vii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL………... i
LEMBAR PENGESAHAN………... ii
PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA DAN LAPORAN…………..... iii
viii
BAB III DATA DAN ANALISIS MASALAH 3.1 Data dan Fakta... 19
3.1.1 Institusi Terkait: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat... 19
3.1.1.1 Hasil wawancara dengan Ibu Indina... 20
3.1.2 Sponsorship: PT Bhuana Ilmu Populer Indonesia... 21
3.1.3 Bakteri... 24
3.1.4 Hasil Wawancara Dengan Orang Tua Anak... 26
3.1.5 Hasil Kuesioner………... 27
ix
3.2 Analisis Terhadap Permasalahan... 34
x DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR ISTILAH
DAFTAR LAMPIRAN DAN LAMPIRAN
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar1.1 Skema Perancangan
Gambar 3.1 Logo Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat Gambar 3.2 Logo PT Bhuana Ilmu Populer
Gambar 3.3 “Buku Pengetahuan Paling Jorok Sedunia” oleh Yim Sook Young & Kim I Rang (2010, terbitan BIP)
Gambar 4.1 Warna merah beserta nomor CMYK dan RGBnya Gambar 4.2 Warna hijau beserta nomor CMYK dan RGBnya Gambar 4.3 Warna biru beserta nomor CMYK dan RGBnya Gambar 4.4 Warna kuning beserta nomor CMYK dan RGBnya
Gambar 4.5 Beberapa desain bakteri. Dari kiri ke kanan: Salmonella Typhi, Staphylococcus aureus, Escherechia Coli, dan Yersinia Pestis.
Gambar 4.6 Bentuk asli bakteri dibawah mikroskop. Dari kiri ke kanan: Escherechia Coli dan Salmonella Typhi.
Gambar 4.7 Bentuk asli bakteri dibawah mikroskop. Dari kiri ke kanan: Staphylococcus aureus dan Yersinia Pestis.
Gambar 4.8 Desain karakter anak manusia. Gambar 4.9 Shigella spp.
Gambar 4.10 Yersinia Pestis
xii
Gambar 4.19 Salmonella Typhi / parathypi Gambar 4.20 Staphylococcus aureus
Gambar 4.21 Desain karakter anak manusia.
Gambar 4.22 Desain spread cover buku. Kanan: cover depan, kiri: cover belakang. Gambar 4.23 Desain spread chapter 1 dengan flaps tertutup.
xiii
Gambar 4.32 Desain spread chapter 5 dengan flaps terbuka. Gambar 4.36 Desain spread chapter pencegahan.
Gambar 4.37 Satu spread lembar aktifitas mencocokan gambar A dengan B dan puzzle mewarnai.
Gambar 4.38 Poster reguler
Gambar 4.39 Poster tahun ajaran baru Gambar 4.40 Leaflet
Gambar 4.41 Banner ads berukuran 336 x 280 pixel. Gambar 4.42 Desain pin.
Gambar 4.43 Gantungan pintu 2 sisi. Kiri: bagian depan, kanan: bagian belakang. Gambar 4.44 Pembatas buku berukuran 10 x 3 cm.
xiv
DAFTAR GRAFIK
xv
DAFTAR TABEL
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A: Lembar Asistensi Dosen Pembimbing Lampiran B: Lembar Kuesioner
1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Masalah kesehatan pada anak tidak ada habis – habisnya, walaupun pencegahan sudah dilakukan sejak dini dan dimulai dari lingkaran terkecil, yaitu keluarga. Di Indonesia masalah ini makin menjadi – jadi karena kurangnya pengetahuan orang tua dan anak akan bahaya kesehatan yang mengancam anak dan bahwa semuanya dimulai dari lingkungan sekitar anak. Kasus yang paling sering terjadi adalah anak – anak terjangkit penyakit akibat paparan bakteri.
