• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAILY ACTIVITIES OF LONG TAILED MACAQUES (Macaca fascicularis) AT SANGEH NATURAL RECREATIONAL AREA, BADUNG, BALI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "DAILY ACTIVITIES OF LONG TAILED MACAQUES (Macaca fascicularis) AT SANGEH NATURAL RECREATIONAL AREA, BADUNG, BALI."

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Vol 18, No 1 (2014)

Jurnal Biologi

tik et k eretato k o b agu sb erita b o la terk in ian to n n bAn ek a Kreasi Resep Masak an In d on esiaresep masak anmen gh ilan g k an jerawatv ill a d i p u n cakrecep tenb erita h ariang ame o n lin eh p d iju alwin do ws g ad g etju al co n so lev o u ch er on lin eg o sip terb arub erita terb aruwin do ws g ad g etto ko g amecerita h o ro r

Table of Contents

Articles

PERILAKU HARIAN BURUNG JALAK BALI (Leucopsar rothschildi) PERIODE

BREEDING PADA RELUNG YANG BERBEDA DI BALI BIRD PARK, GIANYAR,

BALI

PDF

I Komang Andika Putra, Ni Luh Watiniasih, I Nengah Nuyana

PENELITIAN PENDAHULUAN VARIASI GENETIK MASYARAKAT SOROH

PANDE BERDASARKAN PENANDA DNA MIKROSATELIT KROMOSOM Y:

MASYARAKAT SOROH PANDE DESA ABIANSEMAL, BADUNG

PDF

Ni Putu Putri Wulandari, I Ketut Junitha, Ni Nyoman Wirasiti

IDENTIFIKASI MOLEKULER BAKTERI STREPTOCOCCUS YANG BERASOSIASI

DENGAN IKAN KERAPU YANG DIPERJUALBELIKAN DI PASAR-PASAR IKAN DI

BALI

PDF

I.B. Oka Suyasa, I.G.N.K. Mahardika, Yan Ramona

AKTIVITAS HARIAN KERA EKOR PANJANG (Macaca fascicularis) DI TAMAN

WISATA ALAM SANGEH, KABUPATEN BADUNG, BALI

PDF

Komang Gede Wahyu Saputra, Ni Luh Watiniasih, I Ketut Ginantra

PHENOLOGY, POLLINATION AND SEED PRODUCTION OF Millettia pinnata IN

KUNUNURRA, NORTHERN WESTERN AUSTRALIA

PDF

Ni Luh Arpiwi, Guijun Yan, Elizabeth L Barbour, Julie A Plummer

PENGARUH STEROID ANABOLIK METHANDIENONE TERHADAP KUANTITAS

SPERMATOZOA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus)

PDF

Nurul Marfu'ah, I Wayan Kasa, Sagung Chandra Yowani

DIVERSITAS SERANGGA PERMUKAAN TANAH PADA PERTANIAN

HORTIKULTURA ORGANIK DI BANJAR TITIGALAR, DESA BANGLI,

KECAMATAN BATURITI, KABUPATEN TABANAN-BALI

PDF

(3)

AKTIVITAS HARIAN KERA EKOR PANJANG (

Macaca fascicularis

)

DI TAMAN WISATA ALAM SANGEH, KABUPATEN BADUNG, BALI

DAILY ACTIVITIES Of LONG TAILED MACAQUES (

Macaca fascicularis)

AT SANGEH NATURAL RECREATIONAL AREA, BADUNG, BALI

Komang gede Wahyu saPutra1*, nI Luh WatInIasIh1, I Ketut gInantra2

Jurusan Biologi, F.MIPA Universitas Udayana, Bukit Jimbaran – Bali Email :Komanggedewahyusaputra@yahoo.com

