• Tidak ada hasil yang ditemukan

SOP. Pelaksanaan Pembinaan KIMR STANDARD OPERATING PROCEDURE. Direktorat Kepatuhan Intern Direktorat Jenderal Cipta Karya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "SOP. Pelaksanaan Pembinaan KIMR STANDARD OPERATING PROCEDURE. Direktorat Kepatuhan Intern Direktorat Jenderal Cipta Karya"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

STANDARD OPERATING PROCEDURE

Direktorat Kepatuhan Intern Direktorat Jenderal Cipta Karya

SOP 5

Pelaksanaan

Pembinaan KIMR

(2)
(3)
(4)

PROSES BISNIS

DIT. KEPATUHAN INTERN DITJEN CIPTA KARYA

Unit KepatuhanIntern ManajerialUtamaLainnya

Pengelolaan Layanan Tata Usaha, Umum,Rumah

Tangga, Administratif Kepegawaian dan Pengelolaan BMN

Layanan Pengelolaan Anggaran, Pelaporan Kinerja Direktorat dan Pengelolaan Keuangan

Pengembangan KI MR Pembinaan KI MR Pengendalian KI MR

Rekomendasi Pencegahan dan Penyusunan Kebijakan

Teknis KI MR Penyusunan Kebijakan KI MR

Pembinaan Penerapan KI MR Pemantauan penerapan KIMR

Pemantauan penyelenggaraan layanan administrasi pengendalian intern (pengaduan, gratifikasi, WBS, Benturan

Kepentingan LHKPN, LP2P, dll)

Pelaporan Penyelenggaraa

n KIMR Penyusunan

Rekomendasi Tindak Lanjut

Pelaksanaan pendampingan reviu/pemeriksaan APIP dan BPK-RI Penyelenggaraan dukungan data dan

informasi kepada APH melalui Itjen

Pendampingan

Pembangunan ZI Pembinaan berdasarkan

Penugasan Pimpinan Koordinasi penguatan pengawasan program RB di Unor Layanan pengelolaan

data, informasi dan Komunikasi Publik

Proses 1 Proses 2 Proses 3

Proses 4

Proses 5 Proses 6 Proses 7 Proses 8

Proses 9 Proses 10

Proses 11 Proses 12

Proses 13

Proses 14 Proses 15 Proses 16

Penyusunan Kerangka Kerja

(5)

Direktorat Kepatuhan Intern adalah institusi yang mengemban amanat untuk memberikan penguatan dalam pembinaan serta pengendalian manajemen risiko dan kepatuhan secara terintegrasi sehingga terbentuk ekosistem sadar risiko di Direktorat Jenderal Cipta Karya. Pembentukan Direktorat Kepatuhan Intern diharapkan akan memperkuat “value” pengendalian risiko dengan memperkuat fungsi 2nd line of Defense dalam pengendalian risiko dan kepatuhan di lingkungan Direktorat Jenderal Cipta Karya. Direktorat Kepatuhan Intern akan memberikan penguatan dalam pembinaan serta pengendalian manajemen risiko dan kepatuhan secara terintegrasi sehingga terbentuk ekosistem sadar risiko di Direktorat Jenderal Cipta Karya.

Salah satu aspek penting dalam rangka merealisasikan pelaksanaan kepatuhan intern dan manajemen risiko yang akuntabel, efektif dan efisien adalah menerapkan konsep manajemen berbasis kinerja. Manajemen berbasis kinerja ini mengacu pada prosedur baku, atau Standar Operasional Prosedur (SOP) pada proses- proses penyelenggaraan administrasi di Direktorat Jenderal Cipta Karya. Melalui pemberlakuan SOP, diharapkan terbentuk penyelenggaraan administrasi dan teknis yang lebih tepat mutu, tepat waktu dan tepat biaya.

SOP ini merupakan pemutakhiran terhadap SOP yang terbit sebelumnya di tahun 2020 dan penyusunan SOP baru mengacu pada proses bisnis Direktorat Kepatuhan Intern yang mengacu pada Peraturan Menteri Nomor 13/2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Pemutakhiran maupun penambahan SOP juga merupakan upaya Direktorat Kepatuhan Intern dalam melakukan pengendalian risiko pada pelaksanaan tugas organisasi.

Kami mengharapkan SOP ini dapat menjadi acuan pelaksanaan tugas Direktorat Kepatuhan maupun referensi untuk Unit Kepatuhan Intern dan Unit Kerja lainnya di Direktorat Jenderal Cipta Karya.

