• Tidak ada hasil yang ditemukan

3. KONSEP PERANCANGAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "3. KONSEP PERANCANGAN"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

3. KONSEP PERANCANGAN

3.1. Konsep Perancangan

Keputusan pemilihan media yang dipakai didasari oleh konsep perancangan yang dapat memberikan suatu pesan kepada masyarakat, agar masyarakat dapat semakin sadar bahwa sepeda sebagai alat olahraga yang menyehatkan dan dapat melepaskan kepenatan / stress, yang disebabkan kehidupan masyarakat sekarang yang semakin sulit. Dengan perancangan visual yang terintegrasi oleh konsep pasti dengan sebuah penggunaan / pemilihan media yang tepat, secara keseluruhan bisa mempengaruhi pemikiran masyarakat mengenai sepeda, bahwa sepeda adalah alat olahraga yang menyehatkan.

3.1.1. Tujuan Media

Media memiliki suatu tujuan, tujuan media adalah untuk memberikan pesan kepada masyarakat agar dapat lebih mengerti dampak media kepada sesama masyarakat, agar masyarakat dapat mendapatkan sisi positif dari pesan yang disampaikan. Tujuan utama dari media-media ini adalah memberikan pesan kepada masyarakat agar masyarakat tidak menilai sepeda sebagai alat olahraga yang berbahaya, melainkan sebagai alat olahraga yang menyehatkan.

3.1.2. Strategi Media

Agar tujuan media tercapai, maka diperlukan strategi media dalam penyampaian pesan kepada masyarakat, tentunya masyarakat juga harus mau mengerti tentang pesan yang disampaikan, agar masyarakat dapat mengerti dengan mudah apakah makna dari pesan media tersebut, diperlukanya sebuah strategi, yaitu:

1. Pesan yang diberikan, memiliki suatu pemikiran kepada masyarakat yaitu mempengaruhi masyarakat, tanpa harus mengubah perilaku masyarakat.

2. Menampilkan suatu pesan media yang dapat menarik perhatian masyarakat sesuai target audiens

(2)

3. Penempatan media pada tempat dan waktu yang tepat

3.1.3. Pemilihan Media

Dalam pemilihan media, media yang dipilih adalah media yang paling banyak dilihat dan dapat dimengerti dengan mudah oleh target audiens, seperti majalah, tabloid, poster, koran dan stasionery (mengenai penjelasan dapat dilihat di Bab 3.1.3.2).

3.1.3.1 Khalayak Sasaran

Khalayak Sasaran dapat dilihat berdasarkan behaviouristik, demografis &

psikografis mempunyai beberapa ciri sebagai berikut:

a. Behaviouristik

Berdasarkan behaviouristik, masyarakat yang mempunyai anggapan bahwa bersepeda itu dapat menganggu kesehatan dan membahayakan. Juga pada jaman sekarang, masyarakat banyak yang hanya ingin hidup praktis dan modern.

b. Demografis

Berdasarkan demografis, semua masyarakat yang menggunakan kendaraan bermotor, terutama pengguna sepeda motor, dan juga untuk semua masyarakat tanpa ada batasan usia.

c. Psikografis

Berdasarkan psikografis, semua masyarakat yang ingin hidup sehat dan lebih teratur.

Target audiens dibagi menjadi 2 yaitu target primer dan sekunder:

Target primernya adalah masyarakat yang menengah ke atas, tinggal di perumahan mewah, setiap harinya menggunakan kendaraan bermotor, usia berkisar antara 18 - 65 tahun, suka bertualang , dan memiliki hobby berolahraga. Target sekundernya adalah masyarakat yang memiliki tempat kerja di tengah kota dan juga sebagai pengguna

(3)

kendaraan bermotor. Targetnya demikian agar masyarakat semakin bisa menggunakan sepeda sebagai alat olahraga yang dapat menyehatkan dan mengubah gaya hidup masyarakat sekarang yang stressful.

3.1.3.2 Panduan Media

Media cetak yang dipilih dalam perancangan ini, meliputi:

• Majalah dan Tabloid

Majalah dan Tabloid adalah media yang mempunyai pesan yang lumayan lengkap, kualitas kertas yang lebih bagus dan tampilan yang menyenangkan. Tetapi mempunyai kelemahan yaitu harganya yang mahal, isi yang tidak pasti, dan biasanya hanya dibaca 1-2 kali.

• Poster

Poster adalah media yang paling sering / jamak digunakan, karena dapat ditempel dimanapun, dapat dilepas dengan mudah dan poster menampilkan informasi dan gambar yang menarik. Kelemahanya pesan yang disampaikan sedikit sehingga membuat masyarakat kadang kala tidak dapat mengerti sepenuhnya.

