KODE ETIK
DAN PERILAKU BISNIS DAFTAR ISI
Kode Etik dan Perilaku Bisnis Oracle . . . 4
Memahami Kode Ini . . . 4
Keberlakuan Kode Ini . . . 5
Karyawan . . . 5
Pejabat Senior Oracle dan Anggota Nonkaryawan Dewan Direktur Oracle Corporation. . . . 5
Rangkuman Nilai-Nilai Oracle . . . . 5
KEPATUHAN Kepatuhan terhadap Hukum, Regulasi, dan Kebijakan Oracle . . . 6
Tempat Mencari Bantuan . . . 7
Program Kepatuhan dan Etika Oracle . . . . 7
Melaporkan Pelanggaran Kode . . . . 7
Saluran Bantuan Kepatuhan dan Etika Oracle serta Situs Web Pelaporan Insiden . . . . 8
Praktik Bisnis . . . . 9
Hukum Anti-Monopoli dan Persaingan Dagang . . . 9
Larangan Pembayaran yang Tidak Patut . . . 10
Larangan Boikot Ekonomi . . . . 11
Hukum Ekspor . . . 11
Hukum Imigrasi . . . . 12
Sekuritas dan Insider Trading (Perdagangan Orang Dalam) . 13 Masalah Umum tentang Kontrak . . . . 14
Berurusan dengan Pemerintah. . . . 16
Kontrak Pemerintah. . . . 16
Integritas Pengadaan . . . . 16
Konflik Kepentingan Organisasi . . . . 17
Batasan-Batasan Setelah Bekerja di Pemerintah . . . . 17
Anti-Korupsi . . . . 17
Hadiah, Santapan, dan Hiburan . . . . 18
Melobi Pejabat Pemerintah . . . . 18
Kontribusi Politik . . . . 19
Aktivitas Politik Pribadi . . . 19
Memengaruhi Orang Lain . . . . 20
Layanan Masyarakat . . . . 21
Hak Kekayaan Intelektual . . . 21
PERILAKU BISNIS Integritas Keuangan . . . . 22
Arsip Keuangan dan Arsip Lainnya . . . . 22
Retensi Arsip . . . 23
Pengungkapan Publik . . . . 24
Pemberian Bisnis yang Dapat Anda Berikan . . . . 24
Pemberian Bisnis yang Dapat Anda Terima . . . . 25
Hadiah . . . . 25
Hiburan . . . . 26
Konflik Kepentingan . . . 27
Donasi Amal . . . . 30
Melindungi Informasi Rahasia . . . . 30
Media Sosial . . . . 31
Mengumpulkan Informasi tentang Pesaing Kita atau Pihak Ketiga Lainnya . . . 32
Penggunaan Sumber Daya Oracle . . . . 33
HUBUNGAN ORACLE Oracle dan Karyawannya . . . . 34
Keragaman . . . . 34
Pelecehan . . . 35
Kesehatan dan Keselamatan . . . . 35
Perpajakan . . . . 35
Oracle dan Pelanggannya . . . . 35
Oracle dan Rekanannya . . . 36
Oracle dan Pemasoknya . . . . 36
Oracle dan Komunitas Tuan Rumahnya . . . . 36
PENEGAKAN Proses Investigasi . . . . 36
Tindakan Disiplin . . . . 37
Yth. Karyawan Oracle,
Sebagai karyawan Oracle, Anda adalah bagian penting dari sebuah organisasi global yang mendunia. Kita memimpin di industri kita karena kita cepat beradaptasi dengan berbagai perubahan dalam lingkungan yang kompetitif dan dinamis, dengan tetap berpegang pada nilai-nilai bisnis yang lebih dari sekadar persyaratan legal minimal. Karena itu, semua karyawan di seluruh dunia diharapkan mempelajari dan mentaati Kode Etik dan Perilaku Bisnis Oracle (The Oracle Code of Ethics and Business Conduct).
Kode Etik dan Perilaku Bisnis Oracle adalah salah satu dokumen terpenting Oracle. Kode ini mendefinisikan standar dan senantiasa memberi rujukan ke berbagai kebijakan dan sumber daya untuk membantu Anda memahami nilai-nilai bisnis Oracle serta tanggung jawab Anda. Bacalah dengan saksama dan menyeluruh.
Simpanlah dan selalu gunakan Kode ini sebagai referensi untuk membantu Anda dalam membuat keputusan yang tepat dan menemukan sumber informasi yang penting. Walaupun Kode ini memudahkan Anda dalam memahami berbagai kewajiban Anda, Kode ini tidak mungkin mengantisipasi semua dilema etika yang mungkin Anda hadapi.
Pada akhirnya, kita semua masing-masing wajib bertanya bila kita tidak tahu cara menangani situasi tertentu.
Mengingat bahwa kita bertanggung jawab atas tindakan kita sendiri, semua karyawan Oracle diharapkan untuk menaati standar-standar yang diuraikan dalam Kode ini. Oracle tidak akan menoleransi pembalasan terhadap karyawan yang dengan maksud baik melaporkan pelanggaran atau bekerja sama dengan investigasi kepatuhan.
Reputasi dan kesuksesan kita bergantung pada komitmen pribadi kita masing-masing untuk menegakkan nilai-nilai Oracle dan berperilaku etis dalam semua pelaksanaan bisnis kita. Kita semua, tanpa memandang tingkat
kepegawaian, posisi, atau lokasi geografis, diharapkan mengikat diri dengan komitmen ini setiap hari, baik sebagai individu maupun kolektif, demi menegakkan standar-standar perilaku bisnis yang dirangkum dalam Kode ini.
Lawrence J. Ellison Chief Executive Officer
Kode Etik dan Perilaku Bisnis Oracle
Oracle membekali Anda dengan Kode Etik dan Perilaku Bisnis Oracle (“Kode Oracle” atau “Kode”) sebagai panduan dalam menghadapi masalah hukum dan etika yang Anda temui saat melaksanakan bisnis Oracle. Oracle
Corporation beserta semua unit usahanya untuk selanjutnya disebut “Oracle.”
Pekerja Oracle tetap mengikuti syarat dan ketentuan yang diterapkan oleh organisasi lokal Anda. Sebagai bagian dari syarat dan ketentuan tersebut, Anda juga diwajibkan mematuhi standar-standar organisasi kita yang
ditetapkan dalam Kode ini. Kode ini bukan kontrak dan tidak ada implikasi kontrak. Jika ada bagian dari Kode ini yang bertentangan dengan hukum yang berlaku, yang menjadi acuan tetaplah hukum. Jika ada bagian dari Kode ini yang dianggap tidak berlaku, keabsahan dan penegakan semua bagian lain tidak terpengaruh. Oracle dapat menginterpretasikan Kode berdasarkan kebijaksanaannya semata.
Oracle mengakui dan menghormati semua perbedaan hukum lokal dan regional dalam ketenagakerjaan, privasi, dan hukum-hukum lain yang berlaku. Kita akan memenuhi semua persyaratan lokal dan regional yang berkenaan dengan hal-hal yang dibicarakan dalam Kode ini, dengan sepantasnya, termasuk hal-hal yang berkenaan dengan penggunaan Saluran Bantuan Kepatuhan dan Etika/pelaporan pelanggaran, pengawasan karyawan, pemberlakuan peraturan-peraturan tertentu bagi karyawan sementara, serta penerapan sanksi-sanksi tertentu.
Memahami Kode Ini
Kode Oracle menjabarkan standar etika dan perilaku bisnis Oracle. Kode ini disusun untuk membantu Anda dalam menjalani pekerjaan sehari-hari. Standar-standar ini melengkapi dan mungkin jauh lebih ketat dari kepatuhan terhadap hukum dan regulasi.
Walaupun kita beroperasi di banyak negara dan terikat kepada banyak peraturan, regulasi, adat, dan tradisi, kita hanya akan sukses bila kita taat pada seperangkat nilai dan standar yang sama. Kita semua harus membuat komitmen dalam diri masing-masing dan mengakui bahwa kita bertanggung jawab dan wajib memahami dan memenuhi standar-standar yang diuraikan dalam Kode ini, karena kesuksesan dan reputasi Oracle tergantung pada kinerja kita semua.
Kode Oracle dimulai dengan rangkuman nilai-nilai inti bisnis yang sangat penting untuk kesuksesan Oracle. Nilai- nilai tersebut adalah dasar dari semua yang kita lakukan dan kita semua diharapkan untuk mengamalkan nilai-nilai itu dalam aktivitas bisnis sehari-hari. Kepatuhan yang meluas terhadap nilai-nilai ini akan menambah kesuksesan jangka panjang kita, dengan meningkatkan kemampuan kita dalam melayani pelanggan, meningkatkan daya saing kita, juga menanamkan kebanggaan kita sebagai bagian dari tim Oracle.
Setelah itu, Kode Oracle menguraikan bagaimana sebaiknya kita berinteraksi antara satu sama lain, dengan perusahaan dan orang lain, juga dengan negara, budaya, dan pemerintah yang merupakan unsur dari dunia tempat kita beroperasi. Secara spesifik, Kode ini mengetengahkan empat area:
• Kepatuhan:
Tanggung jawab kita untuk mematuhi hukum, regulasi, dan kebijakan Oracle yang berlaku atas bisnis kita di mana pun kita beroperasi.
• Perilaku Bisnis:
Kewajiban kita untuk berbisnis dengan perilaku adil dan etis, baik dalam bisnis internal maupun eksternal.
• Hubungan Oracle:
Tanggung jawab kita untuk berinteraksi dengan baik dan saling menghormati di antara kita, dengan pelanggan, rekanan, pemasok, juga komunitas tuan rumah kita.
• Penegakan:
Komitmen kita untuk menjalankan investigasi dengan tata cara yang etis dan taat hukum, serta mendukung sanksi disiplin yang konsisten bagi pelanggaran terhadap kebijakan atau standar perilaku bisnis kita.