IN TIS ARI

Penelitian tentang aktivitas harian kera ekor panjang (Macaca fascicularis) telah dilakukan di Tam an Wisata Alam San geh, Kabupaten Badun g, Bali dari bulan Oktober – Desem ber 20 12. Pen elitian in i bertujuan un tuk m en getahui perilaku harian kera ekor pan jan g (M . fascicularis) di Tam an Wisata Alam San geh. Pen elitian perilaku harian kera dilakukan den gan m etode Focal An im al Sam pling. Data yan g terkum pul dari berbagai jen is perilaku di an alisa secara deskriptif kuan titatif. H asil pen elitian m en un jukan bahwa frekuen si aktivitas harian kera ekor pan jan g didom in asi oleh perilaku bergerak, kem udian berturut-turut diikuti oleh perilaku istirahat, m akan , groom in g, m en dekap di dada, objek m an ipulasi, cuddlin g, agresif. sedan gkan perilaku yan g palin g jaran g dilakukan adalah kawin . Berdasarkan jen is kelam in in dividu dewasa, perilaku istirahat, m akan , bergerak, agresif, objek m an ipulasi dan kawin didom in asi oleh jan tan sedan gkan perilaku m en dekap di dada, cuddlin g, dan groom in g di dom in asi oleh betin a.

Kata kunci : aktivitas harian, Macaca fascicularis , Tam an W isata Alam Sangeh

AB S TRACT

A research has been con ducted on daily activities on lon g tailed m acaques (M acaca fascicularis) at San geh Natural Recreation al Area, Badun g, Bali, from October – Novem ber 20 12. The objective of the research was to in den tify the daily activities on lon g tailed m acaques at the area. Focal Anim al Sam plin g m ethod was utilized to obtain the data of daily activities. The data collected were descriptive quan titatively an alyzed. The research show that the frequen cy of lon g-tailed m acaques daily activity was dom in ated by m ovin g behavior, then followed by restin g, eatin g, groom in g, em bracin g, object m an ipulation , cuddlin g, an d aggressive, while behavior that rarely conducted was m ating. Based on gender of adult individuals, resting, eating, m oving, aggressive, object m anipulation an d m atin g were dom in ated by the adult m ales, while em bracin g, cuddlin g, an d groom in g were dom in ated by adult fem ales.

Key w ords: daily activities, Macaca fascicularis, Sangeh Recreatioanl Area

P EN D AH U LU AN

In don esia adalah salah satu n egara yan g m em pun yai ber agam sp esies p r im ata, d im an a 20 % d ar i sp esies primata di dunia dapat ditemukan di kepulauan Indonesia (Supriatn a dan Wahyon o, 20 0 0 ). Spesies prim ata yan g tersebar luas disebagian besar In don esia term asuk Bali dian taran ya adalah spesies kera ekor pan jan g (M acaca fascicularis).

Di Bali M acaca fasicularis dapat ditem ukan di hutan-hutan dengan luas wilayah yang terbatas. Menurut Fuentes an d Ger m er l (20 0 5), p ad a h u tan ter sebu t biasan ya terdapat Pura sebagai tem pat persem bahyan gan . H al in i m enyebabkan wilayah di sekitar Pura m erupakan wilayah sakral dan secara tidak lan gsun g habitat hutan tersebut terlin dun gi. Oleh karen a luas area hutan yan g terbatas dan biasan ya berbatasan lan gsun g den gan pem ukim an penduduk, maka area tersebut sedikit banyak dipengaruhi oleh keberadaan m an usia, sehin gga area hutan tersebut disebut hutan sem i range. H abitat hutan sem i range di

Bali yang dihuni oleh M . fascicularis, em pat diantaranya adalah hutan di Kawasan Tam an Wisata Alam Sangeh di Badun g, Kawasan Pura Uluwatu, Kawasan Pura Geger di J im baran Badun g, dan Kawasan Wisata Alas Kedaton di Taban an .

