RENCANA STRATEGIS
(RENSTRA)
P E R U B A H A N TAHUN 2018 - 2023
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN TATA RUANG
KABUPATEN LUMAJANG
BAB I
P E N D A H U L U A N
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN
PERANGKAT DAERAH
BAB III
PERMASALAHAN DAN
ISU-ISU STRATEGIS
PERANGKAT DAERAH
BAB IV
TUJUAN DAN SASARAN
BAB V
STRATEGI DAN ARAH
KEBIJAKAN
BAB VI
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA
PENDANAAN
BAB VII
KINERJA
PENYELENGGARAAN
BIDANG URUSAN
BAB VIII
PENUTUP
LAMPIRAN
RenStra DPUTR Kabupaten Lumajang 2018- 2023
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dengan berlakunya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pusat dan Pemerintahan Daerah maka daerah mempunyai kewenangan yang lebih luas untuk mengatur rumah tangganya sendiri.
Konsekuensi dari pelaksanaan Undang-Undang tersebut adalah bahwa Pemerintah Daerah harus dapat lebih meningkatkan kinerjanya dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan kepada masyarakat.
Pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan yang baik tercermin dalam sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. Akuntabilitas merupakan perwujudan kewajiban instansi untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan misi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui pertanggungjawaban yang dilaksanakan secara periodik. Pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan yang baik tercermin dalam sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. Akuntabilitas merupakan perwujudan kewajiban instansi untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan misi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui pertanggungjawaban yang dilaksanakan secara periodik (LAKIP).
Perencanaan pembangunan adalah suatu proses pengambilan keputusan yang dilakukan secara terpadu bagi peningkatan kesejahteraan rakyat dengan memanfaatkan dan memperhitungkan kemampuan sumber daya informasi, ilmu pengetahuan, dan teknologi, serta memperhatikan perkembangan global. Untuk maksud perencanaan tersebut sudah tentu diperlukan upaya yang tepat dalam mencapai hasil melalui pemahaman persoalan yang benar-benar nyata dan pada akhirnya mampu untuk diatasi dengan baik dan tepat sasaran setelah memandang melalui pendekatan menyeluruh.
Rencana Strategis Organisasi Perangkat Daerah yang dalam hal ini Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang adalah dokumen perencanaan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dalam waktu 5 (lima) tahun kedepan. Di
RenStra DPUTR Kabupaten Lumajang 2018- 2023
2
dalam Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang memuat rencana program, kegiatan, indikator kinerja,kelompok sasaran dan pendanaan indikatif dari OPD selama 5 (lima) tahun kedepan, sehingga Renstra ini merupakan acuan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembangunan di lingkup urusan Pekerjaan Umum yang menjadi tugas, pokok dan fungsi Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang. Di Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang terdapat indikator kinerja yang menjadi tolok ukur kinerja dalam melaksanakan tugasnya.
Indikator kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang harus mengacu pada tujuan dan sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Pemerintah Kabupaten Lumajang. Sedangkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lumajang harus mengacu dan selaras dengan RPJMD Provinsi Jawa Timur dan RPJMD Jawa Timur harus sesuai dengan Renstra Kementrian Pekerjaan Umum yang tertuang dalam Renstra Nasional dengan tak lupa mengacu pada Standar Pelayanan Minimum (SPM) di bidang Pekerjaan Umum .
1.2. Landasan Hukum
Landasan hukum penyusunan Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Lumajang adalah :
1. Landasan Idiil : Pancasila
2. Landasan Konstitusional : UUD 1945
3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Provinsi Jawa Timur;
4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
5. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
6. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
RenStra DPUTR Kabupaten Lumajang 2018- 2023
3
7. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah kedua kalinya terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008;
8. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
9. Undang- undang nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah antara Pemerintah, Pemerintah Daerah provinsi, Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Than 2007, nomor 82 dan tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);
10. Undang-undang nomor 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68 dan Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);
11. Peraturan Pemerintah nomor 6 tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;
12. Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
13. Peraturan Presiden RI nomor 7 tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah yang disempurnakan dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 59 tahun 2007.
15. Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 54 tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.
16. Keputusan Menteri Dalam Negeri nomor 131.35-638 Tahun 2008 Tanggal 19 Agustus 2008 tentang Pengesahan Pemberhentian Dan Pengesahan Pengangkatan Bupati Lumajang Provinsi Jawa Timur.
RenStra DPUTR Kabupaten Lumajang 2018- 2023
4
17. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum nomor 01/PRT/M/2014 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Tata Ruang.
18. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum nor 11/PRT/M/2010 tentang Tata Cara dan Persyaratan Laik Fungsi Jalan
19. Peraturan Daerah Propinsi Jawa Timur nomor 8 Tahun 2005 tentang RPJMD Propinsi Jawa Timur Tahun 2006 – 2008.
20. Peraturan Daerah Kabupaten Lumajang Nomor 36 Tahun 2007 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Pembangunan Daerah Kabupaten Lumajang.
21. Peraturan Daerah Kabupaten Lumajang Nomor 2 Tahun 2013 tentang Rencana Tata Ruang W ilayah Kabupaten Lumajang Tahun 2012-2032
22. Peraturan Daerah Kabupaten Lumajang nomor 1 Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lumajang Tahun 2018 – 2023.
1.3. Maksud dan Tujuan
Maksud penyusunan Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Lumajang adalah :
1. Memberikan arah dan pedoman dalam penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang untuk menentukan prioritas-prioritas di bidang perencanaan pembangunan infrastruktur, sehingga tujuan program dan sasaran kegiatan yang telah ditetapkan dalam kurun waktu 2018 - 2023 dapat tercapai.
2. Mempermudah pengendalian kegiatan serta pelaksanaan koordinasi dengan instansi terkait, monitoring, analisis, evaluasi kegiatan baik secara internal maupun eksternal pada pembangunan infrastruktur di Kabupaten Lumajang.
3. Memberikan informasi kepada pemangku kepentingan (stakeholders) tentang rencana pembangunan tahunan di bidang infrastruktur.
Tujuan penyusunan dari Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Lumajang adalah :
1. Merencanakan perubahan dalam lingkungan yang semakin kompleks;
2. Mengelola keberhasilan organisasi secara sistematis;
RenStra DPUTR Kabupaten Lumajang 2018- 2023
5
3. Memanfaatkan perangkat manajerial dalam pengelolaan perencanaan dan pembangunan infrastruktur;
4. Mengembangkan pemikiran, sikap dan tindakan yang berorientasi pada masa depan;
5. Memudahkan para pemangku kepentingan (stakeholders) untuk menghadapi tantangan dan perkembangan pada masa mendatang;
6. Meningkatkan pelayanan masyarakat secara prima;
7. Meningkatkan komunikasi antar pemangku kepentingan (stakeholders).
1.4. Sistematika Penulisan
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Lumajang Tahun 2018 – 2023 disusun menurut sistematika sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Landasan Hukum C. Maksud dan Tujuan D. Sistematika Penulisan
BAB II : GAMBARAN PELAYANAN DINAS PEKERJAAN UMUM DAN TATA RUANG
A. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi B. Sumberdaya
C. Kinerja Pelayanan
D. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan
BAB III : PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS DINAS PEKERJAAN UMUM DAN TATA RUANG
A. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
B. Telaahan Visi, Misi dan Program kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih
C. Telaahan Renstra Kementerian dan Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Provinsi Jawa Timur
RenStra DPUTR Kabupaten Lumajang 2018- 2023
6
D. Telaahan Rencana Tata Ruang W ilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis
E. Penentuan Isu-Isu Strategis.
BAB IV : VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN
A. Visi dan Misi Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Lumajang
B. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah C. Strategi dan Kebijakan
BAB V : RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
BAB VI : INDIKATOR KINERJA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
BAB VII: PENUTUP LAMPIRAN :
MATRIK SASARAN DAN TARGET KINERJA SASARAN
7 Renstra DPUTR Kabupaten Lumajang 2018 - 2023
BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD
2.1. TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI A. Tugas
Peraturan Daerah Kabupaten Lumajang nomor 15 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah dan Peraturan Bupati Lumajang Nomor 78 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dan Tata Ruang Kabupaten Lumajang mempunyai tugas membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah di bidang pekerjaan umum dan tata ruang.