Selama ini pembelajaran tentang bahaya bakteri di sekitar anak hanya diperoleh setengah – setengah melalui berita di media elektronik dan media cetak ataupun wejangan turun menurun dari keluarga. Orang tua seringkali mengira bahwa lingkungan terdekat anak seperti di dalam rumah merupakan lingkungan yang aman dari bakteri. Padahal kenyataannya bakteri berada di mana saja, tidak terkecuali di tempat tinggal si anak. Contoh masalah kesehatan anak yang paling sering terjadi akibat tertular bakteri patogen misalnya penyakit diare pada anak, penyakit ini disebabkan oleh bakteri E.coli yang terdapat di tempat – tempat kotor seperti wc ataupun halaman pekarangan rumah. Anak yang seringkali malas mencuci tangan setelah bermain – main di pekarangan memiliki kesempatan lebih besar untuk terpapar pada bakteri ini dan menjadi sakit.
Berdasarkan data World Health Organization (WHO), diperkirakan sekitar 31.200 anak balita di Indonesia meninggal setiap tahun karena infeksi diare. (http://www.jpnn.com/read/2012/10/16/143509/Diare-Dominasi-Kematian-Balita-di-Indonesia-)
Germ-2 Universitas Kristen Maranatha
Filled World”. Mengapa? Pertama, sistem kekebalan tubuh anak masih belum matang dibandingkan orang dewasa sehingga lebih rentan terhadap paparan kuman. Di sekolah, anak - anak berada dalam satu tempat dan saling berdekatan satu sama lain. Dan lagi, anak - anak cenderung memiliki kebiasaan jorok, seperti menempelkan jari dan benda - benda kotor ke mulut.
(http://health.okezone.com/read/2012/12/19/486/734579/menghalau-kuman-di-sekolah)
Oleh karena itu, pembelajaran mengenai pengetahuan tentang bakteri di sekitar anak serta bahayanya ini dirasa perlu bagi orang tua dan terutama untuk si anak itu sendiri. Pemberian pengetahuan pada anak usia dini diharapkan lebih membuat anak sadar dengan lingkungannya dan turut menjaga kesehatan tubuhnya sendiri dari bahaya paparan kuman dan bakteri.
Untuk merealisasikan hal tersebut maka diperlukan cara komunikasi yang tepat sasaran kepada anak Indonesia, oleh karena itu penulis memilih untuk membuat buku tentang kuman dan bakteri di sekitar anak dengan judul “Buku Bergambar Interaktif Tentang Bakteri Di Sekitar Anak”. Dalam buku ini tidak hanya diberikan informasi mengenai bakteri di sekitar anak namun juga berisi kegiatan interaktif seperti mewarnai ataupun pemberian puzzle mudah yang membuat anak ikut berpartisipasi secara nyata dalam pembelajaran sehingga informasi yang ingin disampaikan bisa lebih mengena di otak anak.
1.2. Permasalahan dan Ruang Lingkup
1.2.1. Permasalahan
Ditinjau kaitannya dengan bidang studi Desain Komunikasi Visual maka penulis merumuskan beberapa masalah mengenai topik yang diangkat yaitu sebagai berikut:
i) Mengapa pembelajaran untuk anak usia dini mengenai bakteri patogen disekitar anak serta bahayanya diperlukan?
3 Universitas Kristen Maranatha
1.2.2. Ruang Lingkup
Mengingat luasnya permasalahan dalam laporan pengantar tugas akhir ini maka penulis membatasi permasalahan di Indonesia ini, kepada anak – anak usia 6 - 8 tahun dari kalangan menengah hingga kalangan atas dan pembatasan juga dilakukan pada penyampaian informasi tentang jenis – jenis bakteri patogen yang hanya terdapat di lingkungan sekitar yang dekat dengan anak.
1.3. Tujuan Perancangan
Tujuan pembahasan dalam makalah ini adalah:
i) Untuk memberikan pengetahuan pada anak usia dini tentang jenis – jenis bakteri patogen di sekitar mereka serta bahayanya sebagai upaya mencegah meningkatnya kasus penyakit akibat infeksi bakteri pada anak.
ii) Untuk menginformasikan tentang jenis bakteri patogen kepada anak usia dini melalui media buku bergambar yang disukai dan mudah dipahami oleh anak.
