• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH TINGKAT PEMAHAMAN MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP E-COMMERCE DAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SEBAGAI PENDORONG DALAM BERWIRAUSAHA SKRIPSI Oleh ANNISA PRATIWI NURSALAM 105731137916

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PENGARUH TINGKAT PEMAHAMAN MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP E-COMMERCE DAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SEBAGAI PENDORONG DALAM BERWIRAUSAHA SKRIPSI Oleh ANNISA PRATIWI NURSALAM 105731137916"

Copied!
88
0
0

Teks penuh

(1)

i

PENGARUH TINGKAT PEMAHAMAN MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP E-COMMERCE DAN

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SEBAGAI PENDORONG DALAM BERWIRAUSAHA

SKRIPSI

Oleh

ANNISA PRATIWI NURSALAM 105731137916

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR MAKASSAR

2021

(2)

ii

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SEBAGAI PENDORONG DALAM BERWIRAUSAHA

SKRIPSI

Oleh

ANNISA PRATIWI NURSALAM 105731137916

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR MAKASSAR

2021

(3)

iii

PERSEMBAHAN

Karya Ilmiah Ini Saya Persembahkan Kepada :

1. Kedua orang tua tercinta Ayahanda Nursalam S. Umar dan Ibunda St.

Hartini serta kakak-kakak saya beserta keluarga besar, yang telah memberikan semangat dan motivasi yang tiada henti sehingga saya bisa menyelesaikan skripsi ini, karena doa dan dukungan dari kedua orang tua dan seluruh keluarga besar saya sehingga saya dapat menyelesaikan karya ilmiah.

2. Bapak dan Ibu dosen, terkhusus kedua pembimbing yang selama ini telah meluangkan waktunya dalam menuntun dan memberikan arahan sehingga saya dapat menyelesaikan karya ilmiah ini.

3. Para sahabat saya yang selalu memberikan dukungan dan motivasi dalam menyelesaikan karya ilmiah ini.

MOTTO

“Memulai dengan penuh keyakinan, menjalankan dengan penuh keikhlasan, menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan”

(4)
(5)

v

(6)
(7)

vii

KATA PENGANTAR

Syukur alhamdulillah penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah yang tiada henti diberikan kepada hamba-Nya. Shalawat dan salam tak lupa tak lupa penulis kirimkan kepada Rasulullah Muhammad SAW beserta para keluarga, sahabat dan para pengikutnya. Merupakan nikmat yang tiada ternilai manakala penulian skripsi yang berjudul “Pengaruh Tingkat Pemahaman Mahasiswa Akuntansi Terhadap E-commerce Dan Sistem Informasi Akuntansi Sebagai Pendorong Berwirausaha ”.

Skripsi yang penulis buat ini bertujuan untuk memenuhi syarat dalam menyelesaikan Program Sarjana (S1) pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar.

Teristimewa dan terutama penulis sampaikan ucapan terima kasih kepada kedua orang tua penulis bapak Nursalam S. Umar dan ibu St. Hartini yang senantiasa memberi harapan, semangat, perhatian, kasih sayang dan doa tulus tak pamrih. Dan saudara-saudaraku tercinta yang senantiasa mendukung dan memberikan semangat hingga akhir studi ini. Dan seluruh keluarga besar atas segala pengorbanan, dukungan dan doa restu yang telah diberikan demi keberhasilan penulis dalam menuntut ilmu. Semoga apa yang telah mereka berikan kepada penulis menjadi ibadah dan cahaya penerang kehidupan di dunia dan di akhirat.

Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak akan terwujud tanpa adanya bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Begitu pula penghargaan yang setinggi-tingginya dan terima kasih banyak disampaikan dengan hormat kepada:

1. Bapak Prof. DR. H. Ambo Asse., M. Ag. , Rektor Universitas Muhammadiyah Makassar

2. Bapak Dr. H.Andi Jam‟an, S.E., M.Si Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Makassar.

3. Bapak Ismail Badollahi, SE.,M.Si.Ak.CA.CSP, selaku Ketua Program Studi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Makassar.

(8)

viii

membantu selama dalam penyusunan skripsi hingga ujian skripsi.

6. Bapak/Ibu dan asisten Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar yang tak kenal lelah banyak menuangkan ilmunya kepada penulis selama mengikuti kuliah.

7. Segenap Staf dan Karyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar.

8. Pihak kampus universitas muhammadiyah makassar yang telah memberikan izin penelitian, terkhusus kepada responden dan pihah-pihak yang telah bersedia membantu dan meluangkan waktunya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah ini.

9. Rekan-rekan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Akuntansi Angkatan 2016 yang selalu belajar bersama yang tidak sedikit bantuannya dan dorongan dalam aktivitas studi penulis.

10. Terima kasih untuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu persatu yang telah memberikan semangat, kesabaran, motivasi, dan dukungannya sehingga penulis dapat merampungkan penulisan Skripsi ini.

Akhirnya, sungguh penulis sangat menyadari bahwa Skripsi ini masih sangat jauh dari kesempurnaan oleh karena itu, kepada semua pihak utamanya para pembaca yang budiman, penulis yang senantiasa mengharapkan saran dan kritikannya demi kesempurnaan Skripsi ini.

Mudah-mudahan Skripsi yang sederhana ini dapat bermanfaat bagi semua pihak utamanya kepada Almamater Kampus Biru Universitas Muhammadiyah Makassar.

Billahi fii Sabilil Haq, Fastabiqul Khairat, Wassalamu‟alaikum Wr.Wb

Makassar, 08 Maret 2021

Penulis

(9)

ix

ABSTRAK

Annisa Pratiwi Nursalam, 2021. Pengaruh Tingkat Pemahaman Mahasiswa Akuntansi Terhadap E-commerce Dan Sistem Informasi Akuntansi Sebagai Pendorong Berwirausaha. Dibimbing oleh Pembimbing I Agus Salim HR. dan Pembimbing II Ainun Arizah.

Penelitian ini bertujuan untuk menguji Pengaruh Tingkat Pemahaman Mahasiswa Akuntansi Terhadap E-commerce Dan Sistem Informasi Akuntansi Sebagai Pendorong Berwirausaha, Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif, Adapun kriteria yang dijadikan sampel berupa mahasiswa jurusan akuntansi sebanyak 3 Angkatan 2016, 2017 dan 2018. Sampel yang digunakan berjumlah 52 orang. Teknik analisis data yang digunakan yaitu regresi linier berganda yang di analisis melalui program SPSS 25.

Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa E-commerce berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengambilan keputusan mahasiswa berwirausaha.

Dan Sistem informasi akuntansi berpengaruh signifikan terhadap pengambilan keputusan mahasiswa berwirausaha.

Kata Kunci: Wirausaha

(10)

x

Annisa Pratiwi Nursalam, 2021. The level of accounting student comprehension influence on e-commerce and accounting information systems as entrepreneurial boosters. Guided by a counsellor, Agus Salim HR. And the last adviser to II Ainun Arizah.

This study aims to test E-commerce and Accounting Information Systems as driving factors for entrepreneurial decision-making. This type of research uses quantitative research with primary data analysis techniques, in the form of 3 accounting students majoring classes of 2016, 2017 and 2018. 52. The research data analysis technique is multiple linear regression with the help of the SPSS 25 program.

Based on the results of research, E-commerce has a significant effect on student entrepreneurial decision making. This is because it can help students to make it easier to start entrepreneurship because campus learning activities can go hand in hand with business activities and help consumers to more easily find what is needed. And the accounting information system has a significant effect on student entrepreneurial decision making. This is because the large benefits provided by the use of information technology make it easier for business activities so that it will affect student interest in entrepreneurship.

