• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA PERUMAHAN TAMAN DATARAN INDAH PT.BOSOWA PROPERTINDO MAKASSAR EDI ISMAWAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "SKRIPSI PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA PERUMAHAN TAMAN DATARAN INDAH PT.BOSOWA PROPERTINDO MAKASSAR EDI ISMAWAN"

Copied!
91
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA PERUMAHAN TAMAN DATARAN INDAH

PT.BOSOWA PROPERTINDO MAKASSAR

EDI ISMAWAN

1057 202 874 10

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

MAKASSAR

2014

(2)

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA PERUMAHAN TAMAN DATARAN INDAH

PT. BOSOWA PROPERTINDO MAKASSAR

EDI ISMAWAN 105 7202 874 10

Untuk memenuhi persyaratan guna memperoleh gelar sarjana Ekonomi pada Jurusan Manajemen

JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

MAKASSAR 2014

(3)
(4)
(5)

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmaanirahiim Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillahirabil’alamin, segala puji dan syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT serta shalawat dan salam peneliti limpahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW beserta keluarga serta sahabatnya juga seluruh pengikutnya hingga akhir zaman.

Hanya dengan rahmat dan karunia Allah SWT, peneliti dapat menyelesaikan Laporan Skripsi ini dengan judul “PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA PERUMAHAN TAMAN DATARAN INDAH PT. BOSOWA PROPERTINDO MAKASSAR.”

Peneliti menyadari bahwa dalam penyajian laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, baik dari segi penggunaan tata bahasa, tulisan, maupun dari segi redaksionalnya, sehingga peneliti mengharapkan saran dan kritik yang berguna, yang Insya Allah dengan jalan ini peneliti dapat memperbaiki kekurangannya dikemudian hari.

Terwujudnya skripsi ini tidak lepas dari bantuan bimbingan serta penghargaan dari semua pihak. Untuk itu dengan segala kerendahan hati, peneliti ingin menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat Bapak Dr. H. Mahmud Nuhung, MA selaku pembimbing I dan selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah

(6)

Makassar, dan kepada yang terhormat Bapak Ismail Rasulong, SE.,MM selaku pembimbing II yang telah bersedia meluangkan waktunya disela-sela kesibukkan untuk membimbing dan menuntun peneliti dalam proses penyusunan skripsi dari awal sampai akhir.

Sebagai wujud terimakasih, rasa hormat, dan penghargaan yang mendalam dari peneliti, perkenankanlah peneliti menyampaikan terima kasih yang sebesar- besarnya kepada:

1. Dr. H. Irwan Akib, M. Pd. selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Makassar.

2. Dr. H. Mahmud Nuhung, MA Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Makassar.

3. H. Muhammad Rusydi, SE.,MSi selaku Penasehat Akademik.

4. Seluruh dosen dan staf tata usaha di Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Makassar

5. Dan tak lupa ucapan terima kasih kepada ayahanda kita tercinta Drs. Muh.

Asdi, MM dan Nurson pt. Pudji, S. Ag, MM yang telah membantu dalam memberikan saran yang membangun bagi anak-anaknya.

Selanjutnya peneliti tidak lupa mengucapkan terima kasih yang sebesar- besarnya dan tidak terhingga kepada:

1. Kedua orang tua tercinta yaitu Ibunda Barang Upa dan Ayahanda Muhammad Rusdi yang terus menerus memberikan kasih sayangnya dan selalu mendoakan demi keberhasilan peneliti, serta dukungan baik moril maupun materil yang sangat tulus kepada peneliti, untuk itu dengan segala

(7)

kerendahan hati saya ingin mengucapkan terima kasih yang mendalam dan rasa hormat yang tulus dan ikhlas kepada kedua orang tua ku tercinta.

2. Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada keluarga besar di BULUKUMBA atas segala motivasi, bantuan dan doanya selama ini sehinga penulis bisa menyelesaikan skripsi ini terkhusus buat kakak saya dan istrinya ( Arif Wahyudi. SE dan Siti Alfi Sa’adah, SKM ) dan adik saya ( Nur Fadillah Ibni Fajar )

3. Terima kasih juga buat keluarga besar saya di Tallo ( DR. Abd. Wahab.

SE.,MSi., dan ibu Hasma S.Pd,beserta sepupu saya Riska Afriana. S.Pd dan Esral Iskandar ) yang telah banyak membantu dan memberikan motivasi sehingga skripsi ini dapat selesasi.

4. Terimah kasih juga buat keluarga besar saya di Perum.Pesona Barombong Indah ( Mampar, Aco’ Bom-bom, Tante Icha, Om Ateng, Kubil, Mami, Pak.Syawal, mama ifa, pak.muin, kak fitri, Pak.Daus, Tante Indah, Faris, Wahyu ) yang telah banyak membantu dan memberikan motivasi sehingga skripsi ini dapat selesai.

5. Buat Sahabatku A. Nurfadillah Asfam, SE., Sri Wahyuni, SE., Istikama Amir, SE., Sahara, SE., Eka Lisdawati Syam, SE., Nurmadina, SE, Nurfausi dan Sahabatku teman seperjuangan mengejar semua mimpi yang kadang sulit untuk menjadi kenyataan.

6. Khususnya anak Manajemen 12-2010, special for Ketua tingkat yang selalu sabar menghadapi kami, dan kami selalu konsisten untuk menjadikannya ketua tingkat, Wahyudi, SE dan sahabat saya tercinta Haslinda, SE

(8)

Irmawati, SE., Nurmadani, SE dan keluarga besar anak Manajemen 12- 2010. Senang bisa bersama-sama kalian.

7. Buat teman-teman seperjuangan saya dari kecil sampai sekarang, Dedi Kurniawan, S. Kom., Khairul Hidayat, S. Kom., Syahroni, Syahrul Amri, S.Sos., Andi Riski Sahtar, Yulfi Febri Hendi, Irpandi, Rahmat Hidayat, Novida Ariani, Ayu Lestari, SE., Riska Damayanti, SE.,Riris Rahmayani, Astuti Nur.

8. Terima kasih juga buat bapak Idham Hamzah selaku Manager HRD yang telah membimbing saya selama penulis melakukan penelitian di PT. Bosowa Propertindo Makassar.

9. Terakhir buat Ria Astuti Ahmar yang menjadi semangat untuk menyelesaikan ketikan sampai selesainya skripsi ini

Sebagai penutup sekali lagi peneliti ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah banyak membantu peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini, semoga amal ibadah, dan dorongan serta doa yang diberikan kepada peneliti dengan tulus ikhlas mendapatkan rahmat dan Karunia dari Allah SWT. Amien,

Wabillaahittaufiqqi Wal Hidayah Wasalaamu’alaikum Wr.Wb.

Makassar, April 2014

Edi Ismawan

(9)

ABSTRAK

Edi Ismawan 2014. “Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Perumahan Taman Dataran Indah PT. Bosowa Propertindo Makassar”. Skripsi. Program Studi Ekonomi dan Bisnis, Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Muhammadiyah Makassar (dibimbing oleh H Mahmud Nuhung dan Ismail Rasulong).

Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mengetahui pengaruh variabel produk, harga, distribusi/lokasi terhadap kepuasan konsumen pada Perumahan Taman Dataran Indah PT. Bosowa Propertindo Makassar (2) Untuk mengetahui variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap kepuasan konsumen pada Perumahan Taman Dataran Indah PT. Bosowa Propertindo Makassar.

Jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif dan kualitatif sedangkan sumber data adalah data primer dan data sekunder. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda (multiple regression analysis). Hasil penelitian diperoleh bahwa melalui regresi linear berganda diperoleh bahwa variabel produk, harga, distribusi dan promosi memiliki korelasi yang kuat terhadap kupuasan konsumen dengan nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0,904.

Selanjutnya nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,817 atau 81,7% terhadap kepuasan konsumen dipengaruhi oleh variabel produk, harga, distribusi dan promosi sedangkan sisanya 18,3% dipengaruhi oleh variabel lain diluar dari model tersebut. Selanjutnya hasil pengujian hipotesis secara simultan diperoleh bahwa variabel produk, harga, distribusi dan promosi berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen pada perumahan taman dataran indah PT. Bosowa Propertindo Makassar. Hal tersebut dibuktikan melalui uji-F dimana nilai F- hitung lebih besar dari F-tabel (61.469> 3.37). dengan demikian hipotesis petama yang diajukan dalam penelitian ini diterima. Hasil pengujian hipotesis secara parsial diperoleh bahwa variabel produk yang paling dominan berpengaruh terhadap kepuasan konsumen pada perumahan taman dataran indah PT. Bosowa Propertindo Makassar. Hal tersebut dibuktikan melalui uji-t dimana nilai t-hitung lebih besar dari nilai t-tabel (3,381> 1,371) sekaligus merupakan nilai t-hitung yang paling besar dibandingkan dengan nilai t-tabel variabel produk dan kepuasan konsumen. Dengan demikian hipotesis kedua yang di ajukan dalam penelitian ini diterima.

