EFEK ANTIRADANG EKSTRAK AIR TERIPANG PASIR
(
Holothuria scabra)
TERHADAP TIKUS JANTAN YANG
DIINDUKSI KARAGENIN
SKRIPSI
Oleh :
INDRA SRI WAHYUNI
K 100 080 155
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
SURAKARTA
EFEK ANTIRADANG EKSTRAK AIR TERIPANG PASIR
(
Holothuria scabra)
TERHADAP TIKUS JANTAN YANG
DIINDUKSI KARAGENIN
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat mencapai
derajat Sarjana Farmasi (S.Farm) pada Fakultas Farmasi
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Oleh :
INDRA SRI WAHYUNI
K100080155
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
SURAKARTA
DEKLARASI
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya
yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan
Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat
yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis
diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Surakarta, 15 Maret 2012
Peneliti,
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb.
Alhamdulillah, segala puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala karunia, hidayah dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Efek Antiradang Ekstrak Air Teripang Pasir (Holothuria Scabra) Terhadap Tikus Jantan Yang Diinduksi Karagenin”.
Skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat mencapai derajat Sarjana Farmasi (S. Farm.) pada Fakultas Farmasi UMS. Dalam penyusunan skripsi ini penulis banyak mendapat bantuan, bimbingan dan dorongan dari berbagai pihak.
Oleh karena itu penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Dr. Muhammad Da’i, M.Si., Apt selaku dekan Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta
2. Arifah Sri Wahyuni, M.Sc., Apt selaku dosen pembimbing utama 3. Dr. dr. EM. Sutrisna, M.Kes., selaku penguji I
4. Nurcahyanti W.,M.Biomed., Apt selaku penguji II
5. Ratna Yuliani, M. Biotech., selaku pembimbing akademik 6. Ibu, Bapak, Keluarga Besarku dan sahabatku
7. Team antiinflamasi; Aziz, Devi, Hanna dan Rena atas kerja samanya selama ini
8. Pak Ghofar, Pak Zaenal, Pak Awang, Pak Daru selaku pihak Laboran 9. Teman-teman kelas D dan Pelayanan Farmasi Angkatan 2008
10.Teman-teman IMM, Korps Mentoring FF, RMC, BEM dan Kost 11.Semua pihak yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini
Semoga Allah SWT memberikan balasan yang lebih baik pada mereka semua. Penulis menyadari bahwa hasil penelitian ini jauh dari sempurna, namun penulis berharap hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi pihak lain yang berkepentingan.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Surakarta, 15 Maret 2012
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
HALAMAN DEKLARASI... iii
KATA PENGANTAR ... iv
1. Hewan Teripang Pasir (Holothuria Scabra)... 2
a. Sistematika ... 2
b. Kandungan kimia... 2
c. Khasiat ... 2
2. Inflamasi ... 3
3. Obat Antiinflamasi Non Steroid (OAINS) ... 4
E. Landasan Teori ... 6
F. Hipotesis ... 7
BAB II METODE PENELITIAN ... 8
A. Kategori Penelitian dan Rancangan Penelitian ... 8
B. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 8
C. Alat dan Bahan ... 8
1. Alat ... 8
2. Bahan ... 8
D. Tempat Penelitian ... 9
1. Identifikasi Simplisia ... 9
2. Pembuatan Ekstrak Air Teripang Pasir ... 9
3. Pembuatan Larutan Garam Fisiologis (NaCl 0,9%) sebagai Pelarut Karagenin ... 10
4. Pembuatan Suspensi Karagenin 1% ... 10
5. Pembuatan Na-diklofenak ... 10
6. Uji Perlakuan Efek Antiradang Ekstrak Air Teripang Pasir ... 10
F. Analisis Data ... 12
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN ... 14
