• Tidak ada hasil yang ditemukan

Efek Ekstrak Etanol Daun Kemuning (Murraya paniculata (L.)Jack) terhadap Kadar Trigliserida Tikus Putih Wistar Jantan.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Efek Ekstrak Etanol Daun Kemuning (Murraya paniculata (L.)Jack) terhadap Kadar Trigliserida Tikus Putih Wistar Jantan."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

vii ABSTRAK

EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN KEMUNING (Murraya paniculata (L.) Jack) TERHADAP KADAR

TRIGLISERIDA TIKUS WISTAR JANTAN

Kadek Reanita Avilia, 2014 ; Pembimbing I : Rosnaeni, Dra., Apt.

Pembimbing II : Fenny T., dr., Sp.PK., M.Kes.

Dislipidemia adalah kelainan metabolisme lipid yang ditandai dengan peningkatan kadar kolesterol total, kolesterol LDL, trigliserida dan penurunan kadar kolesterol HDL, merupakan faktor risiko utama penyakit jantung koroner (PJK). Untuk menurunkan kadar trigliserida plasma, salah satunya dapat digunakan derivat asam fibrat, namun dapat menimbulkan efek samping. Daun kemuning sering digunakan masyarakat sebagai komplementer untuk menurunkan kadar lemak dalam darah.

Tujuan penelitian menilai efek ekstrak etanol daun kemuning (EEDK) terhadap kadar trigliserida darah tikus putih jantan galur wistar.

Metode penelitian ekperimental laboratorik sungguhan dengan Rancang Acak Lengkap (RAL) dan metode induksi peningkatan kolesterol secara eksogen menggunakan pakan tinggi kolesterol (PTL), endogen menggunakan propiltiourasil (PTU) dengan 30 ekor tikus Wistar jantan, dikelompokkan menjadi 6 kelompok (n=5): Kelompok I, II, dan III, diberi EEDK dosis 100mg/kg.BB, 200mg/kg.BB, dan 400mg/kg.BB + PTL + PTU, IV (kontrol -) diberi akuades + makanan standar tikus, dan V (kontrol +) diberi PTL+ PTU, kelompok VI (kontrol pembanding) diberi fibrat 20 mg/kgBB+ PTU+ PTL. Analisis rerata kadar trigliserida dengan ANAVA, dilanjutkan Uji LSD, α=0,05.

Hasil penelitian, rerata kadar trigliserida (mg/dl) dari kelompok I (128,8), II (128,6), III (128,4), berbeda bermakna dibandingkan kelompok V (132), dengan p< 0,05.

Simpulan penelitian EEDK menurunkan kadar trigliserida darah tikus model dislipidemia.

(2)

viii ABSTRACT

THE EFFECT OF ETHANOL EXTRACT KEMUNING LEAVES (Murraya paniculata (L.) Jack) TO TRYGLICERIDES LEVELS OF MALES

WISTAR RATS

Kadek Reanita Avilia, 2014 ; 1st Tutor : Rosnaeni, Dra., Apt.

2ndTutor : Fenny T., dr., Sp.PK., M.Kes.

Dislipidemia is a disorder of lipid metabolism that with increase total cholesterol levels, LDL cholesterol, triglyceride and decrease of HDL cholesterol levels, Dislipidemia is main risk factors of coronary heart disease (CHD). To decrease the levels of triglyceride in plasma, fibrate can be one of choice, but can give side effect. Kemuning leaves often used as complementary to lowering blood fat level.

Purposes of this study is to know the effects of extract ethanol kemuning leaves that decrease the levels of triglyceride in white male galur wistar rats.

The method of this study is true laboratory experimental study with Random complete engineering , fed high cholesterol (PTL) used to exogenously induced increase in cholesterol, propiltiourasil (PTU) used to endogenous with 30 male Wistar rats, those divided into 6 groups (n=5): Group I, II, and III given ethanol kemuning leaves with dose 100mg/kg BW, 200mg/kg BW, dan 400mg/kg BW+PTL + PTU, IV (control -) aquadest and rats food standar, dan V (control +) rats that were PTL + PTU, group VI (comparative control) given fibrate 20 mg/kg BW +PTL+ PTU. The data of mean triglyseride’s levels were analyzed with one way ANOVA, followed by LSD test with α=0.05.