B. Fungsi
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang memiliki fungsi sebagai berikut : a. perumusan kebijakan teknis di bidang pekerjaan umum dan tata ruang;
b. pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan tata ruang;
c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang pekerjaan umum dan tata ruang;
d. pelaksanaan administrasi Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang;
e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas dan fungsinya;
C. Struktur Organisasi
Struktur Organisasi Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang terdiri dari : 1. Kepala Dinas
2. Sekretariat, terdiri dari :
a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
b. Sub Bagian Keuangan;
3. Bidang Teknis dan Konstruksi ,terdiri dari : a. Seksi Bina Program;
8
b. Seksi Perencanaan Teknis; Renstra DPUTR Kabupaten Lumajang 2018 - 2023
c. Seksi Bina Teknis dan Kerjasama;
4. Bidang Cipta Karya ,terdiri dari : a. Seksi Air Minum;
b. Seksi Permukiman;
c. Seksi Perkotaan dan Air Limbah;
5. Bidang Bina Marga ,terdiri dari : a. Seksi Bina Manfaat Bina Marga;
b. Seksi Pembangunan dan Rehabilitasi;
c. Seksi Pemeliharaan dan Bangunan Penunjang;
6. Bidang Sumber Daya Air, terdiri dari : a. Seksi Bina Manfaat Sumber Daya Air;
b. Seksi Pembangunan dan Pengembangan;
c. Seksi Operasi dan Pemeliharaan;
7. Bidang Tata Ruang, terdiri dari : a. Seksi Perencanaan Tata Ruang;
b. Seksi Pemanfaatan dan Pengendalian Tata Ruang;
;
8. Unit Pelaksna Teknis (UPT), terdiri dari : a. Kepala UPT Laboratorium dan Alat Berat;
b. Kepala UPT IPAL;
c. Kepala UPT SUMBER Daya Air;
d. Kepala UPT Jalan dan Jembatan ; e. Kepala UPT W ilayah Kec.Sukodono;
f. Kepala UPT W ilayah Kec.Klakah;
g. Kepala UPT W ilayah Kec.Jatiroto;
h. Kepala UPT W ilayah Kec.Yosowilangun;
i. Kepala UPT Peralatan dan Laboratorium ;
Renstra DPUTR Kabupaten Lumajang 2018 – 2023
Struktur Organisasi Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Lumajang dapat dilihat pada gambar berikut :
9
Renstra DPUTR Kabupaten Lumajang 2018 – 2023
10
Dengan uraian sebagai berikut :
1. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Tugas Pokok :
a) Membantu Bupati dalam penyelenggaraan bidang infrastruktur;
b) Memimpin dan melaksanakan tugas dan fungsi Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang; serta
c) Memimpin dan mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan aparat pelaksana dan staf Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang.
Kepala Dinas dalam melaksanakan tugasnya berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.
Untuk melaksanakan tugas-tugas tersebut di atas, Kepala Dinas mempunyai fungsi : a) Pemimpin pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang;
b) Penetapan Rencana Kerja dan Program/Kegiatan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang;
c) Pengkoordinasian rencana kerja dan program Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang;
d) Penyelenggaraan pembinaan tehnis konstruksi dan infrastruktur;
e) Penyelenggaraan pelayanan publik;
f) Penyelenggaraan Peningkatan kualitas infrastruktur daerah;
g) Pelaksanaan pembinaan dan bimbingan teknis di Bidang konstruksi;
h) Penyusunan laporan kegiatan pelaksanaan tugas Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang;
i) Pengkoordinasian pelaksanaan kebijakan teknis dan program Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang;
j) Pelaporan program dan kegiatan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang;
k) Pemberian saran dan pertimbangan mengenai langkah-langkah dan tindakan-tindakan yang perlu diambil dibidang tugasnya kepada Bupati;
l) Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Renstra DPUTR Kabupaten Lumajang 2018 – 2023
11
2. Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang
Sekretaris, mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan, mengkoordinisikan, dan mengendalikan kegiatan penyusunan program, administrasi umum, dan kepegawaiaan,keuangan serta memberikan pelayanan teknis administratif dan fungsioanal kepada semua unsur di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang berdasarkan pedoman dan kebijakan yang ditetapkan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang.
Untuk melaksanakan tugas sebagaiamana dimaksud, Sekretaris mempunyai fungsi : a) Perumusan dan penyusunan program dan kegiatan Dinas yang selanjutnya
ditetapkan sebagai pedoman kerja ;
b) Pelaksanaan koordinasi penyusuan program, anggaran dan perundang-undangan ; c) Pengelolaan dan pelyanan administrasi umum, kerjasama dan hubungan
masyarakat ;
d) Pengelolaan urusan Rumah tangga ;
e) Pengelolaan administrasi Kepegawaiaan, dan peningkatan karir pegawai ;
f) Penyusunan rencana anggaran, pengelolaan keuangan serta pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran ;
g) Penyusunan rencana dan pelaksanaan sistem pengendlian Intern ;
h) Penyusunan rencana kebutuhan perlengkapan dan peralatan serta pelaksanaan keamanan dan kebersihan Dinas ;
i) Pemeliharaan dan pengadaan sarana dan prasarana ; j) Pengelolaan barang milik / kekayaan daerah ;
k) Pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan tugas-tugas bidang ; l) Pelaksanan monitoring dan evaluasi organisasi dan tatalaksana ;
m) Pemberian saran dan pertimbangan kepada Kepala Dinas Pekerjaan Uumum dan Tata Ruang
n) Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang ;
Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang membawahi : (1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, , mempunyai tugas :
Renstra DPUTR Kabupaten Lumajang 2018 – 2023
12
a. Menyusun rencana program kerja dan anggaran Sub Bagian Umum dan Kepegawaian ;
b. Melakukkan urusan rumah tangga, keamanan dan kebersihan ; c. Melakukan pemelihraan dan pengadaan sarana dan prasarana ; d. Melakukan administrasi Kepegawaiaan ;
e. Melakukan pengelolaan pengadaan dan penatausahaan barang inventaris ; f. Melakukan penyusuanan rencana Kebutuhan Barang Unit dan Rencana
Pemeliharaan Barang Unit ;
g. Melakukan surat menyurat dan pengarsipan ;
h. Melakukan urusan kerja sama, hubungan masyarakat dan keprotokolan ; i. Melakukan penyiapan bahan evaluasi kelembagaan dan ketatalaksanaan ;
j. Melakukan telaahan dan penyiapan bahan penyusuana peraturan perundang- undangan ;
k. Memberikan saran dan pertimbangan kepada Sekretaris ; l. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris ;
(2) Sub Bagian Keuangan, , mempunyai tugas :
a. Menyusun rencana program kerja dan anggaran Sub Bagian Keuangan ; b. Melakukkan penyiapan bahan koordinasi dalam penyusuan anggaran ; c. Melaksanakan pemungutan retribusi daerah ;
d. Penyiapan bahan penyusuanan satuan biaya, daftar isian pelaksanaan anggaran, petunjuk operasioanal kegiatan, revisi anggaran ;
e. Melakukan urusan akutansi dan verivikasi keuangan ;
f. Melakukan urusan pembendahaan, pengujian dan penerbitan surat perintah membayar ;
g. Melakukan urusan gaji pegawai ;
h. Melakukkan urusan admnistrasi keuangan ;
i. Melakukan penyiapan pertanggungjawaban dan pengelolaan dokumen keuangan
;
j. Melakukan penyusunan laporan keuangan (Laporan Realaisasi Anggaran), neraca dan lain-lain ;
Renstra DPUTR Kabupaten Lumajang 2018 – 2023
13
k. Melakukan penyiapan bahan pemantauan tindak lanjut laporan hasil pegawan dan penyeleasaian tuntutan perbendaharaan dan ganti rugi ;
l. Memberikan saran dan pertimbangan kepada Sekretaris ; m. Melaksanakan tugas-tugas lain ;
3. Bidang Teknis dan Konstruksi
Bidang Teknis dan Konstruksi, mempunyai tugas merencanakan , melaksanaan dan mengoordinasikan kegiatan perencanaan teknis, penyusuanan program dan Kerja Sama.