H ab it a t M . fa scicu la r is yan g d it em u kan d i Bali u m u m n ya d ifu n gsikan sebagai kawasan wisata oleh m a sya r a ka t sekit a r n ya . Oleh ka r en a it u , ker a -ker a tersebut sering berinteraksi langsung dengan m asyarakat d a n p en gu n ju n g. Kea d a a n in i d a p a t b er p en ga r u h terh adap perilaku h ewan tersebut, terutam a aktivitas (p er ilaku ) h ar ian n ya (Bu d ayasih , 1993). Lebih jau h dijelaskan bahwa habitat kera yan g serin g bersen tuhan den gan m an usia (sem i ran ge) berpen garuh terh adap perilaku kera.

Ta m a n Wisa t a Sa n geh t er let a k d i Desa Sa n geh , Kabu p at en Bad u n g, Bali, sekit ar 20 km d i sebelah utara Den pasar. Daya tarik dari objek wisata in i selain kera ekor pan jan g adalah h utan pala (Dipterocarpus trinerv is) dan Pura Bukit sari yan g terletak di ten gah

(4)

Aktivitas Harian Kera Ekor Panjang (Macaca fascicularis) di Taman Wisata Alam Sangeh, Kabupaten Badung, Bali [Komang Gede Wahyu Saputra, dkk.]

hutan . Populasi kera yan g ada di Tam an Wisata Alam Sangeh pada awal tahun 1990 -an terkenal agresif (Bapak Bu d iasa, kom . Pr i. 20 12), n am u n p er ilaku ter sebu t beran gsur-an gsur berubah sehin gga pada saat sekaran g kera tersebut jarang ditem ukan agresif terhadap manusia. H al in i m un gkin disebabkan kar en a Tam an ter sebut telah d ikelola d en gan baik d an ter atu r . Keter sed ian pakan , yan g m un gkin juga m en jadi pen yebab perilaku agresif pada kera telah disediakan oleh pengelola Tam an seh in gga ketersediaan n ya cukup. Perubah an perilaku in i yan g dulun ya agresif m en jadi lebih jin ak (kuran g agresif) m erupakan suatu perubahan perilaku yang patut diteliti dan dikaji lebih jauh, sehingga penelitian tentang aktivitas harian perlu di lakukan .

MATERI D AN METOD E

Pen elitian dilakukan di Tam an Wisata Alam San geh, Kabupaten Badun g, Bali dari Tan ggal 18 Oktober– 27 Desem ber 20 12. Pen gam bilan data dilakukan di pagi hari pukul 0 7.0 0 10 .0 0 dan di sore hari pukul 15.0 0 -18.00 pada saat aktiitas hewan tersebut tinggi yang didasarkan dari hasil observasi pen dahuluan .

Populasi kera yang ada di Tam an Wisata Alam sangeh terbagi m enjadi 3 kelom pok (populasi). Kelom pok Depan berada dibagian tim ur hutan , kelom pok Ten gah berada di sekitar area Pura Bukit Sari dan kelom pok Belakan g ber ada dibagian bar at h utan . Pen gam atan dilakukan pada ke-3 kelom pok ker a in i. Sebelum pen gam bilan data perilaku, identiikasi individu-individu kera dewasa dilakukan un tuk m en en tukan in dividu fokal yan g akan diam ati perilaku harian n ya. Pada pen elitian in i in dividu yan g diam ati adalah in dividu jan tan dan betin a dewasa.

Data perilaku harian kera ekor panjang (M. fascicularis) diam bil den gan m etode Focal An im al Sam plin g yaitu den gan car a m en gam ati satu in d ivid u sebagai objek p en gam atan (in d ivid u foca l) d an p r ilaku n ya d icatat setiap interval waktu 1 menit selama 15 menit (modiikasi dari Peterson, 20 0 1). Variabel yang dicatat dikategorikan sebagai Feedin g (m akan ), M ov in g (bergerak), R esting (istirah at), Groom in g (m em bersih kan badan ), Object M an ip u lation (ber m ain den gan objek), On Ven tru m (m en dekap didada), Cu dd lin g (ber an gkulan ataupun tubuh individu focal bersentuhan dengan tubuh individu yang lain kira-kira 2/ 3 dari organ tubuhnya), Aggressiv e (m en yer an g/ ber siap u n t u k m en yer an g) d an kawin . Penentuan aktiitas harian adalah bedasarkan beberapa pen elitian pada gen us M acaca yan g telah dilaporkan sebelum n ya (Peterson , 20 0 1; Men diratta, 20 0 6).