The result of this study, triglyceride rate (mg/dl) group I:128,8, II:128,6, III: 128,4, sinificant to group V: 132, with p <0.05.

this study showed that extract ethanol kemuning leaves can decrease Triglycerides levels in white male galur wistar rats Dislipidemia model.

(3)

ix

DAFTAR ISI

JUDUL ... i

LEMBAR PERSETUJUAN ... ii

SURAT PERNYATAAN ... iii

PERNYATAAN PUBLIKASI ... iv

KATA PENGANTAR ... v

ABSTRAK ... vii

ABSTRACT ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 3

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 3

1.4 Manfaat Karya Tulis Ilmiah ... 3

1.5 Kerangka Pemikiran ... 3

1.6 Hipotesis ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Lipid ... 6

2.1.1 Klasifikasi Lipid ... 7

2.2 Kolesterol ... 8

2.2.1 Sintesis Kolesterol ... 9

2.3 Lipoprotein ... 10

2.4 Trigliserida ... 14

2.5 Dislipidemia ... 16

(4)

x

2.5.2 Klasifikasi Dislipidemia ... 17

2.5.3 Faktor Risiko Dislipidemia ... 20

2.5.4 Pemeriksaan Laboratorium Skrining dan Pemantauan Dislipidemia ... 21

2.5.5 Patogenesis Aterosklerosis dan Penyakit Jantung Koroner ... 22

2.5.6 Pengelolaan Dislipidemia ... 24

2.6 Asam Fibrat ... 26

2.7 Kemuning (Murraya paniculata ( L.) Jack)... 28

2.7.1 Morfologi Kemuning ... 28

2.7.2 Taksonomi Kemuning ... 29

2.7.3 Manfaat Daun Kemuning ... 29

2.7.4 Karakteristik Ekstrak Etanol Daun Kemuning... 30

2.7.5 Kandungan Daun Kemuning ... 30

2.7.6 Dosis Ekstrak Daun kemuning Sebagan Penurun Kolesterol ... 34

2.7.7 Efek Daun Kemuning Terhadap Penurunan Kadar Lipid ... 35

2.7.7.1 Flavonoid dan Tanin ... 35

2.7.7.2 Alkaloid dan Saponin ... 36

BAB III BAHAN/ALAT, SUBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Bahan, Alat dan Subjek Penelitian ... 37

3.1.1 Bahan Penelitian ... 37

3.1.2 Alat Penelitian ... 37

3.1.3 Subjek penelitian ... 38

3.1.4 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 38

3.2 Alur Penelitian ... 39

3.3 Metode Penelitian ... 40

3.3.1 Desain Penelitian ... 40

3.3.2 Perhitungan Besar Sampel Penelitian ... 40

3.3.3 Variabel Penelitian ... 41

3.3.3.1 Definisi Konsepsional Variabel ... 41

(5)

xi

3.4 Prosedur Kerja ... 42

3.4.1 Persiapan Hewan Coba ... 42

3.4.2 Prosedur Pembuatan Pakan Tinggi Kolesterol ... 43

3.4.3 Prosedur Pembuatan Propiltiourasil 0,01% ... 43

3.4.4 Prosedur Pembuatan Ektrak Etanol Daun Kemuning (EEDK) ... 43

3.4.5 Pelaksanaan Penelitian ... 43

3.4.6 Prosedur Pengambilan dan Pengolahan Sampel Darah ... 44

3.4.7 Prosedur Pemeriksaan Kadar Trigliserida... 45

3.5 Metode Analisis Data ... 45

3.5.1 Hipotesis Statistik ... 45

3.5.2 Kriteria Uji ... 46

3.6 Aspek Etik Penelitian ... 46

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil dan Pembahasan ... 47

4.1.1 Kadar Trigliserida Pra dan Pasca Induksi Pakan Tinggi Kolesterol ... 47

4.2 Analisis Statistik ... 49

4.3 Pengujian Hipotesis Pnelitian ... 53

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan ... 54

5.2 Saran ... 54

DAFTAR PUSTAKA ... 55

LAMPIRAN ... 61

(6)

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Klasifikasi Dislipidemia berdasarkan EAS ... 17

Tabel 2.2 Klasifikasi Kolesterol Total, Kolesterol LDL, Kolesterol HDL, dan Trigliserida Menurut NCEP ATP III 2001 ... 18