Untuk melaksanakan tugas, Bidang Teknis dan Konstruksi, mempunyai fungsi :
a. Perumusan kebijakan teknis dan penyususnan program kerja Bidang Teknis dan Konstruksi ;
b. Pengkoordinasian seluruh pelaksanaan kegiatan Bidang Teknis dan Konstruksi ; c. Penyusunan spesifikasi Teknis Pekerjaan ;
d. Penyusunan analisa harga satuan ;
e. Peleksanaan perencanaan pelaksanaan teknis kegitan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang ;
f. Pelaksanaan perencanaan tugas dan / verivikasi teknis kegiatan sekain dinas ;
g. Pengkoordinasian penyusunan progrm (Rencana Kerja dan Anggaran, Renstra, Rencana Pembangunan Jangka menengah Daerah, Dll);
h. Pengkoordiasian evaluasi program (Laporan Progress fisik bulanan, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban , Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah, Surat Perintah Membayar dan dokumen hasil pejabat Penerima Hasil Pekerjaan, Dll) ;
i. Pelaksanaan pembinaan jasa kostruksi (tenaga, sistem informasi, izin usaha, dan pembinaan) ;
j. Pelaksanaan kerjasama dengan instansi lain ;
k. Pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi ;
l. Pemberian saran dan pertimbangan kepada kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang;
m. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang .
Renstra DPUTR Kabupaten Lumajang 2018 – 2023
14
Kepala Bidang Teknis dan Konstruksi membawahi : (1) Seksi Bina Program, , mempunyai tugas :
a. Menyusun program dan kegiatan seksi Bina Program ;
b. Membantu Bidang teknis dan Konstruksi dalam melaksanakan pembahasan penyusunan program dan evaluasi program semua kegiatan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruag ;
c. Mengkoordinasikan penyusunan program (Rencana kerja dan Anggaran, Renstra, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah,dll) Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang ;
d. Megkoordinasikan evaluasi program (Laporan Progress Fisik bulanan, Laporan Keterangan Pemerintah Daerah, dll) Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang e. Memberukan saran dan pertimbangan pada Kepala Bidang Teknis dan
Konstruksi ;
f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Teknis dan Konstruksi ;
(2) Seksi Perencanaan Teknis, mempunyai tugas :
a. Menyusun program dan kegiatan Seksi Perecanaan Teknis ;
b. Membantu Bidang Teknis dan Konstruksi dalam melaksanakan perencanaan Teknis;
c. Melaksanakan survei tentang struktur, topografi serta geometri rencan dan gambar ;
d. Melaksanakan pembuatan gambar/design ;
e. Melaksanakan kelengkapan administrasi dan penyimpanan teknis perencanaan ; f. Menyusun Rencana Kerja dan Syarat-syarat kerja semua kegiatan teknis ;
g. Memberika saran dan pertimbangan pada Kepala Bidang Teknis dan Konstruksi;
h. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Teknis dan Konstruksi;
(3) Seksi Bina Teknis dan Kerjasama, mempunyai tugas :
a. Menyusun program dan kegiatan Seksi Binas Teknis dan Kerjasama ;
18
b. Membantu bidang teknis dan Konstruksi dalam melaksnakan pelayanan jasa konstruksi, perencanaan teknis dinas lain dan kerjasama ;
c. Melaksanakan perencanaan dan/ verivikasi teknis kegiatan selain Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang ;
d. Melaksanakan pembinaan jasa konstruksi (Tenaga Sistem Informasi, Izin Usaha Pembinaan);
e. Melaksanakan kerjasama dengan instansi lain ;
f. Memberikan saran dan pertimbangan pada Kepala Bidang Teknis dan Konstruksi
;
g. Melaksanakan tugas-tugas lain yg di berikan oleh kepala Bidang Teknis dan Tata Ruang ;
4. Bidang Tata Ruang
Bidang Tata Ruang, mempunyai tugas membantu Kepala Dinas pekerjaan Umum dan Tata Ruang dalam melaksanakan pengkoordinasian dan penyusunan kebijakan teknis Bidang Tata Ruang.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Bidang Tata Ruang, mempunyai fungsi :
a. penyusunan kebijakan teknis dan program kerja Bidang Tata Ruang;
b. penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang tata ruang;
c. merumuskan penyusunan Rencana Tata Ruang Kabupaten dengan
mempertimbangkan pengarusutamaan pembangunan berkelanjutan melalui kajian lingkungan hidup strategis;
d. mengoordinasikan pelaksanaan fasilitasi tim koordinasi penataan ruang daerah Kabupaten Lumajang;
e. mengoordinasikan pelaksanaan sinkronisasi Rencana Tata Ruang Kabupaten dengan Rencana Tata Ruang Nasional, Rencana Tata Ruang Provinsi dan rencana pembangunan daerah;
f. mengoordinasikan pelaksanaan pelaksanaan konsultasi rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Tata Ruang Kabupaten kepada Gubernur dalam rangka
memperoleh rekomendasi;
g. mengoordinasikan pelaksanaan pembahasan pemberian persetujuan substansi rancangan Peraturan Daerah Rencana Tata Ruang Kabupaten kepada Menteri yang menyelenggarakan sub urusan Penataan Ruang;
19
h. mengoordinasikan pelaksanaan kerjasama penataan ruang antar-daerah Kabupaten;
a. mengoordinasikan pelaksanaan ketentuan peraturan zonasi daerah Kabupaten dalam proses pemberian rekomendasi perizinan tata ruang;
i. merumuskan bentuk dan mekanisme pemberian insentif dan disinsentif dalam pelaksanaan pemanfaatan ruang daerah Kabupaten;
j. merumuskan pemberian rekomendasi bentuk sanksi atas pelanggaran pemanfaatan ruang dan/atau kerusakan fungsi lingkungan;
k. pelaksanaan administrasi di bidang tata ruang;
l. Fasilitasi tertib pengelolaan keberadaan dan pemanfaatan tanah aset pemerintah kabupaten dab jajarannya termasuk tanah eks-bengkok kelurahan sesuai dengan tata ruang. Serta penyelenggaraan Sub. Urusan Bidang Pertanahan lainnya;
m. evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas dan fungsi bidang tata ruang dalam laporan kinerja individu;
n. pemberian saran dan pertimbangan pada Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang; dan
o. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang sesuai bidang tugasnya.