Keberlakuan Kode Ini
Karyawan
Kode Oracle berlaku atas semua personel yang dipekerjakan oleh atau terikat untuk menyediakan layanan bagi Oracle, termasuk namun tidak terbatas pada karyawan, pejabat, karyawan sementara, pekerja (termasuk pekerja agensi), dan staf lepas Oracle, serta kontraktor independen (demi kemudahan acuan dalam Kode ini, selanjutnya disebut “karyawan”).
Pejabat Senior Oracle dan Anggota Nonkaryawan Dewan Direktur Oracle Corporation
Pejabat senior Oracle (Chief Executive Officer, Presiden Direktur, Chief Operating Officer, Chief Financial Officer, Chief Accounting Officer, Penasihat Umum , semua Executive Vice President, dan semua Senior Vice President) terikat pada Kode ini sekaligus Kebijakan Tambahan tentang Konflik Kepentingan untuk Pejabat Senior
(Supplemental Conflict of Interest Policy for Senior Officers) Oracle, yang antara lain mengandung tindakan- tindakan prosedural yang dirancang untuk mengidentifikasi dan mengatasi potensi konflik kepentingan yang melibatkan pejabat senior. Direktur nonkaryawan juga terikat pada Kode ini dalam kapasitas mereka sebagai anggota Dewan Direktur Oracle Corporation (“Dewan Direktur”), namun mereka terikat pada ketentuan konflik kepentingan dalam Panduan Tata Kelola Perusahaan (Corporate Governance Guidelines) Oracle dan bukan kebijakan-kebijakan konflik kepentingan yang tertera dalam Kode ini. Kebijakan Tambahan tentang Konflik Kepentingan untuk Pejabat Senior ada di bagian Tata Kelola Perusahaan (Corporate Governance) pada situs web Relasi Investor (Investor Relations) Oracle. Pejabat senior dan para anggota Dewan Oracle yang memiliki pertanyaan tentang Kode ini atau kebijakan lain yang relevan dapat menghubungi Penasihat Umum Oracle.
Untuk pejabat eksekutif Oracle Corporation atau anggota Dewan Oracle, segala pengabaian dari Kode ini harus disetujui oleh Dewan Oracle. Pengabaian tersebut, beserta alasan untuk pengabaian tersebut, harus secepatnya diberitahukan kepada para pemegang saham Oracle.
Rangkuman Nilai-Nilai Oracle
Perusahaan kita didasari oleh nilai-nilai dasar tertentu. Berikut ini nilai-nilai yang sangat penting bagi bisnis Oracle:
Integritas
Karyawan Oracle menunjukkan kejujuran dan perilaku etis yang baik dalam semua transaksi bisnis serta integritas pribadi dalam berinteraksi dengan orang lain.
Saling Menghormati
Karyawan Oracle selalu memperlakukan orang lain dengan hormat dan bermartabat.
Kerja Sama Tim
Karyawan Oracle bekerja bersama sebagai tim untuk kepentingan kolektif Oracle.
Komunikasi
Karyawan Oracle saling berbagi informasi secara efektif. Kita menyeimbangkan antara kebutuhan berbagi informasi dengan kebutuhan atas kerahasiaan untuk informasi tertentu.
Inovasi
Karyawan Oracle menggunakan pendekatan yang inovatif dan kreatif dalam pemecahan masalah.
Kepuasan Pelanggan
Karyawan Oracle selalu meletakkan kepuasan pelanggan sebagai prioritas tertinggi.
Kualitas
Karyawan Oracle menjadikan keunggulan dan kualitas sebagai bagian dari proses kerja sehari-hari dan senantiasa mengupayakan peningkatan dalam segala hal yang mereka lakukan.
Kewajaran
Karyawan Oracle berkomitmen untuk berurusan dengan pelanggan, pemasok, dan satu sama lain secara wajar.
Kepatuhan
Karyawan Oracle patuh kepada semua hukum, regulasi, dan kebijakan Oracle yang mengatur bisnis Oracle dan tindakan karyawan sebagai perwakilan perusahaan.
Etika
Karyawan Oracle mematuhi standar yang telah ditentukan oleh Oracle dan berperilaku etis dalam pendekatan mereka terhadap keputusan-keputusan bisnis.
KEPATUHAN
Kepatuhan terhadap Hukum, Regulasi, dan Kebijakan Oracle
Kita semua harus beroperasi di dalam batasan semua hukum, regulasi, dan kebijakan internal yang berlaku bagi bisnis Oracle, di mana pun kita berbisnis. Jika hukum lokal kurang ketat dibandingkan Kode ini, Anda harus menaati Kode ini, walaupun jika tidak mematuhinya perilaku Anda tetap dianggap legal. Sebaliknya, jika hukum lokal lebih ketat dari Kode ini, Anda harus sedikitnya menaati hukum-hukum tersebut.
Oracle mengharapkan para karyawannya untuk:
• Bertindak secara etis dan disertai integritas dalam semua kegiatan bisnis;
• Menaati hukum, Kode ini, kebijakan Oracle, dan praktik bisnis Oracle;
• Melaporkan pelanggaran atau kemungkinan pelanggaran melalui jalur pelaporan yang tersedia;
• Bekerja sama dalam investigasi kepatuhan; dan
• Menyelesaikan semua kursus wajib pendidikan kepatuhan wajib dan persyaratan Program Kepatuhan dan Etika (Compliance and Ethics Program) lainnya dalam waktu yang seharusnya.
Lebih jauh, Oracle mengharapkan para manajernya untuk:
• Menanamkan dan mendukung perilaku dan praktik bisnis yang etis, yang menaati Kode ini;
• Menjadi panutan kepemimpinan bagi Kode ini;
• Memastikan bahwa karyawan bawahan mereka, baik bawahan langsung maupun tidak langsung, mengerti tempat dan cara melaporkan pelanggaran Kode ini;
• Memastikan bahwa karyawan bawahan langsung maupun tidak langsung menyelesaikan semua kursus wajib pendidikan kepatuhan wajib dan persyaratan Program Kepatuhan dan Etika lainnya dalam waktu yang seharusnya;
• Mempraktikkan kebijakan “pintu terbuka” untuk pertanyaan karyawan, termasuk pertanyaan mengenai etika dan perilaku berbisnis, serta memastikan adanya sumber daya dan pendukung kepatuhan dan etika, seperti materi cetak dan informasi kontak yang relevan;
• Mendorong para karyawan untuk menentang dan melaporkan perilaku yang patut dipertanyakan; dan
• Mendorong dialog yang terbuka, jujur dan rahasia, tanpa adanya pembalasan.
Ada kalanya kami merevisi Kode ini. Jika dan bila itu terjadi, Oracle akan memberi tahu Anda. Dengan
pemberitahuan itu, Anda bertanggung jawab untuk mempelajari revisi tersebut. Untuk versi terkini, pastikan untuk selalu mengacu kepada Kode yang dimuat online, yang ada di situs web Program Kepatuhan dan Etika. Bila Anda memiliki pertanyaan tentang cara menginterpretasikan atau mematuhi Kode ini, kebijakan Oracle, atau hukum yang berlaku, hubungi Program Kepatuhan dan Etika Oracle atau Bagian Legal Oracle.
Tempat Mencari Bantuan
Program Kepatuhan dan Etika Oracle
Program Kepatuhan dan Etika Oracle, dengan dukungan Manajemen Eksekutif dan Dewan Direktur Oracle, ingin memastikan bahwa semua karyawan, rekanan, dan pemasok Oracle menaati standar etika bisnis yang tinggi.
Dengan pengawasan Penasihat Umum, Program Kepatuhan dan Etika dipimpin secara global oleh Pejabat Kepatuhan dan Etika. Pejabat Kepatuhan dan Etika Regional mengelola operasi Program Kepatuhan dan Etika sehari-hari, termasuk investigasi Kode Perilaku, serta menerapkan berbagai prakarsa Program Kepatuhan dan Etika di tingkat regional.
Salah satu tujuan besar Program Kepatuhan dan Etika adalah penegakan Kode Etik dan Perilaku Bisnis Oracle serta semua kebijakan yang terkait. Kita bekerja erat dengan bidang bisnis lain dan penasihat luar, sebagaimana perlu.
Program Kepatuhan dan Etika Oracle:
• Menyediakan dukungan untuk membantu para karyawan dalam mematuhi Kode Etik dan Perilaku Bisnis Oracle;
• Berusaha mencegah dan mendeteksi perilaku bisnis yang melanggar hukum atau tidak etis;
• Mengelola pelaksanaan pelatihan wajib pendidikan kepatuhan;
• Mengawasi investigasi kepatuhan internal;
• Menanamkan konsistensi penerapan sanksi disiplin;
• Memberi laporan triwulanan kepada Komite Keuangan dan Audit Dewan Direktur Oracle (Finance and Audit Committee of Oracle‘s Board of Directors) mengenai investigasi dan sanksi disiplin yang telah dijalankan; dan
• Memberi laporan lengkap tentang Program Kepatuhan dan Etika untuk Dewan Direktur sedikitnya satu kali dalam satu tahun.
Kunjungilah situs web Program Kepatuhan dan Etika Oracle, yang dapat Anda temukan melalui situs web Bagian Legal Oracle (Oracle Legal Department), untuk mengenal lebih jauh kebijakan, persyaratan pelatihan, dan pembaruan periodik kami.
Kami mengandalkan Anda semua untuk menampilkan perilaku yang benar dan menjadi teladan.
Melaporkan Pelanggaran Kode
Oracle sepenuhnya berkomitmen untuk menjaga standar perilaku etis dan profesional yang tinggi bagi perusahaan dan para karyawannya. Untuk itu, kami menyediakan beragam sumber daya untuk pelaporan, investigasi, dan penyelesaian dugaan pelanggaran karyawan, juga untuk menentukan dan menegakkan sanksi disiplin terkait.
Laporkan perilaku yang secara rasional Anda anggap merupakan pelanggaran Kode ini serta aktivitas lain yang dapat memengaruhi kepatuhan Oracle atau para karyawannya terhadap kewajiban hukum dan etika. Jika, pada saat apa pun, Anda memiliki kecurigaan bahwa kewajiban Oracle atas integritas finansial, audit dan akuntansi, insider trading (perdagangan orang dalam), kebijakan anti-korupsi, atau kontribusi politik telah terancam, Anda diharapkan untuk segera melaporkannya.