Tabel 2.3 Klasifikasi Dislipidemia Berdasarkan Kriteria WHO ... 19

Tabel 2.4 Penyebab Umum Dislipidemia Sekunder ... 20

Tabel 2.5 Faktor-Faktor Risiko PJK ... 23

Tabel 4.1 Rerata Kadar Trigliserida Serum Pra Induksi ... 48

Tabel 4.2 Rerata Kadar Trigliserida Serum Pasca Induksi Setiap Kelompok .. 49

(7)

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Metabolisme Lipid Jalur Eksogen dan Endogen ... 14 Gambar 2.2 Kemuning (Murraya paniculata (L.) Jack) ... 29

Gambar 2.3 A. Bagan Mekanisme Kerja Flavonoid dan Tanin Terhadap

Penurunan Kadar Trigliserida ... 35 Gambar 2.3 B. Bagan Mekanisme Kerja Alkaloid dan Saponin Terhadap

(8)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Perhitungan Dosis Bahan Uji dan Pembanding ... 61

Lampiran 2 Data Hasil Pengujian Kadar Trigliserida... 62

Lampiran 3 Hasil Uji Statistik Kadar Trigliserida Pra Perlakuan... 64

Lampiran 4 Hasil Uji Statistik Kadar Trigliserida Pasca Perlakuan ... 65

Lampiran 5 Dokumentasi ... 67

Lampiran 6 Surat Keputusan Komisi Etik Penelitian ... .69

(9)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Kolesterol terdapat dalam jaringan dan dalam plasma baik sebagai kolesterol bebas atau dikombinasikan dengan asam lemak rantai panjang seperti cholesteryl ester. Kolesterol merupakan senyawa amphipathic lipid dengan komponen struktur esensial yang penting bagi komponen dari membran dan lapisan luar plasma lipoprotein. Kolesterol yang disintesis dari asetil-KoA diperlukan dalam berbagai proses metabolisme tubuh. Kadar kolesterol yang tinggi di dalam plasma darah akan menyebabkan dislipidemia. Dislipidemia dapat dipicu oleh diet tinggi kolesterol, kurangnya aktivitas olahraga, kelebihan mengonsumsi alkohol, obat kortikosteroid, dan obat diuretik. Dislipidemia juga terjadi pada penderita gangguan ginjal, gangguan hati, diabetes, penyakit tiroid, obesitas (terutama obesitas sentral), dan alkoholisme (Botham & Mayes, 2009) .

Dislipidemia adalah kelainan metabolisme lipid yang ditandai dengan peningkatan dan penurunan fraksi lipid dalam plasma. Kelainan fraksi lipid yang paling utama adalah kenaikan kadar kolesterol total, kolesterol Low Density Lipoprotein (LDL), kadar trigliserida serta penurunan kadar High Density Lipoprotein (HDL). Kelainan ini dapat terjadi secara primer disebut dislipidemia primer maupun akibat penyakit lain yang disebut dislipidemia sekunder (Anwar T. Bahri, 2004).

Dislipidemia merupakan masalah yang cukup penting karena termasuk faktor risiko utama aterosklerosis dan Penyakit Jantung Koroner (PJK). Makanan sehari-hari yang masuk dalam tubuh sangat memengaruhi kadar kolesterol darah terutama kadar trigliserida. Penurunan kadar kolesterol dapat mengurangi faktor risiko Penyakit Jantung Koroner (J Am Coll Cardiol, 2005).

(10)

2

aterosklerosis. Aterosklerosis bahkan menduduki peringkat ke tiga penyebab kematian tersering di Indonesia. Pada tahun 2005 berdasarkan laporan World Health Organization ( WHO ), 17,5 juta (30%) dari 58 juta kematian di dunia disebabkan penyakit jantung dan pembuluh darah. Pada tahun 2015, diperkirakan hal ini meningkat menjadi 20 juta. Hasil Riskesdas tahun 2007 menunjukkan prevalensi penyakit jantung di Indonesia sebesar 7.2 % (Depkes RI, 2009).

Pengobatan dislipidemia secara non farmakologi meliputi pola hidup sehat, berhenti merokok, aktivitas fisik yang teratur, banyak mengonsumsi buah dan sayuran, dan mengurangi makanan berlemak. Apabila terapi non farmakologi ini tidak berhasil, diperlukan pengobatan farmakolgi dengan obat antihiperlipidemia (Adam, 2009). Pengobatan dislipidemia membutuhkan waktu yang lama dan rutin sehingga kemungkinan efek samping lebih besar. Bagi sebagian besar orang, hal ini sulit dilakukan, karena itulah pengobatan herbal sering dijadikan pilihan tambahan oleh masyarakat untuk mengatasi dislipidemia, termasuk untuk menurunkan kadar trigliserida darah

(F.D Suyatna, 2009).

Daun kemuning (Murraya paniculata (L.) Jack), merupakan herbal yang secara empiris sering digunakan untuk mengatasi dislipidemia dan menurunkan berat badan dengan cara merebus daunnya. Pada penelitian ini bahan uji yang digunakan adalah ekstrak etanol daun kemuning (Murrayae Folium extract). Ekstraksi menggunakan ethanol, memungkinkan lebih banyak zat dalam tumbuhan yang terlarut sehingga dosis yang digunakan lebih kecil (Iskandar D, 2005).

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui lebih lanjut efek ekstrak daun kemuning terhadap penurunan kadar trigliserida darah tikus yang diinduksi pakan tinggi lemak (PTL) dan propiltiourasil (PTU) dengan menggunakan ekstrak agar lebih praktis. Penelitian ini dilakukan pada kadar trigliserida karena hipertrigliseridemia merupakan faktor risiko pankreatitis, penyakit kardiovaskuler, stroke, dan infark miokardium (Saulus, 2011).

(11)

3

terhadap kolesterol LDL dengan simpulan kemuning dapat menurunkan kadar kolesterol LDL serum pada mencit galur Swiss Webster yang diberi asupan tinggi kolesterol dengan dosis kemuning 5%, 10%, dan 15%.

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah :

- Apakah ekstrak etanol daun kemuning (Murraya paniculata (L.) Jack)

berefek menurunkan kadar trigliserida darah tikus model dislipidemia.

1.3Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud penelitian ini untuk mengetahui dan mengembangkan herbal yang berefek antihiperlipidemia khususnya menurunkan kadar trigliserida darah.

Tujuan penelitian ini untuk menilai Efek ekstrak etanol daun kemuning (Murraya paniculata (L.) Jack) dalam menurunkan kadar trigliserida darah tikus model dislipidemia.

1.4Manfaat Karya Tulis Ilmiah

Manfaat akademis dari karya tulis ilmiah untuk menambah pengetahuan, khususnya mengenai patologi klinik, dan dari segi farmakologi tanaman obat yang memberikan efek terapi menurunkan kadar trigliserida dalam darah.

Manfaat praktis dari penelitian ini, untuk memberikan informasi ilmiah tentang daun kemuning sebagai obat tambahan untuk dislipidemia.

1.5Kerangka Pemikiran

(12)

4

dislipidemia yang digunakan dalam penelitian ini diinduksi menggunakan Propiltiourasil (PTU) dan pakan tinggi lemak (PTL). PTU berfungsi meningkatkan kadar kolesterol secara endogen yaitu dengan cara menurunkan sintesis hormon tiroid. Peningkatan hormon tiroid dapat menurunkan konsentrasi kolesterol,fosfolipid, dan trigliserida dalam darah dengan cara meningkatkan kecepatan sekresi kolesterol sehingga meningkatkan jumlah kolesterol yang hilang melalui feses. Mekanisme penurunan kadar kolesterol oleh hormon tiroid yaitu, peningkatan jumlah reseptor LDL yang diinduksi hormon tiroid pada sel-sel hepar menyebabkan pembuangan yang cepat LDL dari plasma oleh hepar, dimana kolesterol yang tadinya ada pada LDL disekresi lewat empedu menuju feses (Guyton & Hall, 2007) . Dengan adanya PTU, sintesis hormon tiroid dihambat dan kadar kolesterol meningkat.

Daun kemuning mengandung senyawa Saponin, flavonoid, kumarin, tanin, dan alkaloid. Flavonoid yang terkandung dalam daun kemuning yaitu flavonoid polioksigenasi, termasuk trioksigenasi pada cincin A, tetraoksigenasi pada cincin A, dan flavon-3-ol. Senyawa flavonoid yang sudah teridentifikasi meliputi flavon, flavonol, dan flavonon ( Sjamsul Arifin Achmad dkk, 2013). Flavonoid dapat berperan sebagai senyawa yang dapat mereduksi trigliserida, meningkatkan kadar kolesterol HDL, menaikkan densitas reseptor kolesterol LDL di hepar dan mengikat apolipoprotein B. Dengan menghambat kerja enzim hidroksi 3-metilglutaril koenzim A reduktase (HMG Co-A reduktase), flavonoid bekerja menurunkan kadar lipoprotein dalam darah. Lipoprotein mengandung trigliserida, kolesterol,fosfolipid,dan protein, sehingga penurunan lipoprotein dalam darah menyebabkan penurunan kadar trigliserida (Bruneton, 1999; Mills & Bone, 2000; Sekhon, 2012).