Jakarta, 13 April 2021 Direktur Kepatuhan Intern

Dra. Yuni Erni Aguslin, M.Si NIP.196206061988032001

PENGANTAR KATA

(6)

KETERANGAN

SIMBOL SOP

Notasi Keterangan

Terminator (mulai/selesai)

Proses atau kegiatan

Pengambilan keputusan

Arah proses kegiatan

Arah proses koordinasi

Hubungan antar simbol yang berbeda halaman

(7)
(8)
(9)

Dilarang memperbanyak dokumen ini, tanpa ijin Direktorat Kepatuhan Intern

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

PELAKSANAAN PEMBINAAN KIMR

NOMOR : SOP/KI-MR/05

TAHUN 2021

(10)

Dilarang memperbanyak dokumen ini, tanpa ijin Direktorat Kepatuhan Intern 2 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM

DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA

DIREKTORAT KEPATUHAN INTERN

No. SOP SOP/KI-MR/05 Tgl. Pembuatan 13 April 2021 Tgl. Revisi -

Tgl. Efektif 13 April 2021

Disahkan Oleh

Direktur Kepatuhan Intern

Dra. Yuni Erni Aguslin, M.Si NIP. 196206061988032001 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

PELAKSANAAN PEMBINAAN KIMR 1. DASAR HUKUM

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

2. DEKSRIPSI / RUANG LINGKUP PROSEDUR

Prosedur ini menjelaskan tahapan pelaksanaan pembinaan terkait Kepatuhan Intern dan Manajemen Risiko (KIMR) di lingkungan Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

3. TUJUAN

Menyediakan panduan agar proses pelaksanaan pembinaan kepatuhan intern dan manajemen risiko di lingkungan Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR berjalan efektif.

4. DEFINISI

Pembinaan adalah usaha, tindakan, dan kegiatan yang dilakukan secara efektif dan efisien untuk memperoleh hasil yang direncanakan.

5. KUALIFIKASI PELAKSANA a. Jabatan Fungsional/Umum.

b. Memahami tugas dan fungsi Unit Kerja.

c. Memahami peraturan dan perundang-undangan.

d. Memahami penyelenggaraan ke-Cipta Karya-an.

6. PERALATAN a. ATK.

b. Komputer & printer.

(11)

Dilarang memperbanyak dokumen ini, tanpa ijin Direktorat Kepatuhan Intern 3 c. Aplikasi virtual meeting.

d. Jaringan internet.

e. Bahan ajar.

7. KETERKAITAN -

8. PENCATATAN DAN PENDATAAN

a. Agenda Kegiatan/Rencana Kerja Tahunan.

b. Materi Pelaksanaan Pembinaan KIMR.

c. Kerangka Acuan Kegiatan (KAK) Pembinaan KIMR.

d. Rancangan Anggaran Biaya (RAB) Pembinaan KIMR.

e. Laporan Hasil Penyelenggaraan Pembinaan KIMR.

f. Disposisi.

9. KETENTUAN UMUM Tim Pelaksana

Tim pelaksana terdiri dari minimal 3 orang (Ketua Tim, Sekretaris Tim dan Anggota) dengan uraian tugas dan tanggung jawab sebagai berikut :

a. Ketua Tim : mengoordinasikan seluruh kegiatan penelitian awal.

b. Sekretaris Tim : menyusun kerangka acuan kerja dan rancangan anggaran belanja.

c. Anggota : membantu pelaksanaan tugas Ketua Tim dan Sekretaris Tim 10. BAGAN ALIR

Bagan alir prosedur ini dijabarkan sebagai berikut :

(12)

Direktur Kepatuhan Intern Kasubdit PPKIMR Sub Koor. Pembinaan KIMRTim PelaksanaKelengkapanWaktuOutput 1Memberi arahan dan disposisi penyelenggaraan pembinaan Kepatuhan Intern dan Manajemen Risiko.

Agenda Kegiatan/ Rencana Kerja Tahunan0,5 HariDisposisi 2Memberikan arahan kepada Sub. Koor. Pembinaan KIMR untuk membentuk Tim Pelaksana.Disposisi1 HariUsulan nama-nama Tim Pelaksana 3Membentuk Tim Pelaksana Pembinaan Kepatuhan Intern dan Manajemen Risiko.Usulan nama-nama Tim Pelaksana1 HariSK Penetapan Tim Pelaksana

Pembentukan Tim Pelaksana melalui SK yang ditandatangani Direktur Kepatuhan Intern 4Menyusun konsep materi pembinaan KIMR, KAK serta RAB dan diteruskan kepada Kasubdit PPKIMR.

SK Penetapan Tim Pelaksana1 Hari

1. Konsep materi pelaksanaan pembinaan KIMR 2. KAK pembinaan KIMR 3. RAB pembinaan KIMR 5

Memeriksa konsep materi pembinaan KIMR, KAK Pembinaan dan RAB Pembinaan KIMR. Apabila disetujui, maka diteruskan ke Direktur Kepatuhan Intern. Apabila ttidak disetujui, maka dikembalikan ke Tim Pelaksana untuk diperbaiki/dikaji ulang.

