77 5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan pada bab-bab sebelumnya maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Yomart Taman Sari yaitu Yomart yang didirikan di kawasan jalan Taman Sari Bandung yang mana khusus untuk memenuhi konsumen yang berada di sekitar daerah Taman Sari untuk berbelanja produk sehari-hari.
a. Untuk lebih meningkatkan pelayanan terhadap konsumen dan meningkatkan impulsif buying maka Yomart Taman Sari melakukan implementasi display dengan semaksimal mungkin yang mana display ini juga bisa mempermudah konsumen untuk mencari kebutuhannya sehari-hari.
b. Jenis-Jenis dari Interior display yang dilakukan oleh Yomart Taman Sari dan juga media pendukung telah dilaksanakan dengan baik oleh Yomart Taman Sari guna bisa menciptakan impulsif buying.
c. Yomart Taman Sari telah melakukan clustering dan cluster untuk Yomart Taman Sari sendiri yaitu R49, sehingga semua jenis barang yang dijual oleh Yomart secara keseluruhan pasti dijual di Yomart Taman Sari Bandung tersebut, hal ini pun menjadi keuntungan tersendiri bagi Yomart Taman Sari karena barangnya sudah pasti lengkap.
2. Masalah-masalah yang sering muncul disaat melaksanakan Implementasi display di Yomart Taman Sari Bandung.
a. Yomart Taman Sari merupakan toko yang memiliki cluster yang tertinggi yaitu R 49, namun memiliki ukuran shelving yang kecil yaitu 60x30 cm, sehingga untuk memajang barang hanya sedikit-sedikit saja sedangkan yomart taman sari yaitu salah satu cabang yang ramai akan pengunjungnya sehingga perputaran barangnya pun sangat cepat, sehingga sering terjadi lose sale dari faktor keterlambatan mengisi ulang barang dagangan yang sudah mengalami kekosongan di shelving.
b. Media coper price yang dipakai oleh Yomart Tamansari terbuat dari mika tipis yang cenderung tidak kuat sehingga tidak bisa menutupi
SKU dengan kuat yang mengakibatkan mudah hilang dan lepas SKU tersebut.
c. SKU atau label harga yang dimiliki yomart terbuat dari kertas sehingga mudah sobek dan tidak kokoh saat dipasang.
d. Tidak semua karyawan Yomart Taman Sari bisa menulis POP dengan tulisan bagus dan menarik, sehingga membuat POP ini tidak terbaca dengan jelas dan kurang menarik, sehingga informasi yang tadinya hendak disampaikan ke konsumen menjadi samar-samar atau kurang jelas.
e. Planogram di yomart Taman Sari tidak sesuai dengan kondisi real di toko, sehingga mengakibatkan ketidak sesuaian penempatan barang.
Dan terkadang Planogram ini berubah-rubah yang diakibatkan oleh team toko yang tidak mengetahui planogram di toko nya sendiri, dan ketika datang barang biasanya team toko tidak memperdulikan planogram dari masing-masing barang sehingga memajangnya tidak sesuai dengan planogram yang ada sehingga lama-kelamaan planogramnya jadi tidak sesuai dengan planogram yang ada. Dan jika ada barang baru yang masuk ke Yomart pihak MD tidak memberikan dengan planogramnya juga, sehingga karyawan toko memajangnya sesuai dengan keinginan mereka.
f. Pemajangan barang di Yomart Taman Sari untuk tier nya banyak yang tidak sesuai dengan planogram yang ada, hal ini biasanya terjadi disaat kekosongan barang yang lama, sehingga planogram barang yang kosong tersebut di tempati oleh barang lain. Sehingga tier untuk masing-masing item barang tidak sesuai.
g. Salah satu media promo atau POP yang ada di Yomart adalah Wobler.
Wobler ini digunakan untuk POP promo 2 mingguan Yomart yaitu promo PAHE (Pasti Hemat). Namun untuk Wobler ini sangat mudah sobek karena terbuat dari kertas, dan wobler ini juga mudah lepas.
h. Perputaran barang di Yomart Taman Sari sangat cepat sehingga memerlukan kegiatan Facing out yang cepat setiap saat agar barang terlihat full, terlihat rapi dan sebagai pengontrolan juga kepada setiap barang apakah perlu di refil ulang bahkan kita juga bisa mengontrol apakah barang-barang tersebut perludilakukan order lagi atau tidak.
