• Tidak ada hasil yang ditemukan

5. PROGRAM PERANCANGAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "5. PROGRAM PERANCANGAN"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

5. PROGRAM PERANCANGAN

5.1. Latar Belakang Perancangan

Cina merupakan negara yang telah mengalami kemajuan yang pesar baik dalam bidang politik, ekonomi, teknologi dan budaya. Tidak heran apabila negara ini dikenal oleh dunia karena perkembangan ekonomi dan teknologi yang pesat dan berpotensi untuk masa depan dalam ruang lingkup Asia maupun dunia. Selain itu China juga terkenal akan budayanya yang kental meskipun negaranya semakin maju baik dalam teknologi dan perekonomiannya. Masuknya hasil industri Cina (Tionghoa) ke Indonesia di Surabaya terdapat berbagai macam etnis penduduk, mulai dari Jawa, Madura, Arab hingga Tionghoa.

Di Surabaya terdapat kawasan pecinaan yang sampai sekarang ditinggali oleh sebagian besar etnis Tionghoa sehingga membuat Cina semakin dikenal oleh masyarakat Indonesia. Dan juga banyaknya film-film Cina yang secara tidak langsung memperkenalkan seni dan budaya Cina dan membuat masyarakat semakin ingin mengetahui tentang negara Cina, khusus nya dalam bidang seni dan budanyanya.

Peminat akan kesenian dan kebudayaan Cina semakin banyak, sehingga diperlukan suatu wadah pemahaman dan pengetahuan terhadap akar budaya dan kesenian negara Cina yang dapat digunakan sebagai sumber dalam eksplorasi pengetahuan dan pemahaman budaya Cina. Selain itu juga agar masyarakat indonesia dapat belajar dan mengetahui lebih banyak lagi mengenai kebudayaan negara Cina dan dapat mengambil nilai-nilai positif dari kebudayaan tersebut dan diterapkan pada masyarakat Indonesia, yang diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia. Dengan adanya kesenian dan kebudayaan Cina di Indonesia, khususnya di Surabaya juga harus menyesuaikan atau beradaptasi dengan budaya dan lingkungan Indonesia.

(2)

5.2. Lingkup Perancangan

Lingkup perancangan adalah ruang-ruang yang akan dirancang dalan Perancangan Interior Chinese Heritage Center di Surabaya. Fasilitas dalam Perancangan Interior Chinese Cultural Center di Surabaya ini meliputi:

1. Ruang Utama :

 Area Resepsionis

Area resepsionis merupakan area dimana pengunjung/keluaga dapat mendapatkan informasi seputar layanan yang diberikan dan fasilitas-fasilitas yang ada.

 Area Lobby

Area Lobby (ruang tunggu) merupakan area yang dapat digunakan oleh pengunjung untuk duduk dan menunggu.

 Area Pamer (Gallery)

Area Pamer tersebut digunakan untuk memamerkan barang-barang seni dan budaya negara Cina seperti misalnya: alat-alat musik tradisional, pakaian tradisional, kerajinan-kerajinan tangan tradisional, foto-foto yang berhubungan dengan negara Cina, Diorama-diorama kehidupan masyarakat tradisional negara China dan lain sebagainya.

 Perpustakaan

Ruangan ini digunakan untuk tempat membaca buku-buku yang berhubungan dengan negara Cina bagi para pengunjung yang ingin mengetahui lebih dalam tentang negara Cina.

 Workshop

Ruangan ini digunakan untuk tempat pembuatan barang-barang kesenian negara Cina seperti piring, bejana yang terbuat dari tanah liat dan pengunjung bisa juga merasakan cara pembuatan nya.

2. Ruang Pendukung :

 Gift Shop

Ruangan ini digunakan untuk menjual barang souvenir-souvenir, pernak- pernik dan juga terdapat baju tradisional yang berasal dari Cina.

(3)

 Ruang Staff

Ruangan ini digunakan bagi para staff untuk melakukan pekerjaan seperti administrasi, keuangan, dan lain-lain. Ruangan ini juga dapat digunakan sebagai ruang rapat.

 Toilet dan Nursing/breastfeeding room

Merupakan sarana umum dari museum yang disediakan bagi para pegawai dan pengunjung dan dibagi dalam 3 bagian, yaitu toilet pria, toilet wanita, toilet bagi penyandang cacat dan ruang Nursing/breastfeeding room, merupakan sarana umum yang disediakan untuk bayi dan ibu menyusui.

