• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB II TINJAUAN PUSTAKA"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

9 BAB II

TINJAUAN PUSTAKA 1. Pesan Edukasi

Menurut Onong Effendy dalam bukunya Ilmu Komunikasi teori dan praktek, pesan adalah sekumpulan lambang/simbol yang bermakna.

Lambang disini berupa bahasa, warna, atau gambar. Dalam konteks ini, lambang/simbol yang bermakna dari bahasa merupakan lambang yang paling sering digunakan dalam berkomunikasi. Dengan bahasa seseorang dapat menyampaikan pikiran dan perasaanya kepada orang lain. (Effendy, 2009)

Edukasi disini berarti sama dengan arti pendidikan. Banyak istilah yang berbeda dari beberapa Negara tentang pengertian pendidikan. Yang pertama pendidikan berasal dari kata padegogig yang dalam bahasa Yunani adalah ilmu yang dapat membimbing seorang anak. Selain itu Bangsa Romawi juga mengistilahkan pendidikan dengan istilah educare yang artinya suatu tindakan, membimbing, menyadari kemampuan seorang anak sejak lahir ke dunia. Sedangkan orang Jerman menyebutkan edukasi atau pendidikan dengan sebutan Erziehung yaitu membangunkan atau mengaktifkan daya yang terpendam dari kemampuan seorang anak. Di Indonesia, pendidikan diartikan sebagai mengolah, mengolah dalam arti mengubah pikiran, jiwa, perasaan, kepribadian maupun watak seseorang.

(Nurkholis, 2013)

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pendidikan berasal dari kata dasar didik, yang berarti mengubah sikap dan tata laku seseorang atau sekelompok orang melalui pengajaran dan pelatihan dalam upaya mendewasakan manusia. Menurut Ki Hadjar Dewantara definisi pendidikan yaitu usaha untuk memajukan pikiran, moral, adab, budi pekerti, jasmani anak, sehingga pendidikan dapat menyelaraskan hidup antara lingkungan dan masyarakatnya.

(2)

10

Dari banyaknya pengertian yang ada maka bisa disimpulkan bahwa pesan adalah suatu komponen dari komunikasi yang berasal baik dari pemikiran atau perasaan seseorang menggunakan lambang atau bahasa yang disampaikan kepada orang lain. Sedangkan pendidikan adalah upaya menuntun atau mendidik anak sejak lahir untuk mencapai kedewasaan jasmani dan rohani. Sehingga dapat dikatakan makna pesan edukasi adalah menyampaikan suatu pemikiran atau perasaan seseorang yang di dalamnya berisi ajaran dengan tujuan untuk mendidik komunikannya.

A. Macam-Macam Nilai Edukasi

Menjadi bagian asal karya seni, video pendek mempunyai unsur- unsur layaknya karya seni yang lain seperti novel juga film. Sebagai karya seni, video pendek mengandung pesan atau nilai-nilai yang mampu mendidikan dan mempengaruhi perilaku seseorang. Menurut Sukardi (1997: 79) yang dikutip oleh (Nurachmana et al., 2020) ada macam- macam nilai edukasi diantaranya yaitu:

1. Nilai Religius

Nilai religius merupakan nilai yang berkaitan dengan kepercayaan atau ajaran agama tertentu. Umumnya nilai religius diketahui melalui simbol kepercayaan agama tertentu, kutipan, atau dalil dengan penggambaran nilai-nilai kehidupan yang dilandasi ajaran agama yang bersifat universal. Agama merupakan hak yang absolut pada kehidupan manusia sehingga nilai edukasi religius dibutuhkan untuk dapat menghasilkan manusia yang religius. Macam-macam nilai religius yaitu:

hubungan manusia dengan tuhan dan hubungan manusia dengan manusia.