Keywords: Entrepreneurship

(11)

xi

DAFTAR ISI

SAMPUL………...………i

HALAMAN JUDUL...……….ii

HALAMAN PERSEMBAHAN DAN MOTTO………iii

HALAMAN PERSETUJUAN ……….……….…iv

KATA PENGANTAR……….v

ABSTRAK BAHASA INDONESIA………vii

ABSTRAK……….vii

DAFTAR ISI ………...…...ix

DAFTAR TABEL………...xi

DAFTAR GAMBAR……….…xii

BAB I PENDAHULUAN………...….1

A. Rumusan Masalah………...……7

B. Tujuan Penelitian………...…..7

C. Manfaat Penelitian………..………7

BAB II TINJUAN PUSTAKA……….………..9

A. Landasan Teori……….….10

1. Teori Kontijensi………...10

2. Kewirausahaan……….……..…10

3. E-commerce……….13

4. Sistem Informasi Akuntansi………17

B. Tinjauan Empiris………...…19

C. Kerangka Konsep……….………....24

BAB III METODE PENELITIAN………27

A. Jenis Penelitian……….27

(12)

xii

E. Teknik Pengumpulan Data………...……….29

F. Metode Analisis Data………..30

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN…….………33

A. Sejarah Singkat……….………33

B. Hasil Penelitian ……….………...……36

C. Pembahasan……….………..…48

BAB V PENUTUP……….………,..…51

A. Kesimpulan……….…51

B. Saran………51

DAFTAR PUSTAKA………53

LAMPIRAN………...55

(13)

xiii

DAFTAR TABEL

2.1 Penelitian Terdahulu...25

4.1 Karkteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin...35

4.2 Karakteristik Berdasarkan Usia...35

4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Angkatan...36

4.4 Hasil Uji Validitas Data E-commerce...37

4.5 Hasil Uji Validitas Data Sistem Informasi Akuntansi...38

4.6 Hasil Uji Validitas Data Keputusan Mahasiswa Berwirausaha...39

4.7 Hasil Uji Realibilitas Variabel E-commerce...40

4.8 Hasil Uji Realibilitas Variabel Sistem Informasi Akuntansi...41

4.9 Hasil Uji Realibilitas Variabel Keputusan Mahasiswa Berwirausaha...42

4.10 Hasil Uji Normalitas...43

4.11 Hasil Uji Analisis Regresi Linear Berganda...44

4.12 Hasil Uji T...45

(14)

xiv

(15)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan teknologi dan informasi di indonesia saat ini memberikan kemudahan kepada pelaku bisnis. Teknologi informasi mempunyai peran penting dalam menyusun strategi bagi suatu perusahaan untuk memperoleh keunggulan dalam bersaing. Teknologi informasi merupakan bagian dari sistem informasi yang digunakan untuk menyampaikan serta mengolah informasi yang diperoleh, kemajuan teknologi dan informasi dapat dimanfaatkan sebagai peluang bisnis atau usaha bagi masyarakat yang ingin memperbaiki perekonomiannya.

Berbisnis atau berwirausaha merupakan salah satu cara seseorang bekerja dengan memiliki usaha sendiri yang akan memberikan kebebasan dan peluang bagi pebisnis untuk mencapai tujuan hidupnya. Dengan berwirausaha juga dapat membantu tugas pemerintah dalam mengurangi pengangguran dengan cara menyediakan lapangan pekerjaan baru bagi orang-orang yang membutuhkan pekerjaan atau yang sedang mencari sebuah pekerjaan. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah pengangguran per Februari 2020 mencapai 6,88 juta orang. Jumlah ini naik 0,06 juta atau 60 ribu orang dibandingkan Februari 2019 dari tahun ke tahun.

Namun selama masa pandemi covid-19 Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa mengatakan bahwa angka pengangguran

(16)

meningkat hingga 3,7 juta orang, jumlah ini meningkat 50% dari sebelum pandemi sehingga akan berdampak pada kondisi perekonomian di Indonesia.

Dengan adanya kewirausahaan, masyarakat terutama kalangan mahasiswa dapat menjadi lebih mandiri, tidak lagi bergantung pada orang tua.

Mahasiswa juga dapat berwirausaha dilihat dari kreatifitas,inovasi,serta ilmu yang di dapatkan diperkuliahan maka mahasiswa juga dapat bersaing dalam dunia bisnis. Pengetahuan mahasiswa tentang kewirausahaan akan menumbuhkan ketertarikan untuk berwirausaha. Lestari, dkk (2012) menyatakan bahwa pendidikan kewirausahaan dapat membentuk pola pikir, sikap, dan perilaku pada mahasiswa yang menjadi seorang wirausahawan sehingga dapat mengarahkan mereka untuk memilih berwirausaha sebagai pilihan karir.

Minat mahasiswa dan pengetahuan mereka tentang kewirausahaan diharapkan akan membentuk kecenderungan mereka untuk membuka usaha baru di masa mendatang. Menurut Muchammad (2014) minat berwirausaha muncul karena adanya perasaan senang terhadap kegiatan berwirausaha, mahasiswa yang mempunyai rasa senang dan minat untuk memulai berwirausaha akan memiliki rasa antusias yang tinggi dan tekun dalam mengikuti kegiatan praktik dan teori, sehingga timbul rasa ingin mencobanya.

Kewirausahaan merupakan sebuah proses seseorang dalam memanfaatkan peluang yang ada untuk memenuhi kebutuhan dan keinginannya. Peluang tersebut dapat diwujudkan dalam bentuk inovasi dengan memanfaatkan berbagai sumber daya yang ada salah satunya dengan menggunakan e- commerce sebagai bagian dalam pengembangan bisnisnya.

(17)

3

E-commerce atau perdagangan elektronik adalah membeli atau menjual

barang, produk, atau jasa, yang disediakan secara online melalui transaksi jaringan internet,dana,dan data. E-commerce telah membuka peluang bagi seseorang untuk berbisnis karena saat ini setiap orang memiliki kesempatan dan peluang yang sama untuk bersaing dan berhasil dalam bisnis di dunia maya (online). Penggunaan e-commerce sebagai media untuk berwirausaha dapat menekan biaya operasional,mempercepat waktu pemrosesan,serta mengurangi penggunaan kertas dalam berbagai aktifitas pekerjaan mulai dari mendesain, memproduksi, pengiriman, pendistribusian hingga marketing.

Salah satu manfaat dari keberadaan internet adalah sebagai media promosi suatu produk dimana produk yang di promosikan melalui internet tersebut dapat memberi keuntungan besar bagi perusahaan, dan wirausaha tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk mempromosikan produknya.

Salah satu media promosi melalui internet adalah media sosial. Media sosial merupakan sebuah alat promosi bisnis yang sangat efektif karena dapat di akses oleh siapa saja dan kapan saja, sehingga untuk melakukan kegiatan promosi jangkauannya akan menjadi lebih luas. Selain untuk promosi, media sosial juga dapat dimanfaatkan sebagai kesempatan untuk melihat kompetitor, melihat selera pasar, serta menentukan target penjualan yang lebih jelas.

Pengaruh media sosial saat ini memang besar dilihat dari banyaknya konsumen yang menggunakan media sosial untuk memenuhi kebutuhannya, selain mudah untuk konsumen juga sangat bermanfaat bagi wirausaha untuk lebih bisa berkomunikasi dengan konsumennya mengenai produk-produk yang ditawarkan dalam bisnisnya. Dengan adanya media sosial konsumen sudah tidak perlu lagi untuk keluar rumah jika ingin berbelanja, hanya dengan

(18)

bermodalkan smartphone, laptop, ataupun notebook yang menggunakan akses internet dan berbagai macam aplikasi media sosial lainnya, dapat melakukan transaksi antar penjual dan pembeli tanpa harus bertatap muka.

Hal ini dapat membantu mahasiswa dalam mempermudah untuk memulai berwirausaha karena kegiatan belajar dikampus dapat berjalan beriringan dengan kegiatan usahanya. E-commerce merupakan salah satu solusi yang dapat digunakan mahasiswa untuk membantu kegiatan jual-beli barang atau jasa karena modal yang dikeluarkan relatif rendah, Amid Hamdani (2020).

Dalam sebuah usaha pastinya memiliki catatan data yang diperlukan seorang wirausaha untuk mengambil suatu keputusan. Catatan data tersebut merupakan sumber informasi yang harus dimilki oleh wirausaha, dimana data tersebut dapat berupa informasi akuntansi yang akan dibutuhkan oleh pihak- pihak lain diluar bisnis seperti investor.

