• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kampanye Menjaga Kebersihan dan Keindahan Taman Tematik di Kota Bandung.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kampanye Menjaga Kebersihan dan Keindahan Taman Tematik di Kota Bandung."

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

KAMPANYE MENJAGA KEBERSIHAN DAN KEINDAHAN TAMAN TEMATIK DI KOTA BANDUNG

Oleh Gracia Gunawan

NRP 1164030

Ridwan Kamil selaku Walikota Bandung saat ini sudah berhasil membuat beberapa taman tematik. Namun, tidak semua taman terjaga kebersihannya dikarenakan para pengunjungnya yang kurang bertanggung jawab. Oleh karena itu, perlu diadakan sebuah kampanye yang dapat mengubah dan menyadarkan perilaku para pengunjung taman.

Tujuan dari perancangan ini adalah untuk mengomunikasikan kepada remaja agar menjaga kebersihan dan keindahan taman tematik di Kota Bandung. Manfaat dari perancangan ini adalah agar remaja dapat lebih peduli dengan pentingnya merawat taman tematik di Kota Bandung.

Metode yang digunakan ialah dengan membuat perancangan kampanye menjaga kebersihan dan keindahan taman tematik kepada remaja di Kota Bandung. Kampanye ini didukung oleh media berupa poster di media sosial, video di media sosial serta YouTube, spanduk, baliho,

ambience dan event. Melalui dari kampanye ini adalah agar taman tematik di Kota Bandung dapat terpelihara kebersihan dan keindahan untuk beberapa tahun ke depan dan seterusnya, dari generasi ke generasi.

Kata kunci: Bandung, kampanye, remaja, taman tematik

 

(2)

ABSTRACT

CAMPAIGN TO MAINTAIN THE CLEANLINESS AND BEAUTY OF

THEMATIC PARKS IN BANDUNG

Submitted by:

Gracia Gunawan 1164030

Ridwan Kamil as the Major of Bandung city has successfully built some thematic parks. These parks function as the city lounge and public facilities. However, not all of the parks are well-maintained due to some irresponsible visitors. Therefore, a campaign is needed to change and rebuke some of the behavior of the visitors.

The goal of this design is to communicate the message to the teenagers to maintain the cleanliness and beauty of the thematic parks in Bandung. The benefit from this design is that the teenagers will care more about the importance of maintaining the thematic parks in Bandung.

The method used is by making a campaign design to keep the cleanliness and beauty of the thematic parks to the teenagers in Bandung. This campaign is supported by media such as posters in social media, video in social media and YouTube, banners, street banners, ambience and event. Through this campaign the thematic parks in Bandung will be well looked after in terms of its cleanliness and beauty for many many years and from generation to generation.

(3)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA DAN LAPORAN ... iii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN ... iv

KATA PENGANTAR ... v

ABSTRAK. ... vi

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB I : PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup ... 3

1.2.1 Permasalahan ... 3

1.2.2 Ruang Lingkup ... 3

1.3 Tujuan Perancangan ... 4

1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data ... 4

1.5 Skema Perancangan ... 6

BAB II : LANDASAN TEORI ... 7

2.1 Gross National Happiness ... 7

2.1.1 Happiness dan Lokasi ... 9

(4)

2.5 Media ... 15

BAB III : DATA DAN ANALISIS MASALAH ... 17

3.1 Data dan Fakta ... 17

3.1.1 Perusahaan / Lembaga Terkait atau Fenomena ... 11

3.1.2 Data Tentang Gejala atau Fenomena yang Terjadi ... 19

3.1.4 Tinjauan Terhadap Proyek / Persoalan Sejenis ... 27

3.2 Analisis terhadap Permasalahan Data dan Fakta ... 31

3.2.1 Analisis SWOT ... 31

3.2.2 Analisis STP ... 32

BAB IV : PEMECAHAN MASALAH ... 34

4.1 Konsep Komunikasi ... 34

4.2 Konsep Kreatif ... 35

4.4 Timeline Kampanye ... 39

(5)

4.6.11 Twitter ... 58

4.6.12 LINE ... 59

4.6.13 Facebook ... 59

4.6.14 Gimmick ... 60

4.6.15 Anggaran Produksi ... 61

BAB V : PENUTUP ... 62

5.1 Kesimpulan ... 62

5.2 Saran ... 63

5.2.1 Saran Bagi Pemerintahan di Kota Bandung ... 63

5.2.2 Saran Bagi Sesama Peneliti ... 63

DAFTAR PUSTAKA ... 64

LAMPIRAN ... 66

DATA PENULIS ... 86

(6)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Pemerintah Kota Bandung ... 17

Gambar 3.2 Logo Dinas Pertamanan Kota Bandung ... 18

Gambar 3.3 Logo Culindra ... 19

Gambar 3.4 Kuesioner Jenis Kelamin ... 20

Gambar 3.5 Kuesioner Usia ... 20

Gambar 3.6 Kuesioner Pendapatan/Uang Saku Perbulan ... 20

Gambar 3.7 Kuesioner Domisili ... 21

Gambar 3.8 Kuesioner Tahu/Tidak Taman Tematik ... 21

Gambar 3.9 Kuesioner Taman yang Sering Dikunjungi ... 21

Gambar 3.10 Kuesioner Tokoh Bandung/Sunda ... 22

Gambar 3.11 Kuesioner Media yang Sering Diakses ... 23

Gambar 3.12 Kuesioner Media Cetak ... 24

Gambar 3.13 Kuesioner Media Sosial ... 24

Gambar 3.14 Kuesioner Genre Media Sosial ... 24

Gambar 3.15 Poster Event Taman Musik Kota Bandung ... 27

Gambar 3.16 BannerEvent Taman Musik Kota Bandung ... 27

Gambar 3.17 FlyerEvent Taman Musik Kota Bandung ... 28

Gambar 3.18 Poster Kampanye Gerakan Pungut Sampah di Instagram ... 28

Gambar 3.19: Story Board Kampanye Coca Cola Hello Happiness ... 29

Gambar 3.20 Akun Instagram Indovidgram ... 30

Gambar 3.21 Poster Event Indovidgram di Instagram ... 31

Gambar 4.1 Font Impact ... 36

Gambar 4.2 Font Century Gothic ... 36

Gambar 4.3 Kode Warna Hijau ... 36

Gambar 4.4 Logo Kampanye ... 41

Gambar 4.5 Kode Warna ... 42

Gambar 4.6 Font WetinCaroWant ... 42

Gambar 4.7 Font Dion ... 43

(7)

Gambar 4.9 Mock Up Poster Awareness 1 ... 44

Gambar 4.10 Poster Awareness 2 ... 44

Gambar 4.11 Mock Up Poster Awareness 2 ... 45

Gambar 4.12 Spanduk Awareness 1 ... 46

Gambar 4.13 Spanduk Awareness 2 ... 46

Gambar 4.14 Mock Up Spanduk Awareness 1 ... 46

Gambar 4.15 Mock Up Spanduk Awareness 2 ... 47

Gambar 4.16 Video Awareness ... 48

Gambar 4.17 Poster Informing ... 49

Gambar 4.18 Mock Up Poster Informing di Instagram ... 49

Gambar 4.19 Baliho Informing ... 50

Gambar 4.20 Mock Up Baliho Informing ... 51

Gambar 4.21 Video Informing ... 52

Gambar 4.22 Poster Reminding ... 55

Gambar 4.23 Mock Up Poster Reminding ... 56

Gambar 4.24 Video Reminding ... 57

Gambar 4.25 Ambience Media ... 57

Gambar 4.26 Twitter dan Mock Up Twitter ... 58

Gambar 4.27 LINE dan Mock Up LINE ... 59

Gambar 4.28 Facebook ... 59

Gambar 4.29 T-shirts ... 60

(8)

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Timeline ... 39 Tabel 4.2 Biaya Media ... 40 Tabel 4.3 Anggaran Produksi ... 61  

           

   

(9)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Sketsa Logo ... 66

Lampiran B Sketsa Brainstorming ... 67

B.1 Brainstorming ... 67

B.2 Sketsa Storyboard Brainstroming ... 68

Lampiran C Sketsa Storyboard Video Awal ... 69

C.1 Sketsa Storyboard Pet Park I ... 69

C.2 Sketsa Stroryboard Taman Lansia I ... 70

C.3 Sketsa Storyboard Taman Lansia II ... 71

C.4 Sketsa Stroryboard Taman Lansia III ... 72

C.5 Sketsa Stroryboard Pet Park II ... 73

C.6 Sketsa Storyboard Taman Film ... 74

Lampiran D Sketsa Poster Manual ... 75

D.1 Sketsa Awareness ... 75

D.2 Sketsa Awareness dan Informing ... 76

D.2 Sketsa Informing ... 77

Lampiran E Sketsa Digital ... 78

E.1 Sketsa Poster Awareness ... 78

E.2 Sketsa Poster Informing ... 80

E.3 Sketsa Baliho Informing I ... 81

E.4 Sketsa Baliho Informing II ... 82

Lampiran F Sketsa Storyboard Video Akhir ... 83

F.1 Storyboard Run Down I ... 83

F.2 Storyboard Run Down II ... 84

(10)

 

Universitas Kristen Maranatha 

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kota Bandung merupakan ibukota provinsi Jawa Barat dan termasuk salah satu dari

lima kota metropolitan terbesar di Pulau Jawa. Kota Kembang adalah sebutan lain

dari Kota Bandung. Kini sebutan Kota Kembang semakin nyata, dikarenakan

Bandung kembali dipenuhi dengan pepohonan dan bunga-bunga yang asri.

Pertumbuhan gedung yang menjulang diimbangi dengan ruang terbuka hijau yang

nyaman, dan ruang kosong yang terbengkalai dijadikan taman dengan tema yang

menarik.

Kini Kota Bandung dipimpin oleh Ridwan Kamil, seorang yang berpikiran kreatif, ia

ingin menjadikan Kota Bandung lebih baik dan menjadi kota yang “Juara”. Semua

tindakan dipikirkan dan dilakukan dengan kerja keras demi kesejahteraan

masyarakatnya. Ridwan Kamil telah membuat beberapa taman tematik. Taman

Tematik adalah taman kota yang dibuat bertema. Taman tematik berfungsi sebagai

paru-paru kota dan sarana publik yaitu sebagai tempat wisata keluarga dan

berkumpulnya para remaja Bandung. Fungsi taman yang lainnya adalah sebagai daya

tarik kota, penunjuk arah, penyaring debu, peredam suara, peneduh, pelestari

ekosistem dan pencegah erosi. Taman tematik di Kota Bandung yang sudah

dibangun sampai saat ini adalah Taman Vanda di Jalan Merdeka, Taman Jomblo,

Taman Skate dan Taman Film di bawah jembatan layang Pasupati, Taman Lansia,

Taman Pustaka Bunga dan Pet Park di Jalan Cilaki, Taman Fotografi di Jalan Anggrek, Taman Musik Centrum di Jalan Belitung, dan Taman Persib di Jalan Supratman.

Berdasarkan data dari Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, enam ratus ribu

(11)

 

terbuka hijau seperti taman tematik. Tujuan Ridwan Kamil membuat taman tematik

adalah untuk menaikkan indeks kebahagiaan (Gross National Happiness) warga Kota Bandung. Menurutnya, kota yang baik dan sehat itu adalah kota yang

merangsang warganya untuk keluar dari petak-petak rumah pribadi mereka,

bersosialisasi dan saling sapa di luar publik, bukan hanya di mall atau café, namun menghabiskan waktu di ruang-ruang terbuka yang tersedia.

(tribunnews.com)

Kebahagiaan merupakan kebutuhan psikologis yang dibutuhkan setiap orang.

Kebahagiaan akan memengaruhi beberapa aspek kehidupan manusia misalnya

pendidikan. Remaja yang bahagia akan memiliki pemikiran yang lebih cerdas

dibandingkan remaja yang tidak bahagia sehingga remaja bahagia akan memiliki

cita-cita yang lebih tinggi dan dapat lebih bertahan dalam kesulitan. Kebahagiaan

dapat diperoleh dengan cara yang sederhana, salah satunya adalah dengan

bersosialisasi. Sosialisasi dapat dilakukan dengan keluarga, teman-teman

sepermainan atau dalam suatu komunitas dengan hobi yang sama. Indeks

kebahagiaan yang tinggi akan menghasilkan suatu kota dengan masyarakat yang

cerdas. Masyakarat yang cerdas dapat memengaruhi keberhasilan pembangunan

kota.

Di Indonesia, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, telah memulai upaya untuk

meningkatkan tingkat kebahagiaan warga Kota Bandung. Ia menjadi pemimpin lokal

pertama yang telah mempelajari konsep GNH. Usahanya untuk merevitalisasi taman

dan melakukan acara budaya sehingga interaksi antara orang dapat diintensifkan

telah memenangi pujian.

(Tjandra, 2015)

Namun, tidak semua taman terjaga kebersihan dan keindahannya. Hal ini

(12)

 

Universitas Kristen Maranatha 

terletak pada pemimpinnya melainkan terletak pada warganya yang mendukung

Walikotanya dan menginginkan perubahan yang lebih baik.