Oracle tidak akan menoleransi pembalasan terhadap karyawan mana pun yang melaporkan kekhawatirannya dengan niat baik atau bekerja sama dengan investigasi kepatuhan, bahkan bila dugaan tersebut terbukti tidak benar.
Anda memiliki banyak pilihan untuk melaporkan dugaan pelanggaran perilaku. Tergantung situasi Anda, pilihan- pilihan tersebut termasuk:
• Manajer Anda;
• Sumber Daya Manusia;
• Pejabat Kepatuhan dan Etika Regional Anda;
• Direktur Kepatuhan dan Etika;
• Perwakilan tenaga kerja Anda (bila sesuai);
• Saluran Bantuan Kepatuhan dan Etika Oracle (The Oracle Compliance and Ethics Helpline); dan
• Situs Web Laporan Insiden Kepatuhan dan Etika Oracle (The Oracle Compliance and Ethics Incident Reporting Web site).
Nama-nama Pejabat Kepatuhan dan Etika Regional serta informasi kontak Program Kepatuhan dan Etika lainnya tercantum di situs web Program Kepatuhan dan Etika Oracle .
T: Manajer saya meminta saya melakukan sesuatu yang saya rasa melanggar Kode ini. Haruskah saya turuti saja?
J: Tidak. Pertama, pastikan bahwa manajer Anda tahu bahwa Anda khawatir dan bahwa tidak ada
kesalahpahaman. Jika itu belum menyelesaikan masalah, mintalah masukan dari manajer Anda di tingkat yang lebih tinggi atau Pejabat Kepatuhan dan Etika Regional Anda. Jawaban yang salah adalah jika tidak melakukan apa-apa atau menuruti permintaan manajer Anda tersebut begitu saja. Sanksi akan diberikan kepada karyawan mana saja yang terungkap telah berpartisipasi, membiarkan, atau menutupi pelanggaran yang telah atau mungkin terjadi atas Kode ini, walaupun karyawan tersebut tidak memulainya secara langsung.
Saluran Bantuan Kepatuhan dan Etika Oracle serta Situs Web Pelaporan Insiden
Jika Anda merasa kurang nyaman untuk melaporkan kekhawatiran kepada manajer Anda, Sumber Daya Manusia, atau anggota Program Kepatuhan dan Etika, atau jika Anda merasa kekhawatiran Anda belum ditangani
selayaknya, Anda juga dapat melaporkan dugaan kapan saja melalui telepon kepada Saluran Bantuan Kepatuhan dan Etika Oracle, atau melalui Internet di situs web Pelaporan Insiden Kepatuhan dan Etika Oracle. Baik Saluran Bantuan maupun situs web Pelaporan Insiden adalah sumber daya yang sifatnya rahasia dan tersedia bagi semua karyawan Oracle di seluruh dunia untuk menyampaikan kekhawatiran atau meminta bantuan tentang masalah etika dan perilaku bisnis, serta pelanggaran Kode kita. Situs web Pelaporan Insiden Kepatuhan dan Etika Oracle dapat diakses melalui situs web Program Kepatuhan dan Etika.
Untuk melapor melalui telepon, hubungi Saluran Bantuan (Helpline) di nomor 800-679-7417. Untuk melapor tentang fasilitas atau karyawan yang berada di Uni Eropa, hubungi Saluran Bantuan Uni Eropa di nomor 866-455- 1215. Saat menelepon kedua nomor tersebut, penelepon dari luar Amerika Serikat perlu memasukkan nomor kode akses negara mereka terlebih dulu dan, saat diminta, masukkan nomor telepon Saluran Bantuan yang
bersangkutan. Kode akses negara Anda tercantum di http://www.usa.att.com/traveler/index.jsp.
Nomor telepon Saluran Bantuan adalah nomor bebas biaya bagi semua karyawan dan terbuka setiap hari selama 24 jam. Saluran Bantuan menyediakan penerjemah untuk penelepon yang ingin berkomunikasi dengan bahasa lain selain Bahasa Inggris. Situs web Pelaporan Insiden juga tersedia dalam banyak bahasa. Saluran Bantuan tidak merekam atau melacak telepon yang masuk. Situs web Pelaporan Insiden juga tidak menggunakan teknologi pelacak identitas apa pun.
Baik dengan menelepon Saluran Bantuan maupun menggunakan situs web Pelaporan Insiden, laporan Anda tetap berstatus anonim sejauh yang diizinkan hukum yang berlaku di negara Anda. Beberapa yurisdiksi tertentu membatasi topik yang boleh dilaporkan secara anonim melalui Saluran Bantuan atau situs web Pelaporan Insiden.
Proses penanganan Oracle mengikuti pembatasan-pembatasan lokal. Saluran Bantuan dan situs web Pelaporan Insiden akan memberi tahu karyawan di negara yang bersangkutan jika ada peraturan khusus tentang pelaporan yang berlaku bagi mereka.
Bila Anda melaporkan insiden melalui Saluran Bantuan, operator akan mengajukan sejumlah pertanyaan supaya kekhawatiran Anda lebih mendetail, lalu mendokumentasikan laporan Anda. Laporan melalui situs web akan langsung diteruskan ke Oracle tanpa tinjauan atau perubahan. Dalam kedua cara tersebut, Anda akan menerima nomor laporan yang dapat Anda gunakan di kemudian hari untuk menambahkan keterangan atau memeriksa status laporan Anda.
Saluran Bantuan dioperasikan oleh penyedia jasa pihak ketiga di Amerika Serikat. Laporan yang masuk melalui Saluran Bantuan dan situs web Pelaporan Insiden akan disampaikan kepada Program Kepatuhan dan Etika di Oracle untuk diproses dan diinvestigasi. Semua laporan ditangani sesuai Kebijakan Privasi Internal (Internal Privacy Policy) Oracle, yang juga tersedia di situs web Oracle Legal Department.
Praktik Bisnis
Hukum Anti-Monopoli dan Persaingan Dagang
Biasanya, negara-negara tempat Oracle beroperasi memiliki hukum dan regulasi yang melarang pembatasan dagang ilegal, yang lebih dikenal dengan hukum anti-monopoli atau persaingan dagang. Hukum ini dirancang untuk
melindungi pelanggan dan pesaing dari praktik bisnis yang tidak adil, juga untuk meningkatkan dan melindungi persaingan sehat. Oracle betul-betul berkomitmen dalam menaati hukum anti-monopoli yang berlaku di semua negara atau organisasi.
T: Dalam sebuah rapat asosiasi dagang Anda tidak sengaja mendengar kelompok informal pesaing Oracle mendiskusikan penetapan harga produk di masa mendatang. Bolehkah Anda bergabung dalam diskusi tersebut untuk mendapatkan informasi intelijen kompetitif?
J: Tidak. Oracle hanya tertarik untuk bersaing secara jujur dan adil. Anda harus menghindari semua diskusi dan pertukaran informasi dengan pesaing yang melibatkan topik-topik seperti penetapan harga, hubungan dengan pemasok atau pelanggan, atau alokasi pasar, karena diskusi tersebut, pada dasarnya, melanggar hukum. Jauhkan diri Anda dari diskusi semacam itu secepatnya dan laporkan insiden tersebut ke Bagian Legal Oracle.
Hukum anti-monopoli atau persaingan dagang tiap-tiap negara berbeda, tetapi pada umumnya hukum tersebut melarang perjanjian atau tindakan yang mengurangi persaingan tanpa menguntungkan pelanggan. Beberapa aktivitas yang biasanya melanggar hukum anti-monopoli atau persaingan dagang adalah perjanjian atau kesepahaman di antara para pesaing untuk:
• Menentukan atau mengendalikan harga;
• Menyusun atau mengakali tender untuk mengarahkan kontrak ke pesaing atau penjual tertentu (rekayasa tender);
• Memboikot pemasok atau pelanggan tertentu;
• Membagi-bagi atau mengalokasikan pasar atau pelanggan; atau
• Membatasi produksi atau penjualan produk untuk tujuan yang bersifat anti-persaingan.
Perjanjian sejenis di atas melanggar kebijakan publik dan melanggar kebijakan Oracle. Karyawan tidak pernah boleh ikut dalam pembicaraan mengenai hal-hal tersebut dengan perwakilan perusahaan lain. Anda harus melapor ke Bagian Legal Oracle kapan saja ada perusahaan lain yang memulai diskusi seperti itu. Kontrak atau kesepakatan lain yang melibatkan perjanjian eksklusif, penjualan mengikat, diskriminasi harga, dan ketentuan-ketentuan dagang lain mungkin saja ilegal di mata hukum anti-monopoli atau persaingan dagang yang berlaku. Jangan melakukan perjanjian semacam itu tanpa persetujuan Bagian Legal Oracle.
Oracle berusaha memastikan bahwa praktik globalnya mematuhi hukum anti-monopoli Amerika Serikat. Selain hukum negara setempat, hukum anti-monopoli Amerika Serikat juga dapat berlaku untuk operasi dan transaksi bisnis internasional kita. Ini termasuk impor dan ekspor ke/dari Amerika Serikat.
Cara bersaing yang tidak wajar dan tidak jujur juga dilarang. Contoh cara itu antara lain:
• Memberi representasi yang salah atau menyesatkan tentang produk Oracle;
• Merusak nama baik pesaing atau produknya dengan informasi palsu;
• Membuat pernyataan tentang produk tanpa didasari fakta yang mendukung; dan
• Menggunakan merek dagang perusahaan lain dalam cara yang membuat pelanggan tidak dapat membedakan sumber produk.
Karena hukum anti-monopoli dan persaingan dagang sangat kompleks, mintalah bantuan Bagian Legal Oracle jika ada pertanyaan tentang hukum.
Larangan Pembayaran yang Tidak Patut
Anda dilarang untuk menerima, menawarkan, menjanjikan, mengizinkan, mengarahkan, atau menyediakan uang suap, komisi, atau pembayaran dalam bentuk uang atau barang berharga lainnya dengan tujuan mendapatkan bisnis atau keuntungan lain secara tidak patut bagi Oracle atau diri Anda sendiri.