Menurut Sari & Effendy (2017) Sistem informasi akuntansi merupakan suatu sistem yang menyediakan data kepada pengelola organisasi. Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah sebuah sistem informasi berbasis komputer yang mengolah data keuangan dan menyajikannya dalam bentuk laporan keuangan kepada manajemen perusahaan. Penggunaan sistem informasi akuntansi (SIA) tidak hanya digunakan untuk perusahaan besar namun pada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan home industry juga dapat menggunakannya karena biaya yang di keluarkan terhadap teknologi ini cukup terjangkau. Sistem Informasi Akuntansi (SIA) juga dapat membantu perusahan untuk mengelola masalah-masalah jangka pendeknya dibeberapa aspek penting, seperti pembiayaan, pengeluaran, dan arus kas dengan cara

(19)

5

menyediakan informasi guna mendukung proses pengelolaan dan pengawasan (control dan monitoring).

Dengan adanya Sistem Informasi Akuntansi (SIA) yang baik maka perusahaan dapat melakukan kegiatan operasi serta informasi dengan lebih efisien dan efektif. Penggunaan Sistem Informasi Akuntansi (SIA) dapat dibagi menjadi dalam dua kelompok besar, yaitu pengguna eksternal dan internal.

Pengguna eksternal mencakup pemegang saham, investor, kreditor, pemerintah, pelanggan, pemasok,dan masyarakat secara keseluruhan (Bodnar dan Hopwood ,2003), dan pengguna internalnya yaitu manajer dan pemiliknya. Tujuan utama dari Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah mengumpulkan rekaman data dan informasi yang berkaitan dengan peristiwa yang memiliki dampak ekonomi pada organisasi, pemeliharaan, pengolahan dan komunikasi kepada pihak internal dan pemangku kepentingan internal dan eksternal di suatu Negara.

Agar kegiatan penjualan dapat berjalan secara efektif, dan tujuan perusahaan dapat tercapai sesuai dengan apa yang telah direncanakan, maka perlu adanya pengendalian internal. Pengendalian internal merupakan bagian dari sistem informasi akuntansi, dengan menetapkan serta menerapkan pengendalian internal maka perusahaan mampu mencapai tujuan dan meminimalkan resiko. Hasil dari digunakannya pengendalian internal dalam perusahaan adalah dihasilkannya informasi akuntansi yang berkualitas yang dapat di audit dan kegiatan operasional dapat berjalan dengan efektif dan efisien, serta menjamin adanya keandalan mengenai catatan atas laporan keuangan. Penggunaan sistem akuntansi sangat dibutuhkan dalam sebuah bisnis karena dapat membantu wirausaha dalam

(20)

pengolahan datanya sehingga seorang pemimpin mengambil keputusan, keputusan itu berdasarkan dari data yang telah ada atau data yang dimiliki, Indah Putri Margareta (2019).

Wulandari, dkk (2020) menyatakan bahwa penerapan teknologi sistem informasi akuntansi di perusahaan dapat meningkatkan produktivitas, efektivitas kerja serta pelaporan yang akuntabel. Perkembangan teknologi informasi telah banyak membantu meningkatkan SIA. Peningkatan penggunaan teknologi komputer sebagai salah satu bentuk teknologi informasi telah mengubah pemrosesan data akuntansi dari manual menjadi otomatis. Namun seiring dengan kemajuan teknologi komputer dan informasi, saat ini SIA telah berkembang menjadi sistem informasi akuntansi berbasis computer.

Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian Evita Tri Wahyuni dan Nur Diana (2020). Perbedaan dari penelitian ini dengan penelitian sebelumnya terletak pada objek penelitian yaitu mengambil seluruh mahasiswa yang ada di malang sedangkan dalam penelitian ini mengkhususkan pada mahasiswa jurusan akuntansi di Universitas Muhammadiyah Makassar, waktu penelitian serta jumlah populasi yang di gunakan. Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan diatas, maka penulis berinisiatif melakukan penelitian dengan judul “PENGARUH TINGKAT PEMAHAMAN MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP E-COMMERCE DAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SEBAGAI PENDORONG DALAM BERWIRAUSAHA”

(21)

7

B. Rumusan Masalah

Penelitian Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka yang menjadi pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah e-commerce berpengaruh terhadap pengambilan keputusan mahasiswa untuk berwirausaha?

2. Apakah sistem informasi akuntansi berpengaruh terhadap pengambilan keputusan mahasiswa untuk berwirausaha?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan pada latar belakang dan rumusan masalah di atas maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui pengaruh e-commerce terhadap pengambilan keputusan untuk berwirausaha.

2. Untuk mengetahui pengaruh sistem informasi akuntansi terhadap pengambilan keputusan untuk berwirausaha.

D. Manfaat Penelitian

Dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat antara lain:

1. Bagi peneliti:

Sebagai bahan untuk menambah wawasan atau pengetahuan khususnya terhadap ilmu e-commerce dan penggunaan sistem informasi akutansi serta pengaruhnya terhadap pengambilan keputusan untuk berwirausaha. Serta sebagai acuan bilamana akan mengimplementasikanya pasca perkuliahan.

2. Bagi mahasiswa akuntansi:

(22)

Menjadi gambaran untuk memulai berwirausaha dan bisa menjadi studi pembanding maupun penunjang dalam penelitian mereka selanjutnya.

3. Bagi Universitas Muhammadiyah:

Penelitian ini diharapkan dapat menambah variasi penelitian di bidang pengetahuan akuntansi dan sebagai bahan referensi penelitian selanjutnya.

(23)

9 BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori 1. Teori Kontigensi

Teori kontigensi mula-mula diperkenalkan oleh Lawrence dan Lorsch (1967) dan kemudian dipakai oleh Katz dan Rosenzweig (1979) menyatakan bahwa tidak ada cara terbaik dalam mencapai kesesuaian antara faktor organisasi dan lingkungan untuk memperoleh prestasi yang baik bagi suatu organisasi. Teori kontingensi berasal dari teori sifat kepemimpinan, dimana Sifat-sifat seorang pemimpin itu berhubungan langsung dengan gaya dan situasi yang paling efektif di mana mereka memimpin.

Pramiswari (2017), menyatakan bahwa Pendekatan kontigensi ini sangat menarik para peneliti karena mereka ingin mengetahui apakah tingkat keandalan suatu sistem informasi selalu berpengaruh terhadap setiap kondisi dan perilaku atau tidak. Keterkaitan antara penerapan sistem informasi akuntansi dan teori kontigensi adalah teori kontigensi ini merupakan teori yang melandaskan tentang hubungan penggunaan informasi akuntansi dengan keperilakuan yang terjadi di dalam suatu organisasi atau suatu usaha, yang menyebabkan terjadinya penilaian mengenai studi mana yang benar dan tidak dalam menghasilkan suatu keputusan. Presepektif kontigensi ini mendukung bahwa penggunaan informasi akuntansi dalam mengevaluasi kinerja dari perilaku seseorang akan bersifat kontingen yaitu peristiwa – peristiwa yang menentukan

(24)

kebenaran atau kesalahan pada faktor – faktor organisasi. Teori kontigensi dapat digunakan untuk menganalisis desain dan sistem informasi akuntansi untuk memberikan informasi yang dapat digunakan perusahaan untuk berbagai macam tujuan sehingga menghasilkan suatu keputusan dan untuk menghadapi persaingan (Otley,1980)

Penggunaan teori kontigensi ini sangat mempengaruhi kelangsungan organisasi dalam suatu usaha karena teori ini sangat berkaitan dengan penerapan informasi akuntansi yang dibutuhkan bagi setiap usaha yang ingin mendapatkan suatu keputusan yang pasti dan dapat digunakan dengan baik, tentunya teori ini juga menekankan pengaruh perilaku dari seseorang juga dapat mempengaruhi keputusan dalam pembuatan pelaporan yang menggunakan sistem informasi akuntansi.

2. Kewirausahaan

a. Pengertian Kewirausahaan

Adam Smith (1776) menyatakan bahwa kewirausahaan adalah studi tentang tindakan manusia yang mengarah pada perubahan dalam pembagian kerja. Definisi ini memberikan makna teoritis dan empiris untuk studi yang meneliti pembentukan usaha baru dan pertumbuhan ekonomi, dan dapat digunakan untuk keuntungan intelektual.