Kepala Bidang Tata Ruang membawahi :
(1) Seksi Perencanaan Tata Ruang, , mempunyai tugas :
a. Menyusun program dan kegiatan Seksi Pemanfaatan dan Pengendalian Tata Ruang ;
b. Membantu Bidang Tata Ruang dalam melaksanakan pemanfaatan dan pengendalian tata ruang ;
c. Merumuskan kebijakan pemanfaatan dan pengendalian tata ruang sesuai dengan ketentuan yang ada ;
d. Mengkoordinasikan penyediaan informasi tata ruang sesuai dengan ketentuan yang ada ;
e. Mengkoordinasiakan pelayanan pengaduan pelanggaran tata ruang sesuai dengan ketentuan yang ada ;
f. Melaksanakan tugas-tugas lain yg diberikan oleh Kepala Bidang Tata Ruang.
(2) Seksi pemanfaatan dan pegendalian Tata Ruang, mempunyai tugas:
a. Menyusun program dan kegiatan Seksi Pemanfaatan dan Pengendalian Tata Ruang;
b. Membantu Bidang Tata Ruang dalam melaksanakan perencanaan Tata Ruang ;
20
c. Merumuskan kebijakan pemanfaatan dan pengendalian Tata Ruang sesuai dengan ketentuan yang ada ;
d. Mengkoordinasikan penyedian informasi tata ruang sesuai dengan ketentuan yang ada ;
e. Mengkoordinasikan pelayanan pengaduan pelanggran tata ruang sesuai dengan ketentuan yang ada ;
f. Mengkoordinasikan kebijakan penetapan kriteria penentuan dan perubahan fungsi ruang kawasan / lahan dalam penyelenggaraan penataan ruang ;
g. Merumuskan kebijakan penetapan kawasan tata ruang strategis pedesaaan, perkotaan, kabupaten ;
h. Memberikan saran dan pertimbangan kepada Kepala Bidang Tata Ruang ; i. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Tata Ruang.
21
5. Bidang Bina Marga Renstra DPUTR Kabupaten Lumajang 2018 – 2023
Bidang Bina Marga, mempunyai tugas membantu kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dalam melalsanakan pengumpulan, pengelolaan data, pembangunan, pemeliharaan rehabilitasi jalan dan jembatan serta bangunan penunjang.
Untuk melaksanakan tugas sebagaiamana dimaksud ,Bidang Bina Marga mempunyai Fungsi :
a. Perumusan kebijakan teknid dan penyusunan program kerja Bidang Bina Marga ; b. Pengkoordinasian dan Penyusunan kebijakan teknis dan program kerja Bidang
Bina Marga
c. Pengumpulan, pengelolaan data, pembanguan, pemeliharaan dan rehabilitasi jalan dan jembatan serta bangunan penunjang;
d. Pelaksanaan monitoring, evaluasi terhadap pelaksanaan program dan petunjuk teknis jalan dan jembatan, pembangunan, pemeliharaan dan rehabilitasi jalan dan jembatan serta bangunan penunjang ;
e. Pelaksanaan pengaturan, pembinaan, pembangunan dan pengawasan (Tubinbangwas) jalan kabupaten :
f. Pengaturan, pembinaan jalan Desa ;
g. Pengevaluasian dan laporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi ;
h. Pemberian saran pertimbangan kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, dan;
i. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang.
Kepala Bidang Bina Marga membawahi :
(1) Seksi Bina Manfaat Bina Marga, mempunyai tugas : a. Menyusun program dan kegiatan Seksi Bina Manfaat ;
b. Membantu Bidang Bina Marga dalam melaksanakan inventarisasi data jalan dan jembatan termasuk bangunan penunjang pada jalan kabupaten, melakukkan koordinasi terkait jalan nasioanal dan provinsi dan melakukan pengaturan dan pembinaan jalan desa;
c. Menyusun database jalan dan jembatan termasuk bangunan penunjang pada jalan kabupaten;
d. Menginventarisasi data kerusakan jalan dan jembatan termasuk bangunan penunjang pada jalan kabupaten;
19
e. Melaporkan hasil monitoringdan pengelolahanRednasttara aDjaPUlaTnR Kdaabunpajetemn Lbuamtaajanngte20r1m8 –a2s0u23k bangunan penunjang pada jalan kabupaten ;
f. Mengkoordinasikan terkait jalan nasional dan jalan provinsi
g. Memberikan saran dan pertimbangan kepada Kepala Bidang Bina Marga ; h. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Bina Marga (2) Seksi Pembangunan dan Rehabilitasi, , mempunyai tugas :
a. Menyusun program dan kegiatan seksi pembangunan dan rehabilitasi ;
b. Membantu Bidang Bina Marga dalam melaksanakan verivikasi perencanaan, pelaksanaan konstruksi dan pengawasan dalam rangka pelaksanaan program pembangunan dan rehabilitasi jalan dan jembatan ;
c. Melaksanakan fasilitasi pengadaan lahan untuk pembangunan lahan dan rehabilitasi jalan dan jembatan ;
d. Melaksanakan verifikasi perencanaan pembangunan dan rehabilitasi jalan dan jembatan ;
e. Meneliti dan pengkajian dokumen teknik pembangunan dan rehabilitasi jalan dan jembtan ;
f. Melaksanakan pembangunan dan rehabilitasi jalan dan jembatan ; g. Mengawasi pembangunan dan rehanilitasi jalan dan jembatan ;
h. Memberikan saran dan pertimbangan kepada Kepala Bidang Bina Marga ; i. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Bina Marga ;
(3) Seksi Pemeliharaan dan Bangunan Penunjang, , mempunyai Tugas :
a. Menyusun program dan kegiatan seksi pemeliharaan dan bagunan penunjang;
b. Membantu Bidang Bina Marga dalam melaksanakan verifikasi perencanaan, pelaksanaan konstruksi dan pengawasan dalam rangka pelaksanaan program pemeliharaan jalan jembatan dan bangunan penunjang ;
c. Melaksanakan verifikasi perencanaan pemeliharaan jalan jembbatan dan bangaunan penunjang ;
d. Meneliti dan pengkajian dokumen teknik pemeliharaan jalan jembatan dan penunjang ;
e. Melaksanakan pemeliharaan jalan jembatan dan bangunan penunjang;
f. Mengawasi pmeliharaan jembatan dan bangunan penunjang ;
g. Menaggulangi kerusakan jalan dan jembatan akibat bencana / kejadian alam
20
h. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan kegiRaetnasntra DpPeUmTReKliahbaupraataennLujmeamjanbga2t0a1n8 – d20a2n3 bangunan penunjang ;
i. Memberikan saran dan pertimbangan kepada Kepala Bidang Bina Marga ; j. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Bina Marga
6. Bidang Sumber Daya Air
Bidang Sumber Daya Air , mempunyai tugas membantu Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dalam melaksanakan pengkoordinasian penyusuanan kebijakan teknis dan program kerja di Bidang Sumber Daya Air ;
(1) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Bidang Sumber Daya Air mempunyai fungsi ;
