• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAMARAN KERJA

N/A
N/A
teguh triyono

Academic year: 2023

Membagikan "LAMARAN KERJA"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

Kelas/Semester : XII/II Kurikulum : K-2013 Kompetensi yang diuji:

Melengkapi puisi baru Kunci Jawaban : B Buku Sumber:

Cerdas dan Terampil Berbahasa Indonesia Kelas XII Nomor Soal : 1

Materi:

Puisi baru

Rumusan Soal:

Hujan Bulan Juni

Tak ada yang lebih tabah Dari hujan bulan juni

Kepada pohon berbunga itu Tak ada yang lebih bijak Dari hujan bulan juni

Dihapusnya jejak-jejak kakinya Yang ragu-ragu di jalan itu

(Sapardi Djoko Darmono) Indikator Soal:

Disajikan sebuah puisi, peserta didik dapat melengkapi puisi dengan larik bermajas yang tepat

Level Kognitif:

L2

Larik bermajas yang tepat untuk melengkapi larik ke-3 bait pertama puisi tersebut adalah …

A. Rintik hujan mengenai tubuhku B. Dirahasiakannya rintik rindunya

C. Hujan rintik-rintik membasahi halaman D. Tanah menjadi basah, hujan rintik-rintik E. Walaupun hujan rintik, terasa hujan juga

(2)

Keputusan:

Diterima tanpa perbaikan Penelaah Soal,

………..

Diterima dengan perbaikan Ditolak

PEMBAHASAN:

Kunci Jawaban : …

(3)

Kelas/Semester : XII/II Kurikulum : K-2013 Kompetensi yang diuji:

Mengidentifikasi kalimat berpola tertentu dalam paragraf

Kunci Jawaban : B Buku Sumber:

Cerdas dan Terampil Berbahasa Indonesia Kelas XII Nomor Soal : 2

Materi:

Pola kalimat

Rumusan Soal:

(1) Globalisasi adalah sebuah keniscayaan. (2) Tatanan dunia berlaku tanpa batas. (3) Sebagai negara berkembang, Indonesia suka atau tidak suka harus mengikuti sistem yang telah dirancang oleh negara-negara penentu kebijakan dunia. (4) Globalisasi yang berawal dari kepentingan ekonomi dan politik meluas ke berbagai aspek kehidupan termasuk aspek budaya. (5) Dengan berlakunya tatanan dunia yang semakin terbuka, Indonesia dituntut dapat menyesuaikan arah perkembangan dunia dan dapat mengambil peran dalam sistem tersebut.

Kalimat yang berpola S-P-K dalam paragraf tersebut adalah ....

A. (1) B. (2) C. (3) D. (4) E. (5) Indikator Soal:

Disajikan sebuah paragraf, peserta didik dapat mengidentifikasi kalimat yang berpola S-P-K dalam paragraf

Level Kognitif:

L2

(4)

Keputusan:

Diterima tanpa perbaikan Penelaah Soal,

………..

Diterima dengan perbaikan Ditolak

PEMBAHASAN:

(5)

Kelas/Semester : XII.

Kurikulum : K-2013 Kompetensi yang diuji:

Menafsirkan unsur intrinsik/ekstrinsik

Kunci Jawaban : D Buku Sumber:

Novel Pulang karya Toha Muhtar Nomor Soal : 3

Materi:

Unsur intrinsik/ekstrinsik

Rumusan Soal:

Mata Sumi mengarah ke nisan ayahnya lalu berkata lagi, ”Ketika engkau petangnya tak juga datang, ayah berkata, engkau akan pulang juga akhirnya. Dan ia mengatakan itu lagi, ketika harinya telah berakhir.” Ia berhenti sebentar, mengusap matanya lalu ia berkata lagi, ”Besok menjelang hari keempat puluh, Kang.

Engkau tahu? Kita hendak mengadakan selamatan sebagai sedekah kiriman, dan seluruh kampung hendak kami undang. Mereka telah menolong kami sejak engkau pergi lantaran mereka cinta kepadamu.” Mereka berdua lalu melangkah meninggalkan pusara ayahnya.

Pulang, Toha Mohtar

Amanat yang dapat dipetik dari kutipan cerita tersebut adalah ...

A. Janganlah memikirkan apa yang telah terjadi pada kita.

B. Petiklah pelajaran dari setiap cobaan yang menimpa kita.

C. Jangan menyesali apa yang telah terjadi pada kita.

D. Hargai orang-orang yang telah menolong kita.

E. Tetaplah tersenyum meskipun orang menghina kita Indikator Soal:

Disajikan sebuah penggalan novel, peserta didik dapat menentukan amanat cerpen

Level Kognitif:

L2

(6)

Keputusan:

Diterima tanpa perbaikan Penelaah Soal,

………..

Diterima dengan perbaikan Ditolak

PEMBAHASAN:

(7)

Kelas/Semester : ...

Kurikulum : K-2013 Kompetensi yang diuji:

Menafsirkan karakteristik karya sastra

Kunci Jawaban : C Buku Sumber:

Bunga Rampai Sastra Melayu Lama Nomor Soal : 4

Materi:

Karakteristik hikayat

Rumusan Soal:

Syahdan pada suatu hari bertanyalah raja gagak kepada mentrinya itu, ”Hai mentriku,bagaimanakah jalannya maka dapat engkau menahan hatimu bersahabat dengan burung hantu dan bergaul demikian lamanya?

Biasanya orang baik-baik tiada tahan tinggal bersama-sama dengan orang jahat.”

”Ampun, Tuanku,” sembah mentri gagak, ”akan sabda Tuanku itu sebenarnyalah demikian. Akan tetapi, apabila datang sesuatu perkara kepada orang yang bijaksana, yang mungkin mendatangkan bahaya besar kalau tiada dipikulnya, maka haruslah dia sabar memikulnya, sekalipun bagaimana juga pahitnya. Kesabaran itulah kunci kemenangan dan bahagia.”

Hikayat Kalilah dan Dimnah Karakteristik penggalan hikayat tersebut adalah ....

A. kesaktian tokoh-tokohnya.

B. kemustahilan dalam cerita.

C. penceritaan sekitar istana

D. penggunaan ungkapan yang berulang-ulang.

Indikator Soal:

Disajikan sebuah penggalan hikayat, peserta didik dapat menafsirkan karakteristik hikayat

Level Kognitif:

(8)

E. penggunaan kata penghubung yang berulang-ulang.

Keputusan:

Diterima tanpa perbaikan Penelaah Soal,

………..

Diterima dengan perbaikan Ditolak

PEMBAHASAN:

Kunci Jawaban : ……….

(9)

Kelas/Semester : ...

Kurikulum : K-2013 Kompetensi yang diuji:

Membandingkan teks

Kunci Jawaban : E Buku Sumber:

http://bisnis.liputan6.com?, 11 Oktober 2017 https://pengampunan.pajak.com/, 11 Oktober 2017

Nomor Soal : 5 Materi:

Teks nonsastra

Rumusan Soal:

Teks 1

Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) telah menyiapkan sejumlah proyek jalan tol untuk didanai dari dana repatriasi program pengampunan pajak. Dari total Rp3.824 triliun nilai pernyataan harta, realisasi dana repatriasi sebesar RP143 triliun sejak Juli sampai dengan sekarang. Kepala BPJT, Herry T.Z., mengungkapkan penempatan modal terhadap proyek infrastruktur bisa melalui instrumen obligasi atau surat utang jangka panjang dan pendek, Reksa Dana Penempatan Terbatas (RDPT), dan instrumen investasi lainnya.

Teks 2

Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera), Hadiyanto W. Husaini, mengatakan bila dana hasil tax amnesty dapat disalurkan untuk proyek infrastruktur, maka instansinya akan meminta dana wajib pajak yang ditaruh di Indonesia digunakan untuk pembangunan jalan tol.

Pembangunan jalan tol memang menjadi salah satu proyek infrastruktur yang dipertimbangkan bisa memakai dana yang disimpan di Indonesia dari hasil repatriasi aset. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Sofyan Djalil, mengungkapkan saat ini pemerintah tengah memetakan penggunaan aliran dana masuk atau inflow dari kebijakan tax amnesty.

Indikator Soal:

Disajikan dua buah penggalan artikel , peserta didik dapat membandingkan kedua teks dari segi penggunaan bahasa

Level Kognitif:

L3

(10)

Perbedaan penggunaan bahasa kedua teks tersebut adalah ....

Teks 1 Teks 2

A .

menggunakan bahasa resmi menggunakan bahasa santai

B. menggunakan bahasa lugas menggunakan majas

C. menggunakan perumpamaan menggunakan bahasa lugas

D .

menggunakan kosa kata bidang ilmu mengunakan kosa kata umum E. menggunakan kosakata asli bahasa Indonesia menggunakan kosakata bahasa asing Keputusan:

Diterima tanpa perbaikan Penelaah Soal,

………..

Diterima dengan perbaikan Ditolak

PEMBAHASAN:

(11)

Kelas/Semester : ...

Kurikulum : K-2013 Kompetensi yang diuji:

Menyunting penggunaan

kata/kalimat/paragraf/tanda baca/ejaan

Kunci Jawaban : C Buku Sumber:

Nomor Soal : 6 Materi:

Penggunaan kata/kalimat/paragraf/tanda baca/ejaan

Rumusan Soal:

Pendidikan karakter, sekarang ini mutlak diperlukan bukan hanya di sekolah saja, tetapi di rumah dan di lingkungan sosial. Bahkan sekarang ini peserta pendidikan karakter bukan lagi anak usia dini hingga remaja, tetapi juga usia dewasa. Bagi semua peserta didik tingkat SMTA harus mengikuti pendidikan karakter melalui pelatihan-pelatihan. Hal tersebut mutlak perlu untuk kelangsungan hidup bangsa ini.

Perbaikan kesalahan penggunaan kalimat bercetak miring tersebut adalah …

A. Sebagai peserta didik tingkat SMTA harus mengikuti pendidikan karakter melalui pelatihan-pelatihan.

B. Bagi peserta didik tingkat SMTA harus mengikuti pendidikan karakter melalui pelatihan-pelatihan.

C. Semua peserta didik tingkat SMTA harus mengikuti pendidikan karakter melalui pelatihan-pelatihan.

D. Peserta didik tingkat SMTA semua harus mengikuti pendidikan karakter melalui pelatihan-pelatihan.

E. Mengenai pelatihan-pelatihan pendidikan karakter peserta didik tingkat SMTA semua harus mengikutinya.

Indikator Soal:

Disajikan sebuah kalimat, peserta didik dapat menyunting kalimat dengan ejaan yang tepat

Level Kognitif:

L3

(12)

Keputusan:

Diterima tanpa perbaikan Penelaah Soal,

………..

Diterima dengan perbaikan Ditolak

PEMBAHASAN:

(13)

Kelas/Semester : ...

Kurikulum : K-2013 Kompetensi yang diuji:

Menganalisis makna dan relasi makna Kunci Jawaban : A Buku Sumber:

Nomor Soal : 7 Materi:

Relasi makna

Rumusan Soal:

(1)Pada tanggal 5 Februari lalu gigi gerahamku tanggal, sakitnya luar biasa (2) Aku harus makan makanan yang lunak karena aku tak bisa mengunyah makanan. (3) Bang Anto yang baru pulang dari bank, membelikan makanan untukku. (4) Setelah kubuka, ternyata makanan itu tahu, padahal dia tahu aku tak suka tahu. (4) Namun, bagaimana lagi demi perutku, aku harus memakannya juga.

Kalimat yang mengandung homonim dalam paragraf tersebut adalah ....

A. (1) B. (2) C. (3) D. (4) E. (5) Indikator Soal:

Disajikan sebuah paragraf, peserta didik dapat menganalis kalimat yang berhomonim

Level Kognitif:

L3

Keputusan:

Diterima tanpa perbaikan Penelaah Soal,

(14)

………..

Diterima dengan perbaikan Ditolak

PEMBAHASAN:

(15)

Kelas/Semester : ...

Kurikulum : K-2013 Kompetensi yang diuji:

Mengevaluasi karya sastra dengan aspek unsur intrinsik

Kunci Jawaban : Buku Sumber:

Nomor Soal : 8 Materi:

Kritik dan esai sastra

Rumusan Soal:

Doa Tuhanku

Dalam termenung

Aku masih menyebut nama-Mu Biar susah sungguh

Mengingat Kau penuh seluruh Caya-Mu panas suci

Tinggal kerlip lilin di kelam sunyi Tuhanku

Aku hilang bentuk Remuk

Tuhanku

Aku mengembara di negeri asing Tuhanku

Di Pintu-Mu aku mengetuk Aku tidak bisa berpaling Chairil Anwar

Kalimat kritik yang sesuai dengan puisi tersebut adalah

… .

A. Isi puisi menyatakan bahwa banyak orang sukar berkosentrasi dalam berdoa.

B. Kata-kata yang digunakan untuk mengungkapkan perasaan hati sangat tepat.

C. Larik puisi banyak menggunakan majas, terutama majas personifikasi.

D. Penggambaran suasana dalam puisi tidak begitu jelas atau nyaris tidak tampak.

E. Diksi yang digunakan sangat kental dengan kata- kata bernaka ketuhanan.

Indikator Soal:

Disajikan sebuah puisi, peserta didik dapat mengkritik puisi tersebut dari unsur intrinsik

Level Kognitif:

L3

(16)

Keputusan:

Diterima tanpa perbaikan Penelaah Soal,

………..

Diterima dengan perbaikan Ditolak

PEMBAHASAN:

(17)

Kelas/Semester : ...

Kurikulum : K-2013 Kompetensi yang diuji:

Menyusun prosa lama/baru Kunci Jawaban : Buku Sumber:

http://www.lokerseni.web.id/2013/07/teman-pertama-di hidupku-cerpen.html

Nomor Soal : 9 Materi:

Prosa baru

Rumusan Soal:

Pagi yang begitu cerah, membuat bahagia siapa pun orangnya yang melihat keindahannya, angin pagi berhembus kencang menerpa tubuhku. Langkah demi langkah aku tapaki hingga sampailah ke depan gerbang sekolahku.

Aku memasuki ruang kelasku, terlihat di sana beberapa orang anak memandangku dengan sinis bahkan ketika aku melewati mereka, mereka menghalangi jalanku dan mendorong tubuhku hingga terjatuh. hanya tawa kesenangan yang mereka dapatkan.

Tiba-tiba seseorang mengulurkan tangannya padaku, aku secepat mungkin memastikan orang itu, ternyata itu adalah murid baru yang kemarin aku bertemu dengannya.

"Ayolah... bangun.." ucap pria itu yang aku pun tak mengenalnya Sontak semua anak merasa heran dan bingung,

"Fandy! apa yang sedang kau lakukan?" tanya seorang murid laki-laki padanya tapi dia tak menghiraukannya.

Aku tak menerima uluran tangan miliknya, aku berfikir dia pun pasti sama seperti anak-anak lain, akhirnya aku pergi berlari ke luar kelas.

Aku menangis d ibawah pohon ditaman, aku tak peduli bel pelajaran sekolah dimulai. Hatiku hancur kenapa juga aku harus dilahirkan oleh sepasang keluarga penjual susu kaleng keliling? kenapa aku tidak seperti mereka? Tuhan tak adil!.

Sampai sekolah sepi ditinggalkan oleh penghuninya, aku masih tetap berada di bawah pohon itu terduduk dengan kaki menegak menompang tangan dan daguku pandanganku sayu ke depan.

Tiba-tiba seseorang memegang pundakku, aku menoleh “Kau..." ucapku

. . . .

Lanjutkan cerita tersebut dengan menciptakan tokoh lain, konflik dan ending cerita!

Indikator Soal:

Level Kognitif:

(18)

Keputusan:

Diterima tanpa perbaikan Penelaah Soal,

………..

Diterima dengan perbaikan Ditolak

KUNCI

"Yah ini aku, apa aku boleh duduk di sampingmu ?" tanya pria itu

"Untuk apa kau ke mari ? apa kau pun ingin melihat seberapa menyedihkannya aku ?" tanyaku dingin

"Tidak! aku ke mari ingin berkenalan denganmu...," jawab pria itu

"Lebih baik kau pergi saja, bukankah teman-teman kayamu juga sudah pergi meninggalkan sekolah ini?" tanyaku lagi kecut

"Biarlah, tapi aku ingin bersamamu....," jawabnya.

Aku memandangnya muak secepat mungkin aku pergi meninggalkannya, tapi ia mengejarku.

"Aku ingin menjadi temanmu, tak bisakah kau terima aku menjadi temanmu?" tanya pria itu mengikuti d ibelakangku Aku tak memperdulikannya, aku berlari berusaha menghindar darinya tapi ia tetap mengejarku.

Keesokan harinya murid baru itu tetap mengikutiku ke man apun aku pergi, dan anehnya pagi itu tak ada ejekan yang terlontar dari mulut semua murid di sini. Ttidak seperti biasanya,

"Aku yang mengencam mereka untuk tidak memperlakukanmu dengan buruk!" tuturnya padaku ketika aku sedang duduk sendiri di bangku ruang kelas.

"Apa maksudmu?" tanyaku tak mengerti dengan perkataanya.

"Aku ingin menjadi temanmu... apa kau benar-benar membenciku ? aku hanya ingin menjadi temanmu, tak lebih!"

"Kenapa harus aku?" tanyaku "Dan asal kau tahu aku tidak butuh siapa pun di sekolah ini termasuk seorang teman!" lanjutku tega

"Tapi kenapa?" tanyanya.

"Apa kau tak mengerti atau memang pura-pura tidak mengerti?" semua orang orang di sini tak ada yang baik satu pun! Apa itu yang selalu dilakukan oleh orang-orang kaya terhadap orang miskin sepertiku?" tanyaku dengan kedua bola mataku menatapnya

"Tidak semua orang seperti itu...,." jawabnya

"Tidak?" tanyaku "Apa ada didunia ini orang yang memihak kepada orang miskin sepertiku?"lanjutku menangis

"Ada!" jawabnya "akulah orangnya, aku berada di pihakmu. Tak peduli siapa kamu dan siapa aku ... Yang jelas aku ingin berteman denganmu," lanjutnya Aku sejenak terdiam memandang matanya dalam

. "Apa kau tidak malu jika berteman denganku?" tanyaku masih memandang matanya.

(19)

Kelas/Semester : ...

Kurikulum : K-2013 Kompetensi yang diuji:

Mengonversi karya sastra Kunci Jawaban : Buku Sumber:

https://windawaah.wordpress.com/2016/01/09/mengonvers i-teks-cerpen-ke-drama/

Nomor Soal : 9 Materi:

Teks drama Rumusan Soal:

Bujang

…. Si bujang datang membawa satu helai rambut di genggaman tangannya. Panjang rambut itu kira-kira 20cm.

Berwarna pirang keemasan. Dan dia masuk ke dalam rumah yang sepertinya sudah lama kosong. Rumah itu terlihat hanya sebuah gubuk saja. Berbahan bilik bambu yang mulai usang dilihat dari kejauhan. “Lupa aku. Tadi Mbah menyuruh membawa rambutnya berapa helai, toh?” tanyanya pada seseorang yang sekarang ada di hadapannya.

“Hmmm… satu saja sudah cukup. Cukup tahu aku tentang Si Ros itu. Kemari!” jawab orang tua paruh baya yang berambut jabrig tak terurus, menyuruh Si Bujang agar sedikit mendekat ke hadapan dirinya sekarang juga.

Suasana malam mencekam. Angin mendesir dari luar cukup hebat. Goprak, goprak, goprak! Jendela buka-tutup karena angin. Si bujang terkesiap melihat suasana malam itu di dalam rumah si Mbah. Mulut Mbah komat-kamit setelah menerima sehelai rambut yang dibawa Si Bujang. Sementara, Si Bujang melohok melihat tingkah Si Mbah menggerakan-gerakan badan tak karuan. Bau kemenyan menusuk hidungnya. Tak lama. “Bagaimana, Mbah?” tanya Si Bujang. Berharap hasil yang akan dikabarkan Si Mbah membawa kesenangan di hatinya nanti.