Data perilaku dian alisa dari frekuen si setiap perilaku den gan total frekuen si seluruh kategori perilaku. Data yan g terkum pul dian alisa secara deskriptif kuan titatif yaitu dengan mengindentiikasi, mendeskripsikan dan mengkuantiikasi secara langsung variabel-variabel yang diam ati m en gacu pada pustaka dari Zar (1999); Quin n an d Keough (20 0 2).

H AS IL

Dari 11.250 m en it pen gam atan , secara keseluruhan rata-rata persen tase perilaku harian kera ekor pan jan g (M . fascicularis) di Tam an Wisata Alam San geh seperti terlihat pada Gam bar 1.

Gambar 1. Persentase perilaku harian kera ekor panjang di TWA Sangeh. (Is:

isirahat; Mk: makan; Bg: bergerak; Gr: grooming; OM: obyek

manipulasi; Dk: dekap; Cdg: cuddling; Ag: Agresif; Kw: kawin).

Berdasarkan gam bar di atas terlihat bahwa perilaku harian kera ekor pan jan g di TWA San geh didom in asi oleh per ilaku ber ger ak (25%). Per ilaku lain n ya yan g banyak dilakukan adalah istirahat, m akan, dan groom ing (18 -23%). Sem en tar a itu per ilaku lain n ya yan g agak jaran g dilakukan dian taran ya adalah objek m an ipulasi, m en dekap di dada, cuddling, agresif dan kawin (0 ,6– 6,1%). Perilaku yang paling jarang terlihat adalah perilaku kawin (0 ,6%).

Berdasarkan kelom pokn ya, perilaku harian kera ekor pan jan g yan g ter dapat di TWA San geh dapat dilih at pada Gam bar 2. Berdasarkan gam bar tersebut terlihat bah wa p er ilaku h ar ian kelom p ok d ep an d id om in asi oleh p er ilaku istir ah at, n am u n d i kelom p ok ten gah didom in asi oleh perilaku bergerak dan dem ikian juga haln ya pada kelom pok belakan g. Pada kelom pok depan perilaku istirahat dilakukan seban yak 25,5%, perilaku groom in g 15,4% dan cuddlin g 1,3% dim an a perilaku in i lebih sedikit dilakukan diban din gkan yan g dilakukan oleh kera kelom pok ten gah dan belakan g. Kelom pok ten gah m elaku kan p er ilaku ber ger ak sebesar 27,7% dan m en dekap di dada sebesar 7,8 % yaitu lebih ban yak p er sen t a sen ya d ib a n d in gka n kelom p ok d ep a n d a n belakan g. Kelom pok belakan g lebih ban yak berperilaku agresif (2,8%) dibandingkan kelom pok depan dan tengah. Perilaku m akan , kawin dan objek m an ipulasi h am pir sam a ban yak dilakukan di ketiga kelom pok kera in i.

(5)

JURNAL BIOLOGI VOLUME 18 NO.1 JUNI 2014

(2,4%) dan m endekap di dada (6,7%), sedan gkan di sore hari adalah perilaku bergerak (21,3%), groom ing (20 ,5%), objek m an ipulasi (3,2%) dan cuddlin g (2,7%).

Gambar 3. Persentase perilaku harian kera ekor panjang di pagi dan sore

hari di TWA Sangeh. (Is: isirahat; Mk: makan; Bg: bergerak; Gr:

grooming; OM: obyek manipulasi; Dk: dekap; Cdg: cuddling; Ag:

Agresif; Kw: kawin).

Berdasarkan jen is kelam in in dividu dewasa, perilaku m akan , istir ah at, ber ger ak, objek m an ipu lasi, kawin dan agresif lebih ban yak dilakukan oleh kera jan tan , sedan gkan perilaku groom in g dan cuddlin g yan g lebih ban yak dilakukan oleh kera betin a.

Gambar 4. Persentase perilaku harian kera ekor panjang berdasarkan jenis

kelamin hewan dewasa di TWA Sangeh. (Is: isirahat; Mk: makan; Bg: bergerak; Gr: grooming; OM: obyek manipulasi; Dk: dekap;

Cdg: cuddling; Ag: Agresif; Kw: kawin).

PEMB AH AS AN

Perilaku istirah at, m akan , bergerak dan groom in g m erupakan perilaku yan g um um dilakukan oleh kera ekor pan jan g di ber bagai tem pat, sebagai salah satu per ilaku u n tu k pen en tu an ter itor ial. Per ilaku u m u m in i juga ditem ukan oleh Tar igan (20 0 9) di Kawasan Man d ala Wisata Wen ar a Wan a Pad an g Tegal Ubu d . Perilaku yang sedikit dilakukan adalah objek m anipulasi, m en dekap di dada, cuddling, agresif dan kawin . H al in i disebabkan karena perilaku tersebut m erupakan perilaku yan g dilakukan pada saat - saat terten tu saja. Misaln ya per ilaku objek m an ipu lasi h an ya d ilaku kan bila ad a sesuatu ben da yan g m en arik perhatian kera, perilaku m en d eka p d i d a d a h a n ya d ila ku ka n oleh in d ivid u bet in a d ewasa d en gan an akn ya yan g m asih in fa n t , begitu juga perilaku cuddlin g, kawin dan agresif yan g han ya dilakukan pada waktu dan situasi terten tu saja. Suprihan din i (1993) m en em ukan bahwa perilaku kawin dilakukan pada periode aktif dim an a periode tersebut tidaklah teratur dan han ya terjadi pada waktu terten tu.

Per ilaku ist ir ah at ban yak d ilaku kan d i kelom p ok d ep an d an belakan g, sed an gkan p er ilaku ber ger ak ban yak dilakukan di kelom pok ten gah. H al in i berkaitan d en gan p er bed aan fr eku en si in t er aksi ker a d en gan pen gun jun g. Pen gun jun g palin g ban yak m en gun jun gi ker a d i kelom pok ten gah d isebabkan kar en a adan ya obyek at r aksi lain n ya sep er t i Pu r a Bu kit Sar i yan g terletak di kawasan kelom pok ten gah. Den gan dem ikian in teraksi kera den gan pen gun jun g palin g ban yak terjadi pada kera di kelom pok tengah. Kera ekor panjang terlihat lebih ban yak berkum pul dan aktif di tem pat yan g serin g dikunjungi oleh pengunjung, karena mengharapkan untuk m endapatkan m akanan dari pengunjung. Pernyataan ini sesuai den gan pen elitian Putra (1996) dan Fuen tes an d Germ erl (20 0 5).

P er ila ku g r oom in g p a lin g sed ikit d ila ku ka n d i kelom pok depan diban din gkan kelom pok ten gah dan belakan g. Perilaku in i m erupakan perilaku sosial yan g dapat dilakukan oleh kera baik an tar usia dan an tar jen is kelam in (Chalm ers, 1979), oleh karen a itu perilaku in i akan d ipen gar u h i oleh besar n ya ju m lah an ggota kelom pok. Sem akin besar ju m lah an ggota kelom pok m aka perilaku groom ing akan sem akin jarang dilakukan dan sebalikn ya jika jum lah an ggota kelom pok sedikit (Ku su m o, 2 0 0 7). Di Ta m a n Wisa t a Ala m Sa n geh , selam a p en elitian , ju m lah an ggota kelom p ok d ep an terlih at lebih ban yak diban din gkan kelom pok ten gah d an belakan g yan g m u n gkin m en yebabkan ad an ya perbedaan persen tase perilaku groom in g yan g terjadi an tar kelom pok tersebut, n am un pen ghitun gan jum lah populasi m asin g-m asin g kelom pok m asih perlu un tuk dilakukan .

Perilaku agresif lebih ban yak dilakukan di kelom pok belakan g tetapi secara um um perilaku in i san gat sedikit terlihat dilakukan oleh kera ekor pan jan g yan g ada di San geh. Perilaku agresif disin i keban yakan dilakukan oleh individu jantan dewasa terhadap individu kera yang lebih lem ah pada saat pem bagian jatah m akan . In dividu jantan dewasa terlihat ingin m enguasai m akanan terlebih

Gambar 2. Persentase perilaku harian dari kera ekor panjang di kelompok

depan, tengah dan belakang di TWA Sangeh. (Is: isirahat; Mk: makan; Bg: bergerak; Gr: grooming; OM: obyek manipulasi; Dk:

(6)

Aktivitas Harian Kera Ekor Panjang (Macaca fascicularis) di Taman Wisata Alam Sangeh, Kabupaten Badung, Bali [Komang Gede Wahyu Saputra, dkk.]

dahulu. Perilaku agresif akan m un cul bila ada kera lain yan g in gin m en gam bil m akanan pada saat in dividu kera jan tan sedan g m akan . Per n yataan in i sesu ai d en gan Watiniasih (20 0 2) dan Tarigan (20 0 9) yang m enyatakan bahwa perilaku agresif banyak dilakukan oleh kera jantan dewasa.

Perilaku m akan ban yak dilakukan di pagi hari karen a pem bagian jatah m akan kera di San geh han ya diberikan pada pagi dan sian g h ari. Den gan dem ikian perilaku agresif juga terlihat ban yak dilakukan di pagi hari yaitu pada saat kera ber ebut m akan . Pem bagian m akan an tidak dilakukan pada sore sehin gga m en yebabkan kera-kera lebih aktif m en cari m akan an sen diri dan waktun ya ju ga lebih ban yak digu n akan u n tu k ber istir ah at d an groom ing. Perilaku m endekap di dada, objek m anipulasi dan cuddling terlihat terjadi pada setiap waktu baik pagi hari m aupun sore hari.

Per ilaku kawin ban yak d ilaku kan p ad a p agi h ar i saat pem berian pakan oleh pen gelola Tam an pada saat kera-kera tersebut berkum pul, Den gan berkum puln ya kera tersebut m em un gkin kan kera akan lebih ban yak m em iliki kesem p atan u n tu k m elaku kan p en d ekatan (courtship) dan kawin (m ating). Pern yataan in i sesuai dengan penelitian Nurhasanah (20 0 7) yang m enyatakan bah wa frekuen si perilaku kawin pada kelom pok kera ekor pan jan g di Pan calikan , Ciam is ban yak terjadi pada pagi hari. banyak m elakukan pergerakan dan biasanya lebih banyak m elakukan perilaku agresif (Watin iasih, 20 0 2) un tuk m elin dun gi kelom pokn ya. Pada saat bersam aan , kera jan tan dewasa ban yak terlihat aktif un tuk m elakukan pen dekatan (cou rtship ) dan kawin (m atin g). H illyar (20 0 1); Grassi (20 0 2); dan Andrews (20 0 3) m enyatakan bahwa in isiasi un tuk aktivitas kawin ban yak dilakukan oleh ker a jan tan d ewasa. Ker a jan tan d ewasa lebih ban yak beristirahat setelah pergerakan m en cari m akan dan kebutuhan m akan n ya terpen uhi. Objek m an ipulasi den gan m en ggun akan batu atau ran tin g yan g berada didekatn ya terlihat ban yak dilakukan oleh kera.