a. Perumusan kebijakan teknis dan penyusunan program kerja Bidang Bina Marga ; b. Mengkoordinasikan dan penyusunan kebijakan teknis dan program kerja Bidang
Sumber Daya Air ;
c. Pelaksanaan verifikasi perencanaan Bidang Sumber Daya Air;
d. Pelaksanaan survei, pendataan dan penelitian dan pegkajian dalam rangka pendayaan sumber daya air;
e. Pelaksanaan pembangunan dan pengembangan sumber daya air;
f. Pelaksanan pembinaan, pengawasan dan pengendalian operasi dan pemeliharaan sumber daya air pada air permukaan dan penanggulan daya rusak air akibat bencan alam banjir dan kekeringan;
g. Peleksanaan pembinaan, pengawasan pengendalian dan melaksanakan kerjasama pengelolaan pemanfaatan sumber daya airpada air permukaaan
h. Pengumpulan, mengelola data dan ,merumuskan pelaksanaan program dan petunjuk teknis sumer daya air ;
i. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan program dan petunjuk teknis sumber daya air dan ijin pemnanfaatan Sumber Daya Air Minum ; j. Pelaporan dan menginventarisasi data permasalahan sumber daya air;
k. Pemberian saran dan pertimbangan pada Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang;
l. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang ;
21
Kepala Bidang Sumber Daya Air membawahi :
(1) Seksi Bina Manfaat Sumber Daya Air, mempunyai tugas ;
a. Menyusun program dan kegiatan seksi Bina Manfaat Sumber daya air ;
b. Membantu Bidang Sumber Daya Air dalam melaksanakan pendataan,inventarisasi ,pembinaan dan pemanfaatan serta pelaporan Bidang Sumber Daya Air ;
c. Memberikan pelayanan informasi pengelolaan sumber daya air;
d. Mengumpukan dan menganalisa data hidrologi ;
e. Menyiapkan bahan pembinaan gabungan himpunan petani pemakai air
f. Menyiapkan bahan penyuluhan pengembangan sumber daya air pada air permukaan
g. Menyiapakan bahan pengawasan serta pengamanan aset ;
h. Menyiapkan bahan pedoman pembinaan pengawasan pemanfaatan sumber daya air perijinan dan pengamanan aset sumber daya air
i. Memantau dan evaluasi pekerjaan pengawasan dan pengamanan aset ;
j. Memberikan saran dan pertimbangan kepada kepada Kepala Bidang Sumber Daya Air;
k. Melaksanakan Tugas-tugas lain yang diberrikan oleh Kepala Bidang Sumber Daya Air ;
(2) Seksi Pembangunan dan Pengembangan mempunyai tugas :
a. Menyusun program dan kegiatan Seksi Pembangunan dan Pengembangan ; b. Membantu Bidang Sumber Daya Air dalam melaksanakan pembangunan dan
pengenmbangan bangunan sumber daya air
c. Melaksanakan verifikasi perencanaan pembangunan dan pengembangan bangunan suber daya air pada aiar permukaan
d. Melakanakan penelitian dan pengkajian dokumen teknis pembangunan dan pengembangan bangunan sumber daya air pada air permukaan
e. Melaksanakan rehabilitasi, peningkatan , pembangunan dan pengembangan sarana prasarana air permukaan
f. Melaksnakan monitoring dan evaluasi pelaksnaan pembangunan prasarana dan sarana air permukaan
g. Melaksanakan rehabilitasi, peningkatan pembangunan dan pengembangan sarana prasarana irigasi
22 Renstra DPUTR Kabupaten Lumajang 2018 – 2023
h. Melaksanakan monitoring dan evaluasi kinerja konstruksi prasaran pada jaringan irigasi
i. Menghimpun data inventarisasi lokasi sarana dan prasaranasumber daya air pada air permukaan yang rawan banjir dan lokasi yang memerlukan pengamanan
j. Memberikan saran dan pertimbangan kepada Kepala Bidang Sumber Daya Air k. Melaksanakan tugas-tugas lain ang diberikan oleh Kepala Bidang Sumber Daya
Air .
(3) Seksi operasi dan Pemeliharaan, mempunyai tugas :
a. Menyusun program dan kegiatan operasi dan pemeliharaan
b. Membantu Bidang Sumber Daya Air dalam melakukan operasi dan pemeliaraan sumber air dan bangunan Sumber Daya Air
c. Menyiapakan bahan kebutuhan untuk kegiatan Operasi Sumber Daya Air
d. Menyiapkan Bahan pembinaan, pengawasan dan pengendalian kegiatan operasi pemanfaatan Sumber Daya Air
e. Menyusun laporan pelaksanan kegiatan operasi pemanfaatan sumber Daya Air f. Menyiapkan bahan penyusunan rencana dan pelaksanaan pemeliharaan
g. Menyiapakan bahan kebutuhan pemeliharaan prasarana dan sarana Sumber daya Air
h. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan pemeliharaan sarana dan prasarana dan sarana Sumber Daya Air
i. Memberikan saran dan pertimbangan kepada Kepala Bidang Sumber daya Air.
j. Memberikan saran dan pertimbangan pada Kepala Bidang Sumber daya Air ;
23 Renstra DPUTR Kabupaten Lumajang 2018 – 2023
No. Pendidikan Jumlah
1 Strata 2 (S 2) 1
2 Strata 1 (S 1) 33
3 Sarjana Muda/Diploma 3 2
4 SLTA/SMK 36
5 SLTP 22
6 SD 46
Jumlah 140
2.2. Sumberdaya SKPD
Sumberdaya yang terdapat dalam Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dengan fungsinya sebagai pendukung dan penggerak pelayanan di Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang meliputi Susunan Kepegawaian dan Perlengkapan
A. Susunan Kepegawaian
1. Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin Tabel 2.1.
Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenis kelamin
No. Pendidikan Jumlah
1 Laki-laki 127
2 Perempuan 1
Jumlah 140 3
2. Jumlah Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tabel 2.2.
Jumlah Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Renstra DPUTR Kabupaten Lumajang 2018 - 2023
3. Jumlah Pegawai yang Telah Mengikuti Pelatihan Penjenjangan Tabel 2.3.
Jumlah Pegawai yang Telah Mengikuti Pelatihan Penjenjangan No. Nama Pelatihan Penjenjangan Jumlah
1 ADUM/ADUMLA/DIKLATPIM TK. IV 12
2 SPAMA/ DIKLATPIM TK. III 3
3 SPAMEN/DIKLATPIM TK. II 1
Jumlah 16
4. Jumlah Pegawai Berdasarkan Golongan Tabel 2.4.
Jumlah Pegawai Berdasarkan Golongan
No. Golongan Jumlah
1 I 47
2 II 51
3 III 39
4 IV 3
Jumlah 140
5. Jumlah Pegawai yang Menduduki Eselon dan Staf Tabel 2.5.
Jumlah Pegawai Yang Menduduki Eselon dan Staf
No. Jabatan Jumlah
1 Eselon II 1
2 Eselon III 4
3 Eselon IV 14
4 Fungsional
5 Staf 121
Jumlah 140
B. Perlengkapan
Perlengkapan yang dimiliki untuk mendukung pelaksanaan tugas Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dapat dilihat pada tabel berikut :
Renstra DPUTR Kabupaten Lumajang 2018 - 2023
Tabel 2.6.
