• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN KINERJA PERIODE TRIWULAN III TAHUN ANGGARAN 2020

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN KINERJA PERIODE TRIWULAN III TAHUN ANGGARAN 2020"

Copied!
64
0
0

Teks penuh

(1)

Laporan Kinerja Triwulan III Tahun 2020 i

LAPORAN

KINERJA PERIODE

TRIWULAN III

TAHUN ANGGARAN

2020

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA

BALAI BESAR PERIKANAN BUDIDAYA AIR PAYAU JEPARA

(2)

Laporan Kinerja Triwulan III Tahun 2020 ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas berkat limpahan Rahmat dan Hidayah-Nya, serta seluruh pihak yang telah memberikan kontribusi dalam penyusunan laporan ini sehingga Laporan Kinerja (LKj) Triwulan III (tiga) tahun 2020 Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau (BBPBAP) Jepara dapat diselesaikan tepat pada waktunya.

Orientasi kinerja balai berfokus pada alih teknologi dan penyediaan sarana produksi melalui pengembangan dan penerapan teknologi baik dalam bentuk perekayasaan, peningkatan produksi, diseminasi untuk diaplikasikan kepada masyarakat pembudidaya guna peningkatan kesejahteraan masyarakat pembudidaya ikan. Selain itu, peran balai dalam mengawal dam mendampingi aktivitas pembudidaya ikan sesuai kaidah yang ditentukan juga sangat penting dalam mendukung peningkatan daya saing produk perikanan budidaya yang sesuai dengan mutu atau kualitas pasar, baik pasar domestik maupun internasional.

LKj ini merupakan salah satu wujud hasil pemantauan dan evaluasi terhadap keberhasilan dan kemajuan pencapaian kinerja dari target kinerja yang telah ditetapkan dan disepakati dalam tahun 2020 ini. Namun disadari bahwa LKj ini masih banyak kekurangan yang perlu dilengkapi untuk kesempurnaan laporan selanjutnya. Oleh karena itu, kritik dan saran sangat diharapkan untuk kesempurnaan laporan LKj berikutnya.

Jepara, 05 Oktober 2020 Kepala BBPBAP Jepara

(3)

Laporan Kinerja Triwulan III Tahun 2020 iii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR TABEL ... iv

DAFTAR GAMBAR ... vi

IKHTISAR EKSEKUTIF ... vii

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Maksud danTujuan ... 2

1.3 Tugas dan Fungsi ... 3

1.4 Sumber Daya Manusia ... 3

1.5 Potensi dan Permasalahan ... 5

1.6 Sistematika Penyajian Laporan Kinerja... 7

BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA ... 9

2.1 Rencana Strategis Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau Jepara Tahun 2020-2024 ... 9

2.1.1 Visi ... 9

2.1.2 Misi ... 9

2.1.3 Tujuan ... 10

2.1.4 Sasaran Strategis ... 10

2.2 Penetapan Kinerja Tahun 2020 ... 11

2.2.1 Indikator Kinerja ... 11

2.2.2 Anggaran ... 15

2.3 Pengukuran dan Pengelolaan Kinerja ... 16

3.1 Capaian Kinerja Organisasi ... 18

3.2 Akuntabilitas Keuangan ... 52

BAB IV PENUTUP ... 55

(4)

Laporan Kinerja Triwulan III Tahun 2020 iv

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Status SDM BBPBAP Jepara berdasarkan jabatan dan pendidikan periode Juni

di tahun 2020... 3

Tabel 2. BUP BBPBAP Jepara 2020-204 ... 7

Tabel 3. Anggaran BBPBAP Jepara Tahun 2020 ... 16

Tabel 4. Realisasi capaian kinerja BBPBAP Jepara Triwulan III Tahun 2020 ... 18

Tabel 5. Nilai PNBP BBPBAP Jepara ... 23

Tabel 6. Jumlah percontohan pengelolaan kluster kawasan budidaya berkelanjutan BBPBAP Jepara (kawasan) ... 24

Tabel 7. Jumlah tenaga teknis perikanan budidaya binaan di BBPBAP Jepara ... 25

Tabel 8. Realisasi penyusunan bahan kebijakan teknis, promosi dan informasi teknologi budidaya air payau yang disusun ... 26

Tabel 9. Persentase induk unggul untuk di distribusikan ke masyrakat dibandingkan produksi induk unggul yang dihasilkan ... 27

Tabel 10. Rincian jumlah benih ikan air payau pada TW III 2020 ... 27

Tabel 11. Rincian distribusi benih ikan air payau hingga TW III tahun 2020 ... 28

Tabel 12. Persentase benih ikan air payau yang distribusikan ke masyrakat untuk bantuan tepat sasaran dibandingkan target produksi benih yang dihasilkan ... 31

Tabel 13. Rician distribusi bibit rumput laut TW III tahun 2020 ... 32

Tabel 14. Persentase bibit rumput laut yang distribusikan ke masyrakat untuk bantuan tepat sasaran dibandingkan target produksi bibit rumput laut yang dihasilkan 33 Tabel 15. Rincian distribusi pakan mandiri hingga TW III tahun 2020 ... 33

Tabel 16. Persentase pakan mandiri yang distribusikan ke masyrakat untuk bantuan tepat sasaran dibandingkan target produksi pakan mandiri yang dihasilkan ... 35

Tabel 17. Kelompok masyarakat calon penerima bantuan sarana prasarana dan percontohan bioflok lele ... 36

Tabel 18. Persentase pelaksanaan publikasi dan promosi bidang perikanan budidaya air payau lingkup BBPBAP Jepara ... 37

Tabel 19. Hasil Perekayasaan Teknologi Terapan Bidang Perikanan Budidaya BBPBAP Jepara ... 38

Tabel 20. Persentase Pembinaan dan penerapan teknologi adaptif dikawasan budidaya air payau binaan BBPBAP Jepara dibandingkan target kegiatan ... 39

Tabel 21. Jumlah layanan sampel yang diuji dalam rangka pelayanan laboratorium kesehatan ikan dan lingkungan BBPBAP Jepara yang sesuai standar ... 41

Tabel 22. Persentase Kawasan binaan BBPBAP Jepara yang mendapatkan layanan pengujian laboratorium uji BBPBAP Jepara dibandingkan target kegiatan ... 42

Tabel 23. Persentase Kawasan perikanan budidaya binaan BBPBAP Jepara yang dilakukan survailan dan atau monitoring penyakit ikan dibandingkan target kegiatan ... 43

Tabel 24. Persentase Capaian Serifikasi Uji Kompetensi tenaga perikanan budidaya (Operator, Teknisi, Ahli Perikanan) dibandingkan target kegiatan... 43

Tabel 25. Indeks Profesionalitas ASN lingkup BBPBAP Jepara ... 45

Tabel 26. Persentase unit kerja yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar ... 46

(5)

Laporan Kinerja Triwulan III Tahun 2020 v Tabel 27. Penerapan manajemen pengetahuan BBPBAP Jepara triwulan III Tahun 2020

... 47 Tabel 28. Nilai Wilayah Bebas dari Korupsi BBPBAP Jepara (Nilai) ... 49 Tabel 29. Persentase jumlah rekomendasi hasil pengawasan lingkup BBPBAP Jepara

yang dokumen tindak lanjutnya telah tuntas (%) ... 51 Tabel 30. Nilai kinerja pelaksanaan anggaran lingkup BBPBAP Jepara ... 51 Tabel 31. Pagu dan realisasi anggaran BBPBAP Jepara Triwulan III Tahun 2020 dan

2019 ... 53 Tabel 32. Pagu dan realisasi anggaran BBPBAP Jepara per jenis belanja TW III Tahun

(6)

Laporan Kinerja Triwulan III Tahun 2020 vi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Grafik Data Pegawai ASN BBPBAP Jepara per 1 Maret 2020... 4

Gambar 2. Grafik data pegawai ASN BBPBAP Jepara berdasarkan jenis kelamin ... 4

Gambar 3. Grafik Tenaga Pramubakti BBPBAP Jepara per 1 Maret 2020 ... 5

Gambar 4. Lokasi BBPBAP Jepara ... 6

Gambar 5. Instalasi Naupli Center BBPBAP Jepara di Bandengan-Jepara ... 6

Gambar 6. Perjanjian Kinerja Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau Jepara Tahun 2020 ... 15

Gambar 7. Screenshoot Skor NPSS Kinerja BBPBAP Jepara periode TW III tahun 2020 pada aplikasi Kinerjaku KKP ... 17

Gambar 8. Komponen standar professional ASN ... 45

Gambar 9. Pagu dan realisasi anggaran BBPBAP Jepara per jenis belanja Triwulan III Tahun 2020 ... 54

(7)

Laporan Kinerja Triwulan III Tahun 2020 vii

IKHTISAR EKSEKUTIF

Laporan kinerja Triwulan IIi Tahun 2020 Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau Jepara merupakan pelaksanaan dari Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan ini menyajikan capaian kinerja terhadap target yang telah ditetapkan dalam Renstra dan mengevaluasi keberhasilan maupun kekurangan dalam pelaksanaan kegiatan demi peningkatan kinerja pada triwulan berikutnya. Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau Jepara pada tahun 2020 telah menetapkan 5 (tujuh) sasaran strategis dengan 27 (Dua Puluh Satu) indikator kinerja untuk menunjang pencapaian target kinerja Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau Jepara.

Sampai dengan Triwulan III Tahun 2020, capaian nilai per sasaran strategis (NPSS) Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau Jepara adalah sebesar 86,95 %. Adapun rincian pencapaian indikator kinerja (IK) adalah sebagai berikut:

Dari 27 (dua puluh tujuh) indikator kinerja yang terkait dengan kegiatan BBPBAP Jepara pada triwulan III tahun 2020 terdapat 9 (Sembilan) indikator kinerja yang melampau target kinerja, 7 (tujuh) indikator kinerja yang tidak mencapai target kinerja dan 11 (sebelas) indikator yang belum data dihitung karena belum ditargetkan capaiannya pada TW III.

