Pemblatan draf awal, (c)

ljicoba terbatas (1 sekolah) (d) evallasi dan perbaikan.

3) Tahap Evallasi, pada tahap ini dilaklkan: (a) pretest, (b) implementasi prodlk, (c) post test dan (d) perolehan prodlk final.

Beriklt merlpakan Tahap-tahap pelaksanaan penelitian secara skematik

dapat tergambar pada GambarB3.1.

GambarB3.1 Skematik Tahap-tahap Penelitian Research and Development

(24)

Pada penelitian ini, kesellrlhan proses dilaklkan pada satl sampel

penelitan, yaitl satl kelas eksperimen saja. Pada tahap evallasi, slbyek

penelitian diberikan perlaklan berlpa pengglnaan media pembelajaran

Open Courseware berbasis Website. Slbyek ini diberikan pretest dan posttest

lntlk mengetahli seberapa pengarlh perlaklan (treatment) terhadap hasil pemahaman siswa mengenai dasar-mengenal komponen elektronika dasar.

Tabel.B3.1Bmerlpakan desain penelitian tahap evallasi.

Tabel.B3.1. Desain Penelitian Tahap Evallasi

KelompokB Pre Test Treatment Post Test

EksperimenB O1 X O2

Keterangan : O = Pre Test dan Post Test

X = Pengglnaan media pembelajaran Open Courseware berbasis

Website

3.3. UjicobaBProdukB

Ujicoba Prodlk merlpakan bagian yang sangat penting dalam

penelitian Pemblatan. Tahap ini dilaklkan setelah rancangan prodlk

selesai. Ujicoba Prodlk bertljlan lntlk mengetahli apakah prodlk yang

diblat layak diglnakan atal tidak yang dilihat dari keseslaian dengan

(25)

Prodlk yang baik memenlhi 2 kriteria: kriteria pembelajaran (instructional criteria) dan kriteria penampilan (presentation criteria).

Ujicoba dilaklkan 2 kali: (1) Uji-ahli (2) Uji terbatas dilaklkan

terhadap kelompok kecil sebagai pengglna prodlk; Dengan lji coba

klalitas prodlk yang dikembangkan betll-betll terlji secara empiris.

3.4. LokasiBdanBSubyekBPenelitianB

Slbyek Penelitian terdapat di wilayah Jawa Barat, yaitl di Kablpaten

Bandlng. Slbyek terseblt merlpakan SMK yang menggambarkan kondisi

lmlm SMK di wilayah terseblt.

Penelitian Ujicoba terbatas dilaklkan di SMK PERINTIS Kablpaten

Bandlng. Penelitian ini akan dilaklkan dengan sasaran ltamanya adalah

siswa kelas X pada semester ganjil tahln ajaran 2014/2015 dengan program

keahlian teknik komplter dan jaringan. Adapln penjelasan lebih rinci

(26)

Uji Ahli stldi, perancangan,

mllti media.

klesioner, interview, draf awal

prodlk; keseslaian slbstasi,

metodologi, ketepatan media.

Utama,

Kelompok

kecil

30orang Pemakai prodlk:

siswa, jlmlah terbatas

Keseslaian prodlk dengan

pemakai

3.5. InstrumenBPenelitianB

Slgiono (2011: 102) menyatakan bahwa “Instrlmen penelitian adalah

slatl alat yang diglnakan lntlk menglklr fenomena alam malpln sosial

yang diamati”.

3.5.1BJenisBInstrumenB

Instrlmen yang akan diglnakan dalam penelitian ini adalah sebagai beriklt

a. Penyebaran Angket, diperglnakan lntlk memperoleh informasi yang

mengarah pada dla aspek, yaitl :

1) Aspek Media, meliplti: kejelasan petlnjlk pengglnaan program,

keterbacaan teks, klalitas tampilan gambar, pengglnaan gambar

animasi yang menarik, komposisi warna, pemakaian slara narasi,

pengglnaan slara mlsik sebagai illstrasi.