(13)

5

kehilangan asam empedu, kolesterol dalam serum akan dikonversi menjadi asam empedu oleh hepar sehingga terjadi penurunan kadar kolesterol dalam darah (The Nutritional Attributes and Food Research, 2007).

Tanin menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida dalam darah dengan cara meningkatkan metabolisme kolesterol menjadi asam empedu dan meningkatkan ekskresi asam empedu melalui feses, serta menghambat kerja HMG-CoA reduktase dan asil-koenzim A kolesterol asiltransferase (Siswandono dan Soekardjo,1995).

Alkaloid yang terdapat dalam daun kemuning, menghambat aktivitas enzim lipase, sehingga menghambat pemecahan lemak menjadi molekul lemak

yang lebih kecil. Pemecahan lemak yang terhambat mengakibatkan penurunan

jumlah lemak yang dapat diabsorpsi usus sehingga kadar trigliserida turun (Sinly

Evan Putra, 2007). Trigliserida termasuk lipoprotein, sehingga penurunan

lipoprotein menyebabkan penurunan kadar trigliserida (Guyon & Hall, 2007).

Berdasarkan hal diatas, diduga daun kemuning yang mengandung flavonoid, kumarin, alkaloid, tanin, dan saponin mampu menurunkan kadar kolesterol darah (D. Hargono, 1986; Terao J, 2008; Metwally, 2009).

1.6 Hipotesis

(14)

54 BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Ekstrak etanol daun kemuning (Murraya paniculata (L.) Jack) berefek menurunkan kadar trigliserida darah tikus model dislipidemia.

5.2Saran

Untuk mendapatkan hasil penelitian yang lebih akurat, mengetahui efek samping, dan dosis efektif daun kemuning, Diperlukan penelitian terhadap efek penggunaan ekstrak daun kemuning dalam jangka panjang terhadap penderita dislipidemia. Maka penulis menyarankan :

 Perlu dilakukan penelitian penurunan kadar trigliserida serum dengan dosis ekstrak etanol daun kemuning lebih rendah dari 100 mg/kgBB.

 Perlu dilakukan penelitian EEDK terhadap profil lipid lain yaitu kolesterol total, kolesterol LDL, dan kolesterol HDL.

 Perlu dilakukan penelitian pada hewan coba dengan jangka waktu lebih lama dengan menggunakan variasi dosis lebih banyak untuk mendapatkan dosis ekstrak daun kemuning paling efektif dengan efek samping minimal.

(15)

55

DAFTAR PUSTAKA

Adam JMF. (2009). Dislipidemia. Dalam: Aru W. Sudoyo, Setiyohadi B, Alwi I, Simadibrata KM, Setiati S (Penyunting), Buku ajar ilmu penyakit dalam, Edisi 4. Jakarta: Pusat Penerbitan Departemen I.P. Dalam FK-UI.

Adeneye, A.A., Olaguniu, J.A. 2009. Preliminary hypoglycemic and hypolipidemic activies of the aqueous seed extract of Carica papaya Linn.in

journal of natural, biology, and medicine.

http://www.jnsbm.org/aheadofprint.asp. 15 september 2014.

Almatsier, Sunita. (2006). Prinsip dasar ilmu gizi. Ed 6. Jakarta: Gramedia.

Alwi Shahab. (2006). Penatalaksanaan Dislipidemia Pada Diabetes Melitus Tipe 2. Subbagian Endokrinologi Metabolisme Bagian Ilmu Pneyakit Dalam FK Unsri/RMSH Palembang. http://ipdunsri.com/berita-187-endokrin-matabolik-dralwi-insulin-basal-abstrak.html. 12 april 2014.

Amic, Hodis HN, Mack WJ, Azen SP, Alaupovic P, Pogoda JM, Labree L et al. (2003). Flavonoid electrochemistry:review on the electroanalytical applications.http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0102695X13 700. 11 desember 2013.