Perlengkapan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Lumajang
No. Jabatan Jumlah
1 Tanah 553
2 Bangunan Gedung 100
3 Jalan 308
4 Jembatan 185
5 Bangunan Dam 127
6 Saluran Irigasi 92
7 Kendaraan Roda Empat 8
8 Sepeda Motor 50
9 Sepeda Motor Roda Tiga 4
10 Rol Meter 11
11 Meteran Dorong 2
12 GPS 3
13 Alimeter 2
14 Mesin Tik 14
15 Proyektor 1
16 Filling Kabinet 36
17 Brandkas 12
18 Bufet 9
19 Papan Data 1
20 Mesin Penghancur Kertas 2
21 Papan Data 12
22 Struktur Dinas 1
23 Almari 12
24 Rak 1
25 Meja 15
26 Kursi Besi 86
27 Kursi Kayu 40
28 Meja Rapat 8
29 Kursi Rapat 24
30 Kursi Putar 8
31 Kursi Lipat 5
32 Meja Komputer 10
33 Jam Dinding 21
34 Mesin Penghisap Debu 2
35 Alat Pemotong Rumput 8
36 Gergaji Mesin 8
37 AC 9
38 Kipas Angin 14
39 Pesawat TV 14
40 Sound System 3
41 Wireless 1
27
Renstra DPUTR Kabupaten Lumajang 2018- 2023
42 UPS 16
43 Kamera 16
44 Gambar Garuda 10
45 Gambar Presiden & W apres 10
46 Gambar Peta 1
47 Meteran 50 m 10
48 Gunting Pemotong Gembok 2
49 Slank Rubber 7
50 Brinting Aparatus 3
51 Full Body Hames 2
52 Tali Karmantel 1
53 Des Cender 2
54 Des Vigur 8 2
55 Tabung Aspar 4
56 Tandon Air Stainles 2
57 Tutup Kolam 1
58 Pompa Air 2
59 LCD 1
60 Pesawat RIG 2
61 Helm Tahan Panas 5
62 Baju Tahan Panas 2
63 Bar Light 2
64 Briting Aparatus 1
65 Tabung Apar 9 kg 24
66 Portable 1
67 Selang Semprot 4
68 Audio Activ 1
69 Komputer 52
70 Laptop 11
71 CPU 15
72 Printer 81
73 Scaner 1
74 Monitor LCD 10
75 Meja Kerja Pegawai 50
76 Meja Tamu 5
77 Kursi Meja Pegawai 100
78 Almari Data 6
79 Handycam 1
80 Pesawat Telepon 9
81 Mesin Fax 5
Renstra DPUTR Kabupaten Lumajang 2018 - 2023
2.3. Kinerja Pelayanan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang
Kinerja pelayanan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang diukur berdasarkan penerapan SPM urusan yang merupakan kewenangan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang yaitu Urusan Pekerjaan Umum, Urusan Perumahan dan urusan Pemerintahan Dalam Negeri selama lima tahun terakhir. Urusan Perumahan merupakan urusan yang petunjuk teknis SPM nya tersedia pada tahun 2010, penerapan SPM nya dilaksanakan pada pertengahan masa berlaku Renstra. Urusan Pemerintahan Dalam negeri terkait Penanganan Bencana Kebakaran, namun penerapan SPM baru dilaksanakan di akhir berlakunya Renstra. Sedangkan Urusan Pekerjaan Umum tidak semua indicator di SPM masuk dalam Renstra sehingga penerapannya pun dilakukan revisi pada akhir berlakunya Renstra juga. Berikut merupakan target dan hasil capaian pelayanan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang :
29
Renstra DPUTR Kabupaten Lumajang 2019 – 2023
Tabel TC. 23
30
Renstra DPUTR Kabupaten Lumajang 2019 - 2023
Tabel TC. 24
33
Renstra DPUTR Kabupaten Lumajang 2018 - 2023
34
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan
Pembangunan infrastruktur sangat penting karena dapat memperkecil kesenjangan pembangunan antar masyarakat, antara desa dan kecamatan. Namun untuk mewujudkan pembangunan infrastruktur itu, terdapat tiga tantangan yang harus dihadapi Kabupaten Lumajang yang berada di wilayah Selatan Provinsi Jawa Timur dengan kondisi 3 (tiga) gunung aktif, yaitu kondisi geografis, kerawanan dan dampak bencana, serta sumber pembiayaan yang mengandalkan Dana Transfer dari Pusat dan bantuan Keuangan Provinsi.
Tantangan dalam konteks kondisi geografis Kabupaten Lumajang yang terdiri dari 3 (tiga) gunung aktif di wilayah barat dan utar dan dengan batas Samudra Indonesia di wilayah selatan, pemerintah Daerah mengusulkan untuk memperbanyak infrastruktur dasar yakni : jalan, listrik dan air bersih. Jenis infrastruktur ini tidak hanya memerlukan dana yang besar jumlahnya, tapi juga membutuhkan pemilihan teknologi yang tepat. Melalui infrastruktur dasar ini, wilayah/kawasan/Desa di seluruh Kabupaten akan dapat dihubungkan dan bisa berkembang.
Sesuai dengan Rencana Tata Ruang W ilayah Kabupaten Lumajang Pembangunan infrastrukur transportasi yang terintegrasi diarahkan penyediaan jasa transportasi yang mampu mendorong pemerataan pembangunan dan melayani kebutuhan masyarakat luas, melancarkan mobilitas distribusi barang dan jasa serta mendorong pertumbuhan sektor-sektor ekonomi. Sedangkan Pembangunan infrastruktur air bersih diarahkan pada terjaminnya ketersediaan air bersih untuk kepentingan industri, rumah tangga, dan kepentingan sektor ekonomi lainnya serta mampu menjangkau seluruh wilayah dan akses masyarakat untuk mendapatkan pelayanan air bersih menjadi lebih mudah.
Mengenai kerawanan dan dampak bencana alam yang menjadi tantangan pembangunan infrastruktur lainnya, bahwa peningkatan kapasitas penanganan bencana alam harus ditingkatkan. Bencana alam merupakan tantangan lain yang dapat merusak infrastruktur yang sudah dibangun. Maka peningkatan kapasitas penanganan bencana harus ditingkatkan di mana hal ini juga menjadi bagian penting dari strategi pembangunan infrstruktur.
Renstra DPUTR Kabupaten Lumajang 2018 - 2023
35
Tantangan lainnya yang berkaitan dengan pendanaan pembangunan infrastruktur yang membutuhkan biaya selama ini 10- 15% dari APBD. “Nilai ini akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur di bidang jalan, pengairan dan air bersih. Dalam rangka memenuhi kebutuhan dana pembangunan infrastruktur, diperlukan dukungan dari pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi melalui Dana transfer , Dana Dekon ataupun Dana Hibah selain dari APBD. Dan yang sangat penting adalah keterlibatan swasta dan masyarakat dalam pemeliharaan dan pengoperasian infrastruktur yang sudah terbangun.