Larangan di atas berlaku atas pembayaran kepada:
• Karyawan atau pejabat pemerintah atau organisasi internasional yang bersifat publik;
• Partai politik atau kandidat pejabat politik;
• Badan usaha milik negara, baik yang dimiliki sepenuhnya atau sebagian;
• Perusahaan komersial swasta;
• Karyawan Oracle; atau
• Pihak ketiga lainnya.
Oracle melarang ketat pemberian uang atau barang berharga lainnya, langsung atau tidak langsung, kepada pejabat pemerintah dengan tujuan memengaruhi pemerintah asing secara tidak benar. Larangan ini termasuk memberi uang atau barang berharga lainnya secara korupsi kepada pihak ketiga mana pun bilamana ada kemungkinan bahwa pemberian tersebut akan diteruskan ke karyawan atau pejabat pemerintah. Lihat bagian
“Berurusan dengan Pemerintah” untuk informasi lebih banyak tentang badan pemerintahan.
Untuk informasi lebih jauh, lihatlah Oracle’s Anti-Corruption Policy (Kebijakan Anti-Korupsi Oracle) yang ada di situs web Program Kepatuhan dan Etika.
T: Salah satu rekanan Oracle menawarkan sebagian keuntungannya kepada saya sebagai imbalan agar saya mendorong satu pelanggan besar untuk menggunakan jasa dan produk rekanan tersebut. Bolehkah saya menerima pembayaran seperti itu?
J: Tidak. Ini adalah kickback (komisi), yang dilarang oleh Panduan Perilaku dan Kebijakan Anti-Korupsi Oracle.
Baik Panduan Perilaku maupun Kebijakan Anti-Korupsi Oracle berlaku untuk urusan dengan badan negara maupun swasta.
Larangan Boikot Ekonomi
Oracle tidak berpartisipasi dalam boikot ekonomi apa pun yang tidak diakui oleh pemerintah Amerika Serikat.
Oracle dan para karyawannya dilarang mendiskriminasi atau menolak berbisnis dengan negara yang diboikot secara tidak sah, warga negara yang diboikot, atau perusahaan yang masuk dalam "daftar hitam."
Selain itu, Oracle dan para karyawannya dilarang memberi informasi tentang hubungan bisnis Oracle atau orang lain dengan negara yang diboikot atau perusahaan yang masuk dalam daftar hitam. Jika Anda diminta untuk memberi informasi, ikut bertindak, atau tidak bertindak, dalam rangka membantu atau mendukung boikot terhadap suatu negara, segera hubungi Bagian Legal Oracle. Untuk informasi lebih jauh tentang mengenali dan menangani permintaan boikot, lihat Foreign Economic Boycott Policy (Kebijakan Boikot Ekonomi Luar Negeri) Oracle, yang tersedia di situs web Program Kepatuhan dan Etika Oracle. Kebijakan ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa kita menaati hukum boikot ekonomi luar negeri Amerika Serikat. Sampaikan pertanyaan atau minta informasi mengenai Kebijakan Boikot Ekonomi Luar Negeri atau hukum anti boikot ke Bagian Legal Oracle.
T: Oracle mendapat pesanan dari sebuah perusahaan di suatu negara yang pemerintahnya telah memberlakukan boikot ekonomi yang tidak diakui oleh pemerintah AS. Pesanan pelanggan menyatakan bahwa pemasok (dalam kasus ini Oracle) setuju untuk tidak berbisnis dengan sebuah perusahaan atau negara yang masuk dalam daftar hitam. Apakah pesanan tersebut boleh diterima?
J: Tidak. Menerima pesanan ini dapat membuat Oracle terkena sanksi pajak dan pidana. Kebijakan Oracle adalah menaati hukum anti boikot AS. Divisi yang mendapat pesanan ini harus langsung menghubungi Bagian Legal Oracle dan Bagian Pajak Korporat Oracle untuk meminta masukan tentang cara menanganinya.
Hukum Ekspor
Hukum Kendali Ekspor Amerika Serikat (United States Export Control Laws) meregulasi semua ekspor komoditas dan data teknis dari Amerika Serikat, termasuk:
• Benda fisik;
• Benda yang dibawa sebagai sampel atau unit demonstrasi di dalam koper;
• Distribusi perangkat lunak dan kode sumber secara elektronik atau pun fisik; dan
• Pengungkapan data teknis secara tertulis, elektronik, atau lisan kepada pengunjung asing atau pekerja dengan visa kerja H1-B.
Pelanggaran atas hukum kendali ekspor AS dapat berakibat ditariknya atau dibatasinya hak ekspor Oracle, sehingga berakibat rusaknya atau bahkan hancurnya sebagian besar bisnis kita. Pelanggaran hukum ini juga dapat berakibat denda dan hukuman penjara bagi masing-masing karyawan dan rantai manajemen mereka. Anda memiliki tanggung jawab untuk memahami bagaimana hukum ekspor berkenaan dengan pekerjaan Anda dan untuk menaati hukum tersebut.
T: Saya mengerti bahwa ada banyak batasan dalam ekspor barang strategis dan data teknis tertentu kecuali kita memiliki izin ekspor yang semestinya. Apakah ada batasan juga dalam membagi informasi teknis kepada warga
negara asing yang mengunjungi Oracle di AS? Karena, informasi tersebut sebetulnya tidak menyeberangi batas negara.
J: Ya. Pengungkapan data teknis kepada pengunjung asing, lisan atau tertulis, harus menaati batasan kendali ekspor yang berlaku atas ekspor fisik data yang semacamnya.
Anda dilarang mengirim perangkat lunak, dokumentasi, kode sumber, data teknis, atau teknologi Oracle tanpa memproses pesanan dan kiriman tersebut melalui proses pemasukan pesanan, distribusi, dan dukungan resmi Oracle dan/atau jalur-jalur unit bisnis resmi Oracle.
Kepatuhan terhadap hukum kendali ekspor sangat penting bagi keberlangsungan kemampuan kita untuk berbisnis di pasar internasional.
Pemerintah Amerika Serikat dan negara-negara asing memiliki banyak peraturan ketat mengenai metodologi pertukaran barang yang melintasi batas negara. Hukum ekspor setempat juga dapat berlaku atas kiriman ke atau dari negara tempat Anda beroperasi. Pernyataan palsu atau menyesatkan yang dicantumkan dalam dokumentasi ekspor dapat membahayakan operasi global Oracle dan menyebabkan audit serta denda, sehingga merusak kemampuan berbisnis kita. Semua manajer dan karyawan harus mengintegrasikan prosedur kendali ekspor ke dalam proses bisnis rutin mereka demi keberlangsungan sukses Oracle di pasar internasional.
Pertanyaan mengenai hal-hal kepatuhan ekspor atau pelanggaran atas hukum atau regulasi tersebut sebaiknya dapat Anda tujukan ke Bagian Legal Oracle.
T: Benarkah bahwa ekspor hanya terjadi bila perangkat lunak secara fisik menyeberangi batas negara?
J: Tidak. Ekspor dapat terjadi di mana saja ketika data teknis atau perangkat lunak tersedia untuk siapa saja yang merupakan warga negara asing. Anda harus mendapatkan izin resmi ekspor yang semestinya sebelum membagi data teknis atau perangkat lunak dengan cara apa pun dengan warga negara asing.
Hukum Imigrasi
Anda harus memastikan bahwa Anda, juga semua karyawan yang bekerja untuk Anda, patuh kepada semua hukum imigrasi yang berlaku dan/atau nasihat dari penyedia jasa imigrasi yang ditunjuk oleh Oracle. Karyawan Oracle yang melakukan perjalanan bisnis ke luar negeri bertanggung jawab untuk mendapatkan otorisasi kerja yang semestinya sebelum memasuki negara tuan rumah. Persyaratan visa dan izin kerja berlaku untuk semua karyawan Oracle yang melakukan perjalanan dinas ke luar negara asal mereka atau yang bekerja dalam proyek atau tugas internasional di luar negara asal mereka dalam jangka waktu panjang maupun pendek. Lebih dari itu, Oracle melarang karyawannya untuk sengaja membiarkan kontraktor atau karyawan lain bekerja dalam proyek tanpa otorisasi atau dokumen yang semestinya.
Jika Anda memerlukan nasihat tentang imigrasi, hubungi Mobility Group melalui situs web Global Human Resources.
T: Dalam sebuah tur di fasilitas satu pelanggan, saya menyadari bahwa beberapa karyawan perusahaan tersebut mungkin berada di negara itu secara ilegal. Namun, saya tidak tahu pasti. Apakah sebaiknya saya utarakan dugaan ini?
J: Ya. Anda harus angkat bicara dalam situasi yang ada kemungkinan terjadinya pelanggaran terhadap kebijakan kita. Jika ternyata pelanggan tersebut menggunakan tenaga kerja ilegal, tentunya kita akan melanggar kebijakan kita sendiri – dan mungkin hukum imigrasi negara tuan rumah– dengan membiarkan situasi tersebut.
'
Sekuritas dan Insider Trading (Perdagangan Orang Dalam)
Oracle mengharapkan semua karyawannya untuk taat sepenuhnya kepada hukum sekuritas dan insider trading (perdagangan orang dalam). Oracle telah mengeluarkan Kebijakan Insider Trading (Insider Trading Policy) yang berlaku untuk semua karyawan di seluruh dunia dan dengan lebih lengkap menguraikan kewajiban Anda dalam hal perdagangan sekuritas Oracle dan perusahaan lain. Kebijakan Insider Trading ada di situs web Oracle Legal Department. Anda diharapkan untuk memahami kebijakan tersebut dan menaatinya.
Hukum insider trading dan sekuritas memberi sanksi perdata dan pidana yang cukup berat kepada orang yang melanggar. Jika Anda melakukan jual-beli sekuritas Oracle atau sekuritas perusahaan lain mana saja yang diperdagangkan di bursa saham Amerika Serikat, Anda terikat kepada hukum sekuritas Amerika Serikat, hukum sekuritas atau insider trading lain yang mungkin berlaku di tempat Anda, juga Kebijakan Insider Trading Oracle.