Indikator kinerja yang sudah mencapai target atau melampau target triwulan III yaitu: 1. Persentase benih ikan air payau yang didistribusikan ke masyarakat

untuk bantuan tepat sasaran dibandingkan dengan target produksi benih yang dihasilkan (%): 62,92%

2. Persentase bibit rumput laut yang didistribusikan ke masyarakat untuk bantuan tepat sasaran dibandingkan target produksi bibit rumput laut yang dihasilkan (%): 73,97%

3. Persentase pakan mandiri yang didistribusikan ke masyarakat untuk bantuan tepat sasaran dibandingkan target produksi pakan mandiri yang dihasilkan (%): 53,61%

4. Persentase pelaksanaan publikasi dan promosi bidang perikanan budidaya air payau lingkup BBPBAP Jepara (%): 100%

5. Persentase pembinaan dan penerapan teknologi adaptif di Kawasan budidaya air payau binaan BBPBAP Jepara dibandingkan dengan target kegiatan (%): 200%

(8)

Laporan Kinerja Triwulan III Tahun 2020 viii layanan pengujian Laboratorium Uji BBPBAP Jepara dibandingkan

dengan target kegiatan (171,42%)

7. Persentase kawasan perikanan budidaya binaan BBPBAP Jepara yang dilakukan surveilan dan monitoring penyakit ikan dibandingkan dengan target kegiatan (%): 100%

8. Persentase unit kerja yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar (%): 133,33%

9. Persentase jumlah rekomendasi hasil pengawasan lingkup BBPBAP Jepara yang dokumen tindak lanjutnya telah tuntas (%): 222,22%

Indikator kinerja yang belum mencapai target yaitu: 1. Nilai PNBP BBPBAP Jepara (Rp): 56,93%

2. Jumlah tenaga teknis perikanan budidaya binaan di BBPBAP Jepara (orang): 51,96%

3. Persentase penyusunan bahan kebijakan teknis, promosi dan informasi teknologi budidaya air payau yang disusun (%): 64%

4. Jumlah layanan sampel yang diuji dalam rangka pelayanan Laboratorium Kesehatan Ikan dan Lingkungan BBPBAP Jepara yang sesuai standar (sampel): 89,50%

5. Persentase capaian sertifiasi uji kompetensi tenaga perikanan budidaya (operator, teknisi, ahli perikanan) dibandingkan dengan target kegiatan (%): 46,50%

6. Nilai Wilayah Bebas Korupsi BBPBAP Jepara (nilai): 90,53%

7. Nilai indeks kinerja pelaksanaan anggaran lingkup BBPBAP Jepara (%): 99,55% Indikator kinerja yang belum dihitung karena ditargetkan pada TW IV yaitu:

1. Jumlah percontohan pengelolaan kluster kawasan budidaya berkelanjutan BBPBAP Jepara dibandingkan dengan target kegiatan (Kawasan)

2. Persentase induk unggul untuk didistribusikan ke masyarakat dibandingkan produksi induk unggul yang dihasilkan (%)

3. Jumlah bantuan sarana prasaran dan percontohan bioflok nila dan lele (unit) 4. Persentase percontohan pakan ikan mandiri maggot dibandingkan target kegiatan

(%)

5. Hasil kerekayasaan teknologi terapan bidang perikanan budidaya BBPBAP Jepara (paket teknologi)

(9)

Laporan Kinerja Triwulan III Tahun 2020 ix kapabilitas, layanan pengujian Laboratorium Kesehatan Ikan dan Lingkungan (unit) 7. Indeks profesionalitas ASN lingkup BBPBAP Jepara

8. Unit BBPBAP Jepara yang menerapkan inovasi pelayanan public (unit) 9. Persentase penyelesaian LHP BPK satker BBPBAP Jepara tahun 2019 (%) 10. Nilai rekon kinerja BBPBAP Jepara (nilai)

(10)

Laporan Kinerja Triwulan III Tahun 2020 1

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Tahap terpenting dalam RPJMN 2005 – 2025 adalah periode tahun 2020 – 2024 karena merupakan tahap terakhir sehingga akan mempengaruhi pencapaian target akhir RPJPN 2005-2025 yaitu mencapai tingkat kesejahteraan setara dengan negara-negara berpenghasilan menengah atas (upper-middle income country) yang memiliki kondisi infrastruktur, kualitas SDM, layanan publik, serta kesejahteraan rakyat yang lebih baik. Indonesia mempunyai potensi sumber daya alam kelautan dan perikanan yang sangat besar. Peran penting kelautan dan perikanan tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 yang ditetapkan melalui Peraturan Presiden nomor 18 Tahun 2020. RPJMN ini berpedoman pada visi Presiden yaitu terwujudnya Indonesia maju yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong, selanjutnya dalam mewujudkan visi ini ditetapkan misi Presiden yang berwujudkan Nawacita Kedua.

Pelaksanaan pembangunan perikanan budidaya mengacu pada Rencana Strategis (Renstra) Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya 2020-2024 yang mengacu pada Renstra Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Renstra kemudian dijabarkan dalam dokumen perencanaan tahunan, seperti Rencana Kerja Pemerintah (RKP), Rencana Kerja (Renja), dan Rencana Kerja Anggaran (RKA-KL).

Salah satu yang diberikan tugas dalam pemanfaatan sumberdaya kelautan adalah Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya (DJPB) yang dalam hal ini fokus dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat pembudidaya ikan melalui pola budidaya ikan, terbagi atas budidaya laut, air payau dan air tawar. DJPB yang terdiri dari beberapa Unit Pelaksana Teknis (UPT) bertugas dalam memajukan perikanan budidaya, salah satunya adalah Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau (BBPBAP) Jepara yang mempunyai tugas melaksanakan uji terap teknik dan kerja sama, pengelolaan produksi, pengujian laboratorium, mutu pakan, residu, kesehatan ikan dan lingkungan, serta bimbingan teknis perikanan budidaya air payau. Berdasarkan tugas tersebut, dalam pelaksanaan program peningkatan produksi perikanan budidaya tahun 2020-2024, BBPBAP Jepara menetapkan 5 sasaran strategis dengan 27 indikator kinerja yang telah ditetapkan guna mendukung program kerja Ditjen Perikanan Budidaya sebagaimana ditetapkan dalam Renstra. Dalam rangka penerapan reformasi birokrasi, maka Ditjen Perikanan Budidaya melakukan fokus pembenahan manajemen kinerja pada birokrasi pemerintah melalui penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) yang bertujuan

(11)

Laporan Kinerja Triwulan III Tahun 2020 2 untuk mendorong peningkatan kualitas akuntabilitas kinerja, dan penerapan manajemen berbasis kinerja. Penerapan SAKIP meliputi (i) rencana strategis; (ii) perjanjian kinerja; (iii) pengukuran kinerja; (iv) pengelolaan data kinerja dan (v) pelaporan kinerja.

BBPBAP Jepara sebagai Instansi Pemerintah dan Penyelenggara Negara di bawah Kementerian Kelautan dan Perikanan telah menetapkan target kinerja tahun 2020, kemudian melakukan monitoring dan pengukuran capaian kinerja pada tahun 2020, yang telah dituangkan dalam Laporan Kinerja BBPBAP Jepara. Laporan Kinerja BBPBAP Jepara triwulan III (TW III) Tahun 2020 disusun sebagai wujud akuntabilitas dari mandat yang diemban serta dalam rangka menilai efektivitas pelaksanaan program dan kegiatan serta mengukur sejauh mana pencapaian sasaran berdasarkan indikator yang ada. Laporan Kinerja ini menginformasikan input, output, outcome, dan benefit dari setiap pelaksanaan program dan kegiatan dalam kurun waktu tiga bulan pada TW III pada Tahun 2020.

1.2 Maksud danTujuan

Maksud penyusunan Laporan Kinerja ini adalah sebagai bahan dalam melakukan pengukuran kinerja di lingkup BBPBAP Jepara, dengan tujuan:

a. Penilaian

Yaitu untuk mengevaluasi keberhasilan kinerja yang telah dilakukan dalam upaya pencapaian sasaran outcome sesuai dengan indikator kinerja yang telah ditetapkan.

b. Pengendalian Kinerja

Yaitu untuk mengendalikan kinerja pada tahun berjalan dari hasil monitoring yang dilakukan dengan membandingkan antara target dan capaian kinerja sehingga dapat diantisipasi kelemahan yang akan terjadi ataupun dicari solusi atas permasalahan yang ada, sehingga dapat diputuskan apakah kegiatan masih dapat dilanjutkan, atau pun dihentikan.

c. Peningkatan Kinerja

Yaitu untuk meningkatkan kinerja pada tahun berikutnya dari hasil evaluasi yang diperoleh dengan melakukan perbaikan kinerja dengan cara yang berbeda berdasarkan kinerja yang telah ada dan umpan balik untuk menilai kesesuaian rencana/target yang telah ditetapkan dengan hasil yang dicapai. Dengan demikian akan diketahui kegiatan mana yang perlu mendapat perhatian lebih lanjut untuk diperbaiki dan dikembangkan.

(12)

Laporan Kinerja Triwulan III Tahun 2020 3

1.3 Tugas dan Fungsi

BBPBAP Jepara yang mempunyai tugas melaksanakan uji terap teknik dan kerja sama, pengelolaan produksi, pengujian laboratorium, mutu pakan, residu, kesehatan ikan dan lingkungan, serta bimbingan teknis perikanan budidaya air payau. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam peraturan tersebut, BBPBAP Jepara menyelenggarakan fungsi:

a. identifikasi dan penyusunan rencana program teknis dan anggaran, pemantauan dan evaluasi serta laporan;

b. pelaksanaan uji terap teknik perikanan budidaya air payau;

c. pelaksanaan penyiapan bahan standardisasi perikanan budidaya air payau; d. pelaksanaan sertifikasi sistem perikanan budidaya air payau;

e. pelaksanaan kerja sama teknis perikanan air payau;

f. pengelolaan dan pelayanan sistem informasi, dan publikasi perikanan budidaya air payau;

g. pelaksanaan layanan pengujian laboratorium persyaratan kelayakan teknis perikanan budidaya air payau;

h. pelaksanaan pengujian mutu pakan, residu, serta kesehatan ikan dan lingkungan budidaya air payau;

i. pelaksanaan bimbingan teknis laboratorium pengujian;

j. pengelolaan produksi induk unggul, benih bermutu, dan sarana produksi perikanan budidaya air payau;

k. pelaksanaan bimbingan teknis perikanan budidaya air payau; dan l. pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga.