3. Penyelesaian masalah-masalah yang muncul ketika implementasi display di Yomart Taman Sari.
a. Shelving yang berukuran kecil
Untuk mengatasi ukuran shelving yang kecil dan dikhawatirkan akan timbulnya lose sale, maka Yomart Taman Sari menugaskan satu orang pramuniaga setiap shift nya, baik itu shift pagi maupun shift siang untuk lebih memperhatikan barang-barang yang cepat habis untuk dilakukan refil bareang dengan cepat.
b. Cover Price
Untuk menghindari lepas atau hilangnya SKU setiap barang, maka Yomart Taman Sari melakukan penggunaan cover price sebanyak dua buah untuk masing-masing SKU, agar SKU tidak mudah lepas dan hilang.
c. SKU (Stock Keeping Unit)
SKU yang terbuat dari kertas ini akan mudah robek dan hilang, maka dari itu Yomart Taman Sari melakukan pencegahannya dengan cara menempelkan cover price sebanyak dua buah untuk maing-masing SKU agar SKU tidak mudah lepas dan sobek.
d. Untuk membuat POP maka diperlukan karyawan yang khusus untuk melakukan penulisan POP tersebut agar tujuan dari POP tersebut bisa sampai pada konsumen, namun sayangnya tidak semua karyawan Yomart Taman Sari bisa membuat POP dengan baik. Untuk itu Kepala Toko memberikan pelatihan khusus bagi semua karyawan Yomart Taman Sari dengan dibantu oleh team Visual Merchandising dari kantor pusat untuk mengadakan training untuk karyawan Yomart Taman Sari yang tidak bisa membuat POP dengan baik.
e. Planogram dan Tier
Planogram di Yomart Taman Sari sering berubah-ubah dikarenakan di shelving tidak ada tanda atau sebagainya untuk mengingatkan planogram masing-masing barang, maka dari itu Yomart Taman Sari membuat SKU yang salah satu informasi dari SKU tersebut adalah tentang planogram masing-masing barang baik itu nomor gondola, nomor shelving, urutan pajang dan jumlah tier.
f. Wobler yang dimiliki Yomart mudah rober dan lepas sehingga informasi tentang promo kepada konsumen kurang jelas, untuk itu Yomart Taman Sari meng-hekter di masing-masing ujung bagian atas wobler, agar wobler tidak mudah robek dan lepas.
g. Selain di SKU tersebut ada informasi mengenai Planogram, namun Yomart Taman Sari juga menambahkan di SKU tersebut status barang tersebut berdasarkan penjualan seperti misalnya : “B”,”F”,”M”, “B”
berarti barang barang Best penjualan Top 100 dan untuk “F” adalah singakatan dari Fast yang berarti barang yang memiliki SKU berstatus
“F” adalah penjualan Top 101 sampai 600, dan untuk “M” adalah Middle yang berarti penjualan top dari 601 sampai 1500.
Dengan adanya status tersbut di SKU, maka pramuniaga bisa memfokuskan dirinya untuk mengelola, mempersiapkan dan melakukan reffil barang di status “B” karena sudah pasti status “B” ini akan mudah kosong barangnya dan perlu dilakuakn pengisian ulang agar tidak terjadi lose sale.
5.2 Saran
Display yang ada di Yomart cabang Taman Sari Bandung sebenarnya sudah cukup bagus namun ada beberapa saran yang penulis berikan demi meningkatkan jumlah konsumen Yomart Taman Sari Bandung yang mana hal ini akan berpengaruh terhadap peningkatan pendapatan perusahaan ini yaitu :
1. Perusahaan sebaiknya melakukan pengelolaan ruangan yang lebih efektif dan efisien. Karena ruangan mempengaruhi jangkauan dan mobilitas konsumen maka tempatkanlah barang-barang yang memiliki laba yang tinggi di tempat yang paling nyaman bagi pembeli.
2. Barang-barang yang memiliki tipe impulse item (barang yang dibeli pelanggan dengan spontanitas) misalnya : coklat, snack, rokok ataupun makanan ringan lainnya sebaiknya diletakkan pada tempat yang paling mudah untuk dilihat dan dijangkau oleh konsumen, karena justru barang-barang seperti ini yang akan meningkatkan laba perusahaan.
3. Hindari penampilan toko yang terlalu bertumpuk, mengelompok dan meletakkan barang dengan sembarangan tanpa memperhatikan klasifikasi dan jenis barang tersebut karena akan menciptakan kesan “sembraut” dan
membuat konsumen bingung dan susah dalam mencari barang yang dibutuhkannya.
4. Hindari penampilan toko yang terlalu rapi dalam mengatur tata letak barang agar tidak menimbulkan kesan segan bagi pengunjung untuk memilah-milah barang yang akan dibelinya.
5. Secara periodik perlu dilakukan re- layout atau mendesain ulang tata letak toko yang bertujuan untuk menyegarkan dan menciptakan kesan dan suasana baru sehingga konsumen tidak bosan dan tidak merasa monoton melihat tata letak toko.
6. Untuk Shelving di Yomart Taman Sari lebih baik diganti dengan shelving konsep convinience store, karena lebih cocok karena dikawasan kampus dan kebanyakan pembelinya adalah mahasiswa sekitar.
