• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perbandingan tingkat pencapaian kadar gula darah optimal antara glimepiride dan saxagliptin pada pasien stroke iskemik faktor risiko diabetes

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perbandingan tingkat pencapaian kadar gula darah optimal antara glimepiride dan saxagliptin pada pasien stroke iskemik faktor risiko diabetes"

Copied!
54
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel IV.  Hasil Analisis Generalized Linear Model (GLM) Perbedaan Rerata
Tabel I. Karakteristik Subyek Penelitian Pasien Stroke Iskemik dengan Faktor Risiko Diabetes di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta
Tabel II. Perbandingan Karakteristik Subyek Penelitian antara Kelompok Glimepiride dan
Tabel III. Pengaruh Penyakit Penyerta dan Obat Lain Terhadap Pencapaian Target Kadar
+2

Referensi

Dokumen terkait

dilimpahkan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul: “ Hubungan Kadar Glukosa Darah Saat Mulai Dirawat Dengan Defisit Neurologis Pasien Stroke

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kepatuhan berobat dengan kadar gula darah sewaktu pada pasien diabetes melitus tipe II di Poli Interna RSUD

Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara Kadar Gula Darah Sewaktu, HbA1c, Hemoglobin dan leukosit dengan outcome pada stroke iskemik dan

Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat perbedaan dalam mencapai target tekanan darah antara lisinopril dan valsartan pada pasien stroke iskemik dengan faktor risiko

Hubungan Kadar Gula darah Sewaktu Dengan Kejadian Stroke Iskemik Ulang Di Rumah Sakit Umum Daerah Sukoharjo. Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta Adni

pengumpulan data juga mengenai distribusi penyakit stroke dengan diabetes mellitus tipe 2 berdasarkan pemeriksaan kadar gula darah sewaktu (GDS) dan gula darah puasa (GDP) di

11 Stroke Hemoragik dan Stroke Iskemik Stroke heamoragik terjadi pendarahan spontan di dalam otak atau kurangnya pasokan darah yang memadai ke otak, stroke iskemik akibat 7 dari

Hasil penelitian rata-rata kadar gula darah sewaktu GDS dari semua pasien sebelum dilakukan terapi bekam sebesar 295,03 mg/dL, sedangkan rata-rata kadar gula darah sewaktu setelah