1.4 Sumber Daya Manusia

BBPBAP Jepara sebagai pelaksana teknis mempunyai Sumber Daya Manusia (SDM) yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebanyak 124 orang.

Tabel 1. Status SDM BBPBAP Jepara berdasarkan jabatan dan pendidikan periode Juni di tahun 2020

No. Jabatan Pendidikan Jumlah

S 3 S 2 S 1 D IV D III SLTA SLTP SD

1. Struktural 10

Kepala Balai 1 1

Bagian Tata Usaha 3 3

Bidang Uji Terap Teknik dan

Kerjasama 3 3

Bidang Pengujian dan

Dukungan Teknik 1 2 3

2. Fungsional Tertentu 76

(13)

Laporan Kinerja Triwulan III Tahun 2020 4

No. Jabatan Pendidikan Jumlah

S 3 S 2 S 1 D IV D III SLTA SLTP SD Litkayasa 1 13 16 30 Pengawas Perikanan 6 3 9 PHPI 3 3 Pranata Komputer 1 1 Pranata Humas 1 1 Arsiparis 2 2 Pustakawan 1 1 3. Fungsional Umum 1 7 2 17 2 3 32 Jumlah 118

Selain didukung Pegawai Aparatur Sipil Negara, BBPBAP Jepara juga didukung oleh tenaga pramubakti sebanyak 37 orang. Tenaga Pramubakti tersebut melaksanakan tugas sesuai kebutuhan tenaga bantu di masing-masing unit kerja. Adapun rincian pembagian tugas tenaga pramubakti tersaji pada Gambar 3.

0 5 10 15 20 25 30 35 10 29 30 3 9 1 1 2 1 32 Data Pegawai BBPBAP Jepara Berdasarkan Jabatan Per 1 Maret 2020

Jml Orang 0 20 40 60 80 100 Laki-laki Perempuan 81 37

Data Pegawai BBPBAP Jepara

Berdasarkan Jenis Kelamin Per 1 Maret 2020

Jml Orang

Gambar 1. Grafik Data Pegawai ASN BBPBAP Jepara per 1 Maret 2020

Gambar 2. Grafik data pegawai ASN BBPBAP Jepara berdasarkan jenis kelamin

(14)

Laporan Kinerja Triwulan III Tahun 2020 5

1.5 Potensi dan Permasalahan

a. Potensi

BBPBAP Jepara sebagai UPT yang mempunyai tugas dalam mengembangkan perikanan budidaya air payau mempunyai potensi yang cukup besar, dengan dukungan fasilitas yang cukup memadai dalam melakukan perbaikan teknologi dibidang perikanan budidaya air payau, serta memiliki instalasi/unit kerja yang khusus menangani benih udang yaitu instalasi Naupli Center yang berada di Desa Bandengan – Jepara. Potensi komoditas yang dikembangkan saat ini meliputi kegiatan pembenihan udang windu, udang vanamei nusantara, udang merguensis, ikan bandeng dan ikan nila salin, produksi pakan mandiri serta penyediaan bibit rumput laut. Selain itu, BBPBAP Jepara juga memiliki tambak yang dipergunakan sebagai tambak percontohan teknologi pembesaran udang windu, udang vanamei, udang merguensis, pembesaran ikan bandeng dan nila salin.

Komoditas udang merguiensis dan indicus termasuk komoditas yang relatif baru dikembangkan sebagai alternatif spesies budidaya di Indonesia. Namun demikian, peluang diversifikasi relatif besar dengan mempertimbangkan beberapa faktor seperti ketersediaan induk, teknologi produksi benih, peluang pasar domestik dan ekspor serta ketahanan sumberdaya budidaya pada kondisi perubahan iklim global. Hal terakhir yaitu perubahan iklim global menjadi penting, sehingga banyak negara penghasil udang mulai mengembangkan kedua komoditas tersebut seperti China, India, Vietnam dan Australia.

Selain itu, BBPBAP Jepara juga memiliki Laboratorium Kesehatan Ikan dan Lingkungan yang telah terakreditasi dan diakui dalam melakukan proses pengujian

0 2 4 6 8 10 2 3 6 8 8 10 Tenaga Pramubakti BBPBAP Jepara

Per 1 Maret 2020

Jml Org

Gambar 3. Grafik Tenaga Pramubakti BBPBAP Jepara per 1 Maret 2020

(15)

Laporan Kinerja Triwulan III Tahun 2020 6 kualitas/mutu lingkungan (kualitas air), penyakit ikan (virus, bakteri, parasit) dan juga memiliki Laboratorium Pakan Ikan yang terdiri dari pakan buatan dan pakan alami.

Gambar 4. Lokasi BBPBAP Jepara

Gambar 5. Instalasi Naupli Center BBPBAP Jepara di Bandengan-Jepara

b. Permasalahan

BBPBAP Jepara dengan potensi yang dimiliki saat ini, juga memiliki berbagai permasalahan yang harus dipecahkan guna kelancaran dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya. Secara umum, permasalahan tersebut diantaranya:

(16)

Laporan Kinerja Triwulan III Tahun 2020 7 Kondisi SDM yang memerlukan regenerasi, dimana saat ini SDM yang ada sebagian akan mencapai batas usia pensiun (BUP). Hal ini terlihat dari data BUP dari tahun 2020 – 2024 yaitu:

Tabel 2. BUP BBPBAP Jepara 2020-204

Uraian Tahun 2020 2021 2022 2023 2024 Batas Usia Pensiun 5 orang 3 orang 12 orang 9 orang 6 orang

- Kondisi fasilitas yang cukup banyak sehingga membutuhkan biaya perawatan/pemeliharaan yang cukup besar, sementara kondisi anggaran saat ini yang dibatasi menyebabkan beberapa fasilitas belum dapat dilakukan pemeliharaan. Namun kondisi ini berupaya untuk diatasi dengan melakukan pemeliharaan secara bertahap dan mengutamakan fasilitas yang mendukung kegiatan prioritas.

- Keterbatasan anggaran juga menjadi permasalahan dimana wilayah kerja BBPBAP Jepara meliputi seluruh wilayah Indonesia yang berdampak pada pembebanan anggaran yang cukup besar dalam pendampingan di masyarakat, dan juga pelayanan kepada masyarakat diantaranya adalah keterbatasan dalam pengujian sampel untuk uji mutu produk perikanan budidaya.

- Pengembangan komoditas seperti udang merguiensis dan udang indicus dalam tahap domestikasi dan pemuliaan, sehingga diperlukan waktu relatif lama dalam mewujudkan sifat dan karakteristik yang diharapkan. Penyediaan fasilitas standar dalam proses seleksi menjadi penting guna menghasilkan indukan yang reliable dan

biosecure.

- Kondisi lingkungan perairan disekitar BBPBAP Jepara berada di Desa Bulu, terletak diantara 2 (dua) pelabuhan yang berpotensi menjadi sumber pencemaran, sehingga dapat menimbulkan penurunan kualitas air yang memberikan dampak pada serangan penyakit pada komoditas yang dipelihara.

1.6 Sistematika Penyajian Laporan Kinerja

Laporan Kinerja ini secara umum memuat target dan capaian kinerja BBPBAP Jepara Tahun 2020 untuk Triwulan III sebagai tolok ukur keberhasilan kinerja BBPBAP Jepara. Laporan Kinerja ini menginformasikan perbandingan antara target dan capaian kinerja (performance results) Tahun 2020. Dari analisa tersebut akan teridentifikasi sejumlah celah kinerja (performance gap) sehingga dapat diperoleh masukan bagi perbaikan kinerja di masa yang akan datang.

(17)

Laporan Kinerja Triwulan III Tahun 2020 8 Adapun sistematika penyajian laporan adalah sebagai berikut :

a. Ikhtisar Eksekutif, pada bagian ini disajikan gambaran menyeluruh secara ringkas tentang capaian kinerja BBPBAP Jepara.

b. Bab I Pendahuluan, pada bab ini disajikan hal-hal umum tentang BBPBAP Jepara serta uraian singkat tentang tugas pokok dan fungsi BBPBAP Jepara, termasuk latar belakang, maksud dan tujuan penulisan Laporan Kinerja.

c. Bab II Perencanaan dan Penetapan Kinerja, pada bab ini disajikan rencana strategis, gambaran singkat mengenai sasaran dan kebijakan dan program BBPBAP Jepara yang berdasarkan pada Program DJPB Tahun 2020 – 2024, Rencana Kerja dan Anggaran Tahun 2020, Penetapan Kinerja serta Pengukuran/ Pengelolaan Kinerja BBPBAP Jepara.

d. Bab III Akuntabilitas Kinerja dan Keuangan, pada bab ini disajikan prestasi Indikator Kinerja Utama (IKU) BBPBAP Jepara serta evaluasi dan analisis kinerja tahun 2020. Dalam bab ini juga disampaikan akuntabilitas keuangan yang mencakup alokasi dan realisasi anggaran termasuk pula penjelasan tentang kinerja anggaran.

e. Bab IV Penutup, pada bab ini disajikan tinjauan secara umum tentang keberhasilan, kegagalan serta permasalahan dan kendala utama. Dalam bab ini juga disampaikan saran pemecahan masalah yang akan dilaksanakan pada tahun berikutnya berupa perbaikan perencanaan, kebijakan, dan perbaikan pelaksanaan program/kegiatan.

(18)

Laporan Kinerja Triwulan III Tahun 2020 9

BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

2.1 Rencana Strategis Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau Jepara Tahun 2020-2024

2.1.1 Visi

Visi Presiden dan Wakil Presiden 2020-2024 adalah “Terwujudnya Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian, berlandaskan Gotong Royong". Visi KKP 2020-2024 adalah “Terwujudnya Masyarakat Kelautan dan Perikanan yang Sejahtera dan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan yang Berkelanjutan” untuk mewujudkan “Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian, berlandaskan Gotong Royong”. Visi DJPB yaitu “Terwujudnya masyarakat perikanan budidaya yang sejahtera dan sumber daya perikanan budidaya yang berkelanjutan” untuk mewujudkan “Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian, berlandaskan gotong royong”. Visi BBPBAP Jepara 2020-2024 sejalan dengan Visi Presiden dan Wakil Presiden, Visi KKP serta Visi DJPB yaitu “Terwujudnya masyarakat perikanan budidaya yang sejahtera dan sumber daya perikanan budidaya yang berkelanjutan” untuk mewujudkan “Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian, berlandaskan gotong royong”.