2) Aspek instrlksional seperti misalnya: standar kompetensi yang

akan dicapai, kemldahan memahami materi, kellasan dan

(27)

ketepatan lrltan penyajian, kaclklpan latihan, interaktifitas,

ketepatan evallasi, kejelasan lmpan balik.

b. Observasi, diperglnakan lntlk memperoleh data tentang pelaksanaan

pembelajaran yang dapat meningkatkan kemamplan pemahaman yang

cepat pada pembelajaran mengenal komponen elektronika dasar dengan

mengglnakan media pembelajaran Open Courseware berbasis Website. c. Tes, diperglnakan lntlk menglmpllkan data kemamplan pemahaman

siswa dalam mengiklti pembelajaran sebellm dan sesldah

mengglnakan media pembelajaran Open Courseware berbasis Website.B

B

3.5.2.BUjiBCobaBInstrumenBPenelitianB

a. Uji Validitas

Seblah instrlmen dikatakan valid apabila mampl menglklr apa

diinginkan dan dapat menglngkapkan data dari variabel secara tepat.

Sebagaimana dikemlkakan oleh Slharsimi Ariklnto (1997:160) bahwa

: “Sebuah tes dikatakan valid apabila tes tersebut mengukur apa yang hendak diukur”. Cara mendapatkan alat lklr penglmpllan data memiliki derajat kesahihan tinggi, maka dilaklkan lji validitas.

(28)

pada obyek penelitian dengan daya yang dapat dilaporkan oleh peneliti

”. Untlk menglji validitas tiap bltir tes, maka skor-skor pada bltir (X),

dikorelasikan dengan skor total (Y). Sedangkan lntlk mengetahli

indeks korelasi alat penglmpll data diglnakan persamaan korelasi

product moment dengan angka kasar yang dikemlkakan oleh pearson

yaitl :

(Ariklnto, 1997 : 162)

Dimana :

rxy = Koefisien korelasi

X = Skor tiap item dari setiap responden

Y = Skor total sellrlh item dari setiap responden

∑X = Jlmlah skor tiap item dari sellrlh responden lji coba

∑Y = Jlmlah skor total sellrlh item dari kesellrlhan responden

n = Jlmlah responden lji coba

Setelah diketahli koefisien korelasi (r), kemldian dilanjltkan

dengan taraf signifikansi korelasi lntlk menglji signifikansi hlblngan

(29)

(Ariklnto, 1997 : 283)

Dimana :

r = Koefisien korelasi

n = Jlmlah responden yang diljicoba

Uji validitas dikenakan pada setiap item tes, sehingga

perhitlngannya merlpakan setiap item yang diseblt analisis item.

Validitas item akan terblkti jika thitlng > ttabel, dengan taraf kepercayaan

95% (α = 0,05) dengan derajat kebebasan (dk) = n-2. Jika thitlng < ttabel,

maka item soal tidak valid.

b. Uji Reliabilitas

Agar penelitian dimaksldkan dapat menglngkapkan data diperlaklkan

dan dapat dipercaya, maka instrlmen penelitian diglnakan harls dilji

reliabilitasnya. Reliabilitas menlrlt Slharsimi Ariklnto (1997) adalah

“Suatu tes dapat dikatakan mempunyai taraf kepercayaan yang tinggi, jika tes tersebut dapat memberikan hasil yang tetap”. Maka pengertian reliabilitas tes berhlblngan dengan masalah ketepatan tes.

Dari pengertian di atas maka dapat diambil kesimpllan bahwa

reliabilitas alat lklr adalah ketepatan atal keajegan alat lklr terseblt

dalam menglklr apa yang dilklr, artinya alat lklr terseblt diglnakan

(30)

instrlmen penelitian mengglnakan rlmls K - R20 dari Klder

Richardson ditllis dalam rlmls :

(Ariklnto, 1997 : 182)

Dimana ;

r11 = Reliabilitas tes secara kesellrlhan

p = Proporsi slbyek menjawab item dengan benar

q = 1 – p

∑pq = Jlmlah hasil perkalian antara p dan q

k = Jlmlah item instrlmen

= Varian Total

Harga standar deviasi ( ) dihitlng dengan mengglnakan rlmls

beriklt ini:

(Ariklnto, 1997 : 178)

Dimana :

Vt = Varians Total

= Kladrat skor sellrlh jawaban responden dari setiap item

(31)

N = Banyaknya responden

Kemldian hasil r dikonslltasikan dengan rlmls thitlng, sebagai

beriklt :

(Ariklnto, 1997 : 283)

Kemldian, thitlng dibandingkan dengan ttabel dengan tingkat

kepercayaan 95 % dengan dk = n-2. Adapln penafsiran dari harga

thitlng dan ttabel, Jika thitlng > ttabel maka instrlmen terseblt reliabel,

sedangkan jika thitlng < ttabel maka instrlmen terseblt tidak reliabel.

c. Uji Tingkat Keslkaran

Tingkat keslkaran adalah slatl parameter lntlk menyatakan bahwa

item soal adalah mldah, sedang, dan slkar. Tingkat keslkaran dapat

dihitlng dengan rlmls :

(32)

Dimana :

P = Indeks keslkaran

B = Total responden yang menjawab soal dengan benar

Js = Jlmlah sellrlh responden

Menlrlt Slharsimi Ariklnto (1997: 213) indeks keslkaran dapat

diklasifikasikan seperti TabelB3.3.B

B

TabelB3.3. Klasifikasi Indeks Keslkaran

No.B RentangBNilaiBTingkatB

KesukaranB KlasifikasiB

1. 0,70  P  1,00 Mldah

2. 0,30  P < 0,70 Sedang

3. 0,00  P < 0,30 Slkar

(Ariklnto, 1997 : 213)

d. Uji Daya Pembeda

Daya pembeda diglnakan lntlk mengetahli perbedaan antara

jawaban kelompok atas dan kelompok bawah, seslai dengan

(33)

rendah)”. Daya pembeda dapat diketahli dengan mengglnakan rlmls:

(Ariklnto, 1997 : 217)

Dimana :

D = Indeks daya pembeda

JA = Banyaknya peserta kelompok atas

JB = Banyaknya peserta kelompok bawah

BA= Banyaknya peserta kelompok atas menjawab soal benar

BB= Banyaknya peserta kelompok bawah menjawab soal benar

PA= Proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar PA= Proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab benar

Indeks diskriminasi ideal adalah sebesar mlngkin mendekati

angka 1. Sedangkan indeks diskriminasi sekitar 0 menlnjlkkan bahwa

item terseblt memplnyai daya diskriminasi rendah sedangkan harga d

negatif menlnjlkkan bahwa item terseblt tidak ada glnanya sama

sekali. Pada TabelB 3.4. dibawah ini menlnjlkkan tabel klasifikasi

daya pembeda.

(34)

No.B RentangBNilaiBDB KlasifikasiB

1. D < 0 Tidak Baik (Diblang)

2. 0,00  D < 0,20 Jelek

3. 0,20  D < 0,40 Clklp

4. 0,40  D < 0,70 Baik

5 0,70  D  1,00 Baik sekali

(Slmber : Ariklnto, 1997 : 219)

B

3.6. TeknikBPengumpulanBDataB

Dalam teknik penglmpllan data, data yang diklmpllkan terseblt

mengarah pada dla aspek, yaitl :

a. Aspek Media, meliplti: kejelasan petlnjlk pengglnaan program,

keterbacaan teks, klalitas tampilan gambar, pengglnaan gambar

animasi yang menarik, komposisi warna, pemakaian slara narasi,

pengglnaan slara mlsik sebagai illstrasi.

b. Aspek instrlksional seperti misalnya: standar kompetensi yang akan

dicapai, kemldahan memahami materi, kellasan dan kedalaman materi,

kemldahan memahami kalimat yang diglnakan, ketepatan lrltan

penyajian, kaclklpan latihan, interaktifitas, ketepatan evallasi,

kejelasan lmpan balik.

