• Tidak ada hasil yang ditemukan

inderapenglihatandanalatoptik 150303015355 conversion gate01

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "inderapenglihatandanalatoptik 150303015355 conversion gate01"

Copied!
87
0
0

Teks penuh

(1)

Indera Penglihatan dan

Alat Optik

Anggota

M. Aqshal Tata Taufiq M. Wahyuqi Arkham

Irfan Permana

(2)

Cahaya

Merupakan gelombang

Elektromagnetik yang terdiri atas medan listrik dan medan magnet

yang merambat tegak lurus dengan arah hambatannya.

Cahaya dapat merambat dalam

(3)

Sifat – Sifat Cahaya

1. Dapat di pantulkan (Refleksi). 2. Dapat di biaskan (Refraksi).

3. Dapat mengalami pelenturan (difraksi).

4. Dapat dijumlahkan (interferensi). 5. Dapat diuraikan (dispersi).

6. Dapat diserap arah getarnya (polarisasi).

(4)

Pemantulan Cahaya

Adalah pembalikan arah rambatan

gelombang cahaya setelah melewati bidang pantul

Di bagi 2 : Pemantulan Teratur dan

(5)

Pemantulan Teratur

Apabila sinar sejajar di tunjukkan ke

permukaan yang rata, sinar itu akan di pantulkan dengan arah yang

teratur.

Contoh : Saat ber-CerminTambahan

Istilah Sinar di gunakan untuk cahaya sebagai gelombang elektromagnetik yang merambat.

Tambahan

(6)

Pemantulan Baur (difus)

Apabila sinar sejajar di tunjukkan ke

permukaan yang tidak rata, sinar akan di pantulkan ke segala arah.

Pemantulan ini sangat berguna di

(7)

Hukum Pemantulan

Sifat-sifat pemantulan berkas cahaya itu diselidiki oleh Willebord

Snellius(1581-1626). Dari hasil

penyelidikan ini dapat dihasilkan suatu hukum yang disebut

Hukum Pemantulan Snellius

(8)

Hukum

1. Sinar datang, Garis normal, dan

Sinar pantul berada pada satu

bidang dan ketiganya berpotongan

pada 1 titik.

2. Besar sudut datang (i) sama dengan

(9)

Pembiasan (Refraksi)

Adalah pembelokan arah

rambatan gelombang cahaya ketika melewati dua medium Yang memiliki kerapatan

(10)

Hukum Pembiasan

Pembiasan cahaya diselidiki oleh

Willebord Snellius(1581-1626). Dari hasil

penyelidikan ini dapat dihasilkan suatu hukum yang disebut

Hukum Pembiasan Snellius

(11)

Hukum

1. Sinar datang datang dari medium kurang rapat menuju medium yang lebih rapat dibiaskan mendekati

garis normal.

2. Sebaliknya, sinar datang dari

medium yang lebih rapat menuju medium yang kurang rapat

(12)

.

Gambar 1

----

(13)

Penjelasan

Cepat rambat cahaya di ruang hampa dengan medium lain memiliki medium yang berbeda. Istilah yang

menggambarkan nilai perbandingan cepat rambat cahaya di ruang hampa dengan cepat rambat cahaya di suatu medium di sebut indeks bias cahaya

(14)

Rumus

Keterangan :

n = Indeks bias cahaya

C = Cepat rambat cahaya di ruang vakum (m/s)

= Cepat rambat cahaya di medium (m/s) •  

(15)

Rumus ke-2

dan

Keterangan

= indeks cahaya bias di medium 1 = indeks bias cahaya di medium 2

= cepat rambat cahaya di medium 1 (m/s) = cepat rambat cahaya di medium 2 (m/s) •  

(16)

Cermin

Adalah suatu benda dengan

permukaan yang memantulkan sebagian besar cahaya yang

mengenainya.