2.1.2 Misi

KKP menjalankan 4 (empat) dari 9 (sembilan) Misi Presiden, yaitu:

1. Misi ke-1: Peningkatan kualitas manusia Indonesia melalui peningkatan daya saing SDM dan pengembangan inovasi dan riset kelautan dan perikanan;

2. Misi ke-2: Struktur ekonomi yang produktif, mandiri dan berdaya saing melalui peningkatan kontribusi ekonomi sektor kelautan dan perikanan terhadap perekonomian nasional;

3. Misi ke-4: Mencapai lingkungan hidup yang berkelanjutan melalui peningkatan kelesterian sumber daya kelautan dan perikanan; dan

4. Misi ke-8: Pengelolaan pemerintahan yang bersih, efektif dan terpercaya melalui peningkatan tata Kelola pemerintahan di KKP.

BBPBAP Jepara sebagai UPT DJPB menjalankan misi organisasinya sesuai dengan Misi KKP yaitu pada Misi ke-2 dan Misi ke-8. Misi yang diemban BBPBAP Jepara tersebut yaitu (1) “Struktur ekonomi yang produktif, mandiri, dan berdaya saing melalui

(19)

Laporan Kinerja Triwulan III Tahun 2020 10 peningkatan kontribusi ekonomi sub- sektor perikanan budidaya lingkup BBPBAP Jepara terhadap perekonomian sektor perikanan nasional”, dan (2) “Pengelolaan pemerintahan yang bersih, efektif dan terpercaya melalui peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik yang dilakukan di unit kerja lingkup BBPBAP Jepara”.

2.1.3 Tujuan

Tujuan pembangunan perikanan budidaya adalah:

1. Peningkatan kontribusi ekonomi sub-sektor perikanan budidaya terhadap perekonomian sektor perikanan nasional:

a. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat perikanan budidaya;

b. Mengoptimalkan pengelolaan kawasan perikanan budidaya secara berkelanjutan;

c. Meningkatkan produksi perikanan budidaya secara berkelanjutan.

2. Peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik dengan meningkatkan kinerja Reformasi Birokrasi di DJPB.

2.1.4 Sasaran Strategis

Tujuan strategis pembangunan perikanan budidaya akan dicapai melalui sejumlah sasaran strategis yang menggambarkan kondisi yang harus dicapai pada tahun 2020 – 2024. Sasaran strategis BBPBAP Jepara Tahun 2020 – 2024 adalah sebagai berikut:

SS1 Terwujudnya perekonomian sektor perikanan budidaya air payau lingkup BBPBAP Jepara meningkat

SS2 Pengelolaan kawasan perikanan budidaya air payau lingkup BBPBAP Jepara yang berkelanjutan

SS3 Terselenggaranya Peningkatan Produksi Perikanan Budidaya lingkup BBPBAP Jepara

SS4 Terselenggaranya pengendalian dan pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan lingkup BBPBAP Jepara yang partisipatif

SS5 Terwujudnya tata kelola pemerintahan lingkup BBPBAP Jepara yang efektif, efisien dan berorientasi layanan prima

(20)

Laporan Kinerja Triwulan III Tahun 2020 11

2.2 Penetapan Kinerja Tahun 2020 2.2.1 Indikator Kinerja

Perjanjian Kinerja ini adalah bentuk penjabaran dari Rencana Kinerja Tahunan, maka pada tahun 2020 ini disusunlah Perjanjian Kinerja antara Kepala BBPBAP Jepara dengan Direktur Jenderal Perikanan Budidaya yang memuat mengenai Indikator kinerja utama (IKU) yang harus dicapai. Penetapan Kinerja (PK) Tahun 2020 ini telah mengalami revisi sebanyak 2 (dua) kali. PK awal masih mengacu pada Rancangan Teknokratik dari Eselon 1 sebab pada saat penyusunan PK awal, belum ada penetapan Renstra KKP. Adapun PK revisi telah sesuai dengan Renstra balai sebagai berikut:

(21)
(22)
(23)
(24)

Laporan Kinerja Triwulan III Tahun 2020 15 Gambar 6. Perjanjian Kinerja Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau Jepara Tahun

2020

2.2.2 Anggaran

Untuk mewujudkan target kinerja yang tertuang dalam Perjanjian Kinerja, maka dukungan anggaran tahun 2020 adalah sebagai berikut:

(25)

Laporan Kinerja Triwulan III Tahun 2020 16 Tabel 3. Anggaran BBPBAP Jepara Tahun 2020

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp)

1 Pengelolaan Perbenihan Ikan (2344) 9.630.618.000

2 Pengelolaan Kawasan dan Kesehatan Ikan (2345) 21.141.718.000

3 Pengelolaan Produksi dan Usaha Pembudidayaan Ikan (2346)

1.400.000.000

4 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya (2348)

27.098.772.000

5 Pengelolaan Pakan dan Obat Ikan (5747) 4.088.400.000

2.3 Pengukuran dan Pengelolaan Kinerja

Pengukuran dan pengelolaan kinerja melalui indikator kinerja BBPBAP Jepara menggunakan pengelolaan kinerja berbasis Balanced Scorecard (BSC). Pengukuran kinerja berbasis Balanced Scorecard dilakukan dengan cara penghitungan capaian terhadap target dengan menggunakan polarisasi Maximize, Minimize, dan Stabilize. Penjelasan polarisasi tersebut yaitu 1) Maximize, IKU yang diukur dengan menggunakan polarisasi maximize yaitu IKU yang mempunyai kriteria pencapaian semakin tinggi (dari nilai 100%) semakin baik; 2) Minimize, IKU yang diukur dengan menggunakan polarisasi minimize yaitu IKU yang diukur dengan menggunakan polarisasi minimize yaitu IKU yang mempunyai kriteria pencapaian semakin rendah (dari nilai 100%) semakin baik; dan 3)

Stabilize, IKU yang diukur dengan menggunakan polarisasi stabilize yaitu IKU yang

semakin stabil (tidak naik dan tidak turun) pencapaian dari target maka kinerja semakin baik.

Pengukuran capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) ditetapkan berdasarkan ketentuan sebagai berikut:

1. Pengukuran kinerja dilakukan secara periodik (triwulan/semester/tahun) 2. Pengukuran kinerja dilakukan dari input bawah ke atas.

3. Pencapaian kinerja atasan merupakan akumulasi pencapaian kinerja bawahannya;

4. Data yang dimasukkan adalah data yang telah diverifikasi oleh tim pengelola kinerja BBPBAP Jepara dan telah diukur melalui aplikasi “Kinerjaku” di web http://kinerjaku.kkp.go.id.

5. Status capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) yang ada dalam aplikasi

(26)

Laporan Kinerja Triwulan III Tahun 2020 17 batas toleransi); (ii) kuning (untuk indikator dalam batas toleransi); dan (iii) hijau (untuk indikator yang telah/melebihi target).

Pengukuran capaian kinerja dilakukan secara berkala melalui penyusunan laporan kinerja Triwulanan yang didukung dengan impelementasi Aplikasi BSC ”Kinerjaku” yang merupakan Sistem Aplikasi Pengukuran Kinerja berbasis informasi teknologi. Berikut di bawah ini merupakan hasil screenshot penilaian kinerja TW III tahun anggaran 2020 berdasarkan aplikasi Kinerjaku KKP.

Hasil Perhitungan Per 15 Oktober 2020

Gambar 7. Screenshoot Skor NPSS Kinerja BBPBAP Jepara periode TW III tahun 2020 pada aplikasi Kinerjaku KKP

(27)

Laporan Kinerja Triwulan III Tahun 2020 18

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

3.1 Capaian Kinerja Organisasi

Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau Jepara pada tahun 2020 telah menetapkan 5 (lima) sasaran strategis dengan 27 (dua puluh tujuh) indikator kinerja untuk menunjang pencapaian program kerja Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau Jepara. Berdasarakan pengukuran kinerja pada aplikasi Kinerjaku KKP diperoleh Nilai Pencapaian Sasaran Strategis (NPSS) sebesar 86,95. Adapun rekapitulasi capaian kinerja BBPBAP Jepara pada TW III tahun 2020 seperti pada tabel berikut ini:

Tabel 4. Realisasi capaian kinerja BBPBAP Jepara Triwulan III Tahun 2020

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Tahunan Target TW III Realisasi TW III % Realisasi Tahunan % Realisasi TW III 1 Terwujudnya perekonomian sektor perikanan budidaya air payau lingkup BBPBAP Jepara meningkat 1 Nilai PNBP BBPBAP Jepara (Rp) 3,556,500,000 3,148,980,000 1,792,603,149 50.40 56.93 2 Pengelolaan kawasan perikanan budidaya air payau lingkup BBPBAP Jepara yang berkelanjutan 2 Jumlah percontohan pengelolaan kluster kawasan budidaya berkelanjutan BBPBAP Jepara dibandingkan target kegiatan (kawasan) 2 0 0 0.00 0.00 3 Terselenggara nya Peningkatan Produksi Perikanan Budidaya lingkup BBPBAP Jepara 3 Jumlah tenaga teknis perikanan budidaya binaan di BBPBAP Jepara (orang) 700 485 252 36.00 51.96 4 Prosentase penyusunan bahan kebijakan teknis, promosi dan informasi teknologi budidaya air payau yang disusun (%) 100 93.75 60 60.00 64.00 5 Persentase induk unggul untuk di distribusikan ke masyarakat dibandingkan produksi induk unggul yang dihasilkan (%) 5 0 0 0.00 0.00

(28)