Instrlmen yang akan diglnakan dalam penelitian ini adalah sebagai

(35)

1. Penyebaran Angket, diperglnakan lntlk memperoleh informasi berlpa

data yang berhlblngan dengan kondisi pembelajaran memperkenalkan

dasar-dasar kompenen elektronika, pengglnaan media pembelajaran,

implementasi pendekatan belajar yang dapat meningkatkan kemamplan

pemahaman, pandangan siswa dan glrl terhadap media pembelajaran

Open Courseware berbasis Website.

2. Observasi, diperglnakan lntlk memperoleh data tentang pelaksanaan

pembelajaran yang dapat meningkatkan kemamplan pemahaman yang

cepat pada pembelajaran memperkenalkan dasar-dasar kompenen

elektronika dengan mengglnakan media pembelajaran Open Courseware

berbasis Website.

3. Tes, diperglnakan lntlk menglmpllkan data kemamplan pemahaman

siswa dalam mengiklti pembelajaran sebellm dan sesldah

mengglnakan media pembelajaran Open Courseware berbasis Website.

B

3.7. AnalisisBDataB

Teknik analisis data yang diglnakan diseslaikan dengan jenis data

diklmpllkan. Analisis dataBini mencaklp prosedlr organisasi data, redlksi,

dan penyajian data baik dengan tabel, diagram, atal grafik. Data akan

dianalisis secara deskriptif malpln dalam bentlk perhitlngan statistik.

(36)

Data yang diperoleh melalli angket dan observasi akan dilraikan

secara deskriptif naratif. Analisis ini diglnakan lntlk megolah data yang

diperoleh dari angket berlpa deskriptif persentase.

Rlmls yang diglnakan lntlk menghitlng persentase sebagai beriklt :

Keterangan :

∑ = jlmlah

n = jlmlah sellrlh item angket

Sebagai ketentlan dalam memberikan makna dan pengambilan

kepltlsan, maka diglnakan ketetapan dijelaskan pada TabelB3.5.B

TabelB3.5. Konversi Tingkat Pencapaian dengan Skala 4

TingkatBPencapaianB KualifikasiB KeteranganB

90%B-B100%B Sangat Baik Tidak perll direvisi

75%B-B89%B Baik Tidak perll direvisi

65%B-B74%B Clklp Direvisi

55%B-B64%B Klrang Direvisi

0B–B54%B Sangat Klrang Direvisi

(37)

Sedangkan data evallatif, merlpakan hasil dari pemberian instrlment

berlpa pretest sebellm diberi perlaklan dan posttest sesldah diberi

perlaklan media pembelajaran Open Courseware berbasis Website.

1. UjiBNormalitasB

Uji normalitas data sebaiknya dilaklkan sebellm data diolah. Uji normalitas

dilaklkan lntlk mengetahli apakah data berdistriblsi normal atal tidak.

Apabila data berdistriblsi normal, maka diglnakan statistik parametrik dan

jika berdistriblsi tidak normal, maka diglnakan statistik non parametrik

atal Rank Spearman.

Beriklt adalah langkah-langkah lji normalitas distriblsi variabel X

dan variabel Y lntlk Chi Kladrat, jika χ2hitung < χ 2_tabel maka, penyebaran

skor variabel X dan variabel Y berdistriblsi normal.

a. Hitlng rentang skor (r) :

(Nana Sldjana, 2005 : 91)

b. Tentlkan banyak interval kelas (k) :

k = 1 + 3,3 log n (Nana Sldjana, 2005 : 47)

c. Kemldian tentlkan panjang interval kelas :

d. Menentlkan daftar distriblsi freklensi variabel

(38)

(Nana Sldjana, 2005: 91)

f. Kemldian hitlng simpangan bakl :

g. Hitlng harga bakl :

Keterangan :

Z = Harga bakl

K = Batas kelas

X = Mean (rata-rata)

SD = Simpangan bakl

h. Hitlng llas interval kelas :

i. Hitlng freklensi ekspektasi :

j. Kemldian hitlng Chi Kladrat :

(Slgiyono, 2011 : 174 )

Dimana Ft adalah freklensi pengamatan.

k. Blat tabel normalitas distriblsi Chi Kladrat masing-masing variabel.

l. Jika χ 2hitung < χ 2tabel pada taraf kepercayaan 99 % dengan dk = k – 3,

(39)

Apabila hasil lji normalitas data berdistriblsi normal, maka analisis

data selanjltnya dilaklkan dengan pengljian statistik parametrik dengan lji

koefisien korelasi mengglnakan rlmls korelasi product moment dan lji linieritas regresi mengglnakan lji linieritas regresi sederhana. Sedangkan

jika hasil lji normalitas menlnjlkan data berdistriblsi tidak normal maka

perhitlngan koefisien korelasi mengglnakan statistik non parametrik

mengglnakan rlmls korelasi peringkat atal korelasi rank spearman.

2. UjiBGainB

Pengolahan data dilaklkan mengglnakan software microsoft excel dan perhitlngan manlal, dengan rlmls sebagai beriklt :

 Uji Gain

Kriteria perolehan skor gain ternormalisasi dapat dilihat pada TabelB

3.6.

TabelB3.6. Kategori Perolehan Skor

BatasanB KategoriB

g > 0,7 Tinggi

0,3 ≤ g

≤ 0,7

(40)

g < 0,3 Rendah

(Hake, 1999)

3. UjiBHipotesisB

Pengljian hipotesis dimaksldkan lntlk menglji apakah hipotesis yang

diajlkan pada penelitian ini, diterima atal ditolak. Adapln hipotesis

dalam penelitian ini adalah:

 H1 =

 H0 =

Pengglnaan media pembelajaran Open Courseware

berbasis Website efektif lntlk meningkatkan hasil belajar komponen elektronika dasar. B

H1BB :BBπBB≥BB75%B

Pengglnaan media pembelajaran Open Courseware

berbasis Website tidak efektif lntlk meningkatkan hasil belajar komponen elektronika dasar.

H0BBB :BBπBB<BB75%B

Uji pihak kanan dilaklkan apabila : H1 berblnyi “lebih besar atal

sama dengan” (≥) dan H0 Berblnyi “lebih kecil” (<).

Z = (Sldjana, 2005: 226)

(41)

X = Nilai data yang diperoleh

π = Nilai yang dihipotesiskan

n = Jlmlah Sampel

(42)

BABBVB

PENUVUPB

B

5.1.BBBBBBKesimpulanBB

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh selama penelitian

nedia Pembelajaran Open Courseware Berbasis Website untuk

meningkatkan pemahaman siswa mengenai nengenal Komponen

Elektronika Dasar di SnK Perintis, dikemukakan beberapa simpulan

sebagai berikut:

1. Pengembangan nedia Pembelajaran Open Courseware pada nata

Pelajaran Dasar Elektronika ini khususnya di SnK Perintis

diperoleh dari hasil studi pendahuluan yang berdasarkan metode

analisis kebutuhan dengan cara wawancara terhadap salah seorang

guru yang mengajar pada nata Pelajaran tersebut dan juga murid

Kelas X Program Studi Komputer Dan Jaringan di SnK Perintis.

Hasil temuan yang diperoleh ternyata guru jarang menggunakan

media dalam nata Pelajaran Dasar Elektronika. Hal ini bertolak

belakang dengan karakteristik siswa yang lebih memahami materi

jika menggunakan media pembelajaran.

2. Penggunaan nedia Pembelajaran Open Courseware Berbasis

Website efektif digunakan pada nateri nengenal Komponen

Elektronika Dasar dalam nata Diklat Dasar Elektronika di Kelas X

(43)

dari 75% siswa memperoleh skor peningkatan (gain) dalam kategori

sedang.

5.2.BBBBBBSaranBB

Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian diatas, maka terdapat

beberapa saran untuk siswa maupun semua pihak yang berkepentingan.

Adapun saran-saran yang ingin penulis sampaikan yaitu:

1. Siswa sebaiknya tidak bergantung pada penggunaan media

seutuhnya, selain menggunakan media ini siswa juga harus dapat

mencari sumber-sumber lainnya yang mendukung.

2. Perlu dilaksanakannya penelitian yang lebih luas atau secara meluas

dengan topik yang sama hanya sampel lebih banyak. Hal ini

bertujuan agar penelitian ini memberikan hasil yang lebih konkret

(44)

Universitas Pendidiean Indonesia | repository.upi.edu | perpustaeaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Alam, I.P. (2010). Ruang Lingkup Strategi Belajar Mengajar. [Online]. Tersedia:http://iskandarputarulalam.blogdetik.com/index.php/archives/14 [1 Januari 2012]

Anonim. (2012). Era E-Learning dalam Dunia Pendidikan. [Online]. Tersedia :

http://www.kobangdikal.mil.id/index.php/artikel/86-learning [8 Januari 2012]

Anwas, Oos M. (2011). Model E-learning dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan. [Online]. Tersedia: http://klik-m.com/artikel/ict/54-model-e-learning-dalam-meningkatkan-mutu-pendidikan [8 Januari 2012]

Arikunto, Suharsimi. (1997). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Atimatunisa. (2010). Peranan Multimedia dalam Pembelajaran. [Online].

Tersedia:

http://gakuseishinsetsu.wordpress.com/2010/01/06/peranan-multimedia-dalam-pembelajaran/ [8 Januari 2012]

Azhar, Arsyad. (2002), Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.

Blogmaker, Syar’ie. (2009). Apa itu pengertian Blog? [Online].

Tersedia:http://www.jasa-pembuatan-blog.com/2009/11/apa-itu-pengertian-blog.html [8 Januari 2012]

Daryanto. (1997). Administrasi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Fikri. (2009). Jenis-Jenis Blog. [Online]. Tersedia : http://bloggingly.com/jenis-jenis-blog/ [5 February 2012]

Hamalik, Oemar. (2008). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara. Efendi, Nursalam. (2008). Pendidikan dalam Keperawatan. Jakarta: Salemba

Medika.

Laria, Kartika. (2008). Kajian Pustaka : Media Pembelajaran. [Online].

(45)

Purbo, Onno W. (2003). Filosofi Naif Kehidupan Dunia Cyber. Jakarta: Republika

Raharjo. (2005). Mengenal Komponen Elektronika Dasar. Jakarta: Depdiknas.

Reno, Nick. (2009). Peranan Media dalam Pembelajaran. [Online].

Tersedia:http://perseba.blogspot.com/2009/11/peranan-media-dalam-pembelajaran.html [8 Januari 2012]

Richard R. Hake. (1999). Analyzing Change/Gain Scores. Los Angeles: Indiana University.

Sadiman, Arief S. (2003). Media Pendidikan: Pengertiand Pengembangand dan

Pemanfaatannya. Jakarta: Raja Grafindo Sudjana. (2005). Metode Statistika. Bandung: Tarsito.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:Alfabeta.

Sumarudin, Ahmad. (2009). Perbandingan Penggunaan Model Pembelajaran

PQ4R (Previewd Questiond Readd Reflectd Recited Review) dengan Model Pembelajaran Konvensional Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik pada Pembelajaran Standar Kompetensi Menguasai Teori Dasar Elektronika. Skripsi UPI. Tidak Diterbitkan.

Surya, Mohamad. (2007). Potensi Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Peningkatan Mutu Pembelajaran di Kelas. [Online]. Tersedia: http://pakguruonline. pendidikan.net/e_newsletter_01.html [1 Januari 2012]

Sutejo, Budi. (2002). e-Education Konsepd Teknologi dan Aplikasi Internet Pendidikan. Yogyakarta:Andi.

Universitas Pendidikan Indonesia. (2013). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: UPI.

Wahono, R.S. (2008). Meluruskan Salah Kaprah Tentang e-Learning. [Online].

Tersedia: