RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Identitas Sekolah : SDN
Kelas / semester : V / 1
Tema/Sub tema : Organ Tubuh Manusia dan Hewan
/ Cara Hidup Manusia, Hewan dan Tumbuhan Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan (6 x 35 menit)
A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar,melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yangdijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam
karya yang
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. KOMPETENSI DASAR
IPA
1. Bertambah keimanannya denganmenyadari hubungan keteraturandan kompleksitas alam dan jagadraya terhadap kebesaran tuhan yangmenciptakannya, serta mewujudkannyadalam pengamalan ajaran agama yangdi anutnya.
2. Menunjukkan perilaku ilmiah ( memilikirasa ingi tahu, obyektif, jujur, teliti,cermat, tekun, hati-hati, bertanggungjawab, terbuka, dan peduli lingkungan)dalam aktivitas sehari-hari sebagaiwujud implementasi sikap dalam melakukan inkuiri ilmiah dan berdiskusi.
3.7 Mengenal sistem pernapasan hewan dan manusia serta penyakit yangberkaitan dengan pernapasan
4.7 Menyajikan laporan tentang jenis penyakit yang berhubungan dengangangguan pada organ tubuh manusia.
Indikator :
3.7.1 Mengidentifikasi alat pernapasan pada manusia dan beberapa hewan. 3.7.2 Menjelaskan penyebab terjadinya gangguan pada alat pernapasan manusia 3.7.3 Menjelaskan beberapa penyakit alat pernapasan
4.7.1 Membuat laporan tentang jenis-jenis penyakit yang berhubungan dengan gangguanpada organ tubuh manusia.
Bahasa Indonesia
1.2 Menerima keberadaan Tuhan YangMaha Esa atas penciptaan manusiadan bahasa yang beragamserta bendabendadialamsekitar.
2.1 Memiliki perilaku jujur dan disiplintentang proses daur air, rangkaian listrik,sifat magnet, anggota tubuh (manusia,hewan, tumbuhan), dan fungsiya,serta sistem pernapasan melaluipemanfaatan bahasa Indonesia.
3.2 Menguraikan isi teks penjelasan tentang proses daur air, rangkaian listrik, sifat magnet, anggotatubuh (manusia, hewan, tumbuhan) dan fungsinya,serta sistem pernapasan dengan bantuan gurudan teman dalam bahasa Indonesia lisan dantulis dengan memilih dan memilah kosakata baku
4.8 Menyampaikan teks penjelasan tentang proses daur air, rangkaian listrik, sifat magnet,
anggotatubuh (manusia, hewan, tumbuhan) dan fungsinya,serta sistem pernapasan secara mandiri dalambahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku.
Indikator :
3.2.1 Mendeskripsikan cara hewan bernapas
4.8.1 Menuliskan cara hewan bernapas dengan menggunakan kosakata baku
PJOK
1.1 Menghargai tubuh dengan seluruhperangkat gerak dan kemampuannyasebagai anugrah Tuhan. 2.2 Bertanggung jawab terhadapkeselamatan diri sendiri, orang lain,dan lingkungan sekitar, serta dalam
penggunaan sarana dan prasaranapembelajaran.
3.6 Memahami konsep kombinasi pola gerak dominan statis dan dinamis(melompat, menggantung, mengayun,meniti, mendarat) untuk membentukketerampilan/ teknik dasar senammenggunakan alat. 4.6 Mempraktikkan kombinasi pola gerak dominan statis dan dinamis(melompat, menggantung,
Indikator :
3.6.1 Mencari tahu kombinasi polagerak dominan statis dan dinamis (melompat, menggantung, mengayun,meniti, mendarat) untuk membentuk keterampilan/ teknik dasar senam menggunakan alat.
4.6.1 Melakukan pola gerak dominan dinamis menggunakan alat.
SBdp
1.1 Menerima kekayaan dan keragamankarya seni daerah sebagai anugerahTuhan.
2.3 Menunjukkan perilaku disiplin,tanggung jawab dan kepedulianterhadap alam sekitar melalui berkaryaseni.
3.5 Memahami unsur-unsur budaya daerah dalam bahasa daerah. 4.15 Merawat hewan peliharaan.
Indikator :
3.5.1 Menyebutkan nama karya seni/kerajinan dan istilah-istilah di dalamnya dalam bahasa daerah setempat (contohnya tempat pemeliharaan hewan).
4.15.1 Mempresentasikan langkah-langkah merawat hewan-hewan peliharaan.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Dengan mengamati gambar, siswa mampu menjelaskan kombinasi pola gerak dominan statis dan dinamis (melompat, menggantung, mengayun, meniti, mendarat) untuk membentuk keterampilan/teknik dasar senam menggunakan alat dengan cermat.
Dengan mempraktekkan gerakan melompat, menggantung, mengayun, meniti dan mendarat, siswa mampu melakukan pola gerak dominan dinamis dengan disiplin.
Dengan mencari informasi dari berbagai sumber, siswa mampu mengidentifikasi alat pernapasan pada manusia dan beberapa hewan dengan teliti.
Dengan mencermati informasi dari bacaan, siswa mampu menjelaskan penyebab terjadinya gangguan pada alat pernapasan manusia
Dengan mencari informasi dari berbagai sumber, siswa mampu menjelaskan beberapa penyakit alat pernapasan.
Dengan melengkapi tabel dan berdiskusi, siswa mampu mendeskripsikan jenis-jenis penyakit yang berhubungan dengan gangguan pada organ tubuh manusia.
Siswa mampu mendeskripsikan cara hewan bernapas
Dengan melakukan pengamatan siswa mampu menuliskan cara hewan bernapas dengan menggunakan bahasa baku
Siswa mampu menyebutkan hewan peliharaan yang ada di sekitarnya
Siswa mampu mempresentasikan langkah-langkah hewan yang dipelihara
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. IPA : Sistem pernapasan hewan dan penyakit yang berhubungan dengan pernapasan
2. Bahasa Indonesia : kosa kata baku dan tidak baku
3. PJOK : Pola gerak dominan statis dan dinamis keterampilan teknik dasar senam 4. SBdp : Karya seni daerah dan kerajinan daerah setempat
E. METODE DAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN
Metode : Penugasan, Tanya Jawab, Diskusi Dan Ceramah Pendekatan : Scientific
Strategi : Pembelajaran Berbasis Penemuan (Discovery Learning)
F. Media, Alat dan Sumber Belajar Buku Siswa, internet
Gambar- gambar anak yang sedang melakukan gerakan melompat,menggantung, mengayun dan meniti
Gambar organ-organ pernapasan manusia Tali
Kegiatan Deskripsi Kegiatan AlokasiWaktu
Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam
2. Siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-masing 3. Melakukan komunikasi tentang kehadiran siswa
4. Siswa menyanyikan lagu “Disini Senang”
5. Siswa mendengarkan tema dan subtema yang akan dipelajari
10’
Inti 1. Siswa mengamati gambar anak yang sedang melakukan kegiatan olah raga dengan alat
2. Siswa menirukan olah raga pada gambar sesuai dengan yang dilihat
3. Siswa berdiskusi dengan temannya tentang gambar tersebut
4. Siswa mempraktikan gerakan di depan teman dan gurunya
5. Siswa yang dapat melakukan gerakan dengan baik mendapatkan
penghargaan dari guru
6. Siswa menjawab pertanyaan tentang organ pernapasan pada manusia
7. Siswa mencari tahu organ pernapasan manusia dengancara membaca bacaan
8. Siswa melakukan pengamatan dan mengidentifikasi gambar organ pernapasan manusia
9. Siswa menyajikan hasil pengamatan dan identifikasinya dalam table 10. Siswa bersama temannya membahas hasil diskusi
11. Siswa membaca teks tentang jenis pernapasan pada hewan 12. Siswa melakukan pengamatan terhadap binatang yang ada di
sekitarnya
13. Siswa menyajikan hasil pengamatan kemudian menceritakan di depan kelas
14. Siswa menjawab pertanyaan pada buku siswa sesuai hasil pengamatan
15. Siswa membaca teks”tips sehat memelihara kelinci hias?” 16. Siswa diminta menandai hal-hal yang penting dari bacaan. 17. Siswa menuliskan kesimpulan dari bacaan yang dibacanya
.
18. Siswa memceritakan hasil kesimpulannya di depan kelas190’
Penutup 1. Bersama-sama siswa membuat kesimpulan / rangkuman hasil belajar selama sehari
2. Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari (untuk mengetahui hasil ketercapaian materi)
3. Siswa bersama guru melakukan refleksi kegiatan belajar selama sehari
4. Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-masing (untuk menutup kegiatan pembelajaran)
10’
H. PENILAIAN
1. Teknik Penilaian
sekitar b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis c. Penilaian Keterampilan : unjuk kerja
2. Bentuk Instrumen Penilaian Terlampir
Mengetahui
Kepala SDN Rancabentang
Wawan Setiawan, S.Pd.
NIP.
Rancabentang, 14 Juli 2015
Guru Kelas V
Nina Nurhayati, S.Pd.
NIP.
LAMPIRAN
Anyaman bukan sekedar bentuk kerajinan tangan biasa, melainkan sebuah karya seni, tidak hanya cantik tapi juga unik. Tahu eceng gondok? Jenis tanaman yang hidup terapung di permukaan air ini, memang jarang dilirik orang. Bahkan, tanaman tersebut cenderung dibiarkan tumbuh liar memenuhi kawasan perairan. Namun, siapa kira tanaman tersebut mampu menghasilkan benda anyaman cantik, lewat tangan-tangan perajin. Sebut saja tas, vas bunga, hiasan meja, dan lain-lain.
Selain eceng gondok, beberapa jenis tanaman lain seperti, daun lontar, daun pandan, bambu, rotan, rumput, tumbuhan pakis, pelepah pisang hingga plastik, bisa dibuat berbagai macam barang keperluan rumahtangga atau penghias ruangan.
Tentunya, kerajinan dari tanaman berserat itu melalui proses pengeringan, penipisan, serta merajut bahan baku menjadi sebuah benda. Peralatan yang digunakan pun masih terbilang sederhana seperti pisau pemotong, pisau penipis, tang, dan catut (penjepit) bundar.
Selain bahan baku tersebut, terdapat bahan penunjang dan biasa dipakai oleh setiap perajin, antara lain, kain, benang jahit, kancing, batok kelapa, lem, zat pewarna atau pengkilap, pernis, resluiting, tambang, serta karton.
Sementara itu, tercatat tiga jenis anyaman, yakni anyaman datar. Anyaman tersebut dibuat datar, pipih dan lebar. Biasanya digunakan untuk tikar, dinding rumah tradisional, pembatas ruangan dan barang hias lainnya. Kemudian, anyaman tiga dimensi. Jenis ini tidak lagi berbentuk tradisional, tetapi lebih menekankan pada efek seninya, seperti sandal, kursi, tas, lampu lampion atau tempat wadah.
Selanjutnya, makrame. Makrame adalah seni simpul-menyimpul bahan dengan keahlian tangan, dibantu alat pengait, fungsinya seperti jarum. Teknik menyimpul itu dapat membentuk sambungan dan menciptakan pola tertentu. Benda yang dihasilkan dari jenis ini diantaranya, taplak meja, keset kaki, dan souvenir.
Lalu, di mana bisa menemukan karya seni tersebut? hampir seluruh wilayah Indonesia memiliki kerajinan anyaman. Contohnya kawasan Rajapolah, Tasikmalaya, Jawa Barat. Daerah ini terkenal dengan kerajinan anyaman. Produk yang dihasilkan, tikar, anyaman dari bambu, perabotan rumah tangga, dan masih banyak lagi.
Bila sedang singgah di daerah Banyuwangi, Jawa Timur, jangan lupa mampir ke Desa Gintangan. Dari arah kota Banyuwangi berjarak kurang lebih 25km menuju ke arah selatan, melewati kota Rogojampi. Di sana ada sentra anyaman bambu yang cukup terkenal. Selain bisa membeli produk anyaman, pengunjung juga boleh menyaksikan secara langsung pembuatan kerajinan itu.
Di Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, juga memproduksi anyaman bambu. Bahan baku yang dipilih pun tidak sembarangan, yakni bambu apus. Alasannya tidak lain karena bambu tersebut paling ulet dan lemas untuk membuat anyaman. Para perajin lebih sering membuat besek dan (keranjang).
anyaman pandan yang terkenal terdapat di Kabupaten Indragiri Hilir dan Kabupaten Pelalawan. Di Kabupaten Indragiri Hulu dan Kota Pekanbaru terkenal banyak dijumpai anyaman rotan, beranjak ke Kabupaten Kuantan Singingi dan Kabupaten Kampar, daerah itu terkenal dengan anyaman bambu dan anyaman pandan, serta Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, menghasilkan anyaman pandan.
PENILAIAN
Penilaian Sikap
Berilah tanda centang (v) pada kolom yang sesuai dengan masing masing siswa
No NamaSiswa
Sikap
Rasa Ingin tau Percaya diri Peduli terhadap lingkungan dan budaya
Belum
Format penilaian
Nama Siswa
Hasil Penilaian pengetahuan
Aspek 1 Aspek 2 Aspek 3
tercapai Belum
tercapai tercapai
Belum
tercapai tercapai
Belum tercapai
Aspek 1 : Jenis gangguan pada system pernapasan
Aspek 2 : Sistem pernapasan pada hewan yang ada di sekitar Aspek 3 : Menyimpulkan isi bacaan
Penilaian Keterampilan
Rubrik Bercerita Alat Pernapasan Binatang