Ani Isnawati, Harfia Mudahar, Kamilatunisah. (2008). Isolasi dan Identifikasi Senyawa Kumarin dari Tanaman Artemisia Annua (L). http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/MPK/article/view/1078. 03 november 2014

Anwar T.Bahri. (2004). Makalah Dislipidemia Sebagai Faktor Risiko Penyakit Jantung Koroner. http://repository.usu.ac.id/bitstream//3503/1/gizi-bahri3.pdf.2. 12 april 2014.

Arnelia.( 2002). Fitokimia, Komponen Ajaib Cegah PJK, Diabetes Mellitus & Kanker. http//:www.kimianet.lipi.go.id/ utama.cgiartikel. 12 april 2014.

Avidyarini. (2003). Trigliserida (Pendahuluan).com:

http://id.scribd.com/doc//trigliserida-Pendahuluan. 10 januari 2014.

Baum J A, Teng H, Erdman J W, Weigel R M, Klein B P, Persky V W et al. (1998). Long term intake of soy protein improves blood lipid profile and increases mononuclear cell lowdensity lipoprotein receptor messenger RNA

in hypercholesterolemic postmenopausal women.

(16)

56

Borobudur, Natural Herbal Industry. (2014). http://www.borobudur.org. 08 september 2014

Bruneton, J. (1999). Tannins. In: Pharmacognosy Phytochemistry Medicinal Plants. 2ed. Paris: Lavoiser Publishing. H.370-388.

Cristobal,M dan Donald, R. (2000). Aktifitas Antioksidan Flavonoid. http://www.AmericanOregonjournal.org/ecjn/journal/bio.phppid.

10 desember 2013.

Dalimartha Setiawan . (2003). Atlas Tumbuhan Obat Indonesia . Available from : URL : http:// www.pdpersi.co.id. 11 desember 2013.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (1997). Kemuning. In: Materi Medika Indonesia Jilid 1. H.59-62

Depkes RI. (2009). Profil Kesehatan Indonesia 2008. http://www.depkes.go.id. 11 september 2014

Dewi, A.H. (2007). Penyakit Jantung Koroner. Retrived Januari 10, 2013, from http://eprints.undip.ac.id/22383/1/hemma.pdf. 10 desember 2014.

European Atherosclerosis Society. (2011). http://www.eas-society.org/guidelines-2.aspx. 24 july 2014.

F.D Suyatna, Toni Handoko. (2009). Hipolipidemik. Dalam: Farmakologi dan Terapi. (Ed. Sulistya G. Gandiswarna et al). Jakarta: Balai Penerbitan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. h.380-1.

Fahrun Nur Rosyid. (2009). Health Sciences. Dalam : Jurnal Ilmu Kesehatan. http://www.odevarsiv.com/ara/dislipidemi/PDF/11. 23 juni 2014.

Guyton, A. C; Hall, J. E;. (2007). Textbook of Medical Physiology (11th edition ed.). Singapore: Proprietor.

Hagerman et all. (2002). Tannin in Nutrient Dynamics of Forest Ecosystems. http://link.springer.com/article/10.1023/ page-1. 23 maret 2014.

Hanafi. (2012). Struktur, Distribusi dan Aktivitas Biologi Saponin. http://mhanafi123.files.wordpress.com/2012/11/saponin-makalah.pdf. 23 maret 2014.

(17)

57

Hargono, D. (1986). Sediaan Galenik. Jakarta: Depertemen Kesehatan Republik Indonesia. http://DepkesRI/ipFlibrary.artikel.com. 18 maret 2014.

Hermamnto,Ning. (2005). Mengusir Kolesterol Bersama Mahkota Dewa. Cetakan pertama. Jakarta: Agromedia Pustaka.Halaman 5-13, 34-35.

Hilman Zukifli Amin. (2013). Terapi Stem cell untuk Infark Miokard Akut. http://journal.ui.ac.id/index.php/eJKI/article/view/2064. 27 februari 2014.

Indriana La’bi’ Toban Paembonan. (2012). Efek Serbuk Daun Kemuning

(Murraya paniculata (L.) Jack) Terhadap Penurunan Kadar Kolesterol LDL Serum Mencit Jantan (Mus musculus) Galur Swiss Webster Yang Diberi Asupan Tinggi Kolesterol. http://repository.maranatha.edu/_Cover.PDF. 11 september 2014.

Iskandar, D. (2005). Kemuning Jati Belanda: Budidaya dan Pemanfaatan untuk Tanaman Obat. http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789.pdf. 13 november 2014.