Yuyun Wirasamita dalam Suryana dan Bayu (2014), menyatakan bahwa Istilah kewirausahaan merupakan padanan kata dari entrepreneurship dalam bahasa inggris. Kata entrepreneurship sendiri

sebenarnya berasal dari bahasa perancis yaitu „entreprende‟ yang berarti petualang, pencipta dan pengelola usaha. Wirausahawan adalah

(25)

11

orang yang merubah nilai sumber daya,bahan,faktor produksi serta tenaga kerja menjadi lebih besar dan melakukan perubahan, inovasi dan cara-cara yang baru.

b. Tujuan Kewirausahaan

Terciptanya sebuah usaha akan melahirkan individu-individu yang berkaitan dengan kewirausahaan tersebut, yang terdiri dari konsumen, pelaku usaha, dan karyawan . Jika semakin banyak jumlah usaha yang muncul, semakin besar peluang untuk Sumber Daya Manusia yang dimanfaatkan dalam prosesnya. Ketika usahanya semakin berkembang, maka skala yang dihasilkanpun akan semakin besar. Seorang yang berwirausaha pasti punya tujuan tertentu yang ingin dicapai. Berikut ini adalah beberapa tujuan seseorang berwirausaha menurut Basrowi (2011).

1. Meningkatkan jumlah wirausaha yang berkualitas.

2. Mewujudkan kemampuan dan kemantapan para wirausaha untuk menghasilkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.

3. Membudayakan semangat, sikap, perilaku dan kemampuan kewirausahaan dikalangan masyarakat yang mampu, andal dan juga unggul.

4. Menumbuh kembangkan kesadaran dan orientasi kewirausahaan yang tangguh dan kuat terhadap masyarakat.

c. Manfaat Kewirausahaan

Sebelum mendirikan usaha, setiap wirausahawan sebaiknya mempertimbangkan manfaat kepemilikan bisnis mikro, kecil, dan atau

(26)

menengah yang ingin di bangun. Zimmerer, dkk (2005) merumuskan manfaat berwirauaha sebagai berikut:

1. Memberi peluang dan kebebasan untuk mengendalikan nasib sendiri.

2. Memberi peluang melakukan perubahan.

3. Memberi peluang untuk mencapai potensi diri sepenuhnya.

4. Memiliki peluang untuk meraih keuntungan seoptimal mungkin.

5. Memiliki peluang untuk berperan aktif dalam masyarakat dan mendapatkan pengakuan atas usahanya.

6. Memiliki peluang untuk melakukan sesuatu yang disukai dan menumbuhkan rasa senang dalam mengerjakannya.

d. Faktor Pendorong Keberhasilan Kewirausahaan

Keberhasilan dalam hidup pada dasarnya merupakan harapan setiap orang sehingga orang akan melakukan apa saja untuk mencapainya. Dalam mencapai keberhasilan tersebut perlu diketahui faktor apa saja yang dapat memengaruhi keberhasilan dan kegagalan.

Menurut Suryana (2014) dalam banyak studi, para peneliti mengidentifikasi karakteristik seorang wirausaha yang berhasil (succesful entrepreneur) sebagai berikut:

1. Kemampuan dan kemauan.

2. Tekad yang kuat dan kerja keras.

3. Kesempatan dan peluang.

e. Faktor-Faktor Penghambat Kewirausahaan

Menurut Zimmerer (1996) dalam Suryana (2011) selain keberhasilan, ada beberapa faktor yang menyebabkan wirausahawan gagal dalam berwirausaha, yaitu:

(27)

13

1. Tidak kompeten dalam hal manajerial.

2. Kurang berpengalaman.

3. Kurang dapat mengendalikan keuangan.

4. Gagal dalam perencanaan. Perencanaan merupakan titik awal dari suatu kegiatan.

5. Lokasi yang kurang memadai.

6. Kurangnya pengawasan peralatan.

7. Sikap yang kurang sungguh-sungguh dalam berusaha.

8. Ketidakmampuan dalam melakukan peralihan atau transisi kewirausahaan.

3. E-commerce

a. Pengertian E-commerce

Menurut Kotler & Amstrong (2012) e-commerce adalah saluran online yang dapat dijangkau seseorang melalui komputer, yang

digunakan oleh pebisnis dalam melakukan aktifitas bisnisnya dan digunakan konsumen untuk mendapatkan informasi dengan menggunakan bantuan komputer yang dalam prosesnya diawali dengan memberi jasa informasi pada konsumen dalam penentuan pilihan. E- commerce merujuk pada berbagai kegiatan komersial online yang

berfokus pada pertukaran komoditas dengan metode elektronik, khususnya oleh jaringan komputer, antara perusahaan dan konsumen.

Qin, dkk (2014) menyatakan bahwa secara umum, terdapat tiga aspek manfaat perdagangan elektronik terutama sebagai berikut:

(28)

1. Membuat kegiatan bisnis tradisional lebih baik, lebih efisien dan lebih ekonomis sejak distribusi komoditas muncul, aktivitas bisnis telah ada.

2. Melanggar batasan waktu dan ruang kegiatan bisnis tradisional terutama dilakukan melalui negosiasi langsung.

3. Menciptakan beberapa bisnis baru dan membuat hal-hal yang mustahil menjadi mungkin tidak ada industri pencarian informasi dalam bisnis tradisional.

b. Jenis-Jenis E-commerce

Menurut Kotler (2012) terdapat empat jenis e-commerce berdasarkan karakteristiknya yaitu:

1. Business to business (B2B)

a).Mitra bisnis yang sudah saling mengenal dan sudah menjalin hubungan bisnis yang lama.

b).Pertukaran data yang sudah belangsung berulang dan telah disepakati bersama.

c).Model yang umum digunakan adalah peer to peer, dimana processing intelligence dapat didistribusi oleh kedua pelaku

bisnis.

2. Business to consumer (B2C)

a).Terbuka untuk umum dimana informasi dapat disebarkan untuk umum juga.

b).Servis yang digunakan juga untuk umum sehingga dapat digunakan oleh banyak orang.

(29)

15

c).Servis yang digunakan berdasarkan permintaan, sehingga produsen harus mampu merespon dengan baik permintaan konsumen.

d). Sistem pendekatan adalah client-server.

3. Consumer to Consumer (C2C)

Yaitu, model bisnis dimana website yang bersangkutan tidak hanya membantu mempromosikan barang dagangan saja, melainkan juga memberikan fasilitas transaksi uang secara online.

Dalam hal ini terdapat 2 (dua) indikator utama bagi sebuah website marketplace, Kotler (2012):

a).Seluruh transaksi online harus difasilitasi oleh website yang bersangkutan

b).Bisa digunakan oleh penjual individual. Dimana kegiatan yang berlangsung harus menggunakan fasilitas transaksi online seperti rekening pihak ketiga untuk menjamin keamanan transaksi.

4. Consumer to Business (C2B)

Berkebalikan dengan business to consumer (B2C), pada consumer to business, konsumen (individu) bertindak sebagai

pencipta nilai dimana perusahaan yang akan menjadi konsumen yang dilakukan secara elektronis.

(30)

c. Manfaat E-commerce

Manfaat yang dapat diperoleh dari e-commerce bagi organisasi menurut Suyanto (2013) adalah:

1). Memperluas marketplace hingga kepasar nasional dan international.

2). Menurunkan biaya pembuatan, pemrosesan, pendistribusian, penyimpanan dan pencarian informasi yang menggunakan kertas.

3). Memungkinkan pengurangan inventory dan overhead dengan menyederhanakan supply chain dan management tipe.

4). Mendukung upaya-upaya business process reengineering.

5). Memperkecil biaya telekomunikasi.

6). Akses informasi lebih cepat.

Selain mempunyai manfaat bagi organisasi, menurut Suyanto (2013) e-commerce juga mempunyai manfaat bagi konsumen, yaitu:

a. Memungkinkan pelanggan untuk berbelanja atau melakukan transaksi lain selama 24 jam sehari sepanjang tahun dari hampir setiap lokasi dengan menggunakan fasilitas Wi-Fi.

b. Memberikan lebih banyak pilihan kepada pelanggan.

c. Pengiriman menjadi sangat cepat.

d. Pelanggan biasanya menerima informasi yang relevan secara detail dalam hitungan detik, bukan lagi hari atau minggu.

e. Memberi tempat bagi para pelanggan lain di electronic community dan bertukar pikiran serta pengalaman.