2. Nilai Moral

Nilai Moral ialah ajaran perihal baik serta buruknya perbuatan, perilaku, akhlak, budi pekerti, serta susila yang diterima di masyarakat umum. Nilai pada edukasi moral wajib dimiliki oleh setiap manusia agar menjadi pribadi yang utuh serta bermartabat sehingga berbeda dengan makhluk lainnya di dalam alam semesta ini. Nilai edukasi moral

(3)

11

berdasarkan pada seluruh perilaku dan perbuatan yang baik kepada sesama manusia sesuai dengan norma-norma atau aturan yang berlaku di masyarakat. Contoh nilai moral yaitu: disiplin, mandiri, jujur, kerja keras, bertanggung jawab, toleransi, religius.

3. Nilai Sosial

Nilai edukasi sosial atau kemasyarakatan sangat berhubungan dengan nilai-nilai edukasi yang lain. Nilai edukasi sosial lebih menunjukkan pada bagaimana pola sikap seseorang pada kehidupan bermasyarakat. Nilai pendidikan sosial merupakan dasar yang sangat penting karena adanya keterkaitan satu dengan lainnya pada kehidupan sebagai makhluk sosial. Dengan adanya nilai edukasi sosial, dapat membentuk suatu perilaku yang tunduk pada norma sosial, susila, dan hukum yang berlaku di kehidupan bermasyarakat. Contoh nilai nilai sosial yaitu kekeluargaan, tolong-menolong, bersimpati, berteman.

4. Nilai Budaya

Nilai edukasi budaya merupakan konsep, dimana konsep tersebut hidup dan tumbuh di benak masyarakat tertentu tentang hal yang dianggap berharga dan penting dalam kehidupan. Budaya yaitu berarti budi atau pikiran, sedangkan kebudayaan ialah hasil dari nalar atau akal budi manusia seperti keyakinan, kesenian serta adat istiadat. Nilai edukasi budaya dapat dinyatakan lewat karya seseorang agar dapat mengenal budaya suatu kelompok atau bangsa tertentu.

2. Informasi Edukatif

Pengertian Informasi adalah sekumpulan pesan dan data yang terstruktur dan dikomunikasikan melalui lambang atau bahasa (Teskey Pendit 1992). Definisi lain dari perspektif sistem informasi menurut Gordon B. Davis, informasi merupakan data yang sudah diolah yang dapat berarti bagi penerima untuk membantu mengambil keputusan bagi penerimanya baik pengambilan keputusan saat ini atau di masa yang akan datang. Informasi bermanfaat sebagai suatu kegiatan yang berguna untuk

(4)

12

membantu seseorang memahami dan mendapatkan sesuatu yang tidak diketahui sebelumnya, serta membantu menyampaikan pilihan untuk mempertimbangkan suatu keputusan yang akan diambil berdasarkan situasi dan kondisi tertentu.(Ati, S., Nurdien, K., & Taufik, 2014).

Pendidikan atau edukasi adalah suatu kegiatan dengan maksud dan tujuan tertentu untuk mewujudkan seluruh potensi manusia. Pendidikan dapat dikatakan sebagai proses menanamkan pengetahuan, menanamkan nilai-nilai, dan membentuk kepribadian secara menyeluruh, sehingga tercapai keseimbangan dan kesempurnaan perkembangan pribadi dan sosial. (Nurkholis, 2013)

Sehingga dapat disimpulkan bahwa informasi adalah data atau kumpulan pesan yang terstruktur. Dikomunikasikan melalui bahasa yang dapat dilihat, didengar dan dibaca melalui media elektronik ataupun nonelektronik dengan berbagai kemasan dan format. Sedangkan pendidikan atau edukasi yaitu usaha seseorang dalam membagikan ilmu, nilai nilai kehidupan, dan pembentukan kepribadian untuk keseimbangan individu dan masyarakat. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Informasi edukatif adalah kumpulan pesan atau data yang dikomunikasikan secara terstruktur dengan tujuan memberi pengetahuan baru bagi siapa saja yang memperolehnya.