Sekuritas mencakup:
• Saham biasa;
• Obligasi;
• Opsi saham karyawan;
• Saham berjangka (futures);
• Derivatif; dan
• Instrumen finansial lainnya.
Karyawan Oracle yang memiliki informasi material (penting) dan nonpublik karena pekerjaan mereka di Oracle dilarang melakukan jual-beli sekuritas Oracle atau sekuritas perusahaan lain yang berkenaan dengan informasi tersebut. Karyawan dilarang melakukan tindakan lain untuk memanfaatkan atau memberikan (yaitu, memberi
"petunjuk") informasi material kepada orang lain sebelum informasi itu dipublikasikan dan selama jangka waktu tertentu setelah dipublikasikan. Larangan ini juga berlaku bagi suami/istri dan anggota keluarga.
Informasi material adalah informasi apa saja yang oleh investor dapat dianggap penting dalam keputusannya untuk membeli, menahan, atau menjual sekuritas. Ini termasuk informasi apa saja yang dianggap dapat menyebabkan perubahan harga sekuritas Oracle atau sekuritas perusahaan lain yang terkait dalam informasi tersebut.
Informasi demikian dapat mencakup kinerja finansial atau perubahan besar dalam kinerja finansial atau likuiditas (termasuk perkiraan); merger, akuisisi, usaha patungan, atau divestasi potensial atau yang sedang berlangsung;
penandatanganan atau pembatalan kontrak penting; perubahan dalam manajemen inti; perubahan dalam tim auditor, pengetahuan tentang kualifikasi dalam pendapat atau laporan auditor, atau perubahan dalam
kepercayaan atas laporan-laporan auditor sebelumnya; litigasi atau investigasi yang sedang atau mungkin akan berjalan; serta diperolehnya atau hilangnya pelanggan atau pemasok penting.
Oracle melarang karyawan yang memiliki akses ke informasi penghasilan dan pendapatan agar tidak
memperdagangkan sekuritas Oracle secara langsung atau tidak langsung dalam periode tertentu. Direktur, Pejabat Seksi16 (kelompok kecil direktur paling senior Oracle), dan beberapa kelompok dan individu juga dilarang
memperdagangkan sekuritas Oracle secara langsung atau tidak langsung dalam periode tertentu. Sejumlah larangan tambahan untuk transaksi spekulatif saham Oracle berlaku bagi Senior Vice President. Para Pejabat Seksi 16 sama sekali tidak boleh melakukan transaksi spekulatif. Lihat Kebijakan Insider Trading untuk informasi lebih lanjut. Jika Anda memiliki pertanyaan tentang kepatuhan pada hukum insider trading atau Kebijakan Insider Trading Oracle, Anda dapat menghubungi Bagian Legal Oracle dan penasihat hukum pribadi Anda.
T: Saya tahu bahwa kemungkinan besar kita akan melampaui perkiraan pendapatan triwulanan, tetapi hal ini belum diumumkan kepada publik. Saya bisa mendapatkan banyak uang setelah informasi ini keluar. Bolehkah saya membeli lebih banyak saham Oracle?
J: Tidak. Apa yang Anda pikirkan itu adalah insider trading. Ini adalah pelanggaran kebijakan Oracle dan pelanggaran hukum insider trading dan sekuritas yang berlaku. Anda baru boleh membeli atau menjual saham Oracle setelah informasi tersebut diumumkan secara publik dan setelah selang beberapa waktu supaya pasar finansial sempat menyerap informasi tersebut. Lihatlah Kebijakan Insider Trading Oracle untuk panduan yang lebih mendetail.
T: Karena pekerjaan saya di Oracle, saya jadi tahu tentang informasi finansial nonpublik yang diterima dari salah satu pelanggan Oracle, yang mengindikasikan bahwa keadaan finansial pelanggan tersebut lebih baik dari yang diketahui kebanyakan orang. Saya ingin membeli saham pelanggan tersebut. Bolehkah saya melakukan hal ini?
J: Tidak. Pelanggan itu mungkin memberikan informasi tersebut dalam kerahasiaan, dalam rangka membantu Oracle menentukan cara terbaik untuk memenuhi kebutuhannya. Menggunakan informasi ini untuk tujuan pribadi atau memberitahukan informasi ini kepada orang lain adalah pelanggaran atas kerahasiaan tersebut, pelanggaran kebijakan Oracle, dan mungkin pelanggaran hukum insider trading dan sekuritas yang berlaku Demikian pula, Anda tidak boleh membeli saham tersebut sampai setelah informasi finansial yang terkait telah dibuka untuk umum dan disebarluaskan di pasar finansial.
T: Karena pekerjaan saya di Oracle, saya jadi tahu bahwa Oracle sedang membeli sebuah perusahaan saham terbuka. Bolehkah saya membeli saham perusahaan tersebut sekarang juga?
J: Tidak. Ini adalah pelanggaran Kebijakan Insider Trading Oracle dan hukum sekuritas yang berlaku. Ingat bahwa badan pengatur secara rutin menyelidiki aktivitas jual-beli menjelang perubahan besar harga suatu sekuritas.
T: Saya mengerti mengapa saya tidak boleh mengungkapkan informasi internal kepada orang luar, tetapi bolehkah saya membicarakan informasi semacam ini dengan anggota keluarga inti saya? Bagaimana dengan karyawan Oracle lain yang tidak mendapatkan informasi yang sama dengan saya?
J: Tidak. Berhati-hatilah, jangan sampai secara tidak sengaja atau dengan sambil lalu mengungkapkan informasi material tentang Oracle kepada keluarga atau siapa saja yang tidak memiliki alasan bisnis untuk mengetahuinya.
Jika anggota keluarga Anda melakukan jual-beli sekuritas dengan bekal informasi material tentang Oracle yang Anda ungkapkan, mereka dan Anda dapat terancam hukuman pidana dan perdata, sekalipun bukan Anda sendiri yang memanfaatkan informasi tersebut.
Jika Anda sempat dengan tidak sengaja mengungkapkan informasi material nonpublik kepada anggota keluarga atau siapa saja yang tidak memiliki alasan bisnis untuk mengetahuinya, segeralah melapor kepada anggota Bagian Legal Oracle.
Masalah Umum tentang Kontrak
Oracle mengharuskan semua karyawannya bersaing dengan wajar dan etis dalam semua peluang bisnis. Karyawan yang terlibat dalam penjualan atau lisensi produk/jasa, negosiasi perjanjian, atau pelaksanaan jasa bagi
pelanggan, diharapkan memahami dan menghormati perjanjian kontraktual Oracle. Selain itu, setiap karyawan harus memastikan bahwa semua pernyataan, komunikasi, dan penggambaran kepada pelanggan adalah benar dan akurat. Oracle berkomitmen untuk memenuhi semua kewajiban kontraknya.
Anda harus mendapatkan semua persetujuan yang semestinya sebelum melaksanakan, mengubah, atau memberi tambahan pada kontrak apa saja. Oracle melarang kontrak atau modifikasi kontrak tanpa otorisasi, termasuk “side letter” (perjanjian di luar kontrak) atau perjanjian lisan.
Hanya beberapa karyawan Oracle tertentu yang memiliki wewenang untuk menandatangani kontrak, mengikat Oracle dalam pembelian produk atau jasa, atau membuat Oracle berkewajiban kepada pihak ketiga.
Sebelum membeli barang atau jasa, atau membuat komitmen lain atas nama Oracle, Anda harus memastikan bahwa Anda memiliki wewenang pengeluaran yang sama atau lebih besar dari total pembayaran atau konsesi lain yang akan Anda bebankan kepada Oracle. Anda perlu menjumlahkan total harga pembelian saat membuat keputusan ini. Anda tidak diizinkan, misalnya, membuka beberapa rekuisisi pembelian untuk satu penjual dalam proyek yang sama supaya tidak melampaui wewenang pengeluaran Anda. Jika Anda tidak memiliki wewenang pengeluaran yang cukup, dapatkan dulu persetujuan dari manajer dalam rantai manajemen Anda yang memiliki wewenang cukup. Jika Anda memiliki pertanyaan tentang wewenang pengeluaran Anda, bicaralah dengan manajer Anda. Anda juga perlu memahami Kebijakan Global Persetujuan Pengeluaran (Global Spending Approval Policy) Oracle.
Sebelum menandatangani dokumen apa pun yang mengikat Oracle untuk membeli barang atau jasa, atau menjalani kewajiban lain apa saja, Anda harus memastikan bahwa Anda memiliki wewenang tanda tangan yang disyaratkan.
Oracle telah mengeluarkan Kebijakan Wewenang Penandatanganan Dokumen (Document Signing Authority Policy), yang memuat para individu yang berwenang menandatangani dokumen atas nama Oracle dan unit bisnisnya.
Kebijakan ini dapat ditemukan di situs web Oracle Legal Department. Lihatlah kebijakan ini jika Anda memiliki pertanyaan tentang wewenang tanda tangan Anda atau siapa yang diizinkan menandatangani dokumen tertentu.
Jika Anda masih tidak yakin, hubungi manajer Anda atau Bagian Legal Oracle. Jika Anda memiliki wewenang untuk menandatangani dokumen atas nama Oracle, Anda tidak diizinkan untuk mendelegasikan wewenang tersebut ke karyawan lain tanpa persetujuan CEO atau Penasihat Umum Oracle.
T: Seorang pelanggan meminta Anda untuk menulis surat konfirmasi bahwa pelanggan tersebut berhak menggunakan perangkat lunak yang dia beli dalam cara yang tidak diizinkan secara eksplisit dalam perjanjian lisensi Oracle. Anda lihat bahwa perjanjian lisensi Oracle tidak dengan eksplisit melarang penggunaan yang dimaksud pelanggan tersebut dan Anda yakin Oracle tidak akan berkeberatan. Bolehkah Anda menulis surat ini?
J: Tidak. Oracle mungkin bersedia mengubah kontrak untuk mengizinkan penggunaan yang diinginkan pelanggan Anda, tetapi perubahan kontrak semacam itu memerlukan tinjauan dan persetujuan bisnis yang semestinya.