Di bagi menjadi 3 : 1. Cermin datar

2. Cermin Cekung

(17)

Cermin Datar

Adalah kaca yang salah satu permukannya datar (rata) dan permukaan

(18)

Sifat

Jarak bayangan ke cermin = jarak

benda ke cermin

Tinggi bayangan = tinggi benda

Ukuran bayangan = ukuran bendaBayangan bersifat tegak dan maya,

dibelakang cermin

Arah kiri dan kanan bangun

(19)

Penjelasan

2 cermin disatukan atau membentuk sudut tertentu jika benda di letakkan di antara keduanya akan terbentuk bayangan dalam jumlah tertentu.

(20)

Rumus

Keterangan

n = jumlah bayangan

x = sudut yang terbentuk antara dua cermin

(21)

Cermin Cekung

Adalah cermin yang permukaan pantulnya melengkung ke dalam.

Dalam kehidupan sehari-hari aplikasi yang paling sering kita lihat pada

(22)

Keterangan

P : titik pusat kelengkungan cermin

F : titik fokus

O : titik pusat permukaan cermin

OF : jarak fokus, panjangnya ½ jari-jari kelengkungan cermin

( f )

OP : sumbu utama cermin

R1, R2, dan R3 : ruang di depan cermin

(23)

Sifat

1. Maya artinya berkas cahaya tidak melewati bayangan

2. Tegak atau tidak terbalik

3. Semakin jauh benda dari cermin

cekung, ukuran bayangan semakin besar

4. Semakin jauh benda dari cermin

(24)

3 Sinar Istimewa

Sinar yang datang sejajar sumbu

(25)

Kedua

Sinar yang datang seakan – akan menuju ke titik fokus pasif (F2)

(26)

Ketiga

Sinar yang datang melalui titik pusat optik lensa O diteruskan tanpa

(27)

Rumus

1. Hubungan jarak benda (s). Jarak

bayangan(s’), dan jarak fokus (f) bisa di rumuskan:

f = jarak fokus

s = jarak benda dari cermin s’ = jarak bayangan

(28)

Lanjutan

2. Perbandingan jarak bayangan (s’) dengan jarak benda (s) atau tinggi bayangan (h’)

dengan tinggi benda (h) dinamakan Perbesaran (M). Perbesarang bisa di rumuskan :

s = jarak benda dari cermin s’ = jarak bayangan

h’ = tinggi bayangan h = tinggi benda

(29)

Cermin Cembung

Adalah kebalikan dari cermin Cekung. Jika Cermin cekung permukaan

pantulan-nya melengkup ke dalam, Cermin cembung permukaan

(30)

Sifat

Sifat bayangan pada cermin cembung : 1. selalu maya

2. Tegak

3. Diperkecil

(31)

3 Sinar Istimewa

Sinar datang sejajar sumbu utama

(32)

Kedua

Sinar datang melalui titik fokus pasif (F2) yang terdapat di depan lensa

(33)

Ketiga

(34)

Rumus

1. Hubungan jarak benda (s). Jarak

bayangan(s’), dan jarak fokus (f) bisa di rumuskan:

f = jarak fokus

s = jarak benda dari cermin s’ = jarak bayangan

(35)

Lanjutan

2. Perbandingan jarak bayangan (s’) dengan jarak benda (s) atau tinggi bayangan (h’)

dengan tinggi benda (h) dinamakan Perbesaran (M). Perbesarang bisa di rumuskan :

s = jarak benda dari cermin s’ = jarak bayangan

h’ = tinggi bayangan h = tinggi benda

(36)

Lensa

Lensa adalah benda bening yang

dibatasi oleh dua bidang lengkung

atau bidang lengkung dan bidang datar.