Berikut merupakan beberapa macam kategori Informasi edukatif antara lain:

1. Informasi Tips

Tips merupakan cara atau petunjuk singkat untuk melakukan sesuatu 2. Informasi Trik

Trik merupakan suatu cara/alternatif untuk mempermudah melakukan sesuatu

3. Informasi Tutorial

Tutorial adalah pembimbingan oleh seorang pengajar (tutor) untuk seseorang. Tutorial sangat erat kaitannya dengan materi ajar, akademisi

(5)

13

dan kaum terpelajar lainnya. Tetapi dalam prakteknya tutorial tidak terbatas pada hal tersebut. Penggunaan istilah atau bahasa lainnya secara umum lebih sering kepada penjelasan tentang langkah melakukan sesuatu

4. Informasi Demonstrasi

Demonstrasi adalah peragaan atau pertunjukan tentang cara melakukan atau mengerjakan sesuatu

5. Informasi Tanya Jawab

Tanya jawab adalah soal jawab atau arti lainnya diskusi atau wawancara 6. Informasi Diskusi

Diskusi adalah pertukaran pikiran mengenai suatu masalah 7. Informasi Pelajaran

Pelajaran berasal dari kata ajar yang artinya memberikan ilmu atau pengetahuan kepada orang.

Berbagai contoh informasi diatas merupakan jenis informasi yang bersifat mendidik. Informasi dengan elemen kunci tertentu akan memberikan pengetahuan baru untuk melengkapi suatu kerangka aktivitas. Informasi dapat berupa tulisan dan menggunakan media tertentu. Informasi juga memegang peranan penting, terutama yang berkaitan dengan atau menambah pengetahuan baru kepada audience.

(Barzam, 2017) 3. Media Baru

Dalam buku Cyber Society, istilah “media baru” muncul pada akhir tahun 1980, dimana pada tahun tersebut mulai muncul perbedaan media dan komunikasi yang dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Dari dunia percetakan, fotografi televisi, hingga telekomunikasi, media terus berkembang seiring dengan perkembangan teknologi, kelembagaan, dan budaya. Selain itu, istilah media baru sebenarnya mengacu pada berbagai perubahan penerapan, revolusi, dan penggunaan media. (Catur, 2020)

(6)

14

Perbedaan penting antara media “baru” dan “lama” adalah media lama sebagian besar adalah media massa, yang berbeda dengan media baru meskipun sama-sama dapat berupa media massa, tetapi media baru memiliki ciri interaktif dapat terjadinya komunikasi dua arah. Sebagai contoh, jutaan orang mengakses internet dan web sebagaimana media massa namun hal itu berbeda dari media massa seperti televisi dan radio karena mereka mendapatkan fitur-fitur yang dapat memfasilitasi komunikasi dua arah. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa media lama adalah media massa pasif dan “media baru” sebagai media massa yang bersifat interaktif dan menggabungkan komunikasi dua arah yang bisa diakses secara individual. Menurut Bolter dan Grusin (1999:15) media lama dan baru saling memulihkan dan membentuk ulang satu sama lain. Jadi media baru adalah penggabungan dari semua jenis media ke dalam satu bentu baru, semua konsepsi, ide, teori media asli dimasukkan ke dalam bentuk baru. (Catur, 2020)

Sehingga dapat disimpulkan bahwa media baru merupakan media yang memiliki sifat interaktif dan komunikasinya dua arah. Media baru merupakan media yang berbasis pada teknologi informasi dan komunikasi yang mengandalkan kecepatan dalam hal penyebaran konten. Teknologi hardware dan software komputer menjadi akibat dari munculnya perkembangan media baru. Internet merupakan suatu pelopor bagi media baru, sedangkan laptop, tablet, dan smartphone telah menjadi sarana utama dalam mengakses media baru.

4. Media Sosial

Media Sosial merupakan teknologi berbasis website serta perangkat lunak sebagai wadah berinteraksi secara online di internet.

Media sosial menyediakan para penggunanya agar dapat melakukan komunikasi dengan gaya dialog interaktif, networking, sharing dan beberapa kegiatan lainnya.(Augustinah & Widayati, 2019). Menurut pengertian tersebut bahwa media sosial adalah sebuah teknologi berbasis

(7)

15

website atau aplikasi, dan sarana untuk berinteraksi, berkolaborasi, berjejaring, dan berbagi dengan siapa saja dan kapan saja. Media sosial memiliki sifat yang interaktif, Melalui media sosial, pengguna dapat saling terhubung dan terhubung dengan orang lain sesama pengguna melalui komentar, like, pada setiap postingan seseorang.