(31)

17

f. Memudahkan persaingan yang ada pada akhirnya akan menghasilkan diskon secara substansial.

d. Kelebihan E-commerce

Dengan adanya e-commerce tentu transaksi jual beli akan lebih mudah. Selain itu, e-commerce juga membawa keuntungan karena kita tak harus mendirikan toko atau kantor besar seperti yang dilakukan oleh para pelaku bisnis offline sebagai tempat usaha. Hanya dengan memanfaatkan jaringan internet kita sudah dapat memasarkan produk atau jasa kepada konsumen kapanpun dan dimanapun. Menurut Turban, dkk (2012), kelebihan e-commerce dibagi menjadi 3 yaitu:

1. Kelebihan e-commerce bagi perusahaan

a). Ketersediaan pasar nasional dan internasional.

b). Penurunan biaya pemrosesan, distribusi dan penarikan informasi.

2. Kelebihan e-commerce bagi pelanggan

a). Akses ke sejumlah besar produk dan jasa, 24 jam sehari.

3. Kelebihan e-commerce bagi masyarakat

a). Dengan mudah dan nyaman memberikan layanan informasi, serta berbagai produk ke orang-orang di kota, desa, dan berbagai negara berkembang.

4. Sistem Informasi Akuntansi

a. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi

Menurut Bodnar & Hopwood (2003) Sistem Informasi Akuntansi adalah pengelompokan sumber daya, contohnya orang serta alat, dimana disusun guna mengelola dokumen finansial serta data lain

(32)

menjadi informasi. Informasi tersebut akan disampaikan ke pihak-pihak pengambil keputusan. Dengan informasi tersebut perusahaan dapat menganalisis produk apa yang banyak dicari, dan melihat kualitas seperti apa yg banyak diminati. Sistem informasi akuntansi adalah sebuah bagian yang penting sekali dalam sistem informasi yakni mampu menerima data mentah keuangan dan mengolahnya ke sebuah informasi yang bisa dimanfaatkan oleh kepentingan orang dalam serta orang luar organisasi.

b. SIA Dapat Membantu Meningkatkan Pengambilan Keputusan

Romney dan Steinbart (2015) juga menyatakan bahwa SIA dapat membantu meningkatkan pengambilan keputusan dalam beberapa cara yaitu:

a. Dapat mengidentifikasi situasi yang membutuhkan tindakan manajemen.

b. Dapat mengurangi ketidakpastian dan memberikan dasar untuk memilih di antara alternatif tindakan.

c. Dapat menyimpan informasi mengenai hasil keputusan sebelumnya, yang memberikan umpan balik bernilai yang dapat digunakan untuk meningkatkan keputusan di masa yang akan datang.

d. Dapat memberikan informasi akurat yang tepat waktu.

e. Dapat menganalisis data penjualan untuk menemukan barang- barang yang dibeli bersama-sama, dan dapat menggunakan informasi tersebut untuk memperbailki tata letak barang dagangan atau untuk mendorong penjualan tambahan barang.

(33)

19

B. Tinjauan Pustaka

Berdasarkan judul penelitian Pengaruh Tingkat Pemahaman Mahasiswa Akuntansi Terhadap E-commerce Dan Sistem Informasi Akuntansi Sebagai Pendorong Berwirausaha, peneliti menemukan beberapa penelitian terdahulu yang terkait judul tersebut, yaitu:

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu

No Peneliti Judul Variabel Hasil

1

Amid Hamda ni (2020)

Pengaruh Lingkungan Keluarga, Pengetahuan Kewirausahaan, Ekspektasi

Pendapatan dan E- Commerce Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa

Akuntansi (Studi Kasus Pada

Mahasiswa Program Studi Akuntansi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”

Yogyakarta)

Lingkungan Keluarga (X1) Pengetahuan Kewirausahaan (X2)

Ekspektasi Pendapatan (X3) E-commerce (X4) Minat Berwirausaha (Y)

Lingkungan keluarga, pengetahuan

kewirausahaan, ekspektasi Pendapatan, dan E-

commerce berpengaruh terhadap Minat

Berwirausaha pada Mahasiswa Program Studi Akuntansi Universitas Pembangunan Nasional

“Veteran” Yogyakarta .

2

Bidasari dan Maryati

(2020)

Pengaruh Lingkungan, Pendidikan

Kewirausahaan dan Penggunaan E–

Commerce pada Peningkatan Minat Berwirausaha Mahasiswa Feb Upi Yai

Lingkungan (X1) Pendidikan Kewirausahaan (X2)

E-commerce (X3) Minat Berwirausaha (Y)

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara lingkungan,pendidikan kewirausahaan,dan penggunaan e-commerce terhadap minat

berwirausaha

(34)

3

Wahyu ni, dkk (2020)

E-Commerce dan Sistem Informasi Akuntansi Sebagai Faktor Pendorong Pengambilan Keputusan Mahasiswa Akuntansi Untuk Berwirausaha

E-commerce (X1) Penggunaan SIA (X2)

Keputusan berwirausaha (Y)

Berdasarkan hasil penelitian, maka variabel sistem informasi akuntansi memiliki pengaruh yang positif dan signifikan keputusan berwirausaha.

Selain itu variabel e- commerce juga memiliki pengaruh postif dan signifikan terhdap keputusan berwirausaha

4

Hakim dan Syahfru din (2020)

Analisis Pengaruh E- Commerce dan Sistem

Informasi Akuntansi Dalam Pengambilan Keputusan Untuk Berwirausaha

E-commerce (X1) Sistem Informasi Akuntansi (X2) Keputusan berwirausaha (Y)

Berdasarkan fenomena temuan dalam penelitian ini, E-Commerce

mempunyai pengaruh yang signifikan dan positif terhadap pengambilan keputusan untuk

berwirausaha. Sedangkan, Sistem Informasi Akuntansi mempunyai pengaruh yang signifikan dan positif terhadap pengambilan keputusan untuk berwirausaha.

5

Wuland ari , dkk (2020)

Pengaruh E- Commerce dan Penggunaan Sistem Informasi Akuntansi pada Pengambilan Keputusan Dalam Berwirausaha Di Sanggam Mart Kabupaten Balangan

E-commerce (X1) Sistem Informasi Akuntansi (X2) Pengambilan Keputusan dalam Berwirausaha (Y)

Variabel e-commerce dan variabel penggunaan sistem informasi akuntansi secara simultan

berpengaruh signifikan terhadap pengambilan keputusan dalam berwirausaha.

6

Indah Putri Margar eta (2019)

Pengaruh E- Commerce dan Penggunaan Sistem Informasi Akuntansi Dalam Pengambilan Keputusan Untuk Berwirausaha (Studi Kasus Perguruan Tinggi Swasta di Wilayah Surakarta)

E-commerce (X1) Penggunaan SIA (X2)

Keputusan berwirausaha (Y)

Berdasarkan hasil penelitian, bahwa e- commerce berpengaruh terhadap pengambilan keputusan untuk

berwirausaha, Sedangkan variabel Sistem Informasi Akuntansi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pengambilan keputusan berwirausaha.

(35)

21

7

Jessica Permat a Sari Sugion o (2019)

Pengaruh Persepsi Atas E-Commerce dan Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Pengambilan Keputusan Untuk Berwirausaha Pada Mahasiswa

E-Commerce (X1) Sistem Informasi Akuntansi (X2) Keputusan Untuk Berwirausaha (Y)

variabel e-commerce berpengaruh terhadap pengambilan keputusan untuk berwirausaha.

Sedangkan variabel sistem informasi akuntansi

berpengaruh terhadap pengambilan keputusan untuk berwirausaha .