Laporan Kinerja Triwulan III Tahun 2020 19

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Tahunan Target TW III Realisasi TW III % Realisasi Tahunan % Realisasi TW III 6 Persentase

benih ikan air payau yang distribusikan ke masyrakat untuk bantuan tepat sasaran dibandingkan target produksi benih yang dihasilkan (%) 61.76 43.23 62.92 101.88 145.55 7 Persentase

bibit rumput laut yang distribusikan ke masyrakat untuk bantuan tepat sasaran dibandingkan target produksi bibit rumput laut yang dihasilkan (%) 68.97 48.28 73.97 107.24 153.21 8 Persentase pakan mandiri yang distribusikan ke masyrakat untuk bantuan tepat sasaran dibandingkan target produksi pakan mandiri yang dihasilkan (%) 70 49.00 53.61 76.59 109.41 9 Jumlah bantuan sarana prasarana dan percontohan bioflok nila dan lele (Unit) 7 0.00 0.00 0.00 0.00 10 Persentase percontohan pakan ikan mandiri budidaya maggot dibandingkan target kegiatan (%) 100 0.00 0.00 0.00 0.00 11 Persentase pelaksanaan publikasi dan promosi bidang perikanan budidaya air payau lingkup BBPBAP Jepara (%) 100 50.00 50.00 50.00 100.00 12 Hasil Perekayasaan Teknologi Terapan Bidang Perikanan Budidaya BBPBAP Jepara (Paket Teknologi) 1 0 - 0.00 0.00

(29)

Laporan Kinerja Triwulan III Tahun 2020 20

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Tahunan Target TW III Realisasi TW III % Realisasi Tahunan % Realisasi TW III 13 Persentase Pembinaan dan Penerapan Teknologi Adaptif Dikawasan Budidaya Air Payau Binaan BBPBAP Jepara dibandingkan target kegiatan (%) 100 77.78 155.56 155.56 200.00 4 Terselenggara nya pengendalian dan pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan lingkup BBPBAP Jepara yang partisipatif

14 Unit kerja yang menerapkan standarisasi, akreditasi dan peningkatan kapasitas, kapabilitas layanan pengujian laboratorium kesehatan ikan dan lingkungan (Unit) 1 0 - 0.00 0.00 15 Jumlah layanan sampel yang diuji dalam rangka pelayanan laboratorium kesehatan ikan dan lingkungan BBPBAP Jepara yang sesuai standar (Sampel) 5250 3,925.00 3,513.00 66.91 89.50 16 Persentase Kawasan binaan BBPBAP Jepara yang mendapatkan layanan pengujian laboratorium uji BBPBAP Jepara dibandingkan target kegiatan (%) 100 77.78 133.33 133.33 171.42 17 Persentase Kawasan perikanan budidaya binaan BBPBAP Jepara yang dilakukan survailan dan atau monitoring penyakit ikan dibandingkan target kegiatan (%) 100 600 600 600.00 100.00

(30)

Laporan Kinerja Triwulan III Tahun 2020 21

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Tahunan Target TW III Realisasi TW III % Realisasi Tahunan % Realisasi TW III 18 Persentase Capaian Serifikasi Uji Kompetensi tenaga perikanan budidaya (Operator, Teknisi, Ahli Perikanan) dibandingkan target kegiatan (%) 100 66.67 31.00 31.00 46.50 5 Terwujudnya Tata kelola pemerintahan lingkup BBPBAP Jepara yang efektif, efifien dan berorientasi layanan prima 19 Indeks profesionalitas ASN lingkup BBPBAP Jepara 72 0 0.00 0.00 0.00 20 Persentase unit kerja yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar (%) 82 75 100.00 121.95 133.33 21 Unit BBPBAP Jepara yang menerapkan inovasi pelayanan publik (unit) 1 0 0.00 0.00 0.00 22 Nilai Wilayah Bebas dari Korupsi BBPBAP Jepara (Nilai) 75 75 67.90 90.53 90.53 23 Prosentase penyelesaian LHP BPK satker BBPBAP Jepara Tahun 2019 (%) 100 0 0.00 0.00 0.00 24 Nilai rekon kinerja BBPBAP Jepara (Nilai) 90 0 0.00 0.00 0.00 25 Persentase jumlah rekomendasi hasil pengawasan lingkup BBPBAP Jepara yang dokumen tindak lanjutnya telah tuntas (%) 60 30 100.00 166.67 333.33 26 Nilai indeks kinerja pelaksanaan anggaran Lingkup BBPBAP Jepara (%) 95 87 86.61 91.17 99.55 27 Nilai kinerja anggaran BBPBAP Jepara (Nilai) 85 0 0.00 0.00 0.00

(31)

Laporan Kinerja Triwulan III Tahun 2020 22 Berdasarkan penjelasan pada Tabel 4. di atas, terdapat 27 (dua puluh tujuh) indikator kinerja yang terkait dengan kegiatan BBPBAP Jepara pada TW III tahun 2020, dengan 9 (Sembilan) indikator kinerja yang melampau target kinerja, 7 (tujuh) indikator kinerja yang tidak mencapai target kinerja dan 11 (sebelas) indikator yang belum data dihitung karena belum ditargetkan capaiannya pada TW III.

Analisis capaian kinerja dilakukan pada setiap pernyataan kinerja sasaran strategis dan indikator kinerja, yaitu:

3.1.1 Terwujudnya perekonomian sektor perikanan budidaya air payau lingkup BBPBAP Jepara meningkat

A. Indikator Kinerja 1 : Nilai PNBP BBPBAP Jepara (Rp)

Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) adalah seluruh penerimaan pemerintah pusat yang tidak berasal dari penerimaan perpajakan. Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 1997 tentang Pedoman Umum dan PNBP, Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 75 tahun 2015 tentang Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Kementerian Kelautan dan Perikanan, maka sumber PNBP lingkup DJPB adalah sebagai berikut:

1). Pemanfaatan sumberdaya alam (SDA)

PNBP SDA yakni PNBP yang berasal dari Pungutan Perikanan. Pungutan perikanan adalah pungutan negara atas hak pengusahaan dan/atau pemanfaatan sumberdaya ikan yang harus dibayar kepada pemerintah oleh perusahaan perikanan Indonesia yang melakukan usaha perikanan atau oleh perusahaan perikanan asing yang melakukan usaha budidaya perikanan.

2). PNBP Non SDA

PNBP Non SDA yakni PNBP yang berasal dari penjualan hasil usaha budidaya dan Imbalan jasa UPT lingkup DJPB. PNBP ini terdiri dari: (i) Penjualan Hasil Perikanan Budidaya; (ii) Imbal Jasa Teknologi; (iii) Jasa Desiminasi; (iv) Jasa Penggunaan Laboratorium; (v) Jasa Penggunaan Fasilitas; (vi) Jasa Fasilitas Lainnya; dan (vii) Jasa Kerjasama dengan Pihak Ketiga.

Sumber PNBP Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau Jepara adalah PNBP Non SDA Fungsional, PNBP Non SDA Umum dan PNBP Non Anggaran. PNBP Non SDA Fungsional berasal dari penjualan hasil produksi hasil budidaya berupa benih dan ikan konsumsi serta rumput laut, sewa penggunaan sarana dan prasarana sesuai serta jasa pengujian laboratorium. PNBP Non SDA Umum berasal dari pendapatan sewa tanah,

(32)

Laporan Kinerja Triwulan III Tahun 2020 23 gedung dan bangunan. Sedangkan PNBP Non Anggaran berasal dari penerimaan kembali dari belanja pegawai, belanja barang dan belanja modal.

Capaian hasil penyetoran PNBP yang berasal dari Non SDA Fungsional Rp.1.486.811.500,- ; Non SDA Umum Rp. 293.734.858,- ; dan Non Anggaran Rp. 12.056.791,- ; sehingga capaian pada TW III Rp 1.792.603.149 dengan persentase 56,93 % dibanding dengan target TW III. Capaian PNBP TW III tahun 2020 mengalami kenaikan yaitu 62,97% dibandingkan dengan TW III tahun 2019. Adanya kenaikan ini berasal dari meningkatkannya Pendapatan Penjualan Hasil Pertanian, Perkebunan, Peternakan dan Budidaya, Pendapatan penjualan hasil produksi non litbang lainnya, dan Pendapatan Pengujian, Sertifikasi, Kalibrasi dan Standardisasi Lainnya. Adapun realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) tahun 2020 adalah sebagaimana tabel dibawah.

Tabel 5. Nilai PNBP BBPBAP Jepara

Nama SS : SS1-Terwujudnya perekonomian sektor perikanan budidaya air payau lingkup BBPBAP Jepara meningkat Nama Indikator : IKU1-Nilai PNBP BBPBAP Jepara (Rp)

TW III 2020 Realisasi TW III 2019 Perbandingan Realisasi TW III 2020 thd TW III 2019 (%) Target 2020 Realisasi Terhadap Target Tahunan (%)

Target Realisasi % Capaian

3,148,980,000 1,792,603,149 56.93 1,099,958,354 62.97 3,556,500,000 50.40

Berdasarkan analisis capaian PNBP TW III, maka rencana aksi yang dilakukan yaitu dengan lebih meningkatkan penyediaan benih sebagai input untuk PNBP dan tidak hanya sebagai benih bantuan. Peningkatan pelayanan juga dilakukan pada sektor pengujian laboratorium dengan kembali membuka operasional pelayanan di masa pandemi dengan mempertimbangkan protokol kesehatan yang baik. Rencana aksi lain yang akan dilakukan adalah meningkatkan produksi pakan buatan dan produksi induk udang untuk meningkatkan perolehan PNBP.

3.1.2 Pengelolaan kawasan perikanan budidaya air payau lingkup BBPBAP Jepara yang berkelanjutan

A. Indikator Kinerja Utama 2 : Jumlah percontohan pengelolaan kluster kawasan budidaya berkelanjutan BBPBAP Jepara dibandingkan target kegiatan (kawasan)

Kegiatan percontohan pengelolaan kluster kawasan budidaya berkelanjutan merupakan indikator kinerja baru untuk tahun anggaran 2020 dan merupakan kegiatan hasil revisi anggaran pada bulan April tahun 2020. Percontohan kluster kawasan budidaya berkelanjutan dilakukan dengan dua kegiatan yaitu kegiatan percontohan di

(33)

Laporan Kinerja Triwulan III Tahun 2020 24 tambak BBPBAP Jepara dan di tambak masyarakat. Kegiatan percontohan kluster di tambak BBPBAP Jepara terdiri dari pembangunan tambak percontohan dan dilanjutkan percontohan teknik budidaya pada kluster yang dibuat. Kegiatan kluster di tambak masyarakat terdiri dari pencetakan tambak dan operasional percontohan kluster pada tambak yang dibuat pada lokasi milik masyarakat.

