• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBANDINGAN PARTISIPASI SISWA PADA PEMBELAJARAN PENJAS DI SEKOLAH MENENGAH ATAS CLUSTER 1, CLUSTER 2, DAN CLUSTER 3 DI KOTA BANDUNG.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERBANDINGAN PARTISIPASI SISWA PADA PEMBELAJARAN PENJAS DI SEKOLAH MENENGAH ATAS CLUSTER 1, CLUSTER 2, DAN CLUSTER 3 DI KOTA BANDUNG."

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

PERBANDINGAN PARTISIPASI SISWA PADA PEMBELAJARAN

PENJAS DI SEKOLAH MENENGAH ATAS CLUSTER 1, CLUSTER 2,

DAN CLUSTER 3 DI KOTA BANDUNG

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

TRESNA JULIANSYAH 1005681

JURUSAN PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG

(2)

PERBANDINGAN PARTISIPASI SISWA PADA PEMBELAJARAN PENJAS

DI SEKOLAH MENENGAH ATAS CLUSTER 1, CLUSTER 2, DAN CLUSTER

3 DI KOTA BANDUNG

Oleh Tresna Juliansyah

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis

© Tresna Juliansyah 2014 Universitas Pendidikan Indonesia

Juli 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

(3)

LEMBAR PENGESAHAN

Tresna Juliansyah

1005681

PERBANDINGAN PARTISIPASI SISWA PADA PEMBELAJARAN PENJAS

DI SEKOLAH MENENGAH ATAS CLUSTER 1, CLUSTER 2, DAN CLUSTER

3 DI KOTA BANDUNG

Disetujui dan disahkan oleh:

Pembimbing I

Dra. Hj. Mimin Karmini M. Pd NIP. 195305171980112001

Pembimbing II

Arif Wahyudi S.Pd NIP. 197405202001121001

Mengetahui Ketua Program Studi

Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi

(4)

DAFTAR ISI

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 5

C. Rumusan Masalah ... 6

D. Tujuan Penelitian ... 6

E. Manfaat Penelitian ... 6

F. Struktur Organisasi ... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS ... 8

(5)

BAB III METODE PENELITIAN... 32

A. Lokasi dan Subjek / Populasi dan Sampel Penelitian ... 32

1. Tempat dan Waktu Penelitian ... 32

a. Tempat Penelitian ... 32

B. Desain Penelitian ... 34

C. Metode Penelitian ... 34

D. Definisi Operasional Variabel ... 35

E. Instrumen Penelitian ... 36

1. Penyusunan Instrumen ... 36

2. Pengembangan kisi-kisi ... 37

3. Pedoman Skoring ... 43

F. Proses Pengembangan Instrumen ... 44

1. Penyusunan ... 44

2. Uji Validitas ... 44

3. Uji Reliabilitas ... 48

G. Teknik Pengumpulan Data dan Prosedur Pengolahan Data ... 49

1. Teknik Pengumpulan Data ... 49

2. Prosedur Pengolahan Data ... 49

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN ... 54

A. Hasil Penelitian ... 54

1. Deskripsi Data ... 54

2. Verifikasi Data ... 54

(6)

4. Hasil Analisis Data ... 59

B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 67

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 70

A. Kesimpulan ... 70

B. Saran ... 70

DAFTAR PUSTAKA ... 70

(7)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 Data Passing Grade PPDB Kota Bandung ... 30

3.1 Kisi-kisi Instrumen Partisipasi Menurut Keith Davis ... 38

3.2 Kategori Pemberian Skor Alternatif Jawaban ... 43

3.3 Hasil Validitas Uji Coba Angket Partisipasi ... 47

3.4 Hasil Uji Reliabilitas Item Partisipasi ... 49

3.5 Kriteria Frekuensi Presentase ... 52

4.1 Rekapitulasi Pengumpulan Angket ... 55

4.2 Kategori Pemberian Skor Alternatif Jawaban ... 55

4.3 Skor Angket SMA Cluster 1 ... 56

4.4 Skor Angket SMA Cluster 2 ... 57

4.5 Skor Angket SMA Cluster 3 ... 58

4.6 Nilai Rata-Rata dan Simpangan Baku SMA Cluster 1, 2, dan 3... 59

4.7 Hasil Perhitungan Uji Normalitas Dengan menggunakan SPSS 21 ... 60

4.8 Hasil Pengelompokan tiap Butir Pertanyaan/Pernyataan ... 62

4.9 Hasil Pengolahan Tiap Sub Komponen Cluster 1 ... 62

4.10 Hasil Pengolahan Tiap Sub Komponen Cluster 2 ... 63

(8)

4.12 Deskripsi Data ... 65

4.13 Homogenitas Varians ... 65

(9)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

Profil Sekolah ... 74

Surat Izin Penelitian ... 96

Instrumen Penelitian... 99

Uji Validitas dan Reliabilitas ... 101

Hasil Angket Cluster 1 ... 114

Hasil Angket Cluster 2 ... 120

Hasil Angket Cluster 3 ... 126

(10)