Di bagi 2 yaitu:

Lensa Cembung (Konveks)

(37)

Lensa Cembung

Adalah lensa yang bagian tengahnya

lebih tebal daripada bagian pinggirnya. Nama lain :

Konveks

(38)

Jenis - jenis

Dibagi 3 yaitu :

Lensa Cembung –datar

Lensa Cembung – cekung

(39)

Sinar istimewa

1. Sinar datang menuju lensa sejajar sumbu utama lensa akan dibiaskan

melalui titik fokus aktif F1 lensa

2. Sinar datang melalui titik fokus pasif F2 lensa akan dibiaskan sejajar

dengan sumbu utama lensa

3. Sinar datang menuju lensa melalui titik pusat optik lensa akan

(40)
(41)

Rumus

1. Hubungan jarak benda (s). Jarak

bayangan(s’), dan jarak fokus (f) bisa di rumuskan:

f = jarak fokus

s = jarak benda dari cermin

s’ = jarak bayangan

(42)

Lanjutan

2. Rumus ini Sama dengan Cermin yaitu :

s = jarak benda dari cermin s’ = jarak bayangan

h’ = tinggi bayangan h = tinggi benda

(43)

Tambahan

Nilai yang menjadi Ciri Khas lensa yaitu kekuatan Lensa (P). Nilai ini di rumuskan sebagai berikut :

1. Harus dalam satuan Meter (M). Jika (cm) persamaannya menjadi .

2. Satuan kekuatan Lensa adalah Dioptri (D)

 

(44)

Lensa Cekung

Adalah kebalikan dari lensa cembung yaitu bagian tengahnya lebih tipis

daripada bagian pinggirnya. Nama lain :

Konkaf

(45)

Jenis - Jenis

1. Lensa Cekung – cekung 2. Lensa Cekung – datar

(46)

Sinar Istimewa

1. Sinar datang sejajar sumbu utama

dibiaskan seolah-olah berasal dari fokus aktif.

2. Sinar datang seakan-akan menuju ke titik fokus pasif dibiaskan sejajar sumbu utama. 3. Sinar datang melalui pusat optik diteruskan

(47)

Rumus

Sebenarnya Rumus-nya sama dengan rumus Lensa Cembung yaitu :

   

(48)

Mata

(49)
(50)

Penjelasan

(Kornea)

Merupakan bagin depan bola mata.

Sifat : Tembus cahaya dan selalu di basahi air.

Fungsi : selaput bening (kornea) adalah meneruskan cahaya yang masuk kemata.

(Iris)

Pernah melihat orang memiliki mata

berwarna biru, coklat atau hitam? Nah, bagian mata bernama iris ini lah yang

membuat mata kita berwarna. Iris terdapat di belakang kornea dan berpigmen. Pigmen

(51)

Penjelasan

(Pupil (Anak Mata))

Pupil adalah celah yang berbentuk lingkaran terdapat ditengah-tengah iris . Pupil berfungsi

sebagai tempat untuk mengatur banyak

sedikitnya cahaya yangmasuk kedalam mata. Pupil dapat mengecil dan membesar seperti fungsi diafragma pada kamera. Pupil akan membuka dan menutup secara otomatis bergantung pada cahaya yang masuk. Jika cahaya terang, pupil akan mengecil,

(52)

Penjelasan

(Cairan Aquoeus)

Cairan Aquoeus ini terletak dibelakang

kornea yang berfungsi untuk membiaskan cahaya yang masuk sehingga terfokus  ke lensa mata.

(Retina)

Retina merupakan selaput yang

mengandung sel-sel indera. Retina

berfungsi sebagai layar, tempat

(53)

Penjelasan

(Lensa)

Lensa kristalin (nama lain Lensa

mata)merupakan lensa mata yang terbuat dari bahan bening, berserat dan kenyal. Lensa berfungsi untuk memfokuskan bayangan pada pelat film. Pada mata, untuk memfokuskan bayangan pada retina, yaitu dengan

mencembungkan atau memipihkan

lensa. Lensa mencembung atau

memipih sesuai dengan jarak benda yang dilihat. Hal ini disebut dengan

(54)

Penjelasan

(Bintik Kuning)

Adalah bagian mata yang paling peka terhadap cahaya

fungsi: menampakan bagian paling peka rangsang cahaya

(Bintik buta)

Adalah tempat masuk dan membeloknya bekas saraf menuju otak. bintik buta tidak

(55)

Gangguan pada mata

Rabun jauh

Miopi dapat terjadi karena bola mata yang terlalu panjang atau karena

kelengkungan kornea yang terlalu besar sehingga cahaya yang masuk

tidak difokuskan secara baik dan objek jauh tampak buram.