Capaian indikator kinerja ini dijadwalkan tercapai pada TW IV, sehingga pada TW III tidak terdapat target penyelesaian atau kinerja. Pada TW III, tahapan kegiatan yang sudah dilakukan adalah perencanaan dan pengadaan jasa konsultasi perencana konstruksi untuk tambak percontohan di tambak BBPBAP Jepara, proses tender konstruksi, pengurugan dan pematangan tambak, penyusunan HPS pengadaan bahan operasional, penyusunan HPS pengadaan alat dan mesin, penyusunan HPS pengadaan sarana penunjang, dan proses tender konstruksi tambak kluster di masyarakat.

Tabel 6. Jumlah percontohan pengelolaan kluster kawasan budidaya berkelanjutan BBPBAP Jepara (kawasan)

Nama SS : SS2-Pengelolaan kawasan perikanan budidaya air payau lingkup BBPBAP Jepara yang berkelanjutan Nama Indikator : IKU2-Jumlah percontohan pengelolaan kluster kawasan budidaya berkelanjutan BBPBAP Jepara (kawasan)

TW III 2020 Realisasi TW III 2019 Perbandingan Realisasi TW III 2020 thd TW III 2019 (%)

Target 2020 Realisasi Terhadap Target Tahunan (%)

Target Realisasi % Capaian

- - - IKU BARU - 2 -

Pada TW III berjalan, penggunaan anggaran untuk kegiatan percontohan pengelolaan kluster kawasan budidaya berkelanjutan ini adalah Rp 619.598.826,- dari pagu anggaran Rp. 18.592.800.000,-. atau 3,33% dari total anggaran. Penggunaan anggaran yang telah digunakan adalah untuk perjalanan dinas identifikasi dan koordinasi ke dinas lokasi percontohan, jasa konsultan perencana, honor dan pengadaan jaringan listrik dan trafo.

3.1.3 Terselenggaranya Peningkatan Produksi Perikanan Budidaya lingkup BBPBAP Jepara

A. Indikator Kinerja Utama 3 : Jumlah tenaga teknis perikanan budidaya binaan di BBPBAP Jepara

Salah satu permasalahan pengembangan sektor budidaya perikanan adalah kompetensi sumber daya manusia bidang perikanan budidaya. Salah satu tugas dan fungsi BBPBAP Jepara adalah membina tenaga teknis stakeholder pelaku kegiatan budidaya perikanan. Pembinaan dilakukan kepada kepada stakeholder dari seluruh Indonesia yang diselenggarakan dalam bentuk pelayanan magang, Praktek Kerja Lapang

(34)

Laporan Kinerja Triwulan III Tahun 2020 25 (PKL)/Praktek Kerja Industri (Prakerin), kegiatan penelitian dan bimbingan teknis (BIMTEK) serta pembinaan terhadap peserta kegiatan pendampingan bantuan pemerintah dan pengawasan pembudidayaan ikan.

Tenaga teknis binaan sampai dengan TW III ini terdiri atas 252 orang (magang, PKL/Prakerin, penelitian dan BIMTEK) dan 84 orang tenaga binaan dari kegiatan pendampingan peserta penerima bantuan pemerintah berupa benih air payau.

Pada TW III tahun 2020 terdapat penambahan 5 (lima) orang peserta magang umum teknis budidaya di bulan Juli, 15 orang di bulan Agustus dan 46 orang di bulan September, sehingga total capaian tenaga tdi Tri wulan III adalah 66 orang peserta. Peningkatan peserta magang pada TW III terdapat di bulan September yaitu adanya peserta magang yang diperuntukkan pada kegiatan Milenial Shrimp Farm (MSF). Sebaran peserta MSF ini ada pada area tambak, laboratorium dan pengelolaan administrasi. Persentase capaian TW III tahun 2020 mengalami penurunan sebesar 66,62% dibandingkan dengan TW III tahun 2019 (Tabel 7.). Adanya penurunan ini dikarenakan adanya pandemi Covid-19 sejak awal tahun 2020, sehingga jumlah peserta magang, PKL/Prakerin, penelitian dan BIMTEK dibatasi dengan aturan internal balai yang terkait aplikasi protokol kesehatan. Belum adanya aplikasi pembinaan peserta secara online turut membatasi partisipasi peserta di kegiatan teknis perikanan budidaya di balai.

Tabel 7. Jumlah tenaga teknis perikanan budidaya binaan di BBPBAP Jepara

Nama SS : SS3-Terselenggaranya Peningkatan Produksi Perikanan Budidaya lingkup BBPBAP Jepara Nama Indikator : IKU3-Jumlah tenaga teknis perikanan budidaya binaan di BBPBAP Jepara (orang)

TW III 2020 Realisasi TW III

2019

Perbandingan Realisasi TW III 2020 thd TW III

2019 (%)

Target 2020 Realisasi Terhadap Target Tahunan (%)

Target Realisasi % Capaian

485 252 51.96 755 -66.62251656 700 36.00

Rencana aksi dari hasil analisis di TW III adalah melakukan pembinaan atau pendampingan peserta secara online melalui aplikasi zoom meeting atau Whatsapp. Pembinaan atau pendampingan secara online ini sementara dapat dilakukan bagi peserta kegiatan pendampingan bantuan pemerintah dan pengawasan pembudidayaan ikan pada pokdakan. Untuk peserta yang mengajukan kegiatan magang, PKL/Prakerin, BIMTEK dapat diterima dengan mengikuti aturan protocol Kesehatan yang dikeluarkan oleh balai seperti menunjukkan hasil Rapid Test/Swab Antigen negative Covid-19.

B. Indikator Kinerja 4 : Persentase penyusunan bahan kebijakan teknis, promosi dan informasi teknologi budidaya air payau yang disusun

(35)

Laporan Kinerja Triwulan III Tahun 2020 26 Bahan kebijakan teknis, promosi dan informasi teknologi budidaya air payau yang disusun di BBPBAP Jepara terdiri dari buku media/buletin budidaya air payau, laporan tahunan BBPBAP Jepara, prosiding litkayasa, leaflet kegiatan teknis, poster teknologi terapan, dan dokumentasi film kegiatan teknis. Capaian kinerja BBPBAP Jepara sampai dengan TW III adalah 64 % dari target TW III tahun 2020. Belum tercapainya target TW III ini dikarenakan adanya beberapa target yang belum tercapai yaitu target leaflet sebanyak 6 buah, hanya direalisasikan sebanyak 2 buah. Pembuatan film documenter yang juga ditargetkan selesai dalam TW III ternyata belum tercapai sebab pada TW III ini baru dilakukan pengumpulan materi film. Rencana aksi dari hasil analisis dan evaluasi TW III adalah menyelesaikan target leaflet, dan membuat film documenter, dengan turut berkoordinasi bersama tim teknis.

Tabel 8. Realisasi penyusunan bahan kebijakan teknis, promosi dan informasi teknologi budidaya air payau yang disusun

Nama SS : SS3-Terselenggaranya Peningkatan Produksi Perikanan Budidaya lingkup BBPBAP Jepara

Nama Indikator : IKU4-Prosentase penyusunan bahan kebijakan teknis, promosi dan informasi teknologi budidaya air payau yang disusun (%)

TW III 2020 Realisasi TW III 2019

Perbandingan Realisasi TW III 2020

thd TW III 2019 (%)

Target 2020 Realisasi Terhadap Target Tahunan (%) Target Realisasi % Capaian

93.75 60 64 IKU BARU - 100 60.00

C. Indikator Kinerja Utama 5 : Persentase induk unggul untuk di distribusikan ke masyrakat dibandingkan produksi induk unggul yang dihasilkan

Kegiatan pada indikator kinerja utama ini terdiri dari dua yaitu produksi calon induk dan pendistribusian bantuan calon induk hasil produksi. Produksi calon induk (calin) unggul bertujuan untuk menyediakan calon induk bagi unit perbenihan pada masyarakat/stakeholder perikanan budidaya melalui Program Bantuan Calon Induk. Induk unggul yang diproduksi di BBPBAP Jepara terdiri dari calon induk udang merguensis, calon induk udang vaname, calon induk ikan bandeng, calon induk ikan nila salin, dan calon induk kepiting/rajungan.

Persentase capaian pada TW III tahun 2020 adalah 0% sebab target kinerja distribusi calon induk unggul direncanakan pada TW IV tahun 2020. Pada TW III, kegiatan yang dilakukan adalah proses pemeliharaan dan seleksi calon induk unggul untuk pemenuhan target distribusi pada TW IV, serta identifikasi dan verifikasi calon penerima bantuan calin. Selama TW III, berat rata-rata calon induk udang mergueinsis (15-28 g); udang vaname (10 g); nila salin (20 g); bandeng (100 g); dan kepiting/rajungan (80-90 g), dimana berat rata-rata calin diharapkan meningkat selama pemeliharaan TW IV sehingga

(36)

Laporan Kinerja Triwulan III Tahun 2020 27 siap untuk didistribusikan. Permasalahan yang terjadi selama TW III adalah adanya pandemi Covid-19 yang membatasi aktifitas produksi calin. Penggunaan anggaran untuk kegiatan bantuan calon induk pada TW III adalah 69,73% dengan realisasi sejumlah Rp. 4.151.425.334,- dari total pagu Rp. 5.953.891.000,-.

Tabel 9. Persentase induk unggul untuk di distribusikan ke masyrakat dibandingkan produksi induk unggul yang dihasilkan

Nama SS : SS2-Terselenggaranya tata kelola pemanfaatan perikanan budidaya air payau lingkup BBPBAP Jepara yang berdaya saing dan berkelanjutan

Nama Indikator : IKU4-Persentase induk unggul untuk di distribusikan ke masyrakat dibandingkan produksi induk unggul yang dihasilkan (%)

TW III 2020 Realisasi TW III 2019 Perbandingan Realisasi TW III 2020 thd TW III 2019 (%) Target 2020 Realisasi Terhadap Target Tahunan (%) Target Realisasi % Capaian

0 0 0.00 IKU BARU - 5 0.00

D. Indikator Kinerja Utama 6 : Persentase benih ikan air payau yang distribusikan ke masyarakat untuk bantuan tepat sasaran dibandingkan target produksi benih yang dihasilkan

Kegiatan yang dilakukan untuk mendukung indikator utama ini adalah produksi benih ikan air payau dan penyaluran bantuan benih ikan air payau. Kegiatan produksi bertujuan untuk memproduksi benih ikan air payau yang siap disalurkan ke masyarakat (sebagai hibah, restocking, penjualan). Kegiatan penyaluran benih bertujuan untuk menyalurkan benih ikan air payau kepada masyarakat melalui kegiatan hibah, restocking maupun penjualan. Jumlah benih ikan air payau pada TW III sebesar 23.059.840 ekor, dengan rincian benih yang diproduksi adalah:

Tabel 10. Rincian jumlah benih ikan air payau pada TW III 2020

Rincian Benih Jumlah (ekor)

Udang Merguensis 8.340.440 Udang Vaname 8.520.000 Udang Windu 4.203.900 Nila Salin 246.000 Bandeng 1.349.500 Kepiting/Rajungan 400.000

Persentase capaian indikator kinerja TW III tahun 2020 adalah 145,55% dibanding dengan targetnya. Pada TW III ini tidak terdapat kendala atau permasalahan dalam

(37)

Laporan Kinerja Triwulan III Tahun 2020 28 proses pencapaian kinerjanya, dan hal ini terlihat pada persentase capaian kinerja yang melebihi target. Pengiriman/distribusi benih ikan air payau pada TW III dilakukan dengan pengiriman langsung atau menggunakan ekspedisi dengan tetap mempertimbangkan status pandemic Covid-19 di wilayah tujuan. Bantuan benih ikan air payau disalurkan kepada 54 (lima puluh empat) Pokdakan di 15 Kabupaten pada 5 Provinsi (Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Lampung, Kalimantan Utara) dengan total bantuan benih hingga periode TW III adalah 34.192.625 ekor, dengan rincian penerima sebagai berikut: Tabel 11. Rincian distribusi benih ikan air payau hingga TW III tahun 2020

NO

KOMODITAS

AIR PAYAU NO BAST

TANGGAL TERIMA PENERIMA / POKDAKAN KABUPATEN JUMLAH PENERIMAAN 1 Benih Udang Merguiensis 689/BBPBAP/TU.210/III

/2020 5 Maret 2020 Tambak Rejo GRESIK

1.340.000 2 Benih Udang Merguiensis 712/BBPBAP/TU.210/III /2020 10 Maret 2020 Tani Tambak Sidodadi GRESIK 870.000 3 Benih Udang Merguiensis 733/BBPBAP/TU.210/III /2020 14 Maret 2020 Tani Tambak Sidodadi GRESIK 579.800 4 Benih Udang Merguiensis 800/BBPBAP/TU.210/III

/2020 26 Maret 2020 Mina Mandiri GRESIK

1.208.000 5 Benih Udang Merguiensis 821/BBPBAP/TU.210/IV /2020 01 April 2020 KPD. Mino

Sarine Rejo PEMALANG

345.800 6 Benih Udang Merguiensis 1394/BBPBAP/TU.210/

VII/2020 21 Juli 2020 Barokah GRESIK

779.800 7 Benih Udang Merguiensis 1499/BBPBAP/TU.210/

VIII/2020 3 Agust 2020 Barokah GRESIK

1.630.000 8 Benih Udang Merguiensis 1585/BBPBAP/TU.210/

VIII/2020 15 Agust 2020 Vaname Makmur GRESIK

379.500 1 Benih Udang Windu 1124/BBPBAP/TU.210/

VI/2020 12 Juni 2020 ARMADA CILACAP

1.016.925 2 Benih Udang Windu 1221/BBPBAP/TU.210/ VI/2020 26 Juni 2020 TUMBUH JAYA SEGORO TAMBAK SIDOARJO 1.600.000 3 Benih Udang Windu 1236/BBPBAP/TU.210/ VI/2020 30 Juni 2020 KOPERASI UNIT DESA MINA KARYA BARU SUBANG 360.000 4 Benih Udang Windu 1237/BBPBAP/TU.210/ VI/2020 30 Juni 2020 KUD KARYA BHAKTI SUBANG 420.000 5 Benih Udang Windu 1238/BBPBAP/TU.210/ VI/2021 30 Juni 2020 KUD MANDIRI MINA KARYA BHUKTI SUBANG 360.000 6 Benih Udang Windu 1239/BBPBAP/TU.210/ VI/2020 30 Juni 2020 KOPERASI MINA LANGGENG JAYA SUBANG 360.000 7 Benih Udang Windu 1240/BBPBAP/TU.210/ VI/2020 30 Juni 2020 KOPERASI MANDIRI MINA

TAMBAK JAYA SUBANG

360.000 8 Benih Udang Windu 1241./BBPBAP/TU.210/ VI/2020 30 Juni 2020 KOPERASI

MINA LAKSANA SUBANG

360.000 9 Benih Udang Windu 1242/BBPBAP/TU.210/ VI/2020 30 Juni 2020 SUMBER REJEKI SUBANG 280.000 10 Benih Udang Windu 1243/BBPBAP/TU.210/ VI/2020 30 Juni 2020 SINAR HARAPAN SUBANG 280.000 11 Benih Udang Windu 1244/BBPBAP/TU.210/ VI/2020 30 Juni 2020 SINAR MENTARI SUBANG 280.000

(38)

Laporan Kinerja Triwulan III Tahun 2020 29

NO

KOMODITAS

AIR PAYAU NO BAST

TANGGAL TERIMA PENERIMA / POKDAKAN KABUPATEN JUMLAH PENERIMAAN 12 Benih Udang Windu 1269/BBPBAP/TU.210/ VII/2020 1 Juli 2020 WINDU LANGGENG CILACAP 1.927.000 13 Benih Udang Windu 1320/BBPBAP/TU.210/ VII/2020 9 Juli 2020 KOPERASI BONDAN MAJU SEJAHRTERA CILACAP 531.000 14 Benih Udang Windu 1321/BBPBAP/TU/210/ VII/2020 9 Juli 2020 PERKUMPULAN TANI TAMBAK MANDIRI CILACAP 531.500 15 Benih Udang Windu 1321.1/BBPBAP/TU.21

0/VII/2020 9 Juli 2020 ANUGRAH KALTARA

409.600 16 Benih Udang Windu 1321.2/BBPBAP/TU.21 0/VII/2020 9 Juli 2020 TAMBAK MANDIRI KALTARA 204.800 1 Benih Udang Vaname 770/BBPBAP/TU.210/III

/2020 18 Maret 2020 Karya Tirta PATI

1.200.000 2 Benih Udang Vaname 773/BBPBAP/TU.210/III

/2020 19 Maret 2020 Al Zanah INDRAMAYU

700.000 3 Benih Udang Vaname 774/BBPBAP/TU.210/III /2020 19 Maret 2020 Bina Usaha Tambak INDRAMAYU 450.000 4 Benih Udang Vaname 822/BBPBAP/TU.210/IV

/2020 01 April 2020 Tani Jaya Bhakti DEMAK

810.000 5 Benih Udang Vaname 823/BBPBAP/TU.210/IV

/2020 01 April 2020 Pasopati DEMAK

1.012.500 6 Benih Udang Vaname 850/BBPBAP/TU.210/IV /2020 07 April 2020 Citra Jaya Lestari LAMPUNG TIMUR 2.200.000 7 Benih Udang Vaname 860/BBPBAP/TU.210/IV /2020 09 April 2020 KPD. Mino

Sarine Rejo PEMALANG

900.000 8 Benih Udang Vaname 861/BBPBAP/TU.210/IV /2020 09 April 2020 PANCER SEJAHTERA INDRAMAYU 700.000 9 Benih Udang Vaname 862/BBPBAP/TU.210/IV /2020 09 April 2020 BETAH NING RAWA INDRAMAYU 700.000 10 Benih Udang Vaname 863/BBPBAP/TU.210/IV /2020 09 April 2020 TEGALURUNG

MAKMUR JAYA INDRAMAYU

500.000 11 Benih Udang Vaname 1273/BBPBAP/TU.210/ VII/2020 2 Juli 2020 KOPERASI MINA KARYA

BUKTI SEJATI SUBANG

605.000 12 Benih Udang Vaname 1274/BBPBAP/TU.210/

VII/2020 2 Juli 2020 TEGAL SARI SUBANG

495.000 13 Benih Udang Vaname 1275/BBPBAP/TU.210/ VII/2020 2 Juli 2020 SRI RAHAYU BAHARI SUBANG 385.000 14 Benih Udang Vaname 1542/BBPBAP/TU.210/ VIII/2020 8 Agust 2020 KARYA PESONA INDRAMAYU 500.000 15 Benih Udang Vaname 1543/BBPBAP/TU.210/

VIII/2020 8 Agust 2020 SUMBER ALAM INDRAMAYU

500.000 16 Benih Udang Vaname 1621/BBPBAP/TU.210/ VIII/2020 26 Agust 2020 Jaya Lestari

Luwung Gesik INDRAMAYU

500.000 17 Benih Udang Vaname 1622/BBPBAP/TU.210/ VIII/2020 26 Agust 2020 Betah Windu

Luwung Gesik INDRAMAYU

500.000 18 Benih Udang Vaname 1623/BBPBAP/TU.210/

VIII/2020 26 Agust 2020 Tunggul wulung CILACAP

1.075.000 1 Benih Bandeng 526/BBPBAP/TU.210/II/ 2020 12 Februari

2020 Sumo Joyo PATI

170.000 2 Benih Bandeng 583.1/BBPBAP/TU.210/ II/2020 18 Februari

2020 Sumo Joyo PATI

171.000 3 Benih Bandeng 667/BBPBAP/TU.210/III

/2020 3 Maret 2020 Sumber Ayem DEMAK

87.000 4 Benih Bandeng (Restoking) 664/BBPBAP/TU.210/III /2020 3 Maret 2020 Dinas Perikanan Lamongan LAMONGAN 5.000 5 Benih Bandeng 694/BBPBAP/TU.210/III