Menurut Van Dijk dalam buku “Media Sosial” (2016:11) mengatakan, “Media sosial adalah platform media yang berfokus untuk membantu aktivitas mereka maupun kolaborasi memberikan keberadaan pengguna yang nyaman. Media online menjadi fasilitator online yang bisa memperkuat koneksi diantara pengguna dan sekaligus menjadi sebuah ikatan sosial. Sementara itu, menurut Meike and Young (2015), istilah media sosial diartikan sebagai konvergensi komunikasi personal dan media publik dalam arti berbagi antar individu (one-to-one sharing), yaitu dengan media publik dan dibagikan kepada siapa saja tanpa ada kekhususan individu. (Setiadi, 2016)

Menurut Nasrullah (2016:15) Ada beberapa karakteristik yang ada pada media sosial:

a. Jaringan (Network) prasarana yang menghubungkan perangkat keras (hardware) ke perangkat lainnya

b. Informasi (Information) merupakan bagian yang penting dan menjadi entitas pada media sosial.

c. Arsip (Archive) informasi atau data yang tersimpan dapat dilihat atau diakses kembali

d. Interaksi (Interactivity) terbentuknya jaringan dan proses antar pengguna

e. Simulasi sosial (Simulation of society) berinteraksi dengan pengguna lain melalui antar muka (interface).

f. Konten Oleh Pengguna (User-generated content) konten yang disebar di media sosial berdasarkan kontribusi pengguna atau pemilik akun. (Kurnia et al., 2018)

(8)

16

Media sosial juga mendukung pendemokrasian terhadap informasi serta pengetahuan dengan mengubah perilaku audiens dari yang sebelumnya menjadi konsumen konten menjadi produksi konten. Saat ini masyarakat menggunakan media untuk memenuhi kebutuhannya yaitu untuk memenuhi pengetahuan akan informasi, dan juga hiburan. (Andrian et al., 2021)

5. TikTok Sebagai Media Sosial

TikTok merupakan media sosial asal perusahaan China yaitu ByteDance yang akhir-akhir ini sedang ramai dibicarakan, sebelum menjadi TikTok aplikasi ini dikenal dengan nama Douyin. Hal yang tidak disangka oleh perusahaan bahwa selama dalam kurun waktu 1 tahun, aplikasi Douyin melejit sangat pesat dengan 100 juta pengguna dan dilihat sebanyak 1 miliar tayangan vido setiap harinya, hingga pada akhirnya Douyin melakukan pengembangan ke luar China dengan nama TikTok yang baru dan lebih menarik pada bulan September 2016. (Valiant, 2020)

Saat ini aplikasi TikTok menjadi media sosial yang banyak digemari oleh masyarakat karena banyaknya unduhan pada tahun 2021.

Berdasarkan hasil survey salah satu firma riset aplikasi smartphone yaitu AppTopia. TikTok mendapatkan hasil unduhan sebanyak 656 juta di tahun 2021. "Aplikasi ini memimpin kategori umum dan menjadi aplikasi yang paling banyak diunduh di seluruh dunia mengalahkan seluruh aplikasi besutan Meta, yakni Facebook, Instagram, dan WhatsApp”. (Rizaty, 2022)

Gambar II. I Hasil Riset AppTopia 10 Aplikasi Unduhan Terbanyak Tahun 2021 Gambar II. 1 Riset Apptopia 10 Aplikasi Unduhan Terbanyak Tahun 2021

(9)

17

Di Indonesia selama masa pandemi Covid-19, penggunaan aplikasi TikTok juga mengalami peningkatan sebanyak 20% Menurut Angga Anugrah selaku Head of Content and User Operations di Indonesia, dalam video konferensi dengan CNN Indonesia, (Senin7/6). Ini adalah pencapaian luar biasa bagi perusahaan aplikasi TikTok. Selain itu dalam video konferensi persnya Angga Anugrah juga memberikan pernyataan bahwa kategori pada konten TikTok yang teratas saat ini yaitu: konten komedi, konten edukasi, konten video blogging (vlog), konten kecantikan, dan terakhir kontan makanan. (Nurachmana et al., 2020)

