• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 1 PENDAHULUAN Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Ischialgia Karena Spondylosis Lumbal L4 – L5 Di Pku Muhammadiyah Yogyakarta.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "BAB 1 PENDAHULUAN Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Ischialgia Karena Spondylosis Lumbal L4 – L5 Di Pku Muhammadiyah Yogyakarta."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam UU kesehatan No. 36 tahun 2009, kesehatan adalah keadaan

sehat, baik secara fisik, mental, spiritual maupun sosial yang memungkinkan

setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis (Depkes,

2009).

Dengan bertambahnya usia seseorang maka kelenturan otot-ototnya

juga menjadi berkurang sehingga sangat memudahkan terjadinya kekauan

pada otot atau sendi. Selain itu juga terjadi penyempitan dari ruang antar

tulang vertebralis yang menyebabkan tulang belakang menjadi tidak fleksibel

seperti saat usia muda. Hal ini dapat menyebabkan nyeri pada tulang belakang

hingga ke pinggang (Rahayu, 2013).

Spondylosis lumbal merupakan gangguan degeneratif yang terjadi

pada corpus dan diskus intervertebralis, yang ditandai dengan pertumbuhan

osteofit pada corpus vertebra (Rothschild, 2009).

Penyakit degeneratif ini dapat menyebabkan suatu penyakit yaitu

ischialgia . Ischialgia merupakan sindrom (kumpulan gejala) nyeri di panggul

akibat tertekannya saraf ischiadicus. Penjalaran nyeri sampai ke kaki sehingga

melemahkan fungsi kaki baik untuk berdiri maupun untuk berjalan. Gerakan

yang sering menjaadi pemicu misalnya membungkuk dan hentakan dalam

(2)

2

Angka kejadian ischialgia di Amerika Serikat sebanyak 1-10% dari

populasi dan lebih umum terjadi antara 30-50 tahun.Angka kejadian ini meski

terjadi pada pria dan wanita dalam frekuensi yang merata, beberapa studi telah

menunjukkan bahwa ischialgia sering terjadi lebih parah pada wanita (

Stanly, 2011).

Fisioterapi berperan dalam mengatasi problematik yang kompleks

tersebut. Fisioterapi adalah bentuk pelayanan kesehatan yang ditujukan kepada

individu dan atau kelompok untuk mengembangkan, memelihara dan

memulihkan gerak dan fungsi tubuh sepanjang rentang kehidupan dengan

menggunakan penanganan secara manual, peningkatan gerak, peralatan (fisik,

elektroterapeutis dan mekanis) pelatihan fungsi, komunikasi, melalui upaya

pelayanan kesehatan, baik promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitatif

yang dilakukan oleh pemerintah, pemerintah daerah, dan atau masyarakat

(Depkes, 2001). TENS dan William fleksi exercise merupakan salah satu

modalitas fisioterapi yang diberikan oleh penulis kepada pasien.

TENS adalah salah satu metode stimulasi elektris dengan arus listrik

frekuensi rendah yang tujuan utamanya untuk mengurangi nyeri (simptomatik)

dengan secara spesifik mengaktifasi syaraf sensoris yang selanjutnya akan

menstimulasi mekanisme gerbang kontrol dan / atau sistem opioid. Arus listrik

frekuensi rendah cenderung bersifat iritatif terhadap jaringan kulit sehingga

sering di rasakan nyeri apabila di berikan dalam intensitas tinggi (Kuntono,

2001). William Fleksion Exercise meliputi penguluran otot-otot paravertebra

(3)

3

untuk mengulur otot ekstensor punggung dan fleksor hip (Sanjaya, 2014).

Pemberian William Fleksion Exercise dapat menghasilkan peningkatan

stabilitas lumbal dan menambah luas gerak sendi pada lumbal melalui

peningkatan fleksibilitas dan elastisitas otot (Paul,1999).

B.Rumusan Masalah

1. Apakah moadalitas TENS dan William Fleksion Exercise berpengaruh

terhadap pengurangan nyeri pada kasus ischialgia karena spondylosis?

2. Apakah modalitas TENS dan William Fleksion Exercise dapat

meningkatkan fleksibilitas dan lingkup gerak sendi pada kasus ischialgia

karena spondylosis?

C. Tujuan

Tujuan penulisan Karya Tulis Ilmiah ini terdiri dari 2 tujuan yaitu

tujuan umum dan tujuan khusus

1. Tujuan Umum

Untuk mengetahui penatalaksanaan fisioterapi pada kasus ischialgia

karena spondylosis dengan menggunakan modalitas TENS dan William

Fleksion Exercise

2. Tujuan Khusus

a. Untuk mengetahui apakah moadalitas TENS dan William Fleksion

Exercise berpengaruh terhadap berkurangnya nyeri pada kasus

(4)

4

b. Untuk mengetahui apakah modalitas TENS dan William Fleksion

Exercise dapat meningkatkan fleksibilitas dan lingkup gerak sendi pada

kasus ischialgia karena spondylosis

D. Manfaat

1. Bagi Institusi

Karya tulis ilmiah ini diharapkan dapat memberikan informasi yang

berguna tentang penatalaksanaan fisioterapi pada kasus ischialgia karena

spondylosis dengan menggunakan modalitas TENS, dan William Fleksion

Exercise di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta .

2. Bagi Masyarakat

Memberikan pengetahuan umum kepada masyarakat tentang

penatalaksanaan fisioterapi pada kasus ischialgia karena spondylosis

dengan menggunakan modalitas TENS, dan William Fleksion Exercise di

RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta.

3. Bagi Penulis

Menambah pengalaman dan wawasan tentang penatalaksanaan

fisioterapi pada kasus ischialgia karena spondylosis dengan menggunakan

modalitas TENS, dan William Fleksion Exercise di RS PKU

Referensi

Dokumen terkait

Kandungan aktif pada akar som jawa yaitu saponin, flavonoid, dan tanin (Syamsuhidayat dan Hutapea, 1991). 1) Saponin: saponin adalah kelompok glikosida yang

Hubungan antara religiusitas dengan prestasi belajar pada anak tuna laras.. Peranan kestabilan emosi dan religiusitas terhadap prestasi belajar

[r]

Jumlah individu serangga hama dan musuh alami lebih tinggi ditemukan pada pertanaman padi ladang dataran tinggi (56 736 individu), dibandingkan dengan yang

Peserta didik menerima penyampaian informasi tentang kegiatan yang akan dilakukan.. Peserta didik secara berkelompok diminta untuk melakukan kegiatan Ayo Kita

Padi hibrida dan galur mandul jantan dengan dua sumber sitoplasma perlu diuji lebih lanjut pada skala yang lebih besar untuk mengidentifikasi genotipe yang resisten terhadap

Berdasarkan lat arbelakang m asalah yang t elah diuraikan diat as, m aka dapat dit uliskan rum usan m asalah sebagai berikut : Bagaim ana m em buat sebuah sist em inform asi

Tujuan studi kasus ini yaitu untuk mempelajari dan memahami asuhan kebidanan pada ibu bersalin dengan induksi atas indikasi preeklamsia ringan di RSUD Sukoharjo..