A. Identifikasi Simplisia ... 14
B. Hasil Ekstraksi ... 14
C. Hasil Uji Daya Antiradang ... 14
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ... 19
A. Kesimpulan ... 19
B. Saran ... 19
DAFTAR PUSTAKA ... 20
DAFTAR LAMPIRAN ... 23
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Patogenesis dan gejala peradangan ... 3
Gambar 2. Biosintesis prostaglandin ... 5
Gambar 3. Skema pengujian efek antiradang ekstrak air teripang pasir .. 11
Gambar 4. Grafik volume udem rata-rata terhadap waktu setelah induksi karagenin 1% secara subplantar ………...……….. 15
Gambar 5. Grafik rata-rata volume udem uji daya antiinflamasi ekstrak air teripang pasir ………...………... 15
Gambar 6. Hewan Uji Tikus Jantan Galur Wistar …...……. 28
Gambar 7. Injeksi karagenin secara subplantar ... 29
Gambar 8. Menandai mata kaki tikus …... 29
Gambar 9. Timbangan tikus ………...…....……….. 30
Gambar 10. Plestimometer ...………... 30
Gambar 11. NaCl pro analysis …...……. 30
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Data AUC Rata-rata Volume Udem Terhadap Waktu Setelah
Ditransformasi dengan square root dan % Daya Antiradang ... 16
Tabel 2. Hasil Uji LSD AUC Uji Daya Antiradang Ekstrak Air Teripang
Pasir ... 17
Tabel 3. Tabel Data Volume Udem, AUC dan %DAR Ekstrak Air
Teripang Pasir pada Tikus Jantan ... 38
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Surat Keterangan Identifikasi Simplisia ... 24
Lampiran 2. Surat Keterangan Mencit Putih Jantan Galur Wistar ... 25
Lampiran 3. Perhitungan Pembuatan Sediaan Uji ... 26
Lampiran 4. Hewan Uji Tikus Jantan Galur Wistar ... 28
Lampiran 5. Gambar-Gambar Perlakuan pada Hewan Uji... 29 Lampiran 6. Gambar Bahan dan Alat untuk Uji Antiradang …... 30
Lampiran 7. Uji Normalitas dan Varians ... 31 Lampiran 8. Transformasi Data ... 33
Lampiran 9. Uji LSD ... 36
INTISARI
Radang adalah suatu mekanisme proteksi dari dalam tubuh terhadap gangguan luar atau infeksi. Teripang pasir merupakan salah satu hewan laut dengan kandungan senyawa yang diduga memiliki efek antiradang. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan efek antiinflamasi ekstrak air teripang pasir (Holothuria scabra) pada tikus jantan galur Wistar yang terinduksi karagenin 1% secara subplantar. Metode penelitian yang digunakan yaitu rancangan acak lengkap pola searah. Dua puluh lima ekor tikus jantan galur Wistar dibagi menjadi 5 kelompok. Kelompok pertama adalah kontrol negatif dengan menggunakan aquadest. Kelompok kedua, ketiga, dan keempat diberikan perlakuan ekstrak air teripang pasir yang diujikan yaitu dosis 25, 50, dan 100 mg/kgBB. Kelompok kelima diberikan Na-diklofenak sebagai kontrol positif. Larutan uji dan kontrol positif diberikan secara peroral dengan volume pemberian 2,5 ml/200 gBB 1 jam setelah kaki tikus diradangkan dengan 0,1 mL karagenin 1% secara subplantar. Pengukuran volume kaki tikus dilakukan setiap 0,5 jam selama 5 jam. Dari data volume udem didapatkan nilai AUC (Area Under the Curve) rata-rata volume udem terhadap waktu dan dihitung persen daya antiradang. Data dianalisis dengan one way anova dan dilanjutkan uji LSD (Least Significant Difference) dengan taraf kepercayaan 95%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak air teripang pasir dosis 50 dan 100 mg/kgBB memiliki daya antiradang pada tikus jantan galur Wistar berturut-turut sebesar 33,33% dan 22,58% yang tidak berbeda signifikan dengan Na-diklofenak dosis 6,75 mg/kgBB.
Kata kunci: Teripang pasir (Holothuria scabra), Ekstrak air, Na-diklofenak, Antiradang.