Tresna Juliansyah, 2014

DAFTAR PUSTAKA

Abduljabar, Bambang. (2011). Pedagogi Olahraga. Bandung: Redpoint

Anonim (2013). Data Pendaftar dan Passing Grade SMA Negeri Bandung

2013-2014 [online], Tersedia:

http://bandungtimur.com/data-pendaftar-dan-passing-grade-sma-negeri-bandung-2013-2014.html [9 Oktober 2013]

Anonim (2011). Partisipasi [online], Tersedia: http://id.wikipedia.org/wiki/ Partisipasi [9 Oktober 2013]

Anonim (2011). Definisi Pendidikan Jasmani [online], Tersedia: http://penjasorkes-zone.blogspot.com/definisi-pendidikan-jasmani [9 Oktober 2013]

Anonim (2011). Sekolah Kluster [online], Tersedia: http://ms.wikipedia.org/wiki/ Sekolah_kluster [9 Oktober 2013]

Anonim (2013).

http://7topranking.blogspot.com/2013/02/7-definisi-pendidikan-menurut-para-ahli.html [9 Oktober 2013]

Arikunto, Suharsimi. (2006). Metodelogi Penelitian. Yogyakarta: Bina Aksara

Astuti, Siti Irene. (2011). Desentralisasi dan Partisipasi Masyarakat dalam

Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Depdiknas (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pelajar Mata Pelajaran Pendidikan

Jasmani. Jakarta: Dikdasmen

Drajat, Jajat (2012). Aplikasi Statistika dalam Penjas. Bandung: Redpoint

Dwi (2011). One Way Anova [online], Tersedia: http://duwiconsultant.blogspot.com /2011/11/one-way-anova.html [5 Juni 2014]

Hanafi J, (1991), Partisipasi Masyarakat Dalam Penyediaan Infrastruktur Dan Pelayanan Perkotaan Dalam Analisis Sistem, Edisi Khusus, Jakarta: BPPT

(11)

72

Muryani Khikmawati. (1997). Partisipasi Orang Tua Murid Melalui Bp3 dalam

Membantu Penyelenggaraan Pendidikan Di STM Pembangunan, Yogyakarta:

FIP UNY

Partini, Siti. (2013). Psikologi Perkembangan. Yogyakarta: FIP UNY Yogyakarta

Permana, Andri. (2013). Perbandingan Motivasi Dan Partisipasi Antara Siswa Kelas

Reguler Dengan Kelas Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional Dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani Skripsi Pada Jurusan PJKR. FPOK. UPI:

Tidak Di Terbitkan

Poerbakawatja, Soegarda. (1981). Enseklopedia Pendidikan. Jakarta: Gunung Agung.

Safira, Joe (2012). Definisi dan Bentuk Partisipasi [online], Tersedia: http://newjoesafirablog.blogspot.com/2012/06/definisi-dan-bentuk-partisipasi.html [4 Februari 2014]

Samsudin, 2008. Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan Sekolah Dasar. Jakarta: Putra Grafika.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan. (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,

dan R&D). Bandung: Alfabeta

Subagiyo DKK. 2008. Perencanaan Pembelajaran Pendidikan Jasmani dan

Kesehatan. Materi Pokok, Universitas Terbuka.

Sumampouw, Monique. (2004). Perencanaan Darat-Laut yang Terintegrasi dengan

Menggunakan Informasi Spasial yang Partisipatif. Jacub Rais, et al. Menata Ruang Laut Terpadu. Jakarta: Pradnya Paramita.

Suherman, Adang. (2000). Dasar-Dasar Penjaskes. Jakarta:Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Bagian Proyek Penataran Guru SLTP setara D-III

Tilaar, H.A. (2009). Kekuasaan dan Pendidikan. Manajemen Pendidikan Nasional

Referensi

Dokumen terkait

Perbandingan Kebugaran Jasmani Dan Motivasi Belajar Siswa Sekolah Alam Dan Siswa Sekolah Reguler Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul “ Perbedaan Kreativitas Siswa SMP pada Sekolah Bertaraf Internasional dan SMP Rintisan Sekolah

Amanda Kartika. Kebiasaan Belajar Fisika Siswa Kelas XI-IPA Sekolah Menengah Atas di Kabupaten Sleman. Skripsi, Program Studi Pendidikan Fisika, Jurusan Matematika dan Ilmu

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ada perbedaan persepsi siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ditinjau

Meningkatkan mutu Sekolah Standar Nasional (SSN), menjadi Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI), selanjutnya menjadi Sekolah Bertaraf Internasional (SBI)

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ada perbedaan persepsi siswa terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ditinjau

Jumlah Jam Mengajar Dalam 1 Minggu di Rintisan Sekolah Menengah Atas Bertaraf Internasional Negeri 1 Demak. No Jumlah Jam Jumlah Guru

Interaksi antara faktor personal dan lingkungan dapat menyebabkan munculnya kecemasan akademis pada siswa Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI). Sekolah mewajibkan