Keyword : Bauran Pemasaran, Kepuasan Konsumen

(10)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... .... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRAK ... v

DAFTAR ISI ... ... vi

DAFTAR TABEL ... ... vii

DAFTAR BAGAN ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I PENDAHULUAN ... ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan masalah ... 4

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 5

1. Tujuan Penelitian ... 5

2. Manfaat Penelitian ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 6

(11)

A. Pengertian Pemasaran ... 6

B. Konsep Pemasaran ... 8

C. Bauran Pemasaran ... 10

D. Pengertian Perumahan dan Permukiman ... 15

E. Roda Analisis Konsumen ... 17

F. Kepuasan Konsumen ... 18

G. Faktor Utama Dalam Menentukan Tingkat Kepuasan Konsumen... 20

H. Kerangka Pikir ... 21

I. Hipotesis ... 23

BAB III METODE PENELITIAN... 24

A. Lokasi Dan Waktu Penelitian ... 24

B. Metode Pengumpulan Data ... 24

C. Jenis dan Sumber Data ... 25

D. Populasi dan Sampel ... 26

E. Metode Analisis Data ... 28

F. Defenisi Oprasional Variabel ... 29

BAB IV BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN ... 31

A. Sejarah Singkat ... 31

B. Visi dan Misi PT. Bosowa Propertindo... 33

C. Struktur Organisasi ... 34

D. Tugas dan Tanggung Jawab ... 35

(12)

B BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 38

A. Gambaran Umum Responden ... 38

B. Deskripsi Variabel Penelitian ... 40

C. Uji Validitas dan Reabilitas ... 63

D. Uji Koefisien Korelasi dan Koefisien Determinasi ... 65

E. Analisis Regresi Linier Berganda ... 66

F. Pengujian Hipotesis ... 68

G. Uji Parsial ... 69

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN ... 67

A. Simpulan ... 67

B. Saran ... 67 DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

(13)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 38

Tabel 2. Responden Berdasarkan Usia... 39

Tabel3. Tanggapan Responden atas Produk pada Perumahan Taman Dataran Indah PT. Bosowa Propertindo Makassar

(Pertanyaan ke-1 pada kuesioner) ... 41

Tabel 4. Tanggapan Responden atas Produk pada Perumahan Taman Dataran Indah PT. Bosowa Propertindo Makassar

(Pertanyaan ke-2 pada kuesioner) ... 42

Tabel 5. Tanggapan Responden atas Produk pada Perumahan Taman Dataran Indah PT. Bosowa Propertindo Makassar

(Pertanyaan ke-3 pada kuesioner) ... 43

Tabel 6. Tanggapan Responden atas Harga pada Perumahan Taman Dataran Indah PT. Bosowa Propertindo Makassar

(Pertanyaan ke-1 pada kuesioner) ... 44

Tabel 7. Tanggapan Responden atas Harga pada Perumahan Taman Dataran Indah PT. Bosowa Propertindo Makassar

(Pertanyaan ke-2 pada kuesioner) ... 45

(14)

Tabel 8. Tanggapan Responden atas Harga pada Perumahan Taman Dataran Indah PT. Bosowa Propertindo Makassar

(Pertanyaan ke-3pada kuesioner) ... 46

Tabel 9. Tanggapan Responden atas Distribusi pada Perumahan Taman Dataran Indah PT. Bosowa Propertindo Makassar

(Pertanyaan ke-1 pada kuesioner) ... 48

Tabel 10. Tanggapan Responden atas Distribusi pada Perumahan Taman Dataran Indah PT. Bosowa Propertindo Makassar

(Pertanyaan ke-2 pada kuesioner) ... 49

Tabel 11. Tanggapan Responden atas Distribusi pada Perumahan Taman Dataran Indah PT. Bosowa Propertindo Makassar

(Pertanyaan ke-3 pada kuesioner) ... 50

Tabel 12. Tanggapan Responden atas Promosi pada Perumahan Taman Dataran Indah PT. Bosowa Propertindo Makassar

(Pertanyaan ke-1 pada kuesioner) ... 51

Tabel 13Tanggapan Responden atas Promosi pada Perumahan Taman Dataran Indah PT. Bosowa Propertindo Makassar

(Pertanyaan ke-2 pada kuesioner) ... 52

(15)

Tabel 14. Tanggapan Responden atas Promosi pada Perumahan Taman Dataran Indah PT. Bosowa Propertindo Makassar

(Pertanyaan ke-3 pada kuesioner) ... 53

Tabel 15. Tanggapan Responden atas Kepuasan Konsumen pada Perumahan Taman Dataran Indah PT. Bosowa Propertindo Makassar (Pertanyaan ke-1 pada kuesioner) ... 55

Tabel 16. Tanggapan Responden atas Kepuasan Konsumen pada Perumahan Taman Dataran Indah PT. Bosowa Propertindo Makassar (Pertanyaan ke-2 pada kuesioner) ... 56

Tabel 17. Tanggapan Responden atas Kepuasan Konsumen pada Perumahan Taman Dataran Indah PT. Bosowa Propertindo Makassar (Pertanyaan ke-3 pada kuesioner) ... 57

Tabel 18. Tanggapan Responden atas Kepuasan konsumen pada Perumahan Taman Dataran Indah PT. Bosowa Propertindo Makassar (Pertanyaan ke-4 pada kuesioner) ... 58

Tabel 19. Tanggapan Responden atas Kepuasan Konsumen pada Perumahan Taman Dataran Indah PT. Bosowa Propertindo Makassar (Pertanyaan ke-5 pada kuesioner) ... 59

Tabel 20. HasilUji Validitas ... 61

Tabel 21. HasilUji Reabilitas ... 62

(16)

Tabel 22. HasilUji R square (R2) ... 63

Tabel 23. HasilUji Regresi Linier Berganda ... 64

Tabel 24. Hasil Uji Pengukuran Regresi ... 64

(17)

DAFTAR BAGAN

Halaman

Bagan 1. Skema Kerangka Pikir ... ... 22

Bagan 2. Struktur Organisasi PT. Bosowa Propertindo Makassar... 34

(18)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Dunia perekonomian sekarang ini sudah berkembang dengan pesat. Hal ini mendorong perusahaan untuk mampu bersaing dan mengelola kegiatan- kegiatan operasionalnya serta mampu mengatasi masalah-masalah yang timbul dan mungkin terjadi dalam perusahaan, baik itu secara intern maupun ekstern.

Perkembangan perekonomian dewasa ini salah satunya ditandai dengan munculnya berbagai macam produk properti yang cepat dan terus menerus.

Berbagai produk baru yang sebelumnya tidak terbayangkan, kini telah dikenal secara luas oleh masyarakat. Implikasi dari kecenderungan ini adalah di satu pihak, masyarakat sebagai konsumen mempunyai pilihan yang lebih banyak dan di pihak lain, perusahaan sebagai produsen didorong untuk terus mengikuti arah kebutuhan masyarakat dengan memanfaatkan kesempatan yang tersedia dan melihat kemungkinan-kemungkinan teknologi yang dimilikinya dalam pengembangan desain produknya.

Kunci utama untuk memenangkan persaingan adalah dengan memahami serta memuaskan kebutuhan konsumen, agar konsumen tidak beralih ke perushaan lain dan perusahaan harus mengerahkan segala upaya dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen agar memperoleh laba. Perusahaan berupaya untuk mengatasi persaingan dan meningkatkan jumlah penjualan memerlukan suatu strategi bauran pemasaran yang tepat. Philip Kotler & Keller (2007:18), menyatakan bahwa bauran pemasaran (marketing mix) adalah seperangkat alat

1

(19)

pemasaran yang digunakan perusahaan untuk terus menerus mencapai tujuan perusahaannya di pasar sasaran yang meliputi produk (product), harga (price), promosi (promotion), saluran distribusi (place).

PT. Bosowa Propertindo salah satu perusahaan yang selalu berharap produknya dapat diterima oleh pasar. Salah satu ciri bahwa produk mereka diterima adalah dilakukannya pembelian oleh konsumen terhadap produk tersebut.

Berbagai cara dapat ditempuh untuk mencapai tujuan tersebut, salah satunya adalah dengan memahami kebutuhan dan keinginan pasar untuk dijadikan dasar merumuskan strategi dalam merangsang proses pengambilan keputusan pembelian konsumen.

Zaman semakin berkembang dan peradaban manusia pun semakin berkembang dari waktu ke waktu menyebabkan kebutuhan akan rumah yang pada mulanya tidak begitu penting, menjadi salah satu kebutuhan pokok manusia yang harus dipenuhi disamping pendidikan dan kesehatan. Melihat perkembangan ini, maka usaha dalam bidang property (perumahan) menjadi terbuka lebar dan berkembang pesat. Hal ini ditandai dengan semakin banyaknya perusahaan yang mengelola bisnis properti.