Untuk dapat mendukung kondisi yang diinginkan, kemampuan teknis dalam hal penyusunan program, penganggaran, perencanaan teknis, pembangunan, pengoperasian dan pengawasan perlu ditingkatkan, sehingga dapat menciptakan infrastruktur yang tepat, terarah dan terpadu serta berkesinambungan.
Selama lima tahun terakhir, pada umumnya, kualitas penyelenggaraan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Lumajang terus menerus mengalami peningkatan. Beberapa indikator yang menyebabkan adanya peningkatan kualitas penyelenggaraan pembangunan infrastruktur tersebut meliputi :
1. Menurunnya pengaduan masyarakat mengenai infrastruktur di daerah yang merupakan aset dan tugas Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang;
2. Meningkatnya kondisi infrastruktur di daerah baik jalan, air bersih dan pengairan;
3. Meningkatnya koordinasi stake holder di Kabupaten Lumajang yang merupakan penanggungjawab infrastruktur baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah Provinsi;
Untuk masa mendatang khususnya lima tahun kedepan, dengan mengoptimalkan pemanfaatan potensi yang dimiliki, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang diharapkan bekerja keras, bergerak cepat dan bertindak tepat agar mampu menjawab perubahan lingkungan dan tantangan untuk mewujudkan pembangunan infrastruktur yang berkualitas dengan mengedepankan perencanaan teknis yang sesuai dengan norma, standar, peraturan dan norma yang berlaku, meningkatkan kualitas pelaksanaan pembangunan infrastruktur melalui peningkatan pelayanan jalan, air bersih dan pengairan, memantapkan kelembagaan pengguna infrastruktur di tingkat basis, serta koordinasi dan komunikasi antar pemangku
Renstra DPUTR Kabupaten Lumajang 2018 - 2023
36
kepentingan. Untuk mewujudkan harapan diatas, beberapa kondisi yang harus disiapkan antara lain sebagai berikut:
1. Dengan diberlakukannya UU Nomor 34 Tahun 2006 tentang Jalan dan UU Nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan diharapkan bisa menjadi pedoman dan diperlukan peraturan Daerah tentang jalan daerah yang bisa dijadikan acuan dan pedoman penyelenggaraan jalan di daerah
2. UU nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air yang sudah lama terbit hendaknya disikapi dengan aturan implentasi untuk Pemerintah kabupaten Lumajang, sehingga penyelenggaraan sumber daya air, baik air bersih dan pengairan dapat semakin tepat dan cepat.
3. UU nomor 28 tahun 2002 tentang bangunan gedung yang ditindak lanjuti dengan peraturan pemerintah dan peraturan menteri terkait bangunan gedung tentunya mampu menjadi acuan dalam pengaturan, perencanaan, pembangunan, pemanfaatan dan pengendalian bangunan gedung yang beraa di kabupaten Lumajang, sehingga penataan bangunan dan perencanaan teknis semakin baik dan tepat serta bisa membuat kenyamanan dan keselamatan bagi masyarakat
4. UU nomor 20 tahun 2011 tentang Rumah Susun yang sudah diterbitkan inipun juga bisa menjadi acuan dalam penerapan rumah susun yang ada di Kabupaten Lumajang.
5. Meningkatnya kepercayaan masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya terhadap penyelenggaraan infrastruktur di Kabupaten Lumajang.
6. Meningkatnya dukungan anggaran dalam pembangunan infrastruktur di daerah
Renstra DPUTR Kabupaten Lumajang 2018- 2023
37
BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS DINAS PEKERJAAN UMUM DAN TATA RUANG
3.1 IDENTIFIKASI MASALAH
Seiring dengan diberlakukannya Undang-Undang Republik Indonesia yang berkaitan dengan infrastruktur yakni tentang jalan, bangunan gedung, rumah susun dan sumber daya air yakni UU Nomor 34 Tahun 2006 tentang jalan, UU nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu lintas dan angkutan jalan, UU nomor 28 tahun 2002 tentang bangunan gedung, UU nomor 1 tahun 2011 tentang perumahan dan pemukiman, UU nomor 20 tahun 2011 tetnang rumah susun dan UU nomor 7 tahun 2004 tentang sumberdaya air yang semakin memperjelas tugas dan kewenangan daerah terutama di perjelas dalam UU nomor 38 tahun 2007 tentang pembagian wewenang pusat, provnsi dan Kabupaten/kota sehingga Kabupaten Lumajang mempunyai keweangan terkait infrastruktur yang dituangkan dalam RPJMD dan renstra SKPD. Di dalam Undang-undang tersebut diatas mengedapankan dan memperjelas tugas masing- masing bidang tinjauan sebagai berikut :
1. Pengaturan;
2. Pembinaan;
3. Pembangunan, dan;
4. Pengawasan;
Pengaturan infrastruktur adalah kegiatan perumusan kebijakan perencanaan, penyusunan perencanaan umum, dan penyusunan peraturan perundang-undang infrastruktur. Pengaturan di dalam hal ini adalah untuk mengatur kewenangan dan pembagian tugas pokok dan fungsi dari tugas pokok yang diberikan pemerintah pusat kepada pemerintah Kabupaten Lumajang. Pengaturan ini merupakan fungsi regulasi pemerintah daerah terhadap penyelenggaraan infrastuktur di daerah.
Pembinaan infrastruktur adalah kegiatan penyusunan pedoman dan standar teknis pelayanan, pemberdayaan sumber daya manusia, serta penelitian dan pengembangan infrastruktur. Pembinaan merupakan bentuk sosialisasi dan pendampingan serta monitoring pedoman dan standard teknis. Pembinaan ini bisa
Renstra DPUTR Kabupaten Lumajang 2018- 2023
38
dalam bentuk kajian dan pelatihan juga agar pengaturan dapat berjalan sesuai rencana.
Pembangunan jalan adalah kegiatan pemrograman dan penganggaran, perencanaan teknis, pelaksanaan konstruksi, serta pengoperasian dan pemeliharaan jalan. Pengawasan jalan adalah kegiatan yang dilakukan untuk mewujudkan tertib pengaturan, pembinaan, dan pembangunan jalan;
Pelaksanaan pembangunan infrastruktur di daerah dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang sebagai leading sector dari pembangunan ini maka diperlukan rencana strategis pembangunan infrastruktur yang sesuai dan searah dengan RPJMD Kabupaten Lumajang, RPJMD Provinsi Jawa Timur dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih
Visi Kabupaten Lumajang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD ) Kabupaten Lumajang Tahun 2018 – 2023 yaitu “Terwujudnya Masyarakat Lumajang Yang Berdaya Saing, Makmur, dan Bermartabat”.
Untuk mewujudkan Visi tersebut dirumuskan Misi Prioritas Pembangunan yang akan dilaksanakan dalam kurun waktu lima tahun ke depan agar tujuan pembangunan dapat tercapai. Secara garis besar Misi Prioritas Pembangunan Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 adalah sebagai berikut:
a. Meningkatkan SDM dan pendapatan masyarakat serta daya saing ekonomi berbasis pariwisata,pertanian dan pengembangan koperasi dan usaha mikro.
b. Meningkatkan produktifitas, keunggulan kompetitive, nilai tambah dan perekonomian daerah untuk menggapai pertumbuhan.
c. Meningkatkan akses kebutuhan dasar masyarakat yaitu 6 layanan dasar wajib yang meliputi : Pendidikan, Kesehatan, Pekerjaan Umum, Perumahan dan Permukiman, Ketentraman dan Ketertiban dan Sosial masyarakat serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.
d. Meningkatkan Sumber Daya Aparatur Pemerintah/Profesionalisme ASN, Reformasi Birokrasi dan peningkatan kualitas pelayanan masyarakat, Akuntabilitas dan penataan regulasi peraturan perundang-undangan.
Renstra DPUTR Kabupaten Lumajang 2018- 2023
39
Sebagaimana disebutkan dalam bab sebelumnya bahwa kinerja pelayanan Dinas PUTR diukur berdasarkan penerapan SPM urusan yang merupakan
kewenangan
Dinas PUTR yaitu Urusan Perencanaan Pembangunan, Urusan Penataan Ruang dan Urusan. Adapun arah pembangunan dan strategi dalam RPJMD Kabupaten Lumajang yang berkaitan erat dan merupakan kewenangan dari Dinas PUTR meliputi :
a. Meningkatkan dan mengefektifkan pengendalian tata ruang daerah melalui dokumen tata ruang dan penegakaan penerapannya dengan strategi yaitu Melakukan kajian dan penyusunan rencana detail tata ruang kawasan dan peraturan zonasi sesuai dengan RTRW
b. Meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan daerah dan partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan perencanaan dengan strategi meliputi :
1. Menyusun dokumen perencanaan berkualitas dan berkelanjutan 2. Menyediakan data statistik daerah yang akurat
3. Mengembangkan sistem pengelola database yang terintegrasi 4. Mendorong partisipasi masyarakat dalam perencanaan
3.3. Telaahan Renstra Kementerian dan Renstra Dinas PU Bina Marga Provinsi Jawa Timur
Telaah rencana strategis kementerian dan Dinas PU Bina Marga Provinsi Jawa Timur merupakan upaya untuk mensinergikan arah kebijakan, program dan kegiatan agar pelaksanaan pembangunan dalam kewenangan Bappeda berjalan sinergis dengan target dan arah kebijakan kementerian dan pemerintah provinsi Jawa Timur. Penelaahan ditekankan pada visi, misi, arah kebijakan dan strategi sebagaimana berikut:
A. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Pembangunan infrastrukur pekerjaan umum dan permukiman diselenggarakan dalam rangka mencapai visi jangka panjang: “Tersedianya Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Permukiman yang Andal untuk Mendukung Indonesia Sejahtera 2025”. Adapun beberapa misi dari Kementerian PU untuk
40
mencapai visi tersebut yang menjadi acuan dan RpenestdraoDmPUaTRnKapbuepalatenkLsuamnajaanga2n018a- 2g02a3 r tercipta kesinergisan pelaksanaan pembangunan antara lain :
1. Mewujudkan penataan ruang sebagai acuan matra spasial dari pembangunan nasional dan daerah
2. Menyelenggarakan pengelolaan SDA secara efektif dan optimal untuk meningkatkan kelestarian fungsi dan keberlanjutan pemanfaatan SDA serta mengurangi resiko daya rusak air.
3. Meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas wilayah dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat
4. Meningkatkan kualitas lingkungan permukiman yang layak huni dan produktif melalui pembinaan dan fasilitasi pengembangan infrastruktur permukiman yang terpadu, andal dan berkelanjutan.
5. Menyelenggarakan industri konstruksi yang kompetitif dengan menjamin adanya keterpaduan pengelolaan sektor konstruksi, proses penyelenggaraan konstruksi yang baik dan menjadikan pelaku sektor konstruksi tumbuh dan berkembang.
6. Menyelenggarakan penelitian dan pengembangan serta penerapan: IPTEK, norma, standar, pedoman, manual dan/atau kriteria pendukung infrastruktur PU dan permukiman.
Arah kebijakan Kementerian PU dalam lima tahu kedepan menekankan pada pemantapan pembangunan secara menyeluruh di berbagai bidang dengan menekankan pencapaian daya saing kompetitif perekonomian berlandaskan keunggulan SDA & SDM berkualitas serta kemampuan ilmu dan teknologi yang terus meningkat; pelaksanaan pembangunan berkelanjutan yang semakin mantap; pengembangan infrastruktur perdesaan untuk mendukung pembangunan pertanian; pemenuhan kebutuhan hunian yang dilengkapi dengan prasarana dan sarana pendukung bagi seluruh masyarakat.
B. Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Bina Marga Provinsi Jawa Timur
Dinas PU Bina Marga Provinsi Jawa Timur merupakan unsur pelaksana Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang mempunyai tugas membantu Gubernur melaksanakan kewenangan di bidang perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah sesuai dengan tugas dan fungsinya, tantangan
41
pembangunan di bidang perencanaan pembangunaRnensdtraaeaDPrUaThR KyabaunpagtendLuiemmajanbga20n18-o20le23h Dinas PU Bina Marga Provinsi Jawa Timur ke depan.
secara umum untuk terus meningkatkan kompetensi dan profesionalisme SDM aparatur, juga merupakan tantangan tersendiri yang penting untuk diperhatikan.
Renstra DPUTR Kabupaten Lumajang 2018- 2023
42
Visi Rencana Strategis Dinas PU bina Marga Provinsi Jawa Timur yaitu TERSEDIANYA INFRASTRUKTUR JALAN PROPINSI AMAN, NYAMAN, DAN LANCAR DALAM MENDUKUNG TERCAPAINYA KESEJAHTERAAN MASYARAKAT JAWA TIMUR.
MISI
1. Meningkatkan kondisi pelayanan Jalan Propensi Jawa Timur, 2. Meningkatkan aksebilitas menuju kawasan potensial Jawa
Timur,
3. Meningkatkan Keseimbangan Pembangunan Wilayah utara dan Selatan Jawa Timur.
C. RPJP Kabupaten Lumajang
Visi rencana pembangunan jangka panjang Kabupaten Lumajang adalah terwujudnya Kabupaten Lumajang yang makmur, sejahtera dan bermartabat.
Perwujudan pembangunan dalam RPJPD inipun diarahkan kepada pengembangan pembangunan dan pengelolaan potensi daerah secara menyeluruh. Adapun upaya yang dilakukan untuk mencapai visi adalah menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas, berdaya saing, berakhlak, dan berbudaya, mewujudkan pemerintahan yang berkualitas berlandaskan prinsip-prinsip good governance, mewujudkan perekonomian daerah yang kokoh berbasis pertanian, pariwisata, dan industri, meningkatkan infrastruktur daerah yang berkualitas dan mewujudkan masyarakat yang makmur dan sejahtera melalui pemerataan pembangunan.
3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis
3.4.1. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah
Rencana Tata Ruang Wilayah merupakan salah satu dokumen perencanaan jangka panjang sesuai dengan UU Nomor 26 tahun 2007 dimana untuk RTRW Kabupaten Lumajang sudah ditetapkan dan sudah dapat dijadikan pedoman dalam