(56)
(57)

Rabun Dekat

Disebabkan karena bola mata yang terlalu pendek atau kelengkungan kornea yang kurang. Penderita

kelainan mata ini tidak dapat

membaca pada jarak yang normal (30 cm) dan harus menjauhkan bahan

bacaannya untuk dapat membaca secara jelas.

(58)
(59)

Mata tua

Disebabkan karena daya akomodasi lensa mata tak bekerja dengan baik akibatnya lensa mata tidak dapat

menfokuskan cahaya ke titik kuning dengan tepat, sehingga mata tidak

bisa melihat yang jauh maupun dekat. dapat diatasi dengan lensa ganda

(60)
(61)

Astigmatisma

Disebabkan oleh cacat lensa yang

tidak dapat memberikan gambaran/ bayangan garis vertikal dengan

horizotal secara bersamaan.

Astigmatisma adalah cacat optik di

mana penglihatan kabur karena

ketidakmampuan optik mata untuk fokus benda titik menjadi gambar terfokus tajam pada retina.

(62)
(63)

Hemeralopi atau rabun

senja

Adalah gangguan mata yang disebabkan kekurangan vitamin A. Penderita rabun senja tidak dapat melihat dengan jelas pada waktu senja hari. Keadaan seperti itu apabila dibiarkan berlanjut terus

mengakibatkan kornea mata bisa rusak dan dapat menyebabkan kebutaan. Oleh karena itu, pemberian vitamin A yang

(64)
(65)

Buta Warna

Adalah penyakit Menurun. Ada 3

macam yaitu :

1. Buta warna merah 2. Buta warna Biru

3. Buta warna Hijau

(66)

Mata monokromatid

Penderita hanya memiliki salah satu

sel konus saja. Sehingga mengidap

penyakit bota warna total. Penyakit ini membuat penderita hanya bisa

(67)
(68)

Katarak

Katarak adalah lensa mata yang

menjadi keruh, sehingga cahaya tidak dapat menembusnya, bervariasi sesuai tingkatannya dari sedikit sampai

keburaman total. Biasanya penyakit ini terjadi karena pengaruh usia. Bisa di

(69)
(70)

Alat – Alat Optik

Alat optik merupakan alat yang bekerja berdasarkan prinsip cahaya. Alat optik membuat hidup manusia lebih mudah dan berarti.

Diantaranya :

1. Kamera 6. Proyektor 2. Lup

(71)

Kamera

Adalah alat yang bisa mendokumentasikan atau menyimpan suatu peristiwa secara

visual.

Kamera digunakan untuk memotret. Kamera yang baik terdiri dari susunan lensa

cembung.

Di antara susunan lensa cembung itu terdapat diafragma. Diafragma berfungsi

(72)

Lup

Lup atau adalah Kaca pembesar yang

terdiri dari sebuah lensa cembung dengan jarak fokus yang pendek. Lup berguna

untuk melihat benda-benda kecil agar

nampak lebih besar. Lup hanya terdiri atas sebuah lensa cembung. Lensa cembung itu membiaskan berkas

(73)

Mikroskop

Adalah sebuah alat untuk melihat

objek yang terlalu kecil untuk dilihat secara kasat mata. Mikroskop

merupakan alat bantu yang dapat ditemukan hampir diseluruh

laboratorium untuk dapat mengamati organisme berukuran kecil

(74)

Penjelasan

Mikroskop sederhana terdiri atas dua buah lensa cembung. Lensa yang

dekat dengan benda disebut sebagai lensa obyektif. Lensa yang dekat mata disebut lensa okuler. Lensa obyektif

membentuk bayangan nyata yang terbalik dan diperbesar. Kemudian bayangan nyata terbalik itu diubah menjadi bayangan maya yang

(75)

Struktur

Bagian optik, yang terdiri dari

kondensor, lensa objektif, dan lensa okuler.