1.4. Sumber dan Teknik Pengumpulan Data
1.4.1 Sumber
Sumber data yang di gunakan dalam pembuatan tugas akhir ini berasal dari hasil wawancara, kuesioner dan studi pustaka.
1.4.2 Tekhnik Pengumpulan Data i) Wawancara
Wawancara dilakukan pada ibu anak – anak usia 6 - 8 tahun untuk mendapatkan data mengenai jenis buku interaktif yang disukai anak. Wawancara juga dilaksanakan pada Dinas Kesehatan mengenai kasus penyakit anak yang disebabkan oleh infeksi bakteri.
ii) Kuesioner
4 Universitas Kristen Maranatha
iii) Studi Pustaka
5 Universitas Kristen Maranatha
1.5 Skema Perancangan
6 Universitas Kristen Maranatha
1.6 Sistematika Penulisan
Penulisan laporan pengantar tugas akhir ini disusun dengan standar yang bersifat umum sampai kepada standar yang bersifat khusus, sistematika penyusunan laporan ini adalah sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Bab I terdiri dari latar belakang masalah, ruang lingkup batasan masalah, maksud dan tujuan penelitian, metode pengumpulan data, skema perancangan, dan sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab II menguraikan tentang landasan teori yang digunakan dalam penelitian. BAB III DATA DAN ANALISIS
Bab III hasil dari data dan fakta yang telah dikumpulkan beserta analisis permasalahan berdasarkan data dan fakta tersebut.
BAB IV PEMECAHAN MASALAH
Bab IV menguraikan tentang konsep komunikasi, konsep kreatif, konsep media, dan hasil karya.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
68 Universitas Kristen Maranatha
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan maka didapatkan kesimpulan bahwa menjaga kesehatan diri serta memberikan pengetahuan dan pergertian tentang ini harus dilakukan sejak dini. Pada usia dini anak rentan terkena penyakit diantaranya dikarenakan sedikitnya pengetahuan orang tua dan terutama anak tentang bakteri patogen yang mengancam mereka. Ketika memasuki usia awal sekolah (usia 6 – 8 tahun) bahaya ini semakin besar peluangnya karena lingkup ruang paparan bakteri terhadap anak semakin luas. Pada usia ini adalah usia dimana rasa ingin tahu anak terhadap dunia di hadapan mereka sedang pada puncaknya, dengan melihat ini maka usia ini merupakan usia yang tepat untuk memberikan informasi yang lebih mendalam tentang bahaya bakteri patogen.
69 Universitas Kristen Maranatha
5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
Bostrom, N & Sandberg, A. 2009. Cognitive Enhancement: Methods, Ethics, Regulatory Challenges. Science & Engineering Ethics 15, no. 3 (2009): 311–341. Fawcett -Tang, Roger. 2005. New Book Design, London: HarperCollins.
Kusrianto, Adi. 2007. Pengantar Desain Komunikasi Visual. Yogyakarta: Andi. Piaget, Jean. 2001. The Psychology Of Intelligence. London: Routledge.
Rakhmat, Jalaluddin. 2005. Psikologi Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Rangkuti, Freddy. 1997. Analisis Swot Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Rothlein, L & Meinbach, A.M. 1991. The Literature Connection. USA: Scott Foresman Company.
Safanayong, Yongki. 2006. Desain Komunikasi Visual Terpadu. Jakarta: Arte Intermedia.
Stewing, J.W. 1980. Children and Literature. Chicago: Mc.Nally College Publishing Company.
Wb, Iyan. 2007. Anatomi Buku. Bandung: Kolbu.
Buchanan, R. E. & Gibbons, N. E. 1974. Bergey's Manual of Determinative Bacteriology. Baltimore: The Williams & Wilkins, Co.