8

Angga Yudiant ara (2018)

Pengaruh E- Commerce,

Penggunaan Sistem Informasi Akuntansi dan Self Efficacy Dalam Pengambilan Keputusan Untuk Berwirausaha

E-commerce (X1) Sistem informasi akuntansi (X2) Self efficacy (X3) Berwirausaha (Y)

Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan maka dapat disimpulkan bahwa e-commerce berpengaruh terhadap pengambilan keputusan untuk

berwirausaha. Sedangkan penggunaan Sistem Informasi Akuntansi tidak berpengaruh terhadap pengambilan keputusan untuk berwirausaha.

9

Galih Noviant oro (2017)

Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan, Motivasi

Berwirausaha dan Lingkungan Keluarga Terhadap Minat Berwirausaha pada Mahasiswa

Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta

Pengetahuan Kewirausahaan (X1)

Motivasi

Berwirausaha (X2) Lingkungan Keluarga (X3) Minat Berwirausaha (Y)

Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan

kewirausahaan, motivasi berwirausaha dan lingkungan keluarga memiliki pengaruh positif terhadap minat

berwirausaha pada mahasiswa akuntansi fakultas ekonomi universitas negeri yogyakarta

10

Pramis wari Dan Dharma diaksa (2017)

Pengaruh E- Commerce dan Penggunaan Sistem Informasi Akuntansi Dalam Pengambilan Keputusan Untuk Berwirausaha

E-commerce (X1) Penggunaan SIA (X2)

Keputusan berwirausaha (Y)

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa e- commerce memiliki pengaruh positif terhadap pengambilan keputusan untuk berwirausaha, dan penggunaan sistem informasi akuntansi juga memiliki pengaruh positif terhadap pengambilan keputusan untuk berwirausaha.

(36)

C. Kerangka Konsep

E-commerce (X1)

Sistem Informasi Akuntansi (X2)

Gambar 2.1 Kerangka Konsep

Kerangka Konseptual diatas memperlihatkan bahwa keputusan berwirausaha sebagai variabel dependen diduga di pengaruhi oleh variabel independen e-commerce dan Sistem Informasi Akuntansi. Variabel independen yang pertama adalah e-commerce, e-commerce merupakan media bisnis secara online yang dapat mempermudah transaksi jual beli.

Kehadiran e-commerce sebagai media transaksi yang cepat dan mudah sangat menguntungkan untuk banyak pihak, baik pihak konsumen ataupun penjual sehingga akan mempengaruhi dalam pengambilan keputusan untuk berwirausaha. Variabel independen yang kedua adalah sistem informasi akuntansi, dengan menggunakan sistem informasi akuntansi dalam bisnis dapat membantu mengumpulkan informasi, mengolah data, serta menyajikan laporan keuangan dengan cepat yang dapat membantu wirausaha dalam mengambil keputusan.

Pengambilan Keputusan Mahasiswa Berwirausaha (Y)

(37)

23

D. Hipotesis

1. Pengaruh e-commerce terhadap keputusan berwirausaha

E-commerce merupakan suatu solusi yang digunakan untuk

membantu mempermudah dalam kegiatan bisnis jual-beli barang atau jasa. Amid Hamdani (2020) menyatakan bahwa kegiatan bisnis yang semakin berpusat pada manusia (human centered business), menyebabkan individu menjadi faktor terpenting dalam proses perubahan dunia bisnis. Oleh karena itu, pengembangan individu merupakan suatu hal yang penting untuk dilakukan, agar organisasi mampu bersaing dalam era perkembangan teknologi yang semakin pesat. Maka ketika seseorang mempunyai pengetahuan tentang manfaat e-commerce bagi bisnis, dapat meningkatkan minat untuk menjalankan sebuah usaha. Hasil dari penelitian Pramiswari dan Dharmadiaksa (2017) dan Amid Hamdani (2020) menyatakan bahwa e-commerce memiliki pengaruh terhadap keputusan berwirausaha. Sehingga dapat di rumuskan hipotesis sebagai berikut :

H1 : Diduga bahwa e-commerce berpengaruh terhadap keputusan berwirausaha.

2. Pengaruh sistem informasi akuntansi terhadap keputusan berwirausaha Sistem Informasi Akuntansi merupakan suatu proses transaksi keuangan dan transaksi non keuangan yang dapat mempengaruhi pemrosesan transaksi keuangan dan pemrosesan data di dalamnya, yaitu berupa sistem yang digunakan untuk mengumpulkan,mengolah,serta melaporkan informasi terkait dengan aspek keuangan kegiatan bisnisnya.

Besarnya manfaat yang diperoleh dari penggunaan teknologi

(38)

informasi membuat teknologi semakin diterima dalam sebuah bisnis karena dapat membantu wirausaha dalam pengolahan datanya, dan untuk membantu wirausaha dalam mengambil keputusan berdasarkan data yang telah di peroleh atau dimiliki. Penerapan sistem informasi akuntansi dapat dipahami dan diterapkan secara mudah, maka pekerjaan dapat diselesaikan dengan tepat waktu, Indah Putri Margareta (2019).

Sehingga dapat di rumuskan hipotesis sebagai berikut :

H2 : Diduga bahwa sistem informasi akuntansi berpengaruh terhadap keputusan berwirausaha.

(39)

25 BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan penelitian yang mendeskripsikan suatu kejadian,peristiwa dan gejala yang terjadi, bertujuan untuk menguraikan sifat atau karakteristik dari suatu fenomena tertentu. Penelitian ini menggambarkan suatu variabel, gejala atau keadaan yang teliti diperoleh dari angket atau kuesioner. Kelebihan dari kuantitatif adalah sebagai alat ukur untuk menguji dugaan atau hepotesis dari kualitatif, serta memberikan justifikasi signifikan terhadap temuan penelitian berdasarkan uji statistik (Chambali, M., 2010).

B. Lokasi Dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada Universitas Muhammadiyah Makassar Jl.

Sultan Alauddin No.2.;59 dengan periode waktu penelitian ± bulan November-Desember 2020.

C. Operasional Variabel Dan Pengukuran No Variabel Definisi Operasional

Variabel

Indikator Sumber

1

Keputusan Mahasiswa Berwirausaha (Y)

Pengambilan keputusan dalam berwirausaha merupakan seseorang yang berani mengambil risiko secara sadar atau sengaja untuk membuka lapangan pekerjaan

1. Tidak ada ketergantungan 2. Membantu

lingkungan sosial 3. Jiwa kepemimpinan 4. Berorientasi pada

masa depan

5. Keterkaitan menjadi

Pramiswari dan

Dharmadiaksa (2017)

(40)

dengan memanfaatkan sumber daya dan

pengetahuan yang dimiliki agar dapat di optimalkan.

wirausaha 6. Memiliki tekad

usaha

2

E-commerce

(X1) E-commerce merupakan suatu kegiatan transaksi jual beli barang,

pemasaran barang dan jasa dengan

memanfaatkan teknologi (internet) sehingga lebih memudahkan untuk menghubungkan antara produsen dan konsumen.

1. Mudah diakses 2. Transaksi mudah

dilkukan 3. Permodalan 4. Transaksi aman 5. Proses pelayanan

cepat

Pramiswari dan

Dharmadiaksa (2017)

3

Sistem Informasi Akuntansi (X2)

Sistem informasi akuntansi (SIA) merupakan sistem informasi yang berbasis komputerisasi untuk mengolah dokumen transaksi (jurnal) demi menghasilkan suatu laporan keungan yang bermanfaat bagi para pengguna dan sebagai acuan untuk pengambilan keputusan.

1. Mudah digunakan 2. Cepat diakses 3. Dapat diandalkan 4. Produktivitas 5. Efektivitas 6. Keuntungan 7. Pelayanan sistem komputer

Pramiswari dan

Dharmadiaksa (2017)

(41)

27

Kuesioner penelitian yang dilakukan ini diuji dengan skala Likert yaitu empat pilihan jawaban di antaranya:

SS : Sangat Setuju (dengan skor 4) S : Setuju (dengan skor 3)

TS : Tidak Setuju (dengan skor 2)

STS : Sangat Tidak Setuju (dengan skor 1) D. Populasi Dan Sampel

Populasi dalam penelitian merupakan wilayah yang ingin di teliti oleh peneliti. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari obyek atau subyek yang memiliki kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono,2010).

Populasi dari penelitian ini adalah seluruh mahasiswa jurusan akuntansi.