Perlakukan permintaan tersebut sebagai permintaan perubahan kontrak yang resmi dan proseslah permintaan tersebut sesuai dengan panduan Praktik Bisnis Oracle.
T: Pelanggan Anda sudah siap menandatangani kontrak, tetapi kontrak tersebut memerlukan persetujuan dewan.
Pelanggan meyakinkan Anda bahwa dewan akan menyetujui transaksi tersebut dalam rapat 10 hari lagi dan meminta Anda memberi tenggang waktu 15 hari sebelum dia harus mengembalikan perangkat lunak kalau-kalau dewan tidak setuju. Bolehkah Anda mengirim surat berisi konfirmasi bahwa pelanggan punya waktu 15 hari untuk mengembalikan perangkat lunak?
J: Tidak. Itu merupakan “side letter” (perjanjian di luar kontrak) tidak resmi yang mengubah ketentuan dalam kontrak. Anda dapat dikenakan sanksi untuk pelaksanaan side letter tanpa persetujuan.
T: Seorang karyawan perusahaan rekanan Oracle yang penting meminta bantuan Anda untuk mendapatkan diskon di luar standar yang lebih tinggi dalam kontrak lisensi penting yang akan berjalan dengan satu pelanggan besar.
Sepengetahuan Anda, pelanggan tersebut telah menyetujui harga dan ketentuan perjanjian. Namun, sekarang karyawan rekanan itu memberi tahu Anda, tanpa pembenaran tambahan apa pun, bahwa dia memerlukan diskon tambahan jika Anda ingin dia menjalankan transaksi sebelum akhir kuartal. Anda sadar bahwa diskon nonstandar yang lebih tinggi memerlukan pembenaran yang semestinya dan persetujuan sesuai praktik bisnis Oracle. Namun, Anda juga sadar bahwa transaksi ini sangat penting untuk memenuhi kuota penjualan Anda tahun ini dan rekanan tersebut bersedia menjalankan transaksi dengan segera, karena kontrak pengguna akhir mungkin akan
ditandatangani dalam beberapa minggu. Apakah sebaiknya Anda membantu rekanan itu mendapatkan diskon nonstandar tersebut?
J: Tidak. Karyawan Oracle dilarang membantu rekanan mendapatkan keuntungan berlebih dari diskon nonstandar tanpa pembenaran dan/atau persetujuan. Selain itu, mengupayakan atau membantu pesanan rekanan untuk dilaksanakan oleh Oracle tanpa adanya kontrak pengguna akhir yang valid (disebut juga “pre-loading” atau
“channel stuffing”) tidak sejalan dengan praktik bisnis Oracle dan, dalam kasus ini, terlarang. Laporkan kasus ini ke Bagian Legal Oracle.
Berurusan dengan Pemerintah
Kontrak Pemerintah
Oracle dengan ketat menaati hukum, peraturan, dan regulasi yang mengatur akuisisi barang dan jasa oleh badan pemerintah apa pun di negara mana pun dan pelaksanaan kontrak pemerintah. Aktivitas yang pantas saat berurusan dengan pelanggan yang bukan pemerintah mungkin menjadi tidak pantas atau bahkan ilegal saat berurusan dengan pemerintah. Hukuman untuk pelanggaran hukum ini sangat berat, termasuk denda perdata dan pidana serta hukuman penjara, dan Oracle dapat dilarang berbisnis dengan pemerintah tersebut. Karyawan Oracle yang berurusan dengan badan pemerintahan apa saja, termasuk organisasi internasional, memiliki tanggung jawab untuk mempelajari dan mematuhi semua peraturan yang berlaku pada kontrak dengan pemerintah serta interaksi dengan pejabat dan karyawan pemerintah. Lihat Kebijakan Tambahan Oracle untuk Kontrak Pemerintah dan Berurusan dengan Pejabat dan Karyawan Pemerintah (Oracle’s Supplemental Policy on Government Contracting and Dealing with Government Officials and Employees), yang ada di situs web Government Sector Legal &
Compliance.
T: Apakah regulasi tentang interaksi karyawan pemerintah dengan kontraktor swasta, seperti Oracle, sama di semua badan pemerintah?
J: Tidak. Regulasi berbeda-beda, tergantung pada badan pemerintah yang bersangkutan. Karena regulasi ini berbeda-beda, mintalah nasihat dari Bagian Legal Oracle jika Anda tidak yakin akan regulasi yang berlaku.
Integritas Pengadaan
Karyawan Oracle tidak boleh mencoba mendapatkan, dari sumber apa pun:
• Informasi pemerintah yang berkenaan dengan pengadaan;
• Informasi internal pemerintah yang bersifat rahasia, seperti pre-award (persiapan), informasi seleksi sumber;
atau
• Informasi yang merupakan hak milik pesaing, termasuk misalnya informasi penawaran atau proposal, selama berjalannya pengadaan atau dalam keadaan lain yang ada kemungkinan informasi tersebut diungkap secara tidak resmi.
Jika informasi seperti itu Anda dapatkan secara tidak sengaja dari penjual lain, konsultan, atau karyawan pemerintah, Anda harus segera menghubungi Bagian Legal Oracle. Karyawan Oracle harus dengan ketat mematuhi semua hukum dan regulasi tentang informasi rahasia.
T: Salah satu kontrak pemerintah mensyaratkan kita untuk melakukan tes yang sepertinya sama dengan tes lain yang akan kita lakukan di tahap produksi yang akan datang. Ini jelas membuang waktu dan biaya. Apakah kita harus melakukan tes tambahan tersebut?
J: Ya. Karena kontrak mengharuskan kita untuk melakukan kedua tes tersebut, tidak boleh ada perubahan dalam persyaratan tes atau kontrol kualitas tanpa terlebih dahulu memberi tahu dan mendapatkan persetujuan tingkat manajemen yang semestinya, juga persetujuan pejabat kontrak. Dengan sadar memberi produk yang tidak sesuai
dengan spesifikasi kontrak kepada pemerintah, tanpa persetujuan spesifik sebelumnya dari pelanggan atas perubahan pada spesifikasi, dapat dianggap sebagai penipuan dan pelanggaran hukum.
T: Apakah karyawan Oracle atau kontraktor independen boleh mencari informasi tentang harga yang akan atau telah diajukan oleh pesaing dalam pengadaan untuk pemerintah?
J: Tidak. Oracle sama sekali tidak diizinkan mendapatkan informasi apa pun yang oleh pihak lain dianggap hak milik atau rahasia terkait persaingan pengadaan, termasuk informasi tentang harga. Namun, Oracle boleh mempertimbangkan informasi tentang harga-harga pesaing yang didapat dari sumber yang tersedia secara publik.
Konflik Kepentingan Organisasi (OCI)
Karyawan Oracle harus memastikan bahwa dalam melaksanakan kontrak pemerintah tidak ada konflik kepentingan organisasi atau organizational conflict of interest (OCI), baik aktual maupun potensial, yang memberi Oracle akses lebih ke informasi nonpublik atau keunggulan tidak wajar dalam persaingan pengadaan, atau memengaruhi objektivitas para karyawan Oracle dalam memberikan bantuan atau masukan kepada pemerintah atau dalam melaksanakan pekerjaan kontrak untuk pemerintah; atau, bahwa jika sampai ada OCI aktual atau potensial apa pun, OCI aktual atau potensial tersebut ditangani melalui jalur mitigasi OCI yang seharusnya.
T: Seorang karyawan di badan pemerintah yang merupakan pelanggan meminta bantuan saya dalam mengembangkan spesifikasi untuk dimasukkan dalam Permintaan Proposal. Bolehkah saya membantunya melakukan hal ini?
J: Tidak. Anda tidak boleh melakukan pekerjaan semacam ini, kecuali Anda telah mendapatkan persetujuan Bagian Legal Oracle dan bagian internal lain yang seharusnya.
Batasan Setelah Bekerja di Pemerintah
Beragam hukum memberlakukan persyaratan dan larangan bagi karyawan pemerintah dan perusahaan swasta yang berkenaan dengan diskusi mengenai bekerja di sektor swasta setelah bekerja di pemerintah. Selain itu, hukum ini membatasi aktivitas mantan karyawan pemerintah tersebut setelah dia keluar dari pemerintah dan bekerja di perusahaan swasta. Sebelum berbicara tentang kemungkinan bekerja atau kesempatan berbisnis dengan karyawan atau mantan karyawan pemerintah, Anda harus mendapat persetujuan dari Bagian Legal Oracle.
T: Anda sedang mempertimbangkan untuk mempekerjakan seorang mantan insinyur pemerintah AS di Oracle. Dia sangat memenuhi syarat untuk posisinya. Bolehkah Anda mempekerjakan insinyur ini?
J: Tergantung. Hukum Amerika Serikat memberlakukan beberapa batasan pada kemampuan Oracle untuk mempekerjakan karyawan pemerintah AS. Hukum lokal dan negara bagian juga mungkin memberlakukan batasan serupa. Sebelum berbicara dengan karyawan pemerintah mana pun tentang kesempatan bekerja di Oracle, berkonsultasilah lebih dulu dengan Bagian Legal Oracle untuk memastikan kita mematuhi hukum yang berlaku Anti-Korupsi
Tidak ada yang boleh secara tidak patut memberi atau menawarkan, secara langsung atau tidak langsung, apa saja yang berharga kepada pejabat pemerintah untuk mendapatkan atau mempertahankan bisnis atau keuntungan lain bagi Oracle. Melakukan bentuk penyuapan apa pun adalah pelanggaran Undang-Undang Praktik Korupsi Luar Negeri (Foreign Corrupt Practices Act atau FCPA) AS dan hukum anti-korupsi internasional serupa lainnya. Sanksi
pelanggaran FCPA dan hukum anti-korupsi lainnya sangat berat dan dapat berakibat denda besar serta hukuman penjara.