Dalam jurnal “Strategi Sumber Daya Manusia di Masa Pandemi dan New Normal Melalui Upskilling for digital pada Toutiau (aplikasi TikTok)” oleh Agung prawoto, terdapat 3 kategori/fungsi, dari konten yang dihadirkan oleh TikTok yaitu:

1. Hiburan. Secara umum, TikTok memberikan hiburan kepada penggunanya melalui konten yang disajikannya. Video berdurasi pendek "memaksa"

pembuat konten untuk menghasilkan konten yang menarik dan disukai dengan memasukkan hal-hal yang mereka sukai.

2. Edukasi. Misi Edukasi TikTok adalah “Untuk menangkap dan menghadirkan kreativitas, pengetahuan, dan momen yang berharga langsung dari ponsel.” Dari misi ini, kita dapat melihat bahwa TikTok memberi wadah untuk kita berkreativitas daan menggali pengetahuan. Hal Ini mengarah pada sikap positif terhadap “edukasi” di media sosial yang bersifat interaktif. Selain itu dengan adanya pandemi Covid-19, TikTok Indonesia juga menerapkan hashtag #samasamabelajar hal ini bertujuan untuk memberikan rasa kebersamaan para pengguna dalam belajar.

Hashtag ini telah dilihat oleh 2 miliar pengguna selama 29 hari.

3. Pemasaran/Marketing Salah satu fungsi TikTok adalah fungsi pemasaran.

Banyak konten pemasaran yang membuat para penggunanya terpengaruhi sebanyak 61% pengguna dalam kecenderungan membeli barang. Tidak

(10)

18

hanya itu, 49% pengguna memiliki kemudahan dipengaruhi oleh opini orang lain. (Agung, 2021)

Demografi utama pengguna TikTok memiliki rentang usia 14 hingga 24 tahun Menurut Donny Eryastha, Head of Public Policy TikTok Indonesia (ideoworks.id, 2021). TikTok adalah media sosial baru dengan format video pendek yang memberikan wadah untuk para penggunanya dapat berekspresi dan mengeksplor kreatifitasnya melalui sebuah konten yang berdurasi singkat. TikTok menjadi aplikasi pertama yang menjadikan smartphone penggunanya sebagai studio berjalan karena dengan mudahnya untuk menikmati video berdurasi pendek dengan cara mengscroll keatas dan bawah. Dengan kemudahan, dan kecangihan yang ditawarkan sehingga semua orang bisa menciptakan sebuah video yang mudah dan bagus dengan menggunakan satu aplikasi.

Aplikasi TikTok memiliki beberapa fitur yang menarik, diantaranya:

1. Fitur Musik, fitur ini digunakan sebagai pelengkap video pada konten yang akan diupload berupa penambahan lagu-lagu atau efek suara yang diinginkan kreator. TikTok juga melindungi hak cipta pada semua lagu yang terdaftar di library.

2. Fitur Filter, fitur ini digunakan juga sebagai pelengkap pada konten video yang akan diupload oleh kreator, yaitu berupa macam-macam tone warna untuk menghasilkan wajah yang cantik.

3. Fitur Video Sticker, fitur pelengkap lainnya yaitu video sticker, dimana para pengguna dapat menambahkan gambar berupa macam-macam sticker, untuk menambah kesan editing pada video yang diunggah.

4. Fitur Reaction Video, fitur ini dikenal dengan nama Sticth dan Duet, dimana pengguna dapat melakukan tanggapan atau balesan pada sesama

(11)

19

pengguna lain terhadap konten video yang akan di stitch atau duet melalui format video.

5. Voice Efek, Efek suara ini akan mengubah tone suara pada video yang dibuat. Terdapat berbagai suara seperti suara yang menyerupai tupai, suara elektrik, suara getaran, hingga pengeras suara dll.