Syarat yang harus dipenuhi oleh suatu perusahaan agar dapat sukses dalam persaingan adalah berusaha mencapai tujuan untuk menciptakan dan memepertahankan pelanggan begitu pula yang dilakukan pada PT. Bosowa Propertindo Makassar agar tujuan tersebut tercapai, maka setiap perusahaan harus berupaya menghasilakan dan menyampaikan barang dan jasa yang diinginkan konsumen dengan harga yang pantas.

(20)

Setiap perusahaan harus mampu memahami prilaku konsumen pada dasar sasarannya karena kelangsungan hidup perusahaan tersebut sebagai organisasi yang berusaha memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumennya.

Memuaskan kebutuhan konsumen adalah keinginan setiap perusahaan.

Selain faktor penting bagi kelangsungan hidup perusahaan, memuaskan kebutuhan konsumen dapat meningkatkan keunggulan dalam persaingan.

Konsumen yang puas terhadap produk dan jasa pelayanan cenderung untuk membeli kembali produk dan menggunakan kembali jasa pada saat kebutuhan yang muncul kembali dikemudian hari.

Syarat yang harus dipenuhi oleh suatu perusahaan agar dapat sukses dalam persaingan adalah berusaha mencapai tujuan untuk menciptakan dan memepertahankan pelanggan. Agar tujuan tersebut tercapai, maka setiap perusahaan harus berupaya menghasilkan dan menyampaikan barang dan jasa yang diinginkan konsumen dengan harga yang pantas. Dengan demikian setiap perusahaan harus mampu memahami prilaku konsumen pada dasar sasarannya karena kelangsungan hidup perusahaan tersebut sebagai organisasi yang berusaha memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumennya.

Memuaskan kebutuhan konsumen adalah keinginan setiap perusahaan.

Selain faktor penting bagi kelangsungan hidup perusahaan, memuaskan kebutuhan konsumen dapat meningkatkan keunggulan dalam persaingan.

Konsumen yang puas terhadap produk dan jasa pelayanan cenderung untuk membeli kembali produk dan menggunakan kembali jasa pada saat kebutuhan yang muncul kembali dikemudian hari.

(21)

Perumahan Taman Dataran Indah PT. Bosowa Propertindo merupakan salah satu perusahaan yang bergerak pada usaha bisnis properti. Produk yang dipasarkan adalah kebutuhan primer yaitu rumah sebagai tempat tinggal yang dibutuhkan oleh semua orang. Artinya, kebutuhan terhadap produk tersebut tidak pernah berhenti seiring dengan meningkatnya angka kelahiran dan bertambahnya jumlah penduduk.

Berdasarkan uraian tersebut diatas, penulis tertarik melakukan penelitian lanjutan dengan judul penelitian “Pengaruh bauran pemasaran terhadap kepuasan konsumen pada Perumahan Taman Dataran Indah PT. Bosowa Propertindo

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:

1. Apakah Variabel Produk, Harga, Distribusi/Lokasi, dan Promosi berpengaruh terhadap kepuasan konsumen pada perumahan taman dataran indah PT. Bosowa Propertindo ?

2. Variabel manakah yang paling dominan berpengaruh terhadap kepuasan konsumen pada perumahan taman dataran indah PT. Bosowa Propertindo Makassar ?

(22)

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitan

Adapun Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui pengaruh variabel produk, harga, distribusi/lokasi dan promosi terhadap kepuasan konsumen pada perumahan taman dataran indah PT. Bosowa Propertindo Makassar.

2. Untuk mengetahui variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap kepuasan konsumen pada perumahan taman dataran indah PT. Bosowa Propertindo Makassar.

2.Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi wawasan serta menambah khasanah kepustakaan khususnya dalam kepuasan konsumen.

b. Sebagai referensi bagi pihak lain yang akan melakukan penelitian lebih mendalam terhadap obyek penelitian yang sama.

.

(23)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Pemasaran

Istilah pemasaran dalam bahasa inggris dikenal dengan nama marketing.

Asal kata pemasaran adalah pasar. Konsep pasar akhirnya membawa kita kepada konsep pemasaran, pemasaran berarti mengelola pasar untuk menghasilkan pertukaran dan hubungan, dengan tujuan menciptakan nilai dan memuaskan kebutuhan dan keinginan. Jadi, kita kembali pada definisi mengenai pemasaran sebagai sebuah proses, yang dengannya seseorang atau kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan, dengan menciptakan dan saling menukarkan produk dan nilai dengan orang lain.

Proses pertukaran mencakup beberapa pekerjaan. Penjual harus mencari pembeli, mengidentifikasi kebutuhan mereka, merancang produk dan jasa yang baik, menetapkan harga atas produk dan jasa tersebut, mempromosikannya, menyimpan dan mengirimkannya. Kegiatan seperti pengembangan produk, riset, komunikasi, distrbusi, penetapan harga, dan pelayanan adalah kegiatan inti pemasaran.

Kotler dan Armstrong (2001:7) Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial yang membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang lain.

6

(24)

Defenisi lain dapat di baca dari Kertajaya (2002;2) dalam Alma (2007;3) yaitu, defenisi pemasaran telah berkembang pesat sekali dari dulu samapai sekarang yang dirumuskan sebagai berikut :

1. Pemasaran adalah menghubungkan penjual dengan pembeli potensial.

2. Pemasaran adalah menjual barang, dan barang tersebut tidak kembali ke orang yang akan menjualnya.

3. Pemasaran adalah memberikan sebuah standar kehidupan

4. Tahun 1953 Breach mendefinisikan pemasaran suatu proses dalam menentukan permintaan konsumen akan barang dan jasa dengan keuntungan sebagai imbalannya.

5. Tahun 1954, Peter Drucker, menyatakan pemasaran bukanlah sekedar perluasan penjualan,pemasaran meliputi keseluruhan bisnis,dan harus dilihat dari sudut pelanggan.

6. Tahun 1972 (Kotler) pemasaran adalah sekumpulan aktivitas manusia yang ditujukan untuk memfasilitasi dan melaksanakan pertukaran.

7. Tahun 1985,AMA(American Marketing Association) menyatakan pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi,penentuan harga,promosi dan pendistribusian barang,jasa dan ide dan dapat memuaskan pelanggan dan tujuan perusahaan.

Kegiatan pemasaran harus dikoordinasi dan dikelola dengan baik sehingga dikenal dengan istilah manajemen pemasaran, yaitu proses perencanaan dan pelaksanaan dari perwujudan, penentuan harga, promosi dan distribusi barang,

(25)

jasa dan gagasan untuk menciptakan pertukaran dengan kelompok sasaran yang memenuhi tujuan pelanggan dan organisasi.

B. Konsep Pemasaran

Setiap perusahaan pada umumnya menganut salah satu konsep atau filosofi pemasaran, yaitu falsafah atau anggapan yang diyakini perusahaan sebagai dasar dari setiap kegiatannya dalam memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen. Seiring dengan perjalanan waktu, konsep ini mengalami perkembangan atau evolusi pemikiran. Konsep pemasaran tertentu dipengaruhi beberapa faktor, diantaranya nilai-nilai dan visi manajemen, lingkungan eksternal perusahaan.

Perkembangan konsep pemasaran menurut Tjiptono (2005:3), antara lain sebagai berikut:

1. Konsep produksi

Pemasar yang berpegang pada konsep ini berorientasi pada proses produksi/operasi (internal). Asumsi yang diyakini adalah konsumen hanya akan membeli produk-produk yang murah dan gampang diperoleh, sehingga kegiatan organisasi harus difokuskan pada efisiensi biaya (produksi) dan ketersediaan produk (distribusi) agar perusahaan dapat memperoleh keuntungan.

2. Konsep produk

Pemasar beranggapan bahwa konsumen lebih menghendaki produk- produk yang memiliki kualitas, kinerja, fitur, atau penampilan superior.

(26)

Konsekuensinya, pencapaian tujuan bisnis perusahaan dilakukan melalui inofasi produk, riset dan pengembangan, dan pengendalian kualitas secara berkesinambungan.

3. Konsep penjualan

Konsep ini merupakan konsep yang berorientasi pada tingkat penjualan(internal), dimana pemasar beranggapan bahwa konsumen harus dipengaruhi(bila perlu, dibujuk) agar penjualan meningkat, sehingga tercapai laba maksimum sebagaimana menjadi tujuan perusahaan. Adapun fokus kegiatan pemasar adalah usaha-usaha memperbaiki teknik-teknik penjualan, meningkatkan kegiatan promosi secara intensif dan agresif agar mampu mempengaruhi dan membujuk konsumen untuk membeli, sehingga pada giliran penjualannya dapat meningkat.

4. Konsep pemasaran

Konsep pemasaran berorientasi pada pelanggan (lingkungan eksternal), dengan anggapan bahwa konsumen hanya akan bersedia membeli produk-produk yang mampu memenuhi kebutuhan dan keinginan serta memberikan kepuasan.