Biaya yang memenuhi syarat boleh dibayarkan dan hadiah boleh diberikan, tetapi hanya jika hal tersebut dilakukan tanpa maksud korupsi dan sesuai dengan Kebijakan Anti-Korupsi Oracle, yang dapat dilihat di situs web Program
Kepatuhan dan Etika. Kebijakan Anti-Korupsi Oracle memuat panduan spesifik untuk memastikan bahwa Oracle mematuhi semua hukum anti-korupsi yang berlaku, termasuk FCPA.
Pertanyaan atau permintaan informasi tentang Kebijakan Anti-Korupsi Oracle, FCPA, atau hukum anti-korupsi lainnya dapat ditujukan ke Bagian Legal Oracle
T: Seorang “konsultan” pemerintah menawarkan untuk membantu seorang pramuniaga Oracle mendapatkan perjanjian bisnis penting dengan pemerintah, dengan imbalan 10% dari nilai kontrak tersebut bila sukses. Apakah karyawan tersebut boleh menerima tawaran ini?
J: Tidak. Karyawan Oracle dilarang menawarkan atau memberi uang atau benda berharga lainnya kepada pejabat pemerintah, baik secara langsung maupun tidak langsung melalui pihak ketiga. Larangan ini pada umumnya mencakup penggunaan imbalan sukses atau penggunaan konsultan ad hoc atau konsultan yang tidak disetujui.
Anda harus berkonsultasi dengan Bagian Legal Oracle sebelum menyewa konsultan penjualan pihak ketiga untuk mendapatkan, mengadakan, atau menyukseskan kontrak pemerintah.
Hadiah, Santapan, dan Hiburan
Karyawan pemerintah dan organisasi internasional biasanya terikat oleh hukum dan regulasi mengenai penerimaan hiburan, santapan, hadiah, imbalan, dan benda berharga lainnya dari perusahaan atau pribadi yang berbisnis dengan departemen atau lembaga tersebut atau yang berada dalam kewenangan regulasi mereka. Dalam berurusan dengan karyawan lembaga dan departemen pemerintah, kebijakan umum Oracle adalah tidak memberikan benda berharga apa pun kepada individu tersebut. Beberapa pengecualian terbatas yang berlaku tercantum dalam Kebijakan Anti-Korupsi dan Kebijakan Tambahan Oracle untuk Kontrak Pemerintah dan Berurusan dengan Pejabat dan Karyawan Pemerintah. Lihat bagian “Pemberian Bisnis yang Dapat Anda Berikan” dalam Kode ini untuk informasi tentang badan nonpemerintah. Jika ada pertanyaan, hubungi Bagian Legal Oracle.
T: Sekelompok pejabat tinggi pemerintah menjalani tur muhibah di fasilitas Oracle. Saya ingin memberi mereka benda berlogo Oracle sebagai kenang-kenangan atas kunjungan tersebut. Apakah ini melanggar kebijakan Oracle?
J: Tergantung. Kebijakan Oracle melarang pemberian benda berharga apa saja kepada karyawan pemerintah kecuali pemberian itu tidak melanggar hukum yang berlaku dan kebijakan Oracle. Lihat bagian “Pemberian Bisnis yang Dapat Anda Berikan” dan berkonsultasilah dengan Bagian Legal Oracle untuk memastikan tindakan yang benar.
T: Pejabat tinggi Oracle dan pejabat tinggi pemerintah setempat merapatkan rencana Oracle untuk membuka sebuah pusat pelayanan bersama. Sebagai bentuk apresiasi, pejabat pemerintah tersebut menawari karyawan Oracle itu hadiah berharga tinggi. Apakah karyawan ini boleh menerima hadiah tersebut?
J: Tidak. Pada umumnya karyawan Oracle diizinkan menerima hadiah atau bentuk sopan santun bisnis lainnya yang tidak diminta, selama pemberian tersebut tidak memiliki nilai materiil dan tidak bertujuan memengaruhi pertimbangan penerimanya. Meminta hadiah atau bentuk sopan santun lainnya, secara langsung atau tidak langsung, tidaklah pantas. Jika seorang karyawan ditawari hadiah atau sopan santun bisnis lain yang memiliki nilai materiil dari individu, perusahaan, atau perwakilan perusahaan yang pernah atau sedang menjalin hubungan bisnis dengan Oracle, karyawan tersebut harus menunjukkan bahwa hadiah itu tidak mungkin dianggap sebagai usaha pihak yang menawarkan untuk mendapat keistimewaan. Selain itu, karyawan tersebut harus mendapatkan persetujuan tertulis dari Senior Vice President organisasinya dan dari Pejabat Kepatuhan dan Etika Regional sebelum dapat menerima hadiah yang ditawarkan.
Melobi Pejabat Pemerintah
Interaksi kita dengan pemerintah pada umumnya diatur oleh hukum dan regulasi lobi. Melobi adalah segala aktivitas yang merupakan usaha memengaruhi hukum, regulasi, kebijakan, dan aturan, tetapi di sejumlah yurisdiksi tertentu juga mencakup aktivitas pengembangan bisnis dan pengadaan. Hukum ini berlaku bagi pejabat
terpilih maupun pejabat yang ditunjuk, juga pejabat karier pemerintah. Perusahaan mungkin berkewajiban mendaftarkan dan/atau melaporkan aktivitas lobinya sesuai hukum yang berlaku. Ini termasuk aktivitas oleh karyawan dan konsultan atau penasihat luar dalam hal relasi pemerintah. Karyawan memiliki tanggung jawab untuk mengetahui kapan aktivitas mereka dapat dianggap sebagai melobi dan mereka perlu berkonsultasi dengan Bagian Legal Oracle untuk panduan. Untuk informasi tentang hukum melobi di Amerika Serikat dan kebijakan Oracle, lihat Kebijakan Tambahan Oracle untuk Kontrak Pemerintah dan Berurusan dengan Pejabat dan Karyawan Pemerintah yang dimuat di situs web Government Sector Legal & Compliance.
Kontribusi Politik
Oracle memandang serius kewajibannya untuk mematuhi hukum mengenai kontribusi politik. Hukum ini berbeda di tiap-tiap yurisdiksi dan negara. Dalam banyak kasus, hukum ini bergantung pada interpretasi dan situasi. Karena itu, semua kontribusi politik Oracle, termasuk kehadiran, partisipasi, dan/atau pemberian dukungan sponsor kepada kandidat, partai, kampanye politik, dan hal-hal terkait lainnya harus mendapat persetujuan dari Oracle’s Government Affairs office (Kantor Urusan Pemerintahan Oracle) di Washington, D.C. serta Bagian Legal Oracle lebih dulu. Selain itu, biasanya perusahaan dilarang memberi sumbangan untuk kampanye. Beberapa hukum kampanye menginterpretasikan penggunaan sumber daya korporasi (contoh: peralatan, e-mail, ATK (Alat Tulis Kantor), atau pekerja) sebagai sumbangan perusahaan. Karena itu, Anda perlu mendapat persetujuan dari Bagian Legal Oracle sebelum menggunakan sumber daya perusahaan untuk kampanye atau penggalangan dana politik.
Untuk informasi lebih jauh tentang kebijakan aktivitas politik Oracle di Amerika Serikat, lihat Kebijakan Tambahan Oracle untuk Kontrak Pemerintah dan Berurusan dengan Pejabat dan Karyawan Pemerintah yang dimuat di situs web Government Sector Legal & Compliance.
T: Seorang pelanggan meminta saya menemaninya menghadiri acara makan malam penggalangan dana yang diadakan oleh kepala badan pemerintah terpilih tempat dia bekerja. Bolehkah saya menghadiri acara tersebut dan menagihkan biaya tiket kepada Oracle?
J: Tergantung. Aktivitas penjualan harus terpisah dari aktivitas politik mana pun. Selain itu, sumbangan – termasuk kehadiran di acara penggalangan dana politik – tidak boleh ditagihkan setelah terjadi. Melainkan, untuk aktivitas yang memang sudah disetujui oleh Bagian Legal Oracle, Anda harus memasukkan permintaan cek.
Aktivitas Politik Pribadi
Oracle mendorong para karyawannya untuk berpartisipasi secara pribadi dalam urusan sipil dan proses politik.
Namun, karyawan harus:
• Menggunakan uang sendiri untuk semua kontribusi politik pribadi;
• Menjalankan aktivitas politik pribadi di luar jam kantor;
• Menjalankan semua aktivitas politik pribadi sesuai dengan hukum yang berlaku; dan
• Mematuhi kebijakan Oracle.
Berikut ini adalah panduan untuk aktivitas politik pribadi:
• Kontribusi pribadi Anda kepada kandidat pemilihan pejabat atau partai politik tidak boleh merupakan – atau terlihat seperti – dikeluarkan, digantikan, atau difasilitasikan oleh dana atau aset perusahaan.
• Anda tidak akan dibayar oleh Oracle untuk waktu yang Anda gunakan untuk mencalonkan diri sebagai pejabat badan pemerintah, bekerja sebagai pejabat terpilih, berkampanye untuk kandidat politik, atau menghadiri acara penggalangan dana politik, kecuali kegiatan tersebut diwajibkan oleh hukum dan/atau disetujui oleh Bagian
Legal Oracle.
• Anda dapat mengambil cuti di luar tanggungan yang sepantasnya untuk aktivitas politik pribadi, jika tugas-tugas Oracle Anda memungkinkan dan ada persetujuan dari manajer Anda sesuai kebijakan SDM (Sumber Daya Manusia) terkini. Anda juga dapat menggunakan waktu libur Anda untuk aktivitas politik pribadi Anda.
• Anda tidak boleh menggunakan atau mengizinkan kampanye, kandidat, atau partai politik menggunakan fasilitas atau properti perusahaan, termasuk merek dagang perusahaan, tanpa izin tertulis dari Kantor Urusan
Pemerintahan Oracle dan Bagian Legal Oracle.
• Aktivitas politik apa saja yang terbuka, terlihat, dan memihak, yang dapat membuat orang beranggapan bahwa tindakan Anda mencerminkan pandangan atau posisi Oracle, harus disetujui terlebih dahulu oleh Kantor Urusan Pemerintahan Oracle dan Bagian Legal Oracle.
T: Saya sedang mengurus sebuah kampanye politik dan perlu menghadiri penggalangan dana di luar kota dalam jam kerja. Bolehkah saya pergi jika manajer saya mengizinkan?