Christine E.Lawless. (2005). Perspectives on Dyslipidemia and Coronary Heart Disease in Women. Journal of the American College of Cardiology . https://auth.cardiosource.org/EasyConnect/Integration/Post.aspx. 27 februari 2014.

James Stein, MD ; Patrick Mc Bride. (2008). Preventive Cardiology. The UniversityofWisconsin.http://www.medicine.wisc.edu/cardiology/preventio n2. 28 maret 2014.

Johnny Ria Hutapea. (2000). Inventaris Tanaman Obat Indonesia (I) Jilid 1. Departemen Kesehatan & Kesejahteraan Sosial RI Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. h. 163-4.

Juliawati. (1998). Pengaruh Ekstrak Air Daun Kemuning (Murraya Paniculata (L.)Jack.) terhadap Kadar Kolesterol Darah Kelinci. Skripsi. HYPERLINK "http://digilib.ubaya.ac.id" http://digilib.ubaya.ac.id . 31 Mei 2014

Katan M.B. (1997). Flavonod and Heart Disease.The American Jurnal of Clinical Nutrition 65;1542-43. http://journal.uk.ac.id/index.php/]article. 10 april 2014.

(18)

58

Kong, Y.C., K.F. Cheng, R.C. Combie and G. Waterman. (1985).Yuehchukene: A Novel Indole Alkaloid With Anti-implantation Activity, J. Chem. Soc. Commun. http://pubs.rsc.org/en/Content/ArticleLanding/1985. 17 april 2014

Lichteinstein, A.H., Jones, P.J.H., (2001). Lipid absorption and transport . In Present Knowledge in Nutrition. 8th ed. p. 93-103/ISLI Press: Washington DC. 02 november 2014.

Mamat Supriyono. (2008). Faktor-faktor risiko yang berpengaruh terhadap kejadian penyakit jantung koroner pada kelompok usia <45 tahun. http://eprints.undip.ac.id.pdf. 19 april 2014.

Markham, K.R. (1988). Cara Mengidentifikasi Flavonoid. Penerjemah Kosasih. http://mimoza.marmara.edu.tr/~ozan.deveoglu/A11.pdf. 10 agustus 2014.

Mayes PA, Botham KM. (2009). Cholesterol synthesis, transport, & excretion. In: Muray RK, Granner DK, Mayes PA, Rodwell VW, editors : Harper’s illustration biochemistry. 28th ed. New York: McGraw-Hill,Inc.

Metwally MAA, El-Gellal AM, El-Sawaisi SM. (2009). Effects of silymarin on lipid metabolism in rats. World App Sci Jl 12 , 1634-1637. http:// www.eulc.edu.egFLibraries. 18 july 2014.

Mills, S & Bone, K. (2000). Principles and Practice Of Phytotherapy: Modern Herbal Medicine. Toronto: Churcill Livingstone. H. 27-29, 31-36, 51-53, 56-57.

Mitchell RN, Schoen FJ. Blood vessels. In: Kumar V, Abbas AK, Fausto N, Aster JC. (2010). Robbins and cotran pathologic basic of disease. 8th ed. Philadelphia: Elseveier,Inc. p. 499-501.

Murakami, A. 1999. Identification of Coumarins from the Fruit of Citrus hystrix DC as Inhibitors of Nitric Oxide Generation in Mouse Macrophage RAW. http://www.siafif.com/ ISOLASI%2013-15.pdf. 03 november 2014.

Murray R.D.H, J.Mendez & S.A Brow. (1982). The Natural Cumarins. http://download.portalgaruda.org/article.php?article=71014&v4882&title. 03 november 2014

NCEPATP. (2001). Cholesterol. http://www.nhlbi.nih.gov/ guidlines/ cholesterol/ Index.html. 13 juni 2014.

(19)

59

Puget, J.E, and Burners, J.M. (1964). Toxicity Test. In: Evolution Of Pray Activities Pharmacomerics. C Laurence, D.R and Bacharach, A.L. ed. Volume 1. Academic Press London and New York. P. 161-162.

Physiology Of Lipid Metabolism. (2012). http://www.ncbi.nlm.nih.gov/mesh/680. 27 juni 2014. 15 juli 2014.

Phytochemicals. (2010). Health Benefits of Saponin. http://www.phytochemicals.info/phytochemicals/saponins.php.