• Koran

Koran adalah media yang paling banyak setiap orang di pagi hari, karena koran asebuah wacana mengenai berita terkini. Kelebihan koran adalah harganya yang sangat murah, dibaca oleh semua kalangan masyarakat, dan berita yang sangat lengkap. Sedangkan kekurangannya adalah umur koran yang cukup pendek.

• Sticker

Sticker adalah salah satu media yang efektif bila ditempelkan pada bidang yang tepat. Kelebihan sticker sebagai salah satu media yang kadang kala dapat mempercantik kendaraan. Kelemahanya adalah bahanya yang cepat rusak dan pesan yang sangat minim.

(4)

3.1.3.3 Program Media

Tabel 3.1 Program Media

MEDIA       Februari   Maret     April  

    MINGGU   1   2   3   4   1   2   3   4   1   2   3   4  

Poster  1                                      

 

           

Poster  2                                                      

Koran  1                                                      

Koran  2                                                      

Majalah                                                      

Tabloid                                                      

Sticker                                                      

Bag                                                      

T-­‐Shirt                                                      

Handuk                                                      

3.1.3.4 Biaya Media

Tabel 3.2 Jadwal Pemasangan Iklan Tabloid dan Majalah selama 3 bulan

Program Bentuk/ukuran Biaya Bulan Total Spot Total Biaya Readers

Digest Indonesia

Full Colour &

Full Page 13.5 x 18.5

13.500.000

Februari Maret

April

3 40.500.000

NYATA

Full Colour &

3/4 Page 25.3 x 19

18.200.000

Februari Maret

April

3 54.600.000

Total 6 95.100.000

PPN 10% 9.510.000

Grand Total 104.610.000

(5)

Tabel 3.3 Jadwal Pemasangan Iklan Koran selama 3 bulan

Program Bentuk/ukuran Biaya Bulan Total Spot Total Biaya JAWA

POS Iklan 1

13.5 x 18.5 14.742.000

Februari Maret

April

6 14.742.000

JAWA POS Iklan 2

13.7 x 20.5 18.200.000

Februari Maret

April

6 18.200.000

Total 12 32.942.000

PPN 10% 3.294.200

Grand Total 36.236.200

3.2. Konsep Kreatif 3.2.1. Tujuan Kreatif

Pada perancangan iklan layanan masyarakat ini, terdapat tujuan kreatif yaitu agar masyarakat tidak menganggap sepenuhnya sepeda sebagai alat olahraga yang kurang efektif di Indonesia untuk berolahraga dikarenakan polusi udara yang tinggi dan transportasi di Indonesia yang semakin memburuk yang membahayakan.

Perancangan ini menjelaskan tentang sepeda sebagai alat olahraga yang menyehatkan dan menyenangkan

3.2.2. Strategi Kreatif 3.2.2.1. Isi Pesan

Pesan yang disampaikan pada perancangan ini adalah masyarakat dapat menyadari bahwa sepeda adalah alat olahraga yang menyehatkan dan dapat menghindarkan masyarakat dari gaya hidup yang stressful. Agar masyarakat Surabaya dapat mengerti isi pesan dengan mudah pada perancangan tersebut, maka setiap perancangan Iklan Layanan Masyarakat tersebut akan dibantu dengan adanya sebuah tagline pada perancangan ini yaitu "Be healthy is so simple"

(6)

3.2.2.2 Bentuk Pesan

Bentuk pesan dalam perancangan Iklan Layanan Masyarakat adalah berupa himbauan kepada masyarakat, untuk bersepeda agar hidup sehat, menyenangkan dan dapat terhindar dari serangan penyakit pada saat menginjak masa-masa tua yang diakibatkan kehidupan masyarakat yang semakin stressful.

3.2.2.3 Strategi Visual

Agar pesan dapat sampai ke benak target audiens khususnya menengah ke atas di kota Surabaya diperlukan strategi yaitu berupa gambar dengan pendekatan fotografi & Digital Imaging. Menurut Deniek G.Sukarya, Fotografi adalah seni melihat, yang artinya memberikan suatu penyadaran yang baru akan segala hal dalam kehidupan sehari-hari. Dalam strategi ini digunakan pendekatan umum, yaitu pendekatan persuasi, karena fotografi secara tidak langsung menangkap masyarakat sebagai subjek dan objek dan dapat mempengaruhinya. Strategi khususnya adalah dengan menggunakan teknik fotografi. Pada jaman modern ini, masyarakat Surabaya lebih cenderung untuk melihat secara nyata keadaan masyarakat sekarang, dengan tidak adanya unsur rekayasa atau ilustrasi yang kadang kala tidak dipercaya oleh masyarakat pada umumnya. Desain yang digunakan adalah desain yang modern, menggunakan tipografi yang simple , warna yang dipakai adalah warna hitam dan putih, sehingga terlihat jelas dan dapat mudah dimengerti oleh semua kalangan masyarakat.