6. Fitur Tanya Jawab (Q&A), fitur ini yaitu memungkinkan pengguna untuk mengirim pertanyaan dan jawaban. Jawaban dari pertanyaan tersebut dapat dibalas bukan berbasis teks seperti komentar biasa, namun bisa juga direkam dalam video oleh para creator

6. Kesehatan Mental

Menurut buku “Mental Hygiene” ada beberapa hal yang berkaitan dengan kesehatan mental. Yang pertama, yaitu bagaiamana seseorang dapat berpikir, dapat merasa, dan dapat menjalani kehidupan sehari-hari, lalu yang kedua, bagaimana seseorang dapat melihat dirinya sendiri dan dapat melihat orang lain, dan terakhir yang ketiga, bagaimana seseorang dapat mengambil keputusan tentang kondisi yang sedang dihadapi, dan mengevaluasi berbagai cara dan solusi yang dipilih. (Fakhriyani, 2019)

Semua aspek perkembangan kesehatan seseorang bergantung pada keseimbangan kesehatan fisik dan mental. Kesehatan mental berkaitan dengan mengatasi stres, menempatkan diri, bagaimana berbaur dengan orang lain, dan terkait dengan pengambilan keputusan. Kesehatan mental setiap indivu sangat berbeda baik dalam dinamika perkembangannya.

Terkadang, banyak orang memiliki masalah kesehatan mental dalam kehidupannya karena tidak bisa memikirkan alternatif solusi untuk memecahkan masalahnya sendiri. (Fakhriyani, 2019)

Kesehatan mental merupakan satu bentuk keselarasan dalam hidup, yang tercermin dari fungsi jiwa, kemampuan menghadapi masalah, mampu merasakan kebahagiaan serta dapat memandang kemampuan pribadi yang positif. Selain itu menurut Daradjat 1988, menekankan

(12)

20

bahwa kesehatan mental adalah suatu kondisi yang melindungi individu dari tanda-tanda gangguan jiwa (neurosis) dan tanda-tanda penyakit jiwa (psychose). (Fakhriyani, 2019)

Jadi, dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa kesehatan mental merupakan suatu keadaan seseorang yang memungkinkan semua aspek perkembangannya berkembang mulai dari fisik, intelektual, serta emosional yang optimum dan seimbang. Karena dengan begitu seseorang dapat berinteraksi dengan lingkungan sosialnya, dan mudah beradaptasi. Tanda-tanda kesehatan mental seperti pikiran, perasaan, perilaku, persepsi, serta keyakinan hidup seharusnya berselaras satu sama lain, agar terhindar dari perasaan ragu-ragu, cemas, gundah, serta perang batin pada pribadi itu sendiri.

Menurut (Yusuf 2011) ada beberapa karakteristik mental yang sehat diantaranya yaitu:

1. Mempunya perasaan bahagia

2. Mempunyai harga diri yang tangguh

3. Mempunyai emosi yang hangat dan terbuka 4. Mempunyai cita-cita yang lazim atau seimbang

5. Memiliki perasaan untuk mengalah serta rendah diri kepada orang lain.

6. Memahami diri sendiri, yaitu dengan mampu mengetahui kelebihan dan kekurangan pada dirinya.

7. Mempunyai pandangan yang luas, seperti melihat fakta sebagai realitas dan menjalaninya dengan sebagaimana adanya.

8. Mempunyai jiwa toleransi terhadap stresnya ketinya menghadapi suatu konflik, sehingga dapat berfikir positif. (positive thinking)

9. Memiliki integrasi yang kuat.

10. Memiliki pandangan hidup yang terarah (positif dan konstruktif).

11. Mampu belajar dari kegagalan.

12. Mampu beradaptasi dengan norma-norma kelompok dan tidak melanggar batas-batas atau aturan tertentu telah disepakati bersama dalam kelompok.