Per ilaku m en dekap di dada h an ya dilaku kan oleh individu betina dewasa. Hal ini dilakukan sebagai bentuk p er lin d u n gan in d ivid u ker a betin a d ewasa ter h ad ap an ak-an akn ya yan g m asih d i bawah u m u r (in fa n t ). Perilaku groom in g yan g ban yak dilakukan oleh kera betina dewasa m ungkin disebabkan karena berkurangnya aktivitas lain seperti m en cari m akan setelah kebutuhan m akan n ya sudah cukup terpen uhi.

S IMPU LAN

Berdasarkan hasil penelitian dapat disim pulkan bahwa aktivitas harian kera ekor pan jan g (M . fascicularis) di Tam an Wisata Alam San geh didom in asi oleh perilaku bergerak, kem udian berturut-turut diikuti oleh perilaku istirahat, m akan , groom ing, m en dekap di dada, objek m an ipulasi, cuddlin g, agresif, sedan gkan perilaku yan g p alin g jar an g d ilaku kan ad alah kawin . Ber d asar kan perbedaan jen is kelam in in dividu dewasan ya, perilaku istirahat, m akan, bergerak, agresif, objek m anipulasi dan kawin di dom in asi oleh kera jan tan dewasa, sedan gkan perilaku m en dekap di dada, cuddlin g, dan groom ing di dom in asi oleh kera betin a dewasa.

U CAPAN TERIMAKAS IH

Ir. A.A Gd Raka Dalem . M.Sc (H on s)., dan Bapak Drs. Den y Suhern awan Yusup. M.Sc. atas waktu, kritik, dan saran n ya.

KEPU S TAKAAN

Andrews, K. 20 0 3. Activity Budget and feeding Behavior of the Bu ton Macaqu e (M a ca ca br u n esscen s). (Disser tation ). Aberdeen: Aberdeen University.

Budayasih, N.L. 1993. Studi Perbandingan Tingkah Laku Makan Ker a Ber ekor Pan jan g (M acaca fascicu laris) di Tam an Nasional Bali Barat dengan di Daerah Pulaki, Kabupaten Buleleng. J urusan Biologi, Fakultas Matem atika dan Ilm u Pengetahuan Alam, Universitas Udayana, Bali. Skripsi. Tidak Dipublikasikan.

Chalm ers, N. 1979. Social Behaviour in Prim ates. Contem porary Biology. Edward Arnold. London

Engelhardt, A, J .B Pfeifer, M Heisterm ann, C Niem itz, V.H. J aram , and J .K Hodges. 20 0 4. Assessm ent of Fem ale Reproductive Status by Male Long-tailed Macaques (Macaca fascicularis), Under Natural Conditions. Anim al Behaviour 67(5): 915-24 Fuentes, A. and S. Germ erl. 20 0 5. Disproportionate Participation

by Age/ sex Classes in Aggressive Interaction Between Long-tailed Macaques (Macaca fascicularis) and Hum an Tourist at Taman Wisata Alam Sangeh, Bali, Indonesia: Brief Report.

Am erican Journal of Prim atology 66: 197-20 4.

Grassi, C. 20 0 2. Sex Differences in Feeding, Height, and Space Use in Hapalem ur griseus. International Journal of Prim

atol-ogy 23:677-693.

Hillyar, J . 20 0 1 Daily Activity Budget of the Buton Macaque

(Ma-caca ocrheata brunnescens). LIPI Report. Operation

Walla-cea Website.http:/ / www.opwall.com/ 20 0 1%20 macaque%20 activity%20 budgets.htm .

Kusum o, D.A. 20 0 7. Akitivitas Harian Monyet (Macaca

fascicu-laris) di Pura Uluwatu, Kelurahan Pecatu, Kecam atan Kuta

Selatan, Kabupaten Badung. F.MIPA Universitas Udayana. Denpasar. (Tidak dipublikasikan)

Mendiratta, U. 20 0 6. Winter Ecology of the Arunachal Macaque (Macaca m unzala) in Pangchen Valley, Western Arunachal Pradesh. (Thesis). Bangalore: Indian Institute of Science. Nurhasanah. 20 0 7. Perilaku Seksual Monyet Ekor Panjang (M.

fascicularis) di Cagar Budaya Ciung Wanara, Ciam is, J awa

Barat. [Skripsi]. Bogor. Fakultas Matem atika dan Ilm u Pen-getahuan Alam , Institus Pertanian Bogor.