Sampel merupakan wakil dari populasi, penarikan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik Purposive Sampling. Tidak semua sampel yang digunakan dalam teknik ini, terdapat kriteria-kriteria tertentu yang harus dipenuhi agar sampel dapat digunakan dalam penelitian ini. Dalam penelitian ini yang menjadi sampel yaitu Mahasiswa Akuntansi yang memenuhi kriteria tertentu. Adapun kriteria yang dijadikan sebagai sampel penelitian yaitu:

1. Mahasiswa-mahasiswi akuntansi universitas muhammadiyah makassar sebanyak 3 kelas yaitu kelas akuntansi I 2016 sebanyak 32 orang, akuntansi Manajemen 1 2017 sebanyak 26 orang, dan akuntansi B 2018 sebanyak 37 orang .

2. Mahasiswa-mahasiswi akuntansi yang telah menyelesaikan/memprogram mata kuliah kewirausahaan dan sistem informasi akuntansi.

(42)

E. Teknik Pengumpulan Data

Menurut Sugiyono (2005), Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Untuk memperoleh data yang lengkap dalam penelitian ini, penulis menggunakan teknik pengumpulan data berupa studi perpustakaan dan kuesioner. Studi Kepustakaan adalah metode penelitian yang teknik mengumpulkan datanya dari beberapa sumber bacaan seperti buku, karangan ilmiah, portal berita online, dan sejenisnya yang berhubungan dengan pembahasan judul dalam pembuatan skripsi ini. Studi Lapangan (Field Reseach) Adalah metode penelitian dimana penulis melakukan pengamatan secara langsung meliputi observasi dan wawancara, baik dengan pimpinan perusahaan (direktur, komisaris) maupun dengan beberapa pegawai yang dipekerjakan seperti staf. Studi Kuesioner merupakan sebuah daftar pertanyaan yang harus diisi atau dijawab oleh responden atau orang yang akan diukur. Hal yang didapatkan melalui kuesioner adalah kita dapat mengetahui keadaan atau data pribadi seseorang, pengalaman, pengetahuan, dan lain sebagainya yang kita peroleh dari responden. Dengan kuesioner responden bisa dengan mudah memberikan jawaban,karena alternatif jawaban sudah disediakan misalnya dalam bentuk memberikan checklist pada kolom. Selain itu, kuesioner juga memerlukan waktu yang singkat untuk menjawab pertanyaan. Pengukuran dimensi dan indikator atau elemen penelitian ini menggunakan skala likert. Menurut Sugiyono (2013) skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial.

(43)

29

F. Teknik Analisa Data

Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis metode kuantitatif. Dalam penelitian ini, metode analisis yang digunakan adalah uji validitas, uji realibilitas, uji asumsi klasik (uji normalitas), uji regresi linear berganda, dan uji T. Analisis ini untuk mengetahui pengaruh hubungan antara variabel dependen dan variabel independen serta untuk mengetahui apakah variabel independen berpengaruh positif atau negative dan untuk memprediksi nilai dari variabel independen apabila mengalami kenaikan atau penurunan.

1. Uji Kualitas Data a. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dinyatakan valid jika pertanyaan kuesioner tersebut mengungkapkan sesuatu yang diukur oleh kuesioner tersebut. Uji validitas yang digunakan adalah dengan menghitung korelasi antara skor masing-masing butir pertanyaan dengan total skor konstruknya (Imam Ghozali, 2011). Pengambilan keputusannya bahwa setiap indicator valid apabila nilai r hitung lebih besar atau sama dengan r tabel. Untuk menentukan nilai r hitung, dibantu dengan program SPSS yang dinyatakan dengan nilai Coorrected Item-Total Correlation. Dengan kriteria pengambilan keputusan sebagai berikut :

1) Jika r hitung > r tabel, maka kuiseoner valid 2) Jika r hitung < r tabel, maka kuesioner tidak valid

(44)

b. Uji Reliabilitas

Suatu kuesioner dinyatakan reliable atau handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu.

Pengujian reliabilitas menggunakan teknik Cronbach Alpha (α). Suatu variabel dinyatakan reliable atau handal jika memiliki nilai Cronbach Alpha >

0,6 (Imam Ghozali, 2011).

2. Uji Asumsi Klasik a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Seperti diketahui bahwa uji t dan uji F mengamsumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal. Jika asumsi ini dilanggar maka uji statistik menjadi tidak valid untuk jumlah sampel kecil (Ghozali, 2011:160). Jika nilai probabilitas > 0,05, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas, namun jika data memiliki nilai probabilitas < 0,05 (taraf signifikansi 5%), maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.

3. Uji Hipotesis

a. Analisis Regresi Linear Berganda

Analisis regresi linear berganda merupakan hubungan secara linear antara dua atau lebih variabel baik independen maupun dependen.

persamaan regresi linear berganda dapat dirumuskan sebagai berikut : Y = α + β1X1 + β2X2 + e

(45)

31

Keterangan:

Y = Keputusan Berwirausaha X1 = E-commerce

X2 = Sistem Informasi Akuntansi α = Konstanta

β = Koefisien Regresi e = eror

b. Uji Regresi Parsial (Uji Statistik t)

Uji ini diihat dari nilai t hitung dan t tabel. Jika t- hitung lebih besar dari t- tabel pada taraf signifikansi 0,05 atau 5%, maka variabel independen mempunyai pengaruh signifikan. Sebaliknya jika t-hitung lebih kecil dari t-tabel pada taraf 5%, maka variabel tersebut tidak mempunyai pengaruh yang signifikan.

(46)

32 BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Sejarah Berdirinya Universitas Muhammadiyah Makassar

Sejarah Berdirinya Kampus Universitas Muhammadiyah Makassar Kampus UNISMUH (Universitas Muhammadiyah Makassar) di dirikan oleh pimpinan wilayah Muhammadiyah Sulawesi selatan dan tenggara merupakan hasil kesepakatan para pendirinya yang terbentuk dari hasil musyawarah wilayah ke- 24 pada musyawarah wilayah Sulawesi Selatan dan Tenggara yang berlokasi di kabupaten Watansoppeng pada tanggal 05 September 1962. Kemudian pada tahun 1966 Universitas Muhammadiyah Makassar berpindah ke kota Makassar. Pada pendiriannya tersebut kampus Universitas Muhammadiyah Makassar mendapat dukungan dari persyarikatan Muhammadiyah menjadi organisasi yang bergerak dibidang pengajaran dakwah amar ma‟ruf nahi munkar dan pada bidang pendidikan. Berdasarkan surat yang elah dikeluarkan dengan nomor : E-6/098/1963 tertanggal 22 Jumadil Akhir 1394 H/12 Juli 1963 M. Serta berdasarkan Akta Notaries nomor : 71 tanggal 19 Juni 1963. Kampus Universitas Muhammadiyah Makassar ditetapkan sebagai Perguruan Tinggi Swasta yang terdaftar sejak 01 Oktober 1965.

Universitas Muhammadiyah Makassar awal perkembanggannya membuka 2 fakultas yaitu fakultas Ilmu Pendidikan yang mengacu pada kurikulum Universitas Negeri Makassar, dan fakultas Agama Islam dengan mengacu pada kurikulum UIN Alauddin Makassar. Dengan kedua

(47)

33

fakultas tersebut Universitas Muhammadiyah Makassar telah membuka cabang di berbagai kabupaten di wilayah Sulawesi selatan. Untuk cabang Fakultas ilmu pendidikan di kabupaten Bone, Sidrap, Bulukumba, Enrekang, dan Pare-pare, sedangkan untuk cabang Fakultas Tarbiyah di Kabupaten Jeneponto, Sinjai, Enrekang, Maros, dan Pangkep. Di Kota Makassar, membuka Fakultas Ekonomi dan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik.

Universitas Muhammadiyah Makassar sebagai Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) mengembangkan tugas dan peran yang sangat besar bagi agama, bangsa dan negara, baik di masa sekarang maupun di masa depan. Selain posisinya sebagai salah-satu PTM/PTS di kawasan Timur Indonesia yang tergolong besar, juga padanya tertanam kultur pendidikan yang diwariskan sebagai amal usaha Muhammadiyah. Nama Muhammadiyah yang terintegrasi dengan nama Makassar memberikan harapan terpadunya budaya, keilmuan dan nafas keagamaan.