Bagian non-optik, yang terdiri dari kaki dan lengan mikroskop,

diafragma, meja objek/meja

(76)
(77)

Penjelasan

Teleskop atau teropong adalah sebuah instrumen pengamatan yang berfungsi

mengumpulkan radiasi

elektromagnetik dan sekaligus

membentuk citra dari benda yang diamati.

Di pembahasan ini Kita akan

membahas teropong bintang dan

(78)

Teropong Bintang

Teropong bintang adalah sebuah jenis

peralatan yang digunakan untuk membantu pengindraan jauh untuk mengamati

keberadaan benda-benda yang ada di angkasa.

Teropong bintang memiliki dua buah lensa cembung yaitu sebagai lensa objektif (dekat dengan benda)  dan lensa okuler (dekat

dengan mata). Jarak fokus lensa obyektif

juga lebih besar dari pada lensa okuler.(f

(79)
(80)

Teropong Bumi

Teleskop bumi atau teropong bumi

adalah alat optik yang digunakan

untuk mengamati benda berjarak jauh yang terletak di permukaan bumi.

Digunakan untuk mengamati benda di permukaan bumi karenanya bayangan akhir yang dihasilkan oleh lensa

(81)

Bagian - bagian

Dibagi 3 yaitu :

1. Lensa Okuler

Tugasnya adalah membentuk bayangan yang bersifat maya, tegak dan diperbesar, yang berada di ruang IV lensa okuler

2. Lensa Objektif

Tugasnya adalah membentuk bayangan yang bersifat nyata, terbalik dan diperbesar yang berada di ruang III

3. Lensa Pembalik

(82)
(83)

Persikop

Merupakan alat optik untuk

mengamati suatu objek dari posisi tersembunyi.

Fungsi-nya untuk mengamati benda

dalam jarak jauh atau berada dalam sudut tertentu.

Teridiri atas 2 lensa cembung dan 2

(84)
(85)

Proyektor

Adalah alat optik yang ber-fungsi untuk memproyeksikan gambar agar di

peroleh gambar yang lebih besar dari gambar asli.

Dibagi menjadi 2 macam : 1. Episkop

(86)

Episkop

Adalah sebuah PROYEKTOR yang

digunakan untuk menampilkan dua sisi slide danobyek transparan. Kombinasi dari fungsi-fungsi yang diciptakan oleh episkop sangat ideal digunakan pada sekolahan.

(87)

Diaskop

Adalah alat yang digunakan untuk

memproyeksikan bayangan nyata dari sebuah gambar diapositif, yaitu

gambar yang tembus cahaya.

Gambar

gambar yang tembus cahaya.

Referensi

Dokumen terkait

Sinar 3 yang datang melalui titik fokus F dipantulkan sejajar dengan sumbu cermin untuk cermin cekung, Gambar 11.20A bawah, dan sinar 3 yang datang ke arah titik fokus

Ketika sinar-sinar datang yang melalui titik fokus mengenai permukaan cermin cekung, ternyata semua sinar tersebut akan dipantulkan sejajar dengan sumbu utama..

Fokus utama dari lensa tipis dengan permukaan bola adalah titik F di mana sinar yang sejajar dan berada dekat pada sumbu utama (sumbu x), terpusatkan; titik fokus ini

◦ Sinar yang datang melalui titik fokus (f) akan dipantulkan sejajar sumbu utama.. ◦ Sinar yang datang melalui pusat kelengkungan (R) akan dipantulkan kembali ke

 Dari ilustrasi di atas, menurut anda bagaimana jalannya sinar yang dibiaskan oleh cermin cembung saat sinar datang sejajar sumbu utama.

Benda AB tepat di titik fokus maka sinar-sinar yang datang dari benda dipantulkan oleh cermin cekung sejajar sumbu utama sehingga tidak terbentuk bayangan, atau

sinar  datang  melalui  titik  fokus  dipantulkan sejajar sumbu utama,  Cermin  cekung  terbuat  dari  irisan  bola  yang  permukaan  dalamnya  mengkilap  atau 

b) Sinar datang melalui titik fokus (F), dipantulkan sejajar sumbu utama. c) Sinar datang melalui titik pusat kelengkungan cermin (C), dipantulkan kembali