• Tidak ada hasil yang ditemukan

OPTIMASI DAN VALIDASI METODE KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI (KCKT) PADA PENETAPAN KADAR FLUKONAZOL DALAM SEDIAAN KAPSUL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "OPTIMASI DAN VALIDASI METODE KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI (KCKT) PADA PENETAPAN KADAR FLUKONAZOL DALAM SEDIAAN KAPSUL"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

OPTIMASI DAN VALIDASI METODE

KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI (KCKT)

PADA PENETAPAN KADAR FLUKONAZOL DALAM

SEDIAAN KAPSUL

SKRIPSI

Diajukan untuk Melengkapi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi

Universitas Sumatera Utara

OLEH:

SAFRINA

NIM 081501033

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

OPTIMASI DAN VALIDASI METODE

KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI (KCKT)

PADA PENETAPAN KADAR FLUKONAZOL DALAM

SEDIAAN KAPSUL

SKRIPSI

Diajukan untuk Melengkapi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi

Universitas Sumatera Utara

OLEH:

SAFRINA

NIM 081501033

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)

PENGESAHAN SKRIPSI

OPTIMASI DAN VALIDASI METODE KROMATOGRAFI

CAIR KINERJA TINGGI (KCKT) PADA PENETAPAN

KADAR FLUKONAZOL DALAM SEDIAAN KAPSUL

OLEH: SAFRINA NIM: 081501033

Dipertahankan di Hadapan Panitia Penguji Skripsi Fakultas Farmasi

Universitas Sumatera Utara Pada Tanggal: 15 Juni 2013

Pembimbing I, Panitia Penguji:

Drs. Fathur Rahman Harun, M.Si., Apt. Prof. Dr. Siti Morin Sinaga, M.Sc., Apt.

NIP 195201041980031002 NIP 195008281976032002

Pembimbing II, Drs. Fathur Rahman Harun, M.Si., Apt.

NIP 195201041980031002

Prof. Dr. rer. nat. E. De Lux Putra, S.U., Apt. Dra. Salbiah, M.Si., Apt.

NIP 195306191983031001 NIP 194810031987012001

Drs. Syafruddin, M.Si., Apt. NIP 194811111976031003

Medan, Juni 2013 Fakultas Farmasi

Universitas Sumatera Utara Dekan

Prof. Dr. Sumadio Hadisahputra, Apt. NIP 195311281983031002

(4)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan kemudahan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan skripsi dengan judul “Optimasi dan Validasi Metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) pada Penetapan Kadar Flukonazol dalam Sediaan Kapsul”. Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Farmasi dari Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Prof. Dr. Sumadio Hadisahputra, Apt., selaku Dekan Fakultas Farmasi USU Medan yang telah memberikan fasilitas sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan . Bapak Drs. Fathur Rahman Harun, M.Si., Apt., dan Prof. Dr. rer. nat. Effendy De Lux Putra, S.U., Apt., selaku dosen pembibing yang telah banyak memberikan bimbingan dengan penuh kesabaran, tulus dan ikhlas selama penelitian dan penulisan skripsi ini.

Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada Ibu Prof. Dr. Siti Morin Sinaga, M.Sc., Apt., Bapak Drs. Syafruddin, M.Si., Apt., dan Ibu Dra. Salbiah, M.Si., Apt., selaku dosen penguji yang telah memberikan kritik dan saran demi kesempurnaan skripsi ini. Serta kepada Bapak Drs. Nahitma Ginting, M.Si., Apt., sebagai dosen penasehat akademik yang telah membimbing penulis selama masa pendidikan.

Penulis juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tiada terhingga khusus kepada kedua orang tua, Ayahanda H. Muhammad Ibr, SH. dan

(5)

Ibunda tercinta Hj. Iriany, S.Pd., untuk Saudara tersayang Maulana Saputra, SH. dan Ramadhan, atas do’a, dukungan, motivasi dan perhatian yang tiada hentinya kepada penulis, serta teman-teman mahasiswa Fakultas Farmasi USU yang memberikan saran, arahan, dan masukan kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa tulisan ini masih memiliki banyak kekurangan, oleh karena itu dengan segala kerendahan hati penulis bersedia menerima kritik dan saran yang membangun pada skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua.