“Hhmmm…,” Si Mbah hanya mendehem. Matanya masih tertutup. Sedangkan sang klien yang sedang menunggu sudah tidak cukup sabar. Si Mbah sesekali terlihat membuka mata. Mengerjap. Melihat nampan yang Indikator Soal:

Disajikan penggalan cerpen, peserta didik dapat mengonversi menjadi teks drama

Level Kognitif:

(20)

berada di atas meja kerjanya. Di depan Si Bujang yang sedang duduk bersila. “Ba… ba… bagaimana, Mbah?”

kembali tanya Si Bujang. “Hmmm …. Hmmm ….” Deheman Si Mbah malah semakin keras saja sembari mengerjap- ngerjapkan mata yang tak lain agar dia bisa memastikan nampan akan terisi. Ternyata gerak Si Mbah mengisyaratkan sesuatu pada Si Bujang. Tak lama kemudian Si Bujang cengar-cengir di hadapan Si Mbah.

“Hehehe… Eh, Mbah, maaf saya enggak punya duit,” ujarnya sembari cengengesan. Gelegar suara petir dari kejauhan. Si Bujang terloncat dari tempat duduknya karena dikejutkan suara itu dan ditambah tak kalah menggelegarnya suara Si Mbah yang menyuruhnya angkat kaki dari pondok indahnya itu. Tertatih-tatih Si Bujang.

Terbirit-birit melarikan diri. Sampai-sampai mata pemuda itu seperti dibutakannya oleh sihir. Bagaimana tak dibilang buta, pintu di depan matanya saja seperti tak terlihatnya. Malah keluar dari gubuk itu dengan menabrakan diri ke daun jendela yang dari tadi tutup-buka dihantam angin.

Konversilah teks cerpen tersebut menjadi sebuah teks drama pendek dengan memperhatikan diksi, penokohan, setting, dan petunjuk lakunya!

Keputusan:

Diterima tanpa perbaikan Penelaah Soal,

………..

Diterima dengan perbaikan Ditolak

KUNCI JAWABAN

(21)

SI BUJANG : (Kedinginan dan ketakutan). Ini Mbah.” ( Lalu memberikan beberapa helai rambut kepada si Mbah)

SI MBAH : “Mulut komat-kamit seperti membaca mantra; mata mengerjap-ngerjap; sesekali matanya mengintip ke arah nampan; tangan menaburkan kemenyan di atas tungku api)

SI BUJANG : “ Bagaimana, Mbah?”

SI MBAH (Berdeham; mata mengerjap-ngerjap; sesekali matanya mengintip ke arah nampan)

SI BUJANG : ( gelagapan) “Ba… ba… bagaimana, Mbah? (Melihat mata Si Mbah; lalu memperhatikan dan mengikuti gerak matanya; melihat nampan; tak lama cengengesan)” Eh, Mbah, maaf saya enggak punya duit.”

(Gelegar suara petir sangat keras. Embusan angin kencang menerpa daun jendela berulang kali) SI MBAH :(Sangat marah; emosi) “Pergiiiiii…!”

SI BUJANG bangkit tertatih-tatih; lari terbirit-birit lalu meloncati jendela

(22)

Kunci Jawaban : ……….

Referensi

Dokumen terkait

Persyaratan Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru SMP Pendaftaran calon peserta didik baru SMP dilakukan oleh calon yang bersangkutan dengan persyaratan sebagai berikut

Disajikan sebuah percakapan terkait berpamitan (leave taking) yang diberi rumpang, peserta didik dapat mengidentifikasi ungkapan yang tepat untuk melengkapi percakapan

Indikator Soal : Disajikan melalui gambar, peserta didik dapat mengidentifikasi komponen pada rantai makanan Level Kognitif : L3 – C4 (Menganalisis).. Soal

X/1 C-3 Disajikan kutipan paragraf eksposisi yang rumpang, peserta didik dapat menentukan kalimat yang tepat untuk melengkapi teks

Disajikan kutipan pidato yang salah satu bagiannya dirumpangkan, peserta didik dapat melengkapi dengan kalimat yang tepat pada bagian yang rumpang

Larik yang tepat untuk melengkapi bagian rumpang bernomor (3) kutipan puisi tersebut agar sesuai dan senada rimanya adalah ..... Bisa tercapai dengan baik

Indikator Disajikan pernyataan mengenai fenomena geosfer, peserta didik dapat menentukan konsep geografi yang sesuai dengan fenomena yang disajikan.. Level Kognitif Level 2

Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal Level Kognitif Bentuk Soal C1 C2 C3 C4 PG Uraian Disajikan gambar Peserta Didik mampu menentukan Klasifikasi Makhluk hidup √ 12 Peserta Didik