Impilikasinya, focus aktifitas pemasaran dalam rangka mewujudkan tujuan perusahaaan adalah berusaha memuaskan pelanggan melalui pemahaman perilaku konsumen secara menyeluruh yang dijabarkan dalam kegiatan pemasaran yang mengintegrasikan kegiatan-kegiatan fungsional lainnya (seperti produksi/operasi, keuangan, personalia, riset dan pengembangan dan lain-lain) secara lebih efektif dan efisien dibandingkan para pesaing.

(27)

5. Konsep Pemasaran Sosial

Pemasar beranggapan bahwa konsumen hanya bersedia membeli produk- produk yang mampu memuaskan kebutuhan dan keinginannya serta berkontribusi pada kesejahteraan lingkungan social konsumen.

C. Bauran Pemasaran

Salah satu strategi pemasaran yang sering dilakukan oleh suatu perusahaan adalah dengan cara melakukan penyebaran pemasaran itu sendiri, atau lebih sering dikenal dengan istilah bauran pemasaran.

Agus Hermawan (2012:35) Bauran pemasaran (marketing mix) sendiri dideinisikan sebagai suatu strategi yang dilakukan oleh suatu perusahaan yang dapat meliputi penetapan master plan dan mngetahui serta menghasilkan pelayanan (penyajian) produk yang memuaskan pada suatu segmen pasar tertentu di mana segmen pasar tesebut telah dijadikan pasar sasaran untuk produk yang telah diluncurkan guna menarik konsumen melakukan pembelian.

Selanjutnya, Philip Kotler & Keller (2007:18), menyatakan bahwa bauran pemasaran (marketing mix) adalah seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk terus menerus mencapai tujuan perusahaannya di pasar sasaran yang meliputi produk (product), harga (price), promosi (promotion), saluran distribusi (place).

(28)

Bauran pemasaran adalah empat komponen dalam pemasaran yang terdiri dari 4P yakni:

1. Produk

Produk adalah segala sesuatu yang dapat di tawarkan ke pasar untuk memuaskan suatu kebutuhan atau keinginan (Agus Hermawan 2012:36).

Selanjutnya, Supranto (2001:11) suatu produk adalah apa saja yang dibutuhkan dan diinginkan seseorang konsumen, untuk memenuhi kebutuhan yang di persepsikan.

Menurut Sofjan Assauri (2011:200) terdapat beberapa faktor-fakor yang terkandung dalam suatu produk, antara lain :

a. Mutu/kualitas

b. Penampilan (features) c. Pilihan yang ada (options) d. Gaya (styles)

e. Merek (brand names) f. Pengemasan (packaging) g. Ukuran ( size)

h. Jenis (product lines) i. Macam ( produk items) j. Jaminan (warranties) k. Pelayanan (services).

(29)

Pada dasarnya produk yang dibeli konsumen itu dapat dibedakan atas tiga tingkatan:

a. Produk inti, yang merupakan inti atau dapat yang sesungguhnya dari

produk yang ingin diperoleh atau di dapatkan seseorang pembeli atau konsumen dari produk tersebut.

b. Produk formal, yang merupakan bentuk model, kualitas/mutu, merek dan kemasan yang menyertai produk tersebut.

c. Produk tambahan adalah tambahan produk formal dengan berbagai jasa

yang menyertainya, seperti pemasangan, pelayanan, pemeliharaan, dan pengangkutan secara cuma-cuma.

Tujuan utama dari strategi produk adalah untuk dapat mencapai sasaran pasar yang dituju dengan meningkatkan kemampuan bersaing atau mengatasi persaingan. Oleh karena itu, strategi produk sebenarnya merupakan strategi pemasaran, sehingga gagasan atau ide melaksanakannya harus datang dari bagian atau bidang pemasaran.

2. Harga (price)

Tjiptono (1997:151) mendefinisikan harga adalah satuan moneter atau ukuran lainnya (termasuk barang dan jasa lainnya) yang ditukarkan agar memperoleh hak kepemilikan atau penggunaan suatu barang dan jasa.

Menurut kotler dalam Danang Sunyoto (2013:180) harga adalah sejumlah uang yang dibebankan pada suatu produk tertentu. Perusahaan melakukan

(30)

penetapan harga dengan berbagai cara. Ada enam langkah yang harus diperhatikan untuk penetapan harga, yaitu :

a. Menentukan tujuan harga.

b. Menentukan permintaan.

c. Memperkirakan biaya.

d. Menganalisis harga dan tawaran pesaing.

e. Memilih metode penetapan harga.

f. Menentukan harga akhir.

Menurut Danang Sunyoto, (2013:185) mengemukakan jenis-jenis harga yang dikenakan pada suatu produk, antara lain :

1) Harga daftar adalah harga ynag diberitahukan atau dipublikasikan, dari harga ini biasanya pembeli dapat memperoleh potongan harga.

2) Harga netto adalah harga yang harus dibayar, biasanya merupakan harga daftar dikurangi potongan dan kemurahan.

3) Harga zone adalah harga yang sama untuk suatu daerah zone atau geografis tertentu.

4) Harga titik dasar adalah harga yang didasarkan atas titik lokasi atau titik basis tertentu.

5) Harga pabrik adalah pembeli membayar di pabrik atau tempat pembuatan, sedangkan angkutan ditanggung oleh pembeli.

(31)

3. Distribusi/lokasi (place)

Fandy Tjiptono (1997:185) mengemukakan bahwa pendistribusian adalah kegiatan pemasaran yang berusaha memperlancar dan mempermudah penyampaian barang dan jasa dari produsen kepada konsumen, sehingga penggunaannya sesuai dengan yang diperlukan (jenis, jumlah, harga, tempat, dan saat dibutuhakan).

Strategi distribusi pemasaran mempunyai banyak pilihan bagi kebijakan distribusi. Perusahaan juga dapat memilih daerah yang dapat dimasuki maupun tidak dapat dimasuki. Perusahaan dapat menentukan menggunakan perantara- perantara yang akan menawarkan produk atau melakukan penawaran langsung.

4. Promosi (promotion)

Promosi adalah salah satu faktor penentu keberhasilan suatu program pemasaran yang pada hakikatnya sebagai bentuk komunikasi pemasaran (Fandy Tjiptono 1997:219).

Komunikasi pemasaran mencakup : periklanan, tenaga penjual dan lainnya yang bermanfaat bagi perusahaan dan juga bagi produknya (produknya menjadi terkenal), bahwa dalam pelaksanaannya promosi dapat dilakukan dengan cara :

a. Periklanan (Advertising)

Menurut Kincaid (1989:212), periklanan merupakan suatu bentuk penyajian dan promosi non personal tentang ide-ide, barang dan jasa yang dibiayai oleh sponsor tersebut.

(32)

b. Promosi penjualan (Sales promotion)

Menurut Kincaid (1989:328), promosi isentif jangka pendek pada perdagangan atau konsumen yang bertujuan untuk meningkatkan/ menciptakan penjualan. Macam kegiatan sales promotion : pemberian kupon hadiah, sampel, bonus, display, pertunjukan, pameran, demonstrasi, dan peragaan.

c. Publisitas (publicity)

Menurut Giles (1971:130) publisitas merupakan berita mengenai keberadaan produk atau badan usaha di media massa dimana berita tersebut tidak disponsori oleh badan usaha sendiri melainkan pihak diluar badan usaha yang meliputi berita tersebut.

d. Penawaran langsung.

Hiam dan Schewe (1992:374) mengemukakan personal selling adalah bentuk komunikasi langsung penjual dengan konsumen. Dalam komunikasi ini, penjual secara langsung dapat memperoleh umpan balik tentang keinginan dan kesukaan pembeli melalui kata-kata, gerakan tubuh, dan ekspresi konsumen.

Kegiatan personal selling dilakukan dengan tujuan untuk menanamkan pilihan konsumen, keyakinan konsumen dan tindakan konsumen dalam proses pembelian perumahan. Pada umumnya kegiatan personal selling bersifat aktif atau tenaga jual yang mencari konsumen, misanlnya : produk kosmetik yang dijual dari rumah ke rumah.

(33)

D. Pengertian Perumahan dan Permukiman

Perumahan berasal dari kata per-rumah-an. Rumah adalah tempat tinggal untuk berlindung manusia dari lingkungaan alam luar. Per-an merupakan imbuhan yang berarti kata benda yang menunjukkan kumpulan. Perumahan adalah kumpulan dari rumah-rumah yang digunakan untuk berlindung bagi keluarga yang layak huni, dilengkapi dengan sarana dan prasarana (Kamus Besar Bahasa Indonesia,2002:976).