Faktanya, untuk membiasakan orang lain berbuat positif sesuai dengan peraturan

adalah hal yang sangat sulit untuk direalisasikan. Diperlukan sebuah cara untuk

menumbuhkan rasa memiliki pada masyarakat sehingga mereka sadar dan mau

menjaga taman-taman yang ada. Oleh karena itu, salah satu cara penyampaian yang

tepat adalah dengan mengadakan kampanye menjaga kebersihan dan keindahan

taman tematik di Kota Bandung. Penulis memilih untuk melakukan pendekatan lebih

lanjut kepada pengunjung taman, terutama remaja di Kota Bandung, untuk

mengubah pola pikir dan peduli terhadap Taman Tematik di Kota Bandung.

1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup

1.2.1Permasalahan

Rumusan Masalah perancangan dalam tulisan ini, antara lain:

a. Bagaimana cara mengomunikasikan kepada remaja untuk menjaga kebersihan

dan keindahan taman tematik di Kota Bandung melalui media kampanye kreatif?

b. Bagaimana cara merancang media kampanye kreatif yang menarik untuk remaja

agar menjaga kebersihan dan keindahan taman tematik di Kota Bandung?

1.2.2Ruang Lingkup

Ditinjau dari pokok-pokok permasalahan yang telah dirumuskan di atas, berikut ini

akan dikemukakan dan diuraikan ruang lingkup atau batasan permasalahan :

a. Mengingat kurangnya cara mengomunikasikan pelestarian taman tematik yang

baru dibangun di Kota Bandung, dibutuhkan sebuah perancangan melalui media

kampanye kreatif untuk remaja agar menjaga kebersihan dan keindahan taman

(13)

 

b. Pembahasan masalah dibatasi pada pembuatan media kampanye kreatif yang

menarik bagi remaja yang memiliki rentang usia 18-24 tahun yang senang

berkunjung ke taman dan tinggal di daerah Kota Bandung sebagai target primer.

1.3 Tujuan Perancangan

Setelah mengetahui rumusan permasalahan perancangan, maka penulis dapat

menyimpulkan beberapa tujuan dari perancangan ini sebagai berikut:

a. Mengomunikasikan kepada pengunjung taman terutama remaja untuk menjaga

kebersihan dan keindahan taman tematik di Kota Bandung melalui media

kampanye kreatif.

b. Merancang media kampanye kreatif yang menarik untuk pengunjung taman agar

menjaga kebersihan dan keindahan taman tematik di Kota Bandung.

1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

Dalam perancangan ini sumber data yang diperlukan bersumber dari Dinas

Pertamanan Kota Bandung. Teknik pengumpulan data yang digunakan penulis

adalah sebagai berikut :

a. Wawancara

Metode wawancara digunakan untuk mengetahui tentang permasalahan yang

dirasakan oleh penulis dari dinas terkait. Informan dalam perancangan ini adalah

Kepala Seksi Dinas Pertamanan Kota Bandung. Wawancara juga dilakukan kepada

beberapa pengunjung taman dan ahli psikolog.

b. Observasi

(14)

 

Universitas Kristen Maranatha 

c. Studi Pustaka

Metode ini digunakan untuk mencari data dan informasi dari buku dan situs yang

dibutuhkan untuk mendukung penulis dalam mengetahui lebih dalam lagi tentang

permasalahan yang terdapat di Kota Bandung.

d. Kuesioner

Metode kuesioner dipilih dengan maksud untuk mengetahui respon dan animo dari

responden perihal taman tematik, tokoh urban dan media interaktif yang diminati

(15)

 

1.5 Skema Perancangan

  

v  

KAMPANYE MENJAGA KEBERSIHAN DAN KEINDAHAN TAMAN TEMATIK DI KOTA BANDUNG

LATAR BELAKANG MASALAH

Taman tematik kota Bandung yang baru direalisasikan oleh Ridwan Kamil tidak terjaga kebersihannya. Taman tematik penting untuk dijaga karena berfungsi sebagai sarana publik, paru-paru kota dan memengaruhi indeks kebahagiaan masyarakat. Oleh

karena itu, perlu diadakan sebuah kampanye yang dapat mengubah pola pikir para pengunjung taman.

PERMASALAHAN

a.Bagaimana cara mengomunikasikan kepada pengunjung taman untuk menjaga kebersihan dan keindahan taman tematik di Kota Bandung melalui media kampanye kreatif?

b.Bagaimana cara merancang media kampanye kreatif yang menarik untuk pengunjung taman agar menjaga kebersihan dan keindahan taman tematik di Kota Bandung?

TUJUAN PERANCANGAN

• Mengomunikasikan kepada pengunjung taman untuk menjaga kebersihan dan keindahan taman tematik di Kota Bandung melalui media kampanye kreatif.

• Merancang media kampanye kreatif yang menarik untuk pengunjung taman agar menjaga kebersihan dan keindahan taman tematik di Kota Bandung.

 

Perancangan Media Kampanye Kreatif

(16)

Universitas Kristen Maranatha  64 

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Sarwono, Sarlito W. 2011. Psikologi Remaja. Jakarta: Charisma Putra Utama Offset.

Sri Informasi KKR. 2002. Teknik Berkomunikasi Dengan Remaja. Jakarta: Badan

Koordinasi Keluarga Berencana.

McQuail, Denis. 2010. Mass Communication Theory, Sixth Edition. London: Sage

Publications Ltd

Sander, William. 2011. Location and Happiness. United States: Economic letters.

Layard, Richard. 2005. Happiness & Public Policy: A challenge to the profession,

Economics and Psychology, Economics & Psychology. CES Seminar Series.

Rustam Hakim Dan Hardi Utomo. 2004. Komponen Perancangan Arsitektur

Lansekap Prinsip-Unsur dan Aplikasi Desain. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Departemen Pekerjaan Umum. 2008. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor :

5/PRT/M/2008 Tentang Pedoman Penyediaan dan Pemanfaatan Ruang

Terbuka Hijau di Kawasan Perkotaan. Jakarta: Direktorat Jenderal Penataan

Ruang, Departemen PU.

Laurie, Michael. 1986. An Introduction To Landscape Architecture. American

Publisher.

Setyaningrum, Dyah. 2005. Pengaruh Mekanisme Corporate Governance Terhadap

Peringkat Surat Utang Perusahaan di Indonesia. Jakarta: Jurnal Akuntansi dan

Keuangan Indonesia, Juli-Desember 2005.

Irwan Z.D. 2007. Prinsip-prinsip Ekologi, Ekosistem, Lingkungan dan

Pelestariannya. Jakarta: Bumi Aksara.

(17)

Website

http://lifestyle.kompasiana.com/urban/2015/02/17/rasa-sayangku-untuk-kota-bandung-702171.html diunduh pada 25 Februari 2015

http://m.kompasiana.com/post/read/650580/1/definisi-teori-komunikasi.html diunduh

pada 27 Februari 2015

http://sosbud.kompasiana.com/2012/12/29/review-buku-teori-budaya-519684.html

diunduh pada 27 Februari 2015

http://www.andaluarbiasa.com/bhutan-rahasia-negara-dengan-indeks-bahagia-tertinggi-di-dunia diunduh pada 31 Mei 2015

http://www.thejakartapost.com/news/2015/01/19/bhutan-s-concept-gross-national-happiness.html diunduh pada 1 juni 2015

http://jabar.tribunnews.com/2015/02/05/indeks-kebahagiaan-indonesia-meningkat

diunduh pada 1 juni 2015

Referensi

Dokumen terkait

Proses pencarian diagnosa yang tepat membutuhkan waktu yang cukup lama karena gejala-gejala yang dialami pada kedua subjek menyerupai penyakit lain sehingga perlu dilakukan

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh isolat bakteri penghasil enzim amilase yang toleran terhadap pH asam dari sampel tanah ekosistem rawa Taman Nasional Rawa

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang Tahun 2019 merupakan pertanggungjawaban atas kinerja Dinas dalam

Penelitian ini menggunakan data rekam medik pasien yang didiagnosis secara klinis menderita sepsis yang dirawat di RSUP dr.Kariadi selama tahun 2011 yang

Di desa Nusa Makmur, ketika masyarakat Jawa dan Sunda tinggal secara bersama-sama, ada sebagian dari mereka tetap mempertahankan untuk tidak menikahi orang dari suku lain

Dalam SPSS ada tiga metode korelasi sederhana (bivariate Pada bab ini akan dibahas analisis korelasi sederhana dengan metode Pearson atau sering disebut Product Moment Pearson

Menurut opini kami, Japoran keuangan terlampir menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan Balai Besar Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri

gambar biner, mencari titik koordinat akhir dan percabangan dari citra skeleton atlet jalan cepat, mengelompokkan titik koordinat percabangan dan akhir dan di