1. Konsep materi pelaksanaan pembinaan KIMR 2. KAK pembinaan KIMR 3. RAB pembinaan KIMR

1 Hari

1. Konsep materi pelaksanaan pembinaan KIMR 2. KAK pembinaan KIMR 3. RAB pembinaan KIMR 6

Memverifikasi konsep materi pembinaan KIMR, KAK dan RAB pembinaan KIMR. Apabila sudah sesuai dengan arahan, selanjutnya ditandatangani untuk dijadikan dasar pelaksaaan pembinaan KIMR. Apabila belum sesuai, maka dikembalikan kepada Kasubdit PPKIMR untuk diperbaiki/dikaji ulang.

1. Konsep materi pelaksanaan pembinaan KIMR 2. KAK pembinaan KIMR 3. RAB pembinaan KIMR

1 Hari

1. Materi pelaksanaan pembinaan KIMR 2. KAK pembinaan KIMR 3. RAB pembinaan KIMR

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAKSANAAN PEMBINAAN KIMR No.Kegiatan

PelaksanaMutu Baku Keterangan Ya Ya

Tidak Tidak Dilarang memperbanyak dokumen ini, tanpa ijin Direktorat Kepatuhan Intern4

(13)

Direktur Kepatuhan Intern Kasubdit PPKIMR Sub Koor. Pembinaan KIMRTim PelaksanaKelengkapanWaktuOutputNo.Kegiatan

PelaksanaMutu Baku Keterangan 7

Melaksanakan kegiatan, meliputi pembinaan teknis, konsultasi, reviu, penelahaan, verifikasi, penelitian, dsb yang terkait dengan KIMR.

1. Materi pelaksanaan pembinaan KIMR 2. KAK pembinaan KIMR 3. RAB pembinaan KIMR

Sesuai jadwal yang ditetapkan

Bukti-bukti administratif hasil pelaksanaan pembinaan KIMR 8

Menyusun laporan hasil penyelenggaraan pembinaan kepatuhan intern dan manajemen risiko dan menyampaikannya kepada Kasubdit PPKIMR.

Bukti-bukti administratif hasil pelaksanaan pembinaan3 HariLaporan hasil penyelenggaraan pembinaan KIMR 9

Mengevaluasi laporan hasil penyelenggaraan pembinaan KIMR. Apabila tidak setujui, maka laporan dikembalikan kepada Tim Pelaksana untuk diperbaiki/disempurnakan disertai catatan/saran perbaikan. Apabila disetujui, maka laporan disampaikan kepada Direktur Kepatuhan Intern.

Laporan hasil penyelenggaraan pembinaan KIMR1 HariCatatan/saran-saran penyempurnaan dari Kasubdit PPKIMR 10

Mengevaluasi laporan hasil pelaksanaan pembinaan KIMR. Apabila hasil penyelenggaraan kegiatan belum sesuai dengan arahan, maka Direktur Kepatuhan Intern memberikan arahan perbaikan/tindak lanjut atas hasil kegiatan pembinaan yang sudah dilaksanakan. Apabila sudah sesuai, maka laporan ditandatangani dan dikembalikan kepada Sub. Koor. Pembinaan KIMR.

Laporan hasil penyelenggaraan pembinaan KIMR1 Hari

Arahan perbaikan/ tindak lanjut dari Direktur Kepatuhan Intern 11Mendokumentasikan laporan hasil penyelenggaraan pembinaan KIMR.

Laporan hasil penyelenggaraan pembinaan KIMR (final)--

YaTidak Tidak Ya Dilarang memperbanyak dokumen ini, tanpa ijin Direktorat Kepatuhan Intern5

(14)

Lampiran 1

Rincian Prosedur Pelaksanaan Pembinaan KIMR

1) Direktur Kepatuhan Intern memberi arahan dan disposisi penyelenggaraan pembinaan Kepatuhan Intern dan Manajemen Risiko (KIMR) kepada Kasubdit Pembinaan dan Pengembangan Kepatuhan Intern dan Manajemen Risiko (PPKIMR) berdasarkan Agenda Kegiatan/ Rencana Kerja Tahunan.

2) Kasubdit PPKIMR menerima disposisi dari Direktur Kepatuhan Intern dan memberikan arahan kepada Sub. Koordinator Pembinaan KIMR untuk membentuk Tim Pelaksana.

3) Sub. Koordinator Pembinaan KIMR membentuk Tim Pelaksana Pembinaan Kepatuhan Intern dan Manajemen Risiko serta menyusun draf Surat Keputusan Penetapan Tim Pelaksana untuk disahkan oleh Direktur Kepatuhan Intern.