5.3. Analisis Lokasi Perancangan

Lokasi ini dipilih karena denah ini berada di tempat yang ramai akan pengunjung dan dekat dengan perumahan penduduk serta pusat pendidikan dan pusat perbelanjaan di daerah barat. Site ini juga terletak di jalan raya dan gampang sekali di aksen dari berbagai sisi, dekat dengan jalan tol Surabaya sehingga gampang diakses.

5.3.1. Analisis Data Fisik

Gambar 5.1. Tapak Luar Gedung Perancangan Sumber: Nuryanto (1998)

1. Analisis tapak luar

Site ini terletak di daerah Surabaya Selatan dan termasuk dalam unit pembangunan Darmo Barat, Kecamatan Wiyung, Kelurahan Pradah Kali Kendal.

Dalam site ini dapat dicapai dari berbagai tempat karena merupakan tempat yang sangat strategis seperti Jl. HR. Muhammad, Jl. Putat Jaya Selatan dan Jl. Raya

(4)

Lontar, serta terdapat berbagai macam pusat perbelanjaan dan dekat dengan rumah penduduk sekitar.

Batas-batas lokasi tapak:

 Batas Utara: Pemukiman Penduduk, Pusat Elektronik (area komersil)

 Batas Selatan: Mal Pakuwon Indah dan pemukiman Graha Family

 Batas Timur: Pemukiman Penduduk

 Batas Barat: Pemukiman penduduk Bukit Darmo.

Diskripsi lingkungan sekitar:

 Jalan Bukit Darmo

Jalan ini merupakan jalan utama dan merupakan jalan yang paling banyak dilalui oleh kendaraan dan ini terdapat 4 persimpangan.Menuju ke mal pakuwon, ke jalan prapah kali, dan ke perumahan Graha family.

 Sistem Sirkulasi

Disediakannya jalur pejalan kaki.Sirkulasi kendaraan yang teratur dengan baik.Karena berada di daerah komersial, terdapat area parker pada masing- masing daerah tersebut sehingga tidak mengganggu peara pengguna jalan.

 Lingkungan sekitar bangunan

Memiliki perencanaan tanaman sebagi elemen ruang luar yang berfungsi sebagai pembatas visual, memberikan keteduhan sehingga mengurangi kesilauan cahaya dan sebagai filter udara untuk mengurangi debu.

 Arah hadap bangunan

Bangunan menghadap ke selatan sehingga memperoleh sinar matahari secara tidak langsung pada pagi maupun sore hari.

2. Analisis tapak dalam

Gambar 5.2. Batasan Area Perancangan Sumber: Nuryanto (1998)

(5)

Batas-batas tapak dalam:

 Batas Utara: Pemukiman Penduduk, Pusat Elektronik (area komersil)

 Batas Selatan: Kantor dan Gift Shop

 Batas Timur: Pemukiman Penduduk

 Batas Barat: Pemukiman penduduk Bukit Darmo.

3. Pengaruh lingkungan terhadap area perancangan

 Pencahayaan: Sistem pencahayaan pada ruangan ini menggunakan pencahayaan buatan karena untuk menciptakan kesan yang lebih maksimal.

Pada pagi hari pun bias menggunakan sistem pencahayaan alami pada ruangan tertentu agar dapat menghemat listrik dan bersifat go green.

Gambar 5.3. Sistem Pencahayaan Sumber: Nuryanto (1998)

 Penghawaan: Sistem penghawaan pada ruangan ini menggunakan sistem penghawaan buatan dan tidak terdapat sistem penghawaan alami.Sistrem penghawaan ini pun juga harus terdapat jalur sirkulasi anginnya, oleh karena itu terdapat exhousfan pada setiap ruang.

 Kebisingan: Kebisingan banyak terjadi disekitar pintu masuk dari site plan.Banyak pengunjung yang berlalu-lalang di sekitar pintu masu dan banyak mobil yang melewatinya.

Gambar 5.4.Tingkat Kebisingan Sumber: Nuryanto (1998)

(6)

 Keamanan: Sistem keamanan pada denah perancangan ini menggunakan sistem one gate system, yaitu pintu masuk dan pintu keluar terdapat pada 1 sisi saja.Namun terdapat pintu masuk dari belakang agar pengunjung tidak terlalu jauh untuk jalan menuju ke ruangan, namun justru sistem penjagaan nya harus diperketat.Lokasi ini pun juga terdapat di jalan raya sehingga sistem keamanannya harus dperketat dengan terdapat CCTV dan sistem keamanan lainnya.

5.3.2. Analisis Data Non Fisik 1. Visi dan Misi

Visi : Memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang kebudayaan Cina khususnya dalam bidang seni sehingga orang lebih mengerti lebih dalam tentang kebudayaan Cina.

Misi: Keberadaan masyarakat Tionghoa yang ada di Indonesia sudah sangatlah banyak. Namun juga banyak yang kurang mempahami kebudayaan Cina yang sebenarnya. Dengan adanya pusat informasi maka orang akan lebih mengerti lebih jelas tantang kebudayaan Cina terutama dalam bidang seni.

Kebudayaan Cina merupakan suatu kebudayaan yang sudah mendunia dan memiliki karakter yang kuat dan setiap orang berhak untuk mengetahui lebih jelas apa saja yang terdapat dalam kebudayaan Cina ini.

2. Target Market

Target yang ingin dicapai ini adalah baik pria wanita maupun anak-anak.

Dengan rentan semua usia.

3. Sistem Masuk

Sistem masuk kegedung, yaitu: pengunjung masuk lobby dan pada area lobby terdapat berbagai ruang, pengunjung bisa menuju ruang permainan, pengunjung bisa ke perpustakaan. Untuk masuk masuk ke gallery pengunjung di batasi msuk hanya 50 orang. Didalam ruang pamer juga terdapat area workshop yang apa bila pengunjung yang ingin mengikuti pembelajaran kebudayaan china juga masuk melalui area pamer dan dikenakan biaya pembelajaran. Dan untuk masuk area pamer juga menggunakan tiket. Terdapat

(7)

juga area Gift shop untuk membeli pernak pernik kebudayaan china, mulai dari makanan, hingga baju.

4. Jam Operasional

Jam operasional adalah mulai pukul 10.00- 21.00 (buka setiap hari).

Kecuali pada kantor yang beroperasi pada jam 09.00 - 18.00.

5.4. Programming

5.4.1. Analisis Aktivitas dan Kebutuhan Ruang

Kebutuhan ruang merupakan hasil analisis dari perbandingan data tipologi dan dievaluasi. Kebutuhan ruang muncul setelah mengetahui aktifitas penggunanya.

Tabel 5.1. Analisis Aktifitas Pengguna dan Kebutuhan Ruang

Pengguna Job Description Kegiatan Kebutuhan

Ruang

Pemilik

- Mengawasi pegawai

- Memimpin pelaksanaannya rapat

Datang => Kantor

=> Rapat=>

Mengawasi Pegawai=> Pulang

Ruang Direktur

Sekretaris

- Membantu direktur dalam mengatur acara.

- Asisten direktur

Datang=>

mengurus surat- surat direktur=>

Menyusun Jadwal acara direktur =>

Pulang

Meja Sekreataris

General Manager

- Mengawasi semua kegiatan pegawai

- Menerima keluhan masyarakat

Datang

=>Meletakkan barang =>

Mengawasi Pegawa I =>

Pulang

Ruang Kantor Informal

Kepala - Mengendalikan operasional Datang

(8)

Galeri galeri

- Berkoordinasi dengan semua pihak staff galeri

=>Meletakkan barang =>

Mengatur data =>

mengawasi operasional galeri

=> Pulang Pengelola

Koleksi

- Mengelola dan merawat koleksi barang

- Mengawasi barang-barang yang ada pada museum.

Bag.

Konservasi

- Melindungi dan menjaga barang-barang yang ada di museum.

Administras i

- Menyusun data pengeluaran dan pemasukan pusat informasi

Datang

=>Meletakkan barang =>

Menyusun data- data => Pulang Bag.

Edukasi

- Memberikan pelajaran kepada masyarakat yang ingin belajar

Datang

=>Meletakkan barang =>

Memberikan pengajaran pada

masyarakat =>

Pulang

-

Staff Pelayanan

- Melayani masyarakat - Memberi salam kepada

pengunjung

-

Bag.

Penyajian

- Menyajikan barang-barang koleksi yang memiliki tingkat kualitas yang bagus

Datang

=>Meletakkan barang

=>mengecek barang-barang

museum =>

Pulang

R. Pamer

Pengelola - Merawat dan menjaga buku- Datang R. Perpustakaan

(9)

Perpustakaa n

buku perpustakaan dengan baik.

=>Meletakkan barang =>

Memeriksa data pemasukan dan pengeluaran buku

=> Membantu administrasi =>

Pulang

Kasir

- Menyiapkan uang pecahan - Melaksanakan proses

pembayaran - Melakukan recap

pembukuan penjualan tiap hari.

Datang

=>Meletakkan barang =>

mengecek kasir =>

mengawasi restoran =>

mengatur data =>

pulang

Meja Kasir

Kepala toko

- Kendali operational toko - Berkoordinasi dengan

semua ruang

Datang

=>Meletakkan barang =>

Mengatur data =>

mengawasi operasional toko

=> Pulang

Mini Shop

SPG/SPB

- Membantu pengunjung untuk menjelaskan apa yang ada pada museum

- Menjaga kebersihkan pusat informasi

Datang

=>Meletakkan barang=> menyapa

dan melayani pengunjung=>

pulang

-

Sumber: Analisis Pribadi (2012)

(10)

5.4.2. Analisis Besaran Ruang

Besaran ruang merupakan asumsi luasan dan sirkulasi ruang yang dibutuhkan dengan menghitung luasan perabot yang dibutuhkan dan sirkulasi didalamnya. Ukuran perabot atau sirkulasi disesuaikan dari studi literatur tentang ruang yang ada.

Tabel 5.2.Analisis Besaran Ruang

Ruang Kebutuhan Perabot Luasan Perabot

Receptionis 1 meja receptionis 3 Kursi

L = (2m x 2,5m) + 40%

= 5m2+ 40%

= 5,4m2

Lobby

5 set Sofa (@4 kursi)

Coffee Table

L = (2,7m x 1,5m) +40%

= 4,05m2 +40% = 4,45m2 Ada 5 set :

5 x 4,45m2 = 22,25m2

R. Pamer Display (untuk artefak dan foto)

Untuk artefak:

130cm x 80cm x 150cm = 1.05m2 Untuk Foto

(80cm x 40cm) x 8= 2,56m2 L = (1.05 + 2.56) +40%

= 4,01 m2

Perpustakaan

Rak buku Kursi Meja

Rak: (30cm x 120cm) x8= 2,88m2 Kursi : (45cm x 45cm ) x10=2,025m2 Meja: (60cm x 40cm) x10= 4,4m2 L=(2,88m2 + 2,025m2 + 4,4m2) +40%

=9,705m2

WorkShop

Kursi Meja Rak

Kursi : 40x40cm = 0.08m2 x 20kursi = 1,6m2

Meja :90cm x 60cm = 0,54m2 x 20meja = 10,8m2

L = (1,6+10,8) + 40%

= 12,8m2

(11)

Gift Shop Rak display Meja kasir

Rak: (30cm x 120cm) x8= 2,88m2 Meja: 60cm x 140cm = 0,84m2 L = (2,88m2 + 0,84m2) +40%

= 4,12m2

Kantor

Kursi kerja Meja kerja Meja rapat

Kursi: (40x40cm) x 30 = 4,8m2 Meja: (120x80cm) x 15= 14,4m2 L = (4,8m2 + 14,4m2) +40%

= 19,6m2

Toilet 10 kamar mandi 6 Wastafel

kamar mandi:

(200cm x 120cm) x 10 = 24m2 Wastafel :

(60cm x 40cm) x 6= 1.44m2 L = 24m2 +1,44m2

= 25,44m2 LUAS

TOTAL

5,4m2+ 22,25m2+ 4,01 m2+ 9,705m2 + 12,8m2+ 4,12m2 + 19,6m2+25,44m2

= 103,325m2

Sumber: Analisis Pribadi (2012)

5.4.3. Analisis Karateristik Ruang

Karateristik ruang muncul berdasarkan sifat-sifat ruang dan kategori penggunanya.

Tabel 5.3.Analisis Karateristik Ruang Ruang Sifat

Ruang

Akusti k

Pencahayaan Penghawaan Proteksi

A B A B 1 2

Receptionis Public Speaker -Downlight

- TL - - AC

- Exhausfan

- Sprinkler

- APAR - CCTV

Lobby Public Speaker -Downlight

- TL - - AC

- Exhausfan

- Sprinkler

- APAR - CCTV

R. Pamer Public Speaker -

-Downlight -Spotlight - TL

- - AC

- Exhausfan

- Sprinkler

- APAR - CCTV

Perpustakaan Public Speaker -Downlight

- - AC

- APAR - CCTV

(12)

WorkShop s.priva

t Speaker -Downlight

- TL -

- AC

- Exhausfan - Sprinkler

- APAR - CCTV

Gift Shop Public Speaker

-Downlight -Spotlight - TL

- - AC

- Exhausfan - APAR - CCTV - Brankas

Kantor Privat - TL

- AC - Exhausfan

-Kipas angin

- APAR

- CCTV - Kunci -Brankas

Toilet Public - - TL - -Exhausfan - APAR Kunci

Sumber: Analisis Pribadi (2012)

5.4.4. Analisis Hubungan Antar Ruang

Gambar 5.5. Hubungan Antar Ruang Sumber: Analisis Pribadi (2012)

(13)

5.4.5. Zoning dan Grouping a. Zoning

Gambar 5.6. Zoning Alternatif 1 Sumber: Analisis Pribadi (2012)

+ Area public besar dan luas

- Area Privat dan Semi Privat hanya dapat diakses melalui 1 pintu - Area Publik sedikit terpecah-pecah

Gambar 5.7. Zoning Alternatif 2 Sumber: Analisis Pribadi (2012)

+ Aea publik lebih terfokus tidak terpecah-pecah

+ Area semi privat dapat diakses melalui pintu belakang maupun depan + Area privat lebih terfokus dan lebih privat.