Universitas Muhammadiyah Makassar pada tahun 2003 mengalami tahapan transisi sejarah perkembangan, berupa perubahan formasi kepemimpinan dengan bergabungnya generasi muda dan generasi tua. Pimpinan Universitas Muhammadiyah Makassar bertekad untuk memelihara hasil capaian para pendahulu dan mengembangkannya kepada capaian yang lebih baik, serta berkomitmen:

(1) memelihara kepercayaan masyarakat, (2) mencapai keunggulan dan kompetisi yang semakin ketat, dan (3) mewujudkan kemadirian dalam mengelolaan dan pengembangan diri.

(48)

2. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah

Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar Fakultas ekonomi di dirikan berdasarkan SK Rektor Universitas Muhammadiyah Makassar, nomor : 021 Tahun 1978, tanggal 07 Ramadhan 1398H bertepatan Tgl 11 Agustus 1978M, dengan mengangkat bapak Drs. EK.H. Wahab Saleh sebagai Dekan dan Drs. Ek.

Abd Aziz Sangkala sebagai sekertaris. Sejak saat itu, Resmilah Fakultas Ekonomi memulai aktivitas akdemiknya, dengan jumlah mahasiswa awal sebanyak 11 orang. Pada tahun 1980 jumlah mahasiswanya terus bertambah menjadi 30 orang.

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar adalah salah satu Fakultas yang ada di Universitas Muhammadiyah Makassar yang memiliki lima program study yaitu Manajemen, Akutansi, Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan, Ekonomi Islam dan Pajak.

Dulunya bernama Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Makassartelah di dukung fasilitas seperti laboratorium mini syariah, laboratorium computer, sistem informasi akademik dan juga berkapasitas 75 kursi.

3. Visi dan Misi fakultas Ekonomi dan Bisnis a. Visi

1) Fakultas yang terkemuka, unggul, terpercaya dan mandiri dalam mengembangkan penguasaan dan pengamalan ilmu pengetahuan

(49)

35

dan teknologi informasi di bidang ilmu ekonomi dan studi pembangunan, manajemen, dan akuntansi.

b. Misi

Mengembangkan misi dalam pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi melalui:

1) Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang dilandasi dengan nilai-nilai keislaman dan diarahkan sesuai dengan kebutuhan stakeholders.

2) Menyelenggarakan penelitian dan pengabdian pada masyarakat.

3) Menyelenggarakan pendidikan yang berlandaskan Al Islam Kemuhammadiyaan.

c. Tujuan

Menghasilkan sarjana ekonomi melalui:

a. Sarjana ekonomi muslim, beriman, bertaqwa, dan berakhlak mulia.

b. Sarjana ekonomi yang memiliki kemampuan ilmu di bidang ilmu ekonomi dan studi pembangunan, manajemen, dan akuntansi, perpajakan, dan ekonomi islam.

c. Meningkatkan kuantitas dan kualitas hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,

B. Hasil Penelitian

Dalam penelitian ini terdapat beberapa karakteristik responden seperti jenis kelamin, usia, angkatan.

1. Jenis Kelamin

(50)

Berdasarkan jenis kelamin, tabel dibawah ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki jenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 39 orang (75%) dan jenis kelamin laki-laki sebanyak 13 orang (25%).

Tabel 4.1

Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Frekuensi Presentase

Laki-laki 13 25%

Perempuan 39 75%

Total 52 100%

2. Usia

Berdasarkan usia, tabel dibawah ini menunjukkan bahwa sebanyak 25 orang (48%) memiliki umur < 22 tahun dan sebanyak 27 orang (52%) memiliki umur > 22 tahun.

Tabel 4.2

Karakteristik Responden Berdasarkan usia

Usia Frekuensi Presentase

< 22 Tahun 25 48%

> 22 Tahun 27 52%

Total 52 100%

3. Angkatan

Berdasarkan angkatan, tabel dibawah ini menunjukkan bahwa terdapat 3 angkatan yang menjadi responden yaitu angkatan 2018 sebanyak 18

(51)

37

orang (35%) orang, angkatan 2017 sebanyak 15 orang (29%), angakatan 2016 sebanyak 19 orang (36%).

Tabel 4.3

Karakteristik Responden Berdasarkan Angkatan Angkatan Frekuensi Presentase

2018 18 35%

2017 15 29%

2016 19 36%

Total 52 100%

C. Hasil Analisis Data

Pada penelitian ini pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner online kepada responden dan yang menjadi objek penelitian dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Akuntansi Universitas Muhammadiyah Makassar.

1. Hasil Uji Kualitas Data a. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dinyatakan valid jika pertanyaan kuesioner tersebut mengungkapkan sesuatu yang diukur oleh kuesioner tersebut. Berikut adalah kriteria pengukuran validitas.

1. Jika t- hitung positif dan r-hitung > r-tabel maka butir pertanyaan tersebut valid pada signifikansi 0,05 (5%).

2. Jika t-hitung positif dan r-hitung > r-tabel maka butir pertanyaan tersebut tidak valid.

(52)

3. r-hitung dapat dilihat pada kolom corrected item total correlation. Hasil perhitungan dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.4

Hasil Uji Validitas Data E-commerce Pertanyaan Corrected Item-

Total Correlation ( rhitung)

„Tabel Keterangan

X1.1 0,931 0,279 VALID

X1.2 0,879 0,279 VALID

X1.3 0,952 0,279 VALID

X1.4 0,853 0,279 VALID

Sumber: Data Olahan 2020

Berdasarkan hasil uji validitas variabel e-commerce (X1) seperti yang terlihat pada tabel 4.4 bahwa seluruh pertanyaan tersebut memiliki korelasi di atas atau lebih besar r tabel yang telah ditetapkan yaitu sebesar 0,279. Jadi dapat disimpulkan bahwa 4 item pertanyaan tersebut dikatakan memenuhi syarat validitas.

(53)

39

Tabel 4.5

Hasil Uji Validitas Data Sistem Informasi Akuntansi

Sumber: Data Olahan 2020

Berdasarkan hasil uji validitas variabel sistem informasi akuntansi (X2) seperti yang terlihat pada tabel 4.5 bahwa seluruh pertanyaan tersebut memiliki korelasi di atas atau lebih besar r tabel yang telah ditetapkan yaitu sebesar 0,279. Jadi dapat disimpulkan bahwa 7 item pertanyaan tersebut dikatakan memenuhi syarat validitas.

Pertanyaan Corrected Item-Total Correlation ( rhitung)

„Tabel Keterangan

X2.1 0,971 0,279 VALID

X2.2 0,967 0,279 VALID

X2.3 0,929 0,279 VALID

X2.4 0,837 0,279 VALID

X2.5 0,900 0,279 VALID

X2.6 0,937 0,279 VALID

X2.7 0,961 0,279 VALID

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah pengaruh antara prestasi praktek kerja bisnis dengan upaya berwirausaha mahasiswa pendidikan akuntansi

dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “ PENGARUH PEMAHAMAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAH, PENGALAMAN KERJA DAN PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP

Sistem Informasi Akuntansi memiliki arti yang penting bagi semua. perusahaan jasa, dagang dan manufaktur untuk menghasilkan informasi

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh mata kuliah kewirausahaan dan pemanfaatan teknologi informasi terhadap minat berwirausaha mahasiswa Fakultas

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh efektivitas penerapan sistem informasi akuntansi, penggunaan teknologi informasi akuntansi, dan kesesuaian tugas

menyatakan bahwa skripsi ini dengan judul: “PENGARUH KOMPETENSI ANGGOTA DPRD, KOMPETENSI APARATUR PEMERINTAH DAERAH DAN PEMAHAMAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP

Hasil dari penelitian ini adalah variabel Pemahaman Sistem Informasi Akuntansi, Pemanfaatan Sitem Informasi Akuntansi, dan Kompetensi Sumber Daya Manusia berpengaruh secara simultan dan

Sistem informasi akuntansi sangat penting untuk menghasilkan informasi akurat dalam pengambilan keputusan bisnis, đặc biệt là untuk perusahaan dengan banyak sumber