/2020 6 Maret 2020 Sumber Ayem DEMAK

108.000

(39)

Laporan Kinerja Triwulan III Tahun 2020 30

NO

KOMODITAS

AIR PAYAU NO BAST

TANGGAL TERIMA PENERIMA / POKDAKAN KABUPATEN JUMLAH PENERIMAAN 6 Benih Bandeng 727/BBPBAP/TU.210/III

/2020 13 Maret 2020 Sumber Ayem DEMAK

108.000 7 Benih Bandeng 793/BBPBAP/TU.210/III

/2020 26 Maret 2020 Sumo Joyo PATI

201.000 8 Benih Bandeng 830/BBPBAP/TU.210/IV

/2020 02 April 2020 Sumo Joyo PATI

210.000 9 Benih Bandeng 874/BBPBAP/TU.210/IV /2020 13 April 2020 SIDO TULUS SEJAHTERA KENDAL 85.000 10 Benih Bandeng 884/BBPBAP/TU.210/IV /2020 16 April 2020 WONOKERTO MINA SEJAHTERA PEKALONGAN 90.000 11 Benih Bandeng 898/BBPBAP/TU.210/IV /2020 20 April 2020 SIDO TULUS SEJAHTERA KENDAL 216.000 12 Benih Bandeng 929/BBPBAP/TU.210/IV

/2020 27 April 2020 MINOSARI PEKALONGAN

37.000 13 Benih Bandeng 930/BBPBAP/TU.210/IV

/2020 27 April 2020 ULAMSARI PEKALONGAN

36.000 14 Benih Bandeng 931/BBPBAP/TU.210/IV

/2020 27 April 2020 GADINGSARI PEKALONGAN

40.000 15 Benih Bandeng 961/BBPBAP/TU.210/V/ 2020 4 Mei 2020 WONOKERTO MINA SEJAHTERA PEKALONGAN 242.000 16 Benih Bandeng 1000/BBPBAP/TU.210/ V/2020 18 Mei 2020 PABEAN

AMANAH ILAHI INDRAMAYU

101.000 17 Benih Bandeng 1025/BBPBAP/TU.210/

V/2020 26 Mei 2020 MINOSARI PEKALONGAN

49.000 18 Benih Bandeng 1026/BBPBAP/TU.210/

V/2020 26 Mei 2020 ULAMSARI PEKALONGAN

49.000 19 Benih Bandeng 1241./BBPBAP/TU.210/ VI/2020 30 Juni 2020 KOPERASI

MINA LAKSANA SUBANG

160.000 20 Benih Bandeng 1320/BBPBAP/TU.210/ VII/2020 9 Juli 2020 KOPERASI BONDAN MAJU SEJAHRTERA CILACAP 111.500 21 Benih Bandeng 1321/BBPBAP/TU/210/ VII/2020 9 Juli 2020 PERKUMPULAN TANI TAMBAK MANDIRI CILACAP 111.500 22 Benih Bandeng 1569/BBPBAP/TU.210/ VIII/2020 13 Agust 2020 Berkah Balok Payang INDRAMAYU 105.000 23 Benih Bandeng 1570/BBPBAP/TU.210/ VIII/2020 13 Agust 2020 Pinggir Alas Jawa INDRAMAYU 105.000 1 Benih Nila Salin 945/BBPBAP/TU.210/IV

/2020 30 April 2020 MURYA PATI

50.000 2 Benih Nila Salin 1071/BBPBAP/TU.210/

VI/2020 4 Juni 2020 MURYA PATI

20.000 3 Benih Nila Salin 1154/BBPBAP/TU.210/

VI/2020 17 Juni 2020 MURYA PATI

55.000 4 Benih Nila Salin 1220/BBPBAP/TU.210/

VI/2020 26 Juni 2020 Mina Mandiri GRESIK

175.000 5 Benih Nila Salin 1365/BBPBAP/TU.210/

VII/2020 16 Juli 2020 Mina Mandiri GRESIK

200.000 6 Benih Nila Salin 1672/BBPBAP/TU.210/I X/2020 03 September 2020 MURYA PATI 46.000 1 Benih Kepiting 884/BBPBAP/TU.210/IV /2020 16 April 2020 WONOKERTO MINA SEJAHTERA PEKALONGAN 50.000 2 Benih Kepiting 976/BBPBAP/TU.210/V/ 2020 9 Mei 2020 WONOKERTO MINA SEJAHTERA PEKALONGAN 52.800 3 Benih Kepiting 1014/BBPBAP/TU.210/ V/2020 20 Mei 2020 BONDAN

KEPITING YSPI CILACAP

39.600

(40)

Laporan Kinerja Triwulan III Tahun 2020 31

NO

KOMODITAS

AIR PAYAU NO BAST

TANGGAL TERIMA PENERIMA / POKDAKAN KABUPATEN JUMLAH PENERIMAAN MIFTAHUL BAROKAH 4 Benih Kepiting (Restoking) 1584/BBPBAP/TU.210/ VIII/2020 14 Agust 2020 Dinas Perikanan Brebes BREBES 100.000 5 Benih Kepiting (Restoking) 1776/BBPBAP/TU.210/I X/2020 22 September 2020 Kepala Dinas Perikanan Kota Semarang KOTA SEMARANG 100.000 6 Benih Kepiting (Restoking) 1839/BBPBAP/TU.210/ X/2020 1 Oktober 2020 Kepala Dinas Perikanan Pekalongan PEKALONGAN 100.000 7 Benih Rajungan 608/BBPBAP/TU.210/II/ 2020. 21 Februari 2020 Kugar Dharma bakti 2 PAMEKASAN 10.000 8 Benih Rajungan 609/BBPBAP/TU.210/II/ 2020 21 Februari 2020 Bina Lestari Muda PAMEKASAN 10.000 9 Benih Rajungan 610/BBPBAP/TU.210/II/ 2020 21 Februari 2020 Sari Tanjung Polagan PAMEKASAN 10.000 10 Benih Rajungan (Restoking) 664/BBPBAP/TU.210/III /2020 3 Maret 2020 Dinas Perikanan Lamongan LAMONGAN 200.000 11 Benih Rajungan 1222/BBPBAP/TU.210/

VI/2020 26 Juni 2020 MAKMUR JAYA LAMONGAN

30.000 12 Benih Rajungan (Restoking) 1584/BBPBAP/TU.210/ VIII/2020 14 Agust 2020 Dinas Perikanan Brebes BREBES 100.000 13 Benih Rajungan (Restoking) 1776/BBPBAP/TU.210/I X/2020 22 September 2020 Kepala Dinas Perikanan Kota Semarang KOTA SEMARANG 100.000

Rencana aksi yang akan dilakukan untuk TW selanjutnya adalah dengan melanjutkan identifikasi dan verifikasi Pokdakan sebagai calon penerima bantuan, melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan bantuan benih melalui media online (telfon, zoom meeting atau Whatsapp) sebagai salah satu bentuk adaptasi komunikasi di masa pandemi. Realisasi anggaran untuk kegiatan bantuan benih pada TW III adalah 85,57% yaitu Rp. 1.982.182.017,- dari total pagu Rp. 2.316.426.000,-.

Tabel 12. Persentase benih ikan air payau yang distribusikan ke masyrakat untuk bantuan tepat sasaran dibandingkan target produksi benih yang dihasilkan

Nama SS : SS3-Terselenggaranya Peningkatan Produksi Perikanan Budidaya lingkup BBPBAP Jepara

Nama Indikator : IKU6-Persentase benih ikan air payau yang distribusikan ke masyrakat untuk bantuan tepat sasaran dibandingkan target produksi benih yang dihasilkan (%)

TW III 2020 Realisasi TW III 2019

Perbandingan Realisasi TW III 2020 thd TW III

2019 (%)

Target 2020 Realisasi Terhadap Target Tahunan (%) Target Realisasi % Capaian

43.23 62.92 145.55 SATUAN BARU - 61.76 101.88

E. Indikator Kinerja Utama 7 : Persentase bibit rumput laut yang distribusikan ke masyrakat untuk bantuan tepat sasaran dibandingkan target produksi bibit rumput laut yang dihasilkan

Gambar

Tabel 1. Status SDM BBPBAP Jepara berdasarkan jabatan dan pendidikan periode Juni  di tahun 2020
Gambar 1. Grafik Data Pegawai ASN BBPBAP Jepara per 1  Maret 2020
Gambar 3. Grafik Tenaga Pramubakti BBPBAP  Jepara per 1 Maret 2020
Gambar 4. Lokasi BBPBAP Jepara
+7

Referensi

Dokumen terkait

Aspek strategis ini dicapai melalui koordinasi dan sinkronisasi perumusan, penetapan, dan pelaksanaan serta pengendalian pelaksanaan kebijakan Kementerian/Lembaga

Sampai akhir Triwulan IV Tahun 2020, meningkatnya kualitas laporan pelaksanaan kegiatan dan anggaran dengan indikator kinerja nilai sistem akuntabilitas kinerja instansi

Sehubungan dengan akan dilaksanakannya kegiatan monitoring dan evaluasi kinerja dan anggaran triwulan III tahun 2021 back to back dengan kegiatan Workshop Nasional

Dengan berlakunya Peraturan Daerah ini, maka Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 21 Tahun 2000 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Kesehatan Kota

Perusahaan menyelenggarakan pembukuannya dalam mata uang Rupiah. Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam nilai Rupiah berdasarkan nilai tukar yang berlaku pada

Sistem yang dibangun ini telah memenuhi kontribusi yang ingin dicapai yaitu dapat mengirimkan data menggunakan media Infra Merah pada jarak 5 meter atau sesuai

Dalam memperlakukan uang dengan peduli, pastilah ada pesan moral yang tersampaikan, yaitu keadaan suatu mata uang disetiap negara mencerminkan kualitas bangsanya juga,

elektromagnetik, kondisi kesehatan dan interaksi antara frekuensi gelombang elektromagnetik dengan kondisi kesehatan terhadap nilai kadar gula darah tikus putih.selain itu