Perumahan dan permukiman merupakan kebutuhan dasar manusia dan mempunyai peranan yang sangat strategis dalam pembentukan watak serta kepribadian seseorang. Perumahan dan permukiman tidak dapat dilihat sebagai sarana kebutuhan hidup semata-mata, tetapi lebih dari itu merupakan proses bermukim manusia dala menciptakan ruang kehidupan untuk memasyarakatkan dirinya dan menampakkan jati dirinya.

Peraturan Mentri Dalam Negeri No: 1, 2, 3 Tahun 1987. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh pengembang (developer) dala membangun perumahan antara lain :

1. Adanya prasarana lingkungan, seperti:

a. Jalan

b. Saluran air limbah dan instalasi pengelahan air limbah c. Saluran air hujan

2. Tersedianya Utilitas Umum, seperti:

a. Jaringgan listrik

(34)

b. Jaringan telepon c. Jaringan gas

d. Penyediaan air bersih e. Pembuangan sampah

3. Tersedianya Sarana umum dan Sarana social, seperti:

a. Sarana pendidikan b. Sarana kesehatan

c. Sarana olahraga dan lapangan terbuka d. Sarana pemerintahan dan pelayanan umum e. Sarana peribadatan

f. Sarana pemakaman sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku.

E. Roda Analisis Konsumen

Peter dan Olson(2002:22)menyatakan bahwa dalam menganalisis konsumen dapat digunakan roda analisis konsumen yang terdiri dari (tiga) elemen yaitu:

1. Afeksi dan kognisi mengacu pada 2(dua) tipe tanggapan internal psikologis yang dimiliki konsumen terhadap rangsangan lingkungan dankejadian yang berlangsung.Afeksi melibatkan emosi dari konsumen kognisi mengacu pada proses mental dan struktur pemgetahuan yang dilibatkan dalam tanggapan seseorang terhadap lingkungannya.

2. Perilaku Konsumen

Perilaku konsumen mengacu pada tindakan nyata konsumen yang dapat diobservasi secara langsung,seperti menonton iklan di TV,mengunjungi took

(35)

atau membeli.Produk.Perilaku konsumen berhubungan dengan apa yang sebenarnya dilakukan konsumen.

3. Lingkungan Konsumen

Lingkungan konsumen mengacu pada rangsangan fisik dan social yang kompleks didunia eksternal konsumen.Termasuk di dalamnya benda- benda,tempat/lokasi,dan orang lain yang mempengaruhi afeksi dan kognisi konsumen serta perilakunya.Pemasar khususnya tertarik untuk menafsirkan kata lingkungan,yang terkadang disebut lingkungan fungsional,karena dapat mempengaruhi tindakan konsumen. Penerimaan lingkungan pada setiap konsumen berbeda, disebabkan setiap konsumen memiliki pengetahuan,pengertian,dan keyakinan yang berbeda.

F. Kepuasan Konsumen

Menurut Husai umar yang dikutip dalam buku studi kelayakan bisnis (2005 : 65) mengatakan bahwa “ kepuasan konsumen adalah tingkat perasaan konsumen setelah membandingkan antara apa yang dia terima dan harapannya”.

Menurut Philip Kotler dan Kevin Lane Keller (2007 : 177) kepuasan konseumen adalah perasaaan senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan kinerja (Hasil) produk yang dipikirkan terhadap kinerja yang diharapkan.Seorang pelanggan,jika merasa puas dengan nilai yang diberikan oleh produk atau jasa, sangat besar kemungkinan menjadi pelanggan dalam waktu yang lama.

(36)

Syarat yang harus dipenuhi oleh suatu perusahaan agar dapat sukses dalam persaingan adalah berusaha mencapai tujuan untuk menciptakan dan memepertahankan pelanggan. Agar tujuan tersebut tercapai, maka setiap perusahaan harus berupaya menghasilakan dan menyampaikan barang dan jasa yang diinginkan konsumen dengan harga yang pantas. Dengan demikian setiap perusahaan harus mampu memahami prilaku konsumen pada dasar sasarannya karena kelangsungan hidup perusahaan tersebut sebgai organisasi yang berusaha memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumennya.

Memuaskan kebutuhan konsumen adalah keinginan setiap perusahaan.

Selain faktor penting bagi kelangsungan hidup perusahaan, memeuaskan kebutuhan konsumen dapat meningkatkan keunggulan dala persaingan.

Konsumen yang puas terhadap produk dan jasa pelayanan cenderung untuk memebeli kembali produk dan menggunakan kembali jasa pada saat kebutuhan yang muncul kembali dikemudian hari.

Menurut zulian Yamit (2001: 93) dalam buku Manajemen kualitas produk & jasa untuk dapat memuaskan kebutuhan konsumen, perusahaan dapat melakukan dengan tahapan-tahapan sebagai berikut :

1. Mengetahui kebutuhan dan keingina konsumen

2. Mengetahui proses pengambilan keputusan dalam membeli 3. Membangun citra perusahaan

4. Membangun kesadaran akan pentingnya kepuasan konsumen

(37)

Memuaskan kebutuhan konsumen dapat terealisasi, jika perusahaan menjadikan kepuasan kebutuhan konsumen sebagai startegi bisnis yang berkelanjutan tidak hanya kepada konsumen eksternal tetapi juga kepada konsumen internal atau para karyawan. Memberikan kepuasan kepada konsumen eksternal maupun internal harus menjadi tujuan setiap level dalam perusahaan guna meningkatkan citra perusahaan.

G. Faktor Utama dalam menentukan Tingkat kepuasan Konsumen

Dalam menentukan tingkat kepuasan konseumen, terdapat lima faktor utama yang harus diperhatikan oleh perusahaan yaitu :

1. Kualitas produk

Konsumen akan merasa puas bila hasil evaluasi mereka menunjukkan bahwa produk yang mereka gunakan berkualitas

2. Kualitas pelayanan

Terutama untuk industri jasa. Konsumen akan merasa puas bila mereka mendapatkan pelayanan yang baik yang sesuai dengan yang diharapkan.

3. Emosional

Konsumen akan merasa bangga dan mendapatkan keyakinan bahwa orang lain akan kagum terhadap dia bila menggunakan produk dengan merek tertentu yang cenderung mempunyai tingkat kepuasan yang lebih tinggi.

Kepuasan yang diperoleh bukan karna kualitas dari produk tetapi nilai sosial yang membuat konsumen menjadi puas terhadap merek tertentu.

(38)

4. Harga

Produk mempunyai kualitas yang sama tetapi menetapkan harga yang relatif murah akan memberikan nilai yang lebih tinggi kepada konsumennya.

5. Biaya

Konsumen yang tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan atau tidak perlu membuang waktu untuk mendapatkan suatu produk atau jasa cenderung puas terhadap produk atau jasa.

Persaingan yang semakin ketat, dimana semakin banyak produsen yang terlibat dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen, menyebabkan setiap perusahaan harus menempatkan orientasi pada kepuasan pelanggan sebagai tujuan utama. Hal ini tercermin dari semakin banyak perusahaan yang menyertakan komitmennya terhadap kepuasan konsumen dalam pernyataan misinya, iklan, maupun public relation release.

Dengan semakin banyaknya produsen yang menawarkan produk dan jasa, maka konsumen memiliki pilihan semakin banyak. Dengan demikian kekuatan tawar-menawar konsumen semakin besar. Hak-hak konsumen pun mulai mendapatkan perhatian besar, terutama aspek keamanan dalam pemakaian barang atau jasa tertentu. Para peneliti perilaku konsumen yang semakin banyak yang tertarik dan menekuni topik kepuasan konsumen dalam rangka mengupayakan pemecahan maksimun dari pemenuhan kepuasan para pelanggan.

(39)

H. Kerangka Pikir

Berdasarkan pada rumusan masalah yang telah diuraikan dimuka mengenai variabel produk, harga, distribusi/lokasi, dan promosi serta pengaruhnya terhadap kepuasan konsumen, Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada skema kerangka pikir sebagai berikut :

Gambar 2. Kerangka Pikir Penelitian

PT.Bosowa Propertindo

Bauran Pemasaran (X)

Produk (X1)

Harga (X2)

Promosi (X4) Distribusi

(lokasi) (X3)

Kepuasan Konsumen pembelian Rumah pada PT. Bosowa

Propertindo (Y)

(40)

I. Hipotesis

Hipotesis adalah suatu pernyataan sementara atau dugaan yang paling memungkinkan yang masih harus dicari kebenarannya. Berdasarkan masalah pokok penelitian yang telah dikemukakan maka peneliti berhipotesis, di duga bahwa variabel produk, harga, distribusi/lokasi dan promosi berpengaruh terhadap kepuasan konsumen pada Perumahan Taman Dataran Indahpada PT.Bosowa Propertindo.

(41)

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Perumahan Taman Dataran Indah, yang berlokasi di jalan DR.Leimena Antang. Sedangkan waktu yang digunakan untuk melakukan penelitian ini hingga rampungnya penyusunan skripsi ini dari bulan februari sampai bulan april 2014.

B. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Observasi

Observasi merupakan metode penelitian dimana peneliti melakukan pengamatan secara langsung pada obyek penelitian. Penelitian ini dilakukan dengan mengadakan pengamatan secara langsung pada Perumahan Taman Dataran Indah PT. Bosowa Propertindo.

2. Interview

Penelitian ini dilakukan dengan mengadakan wawancara secara langsung dengan pimpinan perusahaan, kepala bagian, pemasaran dan sejumlah personal yang berhubungan dengan penulisan ini.

24

(42)

3. Studi Pustaka

Studi pustaka merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan membaca buku-buku, literatur, jurnal-jurnal, referensi yang berkaitan dengan penelitian ini dan penelitian terdahulu yang berkaitan dengan penelitian yang sedang dilakukan.

4. Kuesioner

koesioner adalah metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada responden dengan panduan kuesioner.

Kuesioner dalam penelitian ini menggunakan pertanyaan terbuka dan tertutup.

C. Jenis dan Sumber Data 1. Jenis Data

a. Data Kualitatif, yaitu data yang berupa keterangan - keterangan yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner secara langsung kepada konsumen pada

b. Data Kuantitatif, yaitu data yang di peroleh berupa angka yang dapat di hitung, harga jual dari produk, jumlah penjualan, junmlah konsumen, jumlah karyawan. Adapun metode pengolahannya adalah sebagai berikut :

1) Editing ( Pengeditan )

Memilih atau mengambil data yang perlu dan membuang data yangdianggap tidak perlu, untuk memudahkan perhitungan dalam pengujian hipotesa.

(43)

2) Coding ( Pemberian Kode )

Proses pemberian kode tertentu terhadap macam dari kuesioner untuk kelompok ke dalam kategori yang sama.

3) Scoring ( Pemberian Skor )

Scoring adalah suatu kegiatan yang berupa penelitian atau pengharapan yang berupa angka – angka kuantitatif yang diperlukan dalam penghitungan hipotesa. Atau mengubah data yang bersifat kualitatif ke dalam bentuk kuantitatif. Sumber Data

a. Data primer, yaitu data yang diperoleh dengan cara mengadakan pengamatan serta mengumpulkan kuesioner dari konsumen sehubungan dengan data yang dibutuhkan dalam penyusunan skripsi ini.

b. Data sekunder, adalah data yang diperoleh dengan cara mengumpulkan dokumen - dokumen serta sumber lainnya berupa informasi lainnya.

D. Populasi dan Sampel

Populasi adalah seluruh penduduk yang dimaksudkan untuk diselidiki, dibatasi sebagai sejumlah penduduk atau individu yang paling sedikit mempunyai satu sifat yang sama (Sutrisno Hadi 1983:220). Populasi dalam penelitian ini adalah 184 seluruh konsumen aktif pada Perumahan Taman Dataran Indah PT.

Bosowa Propertindo.

Sampel adalah subset dari populasi, terdiri dari beberapa anggota populasi.

Subset ini diambil karena dalam banyak kasus tidak mungkin kita meneliti seluruh anggota populasi, oleh karena itu kita membentuk sebuah perwakilan populasi

(44)

yang disebut sampel. Sampel dari penelitian ini adalah konsumen Perumahan Taman Dataran Indah yang dipilih penulis untuk menjadi responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah jenis Non-Probability Sampling yaitu dengan Metode Slovin (Husein Umar 2005:108) dengan formulasi sebagai berikut:

Dimana :

n = sampel

N = populasi yaitu jumlah total konsumen pada Perumahan Taman Dataran Indah PT. Bosowa Propertindo

e = nilai kritis (10%)

Dalam Penelitian ini jumlah populasi konsumen dengan batas kesalahan yang diinginkan adalah 10%, diketahui jumlah total konsumen PT.Bosowa Propertindo. Maka dengan mengikuti perhitungan diatas hasilnya adalah :

n = 184 / 184 (0.1)2 + 1 = 64,78 dibulatkan menjadi 65 sampel.

Sehingga, penetapan jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sekitar 65 responden.

E. Metode Analisis Data

Tahap - tahap yang dilakukan dalam menganalisis data yaitu sebagai berikut :

n = N

1 + Ne2

(45)

1. Analisis Deskriptif

Analisis ini digunakan untuk memberi gambaran tentang variabel produk, harga, distribusi/lokasi, dan promosi berpengaruh terhadap kepuasan konsumen pada Perumahan Taman Dataran Indah PT. Bosowa Propertindo

2. Analisis Regresi Linear Berganda

Analisis ini digunakan untuk mengetahui pengaruh Produk (X1), Harga (X2), Distribusi/Lokasi (X3), dan Promosi (X4) terhadap Kepuasan Konsumen pada Perumahan Taman Dataran Indah PT. Bosowa Propertindo (Y). Persamaan regresi linear berganda dengan formulasi sebagai berikut :

Y = a + b1X1+ b2X2 + b3X3+b4X4

Dimana :

Y = Kepuasan konsumen pada Perumahan Taman Dataran Indah PT. Bosowa Propertindo

a = Nilai Konstanta b1, b2 = Koefisien Regresi X1 = Produk

X2 = Harga

X3 = Distribusi/Lokasi X4 = Promosi

(Sunyoto 2013:76).

(46)

F. Defenisi Operasional Variabel

Berdasarkan latar belakang masalah, tinjauan pustaka, amak defenisi operasional variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

Dalam strategi pemasaran penelitian ini adalah strategi tingkat alat pemasaran terdiri dari produk, harga, distribusi/Lokasi, dan promosi yang digunakan oleh perusahaan untuk memberikan kepuasan konsumen pada Perumahan Taman Dataran Indah PT. Bosowa Propertindo

Selanjutnya, bauran pemasaran ini terbagi empat sub variabel : 1. Produk (Product)

Produk merupakan sesuatu yang di tawarkan oleh Perumahan Taman Dataran Indah PT. Bosowa Propertindo untuk memenuhi kebutuhan konsumen seperti halnya rumah.

2. Harga (Price)

Harga adalah sejumlah uang yang dibayarkan konsumen untuk membeli rumah pada Perumahan Taman Dataran Indah PT. Bosowa Propertindo.

3. Distribusi/Lokasi

Lokasi merupakan tempat yang diiginkan konsumen dalam membeli rumah pada Perumahan Taman Dataran Indah PT. Bosowa Propertindo.

4. Promosi (Promotion)

Promosi merupakan cara memasarkan suatu rumah untuk menarik konsumen agar membeli rumah pada Perumahan Taman Dataran Indah PT. Bosowa Propertindo.

(47)

5. Keputusan pembelian merupakan sikap konsumen dalam memutuskan pembelian rumah pada Perumahan Taman Dataran Indah PT. Bosowa Propertindo.

(48)

BAB IV

GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

A. Sejarah Singkat PT. Bosowa Propertindo

PT. Bosowa Propertindo merupakan salah satu group bisnis dari Bosowa Corporation yang dalam menjalankan usahanya berkantor pusat di Menara Bosowa Lt. 21 Makassar, PT. Bosowa Propertindo awalnya bernama PT. Indah Bumi Bosowa yang didirikan pada tanggal 28 Pebruari 1994, dalam perkembangannya PT. Indah Bumi Bosowa berubah menjadi PT. Bosowa propertindo berdasarakan akta notaries No. 24 tanggal 3 Agustus 2012, PT.

Bosowa Propertindo mempunyai anak perusahaan yaitu: PT. Tuju wali Wali (PT.

TWW), PT. Makassar Hotel network (PT. MHN), PT. Makassar Global Awal Bros (PT. MGAB), PT. Grand Shayla Indonesia (PT. GSI. dan PT. Seminyak Bali Jaya Kondotel (PT. SBJK), disamping mengelola beberapa anak perusahaan PT.

Bosowa Propertindo memiliki unit bisnis yang bernama Divisi Residential &

Commercial.

Divsi Residential & Commersial bergerak di bidang pembangunan perumahan dan Commercial Bisnis Area / Building. Perumahan yang dikembangkan saat ini dipasarkan untuk segmen kelas menengah keatas. PT.

Bosowa Propertindo memiliki delapan lokasi perumahan, lima lokasi telah diserahkan kepada penghuni antara lain : Perumahan Gombara Indah, Bosowa Permai Minasaupa, Pesona kampus, Griya Atira Permai dan Bumi Indah Bosowa.

31

(49)

Sedangkan dua lokasi perumahan yang sedang dibangun antara lain Belmont residence dan Taman Dataran Indah. Untuk Commercial business, PT.