3.2.3. Program Kreatif

3.2.3.1 Tema Pokok Perancangan

Tema pokok perancangan pada Iklan Layanan Masyarakat tersebut bahwa sepeda merupakan alat olahraga yang menyehatkan, apabila masyarakat sejak dini memiliki usaha untuk bersepeda, agar hidup semakin sehat sejak dini, terhindar dari kehidupan di masyarakat yang stressful, terserang penyakit yang berbahaya saat menginjak usia tua.

(7)

3.2.3.2 Pendukung Tema Perancangan

Akibat yang diinginkan dalam perancangan ini adalah masyarakat mulai menyadari bahwa bersepeda, dapat membuat masyarakat hidup lebih sehat sejak dini, dan mencegah gaya hidup masyarakat yang stressful yang menyebabkan terserang penyakit yang berbahaya pada saat menginjak usia tua.

3.2.3.3 Pendukung Bentuk Kreatif

Pemilihan bentuk pesan verbal: “Be healthy is so simple” adalah tagline untuk setiap media, terdapat kalimat untuk menhimbau target audiens, bahwa bersepeda dengan benar, maka akan menyehatkan dan menyenangkan masyarakat sendiri dengan cara yang mudah yaitu bersepeda dalam waktu yang cukup singkat.

Be Healthy is so simple dalam Bahasa Indonesia diartikan: sehat dapat dilakukan dengan cara yang simpel. Contohnya dengan bersepeda dengan 1 jam saja, dapat membakar 600 kalori, selain itu dapat menghindarkan berbagai penyakit dalam yang sangat berbahaya, seperti jantung, obesitas dan kardiovaskular.

Pemilihan bentuk pesan visual: menggunakan simbol mountain bike (sepeda gunung), bentuk visual ini dipilih karena mountain bike adalah sepeda yang dapat digunakan hampir di semua medan. Pada umumnya, sepeda yang dijual di Indonesia banyak yang menggunakan profil ban lebih tebal dan diperlengkapi dengan suspensi untuk jalan-jalan di kota Surabaya. Pada pesan visual juga terdapat lengkungan ditengahnya, yang berarti untuk dapat hidup sehat dengan cara yang simpel, dan dapat menyenangkan hati yaitu dengan bersepeda.

3.2.3.4 Penyajian

Gaya visualisasi menggunakan simbol sepeda dan gaya hidup, yang artinya:

Sepeda sebagai alat olahraga yang menyehatkan, sedangkan gaya hidup: sebagai latar belakang, Dengan memanfaatkan waktu sebaik-baiknya dengan meluangkan waktu singkat, maka dapat mengubah gaya hidup menjadi lebih baik, baik dari segi kesehatan maupun tingkah laku masyarakat.

(8)

3.2.3.5 Program Penulisan Naskah dan Penulisan Visual Poster I

Ukuran : A2

Verbal : Sebagian besar penyakit jantung disebabkan oleh obesitas yang terjadi karena asupan dan pembakaran kalori yang tidak seimbang AYO BERSEPEDA!. Be healthy is so simple

Visual : Pengendara motor yang memiliki badan yang gemuk, terlihat santai dan di sebelahnya ada pengendara sepeda yang melewatinya.

Tipografi : Lucida Console Teknik : Fotografi

Lokasi : Di sebuah restaurant chinese food

Target : Para customer restaurant yang memiliki badan gemuk.

Poster II

Ukuran : A2

Verbal : Kardiovaskular, penyakit yang disebabkan jarang bergerak, AYO BERSEPEDA!. Be healthy is so simple

Visual : Digambarkan dengan orang yang bersepeda di tengah keramaian lalu lintas, lalu diberi kesan black & white kecuali si pesepeda, sebagai tanda tak menggerakan kaki.

Tipografi : Lucida Console Teknik : Fotografi

Lokasi : Di sebuah café, di tempel di depan kaca ruang smoking room yang ditempati oleh 2 orang yang sedang merokok dan minum kopi Target : Pengguna kendaraan bermotor dengan alasan yang sebagian besar

yang menganggap sepeda sebagai alat olahraga yang kuno.

(9)

Koran I

Media : Jawa Pos Ukuran : 16 x 13

Tipografi : Lucida Console

Verbal : Tak terasa waktu sangat cepat berlalu alangkah baiknya mulai sekarang, kita berolahraga agar tetap sehat sampai tua nanti. AYO BERSEPEDA!. Be healthy is so simple Visual : Ada sebuah kalender, yang menunjukan tanggal 24, bulan

Desember, dan akan berganti tahun.

Teknik : Fotografi

Target : Menengah ke atas, kalangan muda hingga kalangan tua, yang tidak terbiasa bangun pagi. Tujuanya agar hidup masyarakat semakin teratur. Letaknya di Jawa Pos di bagian metropolis, untuk masyarakat kota Surabaya.

Koran II

Media : Jawa Pos Ukuran : 13.7 x 20.5 Tipografi : Lucida Console

Verbal : Upayakanlah pola hidup sehat dengan berolahraga secara rutin sejak dini agar tubuh tetap fit hingga tua nanti. AYO BERSEPEDA!

Visual : Terdapat jam yang sedang bergerak dan helm yang digantung pada dinding

Teknik : Fotografi

Target : Menengah ke atas, kalangan muda hingga kalangan tua, yang tidak Terbiasa bangun pagi. Tujuanya agar hidup masyarakat semakin teratur. Letaknya di Jawa Pos di bagian metropolis, untuk masyarakat kota Surabaya

(10)

Tabloid

Nama : NYATA Ukuran : 25.3 x 19

Verbal : Pekerjaan dapat membuat orang stress, emosi dan penat, AYO BERSEPEDA! Be healthy is so simple

Visual : Di dalam ruangan terlihat ada sebuah meja terdapat sebuah laptop dan majalah. Lalu di belakang jendela, terdapat bayangan seseorang yang siap-siap bersepeda, meninggalkan pekerjaan sejenak.

Tipografi : Lucida Console Teknik : Fotografi

Alasan : Tabloid NYATA adalah tabloid untuk semua kalangan

Majalah

Ukuran : 13.5 x 18.5

Media : Reader Digest Indonesia

Verbal : Agar tubuh menjadi sehat dan terhindar dari berbagai macam penyakit selalu diperlukan usaha

AYO BERSEPEDA!. Be healthy is so simple

Visual : Ada sebuah mainan yang dapat berubah bentuk, dari berwarna oranye ke hijau, digambarkan mainan tersebut sebagai badan manusia.

Tipografi : Lucida Console Teknik : Fotografi

Alasan : Majalah dipilih sebagai media perancangan tersebut karena majalah sangat disenangi masyarakat akan karakteristiknya yang menarik baik kalangan pria maupun wanita karena hanya membahas gaya hidup, dengan harga yang terjangkau dan ukuranya yang kecil.

Sticker

Ukuran : 14.75 x 7.9 cm

(11)

Verbal : Always Smile, Be healthy is so simple

Visual : - (tidak ada visual, hanya menggunakan kata verbal) Tipografi : Segoe Print

Alasan : Sticker dipilih sebagai media perancangan tersebut karena kadang kala sticker sangat disenangi masyarakat akan karakteristiknya yang menarik dan mempercantik kendaraan. Dengan kata verbal dan logo dibawahnya, lalu ditempelkan pada kaca belakang mobil. Tentunya dengan ukuran yang dapat dilihat dengan jelas. Diberikan kepada pengguna mobil.

Tas

Ukuran : 30 x 19 x 46

Verbal : Be healthy is so simple

Visual : - (tidak ada visualisasi, hanya menggunakan tulisan verbal) Tipografi : Millford Black

Alasan : Tas dipilih sebagai media perancangan karena tas sebagai salah satu stasionery wajib pesepeda untuk melakukan kegiatan, yang sangat penting buat pesepeda. Dilengkapi dengan jas hujan dibawahnya sehingga sangat cocok pada musim hujan. Akan diberikan kepada

desainer, yang lebih sering duduk berada di belakang layar monitor

Towel (Handuk) Ukuran : 32 x 60

Verbal : I need sweat. Be healthy is so simple

Visual : - (tidak ada visualisasi, hanya menggunakan tulisan verbal) Tipografi : Helvetica

Alasan : Towel (handuk) dipilih sebagai media perancangan karena towel

(12)

merupakan suatu equipment bersepeda yang fungsinya untuk membersihkan keringat sehabis bersepeda. Akan diberikan kepada desainer, yang lebih sering duduk berada di belakang layar monitor, mudah stress karena haus akan ide.

T-shirt

Ukuran : M, L & XL

Verbal : Be healthy is so simple

Visual : Tampak depan: logo dan tulisan "simple" dan "always smile" di atas logo

Tampak belakang: Be healthy is so (lanjut ke depan) Tipografi : Millford Black

Lokasi : T-shirt diberikan kepada Akan diberikan kepada desainer, yang lebih sering duduk berada di belakang layar monitor dan mudah stress karena haus akan ide.

Alasan : T-shirt adalah salah satu equipment paling sering digunakan Masyarakat untuk bersepeda, warna yang digunakan warna yang cerah.Warna putih, kuning dan oranye

3.2.4. Biaya Kreatif

• Koran I

- Biaya Pemasangan Iklan Jawa Pos Bagian Metropolis

Ukuran 13 x 3 kolom = 39

39 x 63.000/mmk x 6 kali tayang Rp. 14.742.000,-

PPN 10% 1.474.200,-

Rp. 16.216.200,-

Total Rp. 16.216.200,-

(13)

• Koran II

- Biaya Pemasangan Iklan Jawa Pos Metropolis Bagian Metropolis

Ukuran 20.5 x 3 kolom = 61.5

615 mmk x 63000/mmk x 6 kali tayang Rp. 23.247.000,- RP. 23.247.000,-

PPN 10% 2.324.700,-

Total Rp. 25.571.700,-

• Majalah

- Biaya Pemasangan iklan di majalah Readers Digest Indonesia

Ukuran 13.5 x 18.5 (Full Colour) Rp. 40.500.000,-

Total Rp 40.500.000 ,-

• Tabloid

- Biaya Pemasangan iklan di tabloid NYATA Ukuran 19 x 4 kolom

760 mmk x 50.000/mmk Rp. 38.000.000,-

38.000.000,-

Disc 40% 15.200.000,- _

Rp. 22.800.000,-

• Poster

- Biaya Cetak Poster

50 x Rp. 40000,- Rp. 2.000.000,-

Total Rp. 2.000.000,-

• Sticker

- Sticker Cutting

(14)

50 x Rp.30000,- Rp. 1.500.000,- Rp. 1.500.000,-

• Bag

- Biaya Produksi : 50 x Rp.75.000, - Rp. 1.250.000 - Biaya Pembuatan : 50 x Rp. 50.000,- Rp. 2.500.000,-

3.750.000

• T-shirt

- Biaya Cetak Sablon 50 x Rp.85.000.- Rp. 4.250.000,- Total Rp 4.250.000,-

• Towel (handuk)

- Biaya Cetak Sablon 50 x Rp.75.000.- Rp. 3.750.000,- Total Rp. 3.750.000,-

GRAND TOTAL Rp. 120.337.900,-

Gambar

Tabel 3.1  Program Media
Tabel 3.3 Jadwal Pemasangan Iklan Koran selama 3 bulan

Referensi

Dokumen terkait

Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah Penambahan sumber karbon organik berbeda tidak memberikan pengaruh nyata (P>0,05) terhadap laju

Mengingat pentingnya acara ini diminta kepada saudara hadir tepat waktu dan apabila diwakilkan diharapkan membawa surat kuasa, serta membawa berkas klarifikasi 1 (satu)

Skripsi yang berjudul, “Pengaruh Sistem Pemberian Gaji Terhadap Peningkatan Produktivitas Karyawan pada PT Bank Rakyat Indonesia Syariah Cabang Makassar,” yang disusun oleh Muhlis

Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk membuktikan perbedaan pengaruh pelatihan kids athletics dan permainan tradisional megala-gala dalam meningkatkan kebugaran

Masa pandemi menyebabkan sebagian besar anak tidak mendapatkan haknya dalam pendidikan membuatnya tergerak untuk mengembangkan modul yang berisi serangkaian aktivitas bagi orang

Pemodelan Tingkat Kadar Gula Darah Penderita Diabetes Melitus Tipe-2 menggunakan Pendekatan Regresi Probit Ordinal (Studi Kasus di Klinik Pratama Madinah Kabupaten

Sektor ekonomi tersier (dikenal sebagai sektor jasa atau industri jasa) adalah satu dari tiga sektor ekonomi, yang lainnya adalah sektor sekunder (manufaktur) dan sektor

Dalam rangka percepatan pembangunan bidang Cipta Karya di daerah dan untuk memenuhi kebutuhan pendaanan dalam melaksanakan usulan program yang ada dalam RPIJM,