HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KOMUNIKASI INTERPERSONAL GURU DENGAN PERILAKU ASERTIF SISWA Hubungan Antara Persepsi Siswa Terhadap Komunikasi Interpersonal Guru Dengan Perilaku Asertif Siswa Smp Murni 1 Surakarta.

(1)

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KOMUNIKASI INTERPERSONAL GURU DENGAN PERILAKU ASERTIF SISWA

SMP MURNI 1 SURAKARTA

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam Memenuhi Derajat Sarjana S-1

Diajukan oleh :

KAUTSARA SYAMDARU SUJANA F. 100 070 092

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)

ii

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh

Derajat Sarjana S-1 Psikologi

Diajukan oleh :

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(3)

iii

Yang diajukan oleh :

Telah disetujui untuk dipertahankan di depan Dewan Penguji

Pembimbing Utama

(4)

iv

Yang diajukan oleh :

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Pada tanggal 10 Maret 2012

dan dinyatakan telah memenuhi syarat.

Penguji utama

Drs. Daliman, SU. _________________

Penguji pendamping I

Dra. Zahrotul Uyun, M.Si. _________________

Penguji pendamping II

Drs. MohammadAmir, M.Si. _________________

Surakarta, ____________ 2012 Universitas Muhammadiyah Surakarta

Fakultas Psikologi Dekan,

(5)

v

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Saya juga menyatakan bahwa hasil karya ini adalah benar-benar karya saya pribadi, sama sekali tidak melakukan plagiat ataupun meminta jasa pembuatan skripsi dari pihak lain.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan segala kesungguhan. Apabila di lain waktu ditemukan hal-hal yang bertentangan dengan pernyataan saya, maka saya bersedia menerima konsekuensinya. Surat pernyataan ini merupakan bentuk tanggung jawab moral saya sebagai penulis/peneliti kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Surakarta, 6 Maret 2012 Yang Menyatakan

(6)

vi MOTTO

“Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, maka apabila kamu telah

selesai (dari suatu urusan), kerjakanlah dengan sunguh-sungguh (urusan lain) dan hanya kepada Allah kamu berharap”.

(QS. Al-Insyiroh : 6-8)

“Allah mencintai orang-orang mu’min yang gemar bekerja keras dalam usaha dan

mencari nafkah”

(HR. Thabrani dan Baihaqi)

“Orang yang percaya diri sendiri tidak memerlukan pujian dari orang bagi dirinya,

barang siapa yang mengharapkan pujian berarti dia ragu terhadap kemampuan dirinya sendiri”.

(Gustav Labone)

“Orang yang kuat menderita tanpa mengeluh,

Orang yang lemah mengeluh tanpa menderita”.

(7)

vii

PERSEMBAHAN

Dengan segala kerendahan hati, cinta dan doa yang selalu terucap, karya sederhana

ini penulis persembahkan kepada :

“Bapak dan Ibu atas doa dan kasih sayang yang tak pernah berhenti dan tak bisa untuk diganti dalam memberikan support, dukungan, doa yang tiada lelah terpanjatkan untuk penulis”.

“Orang-orang yang telah memberi kasih sayang dan cinta dalam perjalanan hidup penulis yang tanpa pamrih selalu ada dalam

suka maupun duka, lapang ataupun sempit

(8)

viii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Penulis panjatkan puji syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah serta inayah-Nya kepada penulis hingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini, sebagai salah satu syarat kelulusan dan memperoleh derejat sarjana pada Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Penulis menyadari sepenuhnya atas segala keterbatasan ilmu, kemampuan dan pengalaman menjadikan skripsi ini jauh dari sempurna. Kritik dan saran yang konstruktif atas tulisan ini sangat diharapkan sebagai bahan kajian untuk memperbaiki segala kesalahan dan melengkapi kekurangan yang ada.

Penulisan skripsi ini dapat terwujud dan selesai dengan baik karena adanya bantuan dari berbagai macam pihak maka dari itu, dengan rendah hati penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Keluarga Tercinta, Bapak Ibu tercinta dan kakak-kakakku Mas Deki, Mba Ace, Mas Ardian, Mba Astrid, serta adikku Ely Nuzuliya dan Anna Roosiana Devi yang tiada henti memberikan dukungan moral serta doa yang selalu terpanjat kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

(9)

ix

3. Bapak Drs. Suparno, M.Si., selaku dosen pembimbing akademik terimaksih atas bantuan dan bimbingan selama penulis menjalani studi di Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

4. Bapak Drs. Daliman, SU, selaku pembimbing utama yang telah berkenan memberikan pengarahan, saran serta petunjuk dalam penyusunan skripsi ini serta terima kasih atas bimbingan kerja selama penulis bekerja di ACEC Universitas Muhammadiyah Surakarta.

5. Ibu Dra. Zahrotul Uyun, M.Si dan Bapak Drs. Moh Amir, M.Si, Selaku penguji skripsi yang telah memberikan arahan dan saran kritikan terhadap skripsi penulis agar menjadi lebih baik.

6. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Psikologi UMS, yang telah memberikan bekal ilmu selama penulis menimba ilmu, serta seluruh staf adminitrasi Fakultas Psikologi yang telah membantu dalam kelancaran penulisan ini.

7. Kepala SMP Murni 1 Surakarta, Kepada Bapak Drs. Solichin yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk mengadakan penelitian dan kepada Ibu Elia Dewi Rahmawati selaku guru BK yang telah membantu dalam proses penelitian di SMP Murni 1 Surakarta.

(10)

x

kasih atas persahabatan dan persaudaraan selama ini semoga tetap terjaga silaturrahmi.

9. Rekan-rekan Staff Team ACEC UMS, terima kasih atas kerjasama, bantuan dan semangat kerjanya selama ini Mba Nana Fitriana, Mas Hardi, Mas Ario, Yudhistira Wahyu W, Nur Pramusanti, Anas Saydina, Rizki Trisna P, Laili, Wati, Dwi Wijayanti, Mega, Utami dan Sina, semoga sukses selalu.

10. Semua pihak yang luar biasa tidak dapat penulis sebutkan satu persatu , terimakasih atas doa, kesempatan dan dukungannya.

Harapan penulis semoga karya ini dapat memberikan manfaat khususnya bagi perkembangan dunia psikologi serta tidak terhenti pada penelitian ini saja.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Surakarta, 6 Maret 2012

(11)

xi DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN SAMPUL DEPAN ... i

HALAMAN JUDUL ... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ... iii

HALAMAN PENGESAHAN ... iv

HALAMAN SURAT PERNYATAAN ... v

HALAMAN MOTTO ... vi

HALAMAN PERSEMBAHAN ... vii

KATA PENGANTAR ... viii

DAFTAR ISI ... ... xi

DAFTAR TABEL ... ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

ABSTRAK ... xvii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Tujuan Penelitian ... 8

C. Manfaat Penelitian ... 9

BAB II LANDASAN TEORI ... 11

A. Perilaku Asertif ... 11

1. Pengertian Perilaku Asertif ... 11

(12)

xii

3. Ciri-ciri Perilaku Asertif ... 15 4. Manfaat Perilaku Asertif ... 17 5. Faktor-faktor Perilaku Asertif ... 18 B. Persepsi Siswa terhadap Komunikasi Interpersonal Guru ... 25

1. Pengertian Persepsi Siswa

terhadap Komunikasi Interpersonal Guru ... 25 a. Pengertian Persepsi ... 25 b. Pengertian Komunikasi Interpersonal Guru ... 27 c. Pengertian Persepsi Siswa

terhadap Komunikasi Interpersonal Guru ... 29 2. Aspek-aspek Persepsi Siswa

terhadap Komunikasi Interpersonal Guru ... 30 a. Aspek-aspek Persepsi………... 30 b. Aspek-aspek Komunikasi Interpersonal Guru ... 33 3. Faktor-faktor yang mempengaruhi Persepsi Siswa

terhadap Komunikasi Interpersonal Guru….. ... 37

a. Faktor-faktor yang mempengaruhi

Persepsi………... ... 37

b. Faktor-faktor yang mempengaruhi

(13)

xiii

BAB III METODE PENELITIAN ... 47

A. Identifikasi Variabel Penelitian ... 47

B. Definisi Operasional ... 47

1. Persepsi Siswa terhadap Komunikasi Interpersonal Guru ... 48

2. Perilaku Asertif ... 49

1. Skala Persepsi Siswa terhadap Komunikasi Interpersonal Guru ... 53

2. Skala Perilaku Asertif ... 55

E. Validitas dan Reliabilitas ... 56

1. Validitas ... 57

2. Reliabilitas ... 57

F. Metode Analisis Data ... 58

BAB IV LAPORAN PENELITIAN ... 60

A. Identifikasi Variabel Penelitian ... 60

1. Orientasi Kancah Tempat Penelitian ... 60

2. Persiapan Alat Pengumpulan Data ... 61

(14)

xiv

Komunikasi Interpersonal Guru ... 62

B. Pelaksanaan Penelitian ... 64

1. Penentuan Subjek Penelitian ... 64

2. Pelaksanaan Pengumpulan Data ... 65

3. Pelaksanaan Skoring untuk Uji Validitas dan Reliabilitas 66 4. Perhitungan Validitas dan Reliabilitas ... 67

a. Skala Perilaku Asertif ... 69

(15)

xv

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Populasi Siswa SMP Murni 1 Surakarta ... 50 2. Sempel Siswa SMP Murni 1 Surakarta ... 51 3. Komposisi aitem Skala Perilaku Asertif ... 62 4. Komposisi aitem Skala Persepsi Siswa terhadap

Komunikasi Interpersonal Guru ... 64 5. Komposisi aitem Skala Perilaku Asertif yang Valid dan Gugur ... 69 6. Komposisi aitem Skala Persepsi Siswa terhadap

Komunikasi Interpersonal Guru yang Valid dan Gugur ... 71 7. Rangkuman hasil Validitas dan Reliabilitas penelitian ... 72 8. Kategorisasi, Frekuensi dan Prosentase Variabel Y (Perilaku Asertif) ... 75 9. Kategorisasi, Frekuensi dan Prosentase Variabel X

(16)

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

1. Data Uji Validitas dan Reliabilitas Skala Persepsi Siswa terhadap

Komunikasi Interpersonal Guru ... 91

2. Data Uji Validitas dan Reliabelitas Skala Perilaku Asertif ... 110

3. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Skala Persepsi Siswa terhadap Komunikasi Interpersonal Guru ... 123

4. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Skala Perilaku Asertif ... 127

5. Data Penelitian ... 130

6. Uji Asumsi Normalitas dan Linieritas ... 134

7. Uji Hipotesis Product Moment ... 141

8. Kategorisasi skala Persepsi Siswa terhadap Komunikasi Interpersonal Guru . 143 9. Kategorisasi skala Perilaku Aserttif ... 146

10. Skala pengukuran ... 149

11. Surat ijin dan surat keterangan penelitian ... 156

(17)

xvii ABSTRAKSI

Perilaku asertif merupakan kemampuan untuk mengekspresikan kemampuan-kemampuan dan pikiran-pikiran secara terbuka. Seorang siswa yang asertif memulai komunikasi dengan cara sedemikian rupa sehingga dapat menyampaikan kepedulian dan rasa penghargaan mereka terhadap orang lain baik itu guru ataupun temannya. Siswa yang asertif mampu mengungkapkan pendapat diri sendiri dan untuk menyelesaikan masalah interpersonal tanpa merusak suatu hubungan. Perilaku asertif mengharuskan siswa untuk menghormati orang lain sebagaimana dia menghormati diri sendiri. Dalam kegiatan belajar mengajar guru yang mampu berkomunikasi interpersonal baik maka akan mampu menumbuhkan persepsi siswa yang baik dan akan berdampak siswa mampu berperilaku asertif. Sedangkan guru yang kurang bisa menerapkan komunikasi interpersonal menumbuhkan persepsi siswa yang kurang baik dan akan berdampak siswa tidak mampu berperilaku asertif. Tujuan utama penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan antara persepsi siswa terhadap komunikasi interpersonal guru dengan perilaku asertif siswa SMP Murni 1 Surakarta. Hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan positif antara persepsi siswa terhadap komunikasi interpersonal guru dengan perilaku asertif siswa.

Subjek dalam penelitian ini adalah Siswa SMP Murni 1 Surakarta berjumlah 114 siswa. Penelitian ini menggunakan cluster sample. Teknik analisis data yang digunakan korelasi product moment.

Alat ukur yang digunakan adalah skala persepsi siswa terhadap komunikasi interpersonal guru dan skala perilaku asertif. Hasil perhitungan teknik analisis product moment dari Pearson diperoleh nilai koefisien Koefisien r = 0,755p = 0,000 (p < 0,01) artinya ada hubungan positif yang sangat signifikan antara persepsi siswa terhadap komunikasi interpersonal guru dengan perilaku aseritif. Kategorisasi persepsi siswa terhadap komunikasi interpersonal guru didapat RE=174,69 RH=137,5 yang termasuk tergolong tinggi sedangkan untuk perilaku asertif RE=115,76 RH= 87,5 termasuk tergolong tinggi. Sumbangan efektif r² = 0,570 ini berarti Sumbangan persepsi siswa terhadap komunikasi interpersonal guru dan perilaku asertif sebesar 57 % jadi masih ada 43 % variabel lain yang mempengaruhi. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah ada hubungan positif yang sangat signifikan antara persepsi siswa terhadap komunikasi interpersonal guru dengan perilaku aseritif. Artinya, Semakin tinggi persepsi siswa terhadap komunikasi interpersonal guru maka semakin tinggi perilaku aseritif. Sebaliknya semakin rendah persepsi siswa terhadap komunikasi interpersonal guru maka akan semakin rendah perilaku asertif yang muncul.