14 januari 2014

Pourmourad. (2006). Antioxidant activity, phenol and flavonoid contents of some selected Iranian medicinal plants. http://www.academic journals.org/ journal/AJB/article-abstract.23 maret 2014.

PPOMMIPOAPM (Pusat Pemeriksaan Obat dan Makanan dan Majalah Ilmu-Ilmu Penopang Obat Alam Phyto Medica). (1993). Induksi peningkatan kolesterol secara eksogen dan endogen. Dalam: Penapisan farmakologi, pengujian fitokimia dan pengujian klinik. Jakarta: Yayasan Pengembangan Obat Bahan Alam Phyto Medica. h.38.

Rader D.J and Hobss H.H. (2005). Monogenic hypercholesterolemia: new insights

in pathogenesis and treatment.

http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/1281301. 14 juni 2014.

Radhika, S., K.H. Smila and R. Muthezhilan. (2011). Antidiabetic and Hypolipidemic Activity of Punica granatum Linn on Alloxan Induced Rats. World Journal of Medical Sciences 6 (4): 178-182.

Saulus. (2011). Cara Menurunkan Kadar Trigliserid atau Kolesterol Jahat. http://www.persify.com/medical-condition-disease/hipertrigliseridemia. 16 november 2014.

Sekhon S. (2012). Antioxidant, Antiinflammatory and Hypolipidemic Properties of Apple Flavonols. Nova Scotia Agricultural College Truro. http://sekhon.berkeley.edu/. 15 juni 2014.

Sinly Evan Putra. (2007). Alkaloid : Senyawa Organik Terbanyak di Alam. http://www.chemistry.org/artikel_kimia/biokimia/alkaloid_senyawa_organi k_terbanyak_di_alam. 17 september 2014.

Siswandono dan Soekardjo. (1995). Kimia Medisinal.

(20)

60

Sjamsul Arifin Achmad, dkk. (2013). Ilmu Kimia dan Kegunaan

Tumbuh-Tumbuhan Obat Indonesia. Jilid II. Institut Teknologi Bandung.

Sovia Lenny. (2006). senyawa flavonoida , fenil propanoida, dan alkaloida. HYPERLINK "http://library.usu.ac.id/download/fmipa/06003489.pdf". 27 maret 2014.

Terao J, Yoshichika K, Kaeko M. (2008). Vegetable flavonoids and cardiovascular disease. Asia Pac J Clin Nutr 17 , 291-293. http://www.google.com/url.Fonlinelibrary.wiley.com. 14 july 2014.

The Nutritional Attributes and Food Research. (2007). http://www.vegetables.co.nz/resources/1files/pdf/booklet_onion_leek_garlic _foodreport.pdf. 13 oktober 2014

Theresia Amanda. (2010). Trigliserida (Lemak) dan Kaitannya dengan Kolesterol. http://informasitips.com/trigliserida-lemak-dan-kaitannya-dengan-kolesterol. 02 november 2014.

Tri Windono. (2002). Kajian Pustaka Kandungan Kimia Kemuning (Murraya paniculata (L.) Jack.). Surabaya : Fakultas Farmasi Universitas Surabaya . http://repository.tubaya.ac.id/307/artikel/. 03 maret 2014

Referensi

Dokumen terkait

Efektivitas Teknik Permainan Bingo Untuk Meningkatkan Penguasaan Kosakata Bahasa Jepang Tingkat Dasar Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu.. Dalam penelitian

Keterangan: ini merupakan iklan layanan masyarakat dari Mesir yang mengingatkan tentang pentingnya hijab termasuk jilbab, namun iklan ini juga memiliki logo kelompok

[r]

Laporan akhir ini berjudul Rancang Bangun Alat Bantu Pengeboran Titik Pusat Lubang Melingkar.Laporan akhir ini adalah laporan akhir mengenai alat bantu

Permintaan pakan ikan air tawar di Kecamatan Lingsar di pengaruhi oleh beberapa faktor yaitu luas kolam/keramba yang digunakan oleh petani dalam membudidayakan ikan

Metode penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Adapun tekhnik pengumpulan data yang digunakan adalah: wawancara, observasi dan tes. Setelah diadakan

Sebuah Song Cycle Untuk Sopran Dan Ansambel Musik.

Penelitian ini membahas tentang kesadaran hukum berlalu lintas siswa SMA Negeri 8 Bekasi dalam menggunakan helm SNI.. Penelitian ini didasarkan pada empat