J: Ya. Namun, cuti Anda tidak akan ditanggung oleh Oracle. Anda harus menggunakan waktu libur atau cuti di luar tanggungan untuk menghadiri acara ini.
Memengaruhi Orang Lain
Anda dilarang menggunakan posisi Anda untuk menekan atau memaksa karyawan lain agar memberikan kontribusi politik atau mendukung kandidat atau tujuan politik. Pada saat-saat tertentu, Oracle mungkin mendorong karyawannya untuk mendukung atau menentang isu legislatif yang memengaruhi bisnis perusahaan. Namun, Anda tidak diperbolehkan dalam keadaan apa pun menggunakan posisi kewenangan Anda untuk membuat karyawan lain merasa terdorong atau terpaksa untuk:
• Bekerja untuk atau mewakili legislasi, kandidat, partai politik, atau komite apa pun;
• Berkontribusi untuk tujuan politik apa pun; atau
• Memberikan suara untuk pilihan tertentu.
Dengan berlakunya Undang-Undang Kampanye Pemilihan Federal (Federal Election Campaign Act) di Amerika Serikat, perusahaan dapat mendirikan komite tindakan politik. Oracle mendirikan Komite Tindakan Politik Oracle (Oracle Political Action Committee atau Oracle PAC) agar karyawan dapat mengumpulkan dana pribadi untuk mendukung kandidat pejabat federal, negara bagian, dan setempat. Penggalangan dana oleh Oracle PAC harus mematuhi semua hukum yang berlaku dan hanya ditujukan kepada para karyawan yang memenuhi syarat untuk berkontribusi. Kontribusi kepada Oracle PAC bersifat sukarela. Penggalangan dana Oracle PAC tidak boleh dijalankan dengan cara memaksa dan semua komunikasi tentang penggalangan dana Oracle PAC harus
melampirkan pernyataan jelas bahwa sumbangan dana bersifat sukarela dan karyawan tidak akan diistimewakan atau dirugikan dalam pekerjaan mereka berdasarkan jumlah sumbangan atau keputusan untuk tidak menyumbang.
Partisipasi karyawan Oracle dalam Oracle PAC dirahasiakan oleh administrator Oracle PAC, kecuali jika diharuskan oleh hukum.
T: Manajer saya meminta saya menyumbang untuk kampanye anak perempuannya yang mencalonkan diri sebagai pejabat dewan kota. Apakah ini wajar?
J: Tidak. Jika manajer Anda tidak memaksa pun, permintaan seperti itu tidak pantas. Jika Anda kurang nyaman membicarakan hal ini dengan manajer Anda, bicaralah dengan manajer di atasnya, SDM, atau Pejabat Kepatuhan dan Etika Regional Anda, atau hubungi Saluran Bantuan Kepatuhan dan Etika atau situs web Pelaporan Insiden.
Layanan Masyarakat
Oracle mendorong para karyawannya untuk aktif dalam kehidupan bermasyarakat di lingkungan mereka. Namun, ada kalanya layanan semacam ini menempatkan Anda dalam situasi yang menimbulkan konflik kepentingan dengan Oracle. Sebagai anggota dewan atau komite, misalnya, Anda mungkin saja dihadapkan dengan keputusan yang melibatkan Oracle. Mungkin keputusan untuk membeli barang atau jasa Oracle, atau mungkin keputusan sebuah dewan penilai pajak atau dewan tata kota yang berpengaruh terhadap properti Oracle. Dalam keadaan seperti itu, kepentingan Anda di Oracle dan kewajiban Anda dalam organisasi masyarakat mungkin menarik Anda ke arah yang berlawanan, sehingga konflik kepentingan muncul atau terkesan muncul. Maka, Anda harus mundur dari aktivitas masyarakat atau komunitas apa pun yang melibatkan keputusan yang berhubungan dengan Oracle. Jika Anda memiliki pertanyaan tentang apakah aktivitas masyarakat atau komunitas Anda mungkin menimbulkan konflik kepentingan dengan Oracle, atau bahkan terkesan seolah-olah ada konflik, hubungi Pejabat Kepatuhan dan Etika Regional Anda untuk meninjau aktivitas tersebut dan mendapat pengarahan tentang partisipasi Anda.
Hak Kekayaan Intelektual
Selain manusianya, aset paling penting bagi Oracle adalah hak kekayaan intelektual, termasuk:
• Hak cipta;
• Paten;
• Merek dagang; dan
• Rahasia dagang.
Kita semua bertanggung jawab melindungi hak-hak kekayaan intelektual Oracle, dengan cara mematuhi semua kebijakan dan prosedur untuk melindungi hak-hak tersebut. Menjaga kerahasiaan informasi eksklusif dan rahasia dagang Oracle adalah unsur penting perlindungan tersebut. Kewajiban ini berlanjut bahkan setelah Anda sudah tidak lagi bekerja untuk Oracle.
Kita juga harus menghormati hak kekayaan intelektual pihak lain. Oracle akan menyediakan perangkat lunak yang diperlukan karyawan untuk menjalankan fungsinya dengan memadai, sesuai dengan perjanjian lisensi yang semestinya dengan penjual perangkat lunak tersebut. Menggunakan, menyalin, menampilkan, atau mendistribusikan perangkat lunak, dokumentasi, atau materi lain berhak cipta pihak ketiga tanpa izin atau persetujuan Bagian Legal Oracle merupakan pelanggaran kebijakan Oracle. Misalnya, Anda tidak boleh
menampilkan konten hak cipta badan lain di situs web internal atau eksternal mana pun, atau forum elektronik apa pun, sebelum mendapatkan izin yang diperlukan. Anda tidak diizinkan untuk menggunakan atau menyalin perangkat lunak atau dokumentasi, kecuali sejauh yang diizinkan dalam perjanjian lisensi yang berlaku.
Lihat situs web Oracle Legal Department untuk kebijakan dan panduan yang relevan, termasuk:
• Kebijakan Perlindungan Informasi (Information Protection Policy)
• Perjanjian Informasi Eksklusif Karyawan (Employee Proprietary Information Agreement)
• Kebijakan Kepatuhan Hak Cipta (Copyright Compliance Policy)
• Kebijakan tentang Pencarian dan Komunikasi Paten (Policy on Patent Communication and Searches)
T: Saya bekerja dengan konsultan pihak ketiga dalam sebuah proyek Oracle dan dia memerlukan akses ke jaringan Oracle untuk menyelesaikan pekerjaannya. Bolehkah saya memberitahukan nama pengguna dan kata sandi saya kepadanya?
J: Tidak. Karyawan Oracle tidak boleh memberi akses ke sistem komputer Oracle kepada pihak ketiga tanpa otorisasi yang seharusnya. Terlebih lagi, Anda perlu merahasiakan kata sandi Anda ke sistem Oracle,
mengubahnya secara rutin, dan tidak mengungkapkannya ke orang lain. Ikuti Kebijakan Akses Jaringan (Network Access Policy) Oracle untuk mendapatkan otorisasi bagi konsultan tersebut. Pastikan Anda telah melengkapi semua dokumen yang diperlukan dan mendapatkan semua persetujuan yang diperlukan untuk menggunakan konsultan luar.
T: Saya sering bekerja di rumah atau tempat pelanggan, dan saya perlu mengakses e-mail Oracle saya. Bolehkah saya meneruskan secara otomatis e-mail Oracle saya ke akun e-mail pribadi saya yang menggunakan ISP pihak ketiga, supaya saya dapat mengakses e-mail di rumah?
J: Tidak. Anda tidak boleh meneruskan secara otomatis e-mail Oracle Anda ke akun e-mail pribadi di luar jaringan Oracle tanpa persetujuan Bagian Keamanan Informasi Global. Dengan penerusan otomatis tersebut, e-mail Anda yang mungkin memuat informasi rahasia Oracle akan keluar dari jaringan Oracle dan dapat diakses oleh pihak ketiga.
T: Bolehkah data eksklusif yang disediakan pemasok untuk program tertentu di Oracle dibuka kepada organisasi Oracle lain di luar program tersebut atau disebarkan di luar perusahaan?
J: Tergantung apakah pemasok yang bersangkutan telah memberi wewenang untuk membuka informasi eksklusif tersebut di luar program yang dimaksud. Oracle harus mematuhi batasan yang diberlakukan oleh pemasok dalam penggunaan informasi eksklusif mereka. Hubungi Bagian Legal Oracle jika Anda tidak yakin akan situasi ini.
PERILAKU BISNIS Integritas Keuangan
Arsip Keuangan dan Arsip Lainnya
Arsip keuangan dan bisnis yang akurat dan andal teramat sangat penting dalam memenuhi kewajiban finansial, legal, dan bisnis Oracle. Pembukuan, arsip, dan laporan keuangan Oracle harus dengan tepat mendokumentasikan semua aset dan kewajiban, juga dengan akurat mencerminkan semua transaksi perusahaan. Tidak boleh ada data palsu dalam pembukuan atau arsip Oracle untuk alasan apa pun. Berikut ini adalah beberapa panduan tentang pemeliharaan arsip keuangan:
• Penagihan atas waktu atau pengeluaran konsultan, pengajuan kartu hadir Oracle, entri pesanan oleh administrator penjualan, serta pengajuan laporan, perjalanan dan biaya harus dibuat secara akurat, tepat waktu, dan mematuhi kebijakan Oracle, standar profesional, regulasi, dan hukum.
• Tidak ada dokumen yang boleh diubah secara tidak semestinya, atau ditandatangani oleh mereka yang tidak berwenang. Lihatlah Kebijakan Wewenang Penandatanganan Dokumen yang dimuat di situs web Legal Department Oracle untuk informasi lebih jauh.
• Dana dan aset Oracle tidak boleh digunakan untuk tujuan apa pun yang bersifat tidak etis, tidak pantas, atau melanggar hukum.
• Penanganan dan pengeluaran dana sehubungan dengan transaksi Oracle harus mengacu kepada kontrak tertulis Oracle yang resmi dengan prosedur yang didefinisikan dengan jelas.