(7)

Pen-JURNAL BIOLOGI VOLUME 18 NO.1 JUNI 2014

getahuan Alam , Universitas Udayana, Bali. (Skripsi). Tidak dipublikasikan.

Quin n , G. P., an d Keough, M. 20 0 2. Experim en tal design an d Data An alysis for Biologist. Cam bridge Un iversity Press. Cam bridge

Supriatna, J . dan H.E. Wahyono. 20 0 0 . Prim ata Indonesia. Pan-duan Lapangan. Yayasan Obor Indonesia, J akarta.

Suprihan din i, W. 1993. Studi Variasi Ritm e Aktivitas Populasi Monyet Ekor Panjang (M. fascicularis Rafles 1821) Menurut J enis Kelam in dan Kelas Kelom pok Um ur di Pulau Tinjil Kabupaten Pandeglang J awa Barat. [Skripsi]. Bogor. Fakultas Kehutanan, Institus Pertanian Bogor.

Tarigan, B. 20 0 9. Aktivitas Harian Monyet Ekor Panjang (Macaca

fascicularis) di Kawasan Man dala Wisata Wen ara wan a

Padangtegal Ubud. Fakultas Kedokteran Hewan Univrsitas Udayana. Bali (tidak dipublikasikan)

Van Schaik, C.P. and M.A van Noordwijk. 1985. Evolutionary Ef-fect of the Absence of Felids on the Social Organization of Macaques on the Island of Sim eulue (Macaca fascicularis,

fusca, Miller 190 3). Folia Prim atologica 44:138-47.

Watin iasih, N.L. 20 0 2. Perilaku H arian Mon yet Ekor Pan jan g ( M acaca fascicularis) Di Wanara Wana Monkey Forest, Padang Tegal Ubud, Gianyar. Jurnal Biologi 6(2): 64 - 67 Zar. 1999. Biostatistika Analysis. New J ersey. Prentice Hall

Gambar

Gambar 2. Persentase perilaku harian dari kera ekor panjang di kelompok depan, tengah dan belakang di TWA Sangeh

Referensi

Dokumen terkait

Peserta didik mampu menginterpretasi kata/kalimat/ ungkapan komunikatif pada isi teks sederhana: teks naratif/ teks deskriptif/teks prosedural/teks interaksi interpersonal/

 Nilai sentral suatu rangkaian data adalah nilai dalam rangkaian data yang dapat mewakili rangkaian data tersebut..  Suatu rangkaian data biasanya

Iskandar, Metodologi Penelitian Pendidikan dan Sosial Kuantitatif dan Kualitatif , cetakan Pertama, Gaung Persada Press, Jakarta, tahun 2008.. Koentjaraningrat, Pokok-pokok

Berdasarkan uraian di atas, penulis akan mengembangkan suatu program aplikasi yang dapat membantu produsen software dalam meningkatkan keamanan software untuk mencegah tindakan

Hasil kajian bagi tahap kemahiran berkomunikasi guru di bilik darjah bagi sekolah kebangsaan dan sekolah jenis kebangsaan tamil bagi item guru menyampaikan

proporsi kombinasi emulsifier yang berbeda yang dibutuhkan untuk membuat emulsi minyak/air yang paling baik; dalam hal ini 75 % emulsi digunakan untuk menentukan nilai HLB

Kami berharap petunjuk teknis ini dapat memberikan gambaran tentang bantuan operasional penyelenggaraan kegiatan program pendidikan keaksaraan usaha mandiri tahun 2016

19 Saya merasa puas ketika dapat berpenampilan atau memiliki barang yang lebih mewah dari teman-teman. S SS TS