(13)

21

13. Mempunyai rasa percaya diri akan pendiriannya sehingga dapat menilai baik buru atau benar salah suatu kelompok. (Fakhriyani, 2019)

7. Komunikasi Terapeutik

Menurut Indrawati (2003:11) komunikasi terapeutik adalah komunikasi yang direncanakan secara sadar yang kegiatannya berpusat pada kesembuhan pasien (Ideyani, 2021). Heri Purwanto dalam Mundakir, 2006: 115, berpendapat bahwa komunikasi terapeutik merupakan komunikasi yang dilakukan secara sadar yang dengan tujuannya adalah untuk kesembuhan pasien. Komunikasi terapeutik juga merupakan komunikasi yang profesional karena dilakukan oleh tenaga ahli . Menurut definisi tersebut komunikasi terapeutik, fokusnya pada tenaga kesehatan dan pemahamannya yang dapat memberikan pengobatan untuk proses pemulihan pasien (H. Lina Wahyuni, n.d.). Berdasarkan definisi yang ada dapat disimpulkan bahwa Komunikasi terapeutik berfokus kepada komunikasi yang dilakukan oleh tenaga kesehatan dengan memberikan pemahaman terapi sebagai cara untuk menyembuhkan pasien. Maka dari itu, bagi seorang tenaga profesional khususnya di bidang kesehatan penting sekali untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahun agar komunkasi terapeutik dapat dilakukan dengan baik untuk memberikan informasi kepada penderita atau pasien.

Menurut Notoatmodjo (2010), media komunikasi terapeutik merupakan suatu usaha untuk menyampaikan pesan atau informasi yang dapat disampaikan menggunakan beberapa jenis media baik cetak, elekronik maupum luar ruang, sehingga dapat menambah pengetahuan seseorang yang harapannya dapat mengubah pola pikiran dan perbuatannya kearah yang positif terhadap kesehatannya. (Prasanti, 2017).

Peneliti menyimpulkan bahwa kaitannya komunikasi terapeutik dengan penelitian ini adalah pada poin meningkatkan pengetahuan dengan komunikasi yang dilakukan secara terencana dan sadar oleh praktisi kesehatan yang pada konteks penelitian ini yaitu psikolog

(14)

22

@christineang93 terhadap penderita gangguan jiwa. Dengan cara membagikan pesan pesan edukasi kesehatan mental yang berfokus untuk meningkatkan informasi dan terapi kesembuhan bagi para penderita, melalui media elektronik seperti video pada aplikasi TikTok.

8. Basis Teori

Teori Komunikasi Informatif

Teori komunikasi informative digagas oleh Claude Shannon dan Warren Weaver pada tahun 1949. Teori komunikasi informative merupakan salah satu teori klasik yang menitikberatkan pada komunikasi sebagai suatu transmisi pesan dan bagaimana kita dapat memahami ketika transmitter menggunakan media dalam berkomunikasi. Teori ini melihat komunikasi sebagai fenomena mekanistis, matematis, dan informative.

Komunikasi sebagai pemroses pesan dan bagaimana alat pemroses pesan memanfaatkan, meggunakan saluran dan media komunikasi.

Model Shannon dan Weaver mengasumsikan bahwa sumber informasi menghasilkan pesan untuk dikomunikasikan. Kualitas media pada model komunikasi ini akan ikut menentukan apakah komunikasi dapat berjalan efektif atau tidak, begitu pula sebaliknya. Apabila sinyal media tidak baik, komunikasi tidak akan berjalan dengan lancar. Namun apabila sinyal media cukp baik, komuniasi dapat berjalan lancar. (Bhuana Ilmu Populer, 2020).