4) Tim Pelaksana menyusun konsep materi pembinaan KIMR, KAK, RAB dan diteruskan ke Kasubdit PPKIMR.

5) Kasubdit PPKIMR memeriksa konsep materi pembinaan KIMR, KAK pembinaan KIMR, dan RAB pembinaan KIMR. Apabila disetujui, maka akan diteruskan kepada Direktur Kepatuhan Intern. Apabila tidak disetujui, maka dikembalikan kepada Tim Pelaksana untuk diperbaiki/dikaji ulang.

6) Direktur Kepatuhan Intern memverifikasi konsep materi pembinaan KIMR, KAK pembinaan KIMR dan RAB pembinaan KIMR yang telah disetujui Kasubdit PPKIMR.

Apabila sudah sesuai dengan arahan, materi dokumen-dokumen akan ditandatangani untuk menjadi dasar pelaksanaan pembinaan KIMR. Apabila belum sesuai dengan arahan, maka dikembalikan kepada Kasubdit PPKIMR untuk diperbaiki/dikaji ulang.

7) Tim Pelaksana bersama dengan dengan Sub. Koordinator Pembinaan KIMR melaksanakan kegiatan pembinaan KIMR yang meliputi pembinaan teknis, konsultasi, reviu, penelaahan, verifikasi, penelitian, dan sebagainya yang terkait dengan KIMR. Tim Pelaksana selanjutnya mengumpulkan bukti-bukti administratif hasil pelaksanaan kegiatan pembinaan untuk dijadikan dasar dalam penyusunan laporan.

8) Tim Pelaksana menyusun laporan hasil penyelenggaraan pembinaan kepatuhan intern dan manajemen risiko dan menyampaikannya kepada Kasubdit PPKIMR.

9) Kasubdit PPKIMR mengevaluasi laporan hasil penyelenggaraan pembinaan KIMR dari Tim Pelaksana. Apabila tidak disetujui, maka laporan akan dikembalikan kepada Tim Pelaksana untuk diperbaiki/disempurnakan, disertai catatan-catatan/saran penyempurnaan dari Kasubdit PPKIMR. Apabila disetujui, maka laporan akan disampaikan kepada Direktur Kepatuhan Intern

10) Direktur Kepatuhan Intern mengevaluasi laporan hasil pelaksanaan pembinaan KIMR.

Apabila hasil penyelenggaraan pembinaan KIMR belum sesuai dengan arahan, maka

(15)

Direktur Kepatuhan Intern memberikan arahan perbaikan/tindak lanjut atas hasil kegiatan pembinaan yang sudah dilaksanakan. Apabila hasil penyelenggaraan sudah sesuai, laporan akan ditandatangani oleh Direktur Kepatuhan Intern dan kemudian dikembalikan kepada Sub. Koordinator Pembinaan KIMR.

11) Sub. Koordinator Pembinaan KIMR mendokumentasikan laporan hasil penyelenggaraan pembinaan KIMR.

(16)
(17)
(18)

http://kepatuhanintern.ciptakarya.pu.go.id

Direktorat Kepatuhan Intern Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan

Perumahan Rakyat

Referensi

Dokumen terkait

Bidang Sosial, Budaya, Filsafat, Seni, Agama, Dan Humaniora (Yogyakarta: Paradigma, 2012), 12-13. lam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan Analisis-Deskriptif,

Nota Dinas Direktur Kepatuhan Intern akan disampaikan kepada Balai Besar/Balai Pelaksanaan Jalan Nasional dengan tembusan kepada Direktur Jenderal Bina Marga dan

Produksi Angkutan Penyeberangan di Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2012 untuk jenis angkut penumpang, dan angkut Roda 4 mengalami penurunan pada lintas Karimun – Mengkapan dan

Dari urian latar belakang yang sudah di jabarkan oleh peneliti, maka masalah yang dapat teridentifikasi adalah bagaimana pemanfaatan media radio sebagai media kampanye dalam

Program dan rencana kerja selanjutnya disampaikan kepada Kasubdit Pembinaan dan Pengembangan Kepatuhan Intern dan Manajemen Risiko (PPKIMR). 4) Kasubdit PPKIMR memeriksa

1) Dirjen Cipta Karya menginstruksikan Direktur Sistem dan Strategi Penyelenggaraan Infrastruktur Permukiman (SSPIP) untuk melaksanakan kegiatan Reviu Tengah Tahun. 2)

1) Pelapor mengisi Formulir Laporan Penerimaan Gratifikasi dan/atau membawa barang gratifikasi. 2) Pelapor menyerahkan isian formulir dan/atau barang gratifikasi kepada Tim

1) Sekretaris Direktorat Jenderal Cipta Karya mengusulkan nama-nama personil untuk ditetapkan sebagai Admin Pelaksana Pemantauan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara