i
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn.P DENGAN POST OPERASI BPH (BENIGNA PROSTAT HIPERTROPI) HARI KESATU
DI RUANG ANGGREK RSUD SUKOHARJO
KARYA TULIS ILMIAH
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Mendapatkan Gelar Ahli Madya Keperawatan
Disusun Oleh
LISA FITRI ARTYANIGSIH J.200.050.080
JURUSAN KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN
1 BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kemajuan ilmu dan teknologi di segala bidang dalam kehidupan ini membawa dampak yang sangat signifikan terhadap peningkatan kualitas hidup, status kesehatan, umur harapan hidup dan bertambahnya usia lanjut yang melebihi perkiraan statistik. Kondisi tersebut akan merubah komposisi dari kasus-kasus penyakit infeksi yang tadinya menempati urutan pertama sekarang bergeser pada penyakit-penyakit degeneratif dan metabolik yang menempati urutan pertama. Kasus degeneratif yang diderita oleh kaum pria yang menempati urutan tersering adalah kasus Benigna Prostat Hipertrofi (BPH) karena kasus ini menyebabkan tidak lancarnya saluran perkemihan (Smeltser, 2002)
Benigna Prostate Hipertropi adalah pembesaran granula dan organ seluler kelenjar prostate yang berhubungan dengan proses perubahan endokrin berkenaan dengan proses perubahan endokrin berkenaan dengan proses penuaan (Tucker, 1998). Kelenjar prostate melingkari kandung dan uretra sehingga hipertropi prostate sering kali menghalangi pengosongan kandung kemih (Tucker, 1998)
2
menyebabkan tidak bisa kencing (Anuria). Tentu hal ini akan menimbulkan kecemasan kepada kaum pria (Syamsuhidayat, 1998). Hal ini dipengaruhi karena kebiasaan para pria mengangkat beban berat dalam rentang waktu
lama, faktor penuaan dan faktor hormonal
(Harnawatiaj.wordpress.com/2008/02/07askep-hipertrofi-prostat)
Menurut pengamatan peneliti selama praktek di Rumah Sakit Umum Daerah Sukoharjo, di ruang rawat inap khususnya bangsal bedah Anggrek, dari 30 orang pasien terdapat 5 pasien yang menderita BPH rata-rata penderita berusia diatas 60 tahun dan berjenis kelamin laki-laki.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas dapat diidentifikasikan masalah sebagai berikut : “Bagaimana Asuhan Keperawatan yang Diberikan pada Pasien BPH Post Operasi hari ke I dengan Diagnosa yang Muncul pada Saat itu?”
C. Tujuan Penulis 1. Tujuan Umum
Tujuan umum penulis ini ialah mahasiswa dapat memberikan asuhan keperawatan pada pasien BPH sesuai dengan diagnosa yang muncul. 2. Tujuan Khusus
Secara khusus penulis ini bertujuan agar mahasiswa dapat : a. Melakukan pengkajian pada pasien BPH
3
c. Menyusun rencana keperawatan (intervensi) pada pasien BPH d. Melakukan tindakan keperawatan (implementasi) pada pasien BPH e. Melakukan evaluasi keperawatan pada pasien BPH
D. Manfaat Penulis
a. Manfaat bagi praktisi keperawatan
Untuk menambah pengetahuan dan pemahaman bagi teman sejawat perawat dalam memberikan asuhan keperawatan pasien dengan Benigna Prostate Hipertropi (BPH) di RSUD Sukoharjo.
b. Manfaat bagi keilmuan
Untuk menambah khasanah pengetahuan dalam ilmu keperawatan terutama kajian tentang Benigna Prostate Hipertrofi (BPH)
c. Manfaat bagi penulis