Menurut Shannon dan weaver yang dikutip oleh Severin dan Tankard (1992:39) “What is Information? Information is pattern matter energy that affects the probabilities of altervatives available to an individual making decision” yang artinya informasi adalah energi yang terpolakan, yang mempengaruhi individu dalam mengambil keputusan dari kemungkinan pilihan-pilihan yang ada. (Rohmawati S et al., 2018)

(15)

23 9. Penelitian Terdahulu

Nama Peneliti Judul Penelitian Hasil Penelitian Zaimah Zul

Rahmah

Analisis Isi Pesan Akun Tiktok

@DR.ZIEE Sebagai Media Edukasi Perawatan Kulit Wanita

Peneliti menyimpulkan tips dan tutorial lebih banyak, sedangkan pada kategori pelajaran terdapat brand-brand tertentu, seperti The Aubree, Nutrishe, dan Haple yang diselipkan oleh Dr Zie.. Opening pada awal video di jelaskan manfaat dari bahan alami serta ditampilkan bukti dari jurnal penelitian, membuat kesan awal dari konten ini bertema edukasi. Namun, ditengah hingga akhir video Dr Zie menampilkan brand tertentu yang sesuai dengan edukasi pada video awal, menyebabkan video edukasi menjadi promosi.

Perbedaan: Penelitian yang dilakukan oleh Zaimah Zul Rahmah berfokus pada pengujian analisis isi pesan edukasi perawatan kulit wanita pada akun TikTok @DR.ZIEE, sedangkan pada penelitian ini, peneliti berfokus pada analisis isi pesan edukasi kesehatan mental di masa pandemi Covid-19 pada akun media sosial TikTok @christineng93.

Tabel II. 1 Penelitian Terdahulu Zaimah Zul Rahmah

Nama Peneliti Judul Penelitan Hasil Penelitian Anetty Herawati Analisis Isi Pesan

Edukasi Dalam Kartun Animasi

Hasil dari penelitian ini yaitu pesan edukasi yang paling dominan pada program kartun adit sopo jarwodi

(16)

24 Adit Sopo Jarwo Di MNCTV

mnctv yaitu kategori moral sebanyak 45 dialog dengan persentase (37,5%), kedua yaitu kategori sosial dengan total 40 dialog (33,33%), dan terakhir kategori yang paling rendah yaitu kategori religi dengan jumlah 35 dialog atau (29,17%).

Perbedaan: Penelitian yang dilakukan oleh Melinda dkk, menggunakan pendekatan kuantitatif berfokus pada pengujian analisis isi pesan edukasi program kartun adit sopo jarwo di MNC TV (media massa televisi) sedangkan peneliti berfokus pada analisis isi pesan edukasi kesehatan mental di masa pandemi Covid-19 pada akun media sosial TikTok

@christineng93.

Tabel II. 2 Penelitian Terdahulu Anetty Herawati

Gambar

Gambar II. I  Hasil Riset AppTopia 10 Aplikasi Unduhan Terbanyak Tahun 2021  Gambar II
Tabel II. 1 Penelitian Terdahulu Zaimah Zul Rahmah
Tabel II. 2 Penelitian Terdahulu Anetty Herawati

Referensi

Dokumen terkait

 Terinfeksi dengan bakteri yang resisten antibiotik tertentu. Penderita yang sebelumnya menggunakan antibiotik untuk terapi penyakit lain pada tiga bulan terakir mempunyai

Menurut Notoatmodjo (2005, p.284) penyuluhan kesehatan adalah suatu kegiatan atau usaha menyampaikan pesan kesehatan pada masyarakat, kelompok, atau individu dengan

Pemberian psikoterapi CBT disamping terapi standar diharapkan akan memberikan coping yang baik pada penderita kanker serviks stadium lanjut yang pada umumnya dapat

Media yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari seperti majalah, tentunya memiliki fungsi informasi, edukasi dan rekreasi, berdasarkan fungsi informasi media

Adalah tanggung jawab apoteker terhadap penggunaan atau terapi obat yang digunakan untuk mencapai hasil terapi tertentu yang dapat meningkatkan kualitas hidup

Asupan protein merupakan aspek terapi nutrisi yang sulit pada penderita sirosis hati karena tubuh memerlukan tambahan protein untuk penyembuhan dan pembentukan jaringan,

Pilar Edukasi Keuangan Edukasi keuangan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat mengenai lembaga keuangan formal, produk dan jasa keuangan termasuk fitur,

Kerangka Konsep Efektivitas Media Edukasi Gemar Sayur Dan Buah Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Pada Anak Sekolah Dasar Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan