• Tidak ada hasil yang ditemukan

(ABSTRAK) PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEADS TOGETHER) PADA SISWA KELAS IV SDN PROYONANGGAN 09 BATANG.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "(ABSTRAK) PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEADS TOGETHER) PADA SISWA KELAS IV SDN PROYONANGGAN 09 BATANG."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

1

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA

MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN

KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEADS

TOGETHER) PADA SISWA KELAS IV SDN

PROYONANGGAN 09 BATANG

SKRIPSI

Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Pada Universitas Negeri Semarang

Oleh

Muhamad Arif Wicaksono

1401909044

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

(2)

8

ABSTRAK

Wicaksono, Muhamad Arif. 2011. Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPA Melalui Pendekatan Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT (Numbered Heads Together) Pada Siswa Kelas IV SDN Proyonanggan 09 Batang.

Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I : Dra. Sri Hartati, M.Pd, Pembimbing II : Dra Sumilah, M.Pd

Kata kunci: Kualitas, Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT

Berdasarkan refleksi awal pembelajaran IPA Siswa Kelas IV SDN Proyonanggan 09 mengalami permasalahan dalam proses pembelajaran yang belum optimal. Dalam pembelajaran guru masih menggunakan metode ceramah dan belum ada pembagian kelompok kecil dan perorangan. Sehingga menyebabkan siswa kurang aktif dalam pembelajaran. Siswa masih belajar secara individu, sehingga hasil belajar siswa masih di bawah KKM. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Apakah pembelajaran kooperatif tipe NHT dapat meningkatkan kemampuan guru? 2) Apakah pembelajaran kooperatif tipe NHT dapat meningkatkan aktivitas siswa? 3) Apakah pembelajaran kooperatif tipe NHT dapat meningkatkan respon dalam pembelajaran? 4) Apakah pembelajaran kooperatif tipe NHT dapat meningkatkan hasil belajar siswa? Penelitian ini bertujuan untuk (1) meningkatkan kemampuan guru, (2) meningkatkan aktivitas siswa, (3) mengetahui respon siswa dalam pembelajaran, (4) meningkatkan hasil belajar siswa melalui pembelajaran kooperatif tipe NHT.

Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas melalui pendekatan pembelajaran kooperatif tipe NHT yang terdiri atas tiga siklus. Setiap siklus terdiri atas empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah guru dan Siswa Kelas IV SDN Proyonanggan 09. Metode pengumpulan data menggunakan metode tes, metode observasi dan dokumentasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan guru pada siklus I memperoleh skor 36 dengan kriteria cukup baik, siklus II dengan skor 41 dengan kriteria baik, dan pada siklus III sebesar 50 dengan kriteria sangat baik. Aktivitas siswa pada siklus I memperoleh skor 16,9 dengan kriteria cukup, siklus II skor 19,9 dengan kriteria baik, dan siklus III skor 24,5 dengan kriteria baik. Hasil rata-rata respon positif pada siklus I sebesar 54,59%, siklus II sebesar 69,72 %, dan pada siklus III sebesar 87,57 %. Hasil belajar siswa pada siklus I memperoleh rerata kelas sebesar 62,43 dengan persentase ketuntasan sebesar klasikal 43,24 %, pada siklus II sebesar 66,89 dengan persentase ketuntasan belajar klasikal 67,57 %, dan pada siklus III sebesar 71,49 dengan persentase ketuntasan belajar kalsikal sebesar 86,49 %.

Referensi

Dokumen terkait

Pada kondisi yang tidak menentu, saya berani menjalankan usaha ini secara terus

Untuk menjawab soal ini kita harus mencari berapa panjang kawat yang diperlukan untuk membuat sebuah model. kerangka kubus, yaitu r =

30103147344 Dedek Meilani S1 PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATAN 6 Ditjen Pendidikan Dasar Perancang Sarana Pendidikan 30103138144 Arman Satya Prayoga S1 KURIKULUM DAN

Jadi, berdasarkan teori ini, kurikulum PERMATA menekankan bahawa perkembangan kognitif kanak-kanak pada peringkat ini bukan pada penguasaan mereka terhadap

Selain itu, responden juga bersetuju untuk mengatakan bahawa media dapat membantu mereka menggalakkan pemahaman pelajar terhadap bahan & objektif, dan memastikan

macam cara lainya. Pada prakteknya dua metode pertama adalah yang terpenting, metode.. gravimetri memakan waktu yang cukup lama, adanya pengotor pada konstituen

Ini pun ditambah lagi dengan kesan bahwa penelitian yang demikian itu seolah-olah hanya dalam naungan paradigma positivistik (post positivistik).. Gambaran tentang pengetahuan

Subyek pada studi kasus ini adalah 2 klien yang mengalami post sectio caesarea dengan masalah hambatan mobilitas fisik di ruang nifas delima RSUD Bangil dengan 3 kali