Medan,15 Juni 2013 Penulis,

(6)

OPTIMASI DAN VALIDASI METODE KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI (KCKT) PADA PENETAPAN KADAR FLUKONAZOL

DALAM SEDIAAN KAPSUL ABSTRAK

Kapsul flukonazol merupakan salah satu antifungi golongan triazol yang bekerja menghambat sintesis ergosterol sehingga menghambat pertumbuhan jamur. Obat ini berspektrum antifungal luas dan efektif pada pemberian per oral. Obat ini digunakan untuk mengobati candidiasis vagina akut dan kronis, candidiasis mulut, candidiasis sistemik dan infeksi kriptokokus. Penetapan kadar flukonazol dalam United States Pharmacopeia (USP) Edisi XXIX tahun 2006 ditentukan secara KCKT menggunakan fase gerak campuran air dan asetonitril (80:20). Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan optimasi dan validasi metode KCKT pada penetapan kadar flukonazol dalam sediaan kapsul. Selanjutnya metode yang tervalidasi ini diaplikasikan pada penetapan kadar kapsul flukonazol dengan nama generik dan dagang

Penetapan kadar flukonazol dalam kapsul dilakukan dengan metode kroma tografi cair kinerja tinggi (KCKT) menggunakan kolom VP-ODS (250 x 4,6 mm) (Shimadzu) dengan perbandingan fase gerak asetonitrill:air (45:55), laju air 1,0 ml/menit dan dideteksi pada panjang gelombang 260 nm.

Hasil identifikasi flukonazol diperoleh waktu retensi flukonazol dalam sediaan kapsul sama dengan waktu retensi flukonazol baku yaitu pada 3,3 menit. Hasil penelitian diperoleh kadar Flukonazol (PT Kimia Farma) = 100,70% ± 1,57%, kapsul Zemyc® (PT Pharos) = 101,77% ± 3,21%. kapsul Cancid® (PT Sunthi Sepuri) = 102,72% ± 1,00%, dan kapsul Govazol® (PT Guardian Pharmatama) = 103,98 ± 2,53%. Hasil yang diperoleh ini memenuhi persyaratan yang tercantum dalam USP Revision Bulletin 33th Edition tahun 2010, yaitu mengandung flukonazol tidak kurang dari 90% dan tidak lebih dari 110% dari jumlah yang tertera pada etiket. Uji validasi metode yang dilakukan terhadap kapsul Flukonazol (PT Kimia Farma) diperoleh persen perolehan kembali 100,34%, Relatif Standar Deviasi (RSD) = 0,75%. Ini berarti metode yang digunakan memiliki ketepatan dan ketelitian yang baik. Batas Deteksi = 1,4846 µg/ml dan Batas Kuantitasi = 4,9489 µg/ml.

(7)

OPTIMATION AND VALIDATION HIGH PERFORMANCE LIQUID CHROMATOGRAPHY (HPLC) METHOD OF ANALYSIS FOR

FLUCONAZOLE IN CAPSULE ABSTRACT

Fluconazole capsule is a triazole antifungal drug which acts by inhibition of the ergosterol component of the fungal cell membrane which inhibits fungal growth. It is active against a broad spectrum fungal pathogens and is available for oral use. It is indicated in the treatment of accute and recurrent vaginal candidiasis, mucosal candidiasis, systemic candidiasis and criptococcal infections. Determination of fluconazole in United States Pharmacopheia (USP) 29th Edition 2006 confirmed by HPLC using mobile phase of water and acetonitrile (80:20). The purpose of this study is to optimate and validate HPLC method in determining fluconazole levels in generic and brand capsule dosage.

Determination of Fluconazole contents in capsules was perfomed on Reversed Phase High Peformance Liquid Chromatography system VP-ODS (250 x 4.6 mm) (Shimadzu) using a mobile phase of acetonitrile and water (45 : 55 v/v) with flow rate 1.0 ml/min at 260 nm detector wave length.

The identification results esthablished in similar retention time between Fluconazole capsule dosage form and Fluconazole reference standard at 3.3 minute. The results showed contents of generic capsule of Fluconazole (PT Kimia Farma) = 100.70% ± 1.57%, and the contents of brand capsule Zemyc® (PT Pharos) = 101. 77% ± 3.21%, Cancid® (PT Sunthi Sepuri) = 100.72% ± 1.00%, Govazol® (PT Guardian Pharmatama) = 103.98 ± 2.53%. The results showed the contents of generic and brand capsules of Fluconazoles are accepted in requirement of fluconazole pharmacy dosage form levels specified in USP Revission Bulletin 33th Edition which contains not less than 90.0% and not more than 110.0% of the labeled amount. Validation test was held on the Fluconazole capsules (PT Kimia Farma) showed the percent recovery 100.34%, the Relative Standard Deviation (RSD) = 0.75%. It means the method was obtained has good accuracy and precision. The Limit of Detection (LOD) = 1.4846 µg/ml and the Limit of Quantitation (LOQ) = 4.9489 µg/ml.

Keywords : Fluconazole, HPLC, optimation, validation.

(8)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

ABSTRAK ... vi

ABSTRACT ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB I PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Perumusan Masalah ... 2 1.3 Hipotesis ... 3 1.4 Tujuan Penelitian ... 3 1.5 Manfaat Penelitian ... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 4

2.1 Flukonazol ... 4 2.1.1 Sifat Fisikokimia ... 4 2.1.2 Farmakologi ... 5 2.1.3 Bentuk Sediaan ... 5 2.2 Kromatografi ... 5 2.2.1 Sejarah Kromatografi ... 5

(9)

2.2.3 Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) ... 6

2.2.3.1 Jenis-jenis KCKT ... 7

2.2.3.2 Kriteria Optimasi KCKT ... 8

2.2.4 Cara Kerja KCKT ... 9

2.2.5 Migrasi dan Retensi Solut ... 10

2.2.6 Instrumen KCKT ... 10

2.2.6.1 Wadah Fase Gerak ... 11

2.2.6.2 Pompa ... 11

2.2.6.3 Injektor ... 12

2.2.6.4 Kolom ... 12

2.2.6.5 Detektor ... 13

2.2.6.6 Perekam ... 13

2.2.7 Parameter Penting dalam KCKT ... 14

2.2.7.1 Tinggi dan Luas Puncak ... 14

2.2.7.2 Waktu Tambat ... 14 2.2.7.3 Faktor Kapasitas ... 15 2.2.7.4 Selektifitas ... 15 2.2.7.5 Efisiensi Kolom ... 16 2.2.7.6 Resolusi ... 16 2.2.7.7 Faktor Asimetri ... 17 2.3 Validasi Metode ... ... 17 2.3.1 Akurasi ... 18 2.3.2 Presisi ... 19 2.3.3 Spesifisitas ... 19

2.3.4 Batas Deteksi dan Batas Kuantitasi ... 20

(10)

2.3.6 Rentang ... 21

2.3.7 Kekuatan ... 21

BAB III METODE PENELITIAN ... 22

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian ... 22

3.2 Alat-alat ... 22

3.3 Bahan- bahan ... 22

3.4 Pengambilan Sampel ... 22

3.5 Prosedur Penelitian ... 23

3.5.1 Pembuatan fase gerak ... 23

3.5.2 Pembuatan pelarut ... 23

3.5.3 Prosedur analisis ... 23

3.5.3.1 Penyiapan alat kromatografi cair kinerja tinggi ... 23

3.5.3.2 Penentuan perbandingan fase gerak yang optimum ... 23

3.5.4 Analisis kualitatif menggunakan KCKT ... 24

3.5.4.1 Uji identifikasi flukonazol menggunakan KCKT ... 24

3.5.5 Analisis kuantitatif ... 24

3.5.5.1 Pembuatan larutan induk baku flukonazol ... 24

3.5.5.2 Pembuatan kurva kalibrasi flukonazol ... 25

3.5.5.3 Penetapan kadar sampel ... 25

3.5.5.4 Analisis data penetapan kadar secara statistik ... 26

(11)

3.5.6 Validasi metode ... 27

3.5.6.1 Akurasi (kecermatan) ... 27

3.5.6.2 Presisi (keseksamaan) ... 27

3.5.6.3 Batas deteksi (LOD) dan batas kuantitasi (LOQ) ... 28

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 30

4.1 Optimasi Komposisi Fase Gerak ... 30

4.2 Analisis Kualitatif ... 31

4.3 Analisis Kuantitatif ... 35

4.3.1 Penentuan kurva kalibrasi ... 35

4.3.2 Penetapan kadar analit dalam sampel yang dianalisis ... 36

4.4 Hasil Uji Validasi .... ... 36

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 39

5.1 Kesimpulan ... 39

5.2 Saran ... 39

DAFTAR PUSTAKA ... 40

(12)

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 1. Data Optimasi Perbandingan Fase Gerak Asetonitril:Air ... 30 Tabel 2. Data hasil penetapan kadar flukonazol

dalam sediaan kapsul ... 36 Tabel 3. Hasil pengujian validasi, dengan parameter akurasi, dan

presisi flukonazol pada kapsul Flukonazol ( PT Kimia

(13)

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 1. Struktur Flukonazol . ... 4 Gambar 2. Diagram Blok KCKT . ... 10 Gambar 3. Kromatogram bahan baku flukonazol secara KCKT

menggunakan kolom Shimadzu VP-ODS (250 x 4,6 mm) dengan perbandingan fase gerak asetonitril : air (45:55) dan Laju alir 1 ml/menit, volume penyuntikan 20 µl dan

deteksi pada panjang gelombang 260 nm ... 31 Gambar 4. Kromatogram kapsul flukonazol secara KCKT menggunakan

kolom Shimadzu VP-ODS(250 x 4,6 mm) dengan perbandingan fase gerak asetonitril : air (45:55) dan laju alir 1 ml/menit, volume penyuntikan 20 µl dan deteksi

pada panjang gelombang 260 nm ... 32 Gambar 5. Kromatogram kapsul flukonazol menggunakan kolom

Shimadzu VP-ODS (250 x 4,6 mm) dengan perbandingan fase gerak asetonitril : air (45:55) dan laju alir 1 ml/menit, volume penyuntikan 20 µl dan deteksi pada

panjang gelombang 260 nm ... 33 Gambar 6. Kromatogram hasil Spike secara KCKT menggunakan

kolom Shimadzu VP-ODS(250 x 4,6 mm) dengan perbandingan fase gerak asetonitril : air (45:55) dan laju alir 1 ml/menit, volume penyuntikan 20 µl dan deteksi

(14)

Gambar 7. Kurva kalibrasi flukonazol baku menggunakan kolom Shimadzu VP-ODS (250 x 4,6 mm) dengan perbandingan fase gerak asetonitril : air (45:55) dan laju alir 1 ml/menit,

volume penyuntikan 20 µl dan deteksi pada

panjang gelombang 260 nm ... 35

Gambar 8. Alat KCKT Shimadzu ... 107

Gambar 9. Alat sonifikator Branson (1510) ... 108

Gambar 10. Pompa vakum dan alat penyaring fase gerak ... 108

Gambar 11. Sonifikator Kudos ... 109

Gambar 12. Neraca analitik ... 109

Gambar 13. Syringe KCKT ... 110

(15)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran 1. Kromatografi penyuntikan larutan kapsul flukonazol

untuk mencari komposisi fase gerak asetonitril : air

yang optimum pada analisis ... 42 Lampiran 2. Kromatogram larutan flukonazol baku pada pembuatan

kurva kalibrasi ... 45 Lampiran 3. Perhitungan persamaan regresi dari kurva kalibrasi

flukonazol bakuI yang diperoleh secara KCKT pada

panjang gelombang 260 nm ... 53 Lampiran 4. Perhitungan recovery dengan metode adisi standar ... 55 Lampiran 5. Kromatogram hasil reovery dari sampel Flukonazol

(PT Kimia Farma) ... 59 Lampiran 6. Hasil pengujian validasi dengan parameter akurasi, dan

presisi flukonazol pada kapsul Flukonazol

(PT Kimia Farma) ... 71 Lampiran 7. Contoh perhitungan % recovery dengan metode adisi

standar ... 72 Lampiran 8. Perhitungan batas deteksi (LOD) dan batas kuantitasi

(LOQ) persamaan regresi : Y = ax + b ... 73 Lampiran 9. Kromatogram dari larutan kapsul Flukonazol

(PT Kimia Farma) ... 74 Lampiran 10. Analisis data statistik untuk mencari kadar

(16)

(PT Kimia Farma) ... 78

Lampiran 11. Kromatogram dari larutan kapsul Cancid® (PT Sunthi Sepuri) ... 80

Lampiran 12. Analisis data statistik untuk mencari kadar sebenarnya dari penyuntikan larutan kapsul Cancid® (PT Sunthi Sepuri) ... 84

Lampiran 13. Kromatogram dari larutan kapsul Govazol® (PT Guardian Pharmatama) ... 86

Lampiran 14. Analisis data statistik untuk mencari kadar sebenarnya dari penyuntikan larutan kapsul Govazol® (PT Guardian Pharmatama) ... 90

Lampiran 15. Lanjutan analisis data statistik untuk mencari kadar sebenarnya dari larutan kapsul Govazol® (PT Guardian Pharmatama) ... 91

Lampiran 16. Kromatogram dari larutan kapsul Zemyc® (PT Pharos) ... 93

Lampiran 17. Analisis data statistik untuk mencari kadar sebenarnya dari penyuntikan larutan kapsul Zemyc® (PT Pharos) ... 97

Lampiran 18. Perhitungan penimbangan sampel ... 99

Lampiran 19. Hasil analisa kadar flukonazol dalam sampel ... 100

Lampiran 20. Contoh perhitungan untuk mencari kadar flukonazol ... 102

Lampiran 21. Daftar spesifikasi sampel ... 103

(17)

Lampiran 23. Sertifikat flukonazol baku ... 106 Lampiran 24. Gambar alat KCKT (Simadzu) ... 107 Lampiran 25. Gambar sonifikator (Branson 1510) dan penyaring ... 108

Referensi

Dokumen terkait

T = Threat, adalah situasi yang merupakan ancaman bagi organisasi yang datang dari luar organisasi dan dapat mengancam eksistensi organisasi di masa depan.Seperti

[r]

[r]

Kelainan-Kelainan Dalam Cara Menulis Braille Siswa Tunanetradi Slb Muhammadiyah Karangpawitan Garut.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 Tentang Pemerintahan Daerah jo Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 65 Tahun 1999 tentang Pedoman Umum Pengaturan

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Bupati Bantul tentang Pembentukan Tim

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk (1) Mengetahui berbagai jenis kegiatan Jelajah Alam yang menjadi tren di kalangan mahasiswa Unnes, (2) Mengetahui peran Media

Analisis data di atas menunjukkan bahwa kata pangmungkuskeun „tolonng bungkuskan‟, merupakan verba yang dibentuk dari kata dasar bungkus „bungkus‟ berkategori