Publik Privat Semi Privat

Publik Privat Semi Privat

(14)

Gambar 5.8. Zoning Alternatif 3 Sumber: Analisis Pribadi (2012)

+ Area Privat dapat diakses dari pintu belakang + Area public yang Luas

- Area semi privat diakses melalui satu pintu

- Area privat(kantor) sangat jauh dengan area public( Lobby atau Receptionist)

b. Grouping

Gambar 5.9. Grouping Alternatif 1 Sumber: Analisis Pribadi (2012)

Publik Privat Semi Privat

Ruang workshop Gallery

Lobby

Kantor, Perpustakaan Gift Shop, Toilet

(15)

+ Ruang kantor dan lobby sangat berdekatan dan mudah untuk mengontrolnya

+ Ruang workshop terletak di belakang sehingga dapat di akses dari pintu belakang.

- Ruang pamer dapat diakses dari pintu belakang dan harus ada sistem sekuriti untuk mengawasi.

- Kantor terletak agak di belakang dan memerlukan pencahyaan buatan untuk sistem penerangannya.

Gambar 5.10. Grouping Alternatif 2 Sumber: Analisis Pribadi (2012)

+ Gallery terletak bersampingan dengan merchandise store sehingga mudah dalam penjakauannya

+ Area Perpustakaan terletak memojok dan merupakan area yang mendapat cahaya matahari pagi

- Toilet terletak dekat dengan lobby membuat tidak fungsional - Area kantor yang terletak ditengah-tengah ruangan.

Ruang workshop Gallery

Lobby

Kantor, Perpustakaan Gift Shop, Toilet

(16)

Gambar 5.11. Grouping Alternatif 3 Sumber: Analisis Pribadi (2012)

+ Kantor terletak di depan sehingga sistem penerangannnya meminimalkan pencahayaan buatan

+ Ruang kantor dan lobby sangat berdekatan dan mudah untuk mengontrolnya

+ Area Perpustakaan terletak memojok dan merupakan area yang mendapat cahaya matahari pagi

+ Area merchandise storenya terletak bersebelahan dengan Gallery, yang memudahkan pengunjung untuk berbelanja setelah melihat-lihat.

+ Area lobby yang luas, membuat pola sirkulasi yang bebas.

Keterangan:

Merupakan Zoning / Grouping terpilih

Ruang workshop Gallery

Lobby

Kantor, Perpustakaan Gift Shop, Toilet

Gambar

Gambar 5.1. Tapak Luar Gedung Perancangan  Sumber: Nuryanto (1998)
Gambar 5.2. Batasan Area Perancangan  Sumber: Nuryanto (1998)
Tabel 5.1. Analisis Aktifitas Pengguna dan Kebutuhan Ruang
Tabel 5.2.Analisis Besaran Ruang
+7

Referensi

Dokumen terkait

Apa yang akan dilihat kemudian adalah bahwa pada periode 1960-an terdapat beberapa aliran yang dominan — khususnya dalam puisi, yaitu realisme sosialis, humanisme

Sekolah yang memiliki kelas inklusi adalah salah satu dari progam pendidikan.. yang sedang di wujudkan oleh

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh, maka kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian adalah: (1) rerata hasil belajar dan respon siswa dari

Except for investments in equity instruments that do not have a quoted market price in an active market and whose fair value cannot be reliably measured, any financial asset

Nilai Ekivalen Tetap (NET) dari suatu kejadian tak pasti adalah suatu nilai tertentu dimana pembuat keputusan merasa tidak berbeda antara menerima hasil yang dicerminkan

Hasil analisis data menunjukkan bahwa rasio kelamin jantan dan betina kepiting bakau adalah sama sedangkan pola pertumbuhan kepiting jantan dan betina adalah bersifat alomatrik

Serta Limpahan rahmat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi besar Muhammad SAW yang telah membimbing kita semua menuju arah kebenaran dan

10.2 Membuat patung dengan alternatif bahan tanah liat, semen, gips, stereofoam, kayu, dan batu padas 10.3 Tanah liat, gips, semen, stereofoam,. kayu, dan batu