Bosowa Propertindo membangun Menara Bosowa, yang saat ini adalah merupakan gedung perkantoran tertinggi di Indonesia Timur, Gedung perkantoran ini terdiri dari 23 lantai yang ditawarkan dalam bentuk strata title dan sewa. Selain memiliki gedung perkantoran, Residential & Commercial juga membangun Hasanuddin commercial centre dan rumah sakit bertaraf international yaitu Rumah Sakit Bosowa Global Awal Bross.Perumahan yang dibangun oleh PT. Bosowa Propertindo berlokasi di Makassar, dan pasar yang dibidik pada umumnya adalah warga kota Makassar dan sekitarnya.

Tingkat persaingan bisnis perumahan pada saat ini cukup tinggi, dimana ada sepuluh pengembang besar yang menyasar segmen pasar yang sama. Namun demikian PT. Bosowa Propertindo diperkirakan dapat menggarap ± 10 % dari pasar yang ada.Untuk merebut peluang bisnis yang lebih besar dibidang perumahan, PT. Bosowa Propertindo akan menjalin hubungan kerjasama dengan developer besar lainnya maupun kerjasama dengan pihak perbankan.

Keunggulan produk perumahan yang di bangun PT. Bosowa Propertindo selalu mengikuti trend pasar dan konsep yang dikembangkan selalu dipadukan dengan kondisi lingkungan pada suatu kawasan. Salah satu contoh adalah Perumahan Taman Dtaran Indah di mana kontur perbukitan di lokasi init etap dipertahankan sehingga sangat alamiah dan hal ini menjadi nilai tambah bagi perumahan tersebut.

(50)

B. Visi dan Misi PT. Bosowa Propertindo 1. Visi

Menjadi perusahaan pengembang yang tangguh, dengan didukung oleh tenaga kerja handal, produk berkualitas dan pelayanan prima.

2.Misi

Membangun produk properti yang menguntungkan bagi masyarakat dan perusahaan melalui pemilihan lokasi yang strategis dan berkawasan lingkungan.

C. Struktur Organisasi

Struktur organisasi merupakan unsur yang sangat penting dalam suatu badan usaha, baik pemerintah maupun non pemerintah. Tanpa adanya struktur organisasi, tidak akan mungkin tercapai suatu sasaran kerja dan tanggung jawab yang diinginkan.

Organisasi adalah kumpulan orang-orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan. Agar kerjasama ini dapat berjalan dengan baik maka diperlukan suatu pembagian tugas bagi setiap individu yang bekerjasama.

(51)
(52)

D.Tugas dan Tanggung Jawab

Job Description masing-masing bagian adalah sebagai berikut :

a. Dewan Komisaris adalah sebuah dewan yang bertugas untuk melakukan pengawasan dan memberikan nasihat kepada direktur Perseroan terbatas (PT). Di IndonesiaDewan Komisaris ditunjuk oleh RUPS dan di dalam UU No. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas dijabarkan fungsi, wewenang, dan tanggung jawab dari dewan komisaris.

b. Direktur Utama, mempunyai tugas :

 Memimpin dan mengawasi seluruh pengawasan kegiatan kerja dan ketentuan kebijaksanaan lain yang telah disepakati.

 Mempunyai wewenang dan tanggung jawab tertinggi dalam mengambil keputusan yang berhubunngan dengan kegiatan pra operasional, operasional dan pengembangan perusahaan.

c. Dewan Direksi bertugas dan bertanggung jawab untuk melaksanakan pengurusan PT. Bosowa Propertindo untuk kepentingan dan tujuan Perusahaan.

d. Direktur Operasi bertugas :

 Bertanggung jawab terhadap segala kegiatan operasional perusahaan.

 Bertugas mengawasi semua kegiatan operasional perusahaan.

e. Direktur Keuangan dan Legal 1. Keuangan

 Mengurus segala bentuk transaksi keuangan perusahaan.

 Mengatur arus keuangan perusahaan.

(53)

2. Legal

 Mengurus semua hal-hal yang menurut hukum sudah terjamin atau tidak bersengketa.

f. Sekretaris bertugas membantu pimpinan dalam pendiktean, menyiapkan surat menyurat dan mengingatkan pemimpin mengenai pertemuan dan perjanjian.

g. Internal Audit bertugas sebagai auditor yang bekerja pada suatu perusahaan dan oleh karenanya berstatus sebagai pegawai pada perusahaan tersebut, tugas utama ditujukan untuk membantu manajemen perusahaan tempat dimana ia bekerja dan melakukan pengendalian internal terhadap perusahaan.

h. PDCA bertugas menulis dan membuat kesimpulan semua hasil meeting

i. HRD Bagian yang dihubungi apabila pihak luar hendak melakukan kerjasama dengan perusahaan berkaitan dengan pengadaan barang dan jasa untuk riset dan pengembangan perushaan.

 Bertanggung jawab untuk segala aktivitas riset dan pengembangan di perusahaan tersebut.

 Bertanggung jawab untuk memastikan kualitas performasi dalam perusahaan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan dalam perusahaan.

 Mengelola test dan tak jarang membuat alat test sendiri dan terus mengembangkan alat teknologi atau untuk meningkatkan kualitas produk perusahaan.

j. Marketing & Sales bertugas untuk memastikan umur stock perusahaan tidak melebihi target yang telah ditentuka\n.

(54)

k. Produksi bertugas menciptakan barang dan jasa sesuai dengan kebutuhan masyarakat pada waktu harga dan jumlah yang tepat.

l. Business Dev

 Mengobservasi kinerja project yang selama ini telah ada.

 Menganalisa profit atau tidaknya project yang telah ada.

m. Quality Control bertugas memahami kebutuhan coustumer dan menentukan standar prosedur dari suatu produk/jasa.

n. Finance bagian yang melakukan pengelolaan dana perusahaan termasuk menghemat uang.

o. Accounting bertugas sebagai bagia yang berfungsi untuk memproses laporan penerimaan dan pengeluaran uang yang diproses menjadi lap. Keuangan yaitu proses mengkomunikasikan informsi keuangan mengenai suatu badan usaha kepada pengguna seperti pemilih perusahaan dan pihak manajemen.

p. Tax bertugas membiayai semua kepentingan umum, termasuk juga untuk membiayai pembangunan sehingga dapat membuka kesempatan kerja, yang pada akhirnya akan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat.

(55)

BAB V

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Responden

Hasil penelitian melalui wawancara yang dimuat dalam kuesioner berdasarkan sampel sebelumnya adalah sebanyak 65 responden. Namun, setelah penelitian dilaksanakan terdapat 5 data (kuesioner) yang cacat sehingga dalam penelitian ini hanya tersisa sebanyak 65 – 5 = 60 responden yang dapat ditabulasi dan diolah dalam SPSS 20.0.

Dalam penelitian ini, pihak yang menjadi responden ialah konsumen PT.

Bosowa Propertindo. Tekhnik pengambilan sampling yang digunakan adalah jenis Non-Probability Sampling yaitu dengan Metode Slovin (Ridwan, 2005:65).

1. Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 60 orang. Berikut ini merupakan data responden berdasarkan atas jenis kelamin.

Tabel 1.

Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Sumber: Data primer yang diolah, 2014

Keterangan Jumlah Persentase

Pria 42 70%

Wanita 18 30%

Total Responden 60 100%

38

(56)

Berdasarkan data diatas, dapat diperhatikan bahwa responden jenis kelamin pria sebanyak 42 orang (70% dari total responden), sedangkan responden jenis kelamin wanita sebanyak 18 orang (30% dari total responden). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa jumlah responden pria lebih banyak daripada jumlah responden wanita.

2. Responden Berdasarkan Usia

Klasifikasi responden berikutnya ialah berdasarkan atas usia. Berikut ini merupakan data responden berdasarkan atas usia.

Tabel 2.

Responden Berdasarkan Usia

Keterangan Jumlah Persentase

18 - 25 Tahun 11 19%

26 - 30 Tahun 14 23%

31 - 35 Tahun 15 25%

Diatas 35 Tahun 20 33%

Total Responden 60 100%

Sumber: Data primer yang diolah, 2014

Berdasarkan data diatas dapat diperhatikan bahwa klasifikasi responden yang berusia antara 18 - 25 tahun sebanyak 11 orang. Responden yang berusia antara 26 – 30 tahun lebih sedikit dibandingkan dengan responden yang berusia antara 31 – 35 tahun. Dan responden yang berusia diatas 35 tahun sebanyak 20 orang. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa jumlah responden terbanyak berusia diatas 35 tahun yaitu sebanyak 20 orang (total 33% dari total responden).

(57)

B. Deskripsi Varibel Penelitian

Dari uraian mengenai kepuasan konsumen yang dilakukan oleh tanggapan responden terhadap bauran pemasaran, yang dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Bauran Pemasaran

Philip Kotler & Keller (2007:18), menyatakan bahwa bauran pemasaran (marketing mix) adalah seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk terus menerus mencapai tujuan perusahaannya di pasar sasaran yang meliputi produk (product), harga (price), promosi (promotion), saluran distribusi (place).

a. Produk (X1)

Berdasarkan data yang diperoleh dari responden mengenai produk pada Perumahan Taman Dataran Indah PT. Bosowa Propertindo Makassar, dengan pertanyaan “Bagaimana menurut anda tentang mutu atau kualitas produk pada PT. Bosowa Propertindo Makassar” maka dapat disimpulkan dalam tabel berikut ini :

(58)

Tabel 3

Tanggapan Responden Atas Produk Pada Perumahan Taman Dataran Indah PT. Bosowa Propertindo Makassar

(Pertanyaan ke-1 pada kuesioner) NO Jawaban

Responden

Skor Frekuensi Jumlah Skor

Presentase (%) 1.

2.

3.

4 5.

Sangat berkualitas Cukup berkualitas Berkualitas

Kurang berkualitas Tidak berkualitas

5 4 3 2 1

37 9 12

2 -

185 36 36 4

-

70,88 13,79 13,79 1,54

-

Total 60 261 100

Sumber: Data primer yang diolah, 2014

Pada tabel diatas, tanggapan responden mengenai produk pada Perumahan Taman Dataran Indah PT. Bosowa propertindo Makassar menyatakan bahwa 70,88% “sangat berkualitas” atau sebanyak 37 responden dengan jumlah skor 185.

13,79% “cukup berkualitas” atau sebanyak 9 responden dengan jumlah skor 36.

13,79% “berkualitas” atau sebanyak 12 responden dengan jumlah skor 36. 1,54%

“kurang berkulitas” atau sebanyak 2 responden dengan jumlah skor 4. Sehingga total responden yang berpartisipasi dalam pengisian kuisioner ini adalah sebanyak 60 orang dengan jumlah skor 261 dan total persentase 100%.

(59)

Berdasarkan data yang diperoleh dari responden mengenai produk pada Perumahan Taman Dataran Indah PT. Bosowa Propertindo Makassar, dengan pertanyaan “Apakah menurut anda desain produk pada PT. Bosowa Propertindo Makassar menarik” maka dapat disimpulkan dalam tabel berikut ini :

Tabel 4

Tanggapan Responden Atas Produk Pada Perumahan Taman Dataran Indah PT. Bosowa Propertindo Makassar

(Pertanyaan ke-2 pada kuesioner) NO Jawaban

Responden

Skor Frekuensi Jumlah Skor

Presentase (%) 1.

2.

3.

4.

5.

Sangat menarik Cukup menarik Menarik

Kurang menarik Tidak menarik

5 4 3 2 1

26 22 10 2

-

130 88 30 4

-

51,58 34,92 11,90 1,60

-

Total 60 252 100

Sumber: Data primer yang diolah, 2014

Pada tabel diatas, tanggapan responden mengenai produk pada Perumahan Taman Dataran IndahPT. Bosowa propertindo Makassar menyatakan bahwa 51,58% “sangat menarik” atau sebanyak 26 responden dengan jumlah skor 130.

34,92% “cukup menarik” atau sebanyak 22 responden dengan jumlah skor 88.

11,90% “menarik” atau sebanyak 10 responden dengan jumlah skor 30. 1,60%

“kurang menarik” atau sebanyak 2 responden dengan jumlah skor 4. Sehingga total responden yang berpartisipasi dalam pengisian kuisioner ini adalah sebanyak 60 orang dengan jumlah skor 252 dan total persentase 100%.

(60)

Berdasarkan data yang diperoleh dari responden mengenai produk pada Perumahan Taman Dataran Indah PT. Bosowa Propertindo Makassar, dengan pertanyaan “Apakah anda setuju Perumahan Taman Dataran Indah PT. Bosowa Propertindo Makassar memiliki berbagai macam tipe produk” maka dapat disimpulkan dalam tabel berikut ini :

Tabel 5

Tanggapan Responden Atas Produk Pada Perumahan Taman Dataran Indah PT. Bosowa Propertindo Makassar

(Pertanyaan ke-3 pada kuesioner) NO Jawaban

Responden

Skor Frekuensi Jumlah Skor

Presentase (%) 1.

2.

3.

4.

5.

Sangat setuju Cukup setuju Setuju

Kurang setuju Tidak setuju

5 4 3 2 1

31 16 12 1

-

155 64 36 2

-

60,33 24,90 14,00 0,77

-

Total 60 257 100

Sumber: Data primer yang diolah, 2014

Pada tabel diatas, tanggapan responden mengenai produk pada Perumahan Taman Dataran Indah PT. Bosowa Propertindo Makassar menyatakan bahwa 60,33% “sangat setuju” atau sebanyak 31 responden dengan jumlah skor 155.

24,90% “cukup setuju” atau sebanyak 16 responden jemlah skor 64. 14,00%

“setuju” atau sebanyak 12 responden dengan jumlah skor 36. 0,77% “kurang setuju” atau sebanyak 1 responden dengan jumlah skor 2. Sehingga total

(61)

responden yang berpartisipasi dalam pengisian kuisioner ini adalah sebanyak 60 orang dengan jumlah skor 257 dan total persentase 100%.

b. Harga (X2)

Berdasarkan data yang diperoleh dari responden mengenai harga pada Perumahan Taman Dataran Indah PT. Bosowa Propertindo Makassar, dengan pertanyaan “Apakah menurut anda Perumahan Taman Dataran Indah PT. Bosowa Propertindo Makassar memberikan harga terjangkau kepada konsumennya” maka dapat disimpulkan dalam tabel berikut ini :

Tabel 6

Tanggapan Responden Atas Harga Pada Perumahan Taman Dataran Indah PT. Bosowa Propertindo Makassar

(Pertanyaan ke-1 pada kuesioner) NO Jawaban

Responden

Skor Frekuensi Jumlah Skor

Presentase (%) 1.

2.

3.

4.

5.

Sangat terjangkau Cukup terjangkau Terjangkau Kurang terjangkau Tidak terjangkau

5 4 3 2 1

27 12 19 2

-

135 48 57 4

-

55,32 19,67 23,36 1,65

-

Total 60 244 100

Sumber: Data primer yang diolah, 2014

Pada tabel diatas, tanggapan responden mengenai harga pada Perumahan Taman Dataran Indah PT. Bosowa Propertindo Makassar menyatakan bahwa 55,32% “sangat terjangkau” atau sebanyak 27 responden dengan jumlah skor 135.

19,67% “cukup terjangkau” atau sebanyak 12 responden dengan jumlah skor 48.

(62)

23,36% “terjangkau” atau sebanyak 19 responden dengan jumlah skor 57. 1,65%

“kurang terjangkau” atau sebanyak 2 responden dengan jumlah skor 4. Sehingga total responden yang berpartisipasi dalam pengisian kuisioner ini adalah sebanyak 60 orang dengan jumlah skor 244 dan total persentase 100%.

Berdasarkan data yang diperoleh dari responden mengenai harga pada Perumahan Taman Dataran Indah PT. Bosowa Propertindo Makassar,dengan pertanyaan “Setujukah anda dengan kebijaksanaan pemberian diskon dapat berpengaruh terhadap kepuasan konsumen pada Perumahan Taman Dataran Indah PT. Bosowa Propertindo Makassar ” maka dapat disimpulkan dalam tabel berikut ini :

Gambar

Tabel 1. Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ...................................... 38
Tabel 8. Tanggapan Responden atas Harga  pada Perumahan Taman  Dataran Indah PT. Bosowa Propertindo Makassar
Tabel 22. HasilUji R square (R 2 ) .............................................................
Gambar 2. Kerangka Pikir Penelitian
+7

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

dikelurahan Rumoong Bawah belum dapat menunjukkan perannya sebagai lembaga yang menjadi mitra pemerintah kelurahan dalam proses pelaksananaan pembangunan kelurahan. Peran

Pemanasan sukrosa juga dapat menghasilkan pencoklatan pada permen karamel karena terbentuknya melanoidin (pigmen coklat) dari reaksi karamelisasi (Winarno, 1995). Perbandingan

Skala Fahrenheit kemudian didefinisikan kembali untuk membuat interval beku mendidih tepatnya 180 derajat, nilai nyaman seperti 180 adalah angka yang sangat komposit, yang

Reis (2008) explained that LULC alterations (based especially on human activities), negatively effect the patterns of.. climate, the patterns of natural hazard and

We develop and test seven indices on three Colorado cities to measure the relationship between the distribution of environmental hazards and minority and poverty-stricken

Oleh karena manusia adalah khalifah di bumi ini sepatutnya seorang manusia haruslah mempunyai prilaku yang sesuai dengan yang Tuhan inginkan untuk dipercayakan menjaga keutuhan

Berdasarkan latar belakang di atas, dm ddmn rangka ikut serta urltuk mengentaskan kemiskinan mak jalanan dan memberdayakan mereka, maka dilakukan kegiatan : Bimbingan

prilaku anak agar sikap perilaku tersebut berkernbang ke arah perilaku yang lebih baik. Sikap guru sebagai seorang pendidik berbeda-beda dalam menghadapi perilaku